• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS CDA FAIRCLOUGH KOREAN WAVE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III ANALISIS CDA FAIRCLOUGH KOREAN WAVE"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

58 BAB III

ANALISIS CDA FAIRCLOUGH KOREAN WAVE

3.1. Kemunculan dan Perkembangan Hallyu

Kemunculan Korea Selatan sebagai negara yang memproduksi budaya populer tidak langsung serta merta dalam kemunculannya. Sebagai negara yang terlibat perang dengan Korea Utara, Korea Selatan tentunya mengalami berbagai kehancuran akibat dampak perang. Peperangan yang dialami oleh Korea Selatan inilah yang membuka sedikit ruang dalam perkembangan industri hiburan Korea Selatan yang saat ini semakin mengokohkan dirinya.

Sejarah mencatat Korea Selatan terlibat perang hingga melibatkan bantuan militer dari dunia Internasional. Korea Selatan mengalami masa kependudukan Jepang pada tahun 1910 -1945 dan perang Korea antara utara dan selatan yang berlangsung pada tahun 1950 – 1953. Adanya pasukan militer asing yang masuk ke Korea Selatan menyebabkan unsur-unsur asing yang memasuki Korea Selatan seperti masuknya agama baru hingga sampai jenis musik asing yang diadopsi. Sebelumnya, Korea yang masih bersifat tradisional penuh dengan pengaruh Buddha, Konfusius, dan pengaruh Tiongkok. Prajurit asing di Korea Selatan membawa masuk pengaruh jenis musik baru di Korea Selatan. Musik Korea Selatan mulai dipengaruhi oleh musik musik—American folk, lush ballads, rock, French chansons, Italian canzone; musik Latin, Cuban, dan Japanese enka1

Perjalanan Korean wave sebagai budaya populer yang menjadi komoditas global melalui perjalanan panjang. Seperti yang disinggung

1Korean Culture and Information Service. 2011. Contemporary Korea No.1; The Korean Wave: A New Pop Culture Phenomenon, hal 11

(2)

59 sebelumnya, Korea Selatan sendiri harus mengalami masa-masa kehancuran akibat perang yang dialaminya hingga masa krisis moneter International Monetary Fund (IMF) di tahun 1990-an. Namun, justru pasca krisis moneter itulah industri hiburan Korea Selatan dapat bangkit. Di awal berdirinya Korea Selatan sebagai negara, industri hiburan sama sekali tidak mendapat ruang gerak yang bebas, justru lebih dikendalikan oleh pemerintah. Pada masa Presiden Park Chung-Hee (1961-1979)2, media massa benar-benar dalam kontrol pemerintahan Korea Selatan, tayangan pertelevisian dilarang memuat budaya asing yang dianggap vulgar serta media harus menanamkan semangat anti komunisme.

Sebelum masa post kolonial, terdapat beberapa pengarang novel yang terkenal di masanya seperti Yi Kwang Su dan beberapa tulisan populer seperti Flame of Love yang menjadi terkenal dengan gaya menulis surat cinta. Beberapa dekade kemudian berkembanglah mahwa (komik) sebagai pengaruh Jepang di Korea Selatan. Setelah melalui beberapa dekade, industri hiburan Korea Selatan menunjukkan kesuksesan hingga dapat dianggap penghasil devisa negara.3

Memasuki tahun 1990-an, industri hiburan Korea Selatan mulai menampakkan dirinya. Kemunculan grup musik Seo Taji memunculkan gaya musik Korea Selatan. Seo Taji yang merupakan grup musik dengan genre musik hiphop dan gaya tariannya langsung menjadi idola remaja Korea Selatan saat itu.

Dengan kondisi perekonomian Korea Selatan yang semakin membaik, penduduk Korea Selatan kemudian bergeser menjadi masyarakat postmodern dengan sentuhan musik mereka. Karaoke dan klub tumbuh menjamur hingga menjadi

2Kim, Kyung Hyun, dan Choe, Youngmin. 2014. The Korean Popular Culture Reader. London:

Duke University Press, hal 7

3Ibid, Kim, Kyung Hyun, dan Choe, Youngmin. 2014… hal 19 -38

(3)

60 konsumsi gaya hidup penduduk postmodernisme Korea Selatan beserta perkembangan fashion.4 Kondisi Korea Selatan pada era 1990-an merupakan momentum dalam perjalanan Korea Selatan menjadi salah satu negara macan Asia saat ini. Pada tahun 1997, Korea Selatan mengusung liberalisasi dalam perekonomian nasional yang di dukung oleh Amerika Serikat sebagai dampak dari krisis moneter. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Korea Selatan diantaranya adalah regulasi kebijakan di bidang tayangan pertelevisian yang kemudian menjadi stimulus industri kreatif khususnya pada industri hiburan Korea Selatan.

Di Tiongkok, drama What is Love yang mengusung tema keluarga sukses di Tiongkok.

What is Love mengisahkan kehidupan keluarga, suami dan istri yang masing-masing memiliki sifat yang berlawanan, yakni yang satu memiliki sifat terbuka dan tertutup yang dipadukan oleh nilai-nilai konfusius. Selanjutnya drama A Wish Upon A Star menambah kepopuleran drama TV Korea Selatan di Tiongkok. Kepopuleran drama TV ini diikuti oleh penyanyi Korea Selatan yang mulai masuki pasar Tiongkok seperti H.OT, S.E.S, Baby V.OX, Clon, NRG.5 Kepopuleran

4Ibid, hal 8

5Ibid, Korean Culture and Information Service. 2011.., hal13 Gambar 3.1-1

Jewel in the Palace Sumber:

http://www.indosiar.com/sinopsis/jewel-in- the-palace_110822.html

(4)

61 tayangan Korea Selatan beserta artisnya menyebabkan media Tiongkok menyebutkan istilah hallyu ‗韓流‘/한류6 (selanjutnya Korean wave akan disebut hallyu) yang kemudian oleh Organisasi Pariwisata Nasional Korea Selatan mengukuhkan hallyu sebagai fenomena penyebaran budaya pop Korea Selatan yang di seluruh dunia menyusul kesuksesan hallyu di Jepang.

Setelah kepopuleran tayangan TV Korea Selatan di Tiongkok, kesuksesan akan drama Korea Selatan kemudian berlanjut di Jepang setelah kepopuleran drama Winter Sonata dengan aktor Bae Young Jun dan Choi Ji Woo, bahkan di Jepang perempuan muda terkena sindrom Yon-Sama7 sebagai dampak keterkenalan Bae Young Jun atas peran yang ia mainkan. Winter Sonata bukan hanya terkenal di Jepang saja, tetapi terkenal pula yang di berbagai negara, setidaknya Winter Sonata telah diekspor ke 20 negara. Kesuksesan Winter Sonata kemudian disusul oleh Jewel in the Palace yang dibintangi Lee Young Ae yang telah diekspor ke 87 negara.8

Kesuksesan Winter Sonata dan Jewel in the Palace di berbagai negara menandakan gelombang kesuksesan hallyu di dunia yang diikuti dengan populernya pop idol atau idol grup Korea Selatan. Kesuksesan BoA dalam menembus pasar musik Jepang dengan sukses bertengger di tangga musik Oricon membuat penyanyi dan grup musik Korea mulai di terima luas di Jepang dan berbagai negara asia lainnya. Artis-artis seperti TVXQ, Super Junior, KARA,

6Ibid ,Eun, Mee Kim, dan Jiwon, Ryoo. (2007). South Korean Culture Goes Global….., hal 120

7 Yon-Sama diambil dari Yon (Yong) dan -sama merupakan tambahan atau gelar yang diberikan kepada orang yang terhormat atau dihormati. Sindrom Yon-Sama merupakan dampak dari popularitas Bae Young Jun di Jepang yang mana perempuan tergila-gila bahkan histeris memanggil namaBae Yong Jun ketika menyambut ia ketika berkunjung ke Jepang.

8Tuk, William. 2012. The Korean Wave, Who are Behind the Success of Korea Popular Culture?

Leiden: Leiden University, hal 17

(5)

62 Girls’ Generation mulai dikenal di berbagai negara hingga menggelar konser yang dihadiri oleh ribuan penggemar. Invasi hallyu bukan hanya dikarenakan faktor ketertarikan yang ditawarkan oleh drama atau musik saja akan tetapi internet juga menjadi faktor penyebaran budaya populer Korea Selatan di belahan dunia. Korea Selatan memiliki penggunaan PC dan akses yang sangat tinggi dalam penggunaan internet. Internet café9 sangat banyak dikunjungi hingga menjadi aktivitas internet citizen (netizen) beraktivitas di dunia maya.

Drama Korea berkembang dengan pesat berkat bantuan internet, berbagai komunitas online bermunculan sebagai respons ketertarikan drama Korea seperti terbentuknya websitedramacrazy, dramafever dan sebagainya sebagai website aktivitas netizen berbagi informasi drama Korea seperti mengunggah drama, subbing (menerjemahkan subtitle), dan aktivitas komentar lainnya.

Perkembangan hallyu kemudian mulai merambah ke pasar musik Amerika. Ketika dramaFull House mendapatkan kepopulerannya, Rain pemeran karakter Lee Young Jae mendapatkan popularitasnya. Ia kemudian menyelenggarakan konser dunia yang salah satunya digelar di Amerika meskipun ia tidak terlepas dari kritikan media setempat yang menyebutkannya meniru gaya Usher dan Justin Timberlake dalam gaya menyanyi. Selanjutnya, Wonder Girls yang bernaung dalam JYP Entertainment mendapatkan sorotan internasional

9 Di Korea Selatan, terdapat istilah PC Bang yaitu tempat berkumpulnya orang-orang yang sangat menyukai browsing dan game online. PC Bang dapat disebut pula seperti warnet di Indonesia dan yang lebih menariknya, bang telah menjadi bagian gaya hidup penduduk Korea Selatan. Perbedaan PCbangdengan internet café lainnya adalah bang merupakan tempat selain menyediakan akses internet tetapi juga memberikan layanan lainnya seperti makan, hingga tempat bermalam. Oleh karena itu tidak heran orang Korea Selatan tidak pernah lepas dari aktivitas netizen baik yang memiliki sifat positif dan negatif.

(6)

63 dengan lagu No Body but You sebagai lagu Korea Selatan yang dapat diterima di Amerika hingga mereka merilis lagu No Body But You dalam versi Inggris.

Musik Korea Selatan yang telah memasuki pasar global membuat agensi artis menggandeng komposer asing dalam menangani artis-artisnya untuk terus menembus pasar global dan gencar menggelar konser untuk artis-artisnya. Seperti yang di lakukan oleh SM Entertainment yang menggandeng Ted Riley (komposer yang biasa bekerja sama dengan Lady Gaga) untuk menangani album debut Girls’

Generation di Amerika serta gencar menggelar konser untuk masing-masing artisnya. Hallyu, tidaklah terlepas dari seorang Psy penyanyi solo yang terkenal dengan Gangnam Style-nya. Psy menjadi artis Korea Selatan yang menggeser Justin Bieber sebagai video yang banyak ditonton di Youtube.

Lee dan Nomes (2015:183) mengemukakan bahwa tahapan kemunculan hallyu terutama pada industri musik terbagi dalam empat tahap, yaitu:

1. Tahap pertama (akhir 1990-an dan awal 2000-an)

Hasil transformasi Korea Selatan menunjukkan kestabilan pada bidang ekonomi, sosial, budaya menjadikan wadah subur dalam perkembangan industri musik. Dalam tahap awal ini, musik Korea mengalami perkembangan dengan berbagai macam sentuhan jenis musik dan kemunculan perusahaan musik Korea seperti S.M Entertainment, JYP Entertaiment, dan YG Entertainment. Format grup musik (boybandatau girlband) telah terbentuk di tahap ini seperti H.O.T, NRG, SES, Baby VOX yang membawakan lagu mereka yang terdengar melodi yang mudah didengar, penampilan terkini, dan koreografi yang menampilkan sisi teatrikal.

(7)

64 2. Tahap kedua (awal 2000-an hingga pertengahan 2000-an)

Industri musikKorea Selatan dalam negeri kemudian merambah pada pasar yang lebih luas. Hal ini menjadi pertanda perluasan ekspansi musik Korea Selatan yang ditandai adanya beberapa penyanyi Korea Selatan yang berhasil menembus pasar Jepang seperti BoA, Rain, Se7en. Mereka bahkan memiliki lagu berbahasa Jepang sebagai bentuk altenatif dalam menikmati musik Korea Selatan dengan bahasa setempat. Momentum Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan di Jepang –Korea Selatan bahkan menunjukkan BoA sebagai penyanyi Korea Selatan yang menunjukkan eksistensi dalam ajang internasional.

3. Tahap ketiga (pertengahan 2000-an hingga 2010-an)

Kemunculan Super Junior, Girls’ Generation, Big Bang dan sejumlah idola grup Korea Selatan semakin menarik perhatian masyarakat dunia yang semakin didukung dengan akses teknologi digital dan internet. Lagu Sorry Sorry (Super Junior), Tell Me (Girls’ Generation) sukses di pasaran Asia bahkan hingga Amerika. Kesuksesan ini bahkan didukung dengan penggemar dari seluruh dunia yang diwadahi dalam forum internet yang menghubungkan idola sehingga dapat saling berinteraksi dan menghasilkan respon positif terhadap idola. Tahap ketiga ini juga dengan ditandai dengan segmentasi idola atau artis Korea dengan citra diri yang dilekatkan kepadanya misalnya seperti boyband 2PM asuhan JYP Entertaiment yang memiliki kesan buas dan maskulin versi Korea dengan penampilan metroseksual dan perut kotak.

(8)

65 4. Tahap keempat (2010 – sekarang)

Keberhasilan musik Korea Selatan di berbagai negara hingga Amerika didukung oleh diseminasi teknologi yang berkembang terutama pemanfaatan sosial media sebagai platformyang mempopulerkannya. Sosial media memberikan kontribusi dalam sirkulasi promosi dan aktivitas dalam penerimaan masyarakat internasional. Sebut saja seperti Twitter, Facebook, Instagram dan Youtube merupakan sosial media yang menunjukkan berbagai komunitas pencinta idola Korea Selatan dengan berbagai macam interaksi seperti flash mob (berkumpul dan menari bersama dengan diiringi dengan musik) yang banyak dibagikan di internet,dance cover (menirukan koreografi), demonstrasi make up Korea Selatan, dan sebagainya. Sosial media memberikan wadah perilaku penyuka demam Korea Selatan dengan berbagai kreativitas mereka sebagai respons dari era digital.

Perkembangan hallyu sebagai budaya populer Korea Selatan menurut Wall Street Journal, 20 Oktober 2010 (Kim, 2011) dibagi ke dalam empat tahapan, yaitu:

(9)

67

Sumber: Kim, Milim. 2011. The Role of the Goverment in Cultural Industry: Some Observations From Korea's Experience. Keio Communication ,hal 167.

Tabel 3.1-1

Grafik Ekspor Produk Kultural Korea Selatan (Juta Dollar Amerika Serikat)

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Broadcasting 13,1 18,9 28,8 42,1 70,3 122 134 151 171 170 228

Film 7,0 11,2 14,9 31 58,3 76 24,5 24,4 21 14,1 13,5

Animasi 65,0 85,0 83,8 75,7 61,8 78,4 66,8 72,7 80,5 89,6 96,8

Musik 8,3 9,1 4,5 13,3 43,2 22,3 16,6 13,8 16,4 31,2 83,2

Game 102 130 141 182 388 585 672 781 1.094 1.241 1.606

Karakter 86 116 117 164 189 203 228 237 276

Komik 4,1 1,9 3,3 3,9 3,9 4,1 4,2 8,1

Publikasi 49,1 62,6 139 150 182 191 184 213 260 251 357

Sumber: Ministry of culture , sports, and tourism (2012) dalam Hallyu 2,0: The Korean Wave in the Age of Social Media (Perspectives on Contemporary Korea) oleh Lee, Sangjoon dan Nornes, Abé Markus (2015)

Diagram 3.1-1

Tahapan perkembangan Hallyu

Program televisi dan artis Korea

Selatan mulai menarik perhatian

Barang-barang yang berhubungan

dengan budaya populer Korea Selatan seperti aksesoris yang dipakai oleh artis Korea, tiket konser

artis Korea, dll

Orang-orang mulai membeli produk teknologi Korea Selatan, kosmetik

Korea, kuliner Korea Selatan, dll

Gaya hidup, Fashion, budaya Korea Selatan yang

baru terbentuk melalui budaya

populer

Popularitas Budaya Populer Korea

Selatan

Peningkatan konsumsi atas barang-barang budaya populer Korea Selatan

Konsumsi produk Korea Selatan

lainnya

Kesan baik akan Korea Selatan

(10)

68 Tabel di atas menggambarkan bagaimana distribusi dari produksi kultural Korea Selatan mengalami peningkatan sebagai wujud signifikan dari kemunculan hallyu. Saat ini, hallyu telah menjelma menjadi kegembiraan dan kegilaan di seluruh dunia. Peningkatan jumlah ekspor dari industri kreatif turut mencerminkan dampak ekonomi yang dirasakan oleh Korea Selatan.

3.2. Karakteristik Hallyu

Lebih dari satu dasawarsa fenomena hallyu atau Korean Wave yang sering disebut pula dengan K-Pop telah menyebar ke seluruh dunia dan mengubah pandangan semua orang mengenai Korea Selatan yang sebelumnya hanyalah negara dunia ketiga yang tertinggal akibat pecahnya perang dengan Korea Selatan, Korea Selatan telah mengukuhkan dirinya sebagai negara industri budaya populer yang sering disebut dengan Korean Wave dengan beberapa tayangan televisi, musik dan film yang telah didistribusikan dan diterima dengan baik oleh beberapa negara di dunia, Bahkan ada sebutan apabila Amerika memiliki industri Hollywood sebagai pusat produksi perfilman dan artis internasional, maka Korea Selatan-lah yang menjadi Hollywood Asia,

Sumber: Hallyu, Powered by Fashion Snoop hal11

HALLYU Art

Food

Television Fashion

Technology

Diagram 3.2-1 Komponen Hallyu

(11)

69 Dari berbagai tayangan Korea Selatan yang laris manis di pasaran internasional, terdapat beberapa komponen yang menyusun hallyu, diantaranya(Hallyu, Powered by Fashion Snoop:11):

a. Art, seni dari budaya tradisional Korea Selatan banyak sekali muncul dalam drama Korea, film, bahkan pada reality show, Beberapa drama yang bertemakan sejarah yang banyak sekali menampilkan seni atau kesenian Korea Selatan menjadi drama terpopuler seperti Jewel In the Palace, Princess Hours, The Moon That Embracing the Sun, dan sebagainya, Dengan seni yang dikemas bersama drama, dan film, budaya populer Korea telah menjadi media dan soft power pemerintah Korea Selatan dalam mempromosikan kebudayaan Korea Selatan,

b. Food, selain dengan seni yang diperkenalkan oleh budaya populer Korea, makanan merupakan salah satu bagian yang sering sekali diperkenalkan, Beberapa makanan yang terkenal karena ditayangkan oleh televisi adalah kimchi, bibimbab, dan bulgogi,

c. Television, tayangan televisi merupakan program yang paling banyak dikenal sebagai budaya populer melalui tayangan drama, musik, dan film, Hampir semua saluran televisi menampilkan program drama, musik, reality show,

d. Fashion, Korea Selatan telah membangun sendiri identitas fashion-nya sendiri sehingga semua orang dapat mengenali Korea Selatan dibandingkan dengan negara lain dengan tampilan luar mereka,Fashion Korea Selatan menggunakan permainan warna, pakaian sesuai dengan

(12)

70 konsep musim, riasan yang sealami mungkin, tata rambut lurus atau keriting, dan sebagainya,

e. Technology, dalam beberapa drama dan film terdapat beberapa adegan yang menggunakan teknologi Korea Selatan seperti handphone, kamera digital, mobil, aplikasi perangkat lunak HP dan sebagainya, Selain ditampilkan karena terikat kontrak sebagai sponsor drama, tampilan teknologi tersebut menjadi salah satu simbol betapa majunya Korea Selatan dalam bidang teknologi dan dapat meningkatkan promosi dalam bidang pemasaran,,

Hal-hal yang menarik perhatian akan tayangan televisi budaya Korea Selatan dapat dilihat dari tampilan visual dan audio yang ditampilkan oleh pihak tayangan, Terdapat beberapa citra yang melekat pada artis Korea Selatan yang ingin ditampilkan khususnya pada ranah industri hiburan oleh beberapa agensi artis, Pada ranah musik terdapat banyak boyband dan girlband dengan masing- masing konsep yang akan mempengaruhi jenis lagu dan citra atau representasi artis tersebut, Begitu pula pada drama dan reality show dalam menunjukkan kesan karakter pemain melalui alur cerita yang ditampilkan, Pada umumnya citra selebritis yang berkembang di Korea Selatan menunjukkan seksisme ala Korea Selatan, Beberapa di antaranya yang menjadi simbol seksisme Korea Selatan adalah:

(13)

71 a. Orang Korea Selatan sangat menyukai bentuk wajah yang kecil dengan ciri wajah yang putih dan berbentuk V- Shape dengan pipi yang tirus yang akan menimbulkan kesan fotogenik,10

b. Mata yang terlihat besar dengan permainan riasan wajah atau dengan bedah plastik dengan mengubah kelopak mata single eyelid menjadi double eyelid,

c. Hidung berbentuk agak naik dengan bentuk kecil,

d. Bentuk tubuh yang langsing atau yang lebih di kenal dengan bentuk S Shape,

e. Penampilan yang mengikuti tren fashion dengan menggunakan asesorisfashion yang menunjukkan identitas selebritis mereka, Bahkan ada istilah fashion airport yang menunjukkan gaya busana selebritis saat berada di bandara ketika akan pergi berangkat atau pulang dari luar negeri,

f. Penampilan yang demikian ini ditampilkan dengan kekhasan tata rias Korea Selatan yaitu menampilkan wajah yang sealami mungkin dan menghindari riasan yang tebal,

Masing-masing kekhasan dari fenomena hallyu akan dibahas pada sub- bab selanjutnya,

10Saat ini terjadi pergeseran konsep wajah cantik oleh perempuan Korea Selatan akibat tingginya angka operasi plastik.Wajah Korea Selatan yang sebelumnya tergolong pada wajah kaukasian menjadi wajah western (barat).Tampilan wajah tersebut terlihat dari perubahan bentuk wajah, mata, hidung, rahang dan beberapa bagian tubuh lainnya.

(14)

72 3.3. Analisis CDA Fairclough

Berikut ini akan disajikan pembahasan mengenai hallyu yang akan dibahas pada tingkatan teks, praktek wacana, dan kondisi sosiokultural, Analisis ini memiliki titik tekan pada penggunaan bahasa dalam penyusunan praktek diskursif (wacana), interdiskursivitas, partisipan yang terlibat hingga pada ideologi, Berikut ini adalah skema analisis CDA Fairclough:

3.3.1. Teks

Pada level teks, akan disajikan pembahasan mengenai bagaimana teks hallyu ditampilkan, relasi yang terdapat serta identitas yang ada di dalamnya, Diharapkan dengan adanya pembahasan pada level teks, objek-objek dan partisipan dalam dapat memberikan pemahaman akan hallyu secara jelas,

Diagram 3.3-1

Uraian Penjelasan Level Analisis CDA Fairclough

PRAKTIK SOSIOKULTURAL

Kondisi dan situasi yang muncul dari praktik wacana

Menekankan pada analisis

bahasa (dialog drama), yang

akan mengungkapk

an identitas, relasi, dan representasi pada hallyu.

PRAKTIK WACANA

Proses produksi dan konsumsi pihak-pihak yang terlibat di dalam hallyu

Membahas siapa saja partisipan yang terlibat

dalam konstruksi hallyu hingga

menjadi sebuah kebudayaan

populer.

TEKS

Identitas, relasi, dan reprentasi hallyu

Menekankan pada analisis bahasa (dialog drama), yang akan mengungkapkan identitas, relasi, dan

representasi pada hallyu.

(15)

73 A. Drama Korea

Ciri khas drama Korea menurut Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea11 adalah drama Korea Selatan (selanjutnya disebut drama Korea) lebih menekankan pada kepribadian karakter yang dipadukan dengan alur cerita, Perbedaan inilah yang menjadikan drama Korea lebih disukai dibandingkan dengan drama Jepang yang lebih menekankan gejolak yang dialami oleh masing- masing karakter cerita dan drama Cina yang lebih menekankan alur cerita, Dengan perpaduan alur cerita yang dibangun apik dengan penokohan atau karakter yang kuat, penonton menjadi mengidentifikasi diri dengan cerita dengan mudah melalui beberapa ekspresi emosional diri yang dimunculkan dalam drama,

Cerita yang ditampilkan dalam drama Korea sangat beragam, biasanya drama Korea menampilkan tema hubungan percintaan, keluarga yang dikemas dalam pertentangan antara kaya-miskin dan perbedaan latarbelakang lainnya serta dipadukan dengan berbagai genre melodrama, komedi, sejarah, fiksi, kedokteran, dan sebagainya,Karakter protagonis digambarkan dengan sifat yang lembut dan kuat melawan karakter antagonis, Akhir cerita dapat berakhir dengan bahagia, sederhana bahkan menggantung (tidak jelas) yang didahului dengan klimaks cerita yang sangat bagus, Kadang drama Korea diangkat dari adaptasi komik seperti Boys Before Flower yang di adaptasi dari komik Hana Yori Dango dan drama Jepang seperti Itazura na Kiss yang diadaptasi menjadi drama Korea Playfull Kiss,

11Pasport to Korean Culture.

(16)

74 Drama Korea memang dikemas dalam bentuk yang apik, Hampir seluruh drama Korea Selatan ditayangkan sebanyak dua kali dalam seminggu dan berakhir dalam rentang rata-rata 20 – 30 episode, Hal ini tidak seperti tayangan sinetron Indonesia yang sifatnya striping, tayang setiap hari dan episode yang panjang hingga alur cerita menjadi tidak jelas pula, Original Soundtrack (OST) selalu ada melengkapi drama Korea yang berperan menambah menyampaikan pesan cerita baik yang dinyanyikan oleh artis yang berperan dalam drama tersebut atau penyanyi Korea lainnya seperti Bae Ji Young, Hyorin Sistar, dan Lyn, Ketika sebuah drama Korea akan berakhir, drama pengganti akan disiapkan dan ditampilkan dalam bentuk teaser (preview) sehingga penonton dapat mengetahui penggalan cerita drama pengganti dan mengetahui siapakah artis yang akan bermain dalam drama tersebut, Teaser tersebut yang membuat penonton penasaran dengan drama Korea selanjutnya hingga drama tersebut ditayangkan,

Sebagian banyak, drama Korea selalu menceritakan percintaan dengan latar belakang status sosial yang berbeda, Konflik percintaan antar kelas sosial berbeda ditampilkan dengan karakter perempuan yang berasal dari kalangan biasa dan laki-laki dari kalangan orang terpandang, Perjuangan menyatukan cinta dengan perbedaan status kelas sosial yang berbeda menawarkan kisah dan daya tarik dalam menyaksikan drama Korea dengan pemeran drama yang cantik dan tampan,

(17)

75

Gambar 3.3-1

Wallpaper drama The Heirs yang mengambarkan kehidupan percintaan anak konglomerat Korea Selatan

Sumber: http://www,fanpop,com/clubs/the-heirs-

%25EC%2583%2581%25EC%2586%258D%25EC%259E%2590%25EB%2593%25A4/images/36069615/ti tle/heirs-actors-wallpaper

Berikut ini adalah salah satu dialog dari drama The Heirs, Latar tempat : Amerika Serikat

Suasana : Menikmati kopi di sebuah kafe di tepi pantai Kim Tan : Hari di mana aku berangkat sekolah ke luar

negeri,,, (Menghela napas)

: Ucapan perpisahan hyeong sangat singkat dan terus terang, (Mengingat masa lalu)

Masa lalu

Kim Won : Belajar? Tidak usah terlalu serius

: Jika tak suka, tak usah dipelajari, Bersenang- senang saja sudah cukup, Tidak usah terlalu dipikirkan, dan tidak usah terlalu stres, Sudah lazim bagi anak orang kaya untuk hidup bersenang-senang, bukan mengejar ilmu, Dan juga, kalau bisa,,,

: Jangan kembali lagi, (Menatap dengan sinis) Masa kini

Kim Tan : Pada saat itu juga aku mengerti, ku datang ke Amerika, bukan untuk menuntut ilmu, tapi diasingkan,

(18)

76 : Hyeong hanya berusaha seawal mungkin mencari

kembali semua yang suatu saat akan hilang dariku,, (bersuara pelan dan lirih)

Adegan selanjutnya

Latar tempat : Kafe, Korea Selatan Suasana : Bekerja paruh waktu

Eun Sang : Saat tidak usah bekerja sudah merupakan kemewahan oleh bagiku,

Chan Young : Sebenarnya kau bekerja di berapa tempat?

Eun Sang : Kalau tidak aku harus bagaimana? Surga bagiku adalah pekerjaan,

Chan Young : …, (Terdiam dengan wajah sedih)

Sementara Drama Boys Before Flowers Adik Jang Di : Song Yoo Bin…,

adalah penerus bangunan infrastruktur Il Shin, salah satu perusahaan arsitektur terbaik, Bahkan ada rumor bahwa setengah dari Pulau Jeju adalah milik perusahaannya, ,,,

Ini adalah perusahaan besar dengan banyak bangunan real estate, sejarahnya lebih dari 50 tahun ,,,, Aku mengerti, jadi dia bos besar,,, Mereka masih memiliki sejumlah klub rekreasi dan aset-asetnya, ,,,

Dia cukup sukses banyak, sehingga mereka memanggilnya Kim Wang Jiang,

: Soo Yi Jung…

Orang termuda yang melakukan debut di Vienna pada umur 16 tahun ,,,

Seketika terkenal menjadi ahli keramik yang luar biasa,UNESCO memilihnya menjadi salah satu seniman muda terbaik,

Paling tidak salah satu anggotanya bergantung pada kemampuannya sendiri,

Jangan berpikir semua orang pintar itu miskin…

Keluarga Soo adalah keluarga yang memulai revolusi kesenian, mereka memiliki sebuah Museum Woo Sung, Pemiliknya adalah kakeknya Yi Jung,,,

Jang Di :Museum itu punya kakeknya? ,,,

(19)

77 Museum Woo Sung, mereka yang punya?

Berapa harganya itu?

Adik Jang Di : Jangan coba membayangkan nya, kau akan sakit hati ,,,

Jang Di : Bukankah itu foto Presiden lama? Kau tahu anak kecil yang ada di sampingnya?

Adik Jang Di : Itu anggota F4 Yoon Ji Hoo,

Jang Di : Jadi Yoon Ji Hoo adalah cucu President Yoon Suk Young?

Adik Jang Di : Kau tahu Pusat Kesenian Su Am, tempat Sarah Jang tampil di konser?, Yayasan Kebudayaan Su Am, Tim Sepak bola Eropa, dan Tim Baseball Amerika liga utama, itu semua milik mereka,,,, : Inilah pemuda yang paling aku kagumi di dunia Goo Joon Pyo,!

Aku tak perlu mengenalkan padamu bukan?

Bahkan anak umur 3 tahun tahu siapa dia,Dia adalah penerus Perusahaan Shinhwa Grup, Gu Jun Pyo, Pemimpin F4!

Drama The Heirs yang mengisahkan kehidupan kelompok konglomerat dan anak-anak pewaris kekayaan, representasi yang ditampilkan pemeran dalam serial tersebut tidaklah jauh berbeda dengan representasi yang ditampilkan dalam drama Boys Before Flowers, Reputasi dan kekayaan material, persahabatan dan percintaan selalu menjadi daya tarik salah satu karakter yang menjadi banyak bahan cerita drama Korea, Karakter yang berasal dari kelompok kaya sering kali digambarkan tidak mendapatkan ketenangan hati dan kecukupan kasih sayang yang dikarenakan berlimpahnya harta di sekitarnya, Karakter tersebut kadang digambarkan memiliki ―ruang hati yang kosong‖ hingga ia bertemu dengan seseorang yang dapat mengisi hatinya yang berasal dari status yang berbeda, Adanya perbedaan ini kemudian mendapatkan tantangan dan kesulitan dari orang- orang sekitar (keluarga), Kesulitan yang dihadapi biasanya memainkan peran pada karakter perempuan yang digambarkan mendapat banyak permasalahan terlepas

(20)

78 apakah dia dapat menyikapinya secara tabah atau tidak dan karakter laki-laki digambarkan sebagai ―pejuang‖ yang membantu karakter perempuan dalam menghadapi kesulitan yang dihadapinya, Representasi karakter seperti ini dapat lebih hidup dengan didukung dengan efek gambar dan efek suara (latar musik dan OST) yang mengiringi sehingga membuat suasana dan emosi yang dimainkan semakin hidup,

Konflik cinta berlatar belakang status dan kelas sosial berbeda selalu menjadi bahan menarik untuk menjadikan daya tarik variasi cerita drama Korea, Secara simbolik, cerita ini adalah simbol bagaimana pembaca memaknai drama Korea hingga menjadi sebuah ketertarikan, Kelas sosial dikomodifikasikan menjadi sebuah cerita yang dibungkus dengan romansa yang dalam cerita dua kelas tersebut melebur ke dalam satu cinta, Nilai-nilai materialistis disampaikan melalui pertarungan dalam arena cinta dan atribut penokohan di drama tersebut,

Fantasi yang diciptakan melalui penokohan dan latar cerita, realita semu yang dibentuk dari kelas sosial yang berbeda menampilkan imajinasi-imajinasi kehidupan cinta yang terbungkus dengan sisi kapitalis, Sistem pembacaan penonton melalui beberapa adegan membangunkan romansa fiksi yang terus dikonsumsi melalui cerita dan aparatus drama Korea tersebut secara tidak sadar telah menunjukkan subyek yang telah terbawa oleh konsumsi pemujaan (fetish) Korea Selatan saat ini dengan salah satu bagian dari budaya populernya,

Suasana yang dirasakan saat menyaksikan drama Korea adalah kentalnya nuansa oriental ketimuran Korea Selatan, Nilai-nilai yang muncul adalah nilai dari

(21)

79 semangat Konfusius12 yang mempengaruhi kondisi sosial historis kultural Korea Selatan, Hal inilah yang membedakan drama Korea dengan tayangan series atau soap opera dari negara lain, Pesan yang dimuat dalam drama Korea menggambarkan hubungan-hubungan yang menjaga keharmonisan yang ditunjukkan oleh tokoh cerita, Beberapa hubungan yang ditampilkan adalah usaha kerja keras, ulet, kepercayaan, bahkan kesopanan yang kepada orang tua, Hubungan tersebut sering kali tidak banyak muncul di tayangan dari negara lain, Misalnya tayangan dari Hollywood yang banyak sekali mengucapkan kalimat- kalimat tidak sopan dalam bergaul dan banyaknya kekerasan yang ditampilkan, Berikut ini adalah nilai-nilai Konfusius yang ditampilkan dalam drama Korea dalam Drama The Heirs,

Kerja keras, ulet,

Lokasi : Toko reparasi motor

Eun Sang : Ayam goreng pesanan Anda telah diantar,(berlari dengan terburu-buru) Pekerja : Taruh dulu di dalam!

Adegan selanjutnya Lokasi : Kafe

12Konfusius adalah ajaran yang dipelopori oleh guru besar Konfusius (K‘ung Ch‘is) dari Cina pada 551-479 SM. Konfusius adalah orang bijaksana yang ajarannya lebih menekankan pada hubungan manusia yang harmonis.Hubungan tersebut harus dicapai untuk memperoleh dan menciptakan kebajikan.Karena itu, dalam hubungan masyarakat terdapat susunan atau aturan hierarkis yang perlu diatur dan dilaksanakan untuk mencapai keharmonisan dalam hubungan manusia. Terdapat lima ajaran dasar Konfusius, yaitu:

1. Kun Shin Yu Eui, yang menekankan hubungan kesetiaan dan kepercayaan diantara raja dan rakyat.

2. Bu Ja Yu Shin, menekankan hubungan cinta kasih yang erat antara orang tua dan anak.

3. Bu Bu Yu Byul, laki-laki dan perempuan (suami dan istri) harus mengemban tugas dan tanggung jawab masing-masing.

4. Chang Yu Yu Seo, terdapat tatanan hierarkis antara orang tua dan anak muda, mendahulukan kepentingan orang tua.

5. Bong Woo Yu Shin, harus ada kepercayaan dalam hubungan pertemanan. Dikutip dari Oak, Kim Myung, dan Sam, Jaffe. 2013. The New Korea, Mengungkap Kebangkitan Ekonomi Korea Selatan. Jakarta: Elex Media Komputerindo, hal 226

(22)

80 Eun Sang : Selamat datang! Mau pesan apa?

Pelanggan : Dua gelas lemonade, Eun Sang : Dua gelas lemonade, Pegawai Kafe : Biar aku saja,

Eun Sang : Boleh,

: (Eun Sang kemudian membuat minuman yang dipesan pelanggan dengan, ia sibuk dengan bahan-bahan yang ada di dapur dengan alat kopi),

: Sejenak setelah pekerjaannya selesai ia menghirup udara dan membuangnya dengan tersengal-sengal tanda kelelahan sambil menghapus keringat yang ada di kepalanya, Adegan selanjutnya

Lokasi : Kamar tidur, malam hari

:Eun sang terlihat sibuk belajar dengan membuka buku pelajaran,

Esok hari

Lokasi : Dapur sebuah restoran

:Eun Sang sibuk mencuci piring di sebuah restoran, Piring yang ia cuci berjumlah banyak dan semakin bertambah, Wajahnya penuh dengan peluh,

: sejenak ia berhenti dan menatapi piring kotor yang baru saja diantarkan kepadanya, Ia terlihat lelah dan tidak ingin menjalani kehidupan seperti yang ia jalani saat ini,

Hormat dan peduli dengan orang tua

Lokasi : Rumah Eun Sang, malam hari

:Eun Sang masih terlihat lelah setelah ia menjalankan rutinitas ia sehari-hari, Ia kemudian membuka sebuah buku catatan yang ibunya gunakan untuk berkomunikasi dengan nyonya rumah tempat ibunya bekerja (Ibu Eun sang adalah seorang tuna wicara : Eun Sang membuka lembar demi lembar

tulisan ibunya,

Tulisan di buku :Nyonya besar datang ke sini tadi pagi-pagi…

: Maafkan aku, Nyonya…,, : Anda mau makan apa, Nyonya?

: Tenanglah, Nyonya…,

: Aku tak mengerti bahasa Inggris,

: Aku akan coba mempelajarinya, Nyonya, : Dry cleaning dalam bahasa inggris adalah,,,

(23)

81 : Dry cleaning only,

: (Eun Sang terlihat sedih dan hampir menangis)

Eun Sang : Ibu sedang apa? (menoleh ke arah ibunya) : Mau buat bubuk kedelai?

Ibu Eun Sang : (Menganggukkan kepala )

Eun Sang : Eun Sang terlihat sedih dan menahan air mata sambil menyaksikan ibunya memilah kacang kedelai,

:Maafkan aku, Bu…( Ia menuliskan pesan di buku catatan miliknya sendiri)

Adegan selanjutnya

Lokasi : Kamar tidur, sedang mengemasi pakaian ke dalam koper untuk pergi menemui kakak perempuannya,

Eun Sang : Aku pasti akan sukses dan kembali…,

: Tunggu aku!(masih dalam suasana hati sedih dengan keadaan yang dihadapi oleh ibunya, ia memasukkan buku catatan yang ia

gunakan untuk menulis sebelumnya,) : Eun Sang kemudian tak sanggup menahan

tangis…

Hubungan persahabatan, perhatian dari sahabat Lokasi : Taman sekolah para elit ,

Chan Young : Kau harusnya menelepon ku, dan datang ke sekolah bersama-sama,

Eun sang : Kau harusnya menelepon ku, Kenapa kau tidak memberi tahu ku kalau Kim Tan adalah anak Grup Jeguk?

Chan Young : Jadi kau sudah tahu,

Eun Sang : Kau harusnya memberi tahu ku,

Chan Young : Dan jika memang aku memberi tahu mu?

Apakah kau akan meninggalkan rumah itu?

Eun Sang : Terdiam

Chan Young : Ini adalah kenapa aku tidak memberi tahu mu : Dibandingkan dengan apa yang ada di

depanmu, tidak penting siapa itu Kim Tan, : Sebaliknya, aku akan memberi tahu mu

sesuatu yang penting, sesuatu yang terbentang di depanmu,

Eun Sang : Kenapa kau terdengar sangat serius? Kau membuatku takut,

Chan Young : Dengarkan baik-baik, Ada peringkat sosial yang ketat di sini,

(24)

82 Eun Sang : Peringkat sosial? (terkejut)

Adegan lain

Lokasi : Perpustakaan Sekolah

--- Chan Young : Kau juga bersumpah padaku,

Bo Na : Kenapa?

Chan Young : Jangan beri tahu orang lain kalau Eun Sang ada di Grup Peduli Sosial, Kumohon!

Bo Na : Kenapa tidak?

Chan Young : Karena aku percaya padamu,

Bo Na : Aku benci, Jangan percaya padaku, (marah), : Masa lalu tetap masa lalu, Dan aku masih tak

suka Cha Eun Sang,(berdiri akan meninggalkan Chan Young) : Aku pergi duluan,

Hubungan antar tokoh di drama Korea yang menunjukkan nilai-nilai moral menunjukkan kekuatan yang kuat dalam menyusun alur cerita yang ditampilkan, Penonton diajak untuk mengenal Korea Selatan melalui pesan-pesan moral yang ditampilkan adegan drama, Nilai moral tersebut menjadi terus ditampilkan sebagai daya juang tokoh dalam menghadapi rintangan dan konflik hingga klimaks dalam drama, Akhir cerita ditampilkan dengan bahagia sebagai wujud hasil kerja keras yang dilakukan oleh tokoh dalam drama Korea,

(25)

83

Gambar 3.3-2

Beberapa adegan dari Drama The Heirs Sumber: Drama The Heir episode 1 dan 6

Meskipun beberapa drama Korea lainnya menampilkan cerita percintaan dengan tema yang berbeda, sering sekali ditemukan salah satu karakter yang berasal dari kelompok kaya, Kelompok kaya hampir ditemukan di hampir setiap drama Korea, Seperti drama My Love from the Star yang mengusung genre percintaan dengan komedi, beberapa diantara penokohan merupakan orang kaya, Cerita drama Korea sering sekali bersinggungan dengan aspek materialistis dan fisik yang menjadi daya tarik utama,

Dari segi gender, drama Korea menampilkan tampilan sifat gender yang berbeda dari kondisi umum, Misalnya Bee Young Jun menampilkan karakter laki-

(26)

84 laki yang lembut (soft masculinity) dalam drama Winter Sonata dan Full House yang menampilkan Rain sebagai Lee Young Jae dan Song Hye Kyo sebagai Han Ji Eun, Lee Young Jae ditampilkan sebagai sosok laki-laki yang manja yang ingin semua kemauannya dipenuhi, lembut bahkan emosional saat ada konflik batin sedangkan Han Ji Eun ditampilkan dengan sosok yang kuat, tidak manja, dan dapat menghadapi sifat manja Lee Young Jae, Karakter tersebut biasanya terdapat di beberapa drama Korea Selatan seperti Master’s Sun, Boy Before Flower, Cheondamdong Alice, Sifat maskulinitas yang ditampilkan dalam hallyu akan dibahas dalam pembahasan selanjutnya, Berikut ini adalah adegan yang menampilkan sisi lucu dan lembut dari laki-laki dalam drama My Love from the Star,

Lokasi : Dapur, sedang membuat makanan untuk Cheon Song Yi

Cheon Song Yi : Adakah yang bisa kubantu? (Tiba tiba memeluk Do Min Joon)

Do Min Joon : Semuanya sudah selesai, (Mengatakan sambil menyelesaikan makanan)

Cheon Song Yi : Bukan yang itu, Ini mengenai kekuatanmu yang tidak keluar,

Do Min Joon : Kekuatanku,,, keluar,(heran)

Cheon Song Yi : Tadi singkat sekali dan terlihat sulit bagimu, Bagaimana kalau coba obat? Apakah obat dari rusa manjur? (masih memeluk) : …………,,

: Tunggu, ginseng lebih manjur?

Do Min Joon : Sudah kubilang, aku barusan bangun, Dan kemarin, Aku capek,,,

Cheon Song Yi : Tapi kita tidak melakukan apa-apa kemarin, : ………,

: Kenapa kamu sangat lelah?

: Kamu bahkan tidak bisa mematikan lampu!

: Kamu mungkin akan membutuhkan kekuatanmu suatu saat, Bagaimana ini?

Do Min Joon : Pembicaraan ini tidak menyenangkan, (kesal)

(27)

85 Cheon Song Yi : Tidak! Tidak!!, Jangan sampai itu

membuatmu cemberut,

: Ini pasti karena kamu gelisah,(Ekspresi manja)

: Jangan cemberut, Do Min Joon, Semangat!, : Senyum,(manja)

Do Min Joon : Lepaskan, (Menampakkan wajah yang manis, dan suara bernada manja dan lucu)

Cheon Song Yi : Ah… ah…,, (Ekspresi manja dan lucu sambil memeluk erat Do Min Joon)

Do Min Joon : Aku bilang lepaskan, Jangan! (Ekspresi manja dan lucu)

Cheon Song Yi : Ah… ah,,

: Nanti juga bisa, (manja)

Gambar 3.3-3

Salah satu adegan yang menampilkan sisi lucu laki-laki oleh Do Min Joon Sumber: Drama My Love From the Stars episode 18

Adegan dari drama My Love from the star yang menggambarkan laki-laki yang berekspresi lucu dan lembut merupakan salah satu hal sering kali ditemui di setiap drama Korea, Adanya laki-laki dengan ekspresi lucu dan lembut merupakan salah satu pembeda dan kekhasan dari drama Korea dibandingkan dengan tayangan dari negara lain seperti drama Jepang dan Taiwan, Penampilan visual

(28)

86 laki-laki khas Korea Selatan dengan menampilkan sisi lucu dan lembut merepresentasikan sifat kelaki-lakian tidaklah kasar dan garang sebagaimana tampilan laki-laki yang macho, Sifat lucu pada laki-laki merepresentasikan laki- laki bersikap manis dan dapat bersinergi dengan perempuan yang memiliki sifat manis, Hal ini dapat mempengaruhi pembacaan secara psikologis penonton saat adegan bagian romantis dan mesra yang akan menguatkan cerita serta daya tarik, terutama pada drama yang mengusung genre komedi yang selalu menampilkan adegan kocak, lucu dan serta lucu dan lembut, Pembahasan lebih lanjut mengenai sifat kelaki-lakian (maskulinitas) akan dibahas di sub-bab selanjutnya,

Drama Winter Sonata dan Jewel in the Palace yang merupakan drama yang meledak di beberapa negara sehingga menjadikan drama Korea menjadi industri hiburan yang berkembang sedemikian besar, Pada awalnya, kesuksesan drama tersebut dikarenakan keunikan dari drama Korea itu sendiri yaitu nilai-nilai kesopanan dan kerja keras oleh tokoh-tokoh yang ditampilkan oleh drama tersebut, Sifat kelembutan yang ditampilkan seperti bagaimana laki-laki memperlakukan perempuan secara lembut dan tidak kasar saat mereka menjalin hubungan dan tidak ada bentuk kekerasan fisik dan verbal yang sering ditunjukkan oleh tayangan dari drama lainnya, Tidak seperti tayangan dari negara lain seperti halnya yang ditampilkan oleh barat yang banyak menunjukkan tindakan kekerasan dan seks bebas, drama Korea justru menunjukkan hal yang berbeda hingga ia menjadi tayangan yang diterima dan digemari oleh banyak orang di berbagai negara seperti yang ditunjukkan oleh Winter Sonata dan Jewel In the Palace,

(29)

87

Gambar 3.3-4

Beberapa adegan drama yang mulai banyak menampilkan adegan gaya hidup bebas atau kebarat – baratan

Sumber: drama Doctor Stranger Episode 3 (kanan) dan drama It‘s Okay Its love episode 3 (kanan)

Namun trend seperti itu saat ini mulai bergeser tampaknya, kesuksesan hallyu dan mengindikasikan peningkatan produksi drama Korea khususnya menyebabkan beberapa perubahan adegan-adegan drama Korea belakangan ini, Saat ini, banyak sekali adegan drama Korea yang terkesan vulgar terutama mengenai hubungan lawan jenis meskipun tidak se-eksplisit tayangan barat, Adegan –adegan yang menjurus pada sensualitas mewarnai hampir di setiap episode drama Korea,Jika tayangan dapat mewakili (meskipun sedikit) atau menggambarkan Korea Selatan, maka dapat di terlihat bagaimana kehidupan di Korea Selatan melalui pesan budayanya, yakni hallyu, Drama Korea telah bertransformasi menjadi lebih ―berani‖ melangkah dari titik awal kesuksesan diterimanya drama Korea, Perubahan ini terjadi seiring dengan kukuhnya hallyu sebagai budaya populer yang mempertukarkan budaya Korea Selatan secara global yang secara bersamaan menerima budaya asing lainnya dalam mempertahankan sifat hallyu itu sendiri, Transformasi dalam pertukaran budaya hallyu dapat dilihat lebih rinci pada sub-bab Hallyu Sebagai Hasil Transkutural berikutnya,

(30)

88 B. Musik Korea

Industri musik Korea Selatan sering dikenal dengan istilah Korea Pop atau K-Pop pada umumnya, Industri dan pasar musik Korea lebih didominasi oleh kelompok grup vokal di bandingkan dengan penyanyi solo, Hal ini menjadi kekhasan dari musik Korea sekaligus dengan gaya panggung atau penampilan penyanyi Korea yang membedakan dengan identitas musik lainnya,Yang jelas, penampilan musik Korea selalu dibarengi dengan tarian atau koreografi yang dibawakan saat menyanyikan lagu,

Terdapat beberapa posisi yang dimiliki masing-masing anggota boyband dan girlband, Masing-masing posisi menunjukkan peranan pada masing-masing anggota sekaligus menjadi daya tarik penonton dengan adanya posisi tersebut, Beberapa diantaranya posisi yang di umumnya ada pada boyband dan girlband adalah

Tabel 3.3-1

Status dan Peran Pada Boyband Dan Girlband

Status Keterangan

Pemimpin

Pemimpin dari kelompok musik tersebut, biasanya pemimpin dipilih dari anggota yang paling dewasa secara umur, Pemimpin ini menunjukkan sisi karismatik karena kemampuan memimpin kelompoknya, Penggemar yang mengagumi seorang pemimpin grup vokal adalah karena sisi karismatik pemimpin,

Vokal Utama

Anggota yang memiliki kemampuan olah vokal yang baik diantara kelompoknya, Vokal utama biasanya mendapatkan bagian yang banyak dalam menyanyikan sebuah lagu,

Penari Utama

Anggota paling pandai menari dan berperan banyak dalam koreografi yang baik, Kemampuan tari yang baik dan dipadukan dengan alunan musik sangat menarik perhatian dari penggemar,

(31)

89 Rapper Anggota yang mendapatkan bagian menyanyikan bagian lagu

dengan tempo yang cepat,Rap adalah unsur lagu yang biasanya ada di dalam lagu yang akan menambahkan dinamika lagu semakin asyik dalam iramanya,

Visual

Anggota yang memiliki wajah yang tertampan atau tercantik, Dengan adanya anggota yang tercantik atau tertampan merupakan salah satu daya tarik mengenai penampilan luar seorang penggemar akan seorang visual,

Maknae

Maknae adalah istilah untuk anggota yang paling bungsu atau yang paling muda yang dianggap sebagai adik yang harus dijaga dan diperhatikan, Dalam beberapa hal, maknae bertanggung jawab menampilkan sisi lucu dan lembut (aegyo) sebagai simbol anggota yang paling muda dan bahkan sebagai fans service,

Gambar 3.3-5

Hyorin Sistar Siwon Super Junior CL 2NE1

Main Vocal, Leader Visual Leader

Sumber: http://www,fanpop,com/clubs/sistar-

%25EC%2594%25A8%25EC%258A%25A4%25ED%2583%2580/images/30426591/title/sistar-hyorin- alone-album-jacket-photos-photo

http://nhaimnida66,wordpress,com/2011/05/29/siwon/

http://www,fanpop,com/clubs/2ne1/images/37205134/title/cl-2ne1-kpop-photo

(32)

90 Industri musik Korea Selatan melalui peran agensi menerapkan konsep yang berbeda pada tiap penyanyi yang dinaungi, Sebut saja Super Junior dengan konsep remaja yang melekat pada identitas setiap anggotanya dan 2NE1 dengan konsep gadis urban, tekno dan futuristik, Konsep remaja yang melekat pada Super Junior menyebabkan lagu-lagu yang dibawakan oleh mereka banyak bertemakan dunia anak remaja, begitu pula dengan 2NE1,

Penyanyi dan artis Korea Selatan tidaklah langsung menjalani debut di pasar musik Korea, Sebelum menjadi artis, manajemen artis seperti YG Entertaiment, SM Entertaiment, JYP Entertaiment dan label musik lainnya melakukan audisi untuk mencari bakat-bakat yang akan mereka debutkan sebagai artis dalam agensi mereka, Finalis yang mendapatkan pelatihan dari agensi kerap kali disebut dengan istilah trainee (selanjutnya akan disebut trainee), trainee akan menjalani masa-masa pelatihan (training) dalam waktu bertahun-tahun hingga mereka debut bersama trainee lainnya apabila debut sebagai vocal grup, Dalam masa pelatihan tersebut, trainee diwajibkan untuk mengambil berbagai kelas pelatihan seperti kelas akting, model, menyanyi, dan menari, Dari berbagai kelas yang diambil ini disesuaikan dengan konsep penyanyi yang akan didebutkan oleh pihak label manajemen, Dari berbagai kelas yang diterima saat masa training, trainee tersebut dapat debut sebagai penyanyi ataupun aktor/aktris, Konsep penyanyi hallyu satu sama lain memiliki citra masing-masing, hal ini akan menambah variasi musik K-Pop,

(33)

91 Campur tangan manajemen artis dalam mempersiapkan artisnya debut memang sangatlah kuat dalam pengaruh hallyu, berikut ini adalah rangkuman polesan manajemen (khususnya label musik) dalam mempersiapkan artisnya:

a. Memilih bakat-bakat yang akan dijadikan trainee dalam masa pelatihan yang minimal menghabiskan waktu setahun bahkan dalam masa lima tahun hingga waktu debut,

b. Membekali trainee mereka dengan berbagai macam kelas baik kelas menyanyi, model, akting hingga modal bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Bahasa Jepang untuk persiapan debut di luar negeri dan berkomunikasi dengan penggemar selain berbahasa Korea, Untuk mempersiapkan trainee debut, salah satu hal yang dilakukan oleh pihak manajemen adalah mengubah tampilan artis baik dengan cara operasi plastik,

c. Mempersiapkan citra artis atau penyanyi saat debut dan mempersiapkan nama fans club serta ruang interaksi penggemar di website mereka, Citra penyanyi yang dibentuk dapat berupa remaja seperti Shinee,Girls’

Generation, A-pink, seksi seperti Sistar, 4Minutes, eksentrik seperti Big Bang, Sementara nama fanclub yang dibentuk sebagai identitas penggemar idola mereka seperti Super Junior dengan Everlasting Friends (ELFs),2NE1 dengan The Black Jack, dan sebagainya,

d. Menjaga artis mereka dari citra buruk atau skandal yang dapat menurunkan popularitas artis tersebut,

(34)

92 e. Mengawasi aktivitas dan jadwal artis mereka untuk tetap dapat tampil prima di industri hiburan seperti menjaga pola makan (diet), perilaku yang sesuai citra vocal group, jadwal latihan yang ketat, dan mengatur jadwal- jadwal lainnya, Misalnya girl band A-Pink dengan citra remaja yang baik dan lucu dan lembut tidak dapat pergi ke klub malam karena konsep yang melekat pada mereka sebagai girl band remaja yang baik,

f. Kontrak antara manajemen artis dengan artis merupakan hal yang unik dari masing-masing manajemen artis, Kontrak artis dengan manajemen umumnya memiliki jangka waktu tertentu seperti beberapa tahun masa kontrak, ketika kontrak habis, artis tersebut dapat memperbaharui kontrak mereka atau memilih manajemen lain untuk mencari suasana, Kadang kala, terdapat kontrak eksklusif yang dilakukan oleh SM Entertainment dengan artis mereka sehingga selama perjalanan karier artis tersebut selalu dalam naungan SM Entertainment,

Ketika penyanyi akan meluncurkan single atau album, gaya promosi hampir seluruh penyanyi Korea Selatan adalah dengan merilis teaser atau tampilan video dan gambar yang menunjukkan konsep dari musik yang akan dipromosikan,Teaser dirilis secara berurutan, dimulai dari masing-masing gambar individu anggota boyband atau girlband hingga tampilan singkat dari musik video lagu yang akan dibawakan, Ketika promosi lagu dimulai, terdapat istilah comeback yang menandakan penyanyi tersebut ada di masa promosi dan goodbye stage yang artinya mengakhiri masa promosi di program musik televisi, Demikian pula dengan drama Korea, selain menampilkan visual wajah yang sama dengan

(35)

93 wajah penyanyi, aktor dan artis Korea Selatan pun menampilkan tampilan yang sama dan menampilkan sifat-sifat tertentu yang berbeda,

Girls’ Generation adalah salah satu girlband yang populer di Korea Selatan besutan dari SM Entertaiment,Girlband ini memiliki fanbase yang disebut dengan Soshi, sebutan untuk penggemar mereka yang mirip dengan sebutan Girls’

Generation dalam bahasa Korea yaitu Seo Nyeo Shi Dae (SNSD),

Girl band Girls Generation yang memiliki konsep perempuan cantik bagaikan bidadari yang akan menghibur dan mengabulkan keinginan laki-laki yang terlihat dari lirik dan penampilan musik mereka, Berikut ini pembahasan mengenai girl band tersebut (personil Girls’ Generation dapat dilihat di tabel 1.6- 5):

Let‘s go!

What are you worried about, What are you afraid of?

If you keep measuring things out, it‘ll be too late Oh oh ooh woh oh oh ooh woh

Every day brings a different kind of nervousness I want someone to take the lead

But you ignore it and close your eyes You bad, bad, bad boy, you so bad Be stronger Mr, Mr, (look at me) Mr, Mr, (yes you, you, you)

You made my heart race Mr, Mr, (the best man) Mr, Mr, (that‘s you)

You make broken glass from scars turn into stars Mr, Mr, Mr, Mr, The chosen one to make me shine

That is you Mr, Mr,

Why can‘t you believe it yet? I‘ll tell you the real secret Of why you are a special Mr,

Oh oh ooh woh oh oh ooh woh

(36)

94 You have the key to open the future

So have a dream that is bigger than a little boy‘s Place me in your shining eyes

My Mi, Mi, Mister, Rock this world Be stronger Mr, Mr, (look at me) Mr, Mr, (yes you, you, you)

You made my heart race Mr, Mr, (the best man) Mr, Mr, (that‘s you)

You make broken glass from scars turn into stars Mr, Mr, Mr, Mr, The chosen one to make me shine

That is you Mr, Mr, (1, 2, 3, 4)

(Hey Hey Hey) (Mr, Mr, Mr, Mr,) (Hey Hey Hey) Wooh!

(In this world) in front of you (Before anyone else) throw yourself

(More intensely) more intensely (Mr, Mr,) Mister (Only you) can fulfill

(Just one thing) for the tomorrow

(That you and I will live inside) Mister~ oh~

Be stronger Mr, Mr, (look at me) Mr, Mr, (yes you, you, you)

You made my heart race Mr, Mr, (the best man) Mr, Mr, (that‘s you)

You make broken glass from scars turn into stars Mr, Mr, Mr, Mr, The chosen one to make me shine

That is you Mr, Mr,

(37)

95

Gambar 3.3-6

Beberapa tampilan dari music video Mr,Mr dari Girls’ Generation Sumber: Music Video Mr, Mr dari Girls‘ Generation (SM Entertainment)

Dari lirik lagu Mr,Mr Girls’ Generation serta dari lirik lagu sebelumnya, lagu yang dibawakan selalu bertemakan anggota Girls’ generation adalah sosok yang berperan penting terhadap laki-laki laki, seperti akan memberikan semangat dan dukungan untuk lebih kuat lagi untuk menyatukan cinta seperti lirik bagian

Be stronger Mr, Mr, (look at me) Mr, Mr, (yes you, you, you)

You made my heart race Mr, Mr, (the best man) Mr, Mr, (that‘s you)

Lagu tersebut khusus dibawakan dengan konsep ceria serta melodi yang apik yang dirangkai dengan tarian yang menunjukkan gerak feminin, Lagu ini menonjolkan kesan bahwa Girls’ generation adalah sosok perempuan kuat yang

(38)

96 siap membagikan semangat kepada laki-laki, Pada tayangan Music Video, digambarkan bagaimana gadis-gadis ini kembali memberikan energi pada seorang laki-laki yang sedang terbaring di ruang perawatan, Adegan tersebut semakin menunjukkan bahwa gadis memang memiliki daya (girl empowerment), Memang pada umumnya, lagu-lagu girlband selalu menampakkan sisi perempuan yang kuat terhadap laki-laki dengan lirik yang bernuansa centil dan genit,

Secara umum, dengan adanya berbagai variasi konsep yang melekat pada gilband dan boyband serta aliran musik hip hop, tekno yang menciptakan irama untuk menari melalui koreografi yang dibawakan menyiratkan bagaimana kekuatan visual yang menarik perhatian terhadap industri musik Korea, Tubuh penyanyi merupakan aset penting dan kapital penting untuk ada di industri ini, Keunikan sebuah koreografi akan menjadi peruntungan untuk sebuah kepopuleran lagu seperti halnya yang terjadi pada PSYGangnam Style dengan gaya tarian kuda yang mengantarkan PSY hingga ke Amerika, Hampir semua kekuatan musik Korea salah satunya ada pada koreografi sebagai hasil polesan dari masing- masing manajemen musik,Tubuh yang bergerak mengikuti alunan musik dan di dukung dengan kostum panggung serta riasan wajah menegaskan komersialisasi tubuh sebagai kapital yang mewarnai industri musik Korea,

Politik tubuh di industri musik Korea menegaskan bagaimana konstruksi hallyu melalui sumber daya manusianya melalui serangkaian infrastruktur dan transformasi sosial masyarakat, Politik tubuh pada industri hiburan ini mensyaratkan standarisasi tubuh menurut orang Korea yang menciptakan ras baru dalam industri hiburan,Saat ini, politik tubuh girlband dan boyband dikemas

(39)

97 dalam bentuk koreografi yang seksi yang lebih menunjukkan sisi tubuh yang indah secara fisik baik untuk laki-laki dan perempuan, Misalnya, banyak girlband yang menampilkan sisi seksi melalui kostum panggung yang seksi dan koreografi yang ditampilkan yang bernuansa seksual, Sementara untuk laki-laki, banyak diantara mereka yang menampilkan tubuh yang proporsional dengan menampilkan badan yang berotot bahkan memiliki perut yang kotak-kotak (six packs),

Gambar 3.3-7

Politik tubuh yang ditampilkan melalui koreografi

Sumber: Music video Alone – Sistar, Danger- Fx (Music Bank), Now – Trouble Maker (Music Core), dan Destiny – Infinite (Music Bank)

Bentuk tubuh yang seperti ini memang dibentuk selain dari hasil bedah plastik dapat pula karena pola diet ketat yang diterapkan oleh manajemen musik tersebut, Politik tubuh dan ras yang ditampilkan berkenaan dengan tampilan wajah Korea Selatan di era postmodernisme yang akan dibahas di subbab selanjutnya,

(40)

98 C. Reality Show

Korea Selatan memiliki tayangan reality show dalam jumlah banyak, Keberadaannya merupakan memiliki hubungan penting dengan industri hiburan Korea Selatan,Melalui reality show, para artis dapat menunjukkan banyak hal yang ingin disampaikan kepada penonton, Pihak artis dapat menggunakan reality show sebagai film dokumenter yang menunjukkan perjuangan artis tersebut sebelum mereka debut, Ada pula pihak artis ingin menunjukkan sisi kehidupan artis selain di dunia hiburan,reality show yang seperti itu memiliki salah satu tujuannya adalah sebagai cara mempromosikan artis seperti yang dilakukan olehBig Bang, 2 PM, Infinite, dan lain-lain,di antarareality show yang sukses dan memiliki banyak penggemar adalah Running Man dan We Got Married,

Gambar 3.3-8

Personil Running Man

Sumber: http://koreanindo,net/2014/09/07/running-man-akan-gelar-fan-meeting-di-5-negara/

Running Man, reality show (SBS) yang dibawakan oleh tujuh anggota yang memiliki misi untuk menjalani tantangan melalui serangkaian permainan

(41)

99 yang mengundang tawa, Setiap permainan yang dijalankan selalu mengundang tawa karena cara penyelesaiannya selalu memiliki proses yang unik dengan masing-masing karakteristik anggotanya (lihat tabel 1.6-9), Adanya sifat yang kuat pada anggota Running Man adalah sebagai berikut

Tabel 3.3-2

Sifat Yang Melekat Pada Anggota Running Man

Kelompok Pengkhianat Bukan Kelompok

Pengkhianat Monday Couple 1. Lee Kwang Soo

2. Ha Ha 3. Ji Suk Jin

1. Yoo Jae Suk 2. Kim Jong Kook

1. Kang Gary 2. Song Ji Hyo

Gambar 3.3-9

Rangkaian Permainan Dalam Acara Running Man Sumber: Running Man episode 162, 205, 209

(42)

100 Running Man memadukan nilai komedi, usaha kerja keras dan penegasan alur cerita yang dibuat kuat dengan tema pada setiap episode, Berikut ini paduan nilai-nilai yang ada di Running Man,

1. Ji Suk Jin, anggota tertua sekaligus yang paling lemah, selalu tidak berhasil menjalankan tantangan di setiap permainan, ia adalah anggota yang sering mendapat ejekan karena hal itu,

Lokasi : Kolam renang,

Permainan : Pulau renang, semua peserta harus berenang secara bersamaan dan perlu menaiki pulau yang telah disediakan di tengah kolam sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan oleh produser di setiap ronde, Semua pemain saling mendorong untuk berebut menaiki pulau tersebut,

Kondisi : Ji Suk Jin tergabung dengan dua anggota 2PM, Chang Sung dan Woo Young, Chang Sung dan Woo Young terlebih dahulu menyelesaikan tantangan dan Ji Suk Jin harus segera menyelesaikan tantangan agar mendapat keuntungan lebih untuk permainan selanjutnya,

CS dan WY : We are champions!

Produser : Jika Jik Suk Jin berhasil naik ke atas pulau selanjutnya, maka tim mereka akan menjadi nomor 1,

Ji Suk Jin : Fighting!

Yoo Jae Suk : Meskipun kau mengatakan begitu, tim mereka tidak bisa menang karena ada Ji Suk Jin, (orang-orang tertawa)

Kim Jong Kook : Tim mereka akan kalah! Kami pastikan tim kalian akan kalah

Kemudian muncul tulisan di layar ―Mereka Akan Kalah Karena Jik Suk Jin Tidak Bisa Menaiki Pulau?

Ji Suk Jin : Tersenyum sumringah,

Jik Suk Jin gagal menaiki pulau setelah mencoba beberapa ronde hingga tersisa tim Kwang Soo, Jae Suk, dan dirinya, Chang Sung dan Woo Youngterlihat histeris setelah melihat

(43)

101 kegagalannya, Jik Suk Jin berusaha menggagalkan usaha

Kwang Soo dengan menarik celananya hingga Kwang Soo terjatuh ke kolam, Kwang Soo pun menarik celana Ji Suk Jin sebagai balasannya, Tingkah mereka mengundang tawa orang, Permainan berlanjut dan menyisakan Kwang Soo dan Ji Suk Jin, Mereka harus berebut untuk menghindari posisi terakhir,Kwang Soo berhasil menang dengan perjuangan berat, ia harus bergulat dengan Ji Suk Jin sebelumnya untuk mempertahankan posisinya,

Yoo Jae Suk : Chang Sung dan Woo Young kalah! (orang- orang tertawa)

Ji Suk Jin : Maaf! Aku akan berulang kali meminta maaf (orang-orang semakin tertawa)

Gambar 3.3-10

Sumber: Running Man episode 162

2. Kim Jong Kook adalah anggota yang dijuluki tiger karena tubuhnya kekar dan stamina yang kuat selama menyelesaikan permainan, Ia adalah anggota yang paling ditakuti ketika posisinya sebagai lawan yang sulit sekali di eliminasi,

Lokasi : Arena lumpur

Permainan : Gulat, perwakilan setiap kelompok harus melawan wakil kelompok lain, Pemenang dari permainan ini adalah tim yang dapat menyingkirkan tim lawan,

Kondisi : tim idola generasi tahun 1990-an melawan tim idola Running Man, Kim Jong Kook dari tim idola tahun 1990-an akan melawan Yoo Jae Suk dari tim idola Running Man,

Sesaat setelah peluit tanda permainan di mulai, Kim Jong Kook langsung mengangkat Yoo Jae Suk dengan posisi horizontal dan kemudian ia menceburkan wajahnya ke lumpur, Berulang kali ia

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu yang perlu dilakukan agar semuanya itu menjadi lebih teratur adalah perlunya sebuah management system yang diterapkan pada setiap jaringan internet,

Meskipun dimungkinkan bahwa reformasi organisasi yang direncanakan dapat meningkatkan efektivitas ETI di masa depan, kinerja ETI saat ini tidak dapat dijadikan dasar penolakan

47 Data sumur yang digunakan berisikan top dari setiap formasi yang berfungsi sebagai marker dan digunakan sebagai petunjuk pada saat interpretasi horizon pada penampang

MENGECAP GAMBAR BUNGA DENGAN MEDIA BELIMBING Bahan dan alat yang digunakan untuk kegiatan tersebut adalah

Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi

whatsapp , peserta didik dapat mengidentifikasi pesan yang tersirat dalam lagu dengan teliti secara mandiri. Setelah menyanyikan lagu bersama-sama dalam waktu yang telah

Laporan ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan Break Even Point (BEP) pada Bakso Granat Mas Azis dengan cara mengklasifikasikan biaya-biaya produksi,

Dengan Metode ini kita dapat mengetahui Dengan Penggunaan Google Custom Search, Yufid.com bisa membantu mengatasi salah satu persoalan yang lumayan berat dan beresiko,