• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 333/Pid.B/2013/PN.BJ.

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan secara biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Nama : RAHMAD CHANDRA, Tempat lahir : Sigli,

Umur : 22 tahun / 20 Agustus 1991, Jenis kelamin : Laki-laki,

Kebangsaan : Indonesia,

Tempat tinggal : Jalan Oriental Indah Taman Oriental No. 37,

Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan,

Agama : Budha, Pekerjaan : Wiraswasta, Pendidikan : D-1 ;

Terdakwa ditahan dalam tahanan Kota sejak tanggal 28 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 28 Januari 2014 ;

Terdakwa dalam perkara ini tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; Pengadilan Negeri tersebut :

Telah membaca berkas perkara serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ;

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa di persidangan ;

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

(2)

- 2 - KESATU

--- Bahwa Ia terdakwa RAHMAD CHANDRA pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul 19.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2013 bertempat di Jalan Soekarno Hatta Depan Café Loting Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:

- Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa mengendarai mobil Penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW melintas Jl. Soekarno Hatta melewati Jl. Ring Road tepatnya d depan cafe loting, yang dikemudikannya akan tetapi terdakwa membawa dengan kecepatan 60-70 KM/Jam, padahal saat itu jalur dua arah berlawanan dibatasi garis marka jalan, cuaca cerah, malam hari, gelap kurangnya cahaya lampu jalan dan arus lalu lintas sepi keadaan jalan agak menikung beraspal mulus, seharusnya terdakwa mengurangi kecepatan mobil yang dikendari oleh terdakwa dan mendahulukan pejalan kaki yang akan menyebrang jalan tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh terdakwa sehingga mobil Penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW yang dikendarai oleh terdakwa menabrak korban dua pejalan kaki yaitu korban Tumiem dan mengakibatkan korban Misno meninggal dunia ;

- Bahwa akibat tabrakan tersebut korban Misno berdasarkan Visum Et Repertum No.: 065-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Melda Tarigan, dokter pada Klinik RSU Latersia Binjai dengan kesimpulan bahwa korban mengalami luka robek di dahi + hematom di dahi kanan, luka robek di sudut bibir kanan, luka robek d dagu, rhang bawah patah, luka lecet dan memar di dada, pergelangan tangan kiri patah, paha kiri patah, luka lecet di paha kiri, luka lecet di punggung, luka lecet mata kaki kiri, dan berdasarkan Surat Keterangan Meninggal Dunia No.180/RSLB/VIII/2013 tanggal 26 Agustus 2013 yang dibuat dan ditandatangi oleh Dr. Melda Tarigan, dokter pada Klinik RSU Latersia Binjai ;

- Bahwa akibat tabrakan tersebut korban Tumiem berdasarkan Visum Et Repertum No.: 066-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Melda Tarigan, dokter pada Klinik Latersia Binjai

(3)

- 3 -

dengan kesimpulan bahwa korban mengalami luka robek di kepala/didahi kiri, luka lecet ditangan kanan atas, tampak luka luka lecet disiku kiri, patah dibagian paha atas dan paha bawah, tampak luka robek di lutut kaki kiri ;

---Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 310 ayat (4) UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; DAN

KEDUA

--- Bahwa Ia terdakwa terdakwa RAHMAD CHANDRA pada hari Jumat tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul 19.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2013 bertempat di Jalan Soekarno Hatta Depan Café Loting Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

- Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa mengendarai mobil Penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW melintas Jl. Soekarno Hatta melewati Jl. Ring Road tepatnya d depan cafe loting, yang dikemudikannya akan tetapi terdakwa membawa dengan kecepatan 60-70 KM/Jam, padahal saat itu jalur dua arah berlawanan dibatasi garis marka jalan, cuaca cerah, malam hari, gelap kurangnya cahaya lampu jalan dan arus lalu lintas sepi keadaan jalan agak menikung beraspal mulus, seharusnya terdakwa mengurangi kecepatan mobil yang dikendari oleh terdakwa dan mendahulukan pejalan kaki yang akan menyebrang jalan tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh terdakwa sehingga mobil Penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW yang dikendarai oleh terdakwa menabrak korban dua pejalan kaki yaitu korban Tumiem dan mengakibatkan korban Misno meninggal dunia ;

- Bahwa akibat tabrakan tersebut korban Misno berdasarkan Visum Et Repertum No.: 065-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Melda Tarigan, dokter pada Klinik RSU Latersia Binjai dengan kesimpulan bahwa korban mengalami luka robek di dahi + hematom di dahi kanan, luka robek di sudut bibir kanan, luka robek d dagu, rhang bawah patah, luka lecet dan memar di dada, pergelangan tangan kiri patah, paha kiri

(4)

- 4 -

patah, luka lecet di paha kiri, luka lecet di punggung, luka lecet mata kaki kiri, dan berdasarkan Surat Keterangan Meninggal Dunia No.180/RSLB/VIII/2013 tanggal 26 Agustus 2013 yang dibuat dan ditandatangi oleh Dr. Melda Tarigan, dokter pada Klinik RSU Latersia Binjai ;

- Bahwa akibat tabrakan tersebut korban Tumiem berdasarkan Visum Et Repertum No.: 066-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr. Melda Tarigan, dokter pada Klinik Latersia Binjai dengan kesimpulan bahwa korban mengalami luka robek di kepala/didahi kiri, luka lecet ditangan kanan atas, tampak luka luka lecet disiku kiri, patah dibagian paha atas dan paha bawah, tampak luka robek di lutut kaki kiri ;

---Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 310 Ayat (3) UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan ataupun eksepsi terhadap dakwaan tersebut ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan hukum yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim memberikan putusan sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa RAHMAD CHANDRA bersalah melakukan tindak pidana “mengemudikan kendaraan bermotor yang karena karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dan luka ringan dan kerusakan kendaraan dan/atau barang” sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Kesatu pasal 310 ayat (4) UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Kedua pasal 310 ayat (2) UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam dakwaan kumulatif ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RAHMAD CHANDRA dengan pidana selama 6 (enam) bulan dengan masa percobaan selama 1 (satu) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) ssubsidair 2 (dua) bulan kurungan ;

3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW dan 1 (satu) lembar STNK mobil penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW, dikembalikan kepada RAHMAD CHANDRA ;

(5)

- 5 -

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah ) ;

Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut, terdakwa mengajukan pembelaan secara lisan yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman dengan alasan bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan telah melakukan perdamaian kepada saksi korban dan juga masih memberikan bantuan pengobatan kepada korban yang menderita sakit ;

Menimbang, bahwa atas pembelaan terdakwa tersebut, Penuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutannya, demikian pula pada giliran terdakwa tetap pada pembelaannya ;

Menimbang, bahwa di persidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW dan 1 (satu) lembar STNK mobil penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW ;

Menimbang, bahwa selain barang bukti tersebut, di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi di bawah sumpah yang masing-masing memberi keterangan pada pokoknya sebagai berikut :

1. Saksi TUMIEM di bawah sumpah pada pokoknya memberi keterangan sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul 19.00 Wib saksi bersama suami saksi berangkat dari rumah dengan tujuan ke KM 18 Binjai – Medan ke rumah besan saksi setelah saksi naik angkot dan turun di KM 16- 17 Binjai – Medan yaitu jalan Sukarno Hatta depan cafe Loting Kelurahan Tungorono Kecamatan Binjai Timur lalu saksi dan suami saksi berpegangan tangan menyeberang jalan, namun tiba-tiba saksi melihat ada cahaya mobil dengan kecepatan tinggi dan menabrak saksi dan suami saksi dan setelah itu saksi tidak sadar, kemudian setelah sadar saksi sudah berada di Rumah Sakit Latersia Binjai, sedangkan suami saksi meninggal dunia dalam perjalanan dari tempat kejadian ke Rumah Sakit Latersia ; - Bahwa pada waktu itu keadaan lalu lintas tidak ramai atau agak sepi dan

saksi bersama suami saksi menyeberang ditempat tanda untuk menyebrang yang pada waktu itu ada penerangan jalannya ;

(6)

- 6 -

- Bahwa ditempat saksi menyebrang suasananya terang karena ada lampu penerangan ;

- Bahwa akibat dari tabrakan tersebut sampai sekarang saksi masih dalam kondisi sakit belum bisa melakukan pekerjaan sehari-hari, dan tangan dan kaki saksi patah tulang yang sampai sekarang masih dalam pengobatan atau berobat jalan dengan biaya seluruhnya ditanggung terdakwa ;

- Bahwa menurut dokter patah tulang pada tangan dan kaki saksi bisa sembuh asalkan berobat terus ;

- Bahwa saksi dan keluarga saksi dengan tedakwa sudah berdamai dan sekarang saksi sudah menganggap terdakwa sebagai keluarga saksi ; - Bahwa saksi mohon agar terdakwa dihukum seringan-ringannya ; - Bahwa Visum Et Repertum atas diri saksi adalah benar ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan ;

Menimbang, bahwa atas permohonan Penuntut Umum dan juga persetujuan terdakwa dipersidangan telah dibacakan keterangan saksi JARIDEN SIMARMATA dan saksi RADEN KARTER TAMBUNAN yang dibuat / dinyatakan dihadapan Penyidik yang pada pokoKnya menerangkan sebagai berikut :

2. Saksi JARIDEN SIMARMATA :

- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul 19.30 Wib saat saksi berada di bengkel ban milik saksi yang terletak di jalan Umum Medan – Binjai KM 16 – 17 / jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai telah melihat 2 (dua) orang pejalan kaki yakni seorang laki-laki dan perempuan yang sudah agak tua sedang berjalan menyebrangi jalan Medan - Binjai tersebut tepatnya di depan Cafe Loting, setelah itu ada mobil penumpang Toyota Kijang Inova melaju dari arah Medan menuju arah Binjai kemudian menabrak pejalan kaki tersebut ; - Bahwa kecepatan mobil Toyota Kijang Inova trsebut sekitar 70 KM/Jam dan pada saat menabrak kedua orang tersebut saksi tidak mendengar suara gesekan rem ;

- Bahwa Cuaca pada saat terjadinya tabrakan lalulintas tersebut adalah cerah dan gelap pada malam hari, arus lalu lintas dua arah dibatasi pulau jalan keadaan jalan sepi, keadan jalan agak menikung beraspal mulus, dan saksi

(7)

- 7 -

melihat adanya rambu-rambu lalu lintas disekitar tempat terjadinya tabrakan lalu lintas tersebut yakni rambu-rambu penyebrangan jalan / Zebra Cross di TKP ;

- Bahwa gambar skets terjadinya tabrakan lalu lintas tersebut yang diperlihatkan kepada saksi telah sesuai dengan kejadian yang sebenarnya yang saksi lihat saat kejadian tersebut ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya ;

3. Saksi RADEN KARTER TAMBUNAN :

- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul 19.30 Wib saat saksi berada di bengkel ban milik JARIDEN SIMARMATA yang terletak di jalan Umum Medan – Binjai KM 16 – 17 / jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai telah melihat 2 (dua) orang pejalan kaki yakni seorang laki-laki dan perempuan yang sudah agak tua sedang berjalan menyebrangi jalan Medan - Binjai tersebut tepatnya di depan Cafe Loting, setelah itu ada mobil penumpang Toyota Kijang Inova melaju dari arah Medan menuju arah Binjai kemudian menabrak pejalan kaki tersebut ;

- Bahwa kecepatan mobil Toyota Kijang Inova trsebut sekitar 70 KM/Jam dan pada saat menabrak kedua orang tersebut saksi tidak mendengar suara gesekan rem ;

- Bahwa Cuaca pada saat terjadinya tabrakan lalulintas tersebut adalah cerah dan gelap pada malam hari, arus lalu lintas dua arah dibatasi pulau jalan keadaan jalan sepi, keadan jalan agak menikung beraspal mulus, dan saksi melihat adanya rambu-rambu lalu lintas disekitar tempat terjadinya tabrakan lalul lintas tersebut yakni rambu-rambu penyebrangan jalan / Zebra Cross di TKP ;

- Bahwa gambar skets terjadinya tabrakan lalu lintas tersebut yang diperlihatkan kepada saksi telah sesuai dengan kejadian yang sebenarnya yang saksi lihat saat kejadian tersebut ;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya ;

(8)

- 8 -

Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa telah mengakui identitas dirinya sama dengan yang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum dan ia memberi keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat tangal 23 Agustus 2013 sekitar pukul 18.30 Wib terdakwa berangkat dari Medan mengendarai Mobil Toyota Inova BK 199 CW menuju rumah pacar terdakwa di Perumahan Great Wall Jalan Ahmad Yani Kota Binjai, kemudian sesampai di depan Cafe Loting terdakwa menghidupkan lampu panjang dan terdakwa terkejut karena jarak 4 – 5 meter ada dua orang pejalan kaki yang usianya sudah tua berjalan menyebrangi jalan dengan berpegangan tangan kemudian tidak bisa terdakwa elakkan lalu lampu depan sebelah kiri mobil menabrak kedua pejalan kaki tersebut, dan setelah terdakwa menabrak orang tersebut terdakwa melarikan diri karena takut untuk berhenti diramaikan masa ;

- Bahwa kecepatan mobil yang terdakwa pada waktu itu 60 – 70 Km/ Jam dan pada saat itu ada mobil yang menyalib mobil terdakwa sedangkan terdakwa melihat ada dua orang yang menyeberang jalan dari jarak 4 -5 meter dan terdakwa berusaha untuk ngerem mobil tetapi karena mobil terdakwa mobil solar tidak bisa spontan berhenti oleh karena itu terdakwa berusaha mengarahkan mobil kekanan, namun karena sangat rapat dengan pulau jalan disamping kanan mobil sehingga tabrakan tersebut tidak bisa dihindari ; - Bahwa setelah menabrak kedua orang pejalan kaki yang menyebrangi jalan

tersebut, lalu terdakwa menyerahkan diri ke Kantor Polisi ;

- Bahwa pada saat kejadian terdakwa tidak melihat korban karena terdakwa langsung ditahan, tetapi setelah tabrakan tersebut terdakwa melaporkan kepada keluarga terdakwa, lalu keluarga terdakwa melihat dan memberikan bantuan kepada kedua orang yang terdakwa tabrak tersebut ;

- Bahwa terdakwa dan pihak korban sudah berdamai dan sampai sekarang terdakwa masih memberi bantuan biaya pengobatan kepada korban yang masih dalam pengobatan ;

- Bahwa terdakwa menyesal karena tidak hati-hati dalam berkendaraan ;

Menimbang, bahwa di persidangan kepada terdakwa telah diingatkan tentang haknya untuk mengajukan saksi a decharge atau bukti yang meringankan bagi dirinya, akan tetapi terdakwa mengatakan tidak mengajukan saksi atau bukti surat yang meringankan bagi dirinya ;

(9)

- 9 -

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini, dianggap telah termuat dalam putusan ini ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa dalam hubungannya satu sama lain, yang dikuatkan oleh adanya visum et repertum yang dikemukakan di atas, dapat dikonstatir tentang fakta yang terungkap di persidangan sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul 19.30 Wib di jalan Umum Medan – Binjai KM 16 – 17 / jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai ada 2 (dua) orang pejalan kaki yaitu suami isteri yang usianya sudah agak tua (saksi TUMIEM dan suaminya MISNO) sedang berjalan menyeberangi jalan Medan - Binjai tersebut tepatnya di depan Cafe Loting, setelah itu ada mobil penumpang Toyota Kijang Inova melaju dari arah Medan menuju arah Binjai kemudian menabrak pejalan kaki tersebut ;

- Bahwa orang yang menyetir mobil penumpang Toyota Kijang Inova tersebut diatas adalah terdakwa yang pada waktu itu kecepatan mobilnya 60 – 70 Km/ Jam ;

- Bahwa sebelum terjadi tabrakan tersebut ada mobil yang menyalib mobil terdakwa sedangkan terdakwa melihat ada dua orang yang menyeberang jalan dari jarak 4 -5 meter, terdakwa berusaha untuk ngerem mobil tetapi karena mobil terdakwa mobil solar tidak bisa spontan berhenti oleh karena itu terdakwa berusaha mengarahkan mobil kekanan, namun karena sangat rapat dengan pulau jalan disamping kanan mobil sehingga tabrakan tersebut tidak bisa dihindari ;

- Bahwa pada waktu saksi TUMIEM dan suaminya MISNO menyebrang jalan tersebut keadaan lalu lintas tidak ramai atau agak sepi dan saksi bersama suami saksi menyeberang ditempat tanda untuk menyebrang yang pada waktu itu ada penerangan jalannya ;

- Bahwa akibat dari tabrakan tersebut MISNO (suami saksi TUMIEM) meninggal dunia tanggal 26 Agustus 2013 sesuai dengan visum et repertum No. 065-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013, sedangkan saksi TUMIEM mengalami luka robek di kepala / dahi kiri, luka lecet ditangan kanan atas, tampak luka lecet disiku kiri, patah dibagian paha atas dan paha bawah,

(10)

- 10 -

tampak luka robek dilutut kiri, sesuai dengan visum et repertum No. 066-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013 dan sampai sekarang saksi TUMIEM masih dalam kondisi sakit belum bisa melakukan pekerjaan sehari-hari, dan masih dalam pengobatan atau berobat jalan dengan biaya seluruhnya ditanggung terdakwa ;

- Bahwa menurut dokter patah tulang pada tangan dan kaki saksi TUMIEM bisa sembuh asalkan berobat terus ;

- Bahwa antara saksi TUMIEM dan keluarganyai dengan tedakwa sudah berdamai dan sekarang saksi TUMIEM sudah menganggap terdakwa sebagai keluarga saksi ;

- Bahwa saksi TUMIEM mohon agar terdakwa dihukum seringan-ringannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut harus diuji apakah terdakwa telah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa terdakwa oleh penuntut umum di dalam surat dakwaannya didakwa secara kumulatif sebagai berikut :

Dakwaa Kesatu : Pasal 310 ayat (4) Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

DAN

Dakwaa Kesatu : Pasal 310 ayat (3) Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;

Menimbang, bahwa terdakwa akan dipersalahkan sebagai pelaku perbuatan yang menjadi dakwaan atas dirinya jika semua unsur yang terkandung dalam rumusan dakwaan Kesatu dan Dakwaan Kedua terpenuhi adanya ;

Menimbang, bahwa terdakwa akan dikatakan sebagai pelaku perbuatan yang menjadi dakwaan atas dirinya dalam dakwaan Kesatu, apabila semua unsur yang terkandung dalam rumusan Pasal 310 ayat (4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terpenuhi adanya, yaitu :

(11)

- 11 - 1. Barangsiapa ;

2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dan kerusakan kendaraan dan/atau barang ;

Ad. 1. Barangsiapa ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah suatu subjek hukum yang menunjukkan orang yang dapat mempertanggung jawabkan atas perbuatannya, dengan demikian dari hasil persidangan terdakwa orang yang cukup dewasa dan sehat pikirannya sehingga terdakwa dapat mempertanggung jawabkan segala apa yang dilakukannya, dengan demikian Majelis berpendapat unsur ini telah terbukti bagi diri terdakwa secara sah dan meyakinkan ;

Ad. 2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya

mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dan kerusakan kendaraan dan/atau barang ;

Menimbang, bahwa unsur Ad. 2 ini adalah menyangkut perhatian serius bagi pengemudi kendaraan bermotor untuk mematuhi rambu-rambu lalulintas maupun memperhatikan kemungkinan yang akan terjadi sewaktu mengendarai kendaraan bermotor ;

Menimbang, bahwa fakta dipersidangan menyebutkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Jumat, tanggal 23 Agustus 2013 sekira pukul 19.30 Wib di

jalan Umum Medan – Binjai KM 16 – 17 / jalan Soekarno Hatta Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai ada 2 (dua) orang pejalan kaki yaitu suami isteri yang usianya sudah agak tua (saksi TUMIEM dan suaminya MISNO) sedang berjalan menyeberangi jalan Medan - Binjai tersebut tepatnya di depan Cafe Loting, setelah itu ada mobil penumpang Toyota Kijang Inova melaju dari arah Medan menuju arah Binjai kemudian menabrak pejalan kaki tersebut ;

- Bahwa pada waktu saksi TUMIEM dan suaminya MISNO menyeberang jalan tersebut keadaan lalu lintas tidak ramai atau agak sepi dan saksi bersama suami saksi menyeberang ditempat tanda untuk menyeberang yang pada waktu itu ada penerangan jalannya ;

(12)

- 12 -

- Bahwa akibat dari tabrakan tersebut MISNO (suami saksi TUMIEM) meninggal dunia tanggal 26 Agustus 2013 sesuai dengan visum et repertum No. 065-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013, sedangkan saksi TUMIEM mengalami luka robek di kepala / dahi kiri, luka lecet ditangan kanan atas, tampak luka lecet disiku kiri, patah dibagian paha atas dan paha bawah, tampak luka robek dilutut kiri, sesuai dengan visum et repertum No. 066-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013 dan sampai sekarang saksi TUMIEM masih dalam kondisi sakit belum bisa melakukan pekerjaan sehari-hari, dan masih dalam pengobatan atau berobat jalan dengan biaya seluruhnya ditanggung terdakwa ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas telah ternyata terdakwa sebagai pengemudi mobil penumpang Toyota Kijang Inova yang melaju dari arah Medan menuju arah Binjai melakukan suatu kelalaian tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yaitu tempat pejalan kaki menyeberang, selain itu terdakwa tidak berhati-hati pada saat jalan sepi sehingga akibat dari kelalaian terdakwa dalam mengemudi tersebut terdakwa menabrak pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan dan akibat dari tabrakan tersebut korban meninggal dunia sebagaimana visum et repertum No. 065-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur Ad. 2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dan kerusakan kendaraan dan/atau barang, telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan Kedua Penuntut Umum dalam rumusan Pasal 310 ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terpenuhi adanya, yaitu :

1. Barangsiapa ;

2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat ;

(13)

- 13 - Ad. 1. Barangsiapa ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah suatu subjek hukum yang menunjukkan orang yang dapat mempertanggung jawabkan atas perbuatannya, dengan demikian dari hasil persidangan terdakwa orang yang cukup dewasa dan sehat pikirannya sehingga terdakwa dapat mempertanggung jawabkan segala apa yang dilakukannya, dengan demikian Majelis berpendapat unsur ini telah terbukti bagi diri terdakwa secara sah dan meyakinkan ;

Ad. 2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat ; Menimbang, bahwa fakta dipersidangan selain akibat dari perbuatan terdakwa sebagai pengemudi mobil penumpang Toyota Kijang Inova yang telah menabrak MISNO hingga meninggal dunia juga saksi TUMIEM yang saat itu bersama dengan MISNO ikut tertabrak oleh kendaraaan terdakwa sehinggga saksi TUMIEM mengalami luka robek di kepala / dahi kiri, luka lecet ditangan kanan atas, tampak luka lecet disiku kiri, patah dibagian paha atas dan paha bawah, tampak luka robek dilutut kiri, sesuai dengan visum et repertum No. 066-SKV/RSLB/VIII/2013 tanggal 30 Agustus 2013 dan sampai sekarang saksi TUMIEM masih dalam kondisi sakit belum bisa melakukan pekerjaan sehari-hari, dan masih dalam pengobatan atau berobat jalan dengan biaya seluruhnya ditanggung terdakwa akan tetapi menurut dokter patah tulang pada tangan dan kaki saksi TUMIEM bisa sembuh asalkan berobat terus ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur Ad. 2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat, telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dalam dakwaan Penuntut Umum secara kumulatif yaitu dalam dakwaan Kesatu dan Dakwaan Kedua sedangkan dari jalannya persidangan tidak ternyata adanya alasan yang dapat mengecualikan terdakwa dari pemidanaan, maka terdakwa sebagai orang yang mampu bertanggung jawab harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ;

(14)

- 14 -

Menimbang, bahwa pada saat ini tujuan pemberian pidana kepada orang yang melakukan pidana, tidak lagi sebagai pembalasan atau nestapa, akan tetapi adalah sebagai therapi atau pedidikan, yang berarti dengan pemidanaan tersebut orang yang bersangkutan akan menyadari bahwa apa yang telah ia lakukan adalah suatu perbuatan yang salah, sehingga dengan demikian diharapkan setelah itu ia akan menjadi orang yang lebih baik dari sebelum ia dijatuhi pidana ;

Menimbang, bahwa oleh karena itu maka tidak semua orang yang dijatuhi pidana harus menjalani didalam Lembaga Pemasyarakatan akan tetapi dapat juga pidana tersebut dijalani ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, hal ini dimungkinkan karena jika semua yang bersalah dijatuhi pidana penjara, maka tujuan pemidanaan seperti tersebut diatas tidak akan tercapai, karena dalam keadaan tertentu seorang terpidana penjara dapat menjadi lebih buruk perangainya maupun mentalnya dan tingkah lakunya dari sebelum menjalani penjara dikarenakan pergaulannya didalam Lembaga Pemasyarakatan dengan terpidana yang memang sejak semula berwatak dan prilaku yang buruk ;

Menimbang, bahwa agar penjatuhan pidana seperti tersebut diatas mempunyai dampak positif pada diri terdakwa dan masyarakat pada umumnya sehingga menyadarkan mereka untuk tidak melakukan tindak pidana, maka harus ditetapkan juga syarat yang bersifat mendidik yaitu diwajibkan untuk jangka waktu tertentu tidak melakukan pidana lagi ;

Menimbang, bahwa mengacu pada tujuan pidana tersebut diatas dihubungkan dengan fakta yang terungkap, dihubungkan dengan hal yang meringankan, maka agar tujuan pemidanaan tersebut diatas tercapai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang tepat yang akan dijatuhkan kepada terdakwa adalah pidana bersyarat (percobaan) dan juga pidana denda sebagaimana akan disebutkan dalam diktum putusan ini ;

Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan pasal 222 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biaya perkara ;

Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 1 (satu) unit mobil penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW dan 1 (satu) lembar

(15)

- 15 -

STNK mobil penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW, dikembalikan kepada RAHMAD CHANDRA ;

Menimbang, bahwa di dalam menjatuhkan pidana kepada terdakwa dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan sebagai berikut;

Hal yang memberatkan :

- Perbuatan terdakwa mengakibatkan MISNO meninggal dunia dan saksi TUMIEM mengalami luka-luka ;

Hal yang meringankan :

- Terdakwa menyesali perbuatannya dan antara terdakwa dan saksi korban sudah terjadi perdamaian dimana saksi korban sudah menganggap terdakwa sebagai keluarganya ;

- Terdakwa masih membiayai pengobatan saksi TUMIEM sampai sembuh - Terdakwa belum pernah dihukum ;

- Terdakwa masih muda dan masih mempunyai kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik ;

Mengingat akan Pasal 310 ayat (3) dan ayat (4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa RAHMAD CHANDRA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Karena Kelalainnya Menyebabkan Orang Lain Meninggal Dunia dan Luka Berat “ ;

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan ;

3. Menetapkan pidana tersebut diatas tidak perlu dijalankan kecuali jika dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap terdakwa melakukan tindak pidana sebelum lewat masa perccobaan selama 8 (delapan) bulan ;

(16)

- 16 -

4. Menghukum terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ;

5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit mobil penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW dan 1 (satu) lembar STNK mobil penumpang Toyota Kijang Inova BK-199-CW, dikembalikan kepada RAHMAD CHANDRA ;

6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000 (dua ribu rupiah ) ;

Demikianlah diputuskan pada hari Senin, tanggal 03 Maret 2014 dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai oleh kami DWIANA KUSUMASTANTI, SH. MH., selaku Hakim Ketua, ANIS SEBAYANG, SH. dan NURNANINGSIH AMRIANI, SH.MH., masing-masing selaku Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dengan dihadiri HEZKIA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, LUKAS A. SEMBIRING, SH. Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadiri oleh terdakwa ;

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

ANIS SEBAYANG SH. DWIANA KUSUMSTANTI SH. MH.

NURNANINGSIH AMRIANI, SH. MH

Panitera Pengganti,

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Murid-muridnya beliau antara lain: al Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibrahim bin Ishaq, Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Hanbal dan lain- lain. Ibnu Ma’in mengatakan: “saya

Setelah mendengarkan penjelasan dan melihat contoh kurikulum bahasa Indonesia SD mahasiswa dapat mengembangkan bahan ajar bahasa Indonesia sesuai dengan keadaan/ lingkunan

Tenaga kerja adalah salah satu faktor produksi yang digunakan oleh petani responden yang terdiri dari tenaga kerja dalam keluarga dan luar keluarga.Tenaga kerja

Hasil belajar matematika (HBM) 3.1 HBM menurut NCTM 3.2 HBM menurut kurikulum 2013 3.3 SKL Mata pelajaran matematika Diskusi dan ekspositori Bersama mahasiswa

Kesimpulan: Efektivitas minyak atsiri daun kemangi sampai dengan konsentrasi 0,5% v/v sebagai antiseptik untuk higiene tangan tidak memiliki aktivitas antibakteri

Paradigma ilmu tidak akan berhenti dalam penggaliannya atas kebenaran dalam bidang lembaga Jaminan Fidusia, khususnya yang berkaitan dengan tanggung jawab

Gambar 5.3. Edit Script “Form Masukan” dialog box.. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 5 - 3 4) Hapus semua komponen yang terdapat pada kotak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan sensoris nasi jagung instan yang dihasilkan dari menir jagung instan yang pada proses