• Tidak ada hasil yang ditemukan

OLEH : JUNIATI NIM A1D108013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OLEH : JUNIATI NIM A1D108013"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

ARTIKEL ILMIAH

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS MATERI STRUKTUR DAUN DAN FUNGSINYA DENGAN METODE

DEMONSTRASI DI KELAS IV B SDN 80/I RENGAS CONDONG

OLEH : JUNIATI NIM A1D108013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

(2)

2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS MATERI STRUKTUR DAUN DAN FUNGSINYA DENGAN METODE

DEMONSTRASI DI KELAS IV B SDN 80/I RENGAS CONDONG OLEH :

JUNIATI

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan F.KIP Universitas Jambi

ABSTRAK

Juniati, 2014. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains dengan Menggunakan Metode Demonstrasi di Kelas IV B SD Negeri 80/1 Rengas Condong “ . Pembimbing(1):Drs.Marjohan,S.Pd Pembimbing(2): Drs.Arsil,M.Pd Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Demonstrasi

Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa pembelajaran sains dianggap susah, sehingga siswa belum mampu menunjukkan suatu hasil belajar yang baik atau masih ada yang dibawah standar KKM yaitu 7,0. Untuk menetapkan nilai KKM 7,0 ini dapat dilihat dengan melihat daya serap anak, yaitu dalam kemampuan bertanya, menjawab, dan kemampuan dalam mengeluarkan pendapatnya. Kegiatan belajar mengajar di kelas IVB SDN 80/1 Rengas Condong kurang efektif dan berdampak pada hasil belajar siswa yang belum memuaskan.

Metode Demonstrasi adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa dibuat suatu kelompok kemudian guru memanggil perwakilan dari siswa untuk mendemonstrasikan didepan kelas. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui prosedur diantaranya adalah(1)perencanaan,(2)pelaksanaan,(3)observasi dan evaluas,(4) refleksi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sains materi Struktur Daun dan Fungsinya, yang secara hipotesis dapat dicapai melalui Metode Demonstrasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVB SDN 80/I Rengas Condong. Dari masing-masing siklus diperoleh data berupa peningkatan hasil belajar siswa dan nilai siswa yang menggambarkan adanya perubahan dari tiap siklus.

Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi struktur daun dan fungsinya.Dari hasil lembar observasi menunjukan adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I pertemuan pertama meningkat sebesar 42,1%, dari siklus I pertemuan ketiga 37%, dan dari siklus II pertemuan ketiga meningkat sebesar 94,7 %. Kemudian hasil belajar juga mengalami peningkatan terbukti dengan bertambahnya tingkat ketuntasan siswa pada siklus I yang tuntas 7 orang (35%), dan pada siklus II yang tuntas menjadi 20 orang (100 % ).

(3)

3

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar setiap siklus, sesuai dengan hasil penelitain yang diperoleh dan dianalisa maka membuktikan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Struktur daun dan fungsinya di kelas IVB SDN 80/I Rengas Condong.

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang Masalah

 Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang di ajarkan oleh guru.  Proses pembelajaran kurang bervariasi sehingga tidak ada motivasi siswa

untuk belajar.

 Siswa kurang aktif dan cepat merasa jenuh dengan cara guru mengajar.

Dari beberapa permasalahan diatas,dapat diambil kesimpulan bahwa siswa mengangap mata pelajaran sains sulit dipahami dan sebagian siswa tidak menyukai pelajaran sains sehingga pada saat guru menerangkan materi siswa tidak memperhatikan. Pada umumnya siswa selalu bersikap pasif dalam KBM,artinya mereka hanya menerima saja dan mereka sudah merasa puas dengan penyelesaian dipapan tulis.Keberhasilan pembelajaran tergantung pada persiapan dan pelaksanaan yang ditunjang oleh guru dengan berbagai metode,teknik dan strategi mengajar dalam menyampaikan materi.

Rumusan Masalah

“Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains materi struktur daun dan fungsinya dengan metode demonstrasi di kelas IV B SDN 80/I Rengas Condong?”.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains materi struktur daun dan fungsinya dengan metode demonstrasi di kelas IV B SDN 80/I Rengas Condong.

Manfaat Hasil Penelitian 1.Bagi siswa

(4)

4

Dengan pembelajaran metode demonstrasi diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru dan membuat siswa merasa tertarik terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar sains.

2.Bagi Guru

Dengan dilaksanakannya PTK ini maka guru dapat mengetahui,media, ataupun metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan KD pembelajaran yang inovatif,menarik,dan efektif dalam pembelajaran

sains.

3.Bagi Peneliti

Dapat memahami model,metode maupun media pembelajaran yang sesuai dengan KD pembelajaran dan memotivasi peneliti untuk selalu berusaha mengembangkan imajinasi maupun daya kreatifitas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mengajar.

BAB II Kajian Pustaka Pengertian hasil belajar

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi seseorang denganlingkungannnya. Hasil belajar merupakan dasar untuk menentukan keberhasilan siswa dalam memahami suatu materi pembelajaran. Berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran dapat diketahui melalui hasil belajar siswa. Hasil belajar menurut bloom meliputi tiga aspek yaitu kognitif, afektif, psikomotorrik. Dalam penelitian ini yang ditinjau adalah aspek kognitif yang meliputi pengetahuan, pemahaman, dan penerapan.

Hasil belajar ditunjukan dengan skor atau angka yang menunjukkan nilai - nilai dari sejumlah mata pelajaran yang menggambarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa. Untuk memperoleh nilai digunakan tes terhadap mata pelajaran terlebih dahulu. Hasil tes inilah yang menunjukkan keadaan tinggi rendahnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

Faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar

1. Faktor dari dalam diri siswa meliputi faktor psikis yaitu IQ, kemampuan belajar, sikap, perasaan, minat. Faktor fisiologis yaitu aktivitas belajar dan keadaan jasmani yang segar.

2. Faktor dari luar diri siswa meliputi faktor pengatur belajar mengajar siswa di sekolah, fakt sosial, faktor situasional.

(5)

5

Metode pembelajaran adalah suatu cara yang sistematis yang digunakan untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut dzamarah dan zaini A. (2002:8) Metode adalah salah satu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Semakin baik metode yang digunakan maka semakin berhasillah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Macam- macam metode pembelajaran 1.Metode ceramah

2.Metode inkuiri 3.Metode diskusi

4.Metode tanya jawab 5.Metode simulasi

Metode demonstrasi

Menurut J.J Hasibuan (2006) metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas sutu atu pengertian suatu kegiatan baik secara langsung maupun melalui media pembelajaran yang relevan.

Hipotesis tindakan

“Penggunaan Metode pembelajaran demonstrasi, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sains materi struktur daun dan fungsinya di kelas IV B SDN 80/ 1 Rengas Condong”.

BAB III METODE PENELITIAN Subjek penelitian

Subjek yang diteliti yaitu kelas IV B SDN 80/ I Rengas Condong jumlah siswa 20 orang, 14 orang siswa laki-laki, 6 orang siswa perempuan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus.

Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV B SDN 80/I Rengas Condong beralamat di jln. Sudirman RT 20 Kel. Rengas Condong Kec. Ma. Bulian Kab. Batang Hari.

Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 tahap dalam setiap siklus yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, refleksi.

(6)

6 Jenis data

Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data berupa hasil belajar siswa dari hasil evaluasi setiap siklus.Data kuantitatif berupa nilai/skor yang diperoleh siswa.

Sumber data

Data pada penelitian ini adalah data primer yaitu data tes akhir berupa hasil belajar dalam mata pelajaran sains berbentuk nilai/skor. Dan data sekunder meliputi data jumlah siswa dan nilai ujian siswa.

Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, nilai tugas, dan lembar observasi hasil belajar siswa.

AnalisisDataKuantitatif

Analisis terhadap data kuantitatif berupa hasil pengamatan terhadap hasil belajar siswa yang dilakukan pada setiap akhir siklus tindakan, dengan memberikan tes yang menggunakan lembar kerja siswa (LKS) yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian siklus

1.Perencanaan

Peneliti melakukan persiapan-persiapan yang akan digunakan dalam pelaksanaan tindakan yaitu membuat RPP, lembar observasi,menyiapkan media, dan membuat LKS.

2.Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan dilaksanakan mulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga.

3.Observasi dan Evaluasi

Kegiatan observasi dilakukanpada tindakan ini sesuai dengan instrumen berupa lembar observasi.

4.Refleksi

Pada lembar observasi hasil belajar dengan menggunakan metode demonstrasi masih ada kendala- kendala yang ditemui .

Kendala-kendala yang ditemui dengan menggunakan metode demonstrasi seperti:

1.Keinginan mengerjakan tugas masih kurang

2.Masih banyak yang tidak memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru 3.Tidak aktif dalam mengeluarkan pendapat

4.Kurang bersemangat mengikuti KBM 5.Rasa ingin tahu siswa kurang

(7)

7

Dari hasil lembar observasi hasil belajar menunjukan adanya peningkatan dari siklus I pertemuan pertama meningkat dari rata-rata 1,9 ke rata-rata 2,7 sebesar 42,1%, dari siklus I pertemuan ketiga rata-rata 2,7 ke rata - rata 3,7 sebesar 37%, dan dari siklus II pertemuan ketiga meningkat sebesar 94,7%. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan terbukti dengan bertambahnya tingkat ketuntasan siswa pada siklus I yang tuntas 7 orang (35 %), dan pada siklus II yang tuntas menjadi 20 orang (100 %).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran demonstrasi pada materi struktur daun dan fungsinya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV B SDN 80/1 Rengas Condong. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa semakin meningkat dari siklus I sampai siklus II. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa 60 dengan KKM 70. Sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 75,3dengan KKM 70. Ini berarti sudah memenuhi KKM yang telah ditetapkan yaitu 70.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian telah terbukti metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV B SDN 80/I Rengas Condong maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:

1.Dalam KBM guru diharapkan menjadikan metode demonstrasi sebagai alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam menjelaskan hubungan antar struktur daun dan fungsinya pada pembelajaran sains.

2. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam pembelajaran sains sehingga anak termotivasi dalam belajar berpengaruh terhadap hasil belajar.

Referensi

Dokumen terkait

Sejumlah faktor yang berasal dari keluarga membuat anak cenderung memiliki berbagai masalah sosial dan tingkah laku (berbagai hasil penelitian ahli yang

Mulai edisi Mei 2014, jurnal ini akan dikelola oleh UMS-KAL (Universiti Malaysia Sabah – Kampus Labuan Antarabangsa) di Malaysia dan Laboratorium Sejarah dan Budaya, Fakultas

Fuzzy Neural Network atau Jaringan Syaraf Kabur atau sistem neuro- fuzzy adalah mesin belajar yang menemukan parameter sistem kabur (yaitu, himpunan fuzzy, aturan fuzzy)

Untuk menilai seberapa angka ketidaklengkapan data yang ada pada lahan penelitian di Rumah Sakit Umum Sinar Kasih Purwokerto, pada bulan November.. 2012 peneliti

Penelitian lain menunjukkan pula bahwa keselamatan dalam keselamatan kerja berhubungan langsung dengan perilaku karyawan dalam bekerja demi keselamatan individu sangat

Pada indikator Elaboration (elaborasi) jawaban siswa yang belum memenuhi indikator ini hanya mampu menulis ulang data yang diketahui yang dikonversi menjadi

Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake shoe), dan silider roda

Hasil penerapan model pembelajaran Mastery Learning terhadap penguasaan kompetensi dasar mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung