• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI NO. 091324 MEREK RAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI NO. 091324 MEREK RAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN METODE KERJA

KELOMPOK PADA MATA PELAJARAN IPS

KELAS IV SD NEGERI NO 091324 MEREK

RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

RAMIKA SURYADINI DAMANIK NIM: 109811115

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan atas segala kasih dan

anugerah-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa Dengan Menggunakan Metode Kerja Kelompok Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri No. 091324 Merek Raya Kabupaten Simalungun Tahun Pelajaran 2011/ 2012” disusun sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan.

Penulis menyadari, selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami

hambatan dan kesulitan karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis

dalam menulis skripsi.

Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD), dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed

selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan PPSD-FIP UNIMED.

4. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

(6)

vii

penulis mulai dari awal pengajuan judul, penyusunan proposal, seminar

proposal hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd, Ibu Dra. Dorlince. S, M.Pd, Ibu Dra.

Erlinda Simanungkalit, M.Pd, selaku dosen Penguji/ Penyelaras, yang

telah banyak memberikan masukan, kritik dan saran serta

perbaikan-perbaikan selama sidang meja hijau sehingga skripsi ini bisa lebih baik

lagi.

6. Ibu Tiur Damanik selaku Kepala SD Negeri 091324 Merek Raya, dan ibu

E. Manurung selaku guru kelas IV, serta seluruh siswa-siswi kelas IV SD

Negeri 091324 Merek Raya yang telah banyak membantu penulis selama

melaksanakan penelitian.

7. Teristimewa penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

Bapak (M. Jansen Damanik) dan Ibu (Ramentina Br Purba) yang telah

banyak memberikan bantuan baik materil dan Motivasi serta dukungan

do’a dengan cara yang luar biasa, selama penulis menjalani studi hingga

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S-1 PGSD di UNIMED.

Terimakasih juga kepada keluarga; abang (Kel. Amelia Br damanik), Kaka

(Kel. Briyan Saragih, Kel. Samuel Saragih), yang banyak memberikan

pandangan dan motivasi.

8. Terimakasih juga buat my everything, Novalina saragih dan Kel. J.

Saragih yang telah membantu dan memotivasi serta memberikan ide-ide

(7)

viii

9. Terimakasih juga disampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa dan

teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan

kalian selama ini.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada op. pisang, tulang dena,

serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini juga masih jauh dari kesempurnaan, apabila terdapat kesalahan

baik dalam bentuk bahasa, isi, dan teknik penulisan. Untuk itu, penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi

kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi

penulis. Kiranya Tuhan akan selalu melimpahkan karunia-Nya untuk kita semua.

Medan, Januari 2013 Penulis,

(8)

v

ABSTRAK

RAMIKA SURYADINI DAMANIK. NIM: 109811115. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Kerja Kelompok Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri No. 091324 Merek Raya Tahun Pelajaran 2011/2012.

Pembimbing Skripsi : Drs. AKDEN SIMANIHURUK, M.Pd Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan 2012

Tingkat motivasi belajar siswa terhadap pelajaran IPS masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran IPS yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas masih cenderung menghapal, berpusat pada guru serta kurang menggunakan metode yang bervariasi. Situasi ini menyebabkan siswa kurang berminat untuk belajar IPS, dan kurang termotivasi.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode kerja kelompok dalam pelajaran IPS pada materi teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, siswa kelas IV SD Negeri 091324 Merek Raya kabupaten Simalungun tahun pelajaran 2011/2012.

Objek penelitian adalah siswa kelas IV yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran diskusi kelompok. Metode yang digunakan adalah metode Kerja Kelompok dengan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK)

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari hasil observasi motivasi belajar pada tahap awal, diperoleh sebanyak 3 orang yang memiliki motivasi belajar yang tinggi atau 8,57%. (2) dari hasil observasi motivasi belajar pada siklus I diperoleh sebanyak 11 siswa yang memiliki peningkatan motivasi belajar atau 31,43%, sehingga pada siklus I, terdapat 14 siswa yang termotivasi atau 40%. (3) dari hasil observasi motivasi belajar siswa siklus II diperoleh data, siswa yang memiliki motivasi tinggi menjadi 29 orang atau 82,86%, terdapat peningkatan sebanyak 15 siswa yang memiliki motivasi tinggi atau 42,86%.

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN ………... i

LEMBAR PENGESAHAN………. ii

LEMBAR PERSETUJUAN REVISI SKRIPSI……….. iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP……… iv

ABSTRAK………... v

KATA PENGANTAR………. vi

DAFTAR ISI………... ix

DAFTAR TABEL………... xiii

DAFTAR GAMBAR……….. xiv

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2 Identifikasi Masalah………... 5

1.3 Batasan Masalah ………... 5

1.4 Rumusan Masalah …………...……… 6

1.5 Tujuan Penelitian ………... 6

1.6 Manfaat Penelitian ………... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA……… 8

2.1 Pengertian Belajar ………...……… 8

2.2 Motivasi ………….…………..………..………….. 9

(10)

x

2.4.Metode Pembelajaran……… 11

2.5.Metode Kerja Kelompok………... 12

2.6. Langkah-langkah Menggunakan Metode Kerja Kelompok ... 13

2.7 Kelebihan dan Kelemahan Metode Kerja kelompok……... 15

2.8 Ilmu Pengetahuan Sosial………... 17

2.9 . Teknologi Produksi, Komunikasi, Tranportasi………... 21

2.10. Kerangka Konseptual………. 22

2.11. Hipotesis Penelitian………... 23

BAB III METODE PENELITIAN ………... 24

3.1 Jenis Penelitian ……….………... 24

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ..……….... 24

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian... 24

3.4. Defenisi Variabel Penelitian……… 24

3.5. Desain Penelitian ………...……… 25

3.6. Prosedur Penelitian………... 26

3.7. Teknik Pengumpulan Data ………... 30

3.8. Analisis Data………...……… 31

3.9. Indikator Keberhasilan…..……….. 32

3.10. Jadwal Penelitian……… 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 34

4.1. Hasil Penelitian……… 34

(11)

xi

4.3. Pembahasan………. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 62

5.1. Kesimpulan……….. 62

5.2. Saran………. 63

DAFTAR PUSTAKA ……… 64

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………. Lampiran 1……….. 66

Lampiran 2……….. 68

Lampiran 3……….. 70

Lampiran 4……….. 72

Lampiran 5……….. 74

Lampiran 6……….. 76

Lampiran 7……….. 78

Lampiran 8……….. 80

Lampiran 9……….. 81

Lampiran 10……… 82

Lampiran 11………... 83

Lampiran 12……… 84

Lampiran 13……… 85

Lampiran 14……… 87

Lampiran 15………..…….. 88

(12)

xii

Lampiran 17……… 90

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

HALAMAN

1 Tabel.1 Indikator Keberhasilan……… 32

2 Tabel. 2 Jadwal Penelitian………. 33

3 Tabel 3. Hasil Observasi Motivasi Pada Tahap Awal……… 34

4 Tabel 4 Daftar Nilai Tes Awal Siswa Siklus I……… 37

5 Tabel 5 Hasil Observasi motivasi Siklus I pertemuan II……… 42

6 Tabel 6 Klasifikasi Nilai Tingkat Motivasi Siswa Siklus I……… 44

7 Tabel 7 Hasil Observasi Motivasi Siklus II Pertemuan I……… 46

8 Tabel 8 Hasil Observasi Motivasi Siklus II Pertemuan II……….. 49

9 Tabel 9 Klasifikasi Nilai Tingkat Motivasi Siswa Siklus II……… 53

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

1

Gambar 1. Bagan Peta konsep materi ………..

21

2

Gambar 2. Bagan Desain Penelitian………

26

3

Gambar 3. Diagram Rekapitulasi Motivasi

Belajar siswa………..

57

(15)

i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

Nama : Ramika Suryadini Damanik

Tempat/Tanggal Lahir : Dame Raya, 16 September 1986

Alamat : Dame Raya, No. 38. Kec. Raya, Kab. Simalungun

Agama : Kristen Protestan

Anak Ke : 4 dari 4 bersaudara

Nama Ayah : M. Jansen Damanik

Pekerjaan Ayah : Wiraswasta

Pekerjaan Ibu : Wiraswasta

Alamat Orang Tua : Dame Raya, No. 38. Kec. Raya, Kab. Simalungun

2. Riwayat Pendidikan

Sekolah Dasar : Lulus Tahun 1999

Sekolah Menengah Pertama : Lulus Tahun 2002

Sekolah Menengah Atas : Lulus Tahun 2005

Diploma-II : Lulus Tahun 2009

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia dan berlangsung

sepanjang hayat. Sejak kelahirannya ke dunia, anak memiliki kebutuhan untuk

memperoleh pendidikan. Pendidikan sangat dibutuhkan oleh setiap manusia agar

dapat melakukan aktivitas sosial di masyarakat tempat mereka berada. Adalah

suatu kenyataan, anak sebagai makhluk yang belum dewasa harus ditolong,

dibantu, dibimbing, serta diarahkan agar dapat mengembangkan potensinya secara

optimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pendidikan formal

di sekolah. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah tidak hanya berfungsi

mengembangkan kecerdasan anak tetapi juga mengembangkan kepribadian. Hal

itu tertuang dalam Undang-undang (UU) RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 sebagai berikut. “Pendidikan Nasional

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab”.

Berdasarkan kurikulum 2006 yang berlaku sekarang (KTSP) dalam Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional (Departemen Pendidikan Nasional, 2008:162)

mengemukakan bahwa “Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu

mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD, SLTP, SLTA, sampai Perguruan

tinggi. Pada jenjang SD/MI, mata pelajaran IPS memuat materi Geografi,

(17)

2

menjadi warga negara Indonesia yang baik, bertanggung jawab dan domokratis

serta warga dunia yang cinta damai”.

Dari penjelasan diatas dapat diharapkan supaya mata pelajaran IPS dirancang

untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis

terhadap kondisi sosial masyarakat. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis,

komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan

keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Atas dasar tersebut, tujuaan utama

pembelajaran IPS diharapkan agar siswa mengenal konsep-konsep yang berkaitan

dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, harapan selanjutnya adalah

agar siswa memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, memiliki

rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

Pada akhirnya siswa dapat memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai

sosial dan kemanusiaan yang ada di lingkungan masyarakat sekitarnya, sehingga

siswa memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Kesan yang terjadi pada mata pelajaran IPS dianggap kurang menarik bagi

kebanyakan siswa, mata pelajaran ini dianggap membosankan dan hanya seputar

menceritakan kejadian-kejadian sosial tanpa adanya interaksi antar siswa dengan

guru. Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto (2010:54-60) yang mengatakan

bahwa “kwalitas pendidikan yang masih rendah menjadi kendala dalam rangka

pembangunan di Indonesia. Rendahnya kualitas pendidikan disebabkan oleh

faktor dari dalam dan luar siswa. Faktor yang berasal dari diri siswa meliputi

kesiapan, sikap, minat, dan intelegensi, sedangkan yang berasal dari luar siswa

(18)

3

observasi peneliti di tempat penelitian yang telah dilakukan peneliti dikelas IV SD

Negeri No.091324 Merek Raya Kabupaten Simalungun, peneliti menemukan

suatu permasalahan yaitu rendahnya hasil belajar siswa, motivasi/ minat belajar

siswa yang rendah, banyaknya siswa yang tidak suka pelajaran IPS yang dominan

menghapal. Hal ini ditunjukkan dari siswa yang berjumlah 35 orang yang

menyukai pelajaran IPS hanya 3 orang atau berkisar 9 %, yang berarti 91% (32

orang) dari 35 orang memiliki motivasi negatif/ tidak menyukai terhadap

pelajaran IPS.Keadaan tersebut dianggap wajar, karena guru masih menggunakan

metode belajar yang tidak variatif dan pembelajaran berpusat pada guru. Guru

mengajar didepan kelas dan murid mendengar (ceramah) sehingga siswa menjadi

acuh, dan terkesan kurang peduli, hal ini diperburuk dengan pembelajaran yang

tidak menggunakan media/ alat peraga yang membuat siswa tidak tertarik dengan

pelajaran IPS yang dekat dengan kehidupannya. Penggunaan metode yang tidak

menarik dan tidak variatif mengakibatkan siswa merasa malas untuk belajar IPS

yang pada akhirnya hasil pembelajaran tidak tercapai.

Masih rendahnya motivasi belajar siswa dapat diketahui pada saat

pembelajaran berlangsung dengan mengamati semua aktivitas siswa saat

mengikuti pembelajaran, interaksi antar guru dengan siswa, interaksi antar siswa

dan motivasi belajar siswa. Disamping itu pembelajaran masih dominan

menggunakan metode ceramah sehingga sebagaian besar masih pasif dan

pembelajaran hanya berpusat pada guru. Hal itu menunjukkan minat belajar siswa

masih rendah dan perlu ditingkatkan lagi. Peningkatan motivasi belajar siswa

harus dilakukan dengan cara yang tidak monoton dimana berdampak sempitnya

(19)

4

Ketika kita mendengar kata motivasi, yang muncul dalam pikiran kita

adalah pada suatu keadaan seseorang yang mempunyai semangat tinggi, rajin,

mampu bekerja keras yang akhirnya mengantarkan kita pada pencapaian yang

memuaskan atau bahkan pencapaian prestasi. Dalam proses belajar, motivasi

sangatlah diperlukan, sebab seseorang yang tidak memiliki motivasi dalam belajar

tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Belajar dan motivasi selalu

mendapat perhatian khusus bagi pendidik dan peserta didik, karena memberi

motivasi kepada peserta didik merupakan hal yang perlu dan penting dalam proses

pembelajaran. Di sekolah, setiap anak memiliki sejumlah motivasi atau

dorongan-dorongan yang berhubungan dengan kebutuhan, baik kebutuhan biologis maupun

kebutuhan psikologis. Disamping itu anak juga memiliki sikap-sikap,

motivasi-motivasi, penghargaan dan tujuan-tujuan tertentu. Oleh sebab itu tugas guru

adalah menimbulkan motivasi yang akan mendorong anak untuk berbuat sesuatu

dalam mencapai tujuan belajarnya.

Melalui pendidikan, orang mengharapkan supaya semua bakat,

kemampuan dan kemungkinan yang dimiliki bisa dikembangkan secara maksimal

agar orang bisa mandiri dalam proses membangun pribadinya. Sedang negara bisa

maju bila semua warga negaranya berpendidikan, serta memperoleh kesempatan

untuk mendapatkan penghasilan yang layak. Oleh karena itu tingkat pendidikan

menjadi salah satu indikator untuk mengukur kemajuan dan derajat kemakmuran

Negara serta mengukur besarnya peranan setiap warga Negara dalam

(20)

5

Berdasarkan paparan diatas, dilihat dari pentingnya hal pendidikan maka

peneliti mengambil judul “Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan

menggunakan metode kerja kelompok pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) kelas IV SD Negeri No.091324 Merek Raya Kabupaten Simalungun TP 2011/2012”.

1.2.IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah sebagai

berikut:

a. Rendahnya Prestasi/Hasil Belajar Siswa

b. Minat Belajar Siswa rendah

c. Motivasi belajar siswa rendah

d. Pembelajaran yang berpusat pada guru

e. Siswa hanya menerima informasi dari guru

f. Metode pembelajaran tidak bervariasi

g. Ketersediaan Media / alat peraga yang minim

1.3. BATASAN MASALAH

Dengan luasnya ruang lingkup masalah yang teridentifikasi serta

keterbatasan kemampuan untuk meneliti keseluruhan permasalahan yang ada,

maka penelitian ini dibatasi pada “ Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan

menggunakan metode kerja kelompok pada pelajaran IPS materi teknologi

produksi, komunikasi dan transportasi di kelas IV SD Negeri No.091324 Merek

(21)

6 1.4. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan batasan masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah: “Apakah dengan menggunakan metode kerja kelompok dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS materi teknologi

produksi, komunikasi dan transportasi di kelas IV SD Negeri No.091324 Merek

Raya Kabupaten Simalungun TP 2011/2012?”.

1.5. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan

metode kerja kelompok pada pelajaran IPS materi teknologi produksi, komunikasi

dan transportasi di kelas IV SD Negeri No.091324 Merek Raya Kabupaten

Simalungun TP 2011/2012.

1.6. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi peneliti

Setelah pelaksanaan penelitian, diharapkan peneliti mengetahui strategi,

media maupun metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi

dasar pembelajaran.

2. Bagi Guru

Sebagai modal dalam mendesain kegiatan belajar mengajar dalam

memberikan latihan secara langsung kepada siswa untuk dapat meningkatkan

(22)

7

3. Bagi siswa

Dengan dilaksanakan PTK akan sangat membantu siswa yang mengalami

kesulitan belajar. Dengan adanya metode pembelajaran ini dalam proses

belajar-mengajar, akan memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam proses kegiatan

belajar mengajar, mampu berfikir kreatif sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti

proses pembelajaran.

4. Bagi sekolah

(23)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN

Di dalam proses belajar mengajar sudah pasti terjadi interaksi yang didasari

motivasi belajar siswa. Motivasi belajar yang diharapkan tercipta pada saat

pembelajaran adalah motivasi yang mendukung proses belajar mengajar.

Pengamatan sehari-hari menunjukkan bahwa sebagian siswa tidak menyenangi

pelajaran IPS. Dilain pihak pengetahuan tentang IPS sangat diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari sehingga pelajaran IPS diberikan disemua jenjang

pendidikan. Siswa lebih cenderung pasif ketika mengikuti pelajaran IPS, karena

biasanya guru hanya menggunakan metode pembelajaran yang konvensional. Hal

ini pun terjadi di kelas IV SD Negeri No.091324 Merek Raya Kabupaten

Simalungun. Salah satu upaya agar pembelajaran IPS menjadi hidup adalah

dengan cara melibatkan siswa dalam kegiatan belajar, siswa harus aktif di dalam

kelas. Metode kerja kelompok dipilih dalam penelitian ini karena dapat

memotivasi belajar siswa sehingga saat pembelajaran siswa tidak hanya duduk

pasif. Kesimpulan dari hasil penelitian tindakan kelas yang diperoleh setelah

melakukan dua siklus adalah sebagai berikut:

1. Pada saat proses Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode

kerja kelompok suasana kelas menjadi lebih hidup, siswa termotivasi

untuk berbicara di depan kelas, siswa aktif dalam kegiatan diskusi

kelompok, serta berani untuk berbicara di depan kelas.

2. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode kerja dapat

(24)

63

nilai akhir yang diperoleh siswa.

3. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dan siklus II melalui

pengamatan aktivitas siswa dalam proses pembelaajran dan hasil belajar

siswa, maka diperoleh data bahwa semua siswa menyukai cara belajar dan

termotivasi untuk belajar dengan menggunakan metode kerja kelompok

dengan alasan proses pembelajarannya menyenangkan serta tidak

membuat jenuh.

5.2. SARAN

Mengingat penelitian diatas memberikan hasil positif terhadap peningkatan

motivasi belajar siswa maka tindakan kelas sebagaimana dilakukan didalam

penelitian ini disarankan:

a) Bagi Guru

Disarankan kepada Guru yang mengajar di kelas IV SDN. No. 091324

Merek Raya agar menggunakan metode kerja kelompok ini dalam pembelajaran

IPS khususnya, dan diseluruh pelajaran umumnya.

b) Bagi Sekolah

Disarankan juga kepada sekolah, agar setiap kelas menggunakan metode

kerja kelompok ini dalam proses belajar-mengajar. Tidak terbatas hanya kelas IV,

dan pelajaran IPS.

c) Bagi peneliti

Bagi peneliti lain diharapkan untuk menggunakan metode ini dalam

penelitiannya, dengan harapan dapat mengurangi kelemahan-kelemahan

(25)

64

DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara

Hidayat. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Joesafira, 2010. Metode Kerja Kelompok. (Online) dalam http:/ /delsajoesafira

.blogspot.com/ 2010/05/metode-kerja-kelompok.html diunduh pada tanggal 5 Februari 2012.

Mudjiono. 1991. Proses Belajar Mengajar. Bandung. Rosda Karya

Muliono,dkk. 1990.Kamus Bahasa Indonesia . Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Patria, Galang. 2012. Pengertian, tujuan Ilmu Sosial. (Online) dalam http: // galangwpatria.

blogspot.com /2012/01/ pengertian-tujuan-ilmu-sosial-dan-ilmu.html diundung pada

tanggal 12 maret 2012.

Roestiyah, NK. 1998.Strategi Belajar dan Mengajar.Jakarta. Rineka Cipta

Roestiyah, NK. 2008.Strategi Belajar dan Mengajar.Jakarta. Rineka Cipta

Rosdiana. 2008. Pengaruh Metode Kerja Kelompok Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 9 Makassar. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial.

Universitas Negeri Makassar. (Online) dalam http://www.dedenbinlaode.web.id/2010/01/meningkatkan-prestasi-belajar.html,

diunduh tanggal 10 Maret 2012.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabeta.

Sardiman A.M. 2009. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajawali Pres.

Slameto. 1994. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. 2005, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung, Sinar Baru Algesindo

Sudjana.2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production

Sukasno. 2002. Pembelajaran yang efektif. Jakarta: PT RajaGrfindo Persada.

Sutikno. 2009. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Syafitri, Rizky, 2011. Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMP

(26)

65

Tim Pustaka Yustisia. 2007. Panduan Penyusun KTSP Lengkap; Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan SD, SMP, dan SMA. Yogyakarta:Pustaka Yustisia.

Tim Unimed. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan.Medan.Unimed

Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang

Kreatif Dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah. 2011. Teori Motivasi Dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Tabel.1  Indikator Keberhasilan………………………………………
Gambar  1. Bagan Peta konsep materi ………..

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis data serta temuan selama proses perbaikan pembelajaran dari studi awal dilanjutkan tindakan perbaikan siklus kesatu, siklus kedua, dan siklus

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II melalui penerapan strategi pembelajaran melalui Media Audio Visual yang dilaksanakan di SDN II Manjung

Berdasarkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan sebanyak dua siklus, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS dapat

Adanya peningkatan minat belajar siswa dari tes awal hingga siklus II, memberikan gambaran bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dapat

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode diskusi pada materi masalah- masalah

Penerapan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPS sesuai dengan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam dua siklus dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus, dan setiap siklus dilaksanakan dengan tahap perencanaan,

Berdasarkan hasil temuan penelitian tindakan yang telah dilakukan sebanyak 2 siklus, secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan metode kerja kelompok