• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI BERPRESTASI ATLET TENIS PROGRESS UNIMED TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOTIVASI BERPRESTASI ATLET TENIS PROGRESS UNIMED TAHUN 2013."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIVASI BERPRESTASI ATLET TENIS PROGRESS UNIMED

TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

DELI SURYANI TANJUNG, Motivasi Berprestasi Atlet Tenis Progress Unimed Tahun 2013.

(Pembimbing: Nono Hardinoto) Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.

Pada saat ini olahraga permainan tenis telah digemari oleh masyarakat, karena cabang olahraga tenis merupakan cabang olahraga prestasi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perkumpulan olahraga tenis ditingkat regional, nasional, maupun internasional. Salah satu klub tenis yang memiliki manajemen pembinaan bagi atlet tenis adalah Sekolah Tenis Progress Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi atlet-atlet berprestasi di Medan dan juga dapat menjadi acuan bagi atlet, pelatih, dan klub-klub tenis baik di Medan maupun daerah lain yang juga ingin melahirkan atlet-atlet tenis berprestasi.

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes penyebaran angket dalam mengumpulkan data penenelitian. Adapun jumlah subjek penelitian 17 atlet. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui data motivasi berprestasi atlet tenis progress unimed tahun 2013 adalah angket yang sebelum dilakukan penelitian angket terlebih dahulu diuji cobakan, setelah diuji cobakan kemudian dicari validitas dan reliabilitas angket. Setelah dapat validitas dan reliabilitas angket dari 60 butir angket ternyata yang valid 28 butir. Dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi dengan nilai persentase jumlah keseluruhan adalah 79% termasuk dalam kategori tinggi.

Hasil analisis data deskriptif persentase menunjukkan bahwa motivasi berprestasi atlet tenis progress unimed tahun 2013 berdasarkan indikator dan sub indikator diperoleh hasil sebagai berikut: 1). Mengatasi stress:- Mampu mengatasi stress 88.23% dengan kategori sangat tinggi,- Mengendalikan emosi 85.3% dengan kategori sangat tinggi, 2). Kesempurnaan:- Membuat Target 79.41% dengan kategori tinggi,- Berlatih lebih keras 90.3% dengan kategori sangat tinggi, 3). Status:- Penghargaan dari masyarakat 78% dengan kategori tinggi, 4). Kebutuhan untuk di akui:- Diakui oleh sesama atlet 73.03% dengan kategori tinggi,- Diakui oleh pelatih 78.7% dengan kategori tinggi, 5). Hadiah-hadiah:- ingin mendapatkan hadiah 68.14% dengan kategori tinggi, 6). Kondisi fisik/mental:- Mengatasi kekurangan fisik/mental 75.74% dengan kategori tinggi, 7). Membentuk watak/ karakter:- Tanggung jawab 80% dengan kategori sangat tinggi, - Sportif 92,65% dengan kategori sangat tinggi.

(5)
(6)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 25

1. Hasil Penelitian ... 25

2. Pembahasan Penelitian ... 29

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 32

1. Kesimpulan ... 32

2. Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 33

(7)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kisi-kisi Angket ... 19

2. Interpretasi Nilai r ... 23

3. Persentase Dan Rekapitulasi Data Setiap Indikator ... 28

4. Daftar Nama Atlet ... 34

5. Pengukuran Uji Validitas Angket ... 38

6. Perhitungan Kuadrat dan Perkalian Tiap Variabel Untuk Menghitung Validitas dan Reliabilitas Angket ... 41

7. Perhitungan Validitas Angket Kebiasaan Motivasi Berprestasi 43

8. Ringkasan Hasil Varians dari Butir Angket Motivasi 47

9. Rekapitulasi Data Motivasi Berprestasi 51

10. Deskripsi Data Hasil Penelitian Angket Motivasi Berprestasi 55

(8)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Peneliti Foto Bersama Pelatih dan Pembimbing Skripsi ... 57

2. Peneliti sedang Memberikan Arahan Tentang Pengisian Angket ... 57

3. Pembagian Angket Penelitian Kepada Sampel ... 58

(9)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Daftar Nama Atlet ... 34

2. Angket Uji Coba Motivasi Berprestasi ... 35

3. Pengukuran Uji Validitas Angket ... 38

4. Perhitungan Kuadrat dan Perkalian Tiap Variabel Untuk Menghitung Validitas dan Reliabilitas Angket ... 41

5. Perhitungan Validitas Angket ... 42

6. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 46

7. Angket Motivasi Berprestasi ... 49

8. Rekapitulasi Data Angket Motivasi Berprestasi ... 51

9. Cara Perhitungan Persentase Tiap Indikator/sub indikator ... 52

10. Deskripsi Data Hasil Penelitian Angket Motivasi Berprestasi ... 55

11. Harga Kritik dari r Product-Moment ... 56

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Bennet dkk (1983:3) dalam Perkembangan Olahraga Terkini

(Harsuki, 2003:30), “olahraga (sport) adalah aktivitas jasmani yang dilembagakan

yang peraturannya ditetapkan bukan oleh pelakunya atau secara eksternal dan

sebelum melakukan aktivitas tersebut”. Namun telah diakui bahwa istilah

olahraga biasanya digunakan dengan konsep yang lebih luas yang mencakup

athletics”, games, permainan, senam dan aktivitas-aktivitas perorangan dan

beregu, baik yang kompetitif maupun non-kompetitif.

Pada saat ini olahraga permainan tenis telah digemari oleh masyarakat,

karena cabang olahraga tenis merupakan cabang olahraga prestasi, rekreasi dan

cabang olahraga pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perkumpulan

olahraga tenis ditingkat regional, nasional, maupun internasional.

Tenis merupakan suatu permainan yang memerlukan kecepatan kaki,

ketepatan yang terkendali, stamina, antisipasi, ketetapan hati (determination) dan

kecerdikan. Abu Ahmad dan Widodo Supriyono (2004: 83) Motivasi sebagai

faktor inner (batin) berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan

belajar. Berdasarkan latar belakang dan tradisinya tenis dapat dikatakan olahraga

yang istimewa karena mengajarkan sopan-santun, sikap mental yang positif, serta

penghargaan terhadap aturan-aturan. Karena tenis merupakan suatu cabang

(11)

2

penekanan. Bila kalah (paling tidak dalam permainan tunggal), tidak ada yang

dapat persalahkan selain pemain. Kalau menang, pemain merasakan suatu

kepuasan yang besar.

Seiring berkembangnya tenis di Medan, membuat para pecinta tenis

mendirikan klub-klub tenis yang difungsikan sebagai tempat latihan bagi pemula,

remaja, dan dewasa, yang merupakan sarana pengembangan bakat.

Berdasarkan wawancara penelitian dengan para atlet, motivasi berprestasi

merupakan motivasi yang paling besar dalam menyumbang pencapaian prestasi

pada saat ini. Motivasi adalah energi psikologis yang sifatnya abstrak. Wujudnya

hanya dapat diamati dalam bentuk manifestasi tingkah laku yang ditampilkannya.

Motivasi sebagai proses psikologis adalah refleksi kekuatan interaksi antara

pengalaman dengan kebutuhan. Dalam olahraga prestasi, Alderman (1974)

menyebutkan bahwa tidak ada prestasi tanpa motivasi.

Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan

sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajarnya.

Seorang yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih tidak mau

menyerah, giat membaca buku-buku untuk meningkatkan prestasinya untuk

memecahkan masalahnya. Sebailknya mereka yang memotivasinya lemah, tampak

acuh tak acuh, mudah putus asa, perhatiannya tidak tertuju pada latihan akibatnya

banyak mengalami kesulitan memaksimalkan kemampuan.

Aspek psikolgis atlet sering diabaikan oleh para pembina dan atlet dalam

menjalankan latihan. Padahal aspek psikologis ini sangat berpengaruh terhadap

(12)

sebaik-3

baiknya, dan telah melakukan latihan teknik secara cermat dan maksimal, namun

kalau tidak atau kurang adanya dorongan untuk berprestasi hasilnya seringkali

mengecewakan. Sehubungan itu, Harsono (2008) mengemukakan sebagai berikut,

“perkembangan mental atlet tidak kurang pentingnya dari perkembangan

kemampuan lainnya, sebab betapa sempurnapun perkembangan fisik, teknik, dan

taktik atlet, apabila mentalnya tidak turut berkembang, prestasi tinggi tidak

mungkin akan tercapai”.

Menurut Sajoto (1988:2) bahwa :

“Faktor-faktor penentu pencapaian prestasi prima dalam olahraga dapat dikelompokkan dalam 4 aspek, yaitu: (1) Aspek biologi, meliputi: potensi/kemampuan dasar tubuh, fungsi organ-organ tubuh, postur dan struktur tubuh, dan gizi. (2) Aspek psikologis, meliputi: intelektual, motivasi, kepribadian, dan koordinasi kerja otot dan saraf. (3) Aspek lingkungan (environment), meliputi: sosial, sarana-prasarana olahraga yang ada dan medan, cuaca iklim sekitar, orang tua keluarga dan masyarakat (dorongan dan penghargaan). (4) Aspek penunjang, meliputi: pelatih yang berkualitas tinggi, program yang tersusun secara sistematis, penghargaan dari masyarakat dan pemerintah.”

Berdasarkan uraian diatas, motivasi berprestasi sangat berperan dalam

peningkatan prestasi atlet. Dengan kondisi seperti ini, penting untuk memahami

tingkat motivasi yang dimiliki oleh atlet. Dengan demikian, peneliti ingin

mendapatkan informasi tentang tingkat motivasi berprestasi yang dimiliki atlet

tenis di sekolah tenis progress. Penulis menganggap penting untuk mengangkat

masalah ini dalam penelitian dengan harapan hasil penelitian ini dapat bermanfaat

sebagai motivasi atlet-atlet berprestasi di Medan dan juga dapat menjadi acuan

bagi Atlet Tenis Progress Unimed, pelatih Tenis Progress Unimed ataupun

klub-klub tenis lain baik di Medan ataupun daerah lain yang juga ingin melahirkan

(13)

4

meneliti tentang psikologis atlet tenis, dan mengambil judul “Motivasi Berprestasi

Atlet Tenis Progress Unimed Tahun 2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah

dapat diidentifikasikan berupa masalah sebagai berikut : Bagaimana motivasi

berprestasi atlet cabang olahraga tenis di Sekolah Progress Unimed?

C. Pembatasan masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda, maka dalam penelitian ini

perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja dengan

tujuan mempertegas sasaran yang dicapai yaitu untuk melihat motivasi berprestasi

atlet cabang olahraga tenis di Sekolah Progress Unimed tahun 2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti yakni:

Bagaimana motivasi berprestasi atlet cabang olahraga tenis di Sekolah Progress

Unimed tahun 2013?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui motivasi

(14)

5

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dapat berguna bagi pelatih, pembina

tenis, atlet tenis, dan masyarakat untuk:

1. Memberikan informasi tentang motivasi atlet cabang olahraga tenis di

Sekolah Progress Unimed tahun 2013.

2. Sebagai bahan masukan bagi atlet umumnya, di Sekolah Tenis Progress

khususnya untuk mengetahui tentang berprestasi.

3. Sebagai acuan bagi para atlet tenis untuk mempertahankan serta

mengembangkan dan juga motivasi berprestasinya agar atlet dapat

memiliki prestasi yang baik dan maksimal.

4. Sebagai bahan masukan bagi klub-klub tenis lain yang ingin menghasilkan

(15)

32 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dijelaskan pada deskripsi data penelitian dengan

cara tes pengukuran dan penyebaran angket, maka dapat disimpulkan bahwa :

Motivasi berprestasi atlet Tenis Sekolah Progress Unimed tahun 2013 dalam

kategori tinggi.

B. Saran

Berdasarkan penelitian di atas, maka perlu disampaikan beberapa saran

yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai berikut:

1. Kepada atlet agar dapat mempertahankan dan terus meningkatkan

motivasi berprestasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi.

2. Hasil penilitian ini kiranya dapat dijadikan sebagai salah satu masukan

yang berguna untuk meningkatkan serta mengembangkan motivasi

berprestasi atlet-atlet tenis Sekolah Progress Unimed dan club lainnya.

3. Kepada pembaca diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan

(16)

33

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Davidoff, Linda L. (1981). Psikologi Suatu Pengantar. (Introduction to Phsychology,

Second ed). Alih bahasa, Mari Juniati (ed). Erlangga, PT. Gelora Aksara Pratama.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak

Kusuma.

Husdarta. (2011). Psikologi Olahraga, Bandung: Alfabeta

Irwanto,dkk. (1989). Psikologi Umum Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama

Jim Brown, Ph. D (2007). Tenis Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

J.P. Chaplin. (2008). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Kantor Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. (1991). Sejarah Olahraga Indonesia, Jakarta:

CV. Tumaritis Jakarta

Rex Lardner. (1987). Tehnik Dasar Tenis. Semarang: Dahara Prize

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta.

Sudjana.(2005). Metoda Statistika. Bandung:Tarsito

Suharsimi, Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarata Rineka

Cipta

Sugiono. (2006). Statistik Untuk Penelitian, Bandung: CV. Alfabeta Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penigkatan hasil belajar dribbling dengan kaki bagian dalam pada

Oleh karena begitu ketatnya persaingan atlet Tarung Derajat di tingkat daerah saja telah cukup bagi pelatih Tarung Derajat satlat Unimed Medan agar mempersiapkan atlet

Krisna Indra Loka Buana: Perbedaan Pengaruh Latihan Wheelbarrow Dengan Latihan Stall Bars Hops Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Dan Hasil Service Dalam Permainan

Kontribusi Latihan Horizontal Swing Dan Latihan Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Peningkatan Hasil Backhand Drive Dalam Permainan Tenis Lapangan Pada Siswa Putri

Pada saat ini olahraga Arung Jeram sangat digemari dikalangan masyarakat dan pelajar, bahkan di lingkungan perguruan tinggi, olahraga ini sudah dijadikan

Analisis Gerak Teknik Reverse Push Dalam Permainan Hockey Lapangan Atlet Putri Unimed Hockey Club Tahun 2016.. ( Dosen Pembimbing: AMIR

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015.. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Dalam permainan sepakbola wasit sangat

Pembimbing Skripsi : Indra Darma Sitepu Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED 2021 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari latihan dengan menggunakan