Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMK X Singosari Malang (Mata Pelajaran Korespondensi) Oleh Andisah Choirotun Nisa

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMK X Singosari Malang

(Mata Pelajaran Korespondensi)

Oleh

Andisah Choirotun Nisa’ 140412603513

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK X Malang Mata Pelajaran : Korespondensi

Materi/ Topik : Komunikasi Melalui Telepon Kelas / Semester : X / 1

Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

1.2 Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut

1.3 Meyakini bahwa belajar adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh

2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran korespondensi

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah

2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja

2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan pembelajaran korespondensi Indikator:

1. Peserta didik aktif dalam berdiskusi

2. Peserta didik berkontribusi dalam pembelajaran kelompok 3. Peserta didik mengikuti prosedur yang diberlakukan di kelas 4. Peserta didik bersikap santun dalam diskusi

5. Peserta didik jujur dalam mengerjakan tugas dan menyampaikan ide 6. Peserta didik menunjukkan sikap bertanggung jawab

3.1 Menjelaskan tentang komunikasi Tulis Indikator:

1. Peserta didik dapat Mengetahui dan memahami pengertian tata laksana prosedur pembuatan surat/ naskah/ dokumen

2. Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian surat-menyurat 3. Peserta didik dapat Menjelaskan tujuan penulisan surat 4. Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi surat

5. Peserta didik dapat Menjelaskan ciri-ciri surat

6. Peserta didik dapat Menjelaskan jenis surat/ penggolongan surat 7. Peserta didik dapat Mengetahui dan memahami bahasa surat

8. Peserta didik dapat Mengetahui dan memahami bentuk-bentuk surat 9. Peserta didik dapat mengetahui dan memahami isi surat

4.1 Menerapkan keterampilan komunikasi Tulis Indikator:

1. Peserta didik dapat Membuat komunikasi tulis secara baik.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Mengetahui dan memahami tata laksana prosedur pembuatan surat/naskah/dokumen 2. Menjelaskan pengertian surat-menyurat

3. Mengetahui tujuan dari penulisan surat 4. Mengetahui dan memahami fungsi surat

5. Mengetahui ciri-ciri surat

6. Menjelaskan jenis-jenis surat/ penggolongan surat 7. Memahami bahasa surat yang baik

8. Membuat surat berdasarkan berbagai bentuknya

9. Membuat surat dengan komponen isi surat dengan baik

10. Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli dan ramah dalam melakukan pembelajaran

11. Menghargai kerja kelompok dan individu serta mengembangkan sikap proaktif, kreatif dan inovatif dalam implementasi penyelesaian tugas pembelajaran

12. Meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa diberikan nikmat bisa bekerja sama dengan orang lain dalam penyelesaian tugas pembelajaran

D. Materi Pokok Pembelajaran

1. Pengertian tata prosedur pembuatan surat/naskah/dokumen 2. Pengertian surat-menyurat

3. Tujuan penulisan surat 4. Fungsi surat

5. Ciri-ciri surat

6. Jenis surat/ penggologan surat 7. Bahasa surat

8. Layout surat/ Bentuk surat 9. Isi surat

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Pembelajaran Scientific 2. Model : Ceramah, STAD

3. Metode : Pengamatan, diskusi kelompok, Tanya jawab, penugasan F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Power point mengenai komunikasi tulis, Surat 2. Alat : Komputer/PC dan laptop, LCD proyektor, spidol 3. Sumber belajar : Buku Modul, dan Internet

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan  Guru memberi salam dan siswa menjawab salam dari 10 menit

guru

 Siswa dan guru berdoa bersama

 Guru mengecek daftar hadir dan mengisi agenda kelas  Siswa menerima informasi tentang kompetensi yang

akan dipelajari, tujuan, materi, langkah-langkah pembelajaran serta teknik penilaian yang akan dilaksanakan

 Sebagai apersepsi, untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, siswa diminta untuk memberi gambaran mengenai komunikasi tulis yang berada di lingkungan sekitarnya

 Siswa menyimak penjelasan guru mengenai pentingnya belajar mengenai komunikasi tulis, terutama surat-menyurat

Inti Dalam kegiatan ini, guru dan siswa melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Mengamati

 Siswa diminta untuk mengamati tentang berbagai komunikasi tulis yang terjadi di sekolah atau di kantor

2. Menanya

 Siswa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi tulis

3. Menggali

 Siswa perkelompok menganalisis surat yang diberikan oleh guru

4. Asosiasi

 Siswa membandingkan hasil analisisnya dengan analisis teman-teman lainnya.

5. Komunikasi

 Tiap-tiap kelompok mengkomunikasikan hasil analisisnya di depan kelas dan siswa lainnya memperhatikan

100 menit

telah dipelajari

 Guru memberikan pertanyaan pada siswa

 Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah/doa bersama-sama

 Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.

H. Penilaian

1. Jenis penilaian

a. Sikap : Lembar Pengamatan Sikap

b. Pengetahuan : Tes Tertulis/Penilaian Pengetahuan c. Ketrampilan : presentasi, rubrik penilaian

2. Prosedur penilaian

No Aspek Yang Dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian 1 Sikap a. Kerjasama b. Pro aktif c. Toleransi Pengamatan/ observasi Selama pembelajaran dan saat diskusi 2 Pengetahuan

1. Menjelaskan pengertian tata prosedur pembuatan surat/ naskah/ dokumen

2. Menjelaskan pengertian surat-menyurat

3. Menjelaskan fungsi surat 4. Mendeskripsikan ciri-ciri surat 5. Menjelaskan jenis surat/

penggologan surat

6. Menjelaskan bahasa surat

7. Menjelaskan layout surat/ Bentuk surat

Tes tulis Akhir

8. Mendeskripsikan isi surat 3 Ketrampilan

a. Penyampaian b. Penampilan

c. Tanggapan terhadap pertanyaan d. isi

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas/Semester : X/I

Tahun Pelajaran : 2016/2017 Waktu Pengamatan : 10 Menit

Indikator sikap kerjasama dalam bekerja:

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap kerjasama dalam bekerja 2. Baik jika sudah ada usaha untuk bersikap kerjasama dalam bekerja

3. Sangat baik jika sudah ada usaha untuk bersikap kerjasama dalam bekerja secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap pro aktif dalam pembelajaran:

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap aktif terhadap proses pembelajaran 2. Baik jika sudah ada usaha untuk bersikap aktif terhadap proses pembelajaran

3. Sangat baik jika sudah ada usaha untuk bersikap aktif terhadap proses pembelajaran secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda:

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda

2. Baik jika sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda tetapi masih belum konsisten

3. Sangat baik jika sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda secara terus menerus dan konsisten

Bubuhkan tanda  pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama Siswa

Sikap

Kerjasama Pro Aktif Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB

1 2 3

Keterangan:

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Soal-soal Formatif

1. Jelaskan dengan bahasa Anda sendiri pengertian surat!

2. Jelaskan dengan bahasa Anda sendiri pengertian surat-menyurat! 3. Sebutkan fungsi-gungsi surat!

4. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri surat!

5. Sebutkan dan jelaskan jenis surat berdasarkan sifat isinya! 6. Bahasa surat dikatakan baik apabila memenuhi syarat apa saja? 7. Sebutkan bentuk-bentuk surat, dan beri contoh 2 bentuk surat! 8. Sebutkan bagian-bagian yang terdapat dalam surat!

9. Jelaskan kegunaan dari nomor surat!

Kunci Jawaban Soal-soal Formatif

1. Surat adalah informasi tertulis yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi tertulis yang dibuat dengan persyaratan tertentu yang khusus berlaku untuk surat-menyurat 2. Surat-menyurat adalah Penyampaian maksud melalui surat dari satu pihak kepada

pihak lain dapat atas nama atau perseorangan (pribadi) atas nama jabatan dalam suatu organisasi

3. Surat memiliki sejumlah fungsi yang melekat. Adapun fungsi surat tersebut, diantaranya :

a. Sebagai Media Komunikasi

b. Sebagai Alat Bukti Tertulis, sebagai Bukti “Hitam Di Atas Putih” c. Sebagai Alat Pengingat

d. Sebagai Bukti Historis

e. Sebagai Pedoman dalam Bertugas atau Melaksanakan Kegiatan f. Sebagai Duta atau Wakil Organisasi

4. Ciri-ciri surat

a. Surat merupakan pesan tertulis

Umumnya, surat dianggap sebagai sebuah pesan tertulis di atas kertas, namun sebenarnya surat memiliki makna yang lebih luas. Walaupun pesan tersebut tidak tertulis di atas kertas tetap bisa disebut sebagai surat misalnya E-mail atau Electronic Mail.

Secara garis besar, pesan dala surat dibagi menjadi 2 golongan yaitu informasi dan persuasi. Pesan disebut sebagai informasi jika isinya adalah menyampaikan fakta, dan pesan disebut persuasi jika isinya merupakan ungkapan keinginan pikiran penulis kepada pembacanya dengan harapan pembacanya bisa berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan.

c. Surat memiliki bagian yang standar

Ciri khas surat yang membedakannya dengan jenis pesan tertulis lain adalah bagian-bagian yang membentuknya.

d. Surat memiliki bentuk standar

Faktor yang membedakan surat dengan jenis pesan tertulis lainnya bukan hanya isinya, tapi juga bentuk tampilannya.

e. Surat memiliki satu pesan inti

Dalam korespondensi umumnya menganut azas “satu surat satu pesan”. Surat undangan misalnya, pesannya hanya memberitahukan pembaca agar datang menghadiri undangan.

f. Gaya bahasa surat bisa formal atau informal

Bahasa formal (baku) adalah bahasa yang digunakan dalam forum resmi seperti rapat resmi, pidato, dsb. Kelebihan bahasa formal adalah ketegasan (tidak ada kesan ketidakseriusan) dan kejelasan pesan, dan kelemahan dari bahasa formal adalah tidak ekspresif (sulit menunjukkan rasa tidak suka, kecewa, dsb.)

Bahasa informal adalah gaya bahasa pergaulan sehari-hari, bisanya ditemukan pada obrolan, tawar-menawar, dsb. Bahsa informal lebih ekspresif daripada bahasa formal, sehingga memungkinkan untuk menunjukkan rasa tidak suka, kecewa dsb.

5. Jenis surat erdasarkan sifat isi dan asalnya atau jenis pemakaiannya a. Surat Pribadi dibedakan menjadi 2:

1) Surat pribadi penuh

Yaitu, surat yang isinya bersifat kekeluargaan, persahabatan dan perkenalan. Misalnya, surat untuk antar anggota keluarga, kenalan, dan sahabat.

2) Surat setengah pribadi/setengah dinas

Yaitu, surat yang dikirim oleh individu kepada organisasi berisi masalah kedinasan.

Misalnya, surat izin cuti, surat lamaran pekerjaan, dll b. Surat dinas/surat resmi

Yaitu surat yang berisi masalah-masalah kedinasan dalam organisasi, baik pemerintah maupun swasta.

c. Surat niaga/ dagang/ bisnis

Yaitu surat yang berisi masalah-masalah perdagangan baik barang maupun jasa. Surat menyurat antar pihak-pihak yang terlibat dalam dunia perniagaan atau surat menyurat antar pihak-pihak yang ada dalam dunia bisnis dan berisi masalah-masalah bisnis.

6. Bahasa surat dikatakan baik apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Baik dan jelas

Bahasa surat baik dan jelas, menyangkut hal-hal: 1) Penggunaan kalimat hendaknya

 Singkat dan tidak berbelit-belit

 Satu kalimat hanya memuat satu pokok pengertian.

 Susunan kalimat teratur sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia 2) Penggunaan kata hendaknya

 Sederhana dan tidak menimbulkan pengertian ganda

 Menghindari kata-kata asing atau daerah, kecuali istilah baku yang sulit untuk dicari padanan kata dalam bahasa Indonesia

b. Hormat dan sopan

Bahasa surat hormat dan sopan, artinya penulis surat dalam mengemukakan kehendaknya dapat menunjukkan penghargaan akan perasaan dan pendapat pembaca serta mengakui hak-haknya. Menghindari sikap meremehkan dan menganggap remeh suatu persoalan atau pendapat yang dikemukakan oleh orang lain, sehingga tidak menyinggung perasaan penerima atau pembaca surat.

c. Berkepribadian

Bahasa surat berkepribadian, menyangkut hal-hal:

1) Menghindari penggunaan kalimat, ungkapan, kata-kata yang telah usang. Misalnya:

 Sikah kiranya

 Untuk itu kami sampaikan beribu-ribu terima kasih  Dsb

2) Menggunakan kalimat, kata-kata, ungkapan yang telah umum dipakai dan dikenal dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penulisan surat lebih mengutamakan azas sama derajat, artinya bisrpun posisi penulis lebih kuat hendaknya tetap ditulis dengan hati-hati dan sopan, demikian pula sebaliknya jika posisi penulis lemah, tidak perlu merendahkan diri yang

Bahasa surat yang baik mencerminkan kepribadian dari si penulis surat. Jika surat itu dikirim oleh suatu organisasi maka dapat membawa dampak nama baik

organisasinya. Si pembaca surat mendapatkan kesan yang baik dari organisasi pengirim surat. Hal ini merupakan reklame gratis bagi organisasi yang bersangkutan 7. Bentuk-bentuk surat

a. Bentuk lurus penuh/ Full Block Style b. Bentuk Lurus/ Block Style

c. Bentuk surat setengah lurus/ Semi Block Style d. Bentuk lekuk (Indented Style)

e. Bentuk menggantung (Hanging Paragraph Style) f. Bentuk Perkantoran (Official Style)

g.Bentuk Resmi 8. Bagian-bagian surat

a. Kepala surat/ kop surat b. Tanggal surat c. Nomor surat d. Lampiran surat e. Perihal f. Alamat surat g. Sala pembuka h. Isi surat i. Salam penutup j. Tembusan

k. Inisial pengonsep dan pengetik

9. Kegunaan nomor surat

a. Untuk memudahkan pengaturan surat, terutama dalam penyimpanan dan penemuan kembali surat (sebagai arsip)

b. Untuk mengetahui jumlah surat yang dikeluarkan dalam periode tertentu. c. Untuk memudahkan penunjukan pada waktu mengadakan hubungan

surat-menyurat.

d. Untuk memudahkan mencari surat itu kembali bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Penskoran Formatif Test 1

No. Deskripsi Skor Total Skor

1. Inti jawaban: Informasi Tertulis

Alat Komunikasi Tertentu Persyaratan Tertentu

@3 9

2. Inti jawaban:

Penyampaian maksud Melalui surat

Satu pihak ke pihak lain Atas nama jabatan

@3 12

3. a. Sebagai Media Komunikasi

b. Sebagai Alat Bukti Tertulis, sebagai Bukti “Hitam Di Atas Putih”

c. Sebagai Alat Pengingat d. Sebagai Bukti Historis

e. Sebagai Pedoman dalam Bertugas atau Melaksanakan Kegiatan

f. Sebagai Duta atau Wakil Organisasi

@ 2 12

4. Jawaban inti

a. Surat merupakan pesan tertulis b. Isi pesan dalam surat berupa

informasi atau persuasi

c. Surat memiliki bagian yang standar d. Surat memiliki bentuk standar e. Surat memiliki satu pesan inti f. Gaya bahasa surat bisa formal atau

informal @1 Jika diberi penjelasan @3 18

5. Inti Jawaban

Surat pribadi penuh Surat setengah pribadi Surat dinas/surat resmi Surat niaga/bisnis @1 Jika diberi penjelasan @3 12

6. a. baik dan jelas b. hormat dan sopan c. berkepribadian @1 Jka diberi penjelasa @ 2 6

7. a. Bentuk lurus penuh (Full Block Style) b. Bentuk lurus (Block Style)

c. Bentuk setengah lurus (Semi Block Style) d. Bentuk lekuk (Indented Style)

e. Bentuk menggantung (Hanging Paragraph Style)

f. Bentuk Perkantoran (Official Style) g. Bentuk Resmi

@ 1

Contoh bentuk surat @ 2,5

12

8. a. Kepala surat/ kop surat b. Tanggal surat c. Nomor surat d. Lampiran surat e. Perihal f. Alamat surat g. Sala pembuka h. Isi surat i. Salam penutup j. Tembusan

k. Inisial pengonsep dan pengetik

@ 1 11

9. a. Memudahkan pengaturan surat. b. Mengetahui jumlah surat yang

dikeluarkan.

c. Memudahkan penunjukan pada waktu. d. Memudahkan mencari surat itu.

Nilai: Jumlah Skor x 10 =…. 10

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas/Semester : X/I

Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu Pengamatan : 15 Menit

No. Aspek Kurang (1) Baik (2) Amat Baik (3) 1 penyampaian Penyajian siswa

tergantung banyak pada catatan, siswa lebih banyak membaca daripada melakukan presentasi Siswa dapat menyampaikan dan tanpa membaca catatan Presentasi siswa tampak alami dan santai tanpa mengurangi keseriusan

2 Penampilan Penampilan diri tidak sesuai dengan konteks, siswa kurang

menghormati siswa lain

Penampilan diri sesuai dengan konteks, siswa menghormati siswa lain Penampilan diri sesuai dengan konteks, penampilan sesuai dengan harapan 3 Tanggapan terhadap perbedaan pendapat Tanggapan terhadap perbedaan pendapat peserta kurang dikembangkan atau tidak jelas Tanggapan terhadap perbedaan pendapat peserta pada umumnya relevan, tetapi penjelasan masih kurang Tanggapan terhadap perbedaan pendapat peserta terfokus dan relevan, ringkasan disampaikan apabila diperlukan

4 isi Siswa masih kurang menguasai topik

Siswa telah menguasai topik

Siswa telah menguasai topik yang snagat lengkap dengan perinciannya

Berikan nilai 1-3 pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama Siswa Nilai tiap aspek Rerata

1 2 3 4 1 2 3 4 5 Malang, 03 Desember 2016