• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BUDIDAYA UDANG DAN IKAN DI KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BUDIDAYA UDANG DAN IKAN DI KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN

BUDIDAYA UDANG DAN IKAN DI KABUPATEN

PANGKEP SULAWESI SELATAN

Jufri(1), Asrul Syam(2)

(1)Program Studi Sistem Informasi, STMIK Dipanegara, Makassar 1)Program Studi Teknik Informatika, STMIK Dipanegara, Makassar

e-mail: (1)jufri.ldp@gmail.com, (2)assyams03@gmail.com

Abstrak

Sejarah Pembudidayaan Udang Windu dan ikan bandeng Di Kabupaten Pangkep (Pangkajene dan Kepulauan) dimulai sejak tahun 1997. Luas area pertambakan yang kurang-lebih 10,30 Ha dimanfaatkan penduduk untuk melakukan pembudidayaan.

Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem informasi pembudidayaan udang dan ikan ,sebuah sistem informasi yang memberikan informasi mengenai berbagai keadaan usaha serta aktivitas usahanya melalui sebuah web site yang dapat diakses oleh user secara online 24 jam, sehingga setiap informasi dapat diperoleh oleh berbagai pihak yang membutuhkan. Perancangan sistem ini melibatkan perancangan proses sistem yang lain seperti : sequence diagram, activity diagram, dan lain sebagainya. Program ini nantinya akan menjabarkan tentang proses budidaya udang windu dan ikan bandeng, jenis udang windu dan ikan bandeng, forum diskusi, galery , dan input buku tamu. Sistem informasi ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Proses yang peneliti lakukan adalah membuat form – form yang diperlukan dalam merancang sistem informasi pembudidayaan. Diantara form – form yang dibutuhkan adalah form jenis udang windu dan ikan bandeng, form proses budidaya udang windu dan ikan bandeng, form forum diskusi, form gallery, dan form input buku tamu. Output dari sistem informasi ini adalah untuk menghasilkan informasi tentang pembudidayaan udang dan ikan di kabupaten Pangkep.

Kata kunci: Sistem informasi, perancangan, pembudidayaan udang dan ikan

Abstract

History Cultivation Tiger Shrimp and fish in Pangkep (Pangkajene and Islands) began in 1997. The area of aquaculture is approximately 10.30 hectares used to do farming population.

This research aims to design an information system cultivation of shrimp and fish, an information system that provides information on the state of the business and the activities of its business through a web site that can be accessed by users online 24 hours, so that any information can be obtained by various parties who need , This system design process involves designing other systems such as: sequence diagrams, activity diagrams, and so forth. This program will describe the process of tiger shrimp and fish, kind of tiger shrimp and fish, discussion forums, galleries, guest books and input. The information system is designed using the programming language PHP.

The process that the researchers did was create the form - the form that is required in designing information systems cultivation. Among the form - the form that is required is a form type of tiger shrimp and fish, form the process of tiger shrimp and fish, form a discussion forum, gallery form, guest book and form input. The output of this information system is to produce information about the cultivation of shrimp and fish in the district Pangkep

Keywords: Information systems, design, shrimp and fish farming 1. PENDAHULUAN

(2)

Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), merupakan salah satu daerah penghasil udang windu dan ikan bandeng (Chanos chanos) [1] terbesar di ProvinsiSulawesi Selatan dengan luas kurang lebih 15,30 Hektar tambak udang windu dan ikan bandeng yang tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten Pangkep [3]. Kabupaten Pangkep berjarak kurang lebih 50 Km arah utara dari Ibu Kota provinsi Sulawesi Selatan (Makassar). Udang windu dan ikan bandeng menjadi salah satu hasil budidaya air tawar yang menjadi primadona di Kabupaten Pangkep.

Situs e-learning secara umum berisi materi - materi pembelajaran yang disediakan oleh institusi pendidikan. Beberapa institusi pendidikan yang menyediakan konten e-learning meliputi STMIK Dipanegara (http://dipanegara.ac.id) , e-learning Universitas Hasanuddin (http://lms.unhas.ac.id), Universitas Gajah Mada, dll. Modul-modul program yang disediakan oleh aplikasi secara umum terdiri dari pemberian materi oleh dosen, ujian online, berita dan agenda kampus. Materi yang disajikan berupa bahan ajar khusus untuk mahasiswa [6]. Untuk konten materi yang ditujukan kepada masyarakat dan khususnya materi pembelajaran bidang peternakan Udang Windu Ikan Bandeng belum tersedia sehingga hal ini memberikan motivasi bagi peneliti untuk penyediaannya sehingga dapat membantu peternak Udang Windu dan Ikan Bandeng di Kabupaten Pangkep untuk belajar mandiri melalui media internet.

Harapan kami sebagai peneliti mampu memberikan nilai tambah baik secara produktif maupun secara finanasial bagi masyarakat umum dan petani budidaya Udang dan Ikan di daerah kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatanpada khususnya.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 bertempat di Kec. Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

2.2 Metode Penelitian

Untuk menyempurnakan data-data yang dibutuhkan dalam rangka penyusunan karya tulis ini, maka penulis mengumpulkan data melalui 2 cara yaitu :

1. Field Research

Secara langsung artinya di dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan, maka peneliti mengadakan wawancara langsung dengan pemilik usaha, petani dan praktisi dibidang budidaya Udang dan Ikan.

2. Library Reseaarch

Secara tidak langsung artinya penulis berpedoman pada buku-buku yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan materi yang dilaksanakan. [2]

2.3 Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan beberapa metode yang dijadikan sebagai cara pengumpulan data yang dibutuhkan, yaitu :

1. Teknik Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Disini peneliti melakukan pengamatan secara langsung dalam kegiatan-kegiatan budidaya Pembesaran Udang dan Ikan seperti pemupukan dan Pemeliharaan kolam / Tambak.

2. Teknik Wawancara

Wawancara memungkinkan analisis sistem untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai.

(3)

Tahapan-tahapan atau langkah-langkah pokok yang peneliti lakukan dalam kegiatan penelitian terdiri dari [5]:

1. Pengumpulan data, yang dilakukan menggunakan metode-metode yang telah disebutkan di atas.

2. Analisis sistem, yang dilakukan dengan menggunakan instrumen-instrumen yang ada. 3. Perencanaan / investigasi masalah, yang mencakup penyusunan/persiapan rancangan

penelitian serta instrument pengumpulan data.

4. Design sistem, yang mencakup perancangan program berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya.

5. Pengujian sistem, digunakan untuk mengukur efesiensi dan efektifitas alur logika pemograman yang telah dirancang dengan menggunakan metode pengujian blackbox.

2.5 Rancangan Penelitian

Perancangan Sistem dengan Use Case Diagram

Gambar 1 Use case diagram

Adapun alur sistem yang diusulkan yaitu, pertama admin melakukan login untuk masuk kesistem, kemudian admin melakukan input data berupa data proses budidaya udang dan ikan yang terdiri dari persiapan tambak/kolam, pembibitan, pemeliharaan, dan panen. Setelah itu pengunjung situs dapat melihat informasi mengenai data tersebut. Begitupun selanjutnya admin melaukan penginputan data jenis budidaya udang dan ikan, setelah itu pengunjung situsdapat melihat informasi tersebut. Selanjutnya pengunjung situs dapat membuat topic diskusi kedalam forum, harga pasar terdiri dari dftar harga udang dan ikan , galery terdiri dari foto” kegiatan proses budidaya. Pengunjung situs dapat mengisi form buku tamu yang telah disediakan, admin akan melakuakn update database untuk memperbaharui informasi” website pembudidayaan udang dan ikan terakhir admin akan melakukan logout untuk keluar dari sistem.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada activity diagram ini akan dejelaskan bagaimana alur interaksi antara actor dan system [4].

(4)

1. Activity Diagram Update

Gambar 3.1 activity diagram update

Pada proses update database budidaya, admin harus login terlebih dahulu. Setelah itu, admin dapat melakukan update database budidaya.

2. Activity Diagram View Input Data Budidaya

Gambar 3.2 Activity Diagram view input data budidaya

Pada proses ini, admin mesti login terlebih dahulu untuk dapat menginput data proses budidaya udang dan ikan.

3. Activity Diagram Input Data Jenis

Gambar 3.3. Activity Diagram input jenis

Pada proses ini, admin mesti login terlebih dahulu untuk dapat melakukan penginputan data jenis udang dan ikan.

(5)

1. Sequence Diagram Update

Gambar 3.4 Sequence Diagram Update

Pada gambar 3.4 admin mula – mula memasukkan username dan password di Layar login kemudian data yang di masukkan akan di cek terlebih dahulu yang kemudian akan dicocokkan dengan data yang tersimpan di database. Setelah kemudian sistem melakukan validasi maka halaman yang di minta oleh admin, yang kemudian akan melakukan update database pembudidayaan udang dan ikan.

2. Sequence Diagram Input Data Proses Budidaya

Gambar 3.5 Sequence Diagram Input Data Proses Budidaya

Pada gambar 3.5 admin mula – mula memasukkan username dan password di Layar login kemudia data yang di masukkan akan di cek terlebih dahulu yang kemudian akan dicocokkan dengan data yang tersimpan di database. Setelah kemudian system melakukan validasi maka halaman yang di minta oleh admin, yang kemudian akan melakukan input data proses budidaya uang dan ikan

(6)

Gambar 3.6 Sequence Diagram Input Data Jenis Udang Dan Ikan

Pada gambar 3.6 admin mula – mula memasukkan username dan password di Layar login kemudia data yang di masukkan akan di cek terlebih dahulu yang kemudian akan dicocokkan dengan data yang tersimpan di database. Setelah kemudian system melakukan validasi maka halaman yang di minta oleh admin, operator atau pimpinan, yang kemudian dapat melakukan penginputan data jenis udang dan ikan.

3. Rancangan Output Aplikasi

1. Halaman Utama

Gambar 3.7 Halaman utama

2. Halaman jenis udang

(7)

3. Halaman forum diskusi

Gambar 3.9 Halaman forum diskusi

4. Halaman buku tamu

Gambar 3.10 Halaman buku tamu

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Aplikasi Sistem Informasi Pembelajaran Budidaya Udang Windu dan Ikan Bandeng Pada Area Tambak Udang Windu di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat yang meliputi informasi tentang pembudidayaan untuk masyarakat yang memerlukan informasi tentang pembudidayaan Udang Windu dan Ikan Bandeng.

2. Website pembelajaranpembudidayaan Udang dan Ikan terdiri atas beberapa content (menu) yaitu, home, jenis Udang dan Ikan, harga pasar, proses budidaya, forum, gallery, dan buku tamu.

3. Pembuatan web ini menggunakan aplikasi Macromedia DreamWever sebagai editing desain web dan pembuatan script PHP dengan alasan tools dan komponen yang lengkap terutama dalam perancangan grafik, serta mempunyai tampilan yang bagus.

(8)

.

5. SARAN

Berdasarkan dari kesimpulan di atas, maka penulis Berdasarkan dari kesimpulan di atas maka penulis memberikan beberapa saran yang perlu dipertimbangkan dan dijadikan masukan antara lain :

1. Untuk melakukan pengeditan agar website dapat berlangsung secara terus menerus maka diperlukan administrator atau tenaga pengelola website pembudidayaan udang dan ikan di Kabupaten Pangkep.

2. Pengusaha Budidaya diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi ini. UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada xxx yang telahmemberidukungan financial terhadappenelitianini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anggorojati Trias.2012.Rancang Bangun Sistem Informasi Budidaya Ikan Cupang Berbasis Web.Bogor. Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor.

[2] HendraAsbon, 2011, “Pengantar Sistem Informasi”, Yogyakarta, Andi.

[3] Hardianto SJ. 2003. Nasib Petambak Tidak Semanis Rasa Udang Windu. Arsip Artikel Kompas. http://www.kompas.com. [10 Maret 2015]

[4] Kustiyahningsih Yeni dan Anamisa Devie Rosa, Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL”, Yogyakarta, GrahaIlmu.

[5] Rosa A.S., dan Shalahuddin M., 2013, “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek”, Bandung, Informatika Bandung.

[6] Sutarman, 2007, “Membangun Aplikasi Web Dengan PHP & MySQL”, Yogyakarta, Graha Ilmu.

Gambar

Gambar 1 Use case diagram
Gambar 3.1 activity diagram update
Gambar 3.5 Sequence Diagram Input Data Proses Budidaya
Gambar 3.6 Sequence Diagram Input Data Jenis Udang Dan Ikan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Ekplorasi dimulai dengan mencari tahu atau mempelajari kemampuan apa saja yang tersedia pada feature PC-Dmiss yang bisa dipergunakan untuk efisiensi waktu proses pembuatan

Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pembinaan karakter dan disiplin santri di pesantren IMMIM Putra Makassar meliputi kegiatan a) Kegiatan pembelajaran (pengenalan

ke perpustakaan gampong, sedangkan 22% lagi mereka mengatakan kalau mereka di ajak oleh teman dan bukan keinginan sendiri, kemudian 9% lagi adalah perintah dari orang tua

Buah pepaya dengan umur petik 135 dan 131 hari setelah bunga mekar mengalami proses pematangan yang optimum atau puncak klimakterik pada hari ketiga setelah

dan mengontrol strategi pemasaran yang dibuatnya, agar perusahaan dapat bersaing di pasar tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan volume penjualan sehingga nantinya akan

Untuk itu sudah sewajarnya bila dalam proses pembelajaran media pembelajaran harus benar- benar direncanakan dan digunakan dengan sebaik-baiknya oleh semua guru, maka dari itu

Gedung Sumitro Djojohadikusumo Jl. Lapangan Banteng Timur No. Sebagai kelengkapan data, bersama ini kami sampaikan bukti kepemilikan atau penguasaan atas gedung kantor yang

Kondisi optimum penyerapan ion logam oleh sorben genjer dapat dilakukan pada pH larutan ion logam 5, ukuran partikel 180 µm, dan tanpa pemanasan. Kapasitas penyerapan genjer