DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, D.R. 2008. Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Hati dan Ginjal Mencit Akibat Pemberian Plumbum Asetat. [Tesis]. Fakultas Kedokteran USU. Hlm. 33.
Astuti, U.N.W., Dewi, R., Siska, H., dan Susilo, H.S. 2006. Pemanfaatan Mindi (Melia azedarach L.) Sebagai Anti Parasit Trypanosoma Evansi dan Dampaknya Terhadap Struktur Jaringan Hepar dan Ginjal Mencit. Yogyakarta: Fakultas Biologi UGM. Hlm. 293.
Chairul, Harapini, M., dan Daryati, Y. 1992. Pengaruh Ekstrak Kencur (Kaempferia galangal L.) Terhadap Kehamilan Mencit Putih (Mus musculus L.). [Tesis]. Bandung: Universitas Padjajaran dan Laboratorium Treub Puslitbang Biologi LIPI Bogor.
Christijanti, W. 2009. Penurunan Jumlah dan Motilitas Spermatozoa Setelah Pemberian Ekstrak Biji Pepaya. Biosaintifika. 1(1): 19-26.
Cotran R. S., Rennke H., dan Kumar V. 2007. Ginjal dan Sistem Penyalurnya. Dalam: Kumar V., Cotran R. S., Robbins S. L. (eds). Buku Ajar Patologi Robbins Volume 2. Edisi VII. Jakarta: EGC. Page: 572, 594-7.
Cotran, R.S. 1995. Ginjal dan Sistem Penyalurannya. In:Robbins, S.L., Kumar, V., Staf Pengajar Laboratorium Patologik Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Buku Ajar Patologi II. Ed 4. Jakarta: EGC: hlm. 203.
Dellmann, H.D. 1992. Buku Teks Histologi Veteriner II. Edisi ketiga. Cetakan Pertama. Penerbit Universitas Indonesia.
Ditjen POM. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi ke-4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 9.
Focosi, D. 2009. Physiology of Adult Homo Sapiens-Urinary Apparatus.
Http://www6.ufrgs.br/favet/imunovet/molecular_immunology/kidney.ht
ml. (27 Februari 2010).
Gartner J. P., and Hiatt J. L. 2007. Color Text Book of Histology. 3th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders. Page: 437-45.
Guyton, A.C. dan Hall, J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi II. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Guyton, A.G. 1994. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 7. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta.
Hartono. 1976. Histologi Veteriner. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Bogor: IPB.
Hartley TG. 1966. A revision of the Malesian species of Zanthoxylum (Rutaceae). Jurnal Arnold Arboretum. 47:171-221.
Hasairin, A. 1994. Etnobotani rempah dan makanan adat masyarakat Batak Angkola dan Mandailing. [Tesis]. Bogor: Program Pasca-sarjana Institut Pertanian Bogor.
Hendriani, R. 2007. Uji Toksisitas Subkronis Kombinasi Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Rimpang Jahe Gajah (Zingiber officinale R.) Pada Tikus Wistar. [Skripsi].Universitas Padjadjaran Jatinangor.
Himawan, S. 1979. Patologi Ginjal. Bagian Patologi Anatomik FKUI. Jakarta. Himawan, S. 1973. Patologi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Hlm. 267 Hsuan Keng. 1978. Others and Families of Malayan Seed Plants. Singapore
University Press.
Indriani, N. 2007. Aktivitas Antibakteria Daun Senggugu (Clerodendron serratum L.). [Skripsi]. Bogor: IPB
Juhryyah, S. 2008. Gambaran Histopatologi Organ Hati dan Ginjal Tikus Pada Intoksikasi Akut Insektisida (Metofluthrin, D-phenothrin, D-Alletrin) dengan Dosis Bertingkat. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Hewan ITB.
Junqueira, L.C. dan Carneiro, J. 2007. Histologi Dasar. Edisi ke-10. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hlm. 427
Leeson, C.R., Thomas, S.L., dan Anthony, A.P 1989. Buku Ajar Histologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Lu, FC. 1995. Toksikologi Dasar. Edisi Ke-2. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Lu, FC. 1994. Toksikologi Dasar. Edisi Ke-2. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Maharani, H. 2012. Uji Potensi Nefroprotektif Senyawa Dimer Dari Isoeugenol Terhadap Histologi Ginjal Mencit (Mus musculus) Jantan Galur DDY. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Indonesia.
Mulia, L. 2000. Kajian Aktivitas Antimikroba Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) dan Antarasa (Litsea cubetsa). [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Noer, M.S. 2006. Evaluasi fungsi ginjal secara laboratorik (Laboratoric evaluation on renal function). Lab - SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNAIR RSU Dr. Soetomo Surabaya.
Panjaitan, A. 2012. Gambaran Histologi Ren Mencit (Mus musculus L.) Strain DDW Setelah Pemberian Ekstrak Segar dan Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.). [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Paulsen D. F. 2000. Histology and Cell Biology: Examination and Board Review. 4th ed. Singapura: Mc Graw-Hill Book Co. Page: 244-6.
Prasetiawan, E. Riana, Sarah, M. Mulyani, R. dan Gardika, M. 2013. Potensi Pemanfaatan buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Sebagai Bahan Kontrasepsi Alternatif Serta Efek Samping Terhadap Sistem Pencernaan Mencit Jantan (Mus musculus L.) Strain DDW. [Laporan Penelitian Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian]. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Purwati, E. 2005. Pengaruh Pemberian Boraks Secara Oral Terhadap Darah dan Struktur Mikroanatomi Ginjal Pada Rattus sp. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan 1 (1): 1858
Ressang, A. 1984. Patologi Khusus Veteriner. Departemen Urusan Research National. Jakarta: Republik Indonesia.
Sabri, E. 2007. Efek Perlakuan Ekstrak Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Pada Tahap Praimplantasi Terhadap Fertilitas dan Perkembangan Embrio Mencit (Mus musculus L.). Jurnal Biologi Sumatera. 2(2):28-31.
Sirait J. 1991. Penggunaan kompos dalam pengecambahan biji andaliman (Piper ribesioides Wall). [Skripsi]. Medan: Unika St. Thomas.
Siregar, B. L. 2003. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) di Sumatera Utara. Deskripsi dan Perkecambahan. Hayati. 10(1): 1-4.
Seely, J.C. 1999. Kidney in Pathology of the Mouse. Reference and Atlas. Cache River Press, Vienna, IL 207
Sloane, E. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hlm. 318.
Soeksmanto A, 2003. Pengaruh fraksi aktif tumbuhan Aglaia angustifolia terhadap ginjal mencit (Mus musculus). Natur Indonesia 6(1) : 49-52.
Suntoro, S.H. 1983. Metode Pewarnaan: Histologi dan Histokimia. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Hlm. 42-45
Suparman, P., Sudira, W., dan Berata, K. 2013. Kajian Ekstrak Daun Kedondong (Spondias dulcis G.Forst.) Diberikan Secara Oral Pada Tikus Putih Ditinjau Dari Histopatologi Ginjal. Buletin Veteriner Udayana. 5 (1).
Suryanto, E., Wehantouw, F. dan Raharjo, S. 2005. Aktivitas Antioksidan dan Stabilitas Ekstrak andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Panas, Cahaya Fluoresen dan Ultraviolet. Jurnal Agritech. 25 (2): 63-69.
Syahrum, M.H dan Kamaludin. 1994. Reproduksi dan Embriologi Dari Satu Sel Menjadi Organisme. Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hlm. 25
Syaifuddin. 2000. Fungsi Sistem Tubuh Manusia. Jakarta: Penerbit Widya Medika. Hlm. 218
Tensiska, Wijaya, C.H., dan Andarwulan, N. 2003. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) dalam Beberapa Sistem Pangan dan Kestabilan Aktivitasnya terhadap Kondisi Suhu dan pH. Jurnal Teknol dan Industri Pangan. 14(1): 29-38.
Underwood, J.C.E. 1999. Patologi. Edisi ke-2. Jakarta: EGC. Hlm. 129
Vinandhita, W. 2008. Gambaran Histologi Hati dan Ginjal Tikus Yang Diberi Insektisida (Metofkithrin 0,01%, Imiprothrin 0,04%, Permethrin 0,15%) Pada Uji Toksisitas akut. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Institut Pertanian Bogor. Hlm. 28
Widayanti E. 2004. Struktur Histologik Ginjal Tikus (Rattus norvegicus) Galur Spraque Dawley setelah Pencekokan Spent Catalyst Lokal dan Impor dari Residual Catalytic Cracking Unit. Jurnal Kedokteran Yarsi. 12 (3) : 33 – 40.
Widiastuti, B. 2000. Aktivitas antioksidan dan immunostimulan ekstrak buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.). [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Wijaya CH. 2000. Isolasi dan identifikasi senyawa trigeminal aktif buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC). Hayati. 7:91.
Wilson L. M. 2005. Gangguan Sistem Ginjal. Dalam: Anderson P. S., Wilson L. M. (eds). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Volume 2.Edisi VI. Jakarta:EGC. Page: 873-4.
Yaswir, R dan Maiyesi, A. 2012. Pemeriksaan Laboratorium Cystatin C Untuk Uji Fungsi Ginjal. Jurnal Fakultas Kedokteran unand. 1(1):10-14.
Yoshitani T., Yagi H., Inotsume N., and Yasuhara M. 2002. Effect experimental renal failure on the pharmacokinetics of losartan in rats. Biol, Pharm, Bull. 25(8):28-36.