• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik pelanggan dan mempertahankan eksistensinya di pasar. Termasuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik pelanggan dan mempertahankan eksistensinya di pasar. Termasuk"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat, setiap peusahaan bersaing untuk menarik pelanggan dan mempertahankan eksistensinya di pasar. Termasuk di bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Semakin bertambahnya jumlah ritel seperti minimarket, supermarket, departement store dan masih banyak bentuk ritel lainnya, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk berbelanja. Hal ini yang memberikan keuntungan bagi para konsumen untuk dapat memilih toko yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Banyak hal yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian di sebuah toko ritel. Faktor yang perlu diperhatikan tidak hanya berkaitan dengan kebutuhan ekonomi saja, karena dengan semakin ketatnya persaingan diantara toko ritel dan juga perubahan gaya hidup masyarakat, kebutuhan emosional seperti gengsi serta pengalaman berbelanja yang menyenangkan perlu diperhatikan oleh retailler dalam memberikan pelayanan dan nilai tambah bagi konsumennya. Bandung sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang juga terkenal sebagai icon fashion dan pariwisata sudah sejak lama menjadi tujuan berbelanja bagi para wisatawan, baik wisatawan asing maupun domestik. Banyaknya pendatang yang datang ke kota ini serta berkembangnya kota Bandung menjadi kota modern turut mendorong tumbuh dan berkembangnya toko

(2)

ritel dan pusat perbelanjaan modern. Melihat peluang tersebut pusat perlengkapan outdoor banyak bermunculan di kota Bandung khususnya.

Zebra Wall adalah salah satu yang mendukung buat perlengkapan buat traveling khususnya masyarakat pecinta traveling. Zebra Wall merupakan brand yang tergolong baru di Indonesia yang memproduksi pelaratan outdoor pada tahun 2007. Produk Zebra Wall sendiri terdiri dari jaket, tas, dan celana. Zebra Wall dari segi manajemennya berfokus pada produksi jaket sama menerima pesanan jaket dari komunitas maupun perusahaan. Zebra Wall merupakan salah satu perusahaan yang kurang dikenal oleh masyarakat tapi cukup dikenal oleh para komunitas pecinta alam di universitas yang ada di Bandung, contohnya Seperti Mapala (Universitas Indonesia), Mahacita (UPI), Mapak Alam (UNPAS),Mapeka (Universitas Maranata), Mapenta (UNISBA), Mahapeka (UIN Bandung) dan banyak lagi yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Harga yang ditawarkan oleh Zebra Wall dapat dikatakan sesuai dengan kondisi perekonomian masyarakat di Indonesia khususnya dan sangat bersahabat harganya buat kalangan mahasiswa. Harga produk Zebra Wall yang murah, membuat produk Zebra Wall mampu bersaing dengan produk lain. tidak berhenti disitu saja Zebra Wall memiliki banyak pesaing diantaranya merek lokal seperti Eiger, Arei, Consina, Avtech, dll.

Selain merek lokal, banyak juga merek luar negeri yang bermunculan seperti Deuter (Jerman), Karrimor (Britania Raya), The Nort Face (Amerika Serikat), dan Jack Wolfskin (Jerman) yang juga tersedia di Indonesia dan menjadi pesaing dan merek pilihan konsumen.Pada hakekatnya konsumen merupakan faktor penting untuk keberlangsungan suatu perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus mempunyai

(3)

strategi untuk menarik konsumen. Sekarang konsumen sudah pintar dalam mencari sebuah produk yang diinginkan untuk kebutuhan baginya dan yang terpenting adalah kepuasan konsumen. Perusahaan harus berfokus pada konsumen agar dapat bersaing dan juga untuk memenangkan persaingan dengan perusahaan lainnya.

Dengan memberikan kepuasan terhadapkonsumen dapat membangun kepercayaan antara perusahaan dan konsumen.

Keputusan pembelian menurut Drumond dalam Nurmalasari (2017) adalah

“suatu rangkaian tindakan fisik maupun mental yang dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian”. Kemudian Saladin (2005), “keputusan pembelian adalah mengidentifikasikan semua pilihan yang mungkin untuk memecahkan persoalan itu dan menilai pilihan-pilihan secara sistematis dan objektif serta sasarn-sasarannya yang menentukan keunntungan serta kerugian masing-masing”.

Berikut adalah presentasi penjualan produk outdoor Zebra Wall selama tahun 2018. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan di jelaskan penjualan produk dalam bentuk tabel dari bulan januari sampai bulan desember adalah sebagai berikut:

(4)

Sumber:data diolah oleh peneliti 2019

Gambar 1.1

Penjualan produk Zebra Wall selama tahun 2018

Berdasarkan tabel 1.1 diatas menyatakan bahwa penjualan tertinggi itu didapatkan pada bulan januari dan desember dikarenakan pada awal bulan dan akhir bulan disetiap tahun zebra wall suka mengadakan promo yaitu berupa diskon disetiap item yang akan dijualnya. Pada bulan agustus juga terjadi penjualan yang bagus dikarenakan banyak anak-anak khususnya mahasiswa pecinta alam yang mendaki gunung karena pada bulan agustus biasanya sedang libur dari kegiatan kampus. Dan penjualan terendah terjadi pada bulan juli dikarenakan pada bulan itu baru selesai melaksanakan puasa ramadhan dan biasanya anak-anak pecinta alam tidak ada yang melakukan kegiatan mendaki gunung.

Berdasarkan tabel 1.1 diatas diketahui pemasukan bulan januari sebesar Rp.

12.380.000 dengan penjualan produk sebanyak 48 item, bulan pebruari pemasukan sebesar Rp. 5.919.500 dengan penjualan produk sebanyak 20 item, bulan maret pemasukan sebesar Rp. 9.759.500 dengan penjualan produk sebanyak 41 item, bulan april pemasukan sebesar Rp. 8.370.000 dengan penjualan produk sebanyak

0 2,000,000 4,000,000 6,000,000 8,000,000 10,000,000 12,000,000 14,000,000 16,000,000 18,000,000

penjualan

(5)

30 item, bulan mei pemasukan sebesar Rp. 7.904.000 dengan penjualan produk sebanyak 42, bulan juni pemasukan sebesar Rp. 10.014.000 dengan penjualan produk sebanyak 39 item, bulan juli pemasukan sebesar Rp. 4.473.000 dengan penjualan produk sebanyak 18 item, bulan agustus pemasukan sebesar Rp.

12.935.000 dengan penjualan produk sebanyak 51 item, bulan september pemasukan sebesar Rp. 12.976.000 dengan penjualan produk sebanyak 51 item, bulan oktober pemasukan sebesar Rp. 8.897.000 dengan penjualan produk sebanyak 36 item, bulan novenber pemasukan sebesar Rp. 12.135.000 dengan penjualan produk sebanyak 68 item, dan bulan desember pemasukan sebesar Rp.

16.334.000 dengan penjualan produk sebanyak 89 item.

Menurut Keller dalam Putro (2009), citra merek adalah anggapan tentang merek yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada ingatan konsumen.

Sedangkan menurut Kotler (2006), citra merek adalah penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di benak konsumen, sebagai terminan asosiasi yang tertahan diingatan konsumen. Kemudian Aaker dalam Ritonga (2011) mengatakan bahwa citra merek merupakan sekumpilan asosiasi merek yang terbentukdan melekat pada benak konsumen. Dari definisi-definisi citra merek diatas, dapat disimpulkan bahwa citra merek merupakan kumpulan kesan yang ada dibenak konsumen mengenai suatu merekyang dirangkai dari ingatan-ingatan konsumen terhadap merek tersebut.

Berikut adalah survei citra merek suatu perusahaan outdoor yang di ambil dari jejaring sosial instagram pada tahun 2019, untuk lebih jelasnya dibawah ini akan

(6)

dijelaskan dalam bentuk tabel perbandingan followers berbagai merek di Indonesia adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Perbandingan pengikut instragram perlengkapan outdoor tahun 2019

No Brand Pengikut Instagram

1 Zebra Wall 1.881 pengikut

2 Eiger 683.000 pengikut

3 Consina 128.000 pengikut

4 Arei 86.000 pengikut

5 Avtech 42.200 pengikut

Sumber: data diolah oleh peneliti 2019

Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Menurut Tandjung dalam Alma (2004), “harga merupakan jumlah uang yang telah disepakati oleh calon pembeli dan penjual untuk ditukar dengan barang atau jasa dalam transaksi bisnis normal”. Harga merupakan salah satu faktor penentu dalam pemilihan merek yang berkaitan dengan keputusan pembelian konsumen.

Ketika memilih diantara merek-merek yang ada konsumen akan mengevaluasi harga secara tidak langsung dengan membandingkan beberapa standar harga sebagai referensi untuk melakukan transaksi pembelian.

Hasil survei dari beberapa toko outdoor yang ada pada saat ini pada tahun 2019. Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan dijelaskan dalam bentuk tabel perbandingan harga perlengkapan ourdoor berbagai merek di Indonesia adalah sebagai berikut.

(7)

Tabel 1.2

Perbandingan Harga Perlengkapan Outdoor 2019

No Brand Kaos Celana Jaket Tas

Gunung

Sandal

1 Zebra

Wall -

RP 195.000

RP 250.000

RP

525.000 -

2 Eiger RP

125.000

RP 375.000

RP.

495.000

RP.

1.450.000

RP.

159.000 3 Consina RP

160.000

RP 240.000

RP 345.000

RP 875.000

RP 240.000

4 ARei RP

115.000

RP 265.000

RP 375.000

RP 749.000

RP 109.000

5 Avtech RP

98.000

RP 225.000

RP 285.000

RP 510.000

RP 105.000 Sumber: Hasil Survey di Beberapa Toko Perlengkapan Outdoor 2019

Selain itu, dalam penelitian ini peneliti melakukan sebuah survei mini yang dilakukan pada tanggal 21 Pebruari 2019 di Student Centre lantai 2 sekretariat MAHAPEKA UIN Bandung. Survei mini ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari tahu persepsi konsumen dan calon konsumen mengenai citra merek dan harga dari zebra wall itu sendiri. Peneliti mengambil 10 responden.

Berikut adalah hasil dari survei mini yang telah dilakukan kepada 10 responden Mahasiswa MAHAPEKA.

Tabel 1.3

(8)

Mini kuisioner

No Pertanyaan Hari dan

tanggal pelaksanaan

Hasil

1 Apakah citra merek zebra wall dikenal oleh kalangan mahasiswa Mahapeka?

Kamis, 21 pebruari 2019

10 orang responden dari 10 mengatakan Ya

2 Apakah harga produk yang ditawarkan oleh zebra wall sesuai dengan kualitas bahan yang diberikan?

Kamis, 21 pebruari 2019

10 orang responden dari 10 mengatakan Ya

3 Apakah anda puas dengan produk zebra wall berdasarkan pada harga yang dikeluarkan untuk memiliki produk tersebut?

Kamis, 21 pebruari 2019

9 orang responden dari 10 mengatakan Ya, dan 1 orang responden mengatakan tidak

4 Dilihat dari citra merek dan harga, apakah zebra wall dapat bersaing dengan brand outdoor dalam negeri?

Kamis, 21 pebruari 2019

10 orang responden dari 10 mengatakan Ya

5 Apakah produk zebra wall mudah didapatkan?

Kamis, 21 pebruari 2019

10 orang responden dari 10 mengatakan Ya Sumber : Hasil mini survei oleh peneliti 2019

Dari hasil mini survei yang telah dilakukan kepada 10 responden Mahasiswa MAHAPEKA bahwa mereka memutuskan untuk membeli produk zebra wall karena harganya yang terjangkau. Meskipun citra merek dan produk zebra wall belum sepopular dibandingkan dengan produk sejenisnya seperti Eiger, Consina, Arei, Avtech, dan lain-lain.

(9)

Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena yang terkait dengan keputusan pembelian di Zebra Wall, maka peneliti ingin melakukan sebuah penelitian mengenai: Pengaruh Citra Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Zebra Wall (Studi Pada Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa MAHAPEKA UIN SGD BANDUNG).

B. Identifikasi Masalah

1. Penjualan produk zebra wall Fluktuatif dikarenakan citra merek zebra wall merupakan produk baru masih belum dikenal secara luas oleh masyarakat.

2. Meski zebra wall telah menetapkan harga penjualan produk yang murah namun masih belum mampu meningkatkan omzet penjualan.

3. Keputusan pembelian dipengaruhi oleh citra merek dan harga

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan peneliti menganalisis pengaruh citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian serta membatasinya dengan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat perngaruh citra merek terhadap keputusan pembelian di Zebra Wall pada anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka?

2. Apakah terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian di Zebra Wall pada anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka?

(10)

3. Apakah terdapat pengaruh citra merek dan harga secara simultan terhadap keputusan pembelian di Zebra Wall pada anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas yang akan dibahas oleh peneliti, maka peneliti akan membahas masalah yaitu:

1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian di Zebra Wall pada anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka 2. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian di

Zebra Wall pada anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka

3. Untuk mengetahui pengaruh citra merek dan harga secara simultan terhadap keputusan pembelian di Zebra Wall pada anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka

E. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan teoretis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan dan referensi pengetahuan mengenai ilmu pemasaran dan kajian tentang citra merek dan harga yang memiliki relevansi terhadap keputusan pembelian serta sebagai syarat untuk memenuhi sebagai gelar S1.

b. Bagi Pembaca

(11)

Bagi pembaca penelitian ini bermanfaat untuk memperdalam dan mengaplikasikan teori pemasaran yang sudah ada diperoleh, terutama mengenai citra merek dan harga dalam pengaruh keputusan pembelian.

2. Kegunaan Praktis a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak perusahaan Zebra Wall sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan usahanya dalam meningkatkan keputusan pembelian melalui citra merek dan harga.

b. Bagi Konsumen

agar lebih detail untuk memilih suatu produk yang bagus dari produk perusahaan lainnya.

F. Kerangka Pemikiran

1. Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian

Selain harga, citra merek juga merupakan salah satu elemen penting yang mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen terhadap suatu produk. Citra produk yang baik merupakan salah satu cara yang efektif dalam menarik minat konsumen untuk membelinya. Merek dapat menjadi keunggulan bersaing suatu produk, dalam kondisi saat ini yang semakin maraknya persaingan antar perusahaan khususnya di bidang traveling. Zebra Wall dituntut untuk bisa meningkatkan citra mereknya, semakin baik citra merek perusahaan maka semakin banyak juga konsumen

(12)

yang membeli dan puas dengan apa produk yang dibelinya. Penelitian yang dilakukan Alvian Senly(2017), menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan antara citra merek terhadap keputusan pembelian.

2. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian

Harga menurut Buchari Alma (1998) merupakan konsep yang saling berhubungan. Yang dimaksud dengan utility ialah suatu atribut yang melekat pada suatu barang, yang memungkinkan barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan memuaskan konsumen (satisfaction).

Value adalah nilai dari suatu produk untuk ditukarkan dengan produk lain. Produk yang dirancang dan dipasarkan dengan baik dapat dijual dengan harga tinggi dan menghasilkan laba yang besar.

Jadi, harga adalah salah satu elemen penting yang mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen terhadap suatu produk yang dibutuhkannya. Harga yang tinggi mampu membuat konsumen berfikir dua kali dalam membeli produk tersebut, dimana harga merupakan biaya yang dikeluarkan konsumen apakah biaya tersebut sesuai dengan manfaat yang diterima oleh konsumen. Penelitian yang dilakukan oleh Siska Mutiara (2017), menyatakan ada pengaruh signifikan antara harga terhadap keputusan pembelian.

3. Pengaruh Citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian

(13)

untuk membuat konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bidang pemasaran.

Diantaranya adalah dengan melihat dari citra merek produk tersebut dan juga harga itu sangat mempengaruhi untuk keputuhan pembelian. Kasus ini terlihat dari di lingkungan sekitar. Dengan demikian keputusan pembelian melalui citra merek dan harga sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk keberlangsungan perusahaan Zebra Wall dalam membuat Zebra Wall.

Dalam peryaan yang dipaparkan diatas terdapat pengaruh secara simultan antara brand image dan harga terhadap keputusan pembelian.

H1

H3

H2

Sumber data dibuat Oleh peneliti 2019

Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran Teoretis Citra Merek:

1. Brand Association 2. Brand Values 3. Brand positioning

(Erna Ferrinadewi, 2008)

Harga

1. Keterjangkauan harga

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

3. Daya saing harga

4. Kesesuaian harga dengan manfaat

(Kotler dan Amstrong, 2012)

Keputusan Pembelian:

1. Pengenalan masalah 2. Pencarian informasi 3. Evaluasi alternatif 4. Kepusan pembelian 5. Perilaku pasca

pembelian

(Kotler, 2005)

(14)

Tabel 1.4 Penelitian Terdahulu No Nama

Peneliti

Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian 1 Dheana

Arumsari (2012)

Analisis pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian air minum dalam kemasan

(AMDK) merek Aqua

Mengguna kan

variabel X harga dan mengguna kan keputusan pembelian sebagai variabel Y

Terletak pada objek penelitian

Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian.

Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian.

Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian.

2 Siska mutiara (2016)

Pengaruh citra merek, kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian produk kecantikan wardah studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung

Mengguna kan variabel Citra Merek sebagai variabel X1, mengguna kan keputusn pembelian sebagai variabel Y

Terletak pada objek penelitian

Penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang cukup kuat antara citra merek terhadap keputusan pembelian.

Penelitian ini menunjukan adanya yang cukup kuat antara harga terhadap

(15)

Djati Bandung Angkatan 2013

keputusan pembelian.

3 Dedi Nurdiansy ah

(2017)

Pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian produk sepatu olahraga merek adidas di bandar lampung

Mengguna kan variabel X harga dan keputusan pembelian sebagai variabel Y

Terletak pada objek penelitian

Hasil penelitian tersebut

menunjukan bahwa pengaruh kualitas produk dan harga berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepatu olahraga merek adidas di bandar lampung

4 Anisa Nurochma h

(2018)

Pengaruh harga dan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan toko online

nyoyawardah.co m studi pada pelanggan toko online

nyoyawardah.co m di kota Bandung

Mengguna kan variabel X harga

Teletak pada objek penelitian, dan variabel Y yaitu kepuasan pelanggan.

Hasil penelitian tersebut

menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif terhaadap kepuasan pelanggan di kalangan pelanggan toko online

nyoyawardah.co m di kota Bandung,

kualitas pelayana n terdapat

pengaruh positif terhadap

kepuasan pelanggan dikalangan pelanggan toko online

nyonyawardah.co m di kota

Bandung.

5 Jelani Shidiq (2018)

Pengaruh kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan

Mengguna kan variabel X citra merek dan

Terletak pada objek penelitian

Penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang cukup kuat

(16)

pembelian laptop merek asus studi pada mahasiswa jurusan manajemen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

keputusan pembelian sebagai variabel Y

antara kualitas produk

berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang kuat antara citra merek terhadap keputusan pembelian.

Sumber: Data diolah Peneliti 2019

Berdasarkan penelitian terdahulu Dheana Arumsari (2012) dalam skripsinya yang berjudul “Analisis pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua” dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan penelitian terdahulu Siska Mutiara (2016) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh citra merek, kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian produk kecantikan wardah studi pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2013” dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang cukup kuat antara citra merek terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini menunjukan adanya yang cukup kuat antara harga terhadap keputusan pembelian.

(17)

Berdasarkan penelitian terdahulu Dedi Nurdiansyah (2017) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian produk sepatu olahraga merek adidas di bandar lampung” dapat disimpulkan bahwa pengaruh kualitas produk dan harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepatu olahraga merek adidas di bandar lampung.

Berdasarkan penelitian terdahulu Anisa Nurochmah (2018) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh harga dan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan toko online nyoyawardah.com studi pada pelanggan toko online nyoyawardah.com di kota Bandung” dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif terhaadap kepuasan pelanggan di kalangan pelanggan toko online nyoyawardah.com di kota Bandung, kualitas pelayanan terdapat pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan dikalangan pelanggan toko online nyonyawardah.com di kota Bandung.

Berdasarkan penelitian terdahulu Jaelani Shidiq (2018) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian laptop merek asus studi pada mahasiswa jurusan manajemen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung” dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang cukup kuat antara kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang kuat antara citra merek terhadap keputusan pembelian..

G. Hipotesis

Menurut Uma Sekaran (2014), Hipotesis bisa didefinisan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis diantara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat di uji. Hubungan tersebut diperkirakan

(18)

berdasarkan jaringan asosiasi yang di tetapkan dalam kerangka teoritis yang dirumuskan untuk studi penelitian. Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

Hipotesis 1:

Ho : Bahwa Citra merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka.

Ha : Bahwa Citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka.

Hipotesis 2:

Ho : Bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka.

Ha : Bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka.

Hipotesis 3:

Ho : Bahwa citra merek dan harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka.

Ha : Bahwa citra merek dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Unit Kegiatan Mahasiswa Mahapeka.

Gambar

Gambar 1.2  Kerangka Pemikiran Teoretis Citra Merek: 1.  Brand Association 2.  Brand Values 3
Tabel 1.4  Penelitian Terdahulu  No  Nama

Referensi

Dokumen terkait

Mengidentifikasi sumber data dan faktor yang digunakan oleh manajemen dalam merumuskan asumsi, dan mempertimbangkan apakah data dan faktor tersebut relevan,

• Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis,

Selanjutnya siswa dengan tingkat kecemasan sedang melakukan jenis kesalahan menurut Lerner kecuali kesalahan tipe I, dan untuk siswa dengan tingkat kecemasan ringan hanya

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Dengan demikian, dari hasil penelitian perhitungan kuesioner tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan dan pelaksanaan sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal

Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga

Metode Eliminasi Gauss ini adalah salah satu cara yang paling awal dan banyak dipergunakan dalam menyelesaikan sistem persamaan linier.. Dimana matriks dari persamaan

Banyaknya istilah untuk pasangan yang tinggal berpisah karena pekerjaan mereka, salah satu diantaranya adalah commuter marriage, dimana menurut Rhodes (2002), commuter marriage