ANALISIS SEMIOTIKA PADA ORNAMEN
MASJID AZIZI LANGKAT
SKRIPSI
OLEH:
NURSYAZWANI MAHFUZAH YUSUF
NIM 110704012
PROGRAM STUDI SASTRA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur tidak hentinya peneliti ucapkan ke hadirat Tuhan Semesta Alam, Allah subhanahu wa ta’ala yang hingga saat ini telah melimpahkan segala rahmat dan kenikmatan yang tiada tara berupa kesehatan serta kesempatan yang dengannya peneliti dapat melaksanakan semua amal ibadah kepadaNya dan juga akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini atas kuasaNya. Shalawat dan salam kepada Nabi akhir zaman, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu dipersembahkan untuk beliau, semoga kita dapat selalu mengamalkan sunnah dan anjuran beliau dan semoga kelak kita menerima syafa’at beliau di hari pembalasan. Aamiin yaa Rabbal ‘Alamiin.
Peneliti menulis skripsi dengan judul “Analisis Semiotika Pada Ornamen Masjid Azizi Langkat” ini membahas tentang ornamen-ornamen yang terdapat pada Masjid Azizi Langkat dengan ilmu semiotika, guna mencari makna-makna yang terkandung secara denotatif dan konotatifnya. Peneliti memilih menggunakan Masjid Azizi Langkat sebagai objek kajian, karena masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi, selain itu masjid ini juga terkenal akan keindahannya terutama karena ornamen yang ada di dalamnya.
Skripsi ini peneliti ajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Tidak sedikit kesulitan yang dihadapi peneliti dalam proses penulisan skripsi ini, keterbatasan ilmu pengetahuan serta pengalaman yang peneliti miliki adalah beberapa dari sekian banyak kesulitan tersebut, namun atas izin Allah SWT dan berkat bantuan dan saran yang diberikan oleh dosen-dosen terutama dosen pembimbing juga berkat motivasi yang peneliti terima dari orangtua, adik-adik serta sahabat-sahabat, akhirnya peneliti dapat merampungkan karya tulis ini.
Skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, peneliti harapkan segala kritik serta saran yang membangun untuk skripsi ini. Semoga kelak skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penelitian selanjutnya terutama
di bidang bahasa umumnya, dan semiotika khususnya. Aamiin.Segala kebenaran asalnya dari Allah Sang Maha Benar, dan jika ada kesalahan di dalamnya semua berasal dari peneliti yang masih tetap belajar dan memiliki kesalahan.
Medan, 10 Juli 2015
Nursyazwani Mahfuzah Yusuf 110704012
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulisan skripsi ini dapat dirampungkan karena banyaknya bantuan yang peneliti peroleh baik itu bantuan dalam bentuk material, moril, doa dan juga banyak motivasi. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini peneliti akan mengucapkan ribuan terima kasih kepada:
1. Yang tercinta dan yang paling istimewa di hati peneliti yaitu orangtua peneliti, Abi Muhammad Yusuf dan Ummi Nurjahan Ali, dengan kasih sayang dan cinta kasih yang selama ini selalu berlimpah kepada peneliti dari masih dalam buaian hingga saat ini. Terimakasih untuk segala dukungan dan cinta kepada Fuzah selama ini, semoga Allah selalu memberikan nikmat kesehatan, rahmat, perlindungan dan kasih sayang kepada Ummi dan Abi sepanjang masa dan semoga Allah berikan ‘afiah di dunia dan akhirat.
2. Nani Akhtarunnisa, atas segala kasih sayang, waktu luang dan bantuan motivasi kepada peneliti hingga saat ini.
3. Adik-adik, Nursyazana Hafizah dan Muhammad Usamah yang senantiasa memberikan dukungan kepada peneliti dan mendampingi peneliti dalam setiap penuisan skripsi ini, juga kepada seluruh keluarga besar atas semua motivasi dan doa, dan kepada Tatan yang selalu memberikan keceriaan di setiap hari peneliti hingga saat ini.
4. Yang terhormat, Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Dra. Pujiati M. Soc.Sc., Ph.D., selaku Ketua Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumater Utara dan juga selaku pembimbing I atas semua arahan dan bimbingan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Dra. Fauziah, M.A., selaku sekretaris Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk segala motivasi kepada peneliti untuk menyelesaikan studi dengan cepat dan sebaik-baiknya.
7. Ibu Dra. Nursukma Suri M.Ag., selaku dosen pembimbing II atas segala bimbingan, arahan serta pelajaran penting yang sudah peneliti terima selama
masa bimbingan, hingga akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan segenap kemampuan peneliti.
8. Bapak Aminullah selaku dosen pembimbing akademik, atas segala motivasi serta bimbingan kepada peneliti agar dapat menyelesaikan studi dengan sebaik-baiknya.
9. Seluruh staff pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Departemen Sastra Arab yang selama ini telah memberikan begitu banyak pembelajaran berharga baik di dalam ruang belajar maupun di luar ruang belajar.
10. Bang Andika, terima kasih atas segala kesabaran dan atas segala bantuan yang sangat membantu peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Sahabat-sahabat peneliti khususnya seluruh angkatan 2011 atas segala kebersamaan dan keceriaan yang selama ini kita rasakan. Terlebih kepada Suarti, Ratih, Apriandi Syahputra, Rizkan Fadhilla, Fitri Mangunsong, Nur Habibah, Dahlia Isdina, Hidayah Suwita, Suci Widayanti, Khairunnisa, Roza Fahkhrunnisa, Alfi Syahra, Desy Syafani, Suprianto, Nuriza Aulia dan semua sahabat-sahabat tercinta, semoga kebersamaan kita hingga saat ini akan terjalin hingga kelak nanti walau kita terpisah jarak.
12. Sobat Bumi, Pertamina Foundation atas bantuan biaya pendidikan kepada peneliti sebagai penerima beasiswa selama kurang-lebih 2 tahun.
13. Bapak Amran Ekoprawoto, atas kesediaan waktu untuk bertemu dan berbincang mengenai penelitian ini, dan juga telah banyak membantu peneliti dengan memberikan informasi dan beberapa referensi yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.
14. Keluarga besar kenaziran Masjid Azizi Tanjung Pura Langkat, khususnya Bapak H. Abul Hasan Syazali, SE. yang telah bersedia membantu peneliti dengan memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi penelitian ini. 15. Bapak Drs. H. Zainal Arifin AKA. M.Si. M.Pd. selaku budayawan Melayu
dan juga dosen yang memberikan referensi juga informasi-informasi yang sangat bermanfaat kepada peneliti.
16. Bapak Muaz Tanjung, M.A., yang telah memberikan bantuan referensi kepada peneliti yang sangat bermanfaat.
17. Keluarga besar LEMKASU (Lembaga Kaligrafi Sumatera Utara), khususnya bang Pebri, selaku pelatih seni kaligrafi di LEMKASU, yang telah banyak membantu peneliti berupa informasi dan pinjaman buku referensi.
Peneliti menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan skripsi ini, tetapi ini adalah hasil yang telah peneliti berikan atas usaha maksimal dari peneliti dan berusaha memberikan hasil yang terbaik. Peneliti sangat mengharapkan berbagai saran serta masukan yang kelak dapat bermanfaat bagi peneliti dan masyarakat pembaca skripsi ini.
Peneliti,
Nursyazwani Mahfuzah Yusuf NIM. 110704012
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xi PEDOMAN TRANSLITERASI ... xv ABSTRAK ... xix BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 7 1.3. Tujuan Penelitian ... 8 1.4. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1. Pengertian Semiotika ... 11
2.1.1. Tanda Menurut Roland Barthes ... 12
2.1.2. Tanda Denotatif dan Konotatif Menurut Roland Barthes ... 14
2.2. Pengertian Masjid ... 18
2.3. Pengertian Ornamen ... 23
2.3.1. Jenis Ornamen ... 24
2.3.1.1. Ornamen Arab ... 24
2.3.1.1.1. Ornamen Motif Berpola Dasar Berbentuk Lingkaran ... 28 2.3.1.1.2. Ornamen Motif Berpola Dasar Berbentuk
Segitiga ... 29
2.3.1.1.3. Ornamen Motif Berpola Dasar Berbentuk Persegi Empat ... 30
2.3.1.1.4. Ornamen Motif Berpola Dasar Berbentuk Persegi Enam ... 31
2.3.1.1.5. Ornamen Motif Berpola Dasar Berbentuk Persegi Delapan atau Persegi Banyak ... 32
2.3.1.2. Ornamen Melayu ... 34
2.3.1.2.1. Ornamen Motif Bunga Matahari ... 35
2.3.1.2.2. Ornamen Motif Matahari ... 37
2.3.1.2.3. Ornamen Motif Tampuk Pinang ... 38
2.3.1.2.4. Ornamen Motif Genting Tak Putus ... 39
2.3.1.2.5. Ornamen Motif Lilit Kangkung ... 40
2.3.1.2.6. Ornamen Motif Pucuk Rebung ... 41
2.3.1.2.7. Ornamen Motif Pokok Kolan ... 42
2.3.1.2.8. Ornamen Motif Daun Pakis ... 43
2.3.1.2.9. Ornamen Motif Pucuk Kacang ... 43
2.3.1.2.10. Ornamen Motif Bunga Hutan ... 44
2.3.1.2.11. Ornamen Bunga Kala Bukit ... 45
2.3.1.2.12. Ornamen Motif Bunga Ketola ... 46
2.3.1.2.13. Ornamen Motif Kiambang ... 46
2.3.1.2.14. Ornamen Motif Naga Berjuang ... 48
2.3.1.2.15. Ornamen Motif Roda Sula ... 49
2.3.1.2.16. Ornamen Motif Roda Jangkar ... 49
2.3.1.2.18. Ornamen Motif Awan Semayang ... 51
2.3.1.2.19. Ornamen Motif Awan Jawa ... 52
2.3.1.2.20. Ornamen Motif Awan Selimpat ... 52
2.3.1.2.21. Ornamen Motif Itik Pulang Petang ... 53
2.3.1.3. Ornamen Cina ... 55
2.3.1.3.1. Ornamen Motif Naga Cina ... 56
2.3.1.3.2. Ornamen Motif Meander (Aliran Sungai) .... 57
2.3.2. Bentuk-Bentuk Ornamen ... 58 2.3.2.1. Bentuk Manusia ... 59 2.3.2.2. Bentuk Hewan ... 60 2.3.2.3. Bentuk Raksasa/Khayalan ... 61 2.3.2.4. Bentuk Tumbuh-Tumbuhan ... 62 2.3.2.5. Bentuk Geometris ... 63 2.3.2.6. Bentuk Alam/Kosmos ... 64
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 66
3.1. Lokasi Penelitian ... 66
3.2. Waktu Penelitian ... 67
3.3. Populasi dan Sampel ... 67
3.4. Metode Penelitian ... 68
3.5. Alat dan Teknik Pengumpulan Data ... 68
3.6. Teknik Analisis Data ... 70
3.7. Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 71
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 72
4.1. Sejarah Masjid Azizi Langkat ... 72
4.3. Analisis Semiotika Pada Ornamen Masjid Azizi Langkat ... 81
4.3.1. Analisis Jenis dan Bentuk Ornamen Masjid Azizi Langkat ... 82
4.3.1.1. Jenis dan Bentuk Ornamen Arab ... 82
4.3.1.2. Jenis dan Bentuk Ornamen Melayu ... 87
4.3.1.3. Jenis dan Bentuk Ornamen Cina ... 98
4.3.2. Analisis Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Masjid Azizi Langkat ... 98
4.3.2.1. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Arab .... 98
4.3.2.2. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Melayu ... 110
4.3.2.3. Tanda Denotatif dan Konotatif Ornamen Cina ... 128
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 129
5.1. Kesimpulan ... 129 5.2. Saran ... 131 DAFTAR PUSTAKA ... 133 LAMPIRAN I ... 136 LAMPIRAN II ... 139 LAMPIRAN III ... 149
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Ornamen Batak Toba “Gorga Simeol-eol” ... 17
Gambar 2: Desain Mimbar Masjid di Negara Arab ... 20
Gambar 3: Desain Mimbar Masjid di Negara Arab 2 ... 21
Gambar 4: Lengkungan khas beberapa negara Arab yang sering digunakan untuk lengkungan mihrab masjid ... 22
Gambar 5: Contoh Menara Masjid yang berasal dari arsitektur Turki, India dan Persia ... 23
Gambar 6: Ornamen Arabesque dengan pola dasar lingkaran ... 28
Gambar 7: Ornamen Arabesque dengan pola dasar lingkaran 2 ... 28
Gambar 8: Ornamen Arabesque dengan pola dasar segitiga ... 29
Gambar 9: Ornamen Arabesque dengan pola dasar persegi empat 2 ... 30
Gambar 10: Ornamen dengan pola dasar persegi enam ... 31
Gambar11:Ornamen dengan pola dasar persegi delapan atau persegi banyak ... 32
Gambar 12: Ornamen Arabesque dengan motif tumbuhan atau sulur ... 34
Gambar 13: Ornamen Melayu “Itik Pulang Petang” ... 34
Gambar 14: Ornamen Bunga Matahari ... 35
Gambar 15: Ornamen Matahari ... 37
Gambar 16: Ornamen Tampuk Pinang ... 38
Gambar 17: Ornamen Genting Tak Putus ... 39
Gambar 18: Ornamen Lilit Kangkung ... 40
Gambar 19: Ornamen Pucuk Rebung ... 41
Gambar 20: Ornamen Pokok Kolan ... 42
Gambar 22: Ornamen Pucuk Kacang ... 42
Gambar 23: Ornamen Bunga Hutan ... 44
Gambar 24: Ornamen Bunga Kala Bukit ... 45
Gambar 25: Ornamen Bunga Ketola ... 46
Gambar 26: Ornamen Kiambang ... 46
Gambar 27: Ornamen Naga Berjuang ... 48
Gambar 28: Ornamen Roda Sula ... 49
Gambar 29: Ornamen Roda Jangkar ... 49
Gambar 30: Ornamen Ombak-ombak ... 50
Gambar 31: Ornamen Awan Semayang ... 51
Gambar 32: Ornamen Awan Jawa ... 52
Gambar 33: Ornamen Awan Selimpat ... 52
Gambar 34: Ornamen Itik Pulang Petang ... 53
Gambar 35: Ornamen Naga Cina ... 56
Gambar 36: Ornamen Meander ... 57
Gambar 37: Bentuk Manusia ... 59
Gambar 38: Bentuk Hewan, “Tendi Sapo” ... 60
Gambar 39: Pola Berbentuk Khayalan ... 61
Gambar 40: Pola Berbentuk Tumbuhan, “Pohon Hayat” ... 62
Gambar 41: Pola Berbentuk Geometris, “Ipon-ipon” ... 63
Gambar 42: Pola Berbentuk Alam/Kosmos ... 64
Gambar 43: Pagar Masjid Azizi ... 74
Gambar 44: Serambi Masjid Azizi ... 74
Gambar 45: Penampil Masjid Azizi ... 75
Gambar 47: Mimbar Masjid Azizi ... 79
Gambar 48: Menara Masjid Azizi ... 80
Gambar 49: Ornamen Floralis Pada Bagian Atas Penampil Serambi Masjid .. 82
Gambar 50: Ornamen Floralis Pada Tiang Serambi Masjid ... 82
Gambar 51:Ornamen Floralis Pada Dinding Lengkungan Ruang Utama Masjid ... 83
Gambar 52: Ornamen Geometris Pada Bagian Atas Serambi Masjid ... 83
Gambar 53: Ornamen Geometris Pada Bagian Plafon Serambi Masjid ... 84
Gambar 54: Ornamen Geometris Pada Atap Serambi Masjid ... 85
Gambar 55: Ornamen Geometris pada Bagian Atas Penampil Serambi Masjid ... 85
Gambar 56: Ornamen Geometris Pada Bagian Dalam Kubah Utama Masjid ... 86
Gambar 57: Lengkung Tapak kuda Pada Mihrab Masjid ... 86
Gambar 58: Ornamen Geometris Yang Terdapat Pada Menara Masjid ... 87
Gambar 59: Ornamen “Bunga Ketola” Pada Dinding Masjid ... 87
Gambar 60: Ornamen “Pucuk Kacang” Pada Dinding Masjid ... 88
Gambar 61: Ornamen “Kiambang” Pada Tempat Mukhabar ... 88
Gambar 62: Ornamen “Genting Tak Putus” Pada Mimbar Utama Masjid ... 89
Gambar 63: Ornamen “Itik Pulang Petang” Pada Mimbar Utama Masjid ... 90
Gambar 64: Ornamen “Daun Pakis” Pada Mimbar Utama Masjid ... 90
Gambar 65: Ornamen “Bunga Kala Bukit” Pada Mimbar Utama Masjid ... 91
Gambar 66: Ornamen “Pokok Kolan” Pada Mimbar Utama Masjid ... 91
Gambar 67: Ornamen “Awan Jawa” Pada Mimbar Utama Masjid ... 92
Gambar 68: Ornamen “Awan Selimpat” Pada Mimbar Utama Masjid ... 92
Gambar 70: Ornamen “Bunga Matahari” Pada Mimbar Masjid ... 93
Gambar 71: Ornamen Itik Pulang Petang Pada Menara Masjid ... 94
Gambar 72: Ornamen “Ombak-ombak” pada pagar Masjid Azizi ... 94
Gambar 73: Ornamen “Pucuk Rebung” Pada Atap Serambi Masjid ... 95
Gambar 74: Ornamen “Ombak-ombak” Pada Dinding Atap Serambi Masjid ... 95
Gambar 75: Ornamen “Awan Semayang” Pada Dinding Masjid ... 96
Gambar 76: Ornamen “Bunga Hutan” Pada Dinding Masjid ... 96
Gambar 77: Ornamen “Ombak-ombak” Pada Menara Masjid ... 97
Gambar 78: Ornamen “Matahari” Pada Mimbar Utama Masjid ... 97
Gambar 79: Ornamen “Meander” Pada Daun Pintu Masjid ... 98
Gambar 80: Ornamen Floralis Pada Bagian Atas Penampil Serambi Masjid ... 99
Gambar 81: Ornamen Floralis Pada Tiang Serambi Masjid ... 100
Gambar 82: Ornamen Floralis Pada Dinding Lengkungan Ruang Utama Masjid ... 101
Gambar 83: Ornamen Geometris Pada Bagian Atas Serambi Masjid ... 102
Gambar 84: Ornamen Geometris Pada Bagian Plafon Serambi Masjid ... 103
Gambar 85: Ornamen Geometris Pada Atap Serambi Masjid ... 105
Gambar 86: Ornamen Geometris pada Bagian Atas Penampil Serambi Masjid ... 106
Gambar 87: Ornamen Geometris Pada Bagian Dalam Kubah Utama Masjid ... 107
Gambar 88: Lengkung Tapak kuda Pada Mihrab Masjid ... 108
Gambar 89: Ornamen Geometris Yang Terdapat Pada Menara Masjid ... 109
Gambar 91: Ornamen “Pucuk Kacang” Pada Dinding Masjid ... 111
Gambar 92: Ornamen “Kiambang” Pada Tempat Mukhabar ... 112
Gambar 93: Ornamen “Genting Tak Putus” Pada Mimbar Utama Masjid .... 113
Gambar 94: Tulisan Arab di Bagian Tengah Ornamen Genting Tak Putus .. 113
Gambar 95: Ornamen “Itik Pulang Petang” Pada Mimbar Utama Masjid .... 114
Gambar 96: Ornamen “Daun Pakis” Pada Mimbar Utama Masjid ... 115
Gambar 97: Ornamen “Bunga Kala Bukit” Pada Mimbar Utama Masjid ... 116
Gambar 98: Ornamen “Pokok Kolan” Pada Mimbar Utama Masjid ... 117
Gambar 99: Ornamen “Awan Jawa” Pada Mimbar Utama Masjid ... 118
Gambar 100: Ornamen “Awan Selimpat” Pada Mimbar Utama Masjid ... 118
Gambar 101: Ornamen “Pucuk Kacang” Pada Mimbar Masjid ... 119
Gambar 102: Ornamen “Bunga Matahari” Pada Mimbar Masjid ... 120
Gambar 103: Ornamen Itik Pulang Petang Pada Menara Masjid ... 121
Gambar 104: Ornamen “Ombak-ombak” pada pagar Masjid Azizi ... 121
Gambar 105: Ornamen “Pucuk Rebung” Pada Atap Serambi Masjid ... 123
Gambar 106: Ornamen “Ombak-ombak” Pada Dinding Atap Serambi ... 124
Gambar 107: Ornamen “Awan Semayang” Pada Dinding Masjid ... 125
Gambar 108: Ornamen “Bunga Hutan” Pada Dinding Masjid ... 125
Gambar 109: Ornamen “Ombak-ombak” Pada Menara Masjid ... 126
Gambar 110: Ornamen “Matahari” Pada Mimbar Utama Masjid ... 127
PEDOMAN TRANSLITERASI
Pedoman transliterasi yang digunakan adalah Sistem Transliterasi Arab Latin berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri P & K RI No. 158 Tahun 1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal Januari 1988.
I. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ﺍ
Alif - Tidak dilambangkanﺏ
Bā B -ﺕ
Tā T -ﺙ
ṡā ṡ S (dengan titik di atasnya)ﺝ
Jī m J -ﺡ
ḥā ḥ H (dengan titik di bawahnya)ﺥ
Khā Kh -ﺩ
Dal D -ﺫ
Żal Ż Z (dengan titik di atasnya)ﺭ
Rā R -ﺯ
Zai Z -ﺵ
Syī n Sy -ﺹ
ṣā d ṣ S (dengan titik di bawahnya)ﺽ
ḍad ḍ D (dengan titik di bawahnya)ﻁ
ṭā ṭ T (dengan titik di bawahnya)ﻅ
Ẓā Ẓ Z (dengan titik di bawahnya)ﻉ
‘Ain ‘ Koma terbalik (di atas)ﻍ
Gain G -ﻑ
Fā F -ﻕ
Qā f Q -ﻙ
Kā f K -ﻝ
Lā m L -ﻡ
Mī m M -ﻥ
Nū n N -ﻭ
Wā wu W -ﻩ
Hā H -ء
Hamzah ‘ Apostrof, tetapi lamang initidak dipergunakan untuk hamzah di awal kata.
II. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap.
Contoh:
ﺔّﻳﺪﻤﺣﺍ
ditulis Ahmadiyaah. III. Tā Marbūṭah di akhir kata1. Bila dimatikan ditulis h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya. Contoh:
ﺔﻋﺎﻤﺟ
ditulis jama’ah.2. Bila dihidupkan ditulis t.
Contoh:
ءﺎﻴﻟﻭﻷﺍ ﺔﻣﺍﺮﻛ
ditulis karā matul-‘auliyā ’. IV. Vokal PendekFathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dammah ditulis u. V. Vokal Panjang
A panjang ditulis ā, i panjang ditulis ī, dan u panjang ditulis ū. Maing-masing dengan tanda hubung ( - ) di atasnya.
VI. Vokal Rangkap
Fathah + yā tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai, dan fathah + wā wu mati ditulis au.
VII. Vokal-vokal Pendek yang Berurutan dalam satu kata Dipisahkan dengan apostrof ( ‘ )
Contoh:
ﻢﺘﻧﺃﺃ
ditulis a’antumVIII. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf qamariyyah ditulis al- Contoh:
ﻥﺍﺮﻘﻟﺍ
ditulis Al-Qur’an.2. Bila diikuti hurus syamsiyyah, huruf l diganti dengan huruf syamsiyyah yang mengikutinya.
Contoh:
ﺓﺭﻮّﺒﺴﻟﺍ
ditulis as-sabbū ratu. IX. Huruf BesarPenulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD. X. Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat
1. Ditulis per kata, atau
2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut. Contoh: