• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MTK 1201012 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MTK 1201012 Chapter1"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat berubah saat ini

membutuhkan manusia yang siap dan tanggap. Salah satu cara untuk

menghasilkan manusia yang dimaksud adalah melalui pendidikan. Manusia

sebagai objek pendidikan diharapkan dapat mengikuti setiap perubahan dengan

kehidupan yang berkualitas. Matematika adalah salah satu ilmu yang berperan

penting dalam penguasaan teknologi, oleh karena itu pembelajaran matematika

dilaksanakan pada semua jenjang pendidikan, dengan harapan pendidikan

matematika dapat meningkatkan kualitas kemampuan siswa serta sikap siswa

yang sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi (2006: 388) menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran

matematika dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) agar siswa

memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.

(2)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Dari tujuan pembelajaran matematika diatas, terlihat bahwa

kemampuan pemahaman matematis ditempatkan pada urutan pertama. Pada

Kurikulum 2013, tujuan pembelajaran matematika terlihat pada kompetensi inti

dan kompetensi dasar tiap satuan pendidikan. Untuk Sekolah Menengah Pertama

kompetensi inti yang ingin dicapai antara lain:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Pada tujuan pembelajaran kurikulum 2013 maupun kurikulum

sebelumnya, terlihat bahwa kemampuan pemahaman matematis perlu dimiliki

siswa, karena ketika siswa memahami konsep-konsep matematika, maka siswa

tersebut mulai merintis kemampuan-kemampuan berpikir matematis yang lainnya.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sumarmo (2003) yang menyatakan

pemahaman matematis penting dimiliki siswa karena diperlukan untuk

(3)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

masalah dalam kehidupan sehari-hari, yang merupakan visi pengembangan

pembelajaran matematika untuk memenuhi kebutuhan masa kini.

Pemahaman terhadap suatu masalah merupakan bagian dari pemecahan

masalah. Kemampuan pemahaman matematis perlu dimiliki setiap siswa agar

mereka memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah matematis. Dalam

memecahkan setiap persoalan matematis, siswa perlu untuk memahami suatu

konsep dan mengkaitkannya dengan konsep matematika lainnya. Menurut

Anderson et al.dalam Kusumawati (2011), siswa dikatakan memiliki kemampuan

pemahaman matematis jika siswa tersebut mampu mengkonstruksi makna dari

pesan-pesan yang timbul dalam pengajaran seperti komunikasi lisan, tulisan, dan

grafik. Siswa dikatakan memahami suatu konsep matematika (masalah) antara

lain ketika mereka membangun hubungan antara pengetahuan baru yang diperoleh

dan pengetahuan sebelumnya. Dari paparan di atas terlihat bahwa pemahaman

matematis sangat penting untuk dimiliki setiap siswa.

Dari hasil obsevasi pada sebuah SMP di Bandung yang dilakukan oleh

penulis, ditemukan fakta bahwa pada saat pembelajaran matematika, siswa belum

mampu menguasai konsep-konsep yang diberikan oleh guru. Sebagian siswa akan

kebingungan jika diberikan soal yang berbeda dengan yang diberikan contoh oleh

guru. Hal ini diperkuat dengan wawancara terhadap beberapa guru SMP, bahwa

ulangan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan contoh soal yang diberikan

pada saat pembelajaran. Hal ini dilakukan guru karena siswa sering mengalami

kebingungan jika soal yang diberikan berbeda dari contoh yang diberikan guru,

walaupun hanya sedikit. Fakta ini menunjukkan bahwa pemahaman matematis

siswa SMP masih rendah, siswa belajar dengan mengingat dan bukan memahami.

Dari hasil observasi dan wawancara juga ditemukan fakta bahwa pada saat

pembelajaran berlangsung sebagian siswa tidak memperhatikan penjelasan guru.

Siswa juga tidak membaca buku-buku pelajaran dan tidak mengerjakan LKS jika

tidak diminta atau diperintahkan oleh guru. Ketika guru memberikan pekerjaan

(4)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pekerjaan rumah di sekolah dan mengandalkan jawaban teman. Siswa tidak berani

mengemukakan pendapatnya dan malas bertanya. Saat guru memberikan

penugasan pada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya, siswa tampak sekali

tidak mempelajari materi yang ditugaskan. Ini menunjukkan siswa belum dapat

merancang belajar mereka sendiri. Hasilnya siswa menjadi cepat bosan, kurang

berkonsentrasi, dan kurang aktif dalam pembelajaran. Kondisi yang demikian

menunjukkan kurangnya kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran

matematika.

Dalam proses pembelajaran di kelas, selain kemampuan pemahaman

matematis, guru juga harus memperhatikan psikologis siswa dalam proses

pembelajaran. Jika siswa memiliki sikap atau psikologi yang baik, maka siswa

akan mudah untuk menerima pelajaran dan mereka juga dapat mengaplikasikan

ide-ide yang mereka miliki untuk menyelesaikan permasalah yang mereka alami

selama pembelajaran berlangsung maupun permasalahan yang diberikan oleh

guru. Selain kemampuam intelektual, aspek psikologis juga turut memberi

kontribusi terhadap keberhasilan seseorang dalam belajar matematika dengan

baik. Salah satu aspek psikologis tersebut adalah kemandirian belajar siswa.

Para siswa SMP dengan usia 12 sampai dengan 17 tahun merupakan usia

yang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda dengan ketika ia masih pada

tahap kanak-kanak namun juga ia belum pada tahap remaja dan dewasa yang

sudah lebih matang, mapan, dan mandiri. Karenanya, masa puber merupakan

tahap peralihan yang sangat penting yang akan sangat menentukan berhasil

tidaknya proses pembelajaran dan pendidikan para siswa SMP.

Kemandirian belajar erat kaitannya dengan kebiasaan belajar. Kebiasaan

belajar merupakan persoalan setiap siswa. Mereka memiliki kebiasaan belajar

yang khas yang disesuaikan dengan selera dan kondisi masing-masing individu.

Kebiasaan belajar merupakan salah satu faktor yang menunjang tercapainya

prestasi belajar siswa. Sebagaimana yang dikemukakan Hamalik(1990:30) bahwa

(5)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cara yang tepat akan membawa hasil yang memuaskan, sedangkan cara yang

tidak sesuai akan menyebabkan belajar itu kurang berhasil. Cara belajar

merupakan strategi yang dilakukan oleh siswa untuk memahami setiap konsep

matematika yang dipelajari. Berbagai kebiasaan dapat berupa cara mereka

mempelajari materi suatu pelajaran, dan bentuk belajarnya apakah berkelompok

atau individu.

Kemandirian belajar atau belajar mandiri (Self-Regulated Learning)

merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan belajar siswa di

sekolah. Kemandirian belajar siswa dapat dibangun dan dikembangkan melalui

scaffolding yang sesuai, dengan mengikuti tahapan: observasi diri, mengendalikan

diri, dan akhirnya sampai pada siswa mandiri.

Pada saat siswa mengembangkan dan menerapkan kemandirian belajarnya,

sangat dipengaruhi oleh kepercayaan diri dan motivasinya, sehingga dapat

dikatakan bahwa menjadi siswa mandiri tergantung pada kepercayaan terhadap

diri sendiri dan motivasi dari dirinya sendiri. Hal ini didukung oleh pendapat

Zimmerman (1989) yang menyatakan bahwa siswa yang mandiri yaitu siswa yang

mempunyai kepercayaan diri dan motivasi instrinsik yang tinggi.

Menurut Mulyana (2009: 4) pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru

matematika memiliki pola sebagai berikut: (1) guru menerangkan suatu konsep

atau mendemonstrasikan keterampilan dengan ceramah, dan siswa diberikan

kesempatan bertanya; (2) guru memberikan contoh penggunaan konsep atau

prosedur menyelesaikan soal; (3) siswa berlatih menyelesaikan soal-soal secara

individual atau bersama teman sebangku, sedikit tanya jawab; dan (4) mencatat

materi yang diajarkan dan soal-soal pekerjaan rumah.

Dari gambaran permasalahan diatas maka pembelajaran matematika yang

bersifat teacher centered perlu dikurangi, dan diganti oleh pembelajaran yang

bersifat student centered. Untuk mengatasi permasalahan di atas perlu dilakukan

perubahan strategi pembelajaran matematika, yaitu suatu strategi yang

(6)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang menekankan

pada pencapaian kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan

penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan

saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam

mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan

mengkomunikasikan (Depdiknas, 2013). Adapun salah satu strategi pembelajaran

yang berpusat pada siswa adalah pembelajaran Aktif tipe Everyone Is a Teacher

Here (ETH). Dengan menggunakan strategi ini, diharapkan nantinya kemampuan

pemahaman matematis siswa akan meningkat dan siswa memiliki kemandirian

belajar dalam membangun pengetahuan yang dimilikinya.

Strategi Active Learning (strategi pembelajaran aktif) menurut Hamdani

(2011:49) adalah salah satu cara atau strategi belajar mengajar yang menuntut

keaktifan serta partisipasi siswa dalam setiap kegiatan belajar seoptimal mungkin

sehingga siswa mampu mengubah tinggah lakunya secara efektif dan efisien. Hal

tersebut sesuai dengan pendapat Silberman (2013) yang memodifikasi dan

memperluas pernyataan Confocius apa yang dia sebut Belajar Aktif:

“Apa yang saya dengar, saya lupa. Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit. Apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman lain, saya mulai paham. Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya kuasai.”

Gaslow (Hamdani, 2011:109) menyebutkan bahwa dalam belajar aktif

siswa berusaha bersungguh-sungguh untuk mengambil tanggung jawab yang lebih

besar pada cara belajarnya sendiri.

Everyone is a teacher here ialah strategi untuk mendapatkan partisipasi

kelas secara keseluruhan dan secara individual. Strategi ini memberi kesempatan

kepada setiap siswa untuk berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya. Strategi

ini juga membuat siswa yang selama ini tidak mau terlibat akan ikut serta dalam

(7)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa diharapkan dapat menjelaskan,bertanya, menjawab pertanyaan, dan

melakukan penilaian terhadap jawaban yang diberikan.

Menurut Rahmawati (2011) strategi everyone is teacher here (semua

orang adalah guru) adalah pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk dapat

belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai tujuan pembelajaran

sesuai dengan tuntutan kompetensi, untuk meningkatkan motivasi pembelajaran

siswa dilakukan dengan siswa menulis pertanyaan dikartu index dan

mempersiapkan jawabannya, dan berkomunikasi, karena dengan berkomunikasi

pembelajaran dititik beratkan pada hubungan antar individu dan sumber belajar

yang lain dan berorientasi pada kemampuan individu untuk berhubungan dengan

sumber belajar tersebut. Strategi ini memotivasi semua siswa untuk aktif dan

memberi kesempatan pada siswa untuk mengajar temannya dan mempelajari

sesuatu dengan baik pada waktu yang sama, serta dapat membuat pertanyaan dan

mengemukakan pendapat.

Strategi ini, melatih siswa mengemukakan pengertian suatu konsep dengan

bahasanya sendiri, mengidentifikasi konsep yang terkandung dalam suatu

masalah, menjelaskan hubungan antar konsep tersebut dalam menyelesaikan

masalah yang dihadapi, dan mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk

lainnya.Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan siswa pada saat membuat

pertanyaan, menjawab pertanyaan yang diberikan,kemudian menjelaskan

penyelesaian masalah tersebut dihadapan teman-temannya.

Selain itu, strategi ini juga melatih siswa untuk berperan sebagai guru yang

senantiasa mempersiapkan diri mereka dengan membangun pengetahun dalam diri

mereka, seperti halnya guru yang harus mempersiapkan apa yang akan diberikan

kepada siswanya. Untuk membangun pengetahuan tersebut, siswa perlu meracang

cara belajar , dan mengevaluasi cara belajar mereka. Hal ini memerlukan motivasi

yang tinggi dari diri siswa itu sendiri.

Berdasarkan paparan di atas, maka peneliti berkeyakinan bahwa Strategi

(8)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

matematis dan kemandirian belajar siswa SMP. Maka dari itu, peneliti akan

mengkaji penelitian dengan judul “Penerapan Strategi Everyone is Teacher Here

untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Kemandirian

BelajarSiswa SMP”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, masalah pokok

yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh strategi

pembelajaran aktif tipe Everyone is Teacher Here terhadap kemampuan

pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP.

C. Rumusan Masalah

Untuk lebih menfokuskan penelitian yang dilakukan, maka penulis

merumuskan beberapa sub-permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah pencapaian dan peningkatan kemampuan pemahaman matematis

siswa yang memperoleh strategi pembelajaran aktif tipe ETH lebih baik

daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional?

2. Apakah pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar siswa yang

memperoleh strategi pembelajaran aktif tipe ETH lebih baik daripada siswa

yang memperoleh pembelajaran konvensional?

3. Apakah terdapat korelasi antara kemampuan pemahaman matematis dengan

kemandirian belajar pada siswa?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah pencapaian dan peningkatan kemampuan

(9)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tipe ETH lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran

konvensional.

2. Untuk mengetahui apakah pencapaian dan peningkatan kemandirian belajar

siswa yang memperoleh strategi pembelajaran aktif tipe ETH lebih baik

daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat koelasi antara kemampuan pemahaman

matematis dengan kemandirian belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru, dapat menjadi strategi pembelajaran alternatif yang dapat

diterapkan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan

kemandirian belajar siswa.

2. Bagi siswa, dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan

kemandirian belajarnya.

3. Bagi peneliti, dapat menjadi sarana bagi pengembangan diri peneliti dan

dapat dijadikan sebagai acuan/referensi untuk peneliti lain (penelitian yang

relevan) dan pada penelitian yang sejenis.

F. Struktur Organisasi Tesis

Penulisan tesis dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe

Everyone Is a Teacher Here untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman

Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP” ini akan terdiri dari lima bab,

yaitu bab I tentang pendahuluan, bab II tentang kajian pustaka, bab III tentang

metode penelitian, bab IV tentang hasil penelitian dan pembahasan serta bab V

tentang kesimpulan dan rekomendasi. Untuk lebih jelasnya, pembahasan dari

kelima bab ini secara singkat dijelaskan dibawah ini.

Bab I Pendahuluan : Bab ini secara rinci mendeskripsikan, Latar Belakang

Penelitian, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian; Manfaat

(10)

Lia Amalia Nurina, 2014

Strataegi everyone is a teacher here untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan kemandirian belajar siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab II Kajian pustaka : Pada bab ini terbagi dalam beberapa sub bab yaitu:

(1). Uraian teoritis kemampuan pemahaman matematis, kemandirian belajar

siswa, karakteristik siswa SMP, teori belajar, strategi pembelajaran aktif tipe

everyone is a teacher here. (2). Penelitian terdahulu yang relevan, (3). Kerangka

pemikiran dan (4). Hipotesis penelitian.

Bab III Metode Penelitian : Adapun sub bab yang dibahas dalam bab ini

mencakup lokasi, populasi dan sampel penelitian, pendekatan dan metode

penelitian, variabel penelitian dan definisi operasional, instrumen penelitian,

teknik pengumpulan data, analisis dan penafsiran data.

Bab IV membahas tentang hasil dan pembahasan penelitian. Pada bab ini

membahas tentang deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian serta

temuan-temuan penelitian, dan pengujian hipotesis.

Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran. Pada bab ini dibagi menjadi

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memeroleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan

Cara ini penting untuk logam yang mengendap dengan hidroksida pada pH yang dikehendaki untuk titrasi, untuk senyawa yang tidak larut misalnya sulfat, kalsium oksalat,

Program Penyuluhan Pertanian Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang bedagai Tahun 2013.. Membangun Industri Benih Dalam Era

H UBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR.. Universitas Pendidikan Indonesia |

// Selain lebih berhati- hati / Sinar lampu akan menjadi pertanda bagi pengendara lain untuk mewaspadai kehadiran motor, khususnya dari arah berlawanan, sehingga dapat

Judul : Perancangan Alat Ukur Kualitas Udara Berbasis Arduino Mini Menggunakan Sensor MQ-135 Kategori : Tugas Akhir.. Nama : Tri Hidayati Subrata Nomor Induk Mahasiswa

Karena menanam tanaman terbukti dapat menghisap kuat gas karbon dioksida dan apalagi jika kita menanam tanaman apotek hidup akan lebih bermanfaat karena

Bapak Soeharwinto, S.T., M.T., selaku dosen Wali yang selalu memberikan arahan, bimbingan dan nasihat selama penulis menjalani perkuliahan di Departemen Teknik