RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara lebih tegas dalam UUD 1945 Pasal 31 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan wajib mengikuti pendidikan dasar serta pemerintah wajib membiayainya. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Oleh karena itu urusan pemerintahan wajib di bidang pendidikan seharusnya menjadi prioritas, karena sesuai kesepakatan anggaran secara nasional Bidang Pendidikan dianggarkan sekurang-kurangnya 20 % baik dari APBN maupun Belanja Daerah. Selain itu, diamanatkan pula agar pemerintah untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa demi kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional sesuai dengan Undang-undang turunannya, diamanatkan terjaminnya pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan guna menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal nasional, dan global. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dunia pendidikan di Kabupaten Trenggalek khususnya dan Indonesia pada umumnya senantiasa harus melakukan pembaharuan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Percepatan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan kreasi teknologi dalam berbagai bidang mengakibatkan perubahan besar pada tatanan berbagai aspek kehidupan. Terjadinya revolusi digital membawa dampak yang luas pada berlangsungnya perubahan dalam aktivitas ekonomi, pola hubungan pada berbagai aspek kehidupan antar individu, antar kelompok masyarakat, bahkan antar bangsa dan negara. Dalam kondisi demikian dunia beserta kehidupannya dalam konteks ruang dan waktu berubah dengan sangat cepat. Kreativitas dan inovasi menjadi sangat penting dalam menentukan eksistensi individu, organisasi dan masyarakat dan bahkan bangsa.
Kecenderungan global yang membawa perubahan dalam berbagai dimensi kehidupan, berimplikasi pada kepentingan untuk merancang strategi guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui pendidikan. Pembangunan bidang pendidikan menjadi suatu keniscayaan dalam menghadapi kecepatan
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 2 gelombang perubahan yang berlangsung sejak awal Abad XXI dan akan terus berlanjut pada masa-masa berikutnya. Terkait dengan hal tersebut di tingkat dunia diamanatkan berbagai program pendidikan diantaranya: dasawarsa pendidikan untuk semua (education for all), literasi dunia (the world literacy), pendidikan bagi pembangunan berkelanjutan (education for sustainability development), dan konvensi internasional pembangunan milenium (millennium development goals) yang mencakup pula bidang pendidikan. Perubahan yang berlangsung juga menumbuhkan kecenderungan semakin pentingnya pendidikan selama hayat (lifelong learning); pendidikan lebih diorientasikan pada pengembangan kompetensi; bergesernya pengajaran ke arah pembelajaran (student centered learning), dan pentingnya pengembangan alternatif-alternatif kecerdasan yang bersifat majemuk dalam pelaksanaan pendidikan. Selain itu juga muncul kecenderungan berkembangnya tuntutan ukuran bertaraf dunia bagi pendidikan [world class schools, world class university] dan semakin berkembangnya tuntutan terciptanya penjaminan dan pemeliharaan mutu pendidikan, yang pada akhirnya menumbuhkan perumusan kerangka kualifikasi international (international qualification framework) dalam dunia pendidikan. Meskipun terlambat, Indonesia telah meresponnya dengan menerbitkan Perpres No 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Berbagai perubahan yang berlangsung sebagai akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta implikasinya dalam dunia pendidikan, menuntut pengembangan perencanaan yang cermat dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia.
Upaya tiada henti untuk memperbarui pendidikan, yang seharusnya diorientasikan pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia untuk menghadapi persaingan global yang semakin meningkat sejalan dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan masyarakat dunia. Dorongan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia guna menjawab tantangan persaingan global, seharusnya tetap ditempatkan dalam bingkai jati diri bangsa.Dengan demikian kemajuan yang dicapai dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia, tidak membuat bangsa ini terhanyut oleh arus budaya dan perilaku asing, serta mengabaikan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi budaya bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, maka seharusnya peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan, pelaksanaannya tetap dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 serta semangat Bhineka Tunggal Ika dan komitmen atas tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain empat hal yang membingkai dan menjiwai semangat pembaruan seperti diungkapkan di atas, pembangunan pendidikan di Indonesia seharusnya dilandasi oleh kesadaran bahwa pendidikan pada prinsipnya merupakan hak asasi setiap warga negara.Untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya, tanpa
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 3 memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender.Pembangunan pendidikan yang difokuskan pada peningkatan pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan, akan menjadikan warga negara Indonesia memiliki kecakapan hidup (life skills), yang akan memperkokoh tegaknya pembangunan manusia seutuhnya, sehingga tercipta kehidupan masyarakat madani dan modern yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Pada tataran nasional perencanaan pembangunan jangka panjang pendidikan tertuang dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) Tahun 2005-2025. Dalam rencana tersebut dikembangkan empat tema pembangunan pendidikan sebagai kerangka pentahapannya, yaitu :
Tema pembangunan pendidikan I pada tahun 2005-2009, fokusnya adalah peningkatan kapasitas dan modernisasi.
Tema pembangunan pendidikan II pada tahun 2010-2015, fokusnya adalah penguatan pelayanan.
Tema pembangunan pendidikan III pada tahun 2015-2020, fokusnya adalah penguatan daya saing regional.
Tema pembangunan pendidikan IV pada tahun 2020-2025,fokusnya adalahpenguatan daya saing internasional.
Pembabakan dan tema pembangunan pendidikan yang dijabarkan dalam RPPNJP tersebut dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019, dan perkembangan kondisi yang terjadi di masa mendatang, terutama berkenaan dengan pergantian kepemimpinan nasional yang berlangsung pada tahun 2014. Untuk kurun waktu Tahun 2015-2019, rencana strategis pembangunan pendidikan dan kebudayaan tertuang dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2015. Dalam peraturan menteri tersebut, diungkapkan visi Kementerian Pendidikan dan Kenudayaan yang perumusannya mengacu pada tema pembangunan pendidikan ke III dalam kurun waktu tahun 2015-2019 yang memfokuskan pada “Daya Saing Regional”. Dirumuskan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tahun 2015-2019 yaitu : “Terbentuk Insan Serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan
Berlandaskan Gotong Royong”. Selanjutnya visi tersebut dijabarkan dalam lima
misi pendidikan dan kebudayaan untuk kurun waktu 2015-2019: (1) Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang kuat (2) Mewujudkan Akses yang Meluas dan Merata (3) Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu (4) Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa (5) Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatkan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik Pencapaian visi dan misi tersebut serta hasil evaluasi atas program-program yang menjadi turunannya hingga
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 4 tahun 2019. Maka dengan ini perlu dijadikan pertimbangan dan bahan masukan untuk menyusun rencana strategis pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Trenggalek tahun 20116-2021.
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021 ini, dikembangkan dan disusun dengan mempertimbangkan dan berpedoman pada : (1) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2029 beserta lampirannya; (2) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Nomor Nomor : 188.4/2673.2/103.02/2014 tentang Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2019 dan Grand Design Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2025; (3) Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021. Sementara itu Renstra yang telah disusun untuk periode 5 (lima) tahunan harus diakui, seringkali hanya disikapi sebagai dokumen yang layak ditempatkan di rak arsip dan tidak perlu dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahunan, yang harus dilakukan oleh masing-masing unit kerja di suatu Perangkat Daerah. Oleh karena itu hal-hal yang harus diperhatikan antara lain :1) Pemahaman mendasar tentang tujuan dan pentingnya perencanaan strategis; 2) Perhatian terhadap perencanaan yang dibuat dan keterpaduannya dengan proses yang ditetapkan untuk menjamin keberhasilan pencapaiannya; dan 3) Kehati-hatian dalam menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik serta menentukan langkah-langkah tindakan secara terbuka dan juga kehati-hatian dalam memanfaatkan pandangan kelompok pemangku kepentingan utama. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional, ditetapkan bahwa Renstra SKPD termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus didasarkan pada RPJMD Kabupaten/Kota. Oleh karena itu dalam penyusunan renstra ini, diperlukan penyesuaian target menjadi penyiapan kerangka dasar rancangan Renstra serta pengumpulan dan pengolahan data termasuk informasi pendukung lainnya, yang didasarkan pada RPJMD Kabupaten Trenggalek 2016-2021 yang telah disahkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan atas RPJMD Kabupaten Trenggalek tahun 2016-2016 tersebut pada akhirnya akan dijadikan Pedoman penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek tahun 2016-2021 yang memuat perencanaan, pelaksanakan, dan monitoring serta evaluasi program dan kegiatan pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Trenggalek selama 5 tahun yang nantikan akan diterjemahkan secara terinci pada Rencana Kerja Tahunan (RKT) atau Rencana Kerja selama periode Renstra. Berikut adalah skema hubungan antar dokumen perencanaan antara dokumen RPJMD dan Renstra PD.
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 5 Gambar 1.1 Skema Penyusunan Rancangan Awal, Rancangan Akhir
dan Penetapan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021
Rencana Strategis Perangkat Daerah (PD) merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah (PD) untuk periode 5 (lima) tahun yang akan datang memuat strategi, kebijakan, program dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah (PD) yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek tahun 2016 - 2021.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 disebutkan :
Pasal 272 :
(1) Perangkat Daerah menyusun rencana strategis dengan berpedoman pada RPJMD. (2) Rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat
tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.
(3) Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rencana strategis Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diselaraskan dengan
PENYUSUNAN RPJMD Persiapan Penyusunan Renstra-SKPD Analisis Gambaran pelayanan SKPD Perumusan Isu-isu strategis berdasarkan tusi Perumusan Strategi dan kebijakan Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas RPJMD Pengolahan data dan informasi Perumusan visi dan misi SKPD Perumusan Tujuan Perumusan sasaran Rancangan Renstra-SKPD · Pendahuluan · Gambaran pelayanan SKPD · isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi · visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif · indikator kinerja SKPD yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Perumusan
indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD SPM Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/ Kota SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator keluaran program dan PAGU
per SKPD Penelaahan RTRW Verifikasi Rancangan Renstra SKPD dgn Rancangan Awal RPJMD Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD kepada Bappeda sesuai Tidak sesuai Penyusunan Rancangan RPJMD Pelaksanaan Musrenbang RPJMD Perumusan Rancangan Akhir RPJMD Penyempurnaan Rancangan Renstra-SKPD Penetapan Renstra-SKPD RENSTRA-SKPD Penyesuaian Rancangan Renstra-SKPD berdasarkan hasil verifikasi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN
Verifikasi Rancangan Akhir Renstra SKPD Rancangan Akhir Renstra SKPD sesuai Tidak sesuai PERDA ttg RPJMD Penelaahan KLHS Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/ Kota Renstra-KL dan Renstra SKPD Prov
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 6 pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 7. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
9. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
10. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;
11. Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 12. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
13. Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 14. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
15. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
16. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
17. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025.
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019.
20. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 7 22. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat;
23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
24. Peraturan Pemerintah RI Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 25. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
26. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 44 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014;
27. Peraturan Pemerintah RI Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
29. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
30. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
31. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
32. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
33. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan Nomor 23 Tahun 2006;
34. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
35. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007, tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
36. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007, tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 8 37. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007, tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
38. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
39. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
40. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana;
41. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
42. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;
43. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
44. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium;
45. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;
46. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
47. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
48. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 49. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 119 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Trenggalek;
50. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2013 Nomor 11 Seri E, Tambahan Berita Daerah Nomor 25)
51. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021
1.3. Maksud dan Tujuan
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek ini merupakan rancangan pembangunan bidang pendidikan yang disusun dan diperuntukkan bagi Perangkat Daerah (PD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek. Selain itu, juga merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah bidang pendidikan di Kabupaten
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 9 Trenggalek untuk periode 2016-2021. Berkenaan dengan hal tersebut dapat dirumuskan maksud dan tujuan penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021 sebagai berikut.
1.3.1 Maksud Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021
Adapun maksud dari penyusunan renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut :
a. Memberikan gambaran tentang pelayanan, sumberdaya, dan kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, beserta tantangan dan peluang pengembangan layanannya.
b. Memberikan gambaran tentang isu-isu strategis pendidikan di Kabupaten Trenggalek dan keterkaitannya dengan upaya pembangunan pendidikan untuk jangka waktu lima tahun mendatang.
c. Penetapan tujuan, sasaran dan strategi kebijakan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Trenggalek, disertai dengan
gambaran Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatifnya.
1.3.2 Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek
Tujuan dari penyusunan renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek adalah :
a. Memberikan kerangka acuan, dan pedoman bagi jajaran pejabat struktural, staf, dan kelompok fungsional, di lingkungan PD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
b. Memberikan acuan dan wawasan kepada pelaku dan pemangku kepentingan bidang pendidikan dalam merencanakan kegiatan, dan mengusulkan ide-ide kreatif maupun mengembangkan sikap kritis yang memberikan kemanfaatan bagi upaya, dan pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kabupaten Trenggalek.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021, disusun dalam tiga bagian besar. Bagian pertama menguraikan pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek dan isu-isu strategis. Bagian dua membahas visi, misi hingga program kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek. Bagian tiga menguraikan indikator kinerja
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 10 dan rancangan monitoring serta evaluasi implementasi Renstra. Secara rinci sistematika penulisan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek dapat diuraikan sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan, mencakup: latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.
Bab II : Gambaran Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, mencakup : Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi, Sumberdaya, Kinerja Pelayanan, serta tantangan dan peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.
Bab III : Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, mencakup: Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek; Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih; Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga (K/L); Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; dan Penentuan Isu-isu Strategis. Bab IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan, mencakup: Visi
dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek; Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek; dan Strategi dan Kebijakan.
Bab V : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif, mencakup: Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek; dan Pendanaan Indikatif.
Bab VI : Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD, mencakup: Tujuan dan Sasaran RPJMD Bidang Pendidikan; dan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek berbasis RPJMD Bidang Pendidikan.
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas dan Fungsi, Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek
Secara umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek mengemban tanggung jawab bagi tercapainya keberhasilan pembangunan bidang pendidikan sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan oleh Pemimpin Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat daerah Kabupaten Trenggalek dan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 119 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek. Sehingga dapat dijelaskan dan dijabarkan sebagai berikut :
2.1.1 Kedudukan dan Tugas Pokok
a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan.
b. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
c. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
2.1.2 Fungsi
a. perumusan kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan berdasarkan peraturan perundang-undangan ;
b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pendidikan dan kebudayaan ;
c. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga Dinas ; d. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan pelayanan umum
dibidang pendidikan dan kebudayaan meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah, ketenagaan serta pendidikan nonformal, informal dan pendidikan kebudayaan ;
e. penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan sesuai dengan kewenangan Daerah;
f. pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan bidang urusan pemerintahan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
g. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang pendidikan dan kebudayaan meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah, ketenagaan,
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 12 pendidikan non formal, informal dan pendidikan kebudayaan serta UPT Dinas dalam lingkup tugasnya;
h. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kinerja dinas; i. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya. 2.1.2 Kewenangan :
a. perumusan kebijakan operasional dibidang pendidikan sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi;
b. perencanaan operasional program pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dan informal ;
c. sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan di tingkat kabupaten ;
d. pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dan informal ;
e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan dasar, pendidikan menengah serta satuan atau penyelenggaraa pendidikan non formal;
f. penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal pada pendidikan dasar dan menengah;
g. peremajaan data dalam sistem infomasi manajemen pendidikan nasional untuk tingkat kabupaten ;
h. penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai kewenangannya ;
i. pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan sesuai kewenangannya ;
j. koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan dasar ;
k. sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah ;
l. sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengah ;
m. sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini , pendidikan dasar dan pendidikan menengah;
n. pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah;
o. pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, serta pendidikan non formal;
p. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan ;
q. pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal ;
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 13 r. perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai kewenangannya ;
s. peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal ;
t. pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal;
u. membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal ;
v. koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah skala kabupaten ;
w. penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah skala kabupaten ;
x. pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal skala kabupaten ;
y. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan non formal skala kabupaten ;
z. membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikan nonformal ;
aa. supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar nasional pendidikan ;
bb. supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal dalam penjaminan mutu ;
cc. evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan pendidikan skala kabupaten ;
dd. penyelenggaraan penerimaan siswa dari masyarakat minoritas terbelakang dan/atau tidak mampu;
ee. penyelenggaraan dan pengawasan akreditasi lembaga pendidikan dan sertifikasi tenaga pendidikan yang profesional serta persyaratan jabatan;
ff. pembinaan terhadap UKS disemua jenjang pendidikan.
gg. Pembinaan terhadap Perpustakaan Sekolah disemua jenjang pendidikan.
hh. pelaksanaan kebijakan nasional/ provinsi serta perumusan kebijakan kabupaten dibidang penanaman nilai-nilai tradisi, pembinaan karakter dan pekerti bangsa; ii. penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kesenian bagi pelajar; jj. pelaksanaan pedoman penanaman nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan;
kk. pelaksanaan pedoman nasional/ provinsi dan penetapan kebijakan kabupaten penyelenggaraan diklat bidang sejarah;
ll. penyelenggaraan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan kebudayaan skala kabupaten yang meliputi : penanaman nilai-nilai tradisi serta pembinaan watak dan pekerti bangsa;
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 14 mm. penyelenggaraan kegiatan revitalisasi dan kajian seni bagi pelajar;
nn. penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan peningkatan apresiasi seni tradisional dan modern bagi pelajar;
oo. pelaksanaan konggres sejarah tingkat daerah kabupaten; pp. pelaksanaan lawatan sejarah tingkat lokal di kabupaten;
qq. pelaksanaan seminar/ lokakarya sejarah lokal dalam perspektif nasional di kabupaten;
rr. pelaksanaan musyawarah kerja daerah bidang sejarah;
ss. pengkajian dan penulisan sejarah daerah dan sejarah daerah dan sejarah kabupaten;
tt. pemetaan sejarah skala kabupaten;
uu. koordinasi dan kemitraan bidang sejarah di kabupaten. 2.1.3 Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari : a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program ; 2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :
1. Seksi Manajemen Sekolah ; 2. Seksi Sarana dan Prasarana ; 3. Seksi Kurikulum TK, SD dan PLB ; d. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi :
1. Seksi Manajemen Sekolah ; 2. Seksi Sarana dan Prasarana ; 3. Seksi Kurikulum ;
e. Bidang Ketenagaan, membawahi : 1. Seksi Tenaga Kependidikan ; 2. Seksi Tenaga Pendidik ;
3. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga ;
f. Bidang Pendidikan Nonformal, Informal dan Kebudayaan, membawahi : 1. Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus dan Kesetaraan ;
2. Seksi Pendidikan Kebudayaan ; 3. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini ; g. Kelompok Jabatan Fungsional ; h. UPT Dinas.
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 15 Gambar 2.1
Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 16
2.2.
Sumberdaya Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Trenggaleka. Lembaga Pendidikan
Lembaga yang tersedia untuk menunjang Pembangunan di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, terdiri dari :
Tabel 2.1
Lembaga Pendidikan Formal Tahun 2015
No. Nama Lembaga Status Jumlah
Negeri Swasta 1. TK 3 382 385 2. SD 426 19 445 3. SMP /SMP Satu Atap 50 29 79 4. SMA 12 5 17 5. SMK 5 27 32 Jumlah 496 462 958
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2015/2016
Grafik 2.1
Persentase Lembaga Pendidikan Formal Berdasarkan Status (Negeri/ Swasta)
Lembaga pendidikan sebagiamana diatas pengelolaan, pengawasan dan pembinaannya berada dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, sedangkan yang berada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek meliputi : RA/BA, MI, MTs, dan MA.
1%
86%
10%
2% 1%
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 17 1. Tempat Penitipan Anak (TPA) 2. Kelompok Bermain (KB) 3. Satuan Pendidikan Sejenis (SPS)
4. Kejar Paket B setara SMP
Disamping lembaga pendidikan formal, Dinas Pendidikan juga membina pendidikan non formal yang meliputi sebagai berikut :
Tabel. 2.2
Lembaga Pendidikan Non Formal Tahun 2015
No. Nama Lembaga Jumlah Jumlah Siswa/ Peserta/ Pengunjung
1. Tempat Penitipan Anak (TPA) 6 105
2. Kelompok Bermain (KB) 181 5.856
3. Satuan Pendidikan Sejenis (SPS) 51 1.410
4. Kejar Paket B setara SMP 8 286
5. Kejar Paket C setara SMA 17 1.123
6. Kursus 41 193
7. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM) 28 1.550
8. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 28 2.657
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2015/2016
Grafik 2.2
Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal
b. Sumberdaya Aparatur
Dalam rangka menjalankan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana strategik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki sumberdaya aparatur sebanyak 81 orang PNS dan 23 orang Non PNS. Namun secara
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 18 keseluruhan sumberdaya aparatur yang terdapat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel. 2.3
Sumberdaya Aparatur Pendidikan Tahun 2015 No Nama Jabatan
Status
Jumlah PNS Non
PNS
1. Kepala Dinas (IV/c) 1 - 1
2. Sekretaris (IV/b) 1 - 1
3. Kepala Bidang (IV/b dan IV/a) 4 - 4 4. Kasubbag/Kasi (IV/a, III/d dan
III/c)
15 - 15
5. Kepala UDP/SKB 15 - 15
6. Kepala Tata Usaha UDP/SKB 15 - 15
7. Kepala Tata Usaha SMK 5 - 5
8. Kepala Tata Usaha SMA 12 - 12
9. Kepala Tata Usaha SMP 40 - 40
10. Staf Dinas Pendidikan Kabupaten 55 23 78 11. Staf UDP / SKB / Penjaga SD 314 132 446 12. Staf Administrasi SMP/SMA/SMK 289 258 547
13. Pengawas SMP/SM 25 25 14. Guru SMP 1.291 672 1.963 15. Guru SMA 392 143 535 16. Guru SMK 367 637 1.004 17. Guru TK/SD/DPK Pengawas TK/SD, Penilik PNFI 3910 741 4.651 Jumlah 6.751 2.606 9.357
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2015/2016
Untuk mendukung program-program kegiatan baik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, UPTD dan Sekolah-sekolah sangat ditentukan oleh latar belakang pendidikan masing-masing pegawai/ karyawan, serta ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya.
Jenjang pendidikan PNS dan Non PNS dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek sebagai berikut
:
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 19 Tabel. 2.4
Data PNS dan NON PNS berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2015
No. Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase
1. SD Sederajat 34 0,36 2. SMP Sederajat 173 1,85 3. SMA Sederajat 564 6,03 4. Diploma 1 / D.1/D.2/D.3 34 0,36 5. Diploma 2 / D.2 917 9,80 6. Diploma 3 / D.3 396 4,23 7. Strata 1 / Diploma 4, S.1/D,4 7.006 74,87 8. Strata 2 / S.2/S.3 233 2,49 Jumlah 9.362 100%
Sumber :
Data Pokok Pendidikan Tahun 2015/2016
Grafik 2.4
Persentase Jenjang Pendidikan PNS/Non PNS
Lingkup Dinas Pendidikan Tahun 2015
c. Asset
Barang Milik daerah (BMD) yang diguanakan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan per 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 dapat dijelaskan seperti dalam tabel (tabel 2.5) dibawah ini :
1. SD Sederajat 2. SMP Sederajat 3. SMA Sederajat 4. Diploma 1 / D.1/D.2/D.3 5. Diploma 2 / D.2 6. Diploma 3 / D.3
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 20 Tabel 2.5
Barang Milik daerah (BMD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek per 1 Januari s.d. 31 Desember 2015
No. AKUN NERACA SALDO AKHIR (Rp) A. 1. B. 1. 2. 3. 4. 5. 6. C. 1. 2. 3. ASSET LANCAR Persediaan ASSET TETAP Tanah
Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Asset Tetap Lainnya
Konstruksi dalam pengerjaan
Jumlah Akumulasi Penyusutan :
- Peralatan dan Mesin - Gedung dan Bangunan - Jalan, Irigasi dan Jaringan - Asset Tetap Lainnya
Jumlah ASSET LAINNYA
Asset Tidak Berwujud Asset Lain-lain
Kerjasama dengan Pihak Ketiga
329.018.800,00 329.018.800,00 462.789.361.984,23 57.311.866.501,00 124.834.963.555,85 396.759.018.399,16 3.919.332.406,00 36.183.415.215,93 00 619.008.596.077,94 (93.426.692.563,79) (56.156.738.851,22) (1.356.910.956,24) (5.278.891.722,46) (156.219.234.093,71) 218.902.549,00 00 218.902.549,00 00 JUMLAH A + B + C 463.337.283.333,23
Sumber :
Laporan Keuangan per 31 Desember 2015 Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek
Untuk menggambarkan kinerja pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, dapat dilakukan dengan menguraikan berbagai capaian pembangunan pendidikan dan kebudayaan yang berhasil diraih Kabupaten Trenggalek hingga akhir periode pembangunan pendidikan 2010-2015. .
Pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Trenggalek tidak luput dari perhatian terhadap indikator-indikator kinerja utama. Oleh karena itu,
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 21
Berikut ini akan dibahas lebih detail mengenai indikator berdasarkan masing-masing program.
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Indikator pada program ini memuat APK PAUD (TK,RA, BA, TPA, KB, SPS); Lembaga TK/TKLB berakreditasi; dan Rasio Kesetaraan Gender TK/TKLB (Perempuan). Dilihat dari sebaran data di Kabupaten Trenggalek pada tahun
2014-2015, masing-masing indikator tersebut mengalami pencapaian yang bervariasi.
Grafik 2.3.1 Indikator Capaian Kinerja Program Pendidikan Anak Usia Dini
Berdasarkan Grafik 2.1 Capaian indikator APK PAUD (TK,RA, BA, TPA, KB, SPS) mengalami kenaikan dibanding pada tahun 2014 yaitu sebesar 141,07 % di tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar 141,44 %, kenaikan ini dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat/penduduk/orang tua/wali murid di Kabupaten Trenggalek untuk menyekolahkan anaknya pada jenjang PAUD tepat pada waktunya. Indikator Lembaga TK/TKLB berakreditasi relatif stabil, dan Indikator Rasio Kesetaraan Gender TK/TKLB (Perempuan) mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
2. Program Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
Indikator pada program ini memuat Rasio guru dengan siswa SD/MI; Rasio guru dengan siswa SMP/MTs; Angka kelulusan (AL) SD/MI; Angka kelulusan (AL) SMP/MTs; Rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI; Rata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs; Angka Transisi (Melanjutkan) siswa SD/MI; Angka
141,07 83,65 104,05 141,44 83,13 98,25 0 50 100 150 200 250 300
APK PAUD (TK,RA, BA, TPA, KB, SPS) Lembaga TK/TKLB berakreditasi Rasio Kesetaraan Gender TK/TKLB
(Perempuan)
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 22 Transisi (Melanjutkan) siswa SMP/MTs; APM (SD/MI/Paket A); APM (SMP/MTs/Paket B); APK (SD/MI/Paket A); APK (SMP/MTs/Paket B); Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI; Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs; Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan SMP/MTs); Angka partisipasi sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia 13-15); Jumlah Siswa sasaran BOS SD; Jumlah Siswa sasaran BOS SMP; % SD/SDLB berakreditasi minimal B; % SMP/SMPLB
berakreditasi minimal B. Dilihat dari sebaran data di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2014-2015, masing-masing indikator tersebut mengalami pencapaian
yang bervariasi.
Grafik 2.3.2 Indikator Capaian Kinerja Tahun 2014-2015 Program Pendidikan Wajib Pendidikan Dasar 9 Tahun
97,26 100 100 99,98 109,14 135 98,25 93,15 95,5 97,45 92,21 95,5 0,01 90 90 99,95 93,6 86 94,74 96,17 104,12 105,62 92,31 100 100 100 104 101,33 99,52 96,42 94,21 94,37 92,84 94,85 0,01 141,66 141,66 99,43 97,86 83,89 92,36 96,4 105 101,09 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%100% Rasio guru dengan siswa SD/MI
Rasio guru dengan siswa SMP/MTs Angka kelulusan (AL) SD/MI Angka kelulusan (AL) SMP/MTs Rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI Rata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs Angka Transisi (Melanjutkan) siswa SD/MI Angka Transisi (Melanjutkan) siswa SMP/MTs APM (SD/MI/Paket A) APM (SMP/MTs/Paket B) APK (SD/MI/Paket A) APK (SMP/MTs/Paket B) Angka Putus Sekolah (APuS) SD/MI Angka Putus Sekolah (APuS) SMP/MTs Angka Putus Sekolah (APuS) SMP/MTs Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan… Angka partisipasi sekolah (SMP/MTs dan… Jumlah Siswa sasaran BOS SD Jumlah Siswa sasaran BOS SMP % SD/SDLB berakreditasi minimal B % SMP/SMPLB berakreditasi minimal B
Rasio Kesetraan Gender SD/SDLB…
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 23 Berdasarkan grafik 2.2 capaian kinerja untuk Rasio guru dengan siswa SD/MI tidak mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar 97,26 dan tahun 2015 sebesar 92,31. maka ini berkaitan dengan jumlah guru dan siswa pada tahun berjalan. Rasio guru dengan siswa SMP/MTs relatif stabil, Angka kelulusan (AL) SD/MI relatif stabil, Rata-rata nilai Ujian Nasional SD/MI mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar 109,14 dan di tahun 2015 sebesar 104,00 Rata-rata nilai Ujian Nasional SMP/MTs mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar 135,00 dan di tahun 2015 sebesar 101,33
Capaian kinerja untuk Angka Transisi (Melanjutkan) siswa SD/MI mengalami kenaikan dari tahun 2014 sebesar 98,25 dan di tahun 2015 sebesar 99,52; Angka Transisi (Melanjutkan) siswa SMP/MTs mengalami kenaikan dari tahun 2014 sebesar 93,15 dan di tahun 2015 sebesar 96,42; APM (SD/MI/Paket A) mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 95,50 dan tahun 2015 sebesar 94,21. Penurunan ini berkaitan dengan jumlah siswa usia 7-12 tahun SD/MI/Paket A dan penduduk usia 7-12 tahun pada tahun berjalan.
Capaian kinerja untuk APM (SMP/MTs/Paket B) mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar 97,45 dan di tahun 2015 sebesar 94,37; APK (SD/MI/Paket A) mengalami sedikit kenaikan dari tahun 2014 sebesar 92,21 dan tahun 2015 sebesar 92,84. Penurunan ini berkaitan dengan jumlah semua siswa sekolah SD/MI/Paket A dan jumlah penduduk usia 7-12 tahun pada tahun berjalan. APK (SMP/MTs/Paket B) mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 95,50 dan tahun 2015 sebesar 94,85. Penurunan ini berkaitan dengan jumlah semua siswa SMP/MTs/Paket B dan jumlah penduduk usia13-15 tahun pada tahun berjalan.
Capaian kinerja untuk Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI relatif stabil dari tahun 2014 sebesar 0,01 dan di tahun 2015 sebesar 0,01. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar 90,00 dan di tahun 2015 sebesar 141,66 Capaian kinerja untuk Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan SMP/MTs) mengalami kenaikan dari tahun 2014 sebesar 99,95 dan di tahun 2015 sebesar 99,43 Angka partisipasi sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia 13-15) mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 93,60 dan tahun 2015 sebesar 97,86. Jumlah Siswa sasaran BOS SD mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 86,00 dan tahun 2015 sebesar 83,89.
Capaian kinerja untuk Jumlah Siswa sasaran BOS SMP mengalami penurunan; SD/SDLB berakreditasi minimal B relatif stabil; % SMP/SMPLB berakreditasi minimal B mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 104,12 dan tahun 2015 sebesar 105,00 %; Rasio Kesetraan Gender SD/SDLB (Perempuan) mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 105,62 dan tahun 2015 sebesar 101,09; dan Rasio Kesetaraan Gender SMP/SMPLB mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 116,28 dan tahun 2015 sebesar 99,15 %.
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 24 3. Program Pendidikan Menengah
Indikator pada program ini memuat Rasio guru dengan siswa (SMA/MA); Rasio guru dengan siswa (SMK); Angka kelulusan (SMA/MA); Angka kelulusan (SMK); Rata-rata nilai Ujian Nasional; Ratio ruang kelas dengan siswa (SMA/MA); Ratio ruang kelas dengan siswa (SMK); APM; APK; Angka Putus Sekolah (APS); Jumlah Siswa SMK Penerima BOS; Jumlah Siswa SMA Penerima BOS; Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa miskin; Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa miskin; % SMK berakreditasi minimal B; % SMA berakreditasi minimal B; dan Rasio Kesetaraan Gender SMA/SMK/SMLB.
Grafik 2.3.3 Indikator Capaian Kinerja Tahun 2014-2015 Program Pendidikan Pendidikan Menengah
Berdasarkan grafik 2.4 capaian kinerja untuk Rasio guru dengan siswa (SMA/MA) mengalami sedikit kenaikan dari tahun 2014 sebesar 98,61 dan tahun 2015 sebesar 108,33; Rasio guru dengan siswa (SMK) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya; Angka kelulusan (SMA/MA) mengalami kenaikan; capaian
98,61 100,00 101,97 100,00 118,61 95,65 97,87 113,33 96,31 56,00 82,39 141,69 76,04 40,00 58,62 87,50 99,20 108,33 91,66 100,00 100,00 85,00 97,02 82,35 102,64 96,91 60,82 130,47 94,11 52,49 204,81 59,38 87,50 75,29
Rasio guru dengan siswa (SMA/MA) Rasio guru dengan siswa (SMK) Angka kelulusan (SMA/MA) Angka kelulusan (SMK) Rata-rata nilai Ujian Nasional Ratio ruang kelas dengan siswa (SMA/MA) Ratio ruang kelas dengan siswa (SMK) APM APK Angka Putus Sekolah (APuS) Jumlah Siswa SMK Penerima BOS (%) Jumlah Siswa SMA Penerima BOS (%) Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa miskin… Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa miskin… % SMK berakreditasi minimal B % SMA berakreditasi minimal B Rasio Kesetaraan Gender SMA/SMK/SMLB
- 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00 300,00
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 25 kinerja Angka kelulusan (SMK) mengalami kenaikan; Rata-rata nilai Ujian Nasional mengalami penurunan sebesar 118,61 di tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar 85,00 Ratio ruang kelas dengan siswa (SMA/MA) mengalami penurunan sebesar 97,87 di tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar 82,35
Capaian kinerja untuk Ratio ruang kelas dengan siswa (SMK) mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 97,,87 dan tahun 2015 sebesar 82,35; APM mengalami penurunan; capaian kinerja APK mengalami sedikit kenaikan dari tahun 2014 sebesar 96,31 dan tahun 2015 sebesar 96,91; Angka Putus Sekolah (APS) mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 56,00 dan tahun 2015 sebesar 60,82; Jumlah Siswa SMK Penerima BOS)
mengalami kenaikan sebesar 82,39 di tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar 130,47.
Capaian kinerja untuk Jumlah Siswa SMA Penerima BOS mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 141,69 dan tahun 2015 sebesar 94,11; Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa miskin mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar 76,04 dan tahun 2015 sebesar 52,49; Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa miskin mengalami kenaikan dari tahun 2014 sebesar 40,00 dan tahun 2015 sebesar 204,80; % SMK berakreditasi minimal B relatip stabil % SMA berakreditasi minimal B relatif stabil sebesar 87,50 di tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar 87,50; Rasio Kesetaraan Gender SMA/SMK/SMLB mengalami penurunan athun 2014. 99,20 dan Tahun 2015 75,29 %.
4.
Program Pendidikan Non Formal
Indikator pada program ini memuat % Penduduk Buta Aksara >
15 Tahun; % Lulusan Paket B; dan % Lulusan Paket C. Berikut Grafik
perbandingan indikator Program Pendidikan Non Formal dari tahun
2014-2015.
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 26 76 101,07 103,7 0 95 95 0 50 100 150 200 250
% Penduduk Buta Aksara > 15 Th % Lulusan Paket B % Lulusan Paket C
Capaian Kinerja Tahun 2014 Capaian Kinerja Tahun 2015
72 102,04 105,26 69,23 97,65 100 0 50 100 150 200 250 % Jumlah SDLB/SD Inklusi % tenaga pendidik SLB /SD Inklusi yg
mendapat pelatihan % kurikulum SDLB/SD Inklusi tepat sasaran
Capaian Kinerja Tahun 2014 Capaian Kinerja Tahun 2015
Grafik 2.3.4 Indikator Capaian Kinerja Tahun 2014-2015
Program Pendidikan Pendidikan Non Formal
Berdasarkan grafik 2.4 diatas capaian kinerja untuk % Penduduk Buta Aksara > 15Th mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 76,00 dan tahun 2015 sebesar 0,18; % Lulusan Paket B mengalami penurunan dari tahun sebelumnyaTahun 2014, 101,07 dan Tahun 95,00; dan % Lulusan Paket C juga mengalami penurunan.
5. Program Pendidikan Luar Biasa
Indikator pada program ini memuat % Jumlah SDLB/SD Inklusi; % tenaga pendidik SLB /SD Inklusi yg mendapat pelatihan; dan % kurikulum SDLB/SD Inklusi tepat sasaran. Berikut grafik perbandingan indikator Program Pendidikan Luar Biasa dari tahun 2014-2015.
Grafik 2.3.5 Indikator Capaian Kinerja Tahun 2014-2015
Program Pendidikan Luar Biasa
Berdasarkan grafik 2.5 diatas capaian kinerja untuk % Jumlah SDLB/SD Inklusi mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 sebesar 72,00 dan tahun 2015 sebesar 69,23; % tenaga pendidik SLB /SD Inklusi yg mendapat pelatihan
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 27 relatif stabil dari tahun sebelumnya; dan % kurikulum SDLB/SD Inklusi tepat sasaran mengalami penurunan sebesar 102,00 di tahun 2014 dan di tahun 2015 sebesar 97,65.
6. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Indikator pada program ini memuat % guru sesuai kualifikasi dan % guru bersertifikat pendidik. Berikut grafik perbandingan indikator Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan dari tahun 2014-2015.
Grafik 2.3.6 Indikator Capaian Kinerja Tahun 2014-2015
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Berdasarkan grafik 2.6 diatas capaian kinerja untuk % guru sesuai kualifikasi mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar 100,20 dan tahun 2015 sebesar 87,09; dan % guru bersertifikat pendidik mengalami peningkatan sebesar 87,09 di tahun 2014 dan di tahun 2015 sebesar 102,03 %.
7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Indikator pada program ini memuat % berfungsinya sistem informasi manajemen pendidikan dan % peraturan yang disosialisasikan. Berikut grafik
perbandingan indikator Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dari tahun 2014-2015.
Grafik 2.3.7 Indikator Capaian Kinerja Tahun 2014-2015
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 100,2
87,09
89,14 102,03
0 50 100 150 200
Capaian Kinerja Tahun 2014 Capaian Kinerja Tahun 2015
% guru sesuai kualifikasi % guru bersertifikat pendidik
90,05 95
90,05 95
0 50 100 150 200
Capaian Kinerja Tahun 2014 Capaian Kinerja Tahun 2015
% berfungsinya sistem informasi manajemen pendidikan. % peraturan yang disosialisasikan
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 28 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan di Kabupaten Trenggalek.
Analisis atas tantangan yang dihadapi dan peluang bagi pengembangan layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek memerlukan analisis atas kondisi internal dan eksternal. Untuk itu diperlukan analisis atas kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), tantangan (Threat), atau analisis SWOT atas kondisi pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Trenggalek yang pada dasarnya merupakan gambaran tentang kinerja layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek. Faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan (Strength) dalam upaya pengembangan layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya pendanaan yang besar untuk pengembangan program-program layanan pendidikan dan kebudayaan beserta realisasinya, sejalan dengan komitmen Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan 20 % dari APBN, dengan pendanaan yang besar pula baik bersumber dari APBD Provinsi melalui Bantuan Keuangan Provinsi dan APBN (baik bansos dan DAK);
2. Kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Dinas Pendididikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek sangat memadai, dengan jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan untuk menjalankan pekerjaan berdasarkan tupoksi organisasi, dilengkapi dengan kualifikasi akademik dan keterampilan yang sesuai bagi upaya pengembangan layanan pendidikan dan kebudayaan;
3. Ketersediaan sarana dan prasarana yang sangat memadai sebagai faktor pendukung bagi pengembangan program-program layanan pendidikan;
4. Efektivitas dan efisiensi pengelolaan organisasi yang mampu menciptakan budaya kerja yang produktif dan iklim organisasi yang kondusif di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek;
5. Penguasaan dan penerapan teknologi dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaan yang mampu meningkatkan produktivitas sumberdaya manusia di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.
Faktor-faktor internal yang menjadi kelemahan (weakness) dalam upaya pengembangan layanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek adalah sebagai berikut :
1. Belum adanya komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk mengalokasikan 20% dari APBD Kabupaten Trenggalek untuk pendanaan dalam pengembangan program-program layanan pendidikan di Kabupaten Trenggalek; 2. Pemerataan penempatan dan alokasi sumberdaya manusia pada berbagai bidang
dan sub bagian yang kurang memperhatikan jenjang karir dan tingkat kemampuan serta keterampilan, mengakibatkan adanya perbedaan produktivitas
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 29 dan hasil kerja pada masing-masing bidang dan sub bagian di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek;
3. Intensitas komunikasi dan kerjasama antar bidang dan sub bagian masih memerlukan peningkatan terutama terkait dengan implementasi program yang pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dan kebersamaan antar bidang maupun antar sub bagian;
4. Pengembangan program kerja tahunan masih belum mengacu pada perencanaan strategis jangka menengah, mengakibatkan kontinyuitas dan keberlanjutan program dari tahun ke tahun sesuai dengan rencana jangka menengah belum tercapai dan tidak mampu mengantisipasi perkembangan yang berlangsung di masyarakat;
5. Pada beberapa implementasi program masih dijumpai kekurangjelasan dan kekurangtegasan dalam pelimpahan wewenang dari tingkat pimpinan kepada bawahan, serta kekurangsesuaian penunjukan bidang atau sub bagian untuk melaksanakan program-program kerja yang dilaksanakan;
6. Perbedaan struktur organisasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengakibatkan efektivitas pananganan program-program layanan pendidikan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kurang memadai, karena ditempatkan dan ditangani oleh bidang atau sub bagian yang kurang relevan;
Faktor-faktor eksternal yang merupakan peluang (opportunity) dalam upaya pengembangan layanan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timuradalah sebagai berikut: 1. Makin meningkatnya kebutuhan, kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai faktor penentu untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan harapan untuk meraih keberhasilan di masa depan; 2. Bidang pendidikan menjadi prioritas utama dalam pengembangan program-
program pembangunan baik pada skala nasional maupun regional di tingkat kabupaten, sejalan dengan makin meningkatnya kesadaran bahwa upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan menjadi kunci keberhasilan untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa;
3. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta perkembangan sosial dan budaya dalam kehidupan masyarakat, menumbuhkembangkan kebutuhan akan sumberdaya manusia dengan pengetahuan dan keterampilan yang beragam, dan pada gilirannya meningkatkan perluasan kebutuhan akan jasa layanan pendidikan;
4. Makin meningkatnya peran serta masyarakat dalam memberikan layanan pendidikan, sejalan dengan makin meningkatnya kebutuhan akan pendidikan di kalangan masyarakat. Lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola dan
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 30 diselenggarakan oleh masyarakat makin meningkat keberagaman maupun kualitasnya;
5. Arus globalisasi, keterbukaan dan makin meningkatnya persaingan antar negara pada kawasan regional maupun internasional menumbuhkan kerjasama antar negara maupun antar lembaga dalam pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Di sisi yang lain juga menumbuhkan kesadaran akan penting peningkatan kualitas pendidikan untuk menghadapi peningkatan persaingan antar bangsa di segala sendi kehidupan;
6. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak yang positif bagi peningkatan efektivitas dan efisiensi pada pengelolaan dan pelaksaaan pendidikan pada berbagai jalur dan jenjang pendidikan. Berbagai riset dalam bidang pendidikan telah membawa peningkatan kualitas pendidikan melalui temuan-temuan inovatif dalam praktek pembelajaran. Selain itu pemanfaatan teknologi dalam praktek pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan.
7. Sebagai implikasi diberlakukannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pemerintah kabupaten dalam bidang pendidikan lebih berkonsentrasi pada pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar. Dengan demikian urusan wajib pendidikan di kabupaten akan ditangani lebih optimal seiring degan pengurangan tersebut.
Faktor-faktor eksternal yang merupakan tantangan (threat) dalam upaya pengembangan layanan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timuradalah sebagai berikut: 1. Sebagai implikasi diberlakukannya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, pemerintah saat ini belum menerbitkan peraturan pelaksanaannya, namun pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi harus berkonsentrasi dan segera mempersiapkan kebutuhan serta perubahan dalam menindaklanjuti Undang-undang tersebut. Dimana pada tahun 2017 kewenangan pengelolaan Pendidikan Menengah (SMA/SMK) dan Pendidikan Luar Biasa (PLB) sudah harus diserahkan kepada pemerintah provinsi, namun proses penyerahan kewenangan belum dapat berjalan secara optimal sehingga berdampak pada kebijakan pembangunan pendidikan di kabupaten.
2. Tuntutan kebutuhan masyarakat atas layanan pendidikan baik dari sisi kuantitas dan kualitas yang makin meningkat, serta makin meningkatnya sikap kritis masyarakat atas berbagai kebijakan dan implementasi program-program pendidikan, memerlukan kepekaan untuk memahami dinamika perkembangan kehidupan di masyarakat dan pengambilan kebijakan serta pengembangan program-program pendidikan yang memadai untuk memenuhinya;
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 31 3. Arah kebijakan yang kurang menentu dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang mengakibatkan banyak perubahan keputusan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, dan pengembangan serta implementasi program yang terkesan kurang mengacu pada perencanaan jangka menengah dan bersifat parsial kurang memiliki keterkaitan yang komprehensif dengan visi dan misi yang telah dikembangkan. Hal ini memerlukan fleksibilitas dan tanggapan yang cepat untuk memvasilitasi pelaksanaannya di tingkat provinsi, dan seringkali menganggu kontinyuitas implementasi program dan pelaksanaan kerja yang dikembangkan di provinsi;
4. Kurangnya koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek dalam implementasi program-program yang pelaksanaan dan sasarannya pada tingkat Kabupaten. Selain mengganggu efektivitas dan efisiensi implementasi program-program yang dikembangkan, hal tersebut juga menumbuhkan iklim kerja yang kurang kondusif di kabupaten Trenggalek; 5. Kesenjangan yang masih tinggi pada tingkat produktivitas kinerja secara
kuantitatif dan kualitatif dengan SKPD lain di kabupaten Trenggalek, sehingga berpengaruh pada terjadinya variabilitas pencapaian target kinerja dalam implementasi program di tingkat kabupaten. Di samping itu dengan disparitas kondisi pendidikan di kabupaten Trenggalek, menuntut dirumuskannya prioritas- prioritas program untuk meniadakan atau paling tidak mengurangi disparitas yang dimaksud. Disparitas kondisi pendidikan tersebut diperberat oleh kurang intensnya respon masyarakat dalam terkait dengan implementasi program yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek;
RENSTRA Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek 2016-2021 32
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek tahun 2010-2015 untuk bidang pendidikan, prioritasnya ditekankan pada peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan dan kebudayaan. Sejumlah keberhasilan telah berhasil diraih dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan baik pada tataran nasional, regional maupun tingkat kabupaten khususnya di Kabupaten Trenggalek. Meskipun demikian sejumlah permasalahan masih menghadang dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kabupaten Trenggalek. Permasalahan tersebut mendesak untuk segera dicarikan solusinya, terutama berkaitan dengan kesiapan untuk memasuki tahap ketiga pembangunan pendidikan nasional yang berfokus pada peningkatan daya saing regional.
Dari hasil identifikasi berbagai permasalahan pendidikan dalam Forum Perangkat Daerah stake holder pendidikan dan juga Dewan Pendidikan Kabupaten Trenggalek berhasil diidentikasi sejumlah isu-isu strategis atau permasalahan utama pada urusan wajib dibidang pendidikan. Isu-isu strategis atau permasalahan utama yang teridentifikasi diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam
menyusun Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016-2021. Isu-isu strategis atau permasalahan utama yang dimaksud adalah sebagai berikut :
3.1.1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar bidang pendidikan
1) Masih kurangnya sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar dan menengah;
2) Belum maksimalnya penataan kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menurut pemilahan kelompok usia (Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan Paud Sejenis, dan Taman Kanak-Kanak)
3) Belum semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan memiliki sertifikat sesuai kompetensinya;
4) Penyebaran tenaga pendidik masih belum merata khususnya untuk daerah pegunungan;
5) Masih rendahnya APK di tingkat pendidikan menengah;
6) Masih rendahnya angka melanjutkan/angka transisi dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA;
7) Masih ada tenaga pendidik yang kompetensinya belum sesuai dengan mata pelajaran produktif pada sekolah kejuruan;
8) Rendahnya kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di tingkat PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;