• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 4 Manajemen Keuangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pertemuan 4 Manajemen Keuangan"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 4

Manajemen Keuangan

MK

MANAJEMEN BISNIS &

KEWIRAUSAHAAN

(2)

Tujuan

Memahami

mengenai

manajemen

keuangan, manfaat nilai waktu uang dan

dapat membuat analisis laporan keuangan

(3)

Manajemen Keuangan

adalah manajemen terhadap fungsi

keuangan

Fungsi – fungsi Keuangan meliputi

1. Bagaimana memperoleh dana (raising of

fund)

2. Bagaimana menggunakan dana tersebut (

allocation of fund )

(4)

Tugas pokok manajemen keuangan antara

lain

meliputi keputusan tentang investasi,

pembiayaan kegiatan usaha dan

(5)

Manfaat Nilai Waktu Uang

1. Future Value

adalah nilai uang dimasa akan datang dengan

tingkat bunga tertentu.

- FV = Future Value (nilai pada akhir tahun ke-n) - PV = Present Value (nilai sekarang)

- r = suku bunga - n = waktu (tahun)

(6)

2. Present Future

berapa nilai uang saat ini untuk nilai

tertentu di masa yang akan datang

-

FV = Future Value (nilai pada akhir tahun

ke-n)

- PV = Present Value (nilai sekarang)

- r = suku bunga

- n = waktu (tahun)

(7)
(8)

Analisis Laporan Keuangan

Untuk mengetahui kondisi dan prestasi

keuangan perusahaan,

Analisa yang dilakukan mempunyai

tekanan yang berbeda antara kreditor

jangka pendek, kreditor jangka panjang

dan pemilik perusahaan.

Ada yang lebih tertarik pada posisi

(9)

Pentingnya Analisis Laporan

Keuangan

Pihak Manajemen ,

mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi dan pengembangan karir

Pemegang saham,

untuk mengetahui kinerja

perusahaan, pendapatan, keamanan investasi

.

Kreditor ,

untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya

Pemerintah,

pajak, persetujuan untuk go public

.

Karyawan,

Penghasilan yang memadai, kualitas

(10)

Alat analisa yang

digunakan :

1. Rasio Keuangan

2. Rasio Proposional

(11)

Rasio Keuangan

Dikelompokkan dalam 6 jenis :

1. Rasio Likuiditas

2. Rasio Leverage

3. Rasio Aktivitas.

4. Rasio Profitabilitas.

5. Rasio Pertumbuhan.

6. Rasio Penilaian.

(12)

1. Rasio Likuiditas

Rasio ini untuk mengukur kemampuan

perusahaan untuk memenuhi kewajiban

finansial jangka pendeknya.

Rasio likuiditas yang sering digunakan

dalah current ratio, quick ratio (acid test

ratio) dan cash ratio.

(13)

2. Rasio Leverage

Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa

banyak dana yang disupply oleh pemilik

perusahaan dalam proporsinya dengan dana

yang diperoleh dari kreditur perusahaan

Analisa ini terdiri dari

Debt Ratio (rasio hutang),

Times Interest Karned,

Fixed Charger Coverage dan

(14)
(15)

3. Rasio Aktivitas

Rasio ini digunakan untuk mengukur

efektifitas manajemen dalam

menggunakan sumber dayanya.

Semua rasio aktifitas melibatkan

perbandingan antara tingkat penjualan

dan investasi pada berbagai jenis harta.

Rasio ini terdiri dari inventory turn over,

periode pengumpulan piutang, fixed asset

turn over, dan total asset turn over.

(16)
(17)

4. Rasio Profitabilitas

Rasio ini digunakan untuk mengukur

efektifitas manajemen yang dilihat dari

laba yang dihasilkan terhadap penjualan

dan investasi perusahaan.

Rasio ini terdiri dari profit margin on

sales,

(18)
(19)

5. Rasio Pertumbuhan

Rasio ini digunakan untuk mengukur

seberapa baik perusahaan

mempertahankan posisi ekonominya

pertumbuhan ekonomi dan industri

(20)

6. Rasio Penilaian

Rasio ini merupakan ukuran prestasi

perusahaan yang paling lengkap oleh

karena rasio tersebut mencemirkan

kombinasi pengaruh dari rasio resiko

dengan rasio hasil pengembalian

(21)
(22)

Suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu usaha tidak menderita kerugian, tetapi juga tidak mendapat laba

Suatu teknik untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume

kegiatan

Pada titik impas, besarnya laba = nol, oleh karenaya titik impas dapat dihitung dengan menemukan

titik dimana penjualan sama dengan biaya variabel ditambah biaya tetap [4]

(23)

BEP ( Break Even Point) = Titik Pulang Pokok Terkait dengan :

a) Pendapatan (penjualan = revenue).

b) Pengeluaran (Biaya = Cost )‏

c) Keuntungan bersih (laba netto = net profit )

Dikenal “ Analisis biaya ,volume dan laba “ ( Cost,volume,and profit analisis ) atau analisis titik pulang pokok

(24)

BEP digunakan untuk :

1. Mengetahui jumlah penjualan minimum.

2. Merencanakan dan meramalkan keuntungan tertentu.

3. Mengupayakan sales minimum agar perusahaan tidak rugi.

4. Mengetahui perubahan harga jual,biaya,dan volume penjualan terhadap keuntungan.

(25)
(26)

Analisa BEP ( Break Event Point )

-Korelasi biaya tetap ,biaya Variabel,Laba & Volume kegiatan. -Perencanaan laba titik hasil penjualan impas dengan biaya

Contoh : CV Harum Wangi memproduksi Sabun mandi 240.000 unit dengan budget sbb : Sales 200.000 @ Rp.250 ,- Rp. 50.000.000 , Fixed cost Rp. 18.000.000 ,- Variabel Cost Rp. 26.000.000 ,- Rp. 44.000.000 ,- Net Profit ………..…..……….. Rp. 6.000.000 ,- FC 18.000.000 BEP = --- = --- = 37.500.000 VC 26.000.000 1 - --- 1 - --- Sales 50.000.000

(27)

Contoh :

PT JARUM SAKTI sebuah perusahaan jarum dengan produksi 210.000 / tahun.

VC Rp. 11,-/ unit , Fixed Factory over head Rp.360.000,-/tahun. Variabel Marketing Exp Rp. 3,- /unit,

Fixed marketing Rp.252.000,- / tahun Sales price Rp. 20,- / unit

Hitung dan carilah

a. BEP dalam rupiah dan unit.

b. Jumlah unit yang harus terjual dengan net income Rp.60.000,-/th. c. Jumlah unit terjual jika net income 10 % dari sales

Perhitungan :

FC = FFO + F Marketing = (360.000 + 252.000 )= Rp. 612.000 ,- VC = VC + VC Marketing = ( 11 + 3 ) = Rp. 14,- / unit

(28)

FC 612.000 a. BEP = --- = --- = Rp.2.040.000 ,---- VC 14 1 - --- 1 - --- Sales 20 FC 612.000 BEP = --- = --- = 102.000 unit- (Sales) – VC 20 - 14

b. Sales (unit) dengan laba Rp.60.000 ,-

612.000 + 60.000 672.000

Sales(unit ) --- = --- = 112.000 unit 20 - 14 6

c. Misal sales dalam unit = P

10 % (20P) = 20P – 14 P – 612.000

(29)

Beberapa metode analisa ekonomis pada

usulan investasi:

Payback Period

ARR ( Accounting Rate of Return)‏

NPV ( Net Present Value)‏

Profitability Index

(30)

Payback Period

Periode waktu yang menunjukkan berapa lama

dana yang diinvestasikan akan bisa kembali [6]

(31)

Rumus:

Payback = tahun sebelum balik modal +biaya yang belum balik pada awal tahun/aliran kas pada tahun tsb

Proyek A payback period = 2 tahun

Proyek B payback period = 3.8 tahun

(32)

Net Present Value (NPV)

Adalah metode penilaian investasi yg

menggunakan discounted cash flow.

(mempertimbangkan nilai waktu uang pada

aliran kas yg terjadi)

NPV for Project is defined as the

difference between the present value of

the project’s future cash flows and its

initial investment.

(33)

IRR

• Adalah tingkat discount (discount rate) yang menyamakan nilai

sekarang dari aliran kas yang akan terjadi (PV inflows) dengan nilai sekarang aliran kas keluar mula2 (PV investment cost)

• PV (inflows) = PV (investment costs) Atau

Internal Rate of Return (IRR) - Discount rate at which NPV = 0.

• Mencari IRR dilakukan dengan prosedur coba2 (trial dan error)

• Jadi, apabila present value terlalu rendah maka kita merendahkan IRR nya. Sebaliknya apabila PV terlalu tinggi, kita meninggikan IRRnya

(34)

5. INTERNAL RATE OF RETURN

IRR adalah tingkat suku bunga yg membuat arus kas masuk dan arus kas keluar sama, atau tingkat bunga yang membuat atau menyebabkan NPV sama dengan nol.

N

∑ NCFt - I o t =1 (1+IRR)^t

IRR Proyek A= tidak dapat ditentukan

Proyek B = 20,9%

Proyek C = 22,8%

Proyek D = 25,4 % (paling besar)‏

Kriteria IRR diterima , jika IRR lebih besar dari opportunity cost of capital

(35)

4. PROFITABILITY INDEX

The Profitability Index is defined as the present of the net cash flows discounted at the cost of capital, divided by

the present value of the investment. N

∑ NCFt

t =1 (1+k)^t

I o

PI, Proyek A = 592,70 = 0,59 Proyek B = 1510,70 = 1,51

1000 1000

Proyek C = 1530,75 = 1,53 Proyek D = 1519,20 =

1,52 1000 1000

Kriteria Proyek diterima jika PI > 1

(36)

ARR (Accounting Rate of Return)

Sering juga disebut average rate of return.

Cara mengukur rata-rata pengambilan bunga

dengan cara membandingkan antara rata-rata laba

sebelum pajak dengan rata-rata investasi

Presentase keuntungan netto setelah pajak

dihitung dari average investment [7]

(37)

Daftar Pustaka

[1] Pengantar Manajemen Bisnis Politeknik Telkom

[2] www.andiazhar.com/2013/10/manajemen-strategi.html yang didownload pada hari rabu, 17 februari 2016 pukul 12.53

[3] Heru Yulianto, S.T.,MM “ Materi Break Even Point (BEP)”

[4] Nn, “ Manajemen Keuangan “ yang didownload pada hari selasa, 23 februari 2015 pukul 14.05

[5] fp.ub.ac.id/rosihan/mk/2breakevenpoint.pptx yang didownload pada hari selasa, 23 februari 2016 pukul 14.35

[6]

alvin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Kuliah+7+Capital+Budgeting.... Yang didownload pada hari selasa, 23 februari 2016 pukul 15.28

[7] http://e-journal.uajy.ac.id/3486/3/2EA13741.pdf yang diakses pada hari selasa, 23 februari 2016 pukul 15.55

• •

(38)

Contoh Soal

1.Pada tanggal 31 Mei 2010 Mhs A menabung

uangnya ke Bank BNI Pasar Wage sebesar Rp.

2.000.000, dengan tingkat bunga sebesar 12%

pertahun.

Hitung nilai tabungan Mhs A pada tanggal 31

Mei 2013.

2.Harga sepeda motor 2 tahun mendatang sebesar

Rp. 25.000.000. Tingkat bunga rata-rata 12%

setahun. Berapa yang harus ditabung Mr A saat

ini agar dapat membelinya dua tahun

Referensi

Dokumen terkait

Level pendidikan karyawan juga dapat mempengaruhi perilaku inovatif yang muncul pada karyawan (Etikariena & Muluk, 2014). Karyawan yang memiliki level pendidikan

Hasil dari observasi yang telah dilakukan oleh peneliti didapatkan bahwa minat belajar siswa pada muatan pelajaran Matematika di kelas IV SDN Karangmloko 1 yaitu dari 31 siswa

Tunjukkan cara kerja anda (jika perlu) dan lukiskan litar pada ruang yang disediakan serta nyatakan kos yang diperlukan (jika anda menggunakan litar penyahkod atau

Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen

Pengalihan nilai-nilai remaja yang dibesarkan pada lingkungan otoritarian menjadi lingkungan otoriter ditinjau dari perkembangan tugas perkembangan remaja..

4erdasarkan uraian tersebut( maka /enulis menoba membuat :ideo >om/any Pro!ile /ada PDAM Tirto Negoro .abu/aten Sragen dengan hara/an da/at menyelesaikan masalah yang ada /ada

Telah dipastikan terdapat tiga keterkaitan etiologik yang utama : infeksi oleh HBV, Penyakit hati kronis (khususnya yang berkaitan dengan HCV dan alkohol) dan kasus

Untuk memastikan kesetaraan dan non-diskriminasi dalam praktik perekrutan dan ketenagakerjaan pekerjaan perusahaan pengusaha harus membangun sebuah sistem manajemen sumber