• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS DISNAKERMOBDUK ACEH T A H U N KATA PENGANTAR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, kami telah dapat mereview Rencana Strategis (Renstra) berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dengan nomor surat : 050/22263 Tahun 2016 perihal Review Renstra SKPA Tahun 2012 - 2017 yang disesuaikan penyusunannya menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Renstra ini mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh periode Tahun 2012 - 2017.

Selanjutnya, Renstra ini juga mengacu kepada Renstra Kementerian/Lembaga Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2015 -2019 dan Peraturan Menteri Desa, PDT dan Ketransmigrasian Nomor 15 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Desa, PDT dan Ketransmigrasian juga memuat arahan mandat undang-undang, tugas, fungsi, kewenangan, visi, misi dan tujuan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh serta rincian program/kegiatan tahun 2012 -2017.

Review Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2012 – 2017 disusun agar menjadi acuan bagi Dinas dalam menyusun program/kegiatan setiap tahun mulai tahun 2013 hingga tahun 2017 dan diharapkan dapat memberikan arah, tujuan dan sasaran pembangunan dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang lebih berhasil guna serta dapat dipertanggungjawabkan. Semoga dokumen ini bermanfaat dalam penyusunan program, rencana kerja serta anggaran pada Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh selama periode 5 (lima) tahun ke depan.

Banda Aceh, 12 Januari 2017

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh

KAMARUDDIN ANDALAH, S. Sos, M. Si

NIP.19611118 198101 1 002 Pembina Utama Muda

(3)

DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... vi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ... 3

1.3. Landasan Hukum ... 4

1.4. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPA 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPA ... 7

2.2. Sumber Daya SKPA ... 18

2.3. Kinerja Pelayanan SKPA ... 26

2.3.1. Bidang Ketenagakerjaan ... 26

2.3.2. Bidang Ketransmigrasian ... 58

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPA ... 81

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPA ... 86

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 95

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota ... 101

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 108

3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah ... 108

3.4.2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... 113

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ... 116

3.5.1. Kondisi Lingkungan Strategis ... 117

3.5.2. Analisis Lingkungan Strategis ... 118

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPA ... 127

4.1.1. Visi ... 127

4.1.2. Misi ... 131

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPA ... 135

4.2.1. Tujuan Jangka Menengah SKPA ... 135

4.2.2. Sasaran Jangka Menengah SKPA ... 135

(4)

DAFTAR ISI

iii

4.3.1. Strategi ... 149

4.3.2. Kebijakan ... 151

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Program dan Kegiatan Serta Indikator Kegiatan ... 152

5.2. Kelompok Sasaran ... 181

5.3. Pendanaan indikatif ... 181

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJM ACEH 6.1. Arah dan Kebijakan Strategi Pemerintah Aceh ... 183

6.1.1. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah ... 183

6.1.2. Strategi Pembangunan Daerah ... 184

6.2. Prioritas Bidang ... 184

6.2.1. Bidang Ekonomi ... 184

6.2.2. Bidang Wilayah dan Tata Ruang ... 185

6.3. Bidang Pendukung ... 185

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Struktural, Fungsional dan Golongan s/d

Tahun 2011 ... 19

Tabel. 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan s/d Tahun 2011 ... 19

Tabel. 2.3 Daftar Inventaris Bangunan, Gedung dan Alamat Letak Lokasi ... 21

Tabel 2.4 Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2007 - 2012... 27

Tabel 2.5 Penduduk yang Bekerja Menurut Kabupaten/ Kota Tahun 2007 -2012. 31 Tabel 2.6 Penduduk yang Bekerja Menurut Gol.Umur Tahun 2007 - 2012... 32

Tabel 2.7 Pengangguran Menurut Golongan Umur Tahun 2007 -2012... 33

Tabel 2.8 Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Aceh Tahun 2012... 36

Tabel 2.9 Instruktur BLK Di Prov.Aceh Menurut Satuan Kerja dan Jenis Kejuruan Tahun 2012... 38

Tabel 2.10 Kapasitas Pelatihan BLK di Provinsi Aceh Menurut Kejuruan ... 39

Tabel 2.11 Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja APBA Tahun 2012 ... 39

Tabel. 2.12 Peserta Program Tenaga Kerja Mandiri Terampil di Provinsi Aceh 2012 40 Tabel 2.13 Peserta Program Padat Karya Produktif Tahun 2012 menurut Kab./kota. 42 Tabel 2.14 Peserta Program Padat Karya Infrastruktur Tahun 2012 ... 44

Tabel 2.15 Peserta Program Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Menurut Kab/Kota... 45

Tabel. 2.16 Peserta Program Teknologi Tepat Guna menurut Kab/Kota ... 46

Tabel. 2.17 Kondisi Hubungan Industrial di Provinsi Aceh Tahun 2012 ... 48

Tabel. 2.18 Objek Ketenagakerjaan Menurut Sektor Tahun 2012 ... 50

Tabel 2.19 Pengawas Ketenagakerjaan Menurut Kab/Kota Tahun 2012... 51

Tabel 2.20 Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja Menurut Sektor Tahun 2012... 52

Tabel 2.21 Objek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 2012 ... 53

Tabel 2.22 SPM Bidang Ketenagakerjaan ... 54

Tabel 2.23 Profil Pelayanan Dasar SPM bidang Ketenagakerjaan ... 55

Tabel 2.24 Perkembangan Transmigrasi Aceh Tahun 1975 -2011 ... 60

Tabel 2.25 Jumlah Gampong yang berasal dari Lokasi Transmigrasi sampai tahun 1999 61 Tabel 2.26 Realisasi Pembangunan Lokasi Transmigrasi baru (PTB) di Aceh Tahun 2005 -2012... 62

Tabel 2.27 Dokumen Perencanaan Tata Ruang Calon Permukiman Transmigrasi ... 64

Tabel 2.28 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPA ... 68

Tabel 2.29 Anggaran dan Realisasi Pendanaan SKPA ... 75

Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPA ... 87

Tabel. 3.2 Idenstifikasi Isu – isu Strategis (Lingkungan Eksternal ) ... 94

Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPA terhadap Pencapaia Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ... 96

Tabel 3.4 Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPA terhadap Sasaran Renstra SKPD dan Renstra K/L ... 101

Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan SKPA Berdasarkan Sasaran Renstra K/L Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya... 104

(6)

DAFTAR ISI

v

Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan SKPA Berdasarkan Sasaran Renstra SKPD Beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya... 107

Tabel. 3.7 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Aceh ... 108

Tabel 3.8 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Pemerintah Aceh ... 110

Tabel. 3.9 Permasalahan Pelayanan SKPA berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganan . 112 Tabel 3.10 Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk... 115

Tabel 3.11 Permasalahan Pelayanan Berdasarkan Analisis KLHS beserta Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ... 115

Tabel. 3.12 Skor Kriteria Penentuan Isu – isu Strategis ... 118

Tabel 3.13 Nilai Skala Kriteria ... 119

Tabel 3.14 Rata – rata Skor Isu – isu Strategis ... 119

Tabel 3.15 Perhitungan Analisis Lingkungan Strategis ... 120

Tabel. 3.16 Penentuan Alternatif Strategi berdasarkan Analisa SWOT ... 123

Tabel 4.1 Perumusan Perwujudan Visi ... 128

Tabel. 4.2 Perumusan Visi ... 131

Tabel 4.3 Penyusunan Penjelasan Visi ... 131

Tabel 4.4. Perumusan Misi ... 133

Tabel 4.5 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh ... 137

Tabel. 4.6 Penentuan Strategi ... 149

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPA ... 156

Tabel 5.2 Rencana Prioritas Program/Kegiatan Ketenagakerjaan Tahun 2012-2017 Tabel 5.3 Rencana Pembangunan Kembali Lokasi Transmigrasi Non Sertifikat ... 178

Tabel 5.4 Prioritas Kegiatan Pembangunan Lokasi Permukiman Tahun 2012-2017 179 Tabel. 5.5 Kebutuhan Anggaran SKPA Berdasarkan bidang di Lingkup Dinas ... 182

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM ... 187

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas

Penduduk Aceh Tahun 2011 ... 9 Gambar 2.2 Proporsi Angkatan Kerja Menurut Pendidik Tahun 2007 – 2012 (%) .... 26 Gambar 2.3 Tingkat Partipasi Angkatan Kerja Tahun 2007 -2012 ... 28 Gambar 2.4 Proporsi Penduduk bekerja menurut Pendidikan Tahun 2007 -2012 .... 29 Gambar 2.5 Proporsi Penduduk bekerja menurut Lapangan usaha Tahun 2007- 2012 29 Gambar 2.6 Proporsi Penduduk bekerja menurut Status Pekerjaan Tahun 2008-2012 30 Gambar 2.7 Proporsi Pengangguran menurut Pendidikan Tahun 2007-2012 ... 33

(8)

B A B I P E N D A H U L U A N 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Terselenggaranya Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (

Good Corporate Governance)

merupakan prasyarat bagi setiap SKPD untuk mewujudkan cita-cita luhur para pendiri negara (

founding fathers)

agar tercipta masyarakat adil dan makmur sebagai mana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam rangka mencapai hal itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem perencanaan yang tepat, jelas dan “legimated”, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berhasilguna dan berdayaguna.

Untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta Undang-Undang Nomor 17 tahun 2004 tentang Pengelolaan keuangan Negara, maka Pemerintah Daerah wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD).

Paradigma Perencanaan Pembangunan dewasa ini menghendaki agar pendekatan perencanaan mengintegrasikan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis,

bottom

up

dan

top down process

. Ini bermakna bahwa perencanaan daerah memiliki kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan, akuntabel dan konsisten dengan rencana lain yang relevan sehingga kepemilikan rencana (

sense of ownership

) menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Untuk mendapatkan dukungan optimal bagi implementasi rencana yang telah disusun, keterlibatan stakeholder dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangat penting.

Dalam kaitan dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang merupakan instrumen pertanggungjawaban, Renstra merupakan langkah awal untuk mengukur kinerja instansi pemerintah, sehingga perencanaan strategis merupakan integrasi antar sumber daya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan menganalisis kekuatan (s

trength

), kelemahan (w

eakness

), peluang (o

pportunity

) dan ancaman (

threat

) yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang meliputi kebijakan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

Dalam rangka melaksanakan amanat tersebut maka Pemerintah Aceh menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) tahun 2012 – 2017 sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih. Berkaitan dengan hal tersebut maka Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh menyusun Renstra sebagai upaya untuk menjabarkan RPJMA dalam ruang lingkup tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.

Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh mengandung nilai yang

urgen

(9)

Berbagai perkembangan yang sangat cepat dalam era globalisasi mengakibatkan meningkatnya kebutuhan penyediaan pelayanan dasar (

basic service

) yang lebih prima bagi masyarakat, perlunya pengembangan sektor unggulan (

core competences

) daerah, semakin menipisnya sumber daya, serta semakin beragamnya tuntutan pelayanan yang harus disediakan. Hal ini yang mendorong Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh untuk melakukan perubahan mendasar sehingga perencanaan strategis diharapkan dapat mendukung perubahan secara proaktif yang tidak hanya reaktif terhadap perubahan yang terjadi.

b.

Managerial

Perencanaan strategis akan menuntun diagnosa organisasi terhadap pencapaian hasil yang diinginkan secara obyektif. Dengan adanya perencanaan strategis dapat membangun strategi sebagai bagian penting organisasi yang berorientasi hasil. kapabilitas dan sumber daya difokuskan secara optimal untuk mencapai hasil yang diinginkan.

c.

Futuristic

Perencanaan strategis memungkinkan untuk memberikan komitmen terhadap aktivitas dan kegiatan di masa mendatang. Sehingga membutuhkan pengumpulan data dan informasi secara menyeluruh untuk menyiapkan analisis atas berbagai alternatif dan implikasi yang dapat diarahkan pada masa mendatang.

d.

Adaptif

Fleksibilitas merupakan kriteria yang sangat penting dalam perencanaan strategis walaupun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan jangka menengah. Penyesuaian Renstra terhadap perkembangan yang muncul dapat dilakukan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Capaian terhadap indikator kinerja dan mengukur kemajuan capaian hasil tetap menjadi fokus utama dalam perencanaan strategis.

e. Pelayanan Prima

(Service Excelence)

Dalam era globalisasi ini pelayanan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan (

stakeholder

) merupakan hal yang utama untuk diperhatikan. Disamping itu, dalam era keterbukaan masyarakat menuntut instansi pemerintah dan aparatur untuk memberikan pelayanan yang prima. Kepuasan pelayanan terhadap pelanggan dan

stakeholder

merupakan faktor utama keberhasilan bagi setiap organisasi publik. Untuk itu pola-pola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan

stakeholder.

f.Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

(Good Corporate Governance)

Guna mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang baik (

good corporate governance)

perencanaan strategis harus mengutamakan prinsip - prinsip kepemerintahan yang baik. Paling tidak terdapat tiga prinsip yang harus selalu diperhatikan yakni transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Implementasi perencanaan strategis harus dilakukan secara transparan, partisipatif dan akuntabel baik dalam proses pengambilan keputusan yang teratur maupun dalam penentuan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi publik. Selain itu aparatur juga harus memiliki etika moral yang baik dengan menghindari praktek - praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

Renstra SKPD ini merupakan satu dokumen Perencanaan resmi yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan Pembangunan Daerah pada umumnya dalam

(10)

B A B I P E N D A H U L U A N 3 kesepakatan dari semua

Stakeholder

. Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan jangka menengah untuk dituangkan ke dalam Rencana Tahunan, Renja SKPD, RKA SKPD dan APBD.

Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh mempunyai hubungan dengan beberapa dokumen perencanaan lainnya. Hubungan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Aceh merupakan dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun, dimana periode Renstra ini merupakan segmen awal dari periode RPJP tersebut. RPJP Aceh merupakan pedoman dalam penyusunan RPJM Aceh sementara RPJM tersebut menjadi Pedoman dalam penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh saat ini.

b. Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) Aceh sebagai dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun, merupakan pedoman dalam Penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh. Rancangan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh berpedoman pada RPJMA. Selanjutnya Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh ini ditetapkan setelah disesuaikan dengan RPJMA.

c. Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) merupakan dokumen Perencanaan Pemerintah Aceh untuk periode 1 (satu) tahun dan Penjabaran dari RPJM Aceh. RKP Aceh menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renja-SKPA) dan berpedoman pada Renstra SKPA ini. Selanjutnya RKPA menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBA.

Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh sebagai dokumen perencanaan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh untuk periode 1 (satu) tahun, merupakan penjabaran dari Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh. Oleh karena itu, penyusunannya berpedoman pada renstra ini dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Aceh.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan bidang ketenagakerjaan maka dalam renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk juga mengacu pada Standar Pelayanan Minimal sebagaimana yang diatur dalam Permendagri No.54 tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yaitu SPM bidang ketenagakerjaan sesuai dengan Permenakertrans No.15 tahun 2010 tentang SPM Ketenagakerjaan sebagaimana diubah dalam Permenakertrans No.04 tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Lampiran Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.15/Men/X/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan.

Sehingga SPM bidang ketenagakerjaan merupakan acuan untuk mengukur kualitas dan kuantitas pelayanan publik yang diberikan pemerintah daerah khususnya bidang ketenagakerjaan. Artinya, SPM itu juga merupakan alat ukur untuk memantau kinerja pemerintah daerah. Hal ini terutama terkait dengan urusan wajib pemerintah daerah (sesuai UU 32 Tahun 2004), daerah memiliki urusan wajib dan urusan pilihan.

Jadi, SPM ini terkait dengan pelaksanaan urusan wajib yang sebenarnya merupakan pelayanan dasar yang salah satunya adalah ketenagakerjaan, yang dijamin haknya secara konstitusional oleh Undang - undang. Penerapan SPM ini juga diharapkan sebagai upaya pemerintah daerah untuk lebih memperbaiki kinerja pelayanan kepada masyarakat.

1.2. Maksud dan Tujuan 1.2.1. Maksud

Adapun maksud penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh adalah sebagai dokumen perencanaan pembangunan yang memberikan arah kebijakan,

(11)

menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh tahun 2012 – 2017.

1.2.2. Tujuan

Secara umum tujuan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh adalah : a. Pedoman penyusunan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh b. Pedoman dalam rangka untuk menentukan arah kebijakan pembangunan yang akan datang

guna mencapai tujuan dan sasaran organisasi

c. Instrumen untuk mengukur kinerja pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh

d. Untuk menampung aspirasi masyarakat serta membangun konsensus antar

stakeholder

1.3. Landasan Hukum

Landasan hukum utama yang mengatur sistem, mekanisme, proses dan prosedur tentang Renstra SKPD khususnya dan perencanaan pada umumnya yaitu :

1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara.

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

7. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.

8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional.

9. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 15 Tahun 1997 Tentang Ketransmigrasian.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Transmigrasi. 11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah Pusat

dengan Pemerintah Provinsi Sebagai Daerah Otonom.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014.

16. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

(12)

B A B I P E N D A H U L U A N 5 18. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Rencana

Strategis Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2010-2014.

19. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor15 tahun 2010 tentang SPM Ketenagakerjaan sebagaimana diubah dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 04 tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Lampiran Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.15/Men/X/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketenagakerjaan.

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

21. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

22. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan Aceh.

23. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus.

24. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh Tahun 2012-2017.

25. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural di Lingkungan Dinas-Dinas Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

26. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 112 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural Umum di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

27. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh. 28. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2012 Tentang RPJM Aceh Periode Tahun

2012–2017.

1.4 Sistematika Penulisan

1.4.1 Teknik Penyusunan Renstra

Untuk menyusun Renstra SKPA Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, diperlukan data pendukung baik berupa data primer maupun sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari hasil observasi dan

indepth interview

terhadap masing – masing bagian, bidang, seksi dan sub bag di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh untuk mengetahui sejauh mana visi dan misi sampai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Data sekunder merupakan data penunjang / pelengkap dari data pemerintah yaitu berupa gambaran umum ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Aceh dan gambaran umum wilayah Provinsi Aceh dari Bappeda, BPS, serta data dari masing-masing bagian / bidang, seksi dan sub bag di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.

Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif, kuantitatif dan disusun menurut metode

content analysis

, yaitu penyusunan data yang disesuaikan dengan tujuan penyusunan untuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Akhirnya data yang sudah tersusun tersebut kemudian diintegrasikan dalam bentuk dokumen Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.

(13)

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh periode 2012-2017 disusun dalam sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penyusunan Renstra SKPA yang terdiri dari : latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistematika penulisan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh tahun 2012 – 2017.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPA

Bab ini menjelaskan secara jelas tugas, fungsi dan struktur organisasi SKPA, sumber daya SKPA, kinerja pelayanan SKPA dan tantangan serta peluang pembangunan pelayanan SKPA.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menjelaskan dan menguraikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPA, telaahan visi dan misi serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, telaahan Renstra K/L dan Renstra telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis serta penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan rumusan visi dan misi SKPA Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, tujuan dan sasaran jangka menengah SKPA serta strategi dan kebijakan SKPA.

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMA

Pada bab ini dikemukakan indikator kinerja SKPA yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPA dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJM Aceh.

Referensi

Dokumen terkait

dahulu saya mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada semua Ahli Yang Berhormat di Dewan yang mulia ini yang telah mengambil bahagian dalam perbahasan di peringkat dasar

Pada kegiatan ini pembuatan VCO dilakukan dengan dengan metode sentrifugasi dan menggunakan beberapa peralatan mesin yang akan mengolah kelapa mulai dari bentuk kelapa utuh

Selain itu, pemilik usaha perlu melakukan penilaian kinerja karyawan yang sudah dilakukan misalnya kedisiplinan datang dan pulang kerja, kedisiplinan dalam mengerjakan

Pelaksanaan monitoring harus mengacu pada rencana strategis, rencana kerja dan standar pelayanan minimal (SPM) yang sudah disusun oleh setiap unit kerja.Monitoring dapat

Oleh sebab itu Penulis termotivasi untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu wisatawan dan masyarakat dalam mencari masjid terdekat yang dapat dilihat melalui

Mahasiswa program pendidikan untuk guru sekolah dasar yang akan terjun sebagai guru, dan mengelola kelas, kelas bernyawa dapat dibangun dengan kemampuan berpikir

– Content Continuity , yaitu kontinuitas atau kesinambungan gambar pada isi cerita yang terangkum dalam sambungan berbagai shot.. Hal tersebut bisa berbentuk benda

“Kebanggaan bukan hanya sebatas rasa bangga yang hanya merasa bangga karena mempunyai ilmu yang berbeda dari yang lain, akan tetapi rasa bangga yang dimiliki oleh orang