PEMBELAJARAN TERPADU
DESAIN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL CONNECTED
( TERHUBUNG)
NAMA DOSEN: Prof. Dr. Martini Jamaris, M.Sc.Ed
Natalina Purba
7516090341
Eva Diana Sinulingga
7516090348
Fri Corina Sandrawati 7516090349
PROGRAM MAGISTER (S2) PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
A. Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran yang paling efektif untuk anak usia dini adalah melalui suatu kegiatan yang konkret dan pendekatan yang berorientasi bermain. Bermain dibutuhkan anak untuk perkembangan berpikirnya. Guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan anak dapat belajar sambil bermain atau bermain sambil belajar secara efektif. Kegiatan pembelajaran sebaiknya berpusat pada anak.
Pengemasan pengalaman belajar pada anak sangat berpengaruh terhadap hasil yang diharapkan. Pengalaman belajar yang menunjukkan keterkaitan antar setiap bidang pengembangan akan meningkatkan peluang terjadinya pembelajaran yang lebih efektif dan lebih bermakna. Model pembelajaran yang sesuai dengan pengalaman belajar tersebut adalah model pembelajaran terpadu yang disajikan berdasarkan tema. Pembelajaran terpadu akan membantu menciptakan kesempatan yang luas bagi anak untuk melihat dan membangun konsep-konsep di lingkungannya yang saling berkaitan dan memahami masalah yang kompleks yang ada di lingkungannya dengan pandangan yang utuh.
Pelaksanaan pembelajaran terpadu bertolak dari suatu tema yang telah disediakan atau dikembangkan bersama-sama oleh guru dan anak. Pembelajaran terpadu lebih menekankan pada keterlibatan anak dan mengerahkan anak untuk aktif (learning by doing).
Karakteristik pembelajaran terpadu adalah; 1. Berpusat pada anak.
2. Memberikan pengalaman langsung pada anak.
3. Menciptakan kegiatan yang dapat mengoptimalkan semua pemikiran anak. 4. Menyajikan konsep dari berbagai bidang pengembangan.
5. Bersifat fleksibel karena berdasarkan tema maka guru dapat menentukan tema dengan bebas sesuai minat anak dan mengembangkannya dalam berbagai kegiatan pembelajaran.
Manfaat pembelajaran terpadu adalah:
1. Memungkinkan anak mengekplorasi dan mengekpresikan pengetahuan dan keterampilannya melalui berbagai kegiatan.
2. Meningkatkan pemahaman anak secara komprehensif; 3. Meningkatkan kecakapan berpikir anak;
4. Meningkatkan interaksi sosial anak; 5. Meningkatkan profesionalisme guru.
Enam (6) kemampuan dasar anak usia TK yang akan dikembangkan melalui penggunaan pembelajaran terpadu, meliputi kemampuan berikut ini:
1. Kognitif. Pengembangan kemampuan kognitif pada anak usia dini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak.
2. Sosial emosional. Dengan kemampuan ini anak diarahkan untuk dapat bersosialisasi dan mengendalikan emosinya.
3. Nilai moral agama. Dengan kemampuan ini anak diarahkan untuk menerapkan kegiatan beragama yang sesuai dengan usianya.
4. Fisik. Kemampuan ini dikembangkan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus anak.
5. Bahasa. Dengan kemampuan bahasa anak diarahkan untuk mampu berkomunikasi sederhana secara efektif.
6. Seni. Pengembangan kemampuan seni bertujuan agar anak dapat menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imajinasinya mengembangkan kepekaan, dan menghargai hasil seni.
B. Pembelajaran Terpadu Model Keterkaitan (Connected Model)
Model ini menekankan pada bagaimana menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain di dalam satu bidang pengembangan. Kekuatan dari model ini adalah anak memiliki gambaran yang mendalam dalam satu bidang pengembangan sehingga terjadi internalisasi atau penyatuan terhadap konsep yang dikembangkan. Sedangkan kelemahan dari model ini adalah berbagai bidang pengembangan di
dalam model ini tetap terpisah dan nampak tidak terkait walaupun hubungan dibuat secara eksplisit antara bidang pengembangan (interdisiplin).
Dalam konteks pembelajaran TK, pengertian Connected Model adalah model pengembangan kegiatan pembelajaran yang meng-gabungkan secara jelas dua atau lebih hasil belajar dengan indikator-indikator hasil belajar yang sesuai, dalam satu bidang pengembangan. Model ini dapat digunakan pada awal guru akan menggunakan pembelajaran terpadu.
Kelebihan Connected Model adalah guru akan dapat melihat gambaran yang menyeluruh dan kemampuan/indikator yang digabungkan, sehingga kegiatan anak lebih terarah untuk mencapai kemampuan tersebut. Sedangkan kelemahan dari Connected Model adalah: model ini belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang-bidang pengembangan yang lain. Selain itu, model ini kurang mendorong guru bekerja sama karena relatif mudah dilaksanakan secara mandiri.
C. Aplikasi Kurikulum dan Pembelajaran Terpadu dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak
Menurut Jamaris (2009 : 6) ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mengaplikasikan kurikulum dan pembelajaran terpadu dalam pendidikan anak usia dini, yaitu:
1. Langkah pertama : Menganalisis fokus perkembangan anak usia dini di Taman Kanak-Kanak
Analisis fokus perkembangan anak didasarkan pada teori-teori tumbuh kembang anak yang digali dari berbagai teori psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan.
2. Langkah kedua : Menganalisis standar kompetensi, kompetensi dasar yang sesuai dengan fokus perkembangan anak dan menganalisis indicator hasil belajar.
3. Langkah ketiga : Memilih desain kurikulum dan pembelajaran terpadu yang akan diterapkan.
4. Langkah keempat : Menganalisis proses kegiatan dan media pembelajaran serta mengevaluasi hasil belajar. Kegiatan ini dilakukan dengan membuat SKM dan SKH.
Contoh:
Langkah Pertama
Fokus Perkembangan Anak Usia 5-6 tahun Moral dan Nilai Agama Sosial Emosional Bahasa dan Literasi Kognitif Fisik / Motorik Seni 1. Mampu melakukan perilaku keagamaa n secara berurutan 2. Mulai belajar membedak an perilaku baik dan buruk 1. Kontrol diri : disiplin, memahami aturan, menjaga diri 1. Konsep diri: percaya diri 2. Interaksi Sosial: kerjasama , negosiasi, berdiskusi , 1. Berkomuni kasi secara lisan, memiliki perbendah araan kata yang semakin banyak 2. Mulai mengenal simbol-simbol, mulai tertarik untuk belajar membaca, menulis dan berhitung 3. Menyimak cerita, puisi yang dibacakan dan memberika n kesimpulan 1. Mengenal berbagai konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari baik mengenai dirinya maupun lingkungan sekitar, seperti : bagian-bagian tubuh, karakteristi k hewah, tumbuhan, air, udara, api, dll 2. Memecah kan masalah sederhana 3. Memaham i konsep dasar matematik a yang 1. Mampu melakuka n gerakan tubuh secara terkoordin asi dalam rangka kelentura n, kelincaha n dan keseimba ngan: berlari, melompat , keseimba ngan gerak 2. Koordinas i gerakan otot halus yang semakin luas dan halus, seperti dalam kegiatan menulis, 1. Mampu melakukan berbagai gerakan sesuai irama 2. Mampu mengekspr esikan diri dengan menggunak an berbagai media dalam menghasilk an karya seni 3. Mampu memberika n gagasan dan berimajinasi melalui karya seni
lebih kompleks: mengklasi kan, mengurutk an, dan mencocok kan 4. Mengenal dan memaham i fungsi berbagai macam benda menggunt ing. Langkah kedua Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1. Mengenal agama yang di anut
1. Mengenal macam-macam agama
Menyebutkan macam-macam agama yang ada di Indonesia
Menyebutkan agama yang dianut
Menyanyi lagu-lagu keagamaan
Bersyair yang bernafaskan agama 2. Mengenal
tempat-tempat ibadah
Menyebutkan tempat-tempat ibadah 3. Mengenal kitab
suci agama yang dianut
Menyebutkan macam-macam kitab suci
Menyebutkan kitab suci yang dianut 2. Membiasakan diri beribadah 1. Terbiasa melakukan ibadah sesuai aturan menurut keyakinan
Berdoa sebelum dan sesudah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan keyakinan
Melaksanakan kegiatan ibadah sesuai aturan menurut keyakinan.
3.Memahami perilaku mulia (jujur, penolong, sopan, hormat, dsb) 1.Terbiasa berperilaku sopan santun
Berbuat baik terhadap semua makhluk Tuhan
Berbicara dengan sopan
Menyapa teman dan orang lain
Berpakaian rapi dan sopan
Selalu mengucapkan terima kasih jika memperoleh sesuatu
2. Terbiasa
berperilaku saling hormat menghormati
Menghormati guru, orangtua,, dan orang yang lebih tua
Mendengarkan dan memperhatikan teman berbicara
Mau meminta dan memberi maaf
Mau bermain dengan teman 3.Memiliki perilaku
mulia
Bersikap jujur
Suka menolong 4. Membedakan
perilaku baik dan buruk
1. Membedakan perbuatan baik dan buruk
Menyebutkan mana yang benar dan salah pada suatu persoalan
Menunjukkan perbuatan-perbuatan yang benar dan salah
Menyebutkan perbuatan yang baik dan buruk
2. Melakukan kegiatan bermanfaat
Melakukan perbuatan-perbuatan yang baik pada saat bermain
Melakukan kegiatan yang bermanfaat pada saat dibutuhkan
Memelihara kebersihan lingkungan, misal : tidak mencoret-coret tembok, membuang sampah pada tempatnya,dll
Berperilaku hemat air, lstrik, 5. Mengenal ritual
dan hari besar agama
Mengenal ritual dan hari besar agama
Menyebutkan hari-hari besar keagamaan
Terlibat dalam upacara keagamaan 6. Menghormati
agama orang lain
Menghormati agama orang lain
Menghormati teman yang sedang melakukan kegiatan ibadah
Dapat hidup berdampingan dengan teman agama lain
Menghormati perayaan hari besar agama lain.
Sosial, Emosional Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1. Bersikap
kooperatif dengan teman
Bersikap kooperatif dengan teman
- Dapat melaksanakan tugas kelompok
- Dapat bekerjasama dengan teman - Mau bermain dengan teman
2. Menunjukkan sikap toleran
Menunjukkan sikap toleran
- Mau meminjamkan miliknya - Mau berbagi dengan teman - Saling membantu dengan teman
3.
Mengekspresikan Emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang , sedih, antusias, biasa saja dll)
Mengekspresikan Emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada (senang , sedih, antusias, biasa saja dll)
- Sabar menunggu giliran.
- Mengendalikan emosi dengan cara yang wajar.
- Senang ketika mendapatkan sesuatu.
- Antusias ketika melakukan kegiatan yang diinginkan
4. Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat
Mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat
- Memberi dan membalas salam - Berbicara sopan
5. Memahami peraturan
Memahami peraturan
- Datang ke sekolah tepat waktu - Mentaati tata tertib yang ada di
sekolah
- Mentaati aturan dikelas - Mengikuti aturan permaonan 6. Menunjukkan
rasa empati
Menunjukkan rasa empati
- Menghibur teman yang sedih - Mendoakan dan menjenguk teman
yang sedang sakit - Suka menolong
- Mau memberi dan menerima maaf 7. Memiliki sikap
gigih ( tidak
mudah menyerah )
Memiliki sikap gigih (tidak mudah
menyerah)
- Melaksanakn tugas senduri sampai selesai
- Dapat menerima kritik
- Berani bertanya dan menjawab pertanyaan
- Bertanggung jawab atas tugasnya 8. Bangga
terhadap hasil karya sendiri
Bangga terhadap hasil karya sendiri
- Menujukkan kebanggan terhadap hasil karyanya
- Memelihara hasil karya sendiri 9. Menghargai keunggulan orang lain Menghargai keunggulan orang lain
- Dapat memuji teman/orang lain - Menghargai hasil karya
teman/orang lain
- Menghargai keunggulan teman/orang lain
Bahasa Literasi Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
Menerima Bahasa 1. Mengerti beberapa perintah secara bersamaan Mengerti beberapa perintah secara bersamaan
- Melakukan 3-5 perintah secara berurutan dengan benar
- Meniru kembali 4-5 urutan kata 2. Mengulang
kalimat yang lebih kompleks
Mengulang kalimat yang lebih kompleks
- Menirukan kalimat sederhana - Mengulang kalimat yang telah
didengarnya 3. Memahami aturan dalam suatu permainan Memahami aturan dalam suatu permainan
- Mentaati aturan permainan
Mengungkapkan Bahasa 1. Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks
- Menjawab pertanyaan tentang keterangan / informasi
- Menggunakan dan dapat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dimana, berapa, bagaimana dsb
2. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama
Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama
- Menyebutkan berbagai bunyi/suara - Mengelompokkan macam-macam
gambaryang mempunyai bunyi yang sama 3. Berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca Berkomunikasi
secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal simbol-simbol untuk persiapan membaca
- Berani bertanya secara sederhana - Membedakan kata-kata yang
mempunyai suku kata awal yang sama (misal: kaki-kali) dan suku kata akhir yang sama ( misal:sama-nama),dll
- Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan symbol yang melambangkannya.
- Mengelompokkan kata-kata yang sejenis
- Bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri. - Menyanyi lebih dari 20 lagu
anak-anak 4. Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap Menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap Menyusun kalimat - Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana - Memberikan keterangan/informasi tentang suatu hal
sederhana dalam struktur lengkap
- Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya,kamu,dia mereka
- Membuat sajak sederhana 5. Memiliki lebih
banyak kata-kata untuk
mengekspresikan ide pada orang lain
Memiliki lebih banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain
- Melengkapi kalimat sedrhana yang sudah dimulai guru.Misalnya : Kemarin ibu pergi ke...
- Membuat kalimat dari kata yang sudah diketahui
- Mau mengungkapkan pendapat secara sederhana 6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan
- Bercerita tentang gambar yang disediakan atau yang dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang jelas - Mendengarkan dan menceritakan
cerita secara urut Literasi
1. Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal
Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal
- Menyebutkan simbol-simbo lhuruf vokal dan konsonan yang dikenal dilingkungan sekitar
- Membuat gambar dan coretan (tulisan)tentang cerita mengenai gambar yang dibuat sendiri 2. Mengenal suara
huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitar
Mengenal suara huruf awal dari nama
benda-benda yang ada di sekitar
Menyebutkan nama-nama benda yang suara huruf awalnya sama
3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki
bunyi/huruf awal yang sama
- Menyebutkan kata-kata yang mempunyai huruf awal yang sama, misal: bola,buku,baju,dll
- Menghubungkan
gambar/bendadengan kata 4. Memahami
hubungan antara bunyi dan bentuk huruf
Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf
- Membaca gambar yang memiliki kata/kalimat sederhana
- Menceritakan isi buku walaupun tidak sama tulisan dengan yang diungkapkan
- Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbol yang
melambangkannya
- Membaca buku cerita bergambar yang memiliki kalimat sederhana dengan menunjuk beberapa kata
yang dikenalnya
- Mengucapkan syair lagu sambil diiringi senandung lagunya. 5.Membaca nana
sendiri
Membaca nana sendiri
Membaca nama sendiri dengan lengkap 6. Menuliskan
nama sendiri
Menuliskan nama sendiri
Menulis nama sendiri dengan lengkap
Kognitif Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
Pengetahuan umum dan sains 1. Mengklasifikasi benda berdasarkan fungsi Mengklasifikasi benda berdasarkan fungsi
- Menunjuk dan mencari sebanyak-banyaknya benda berdasarkan fungsi
- Mengelompokkan benda dengan berbagai cara menurut fungsinya.Misal: peralatan makan, peralatan mandi, peralatan kebersihan,dll
- Menyebutkan dan menceritakan perbedaan dua buah benda
2. Menujukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik ( seoerti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan)
Menujukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik ( seoerti: apa yang terjadi ketika air ditumpahkan
- Mencoba dan menceritakan tentang apa yang terjadi jika warna dicampur
,proses pertumbuhan tanaman, balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan kedalam air ( terapung, melayang, tenggelam), benda-benda dijatuhkan ( gravitasi,benda-benda didekatkan dengan magnit,mengamati benda dengan kaca pembesar,macam-macam rasa, mencium pembesar,macam-macam-pembesar,macam-macam bau, mendengar macam-macam bunyi) 3. Menyusun perencanaan kegiatan yang akan digunakan Menyusun perencanaan
kegiatan yang akan digunakan
- Membuat perencanaan kegiatan yang akan dilakukan anak
4. Mengenal . Mengenal sebab - Mengungkapkan sebab akibat. Misal : Mengapa sakit gigi?,
sebab akibat tentang lingkungannya (angin bertiup menyebabkan daunbergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah) akibat tentang lingkungannya (angin bertiup menyebabkan daunbergerak, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah)
mengapa kita lapar? Dll
- Mengungkapkan asal mula terjadinya sesuatu
5. Menunjukkan inisiatif dalam tema permainan (seperti ayo kita bermai pura-pura seperti burung)
Menunjukkan inisiatif dalam tema permainan (seperti ayo kita bermai pura-pura seperti burung)
- Mengajak teman untuk bermain - Bermai peran
- Mengekspresikan gerakan sesuai dengan syair lagu atu cerita
- Mengekspresikan gerakan dengan iringan musik/lagu 6. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari
- Mengerjakan “maze”(mencari jejak) yang lebih kompleks (3-4 jalan) - Menyusun kepingan puzzle menjadi
bentu utuh( lebih dari 8 kepingan) - Menunjukkan kejaggalan suatu
gambar
- Mampu mengambil keputusan secara sederhana
Konsep bentuk, warna, ukuran dan pola 1. Mengenal
perbedaan berdasarkan
ukuran:”lebih dari”, “kurang dari”, dan “paling/ter”
Mengenal perbedaan berdasarkan
ukuran:”lebih dari”, “kurang dari”, dan “paling/ter”
- Membedakan dan membuat 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama,lebih banyak dan lebih sedikit
- Mengenal perbedaan kasar-halus, berat-ringan, panjang-pendek, jauh-dekat, gemuk-kurus, tinggi-rendah,dsb
- Mengukur panjang dengan langkah, jengkal,lidi,
ranting,penggaris,meteran dll
- Membedakan berat benda dengan timbangan ( buatan atau sebenarnya)
- Mengisi dan menyebutkan isi wadah( satu gelas, satu botol,dll, dengan air,pasir,biji-bijian,beras dll )
2.
Mengklasifikasikan benda
berdasarkan
warna, bentuk dan ukuran ( 3 variasi )
. Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran ( 3 variasi )
- Menunjuk dan mencari sebanyak-banyaknya benda, hewa, tanaman, yang mempunyai warna, bentuk, ukuran atau menurut ciri-ciri tertentu
- Mengelompokkan benda 3 dimensi ( benda-benda sebenarnya )yang berbentuk geometri ( lingkaran, segitiga, segiempat)
- Mengelompokkan benda dengan berbagai cara menurut ciri-ciri tertentu.Misal : menurut warna, bentuk, ukuran.
3.
Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi
Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang sejenis, atau kelompok
berpasangan yang lebih dari 2 variasi
- Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya, jenisnya, persamaannya, warnanya, bentuknya,dll
- Memasangkan bentuk geometri dengan benda tiga dimensi yang bentuknya sama (lingkaran-bola, segiempat-balok)
- Menunjuk, mengelompokkan benda yang jumlah sama-tidak sama, lebih banyak-lebih sedikit dari 2 kumpulan benda
4. Mengenal pola ABCD-ABCD
Mengenal pola ABCD-ABCD
- Memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk lebih dari 3 pola yang berurutan.Misal: merah, putih, biru, merah, putih, biru, merah.../ABCD-ABCD
- Meniru pola dengan menggunakan berbagai benda
- Meniru pola dengan menggunakan 4-8 kubus
5. Mengurutkan benda
berdasarkan
ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya
. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya
- Menyusun benda dari besar –kecil atau sebaliknya
- Menyusun benda dari panjang-pendek atau sebaliknya
- Menyusun benda dari tinggi-rendah atau sebaliknay
1. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 Menyebutkan lambang bilangan 1-10
- Membilang / menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 10
- Membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda) sampai 20
- Menunjuk lambang bilangan 1-10 - Membuat urutan bilangan 1-20
dengan benda-benda
- Meniru lambang bilangan 1-10 2. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan . Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan - Menghubungkan / memasangkan lambang bilangan denganbenda-benda sampai 20
- Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 3. Mengenal berbagai macam lambang , huruf vokal dan konsonan . Mengenal berbagai macam lambang , huruf vokal dan konsonan
- Pengenalan huruf vokal dan konsonan
- Mengenal lambang bilangan 1-20 - Meniru berbagai lambang bilangan,
huruf vokal dan konsonan.
Fisik Motorik Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
Motorik Kasar 1. Menirukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan dan kelincahan . Menirukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan dan kelincahan
- Berjalan maju pada garis lurus, berjalan diatas papan titian, berjalan dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban.
- Berjalan mundur, berjalan kesamping pada garis lurus sejauh 2-3 meter sambil membawa beban - Meloncat dari ketinggian 30-50 cm - Memanjat, bergantung dan berayun - Berdiri dengan tumit diatas satu
kaki dengan seimbang
- Berlari sambil melompat dengan seimbang tanpa jatuh.
- Merayap dan merangkak dengan berbagai variasi
- Bermain dengan simpai
- Naik sepeda roda 2, otopet, egrang dll
2. Melakukan kordinasi gerakan kaki-tangan-kepala dalam melakukan tarian/senam Melakukan kordinasi gerakan kaki-tangan-kepala dalam melakukan tarian/senam
- Mengekspresikan berbagai gerakan kepala, tangan atau kaki sesuai dengan irama musik/ritmikdengan lentur
- Gerakan bebas dengan irama musik
- Senam fantasi bentuk meniru misalnya: Menirukan berbagai gerakan hewan, gerakan tanamanyang terkena angin ( sepoi-sepoi, angin kencang dan kencang sekali )dengan lincah
- Mengekspresikan diri dalam gerakan bervariasi dengan lentur dan lincah
- Menari/senam menurut musik yang didengar 3. Melakukan permainan fisik dengan teratur . Melakukan permainan fisik dengan teratur
- Menendang bola kedepan dan kebelakang (bermain bola)
- Melakukan permainanfisik, misal petak umpet, tikus dan kucing,dll 4. Terampil
menggunakan tangan kanan dan kiri
Terampil
menggunakan tangan kanan dan kiri
- Memantulkan bola besar, bola sedang dan bola kecil ( diam ditempat )
- Melambungkan dan menangkap bola/kantong biji sambil berjalan/bergerak
- Memantulkan bola besar,bola sedang dan bola kecil dengan memutar badan, mengayunkanlengan dan melangkah 5. Melakukan kegiatan kebersihan diri Melakukan kegiatan kebersihan diri
- Mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan Misal: makan,mandi,menyisir
rambut,memasang
kancing,mencuci dan melap tangan, mengikat tali sepatu
- Membersihkan diri sendiri tanpa bantuan. Misal: Menggosok gigi, mandi, buang air
- Membersihkan peralatan makan setelah digunakan
- Membuang sampah pada tempatnya
Motorik Halus 1. Menggambar sesuai gagasannya Menggambar sesuai gagasannya
- Menggambar bebas dengan berbagai media ( kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, spidol dan bahan-bahan alam ) dengan rapi - Menggambar bebas dari bentuk
dasar titik garis, lingkaran, segitiga, segi empat
- Menggambar orang dengan lengkap dan proporsional
- Mencetak dengan berbagai media (jari,kuas,pelepah pisang,daun,bulu ayam) dengan lebih rapi
2. Meniru bentuk Meniru bentuk - Meniru membuat garis tegak,datar, miring,lengkung dan lingkaran - Meniru melipat garis sederhana
(1-7 lipatan)
- Mencocok bentuk
- Membuat lingkaran,segitiga,dan bujursangkar dengan rapi
- Meronce 2 pola dengan berbagai media (manik-manik sedotan, kertas, daunn dll)
- Menganyam dengan berbagai media. Misal: kainperca, daun,sedotan,kertas dll 3. Melakukan eksplorasi denganberbagai media dan kegiatan Menciptakan sesuatu dengan berbagai media
- Membuat berbagai bentuk dari daun, kertas dan kain perca, kardus dll
- Menciptakan bentuk dari balok - Menciptakan bentuk dari kepinga
geometri
- Menciptakan berbagai bentuk dengan menggunakan playdough/tanah liat/pasir,dll
- Permainan warna dengan berbagai media
- Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat membentuk irama - Menciptakan alat perkusi
sederhana dan mengekspresikan dalam bunyi yang berirama
Bereksplorasi dengan berbagai media
- Membuat berbagai bunyi dengan berbagai alat membentuk irama - Permainan warna dengan berbagai
media misal : krayon,cat air
- Menyusun menara kubus minimal 12 kubus
- Membuat mainan dengan tekhnik melipat, menggunting dan menempel
4. Menggunakan alat tulis dengan benar
Menggunakan alat tulis dengan benar
- Memegang pensil dengan benar (antara ibu jari dan 2 jari )
- Membuat berbagai macam coretan
Seni
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Hasil Belajar
Menikmati musik dan irama serta mengekspresikan berbagai bentuk seni melalui gerakan kreatif misalnya seni tari dan seni lukis Menari dan menciptakan musik dan irama Mengikuti gerakan tari sederhana sesuai irama Menyanyikan lagu diiringi musik Bertepuk tangan membentuk irama Memainkan alat musik
Melukis dengan alat dan bahan bervariasi
Langkah ke Tiga:
Memilih desain kurikulum dan pembelajaran terpadu yang akan diterapkan Model connected
Model ini menekankan hubungan dan urutan materi yang akan diajar selama 1 (satu semester)
Yang akan datang = Yang lalu =
Nilai-nilai moral dan agama
Sosial Emosional
Melatih untuk beribadah
Mengenal agama-agama di Indonesia
Agamaku
Membiasakan diri beribadah
Sikap toleransi
Disiplin
fisik motorik
Seni
Sumber
Fogarty, Robin. The Mindful School. How to Integrate the Curricula. Ilinois: Skylight.1991 Website : http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/model-model-pembelajaran http://pustaka.ut.ac.id/puslata/online.php?menu=bmpshort_detail2&ID=425 http://sekolah-dasar.blogspot.com/2010/03/pembelajaran-terpadu-model-connected.html
. Menirukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk
melatih kelenturan, keseimbangan dan kelincahan
Melakukan permainan fisik secara teratur
Melakukan kebersihan diri
Meniru dan menciptakan musik dan irama
Melakukan gerakan terkordinasi dalam melakukan tarian/senam
Bertepuk tangan membentuk irama