• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Semiotika Pada Ornamen Masjid Azizi Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Semiotika Pada Ornamen Masjid Azizi Langkat"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran I

DATA INFORMAN

Nama : Amran Ekoprawoto

Tempat/Tanggal Lahir : Medan/ 1 Januari 1951

Alamat : Villa Bogor Indah 2. Blok. DD 1 No. 17.

Ciparigi. Bogor. 16158.

Pekerjaan : Pensiunan PNS

Profesi : Peneliti, Pengamat Senirupa

Pendidikan Terakhir : ASRI Yogyakarta, Alumnus Tahun 1976

(2)

Nama : H. Abul Hasan Syazali, SE.

Tempat/Tanggal Lahir : Binjai/ 9 Februari 1952

Alamat : Jln. Binjai Km. 58,5 Sei Mati, Desa Cempa

- Hinai

Pekerjaan : Bendahara/ Pelaksana Harian Badan

Kemakmuran Masjid Azizi Tanjung Pura -

Langkat

Pendidikan Terakhir : S1

(3)

Nama : Drs. H. Zainal Arifin AKA. M.Si. M.Pd.

Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Pura/16 Juli 1957

Alamat : Jln. Tanjung Pura Gang Budi No. 2.

Simpang Datu Kec. Babalan. Pangkalan

Brandan

Pekerjaan : Pensiunan PNS, Dosen Tetap Beberapa

Perguruan Tinggi, Budayawan, Sejarawan,

Seniman.

Pendidikan Terakhir : S2

(4)

Lampiran II

HASIL WAWANCARA

Peneliti melakukan wawancara melalui surat dengan Bapak Amran

Ekoprawoto selaku peneliti buku “Makna Simbolik Ornamen Pada Arsitektur

Rumah Melayu” yang menjadi salah satu buku acuan yang peneliti gunakan dalam

penelitian ini. Daftar pertanyaan dan jawabannya sebagai berikut:

1. Menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan dalam

ornamen “awan semayang”?

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

tersebut?

Jawab: Ornamen Awan Semayang merupakan ornamen yang menyiratkan

alam semesta yang diperuntukkan sebagai hiasan untuk memperindah sesuatu

bentuk berupa bangunan.

2. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

(5)

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

tersebut?

Jawab: ornamen Awan Jawa menyimbolkan awan yang beriring di alam

semesta yang menyiratkan akan kebesaran Sang Pencipta.

3. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

dalam ornamen“Pokok Kolan”?

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

tersebut?

Jawab: Ornamen Pokok Kolan ialah ornamen dengan motif sulur (tumbuhan)

yang menyiratkan kesuburan, dan ornamen ini bersifat terawangan.

4. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

(6)

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

tersebut?

Jawab: Ornamen Daun Pakis yaitu ornamen motif sulur (tumbuhan) yang

menyiratkan kesuburan, kemakmuran, fungsi ornamen ini ditempatkan pada

pojok atau sudut pada bangunan tertentu untuk mempercantik.

5. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

dalam ornamen“Pucuk Kacang”?

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

tersebut?

Jawab: ornamen Pucuk Kacang, ornamen sulur ini tidak ada habis untuk

digarap, setiap garis melahirkan bentuk pola daun, bunga ataupun buah

tertentu yang seakan tidak pernah putus, menyimbolkan kekayaan dan

kemakmuran. Ornamen ini bersifat ornamen terawangan (ornamen tembus).

6. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

(7)

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

tersebut?

Jawab: Ornamen Matahari, ornamen ini melambangkan matahari sebagai

sumber kehidupan manusia.

7. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

dalam ornamen“Bunga Hutan”?

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

tersebut?

Jawab: Ornamen Bunga Hutan, ornamen ini dengan pola persegi yang

berulang-ulang dari motif geometris, yang menyiratkan keindahan bunga,

untuk memperindah.

8. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

(8)

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

tersebut?

Jawab: Ornamen Bunga Ketola, ornamen motif sulur ini menyiratkan rasa

keindahan, sebagai simbolisasi.

9. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

dalam ornamen“Bunga Kala Bukit”?

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

tersebut?

Jawab: Ornamen Bunga Kala Bukit, ornamen motif sulur ini meyiratkan

kekayaan alam sebagai simbolisasi kesuburan dan kemakmuran.

10. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

dalam ornamen“Kiambang”?

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen

(9)

Jawab: Ornamen Kiambang, motif sulur ini diambil dari tumbuhan yang

hidup di air, menyimbolkan nilai kehidupan, bahwa air menjadi sumber

kehidupan manusia, dan sebagai lambang kesuburan. Ornamen ini bersifat

terawangan (ornamen tembus) sering digunakan sebagai ventilasi angin.

11. Apakah Bapak mengetahui nama dari ornamen di bawah ini?

Menurut sepengetahuan Bapak, apakah makna simbolis dari ornamen di atas?

Jawab: ornamen ini disebut ornamen Awan Selimpat, yang biasanya

diletakkan pada bagian bawah atap bubungan Limas maupun bubungan Lima.

Ornamen ini bersifat terawangan (ornamen tembus), menyimbolkan

kebesaran alam semesta.

12. Selanjutnya, menurut Bapak apakah ornamen di bawah ini dapat digolongkan

dalam ornamen“Ombak-ombak”?

Jawab: ornamen Ombak-ombak berbentuk setengah lingkaran yang

digandakan, dibuat sebaris maupun dua baris. Penempatannya pada tutup

angin sebagai penutup pinggiran lantai maupun lespang. Kesan ombak ini

(10)

Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak H.

Abul Hasan Syazali, SE. selaku Bendahara/ Pelaksana Harian Badan

Kemakmuran Masjid Azizi Tanjung Pura – Langkat. Daftar pertanyaan dan

jawabannya sebagai berikut:

1. Pada tahun berapa masjid Azizi didirikan?

Jawab: Masjid Azizi mulai dibangun pada tahun 1899 oleh Sultan Abdul Aziz

Djalil Rachmat Syah, kemudian selesai dibangun dan diresmikan pada

tanggal 13 Juni 1902 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad

SAW dan peringatan perubahan Kerajaan menjadi Kesultanan.

2. Masjid ini diberi nama Azizi karena apa?

Jawab: masjid ini diberi penamaan demikian sesuai dengan nama pendirinya

yaitu Sultan Abdul Aziz Djalil Rachmat Syah.

3. Berapa luas seluruh bangunan masjid ini?

Jawab: Masjid Azizi memiliki bangunan induk berukuran 25 x 25 m dan

tinggi ± 30 m. Ruang utama masjid dindinganya empat persegi panjang

berukuran 20 x 20 m. Memiliki daya tampung hingga sekitar 2000 jamaah

sekaligus.

4. Apakah pernah dilakukan renovasi terhadap bangunan Masjid Azizi ini?

Jawab: Lantai ruang utama Masjid Azizi tadinya berlapis keramik tapi kini

diganti dengan marmer, sisa lantai keramik tersebut masih dapat dilihat di

bagian tengah lantai ruang utama. Selain itu seluruh bangunan masjid ini

masih asli dan dijaga keasliannya karena sudah termasuk salah satu Cagar

(11)

penelitian ulang kaligrafi-kaligrafinya, namun tulisan tersebut tetap sama

dengan tulisan pada awalnya, hanya diubah bentuk tulisan dan hiasannya.

5. Apakah ornamen-ornamen di Masjid Azizi ini juga masih sama dengan awal

mula pembuatannya?

Jawab: Ya, sama karena tidak bisa diubah, kami harus menjaga keaslian

kesemua komponen masjid ini.

6. Apakah benar bahwa Masjid Azizi merupakan masjid dengan banyak corak

Timur Tengah?

Jawab: Ya, bahkan adapula beberapa bagian yang merupakan sumbangan

karya dari India dan Cina, namun kesemuanya masih tidak luput dari

kesenian budaya Melayu sendiri. Karena keindahan Masjid Azizi Langkat ini,

salah satu kerabat dari Kesultanan Langkat ini yang berdomisili di Malaysia

kemudian sekitar pada tahun 1912, mendirikan sebuah masjid yang sangat

mirip dengan Masjid Azizi namun dengan ukuran lebih kecil, tepatnya di

Kedah, Malaysia dan diberi nama “Zahir”.

7. Masjid Azizi sangat indah, yang menjadi pertanyaan saya, kubah-kubah yang

dimilikinya sangat banyak dan begitu pula dengan tiang-tiangnya, berapa

jumlah kesemuanya?

Jawab: Masjid Azizi Langkat memiliki 23 kubah, yang terdiri dari 4 buah

kubah berukuran paling kecil, 15 buah berukuran sedikit lebih besar dari yang

sebelumnya, kemudian 3 buah kubah berukuran sedang dan 1 buah kubah

(12)

Kemudian Masjid Azizi Langkat memiliki banyak tiang pula yang terletak

pada bagian dalam dan luar bangunan masjid, yaitu sebanyak 94 buah di

bagian luar masjid (serambi) dan 34 buah di bagian dalam masjid (ruang

utama).

Terakhir, peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak Drs. H.

Zainal Arifin AKA. M.Si. M.Pd. selaku budayawan Melayu. Daftar pertanyaan

dan jawabannya sebagai berikut:

1. Menurut sepengetahuan Bapak, corak dari negara apa saja yang terdapat pada

bangunan Masjid Azizi Langkat?

Jawab: Terdapat tiga corak budaya di dalamnya antara lain, Melayu, Timur

Tengah dan Cina.

2. Berdasarkan informasi dari Bapak yang menyatakan bahwa terdapat beberapa

corak budaya Cina dalam beberapa bangunan di wilayah Langkat terutama

pada bangunan Masjid Azizi Langkat, bagaimana bisa kesenian Cina

mempengaruhinya?

Jawab: dahulu Laksamana Cina bernama Cheng Hou pernah melintasi lautan

di wilayah Kesultanan Langkat. Begitu pula dengan kesenian Timur Tengah

terutama Persia yang kemudian mempengaruhi beberapa kesenian di Langkat

karena dahulu beberapa warga negara Persia pernah mengunjungi Kesultanan

Melayu di Langkat ini untuk menyebarkan agama Islam.

(13)

Jawab: Ya, benar. Dahulu diyakini, pemberian warna hitam melambangkan

suatu ketetapan yang tidak akan bisa dipengaruhi oleh hal-hal lain, oleh

karena itu pewarnaan juga dilakukan pada tudung Ka’bah.

4. Adakah pemaknaan dari dibuatnya banyak kubah di Masjid Azizi?

Jawab: Diyakini bahwa kubah utama yang berukuran paling besar merupakan

simbol dari Nabi Muhammad SAW, kemudian kubah utama tersebut

didampingi oleh 3 kubah berukuran sedang yaitu simbol dari 3 sahabat Nabi

SAW yang mendampingi Beliau di perang Uhud.

5. Kemudian tiang-tiang Masjid Azizi, apakah ada pemaknaan tersendiri yang

menjadi alasan dibuat dengan jumlah yang begitu banyak?

Jawab: Jumlah tersebut diyakini diambil dari jumlah sahabat-sahabat Nabi

Muhammad SAW yang mengikuti musyawarah terkait perang Khandaq

(14)

Lampiran III

TABEL JENIS DAN BENTUK ORNAMEN BESERTA PEMAKNAAN

DENOTATIF DAN KONOTATIF SESUAI ILMU SEMIOTIKA PADA

ORNAMEN MASJID AZIZI LANGKAT

Jenis: Ornamen Arab

No.

Bentuk

M. Denotatif

M. Konotatif

1

Ornamen Floralis

Ornamen ini

terdapat pada

bagian atas

penampil serambi

masjid. Ornamen

ini

menggambarkan

bunga teratai yaitu

salah satu jenis

bunga yang sering

kali digambarkan

dalam

ornamen-ornamen

Arabesque.

Berdasarkan bentuk dasarnya,

ornamen ini memiliki

pemaknaan yaitu: “Symbol of

human, consciousness and the

principle of harmony” yang

artinya “Lambang dari

manusia, tentang kesadaran

dan asas keselarasam”, yaitu

tentang manusia yang

memiliki akal yang digunakan

untuk berfikir dan juga

berinteraksi dengan baik, juga

tentang kesadaran yang

dimiliki manusia untuk

berbuat sesuai dengan akal

dan pikirannya.

2

Ornamen Floralis

Ornamen Floralis

Arabesque yang

terdapat pada tiang

serambi masjid ini

merupakan

gambaran bunga

Memiliki bentuk dasar berupa

persegi empat denga

pemaknaan yaitu: “Symbol of

physical experience and the

physical world of materiality”

(15)

teratai yang dibuat

untuk menghiasi

bagian atas

tiang-tiang di serambi

masjid.

pengalaman yang nyata dan

tentang kebendaan di dunia

nyata”. Jika dikaitkan dengan

tumbuhan bunga teratai, bisa

dipetik bahwa bunga ini akan

tetap tumbuh tegak walaupun

di atas air karena memiliki

sebuah alas berupa daun yang

lebar dan datar mengambang

di atas air. Mengajarkan kita

tentang adaptasi dan

idealisme, dan juga tentang

kegunaan bunga teratai bagi

kesehatan.

3

Ornamen Floralis

Ornamen tersebut

berada pada

dinding bagian atas

dari lengkungan

ruang utama

masjid,

menggambarkan

bunga teratai yang

sering kali

digambarkan oleh

arsitektur Arab

sebagai sebuah

ornamen.

Gambaran teratai

tersebut berada di

dalam sebuah

bentuk segitiga,

Ornamen ini memiliki bentuk

dasar segitiga, kemudian

diberi pemaknaan sebagai

“Symbol of human,

consciousness and the

principle of harmony”, yang

artinya “Lambang dari

manusia, tentang kesadaran

danasaskeselarasan”, yaitu

tentang manusia yang

memiliki akal yang digunakan

untuk berfikir dan juga

berinteraksi dengan baik, juga

tentang kesadaran yang

dimiliki manusia untuk

berbuat sesuai dengan akal

(16)

dan ornamen ini

dibuat sebagai

ornamen pengisi

ruang di atas

lengkungan

tersebut.

kemudian,

lengkungan itu

merupakan

gambaran sebuah

bentuk setengah

lingkaran.

dianggap baik dan berguna

bagi lingkungannya.

4

Ornamen Geometris

Ornamen tersebut

merupakan pagar

pada bagian atas

serambi masjid,

yang memiliki

bentuk segi enam

dan dikelilingi

dengan segi enam

lainnya yang

berjumlah 6 buah.

Ornamen tersebut

dibuat secara

beriringan.

Pemaknaan ornamen ini

diambil dari bentuk dasarnya

yaitu segi enam yang

memiliki arti tentang “Symbol

of heaven” (Pancawati dan

Faqih, 2012: 2) yang artinya

“Lambang dari surga”, yaitu

bermakna tentang surga Allah

SWT yang menjadi tempat

pembalasan terakhir yang

sangat dinantikan karena

keindahan dan ketentraman

yang sudah dijanjikan Allah

SWT di dalamnya.

5 Ornamen yang

berada di plafon

yaitu bagian atas

serambi masjid

atau yang biasa

Ornamen ini memiliki bentuk

dasar segi delapan yang

memiliki arti “Symbol of the

God light , spreading the

(17)

Ornamen Geometris disebut

langit-langit, merupakan

gabungan dari

delapan buah

segitiga dengan

hiasan geometris

lainnya di

dalamnya.

dan Faqih, 2012: 2), yang

artinya adalah

“LambangdaricahayaAllah,

yang

menyebarkanImanIslam”

yaitu tentang nur atau cahaya

Allah yang sangat indah

dalam hal ini dimaknakan

sebagai hidayah Allah SWT

kepada seluruh ummat Islam

yang mengimani-Nya.

Siapapun yang menerima

hidayah dari Allah yaitu

tentang keyakinan dan

kepercayaan terhadap Allah

SWT dan Rasulullah SAW

sebagai pesuruh-Nya dan

mengikuti segala perintah

Allah SWT dan juga menjauhi

segala larangan-Nya akan

bahagia sepanjang hidupnya

karena Allah SWT telah

meridhai hidupnya.

6

Ornamen Geometris

Ornamen yang

terdapat pada atap

serambi masjid

tersebut

menggambarkan

bagian pagar yang

menyerupai bentuk

rerumputan dan

Ornamen geometris dengan

bentuk dasar segitiga ini

memiliki makna “Symbol of

human, consciousness and the

principle of harmony”

(Pancawati dan Faqih, 2012:

2), yang artinya adalah

(18)

digambarkan

dengan bentuk

segitiga patah dan

memiliki beberapa

ruas berbentuk

segitiga pula di

samping kiri dan

kanannya.

tentang kesadaran

danasaskeselarasan”, yaitu

tentang manusia yang

memiliki akal yang digunakan

untuk berfikir dan juga

berinteraksi dengan baik, juga

tentang kesadaran yang

dimiliki manusia untuk

berbuat sesuai dengan akal

dan pikirannya dan yang

dianggap baik dan berguna

bagi lingkungannya.

7

Ornamen Geometris

Ornamen yang

berada pada bagian

atas penampil

serambi masjid ini

merupakan

ornamen geometris

dengan bentuk

dasar persegi

dengan beberapa

lengkungan di

dalamnya dan

memiliki bentuk

tengah berupa

lingkaran berwarna

hijau dan berisi

kaligrafi Arab

yang bertuliskan

“Allah, ‘azza wa

jalla” dan

Ornamen geometris tersebut

memiliki bentuk dasar persegi

atau segi empat, sehingga

pemaknaannya yaitu tentang

“Symbol of physical

experience and the physical

world of materiality”

(Pancawati dan Faqih, 2012:

2), yang artinya adalah

“Lambangpengalamanyang

nyata dan tentang kebendaan

di dunia nyata”. Yaitu

pengalaman nyata tentang

kepercayaan ummat Islam

bahwa ada yang menciptakan

segalanya, alam semesta

beserta isinya yaitu Allah

SWT, dan beriman pada Nabi

(19)

“Muhammad,

shallallaahu ‘alaihi

wasallama”.

utusan Allah SWT

(Rasulullah).

8

Ornamen Geometris

Ornamen yang

terletak pada

bagian luar menara

dan berfungsi

sebagai pagar kecil

ini merupakan

gambaran dari

bintang dengan

delapan sinara

pancarannya.

Ornamen ini

memiliki bentuk

segi delapan

sebagai pusatnya

dan dikelilingi

dengan bentuk

segitiga besar dan

kecil sebanyak

delapan buah.

Ornamen yang diambil dari

arsitektur negara-negara Arab

ini memiliki bentuk dasar segi

delapan, sehingga memiliki

pemaknaan yaitu “Symbol of

the God light, spreading the

Islamic Faith”, yang artinya

adalah “Lambang dari cahaya

Allah, yang menyebarkan

Iman Islam”, pemaknaannya

tentang nur atau cahaya Allah

yang sangat indah dalam hal

ini dimaknakan sebagai

hidayah Allah SWT kepada

seluruh ummat Islam yang

mengimani-Nya.

9

Ornamen Geometris

Ornamen khas

Arabesque yang

terdapat pada

bagian dalam

kubah utama

masjid ini memiliki

bentuk dasar segi

delapan dengan

motif-motif floralis

Pemaknaan ornamen Arab

yang memilik bentuk dasar

segi delapan ini adalah

“Symbol of the God light ,

spreading the Islamic Faith”,

yang artinya adalah

“LambangdaricahayaAllah,

yang

(20)

juga geometris di

dalamnya membuat

ornamen ini

menjadi sangat

indah.

Kemudian dipahami bahwa

pemaknaannya yaitu tentang

nur atau cahaya Allah yang

sangat indah dalam hal ini

dimaknakan sebagai hidayah

Allah SWT kepada seluruh

ummat Islam yang

mengimani-Nya.

10

Ornamen Geometris

“Tapak Kuda”

Lengkungan tapak

kuda yang berada

pada bagian

mihrab masjid ini

merupakan

gambaran

lengkungan

setengah lingkaran

dengan dinding

tebal dan diberi

warna

belang-belang, hijau dan

coklat.

Lengkungan ini memiliki

bentuk dasarnya yaitu

lingkaran, sehingga

pemaknaannya tentang

“Symbol of eternity, perfect

expression of justice”, artinya

“Lambang keabadian,

ungkapan yang sempurna

untuk keadilan”. Maksudnya

adalah bahwa lingkaran

disimbolkan sebagai

keabadian, Karena tidak

memiliki titik akhir di

dalamnya juga merupakan

simbol keadilan yaitu

keseimbangan tanpa batas.

Jenis: Ornamen Melayu

No.

Bentuk

M. Denotatif

M. Konotatif

1 Merupakan

pengambilan

Ornamen ini memiliki makna

(21)

Ornamen Floralis

“Pucuk Rebung”

bentuk dari pucuk

bambu yang baru

tumbuh dengan

bentuk dasar

segitiga tumpul,

namun pada

akhirnya bentuk ini

mendapatkan

berbagai variasi

demi keindahan.

dan jika dilihat dari segi

pewarnaan yang

menggunakan warna kuning,

hijau ataupun coklat yang

merupakan kandungan makna

tentang keislaman. Ornamen

ini menyimbolkan tegaknya

Islam di atas segala kebenaran

dan keindahan seluruh ajaran

di dalamnya.

2

Ornamen Floralis

“Bunga Ketola”

Ornamen floralis

yang

menggambarkan

kumpulan

bunga-bunga dan juga

bentuk

daun-daunan dengan

warna yang sangat

indah, yaitu merah,

kuning dan biru.

Ornamen ini

berguna sebagai

tapisan cahaya

yang masuk ke

dalam ruangan

utama masjid, juga

sebagai penghias.

Bunga ketola dengan

beberapa kelopak bunga

berwarna kuningnya

mengisyaratkan pancaran

keindahan. Ornamen ini

menyimbolkan tentang

keindahan dengan warna yang

berbeda dapat berkumpul

menjadi satu kesatuan yang

memiliki keindahan yang luar

biasa, maksudnya yaitu

tentang keberagaman suku

dan budaya yang menyatu dan

menghasilkan sebuah

kesatuan dan sangat indah dan

teratur juga rukun, yaitu di

negara Indonesia.

3

Ornamen Floralis

“Pucuk Kacang”

Ornamen yang

berada pada

dinding masjid ini

menggambarkan

Ornamen “pucuk kacang” ini

memiliki makna tentang

simbol kekayaan dan

(22)

sulur-suluran yang

menggambarkan

pola daun tertentu

yang seakan tidak

pernah putus.

Ornamen ini sering

digunakan dalam

bentuk ornamen

terawangan atau

ornamen tembus.

“pucuk kacang”

menyimbolkan tentang

kekayaan dan kemakmuran

yang maksudnya tentang

kekayaan negara Indonesia

dalam sumber daya alamnya,

tumbuh-tumbuhan dengan

berbagai macam jenisnya

dapat tumbuh di bumi

Indonesia, tentang

kemakmuran yang

didambakan bagi setiap warga

negara Indonesia dengan

mengembangkan sumber daya

alam tersebut.

4

Ornamen Floralis

“Kiambang”

Ornamen floralis

yang terdapat pada

tempat mukhabar

ini

menggambarkan

sulur-sulur yang

diambil dari sejenis

tumbuhan yang

hidup di air.

Ornamen ini biasa

dibuat sebagai

ornamen

terawangan atau

ornamen tembus

yaitu sebagai

ventilasi angin.

ornamen “kiambang” di atas

memiliki makna tentang

simbol nilai kehidupan, dan

air sebagai sumber kehidupan

manusia dan juga simbol

kesuburan. Kiambang

memiliki gambaran air di

dalamnya, yang mana air

merupakan sumber kehidupan

manusia ialah tentang

kebutuhan manusia yang

sangat terhadap air dan segala

manfaatnya, hampi semua

aktifitas hidup memerlukan

air, bukan hanya manusia

(23)

tumbuh-tumbuhan.

5

Ornamen Floralis

“Itik Pulang Petang”

Ornamen yang

terletak pada sisi

kiri dan kanan

mimbar utama di

dalam masjid ini

merupakan

gambaran dari

hewan itik yang

berjalan

beriringan, namun

pada ornamen ini

dibuat variasi yaitu

dengan bentuk

berhadapan.

Bentuk itik pada

ornamen ini

digambarkan

meyerupai huruf

“S” yang

berhadapan dan

dihias dengan

sedikit lengkungan

sulur.

Ornamen “itik pulang petang”

memiliki makna simbolis

tentang kerukunan dan

ketertiban, maksudnya ialah

tentang kerukunan hidup

bermasyarakat dimana pun

kita berada, harus saling

menghormati hingga

menghasilkan kerukunan

dalam hidup dan ketertiban

dalam melakukan segala

sesuatu sehingga

menghasilkan kesempurnaan

dalam bekerja.

6 Ornamen yang

terdapat pada

mimbar utama

Ornamen “Daun Pakis”

memiliki makna simbolis

(24)

Ornamen Floralis

“Daun Pakis”

masjid ini

menggambarkan

daun pakis yang

melengkung.

Gambaran tersebut

dibuat meyerupai

huruf “S” yang

dibuat mendatar ke

samping dengan

beberapa sulur

kecil sebagai

penghiasnya.

kemakmuran. Maksudnya

ialah tentang kesuburan alam

Indonesia, tumbuh-tumbuhan

dengan berbagai macam

jenisnya dapat tumbuh di

bumi Indonesia, tentang

kemakmuran yang

didambakan bagi setiap warga

negara Indonesia dengan

mengembangkan sumber daya

alam tersebut.

7

Ornamen Floralis

“Bunga Kala Bukit”

Ornamen yang

terletak pada

mimbar masjid ini

merupakan

ornamen dengan

motif sulur-suluran

yang berada di

dalam sebuah

bentuk

lengkungan,

ornamen ini dibuat

bersusun tiga baris

ke samping.

Ornamen “Bunga Kala Bukit”

ini memiliki makna simbolis

tentang kekayaan alam yang

menyiratkan kesuburan dan

kemakmuran, maksudnya

ialah tentang kesuburan alam

Indonesia, tumbuh-tumbuhan

dengan berbagai macam

jenisnya dapat tumbuh di

bumi Indonesia, tentang

kemakmuran yang

didambakan bagi setiap warga

negara Indonesia dengan

mengembangkan sumber daya

alam tersebut.

8 Ornamen “Pokok

Kolan” yang

terdapat pada daun

pintu dari mimbar

Ornamen floralis ini memili

sebuah makna yang diyakini

oleh masyarakat Melayu

(25)

Ornamen Floralis

“Pokok Kolan”

utama masjid ini

termasuk ornamen

floralis karena

mengandung unsur

sulur-suluran dan

juga bunga.

Ornamen jenis ini

digunakan sebagai

ornamen

terawangan atau

ornamen tembus.

tersirat, maksudnya ialah

tentang kesuburan alam

Indonesia, tumbuh-tumbuhan

dengan berbagai macam

jenisnya dapat tumbuh di

bumi Indonesia.

9

Ornamen Floralis

“Awan Jawa”

Ornamen yang

terletak pada

bagian paling atas

dari kedua tiang

bagian depan

mimbar utama

masjid ini

menggambarkan

dua lengkungan

yang saling

berhadapan satu

sama lain dan

dipisahkan oleh

sebuah lingkaran

kecil di tengah.

Gambaran ini

menyimbolkan

awan yang beriring

di alam semesta.

Ornamen “Awan Jawa” ini

memiliki makna simbolis

tentang Kebesaran Sang

Pencipta, maksudnya ialah

tentang Tuhan Yang Maha

Esa yang menciptakan segala

sesuatunya dengan

sebaik-baik penciptaan dan memiliki

kekuasaan yang tidak ada

(26)

10

Ornamen Floralis

“Awan Selimpat”

Ornamen yang

terdapat pada

bagian atas kedua

daun pintu di

mimbar utama

masjid di atas,

merupakan

gambaran awan

yang saling

berhadapan,

digambarkan

dengan banyaknya

sulur-suluran yang

menyiratkan

gambaran

lengkungan awan.

Ornamen “Awan Selimpat”

yang biasa digunakan pada

bagian bawah atap ini bersifat

terawangan atau tembus, dan

memiliki makna simbolis

tentang kebesaran alam

semesta, yaitu tentang alam

semesta yang diciptakan oleh

sebaik-baik Pencipta dengan

sebaik-baik bentuk dan aturan

di dalamnya sehingga

menjadikan kita manusia

dapat hidup di dalam salah

satu bagian di dalalamnya

yaitu Bumi.

11

Ornamen Floralis

“Pucuk Kacang”

Ornamen yang

terletak pada

bagian atas kepala

mimbar khutbah

kecil ini

merupakan

ornamen floralis

karena

mengandung motif

sulur-suluran yang

dominan. Ornamen

ini merupakan

Ornamen “Pucuk Kacang” ini

memiliki makna tentang

kekayaan dan kemakmuran.

Ornamen ini bersifat

terawangan atau ornamen

tembus, maksudnya ialah

tentang kekayaan alam

Indonesia yang diakui oleh

seluruh dunia, sehingga

seluruh penduduknya

mengharapkan kemakmuran

(27)

gambaran beberapa

garis melengkung

yang saling

berhubungan

seakan tidak

pernah putus.

12

Ornamen Floralis

“Bunga Matahari

Variasi”

Ornamen yang

terdapat pada sisi

kanan dan kiri

kepala mimbar

khutbah kecil yang

berada di serambi

masjid ini

merupakan

gambaran

setangkai bunga

matahari yang di

sekelilingnya

merupakan hiasan

motif sulur

berdaun yang

sangat indah.

Ornamen ini memiliki makna

tentang ketentraman dan

kerukunan. Ornamen ini

biasanya berfungsi sebagai

ventilasi, yaitu tentang

ketentraman hidup di bumi

Indonesia yang

masyarakatnya saling

menghargai dan saling tolong

menolong dalam

kesehariannya, juga tentang

kerukunan hidup di dalamnya.

13

Ornamen Floralis

“Itik Pulang Petang”

Ornamen di atas

merupakan

gambaran motif

lengkungan

menyerupai huruf

“S” yang saling

membelakangi satu

sama lain dan

dipisahkan oleh

Ornamen “Itik Pulang Petang”

memiliki makna simbolis

tentang kerukunan dan

ketertiban, maksudnya ialah

tentang kerukunan hidup

bermasyarakat dimana pun

kita berada, harus saling

menghormati hingga

(28)

motif dedaunan di

bagian tengahnya.

dalam hidup dan ketertiban

dalam melakukan segala

sesuatu sehingga

menghasilkan kesempurnaan

dalam bekerja.

14

Ornamen Geometris

“Awan Semayang”

Ornamen yang

terdapat pada

dinding masjid ini

merupakan

gambaran dari

awan yang

beriringan di alam

semesta.

ornamen tersebut merupakan

simbol keindahan semata.

Unsur keindahan dalam

ornamen ini terletak pada

adanya keterkaitan bentuk di

dalamnya, ini menyimbolkan

tentang keindahan dalam

kebersamaan hidup satu sama

lain, saling membantu dan

bekerjasama.

15

Ornamen Geometris

“Pucuk Kacang”

Ornamen

geometris yang

berada pada

dinding ruang

tengah masjid ini

memiliki bentuk

dasar persegi yang

dibuat berulang ke

arah samping, dan

memiliki hiasan

berbentuk seperti

bunga dengan

empat kelopak di

bagian dalam

persegi tersebut.

Ornamen jenis ini memiliki

makna tentang keindahan

yang tersirat, dan memiliki

fungsi untuk keindahan saja.

Unsur keindahan dalam

ornamen ini terletak pada

adanya keterkaitan bentuk di

dalamnya, ini menyimbolkan

tentang keindahan dalam

kebersamaan hidup satu sama

lain, saling membantu dan

(29)

16

Ornamen Geometris

“Genting Tak Putus”

Ornamen yang

berasal dari

kebudayaan

Melayu ini,

memiliki bentuk

dasar segitiga

dengan motif

hiasan berbentuk

dedaunan yang

bersulur dan tidak

putus-putus dengan

kaligrafi Arab

yang indah dengan

dasar bentuk bulat

sempuna yang

bersambung

dengan dedaunan

bersulur. Kaligrafi

Arab tersebut

bertuliskan nama

Sultan Abdul Azizi

Abdul Jalil

Rahmad Syah.

Ornamen “Genting Tak

Putus” mempunyai makna

bahwa sesusah-susahnya

keadan manusia, tidak akan

sampai habis sama sekali.

Kemudian, ornamen seperti

ini biasa diberi pewarnaan

seperti halnya istana ataupun

pewarnaan bernafaskan Islam,

seperti hijau, kuning

keemasan. Maksudnya yaitu

tentang berharganya hidup

dengan sikap optimis dan

pantang menyerah karena

segala sesuatunya sudah

ditetapkan dan kita diberikan

kesempatan untuk berusaha

memperbaiki sambil berdoa

agar usaha kita dapat memberi

hasil yang baik, tidak ada

suatu kehidupan yang penuh

dengan kesulitan hingga pada

akhirnya, begitu pula

sebaliknya.

17

Ornamen Geometris

Ornamen yang

terdapat pada

bagian luar dinding

menara Masjid

Ornamen “Ombak-ombak” di

atas memiliki makna simbolis

tentang keindahan yang

(30)

“Ombak-ombak” Azizi tersebut

sangat jelas

membentuk alunan

ombak yang

memiliki kepala

menyerupai bentuk

setengah lingkaran

yang selanjutnya

dihubungkan

dengan bagian

badan yang berupa

motif lengkungan.

dibuat dalam satu baris dan

mengelilingi seluruh sisi

tersebut di bagian luar dinding

menara masjid. Bermakna

tentang keindahan yang

tersirat di balik keterkaitan

satu sama lain yang dalam hal

ini disimbolkan sebagai

kerukunan dan sikap tolong

menolong dalam

bermasyarakat.

18

Ornamen Kosmos

“Matahari”

Ornamen yang

terletak pada sisi

kiri dan kanan

mimbar utama di

dalam masjid ini

menggambarkan

matahari dengan

sinarnya yang

memancar di

sekelilingnya yang

digambarkan

dengan

lengkungan-lengkungan

menyerupai huruf

“S” di sekitarnya.

Ornamen berbentuk bulan

menyerupai matahari ini

memiliki makna simbolis

tentang matahari sebagai

sumber kehidupan manusia,

yaitu tentang kegunaan

matahari yang kita rasakan

setiap harinya, tubuh kita juga

sudah diciptakan oleh Sang

Maha Pencipta dengan

berbagai ketergantungan

(31)

Jenis: Ornamen Cina

No.

Bentuk

M. Denotatif

M. Konotatif

1

Ornamen Geometris

“Meander”

Ornamen terdapat

pada keenam daun

pintu masjid dan

terletak di bagian

utara, timur dan

selatan Masjid

Azizi Langkat.

Secara denotatif,

ornamen di atas

merupakan

ornamen geometris

yang mengandung

bentuk persegi

panjang dengan

berbagai bentuk

dan ukuran.

Ornamen memiliki

banyak garis-garis

di dalamnya, ada

yang berupa garis

putus-putus dan

ada yang berupa

garis solid atau

utuh.

Secara konotatif, ornamen

tersebut memiliki pemaknaan

tentang kekuatan alam, garis

putus-putus dianggap sebagai

simbol dari Yin yang

dihubungkan dengan bulan

(kegelapan, air dan prinsip

feminin) kemudian garis-garis

solid atau utuh merupakan

simbol dari Yang dan

dihubungkan dengan matahari

(terang, api dan prinsip

maskulin). Keharmonisan

dapat dicapai apabila

keduanya dalam keadaan yang

Gambar

gambaran bunga

Referensi

Dokumen terkait

Hendro Gunawan, MA

Sistem ini digunakan untuk mengurusi administrasi tunjangan biaya kesehatan yang ditanggung oleh perusahaan jika ada karyawan yang sakit dan kemudian berobat di rumah sakit atau

Hendro Gunawan, MA

Oleh sebab itu, perpustakaan memerlukan katalog yang bisa memudahkan peminjam buku sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam memilih dan mencari buku yang diinginkan

Beres-beres Anak dan guru membereskan alat main bersama Anak dan guru Observas i Sikap Jujur b. Evaluasi Guru menggali pengalaman

Tanggal Penyaji Judul Tanda Tangan

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2015