• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR PELANGGAN DALAM MEMILIH TELEPON GENGGAM DENGAN MODEL STRUKTUR PATH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FAKTOR PELANGGAN DALAM MEMILIH TELEPON GENGGAM DENGAN MODEL STRUKTUR PATH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR PELANGGAN DALAM MEMILIH

TELEPON GENGGAM DENGAN MODEL STRUKTUR PATH

Hady Wijaya

1

; Sutoro

2

; Djunaidy Santoso

3

ABSTRACT

Handphone as a tool that is very important for communication among people. There is a strong competition among producer to get customers. Article identifies factor affecting costumer’s choice of handphone, as of direct and indirect effects. Result of the study shows that fiture of the handphone as direct effect to the preferences and followed by guarantie given by producer

Keywords: path analysis, handphone, customer

ABSTRAK

Telepon genggam merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi masyarakat. Karena membuat jarak yang jauh menjadi dekat, selain itu seseorang juga dapat dengan mudah memperoleh informasi terkini yang dibutuhkan. Dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan telepon genggam, maka masalah kepuasan pelanggan harus mendapat perhatian serius. Artikel menjelaskan faktor yang berpengaruh terhadap kecenderungan pelanggan dalam memilih tipe telepon genggam, baik pengaruh secara langsung maupun tidak langsung melalui analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor fitur handphone mempunyai pengaruh secara langsung terhadap tingkat kepuasan pelanggan dan diikuti oleh garansi yang diberikan oleh produsen.

Kata Kunci: Model path analysis, Fitur handphone, Pelanggan

1,2

Jurs. Statistika FST BINUS University, Jakarta, sutoro@binus.edu

3

(2)

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan jaman, komunikasi sebagai media penghubung keberadaannya menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan komunikasi membuat jarak yang jauh menjadi dekat, selain itu dengan komunikasi seseorang juga dapat dengan mudah memperoleh informasi terkini yang dibutuhkan. Salah satu alat komunikasi yang saat ini banyak diminati masyarakat dan semakin melonjak penggunaannya adalah telepon genggam. Maraknya penggunaan telepon genggam di masyarakat, secara umum memberikan dampak yang positif yaitu untuk mempermudah komunikasi.

Dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan telepon genggam, maka masalah kepuasan pelanggan harus mendapat perhatian serius oleh pelaku bisnis telepon genggam.. Kepuasan pelanggan merupakan konsep bisnis yang fundamental dan sederhana, akan tetapi implementasinya sangat kompleks. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan hanya sedikit perusahaan di Indonesia yang mempunyai komitmen panjang dalam mengimplementasikan program-program kepuasan pelanggan.

Tingkat kecenderungan pemilihan produk merupakan indikator yang penting bagi suatu perusahaan. Tingkat kecenderungan konsumen dalam memilih ponsel dipengaruhi oleh beberapa faktor secara langsung maupun tidak langsung. Keterkaitan hubungan antar peubah / faktor dapat dimodelkan dalam bentuk model persamaan struktural. Pengaruh langsung dan tak langsung dari beberapa peubah yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen telepon genggam diduga melalui model persamaan struktural.

METODOLOGI PENELITIAN

Variabel yang diamati dalam penelitian ini variabel bebas yatitu: X1 = Kualitas Produk HP, X2 = Kemasan HP, X3 = Harga HP, X4 = FaktorEmosional,

X5 = Ketersediaan HP, X6 = Tanggapan Terhadap Keluhan., Y = Variabel terikat

Komponen variabel X1 terdiri dari Kualitas Produk, Model dan Warna HP, dan Ukuran dan

Berat HP, variabel X2 terdiri dari Kemasan HP, variabel X3 terdiri dari Harga, dan Harga

dibandingkan Kualitas Produk, variabel X4 terdiri dari Fitur Lengkap (Secara Keseluruhan), Jenis HP

(GSM atau CDMA), Kemampuan HP Menangkap Signal, Kamera Bagus, Bisa 3G dan Ada Fasilitas Internet, Ada Pemutar Musik / Radio (Fasilitas Hiburan), Fasilitas Penyimpanan yang Besar, Kepopuleran Merek HP, Mengikuti Trend Masa Kini, dan Kemudahan Menggunakan Produk, variabel

X5 terdiri dari Ketersediaan Produk, dan Kemudahan Mendapakan Produk, variabel X6 terdiri dari

Garansi Resmi, dan Tanggapan Terhadap Penanganan Keluhan, sedangkan variabel Y terdiri dari Kepuasan secara Keseluruhan terhadap HP yang dipakai sekarang. Tiap variabel diberikan pilihan jawaban dalam bentuk nilai skore 1-5.

Data yang dikumpulkan dicari hubungan linearnya dengan mengunakan koefisien korelasi contoh

(3)

Pengujian Hipotesis korelasi dengan Statistik Z, dengan rumus :

Hitung perkalian matrix antara invers matrix X dengan Y-nya, dengan rumus (Vincent, 1992):

Hitung pengaruh galatnya, dengan rumus :

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengumpulan Data

Data didapat dari penyebaran kuesioner sebanyak 175 kuesioner terhadap mahasiswa UBINUS dan didapatkan kuesioner valid sebanyak 150 orang (85.7 %), dan Kuesioner hilang / tidak valid sebanyak 25 orang (14.3 %). Berikut karakteristik responden dari hasil penyebaran kuesioner:

Tabel 1 Frekuensi Profil Responden

Profil Responden Kategori Jumlah %

Jenis Laki - Laki 78 52

Kelamin Perempuan 72 48 GSM 68 45 Jenis HP CDMA 7 5 GSM & CDMA 75 50 Ganti HP Pernah 141 94 Tidak 9 6 Trend 21 14 Alasan Rusak 56 37 Mengganti HP Hilang 42 28 Bosan 31 21 < 1 Tahun 3 2 Sudah 1 - 2 Tahun 21 14 Menggunakan HP 2 - 3 Tahun 15 10 > 4 Tahun 111 74 Sering Gunakan Ya 81 54

(4)

Dari keseluruhan data yang disebarkan melalui kuesioner didapatkan responden laki – laki sebanyak 78 orang dan responden perempuan sebanyak 72 orang; responden yang menggunakan jenis HP GSM sebanyak 68 orang, jenis HP CDMA sebanyak 7 orang dan responden yang menggunakan HP GSM dan CDMA sebanyak 75 responden; 141 orang responden pernah mengganti HP dan 9 orang responden belum pernah mengganti HP; alasan jika akan mengganti HP antara lain: 21 orang responden karena trend, 56 orang responden karena rusak, 42 orang responden karena hilang, dan 31 orang responden karena bosan; 3 orang responden sudah menggunakan HP < dari 1 tahun, 21 orang responden sudah menggunakan HP antara 1 - 2 tahun, 15 orang responden sudah menggunakan HP antara 2 - 3 tahun, dan 111 orang responden sudah menggunakan HP > dari 4 tahun; 81 orang responden sering menggunakan telp rumah selain HP dan 69 orang responden tidak sering menggunakan telp rumah selain HP.

Setelah dilakukan pengujian statistik Z bahwa ada hubungan linear terhadap tingkat kepuasan pelanggan, maka model yang dipakai tidak berubah, karena datanya signifikan

.

Model yang digunakan dalam analisis path seperti di bawah ini :

Gambar 1. Model Analisis Path

Pembahasan

Berikut adalah tabel hasil korelasi antar faktor – faktor yang meliputi Kualitas Produk HP (X1), Kemasan HP (X2), Harga HP (X3), Faktor Emosional (X4), Ketersediaan HP (X5), dan Tanggapan Terhadap Keluhan (X6).

Tabel 2 Korelasi antar variabel bebas

rx1 rx2 rx3 rx4 rx5 rx6 rx1 1 0.7147 0.3301 0.5522 0.3005 0.3436 rx2 0.7147 1 0.3393 0.4550 0.1816 0.2735 rx3 0.3301 0.3393 1 0.1512 0.1982 0.2155 rx4 0.5522 0.4550 0.1512 1 0.3538 0.3119 rx5 0.3005 0.1816 0.1982 0.3538 1 0.2631 rx6 0.3436 0.2735 0.2155 0.3119 0.2631 1

(5)

a. Pengaruh variabel X1 terhadap variabel respons Y melalui variabel bebas yang lain :

Pengaruh langsung X1 terhadap Y=C1=0.1372

Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melalui X2 =C2 r12 = 0.0803 Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melalui X3 =C3 r13 = 0.0226 Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melalui X4 =C4 r14 = 0.1641 Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melalui X5 =C5 r15 = 0.0008 Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melaui X6 =C6 r16 = 0.0921 Pengaruh total = Y = 0.4969

Kualitas Produk nyata mempengaruhi Kepuasan Pelanggan, tetapi ada faktor lain yakni fitur HP (X4) yang berpengaruh tak langsung dan mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan pengaruh langsung dari Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan.

b. Pengaruh Variabel X2 terhadap Variabel Respons Y melalui variabel bebas yang lain :

Pengaruh langsung X2 terhadap Y=C2=0.1124

Pengaruh tidak langsung X2 terhadap Y melalui X1=C1 r21 =0. 0980 Pengaruh tidak langsung X2 terhadap Y melalui X3 =C3 r23 =0.0232 Pengaruh tidak langsung X2 terhadap Y melalui X4 =C4 r24 = 0.1352 Pengaruh tidak langsung X2 terhadap Y melalui X5 =C5 r25 = 0.0005 Pengaruh tidak langsung X2 terhadap Y melalui X6 = C6 r26 = 0.0733 Pengaruh total = Y = 0.4425

Pengaruh langsung kemasan HP nyata mempengaruhi Kepuasan Pelanggan relatif kecil. Ada faktor lain yakni faktor emosional / fitur HP (X4) yang berpengaruh tak langsung dan mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan pengaruh langsung dari Kemasan HP terhadap Kepuasan Pelanggan.

c. Pengaruh Variabel X3 terhadap Variabel Respons Y melalui variabel bebas yang lain :

Pengaruh langsung X3 terhadap Y==C3=0.0684

Pengaruh tidak langsung X3 terhadap Y melalui X1=C1 r31 =0.0453 Pengaruh tidak langsung X3 terhadap Y melalui X2 =C2 r31 = 0.0381

Pengaruh tidak langsung X3 terhadap Y melalui X4 = C4 r34 = 0.0449 Pengaruh tidak langsung X3 terhadap Y melalui X5 = C5 r35 = 0.0005 Pengaruh tidak langsung X3 terhadap Y melalui X6 = C6 r36 = 0.0577 Pengaruh total = Y = 0.2549

Harga HP secara langsung nyata mempengaruhi Kepuasan Pelanggan, tetapi ada faktor lain yakni tanggapan terhadap keluhan yang berpengaruh tak langsung (X6) dan mempunyai pengaruh yang lebih kecil sedikit dibandingkan pengaruh langsung dari Harga HP terhadap Kepuasan Pelanggan.

d. Pengaruh Variabel X4 terhadap Variabel Respons Y melalui variabel bebas yang lain :

Pengaruh langsung X4 terhadap Y= C4 = 0.2972

Pengaruh tidak langsung X4 terhadap Y melalui X1 =C1 r41 = 0.0757 Pengaruh tidak langsung X4 terhadap Y melalui X2 =C2 r42 = 0.0511 Pengaruh tidak langsung X4 terhadap Y melalui X3 =C3 r43 = 0.0103

(6)

Pengaruh tidak langsung X4 terhadap Y melalui X5 =C5 r45 = 0.0009 Pengaruh tidak langsung X4 terhadap Y melalui X6 =C6 r46 = 0.0836 Pengaruh total = Y = 0.5188

Faktor Emosional / fitur HP (X4) secara langsung berpengaruh nyata terhadap Kepuasan Pelanggan sedangkan faktor – faktor yang lain hanya memiliki pengaruh yang kecil dan.

e. Pengaruh Variabel X5 terhadap Variabel Respons Y melalui variabel bebas yang lain :

Pengaruh langsung X5 terhadap Y=C5=0.0025

Pengaruh tidak langsung X5 terhadap Y melalui X1 = C1 r51 = 0.0412 Pengaruh tidak langsung X5 terhadap Y melalui X2 = C2 r52 = 0.0204 Pengaruh tidak langsung X5 terhadap Y melalui X3 = C3 r53 = 0.0135 Pengaruh tidak langsung X5 terhadap Y melalui X4 = C4 r54 = 0.1052 Pengaruh tidak langsung X5 terhadap Y melalui X6 = C6 r56 = 0.0705 Pengaruh total = Y = 0.2533

Ketersediaan HP tidak secara langsung nyata mempengaruhi Kepuasan Pelanggan, tetapi ada faktor emosional (X4) yang berpengaruh tak langsung dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dibandingkan pengaruh langsung dari Kemasan HP terhadap Kepuasan Pelanggan.

f. Pengaruh Variabel X6 terhadap Variabel Respons Y melalui variabel bebas yang lain :

Pengaruh langsung X6 terhadap Y=C6=0.2679

Pengaruh tidak langsung X6 terhadap Y melalui X1 = C1 r61 = 0.0471 Pengaruh tidak langsung X6 terhadap Y melalui X2 = C2 r62 = 0.0307 Pengaruh tidak langsung X6 terhadap Y melalui X3 = C3 r63 = 0.0147 Pengaruh tidak langsung X6 terhadap Y melalui X4 = C4 r64 = 0.0927 Pengaruh tidak langsung X6 terhadap Y melalui X5 = C5 r65 = 0.0007 Pengaruh total = Y = 0.4538

Tanggapan terhadap keluhan secara langsung nyata mempengaruhi Kepuasan Pelanggan, tetapi ada faktor emosional / fitur HP (X4) yang berpengaruh tak langsung dan mempunyai pengaruh cukup besar terhadap Kepuasan Pelanggan.

g. Pengaruh Sisa (Residual) :

= 1 –

= 1 – {(0.1371)(0.4969) + ( 0.1123)( 0.4425) + (0.0684)( 0.2549) + (0.2972)( 0.5188) + (0.0025)( 0.2533) + (0.2679)( 0.4539)} = 0.5883

Pengaruh sisa yang tidak dapat dijelaskan oleh model sebesar 0.5883 atau 58.83%, hal ini menunjukkan masih ada variabel lain yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.

(7)

Metode yang digunakan yakni Model Persamaan Struktural dengan menggunakan Analisis Path, sudah tepat digunakan dalam menganalisa tingkat kepuasan pelanggan dan hasil diperoleh bahwa Fitur telepon genggam mempunyai pengaruh secara langsung terhadap tingkat kepuasan pelanggan dan juga memiliki pengaruh secara tidak langsung yang besar terhadap faktor lain yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan seperti Kualitas Produk, Kemasan HP, dan Ketersediaan HP. Ada beberapa faktor yang juga mempunyai pengaruh langsung seperti harga HP dan tanggapan terhadap keluhan yang memiliki pengaruh cukup besar dalam mengukur tingkat kepuasan pelanggan.

Beberapa saran yang diajukan sehubungan dengan kemungkinan dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk peneliti selanjutnya adalah dapat mencoba bentuk Model Persamaan Struktural dengan model yang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang sebelumnya serta dapat menambahkan faktor lain yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan HP sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Andi, Alifen, R.S., dan Chandra, A. (2005), Model Persamaan Struktural Pengaruh Budaya Keselamatan Kerja pada Perilaku Pekerja di Proyek Konstruksi, Jurnal Teknik Sipil Institut

Teknologi Bandung, 12(3), 127-136, Juli 2005.

Gaspersz, Vincent. (1992). Teknik Analisis dalam Penelitian Percobaan. Edisi pertama. Tarsito, Bandung.

Irawan HD. (2002). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Cetakan Ketujuh. PT Elex Media Komputindo: Gramedia. Jakarta.

Johnson, R.A., Wichern, D.W. Applied Multivariate Statistical Analysis, Prentice Hall Fifth Edition (2002)

Rangkuti F. (2003). Measuring Customer Satisfaction. Cetakan Kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Edisi ke-3. Tarsito, Bandung.

Supranto, J. (2004). Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Cetakan pertama. PT Rineka Cipta, Jakarta.

Gambar

Gambar 1. Model Analisis Path

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diperoleh dibuat dalam bentuk narasi, tabel, diagram atau grafik berupa persentase penggunaan obat golongan ACEi dan ARB, hubungan terapi yang

Pada penelitian ini ditemukan juga bahwa sikap, norma subjektif dan kontrol persepsi perilaku berpengaruh positif terhadap niat beli terhadap produk perawatan diri

namun memiliki motivasi kuat juga akan terdorong untuk belajar dengan baik. Mereka sangat terkesan pada kelompok ahli yang mampu menyampaikan materi dengan

Beberapa SD dalam satu daerah yang relatif berdekatan dikembangkan menjadi SD-SMP Satu Atap dengan cara menambahkan sumber daya (misalnya guru, tenaga

Apakah pertimbangan Mahkamah Konstitusi terhadap frasa “kurang lengkap” pada ketentuan hukum Pasal 20 ayat (3) Undang-Undang Pengadilan Hak Asasi Manusia sudah sesuai dengan

Dari ketiga hal tersebut sudah sangat jelas bahwa proyeksi usaha peternakan ayam ras niaga petelur di wilayah Kabupaten/Kota Tasikmalaya memiliki prospek yang

Sebelum wawancara dimulai, peneliti melakukan penimbangan berat badan (BB) pada responden. Setelah itu peneliti melakukan tahap wawancara per-orangan untuk menanyakan jenis dan

Hal ini diperkirakan disebabkan terjadi satu kesalahan pada saat melakukan penelitian yaitu dalam hal mengaduk larutan teh yang terlalu cepat sehingga kadar kafein