• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN 2017"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

Jl Yos Sudarso KM.7 No.34 Lubuklinggau Telp./Fax.(0733) 451131

LAPORAN TAHUNAN

2017

(2)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Assalamualaikum Wr. Wb

Pengadilan Agama Lubukinggau Kelas JB merupakan salah satu Pengadilan Tingkat Pertama dengan wilayah yurisdiksi cukup luas dan pada Tahun 2017 telah melakukan program kerja berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan tugas-tugas pendukung. Untuk melihat secara rinci pelaksanaan program kerja dimaksud serta dalam rangka mewujudkan prinsip keterbukaan maka telah disusun laporan tahunan Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas lB.

Laporan tahunan ini sebagai rangkuman dari seluruh kegiatan Realisasi dan Evaluasi pelaksanaan program kerja tahunan sebelumnya Pengadilan Agama Lubuklinggau dengan keterbatasan kuantitas sumber daya manusia yang ada namun atas kerja sarna yang baik dan semua pihak, Laporan Tahunan ini dapat terselesaikan.

Semoga Laporan Tahunan ini dapat memberi infonnasi yang bennanfaat. Atas segala kelemahan dan kekurangan baik dari segi teknis penulisan maupun dari segi isi laporan ini diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak. Semoga dimasa-rnasa yang akan datang penyusunan Laporan Tahunan ini akan lebih baik dan lebih sempuma lagi.

Demikianlah Laporan ini kami sampaikan untuk dimaklumi dan bennanfaat . Lubuklinggau, 29 Desember 2017 Wassalammu'alaikum Wr.Wb

_Ketua Pengadilan Agama LubukJinggau Kelas IB,

r

(3)

Daftar Isi ... ii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Kebijakan Umum Peradilan ... 1

B. Visi dan Misi ... 3

C. Rencana Strategis ... 5

BAB II. ... 7

A. Struktur Organisasi (Tupoksi) ... 7

A.1 Struktur Organisasi ... 7

A.2 Tugas Pokok dan Fungsi ... 9

A.3 Standar Operasional Prosedur... 10

A.4 Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) ... 17

B. Pelayanan Publik Yang Prima ... 13

B.1 Akreditasi Penjaminan Mutu ... 19

B.2 Posbakum ... 21

B.3 Sidang Keliling ... 21

B.4 Perkara Prodeo ... 21

BAB III. PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ... 17

A. Sumber Daya Manusia ... 17

A.1 Mutasi ... 28

A.2 Promosi ... 29

A.3 Pensiun ... 30

A.3 Diklat ... 30

B. Penyelesaian Perkara ... 30

B.1 Rekapitulasi Perkara ... 31

B.2 Penyelesaian Perkara Tahun 2017 ... 32

(4)

B.4 Putusan Yang Diajukan Banding ... 33

B.5 Putusan Yang Diajukan Kasasi ... 33

B.6 Putusan Yang Diajukan Peninjauan Kembali ... 34

B.7 Sita dan Eksekusi ... 34

B.8 Kearsipan Perkara dan Akta Cerai ... 34

B.9 Mediasi dan Upload Putusan ... 35

B.10 Keuangan Perkara ... 35

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ... 36

C.1 Tanah dan Bangunan ... 36

C.2 Kendaraan Dinas Bermotor dan Peralatan Mesin/Meubleair ... 42

C.3 Tata Kelola Persuratan ... 45

C.4 Perpustakaan ... 48

D. Pengelolaan Keuangan ... 49

D.1 Realisasi Anggaran Teknis ... 49

D.2 Realisasi Anggaran Non Teknis ... 50

E. Dukungan Teknologi Informasi Terkait SIPP ... 52

E.1 Publikasi Perkara One Day Publish ... 52

F. Regulasi Tahun 2017 ... 52

BAB IV. PENGAWASAN ... 57

A. Internal ... 57

B. Evaluasi ... 62

BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 65

A. Kesimpulan... 65

B. Saran ... 66 LAMPIRAN - LAMPIRAN

(5)

BAB I PENDAHULUAN

Penyusunan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun oleh Instansi dan merupakan salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran, baik kegiatan yang berupa tugas-tugas Fungsional, tugas-tugas Struktural, pembangunan dan lain- lain. Kesemuanya itu harus terangkum dalam Laporan Tahunan. Selain sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang telah dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya.

Sebagaimana telah diamanatkan Amandemen Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 24 ayat (1) tentang sifat dan karakter kekuasaan Kehakimam dengan menyatakan “ Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan Hukum dan Keadilan “ demi

terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia. Untuk mewujudkan amanat konsitusi diatas, Mahkamah Agung sebagai salah satu puncak kekuasaan kehakiman, merasa bertanggung jawab sekaligus tertantang guna mewujudkan terselenggaranya manajemen Peradilan sebagai lembaga yang profesional, efektif, efisien, transparan serta akuntabel, tidak saja di lingkungan Mahkamah Agung tetapi juga 4 (empat) lingkungan Peradilan dibawahnya sebagai konsekuensi kebijakan satu atap.

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB merupakan salah satu pelaksanaan kekuasaan kehakiman bagi pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu yang diatur dalam Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-Undang A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

(6)

Nomor 7 Tahun 1989 dan perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 Tahun 2010 Tentang Peradilan Agama, mempunyai tugas pokok dan fungsi menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepadanya antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, Waris, Wasiat, Hibah, Wakaf, Zakat, Infaq, Shadaqoh dan Ekonomi Syariah.

Dengan kewenangan tersebut diharapkan Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB yang mandiri sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku atau disebut dengan COURT OF LAW dengan ciri-ciri hukum acara dan minutasi dilaksanakan dengan benar, tertib dalam melaksanakan administrasi perkara dan putusan dilaksanakan sendiri oleh Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB.

Dalam melaksanakan tertib admistrasi perkara di Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB berpedoman dengan PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN AGAMA yang disebut Buku II :

1. Teknis Administrasi Pengadilan Agama, mulai dari Penerimaan perkara, Persiapan persidangan, Pelaksanaan persidangan, Bundel, Pengarsipan dan Penggunaan instrumen.

2. Teknis Peradilan meliputi Kedudukan dan kewenangan, Pedoman beracara pada Pengadilan Agama.

Kedua teknis ini merupakan satu kesatuan yang saling terkait yang tidak boleh dipisahkan.

Hal ini dapat terlaksana apabila aparat Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB memahami proses yaitu kegiatan yang dilakukan secara beruntun dan susul menyusul artinya selesai satu harus diikuti dengan pekerjaan yang lain sampai titik terakhir.

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB selaku institusi yang menerima, memeriksa dan memutus perkara harus dapat menjawab dan menciptakan rasa keadilan yang merata bagi masyarakat Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas serta Kabupaten Musi Rawas

(7)

Utara dalam rangka menciptakan supremasi hukum yang mandiri, efektif, efisien, terpercaya, professional dalam memberi pelayanan hukum kepada para pencari keadilan, sesuai dengan visi dan misi yang diemban.

Untuk itu sebagai wujud rasa tanggung jawab tersebut kami menyusun laporan Tahunan Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB ini untuk bahan evaluasi selanjutnya.

1. Visi

Rencana Strategis Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB Tahun 2015 - 2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB, diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Lubuklinggau.

Adapun visi dari Pengadilan Agama Lubuklinggau,adalah:

“Terwujudnya Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB yang Agung”

B. VISI DAN MISI

(8)

Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB menetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu :

2. Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

Misi Pengadilan Agama Lubuklinggau, adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Usaha terus menerus dari seluruh aparat Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB dalam kurun waktu setahun telah berhasil menjabarkan visi dan misinya yang lebih profesional sesuai dengan amanat Cetak Biru Pembaruan Mahkamah Agung 2010 – 2035. Penjabaran tersebut tergambar dari kegiatan-kegiatan pembinaan yang dilakukan langsung oleh Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB ataupun bersama dengan seluruh stakeholder yang telah menghasilkan petunjuk-petunjuk teknis non praktis yang memudahkan Pengadilan tingkat pertama dalam menerjemahkan visi dan misi dalam operasional sehari- hari.

(9)

Rencana strategis Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB disusun untuk kegiatan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dengan tujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efisien yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB yaitu melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman dalam Wilayah hukum Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara yang mempunyai tugas pokok menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang diajukan sebagaimana yang diatur pada pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2010.

Rencana strategis Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB Tahun 2017 berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sebagai proses untuk tercapainya Visi, Misi yang telah ditetapkan organisasi. Dalam rangka mewujudakan Visi Misi Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB menetapkan tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai sebagai berikut :

1. Meningkatnya pelayanan hukum kepada masyarakat.

2. Meningkatnya kemampuan teknis dan administrasi aparatur peradilan.

3. Meningkatnya integritas dan moralitas aparatur peradilan.

4. Meningkatnya kualitas aparatur peradilan.

5. Meningkatnya fungsi pengawasan terhadap jalannya proses peradilan . 6. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal.

7. Meningkatkan ketertiban pelaksanaan administrasi.

8. Meningkatkan sarana dan prasarana peradilan.

Dari rencana strategis dan tujuan maka Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB mempunyai sasaran hasil yang hendak dicapai dalam bentuk yang lebih jelas adalah:

1. Terlaksananya pelayanan hukum dengan baik bagi masyarakat.

C. RENCANA STRATEGIS

(10)

2. Terwujudnya transparasi peradilan.

3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penyelesaian perkara.

4. Terselenggaranya peradilan dengan cepat dan biaya ringan.

5. Terbentuknya aparatur yang memiliki pengetahuan teknis dan Administrasi.

6. Terbentuknya aparatur yang disiplin bersih dan berwibawa.

7. Terwujudnya aparatur yang profesional.

8. Terselenggaranya fungsi pengawasan yang efektif.

9. Terwujudnya pembagian tugas secara proforsional.

10. Terselenggaranya ketertiban administrasi kepaniteraan.

11. Terselenggaranya ketertiban administrasi kepegawaian.

12. Terselenggaranya ketertiban administrasi keuangan.

13. Terselenggaranya ketertiban administrasi umum.

14. Terpeliharanya sarana dan prasarana dengan baik.

15. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang memadai.

(11)

BAB II

A. 1 STRUKTUR ORGANISASI

Ketua Wakil Ketua Hakim

Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

Panitera Sekretaris

Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Kasubbag Umum dan Keuangan Panitera Muda

Hukum

Panitera Muda Gugatan

Panitera Muda Permohonan

Kelompok Jabatan Fungsional 1. Fungsional Arsiparis 2. Fungsional Pustakawan 3. Fungsional Pranata Komputer 4. Fungsional Bendahara Kelompok Jabatan Fungsional

1. Panitera Pengganti

2. Juru Sita / Juru Sita Pengganti 3. Pranata peradilan

Staf Permohonan

Staf Hukum Staf

Gugatan

Staf Umum dan keuangan Staf

Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana Staf

Perencanaan, IT dan Pelaporan

A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

(12)

Ketua : Drs.H.Muchlis, S.H., M.H.

Wakil Ketua :

Hakim-Hakim Drs. M.Zubir. TH Dra. Ratnawati

Drs. H.A. Syarnubi, S.H., M.H Mashudi, S.H., M.H I

Sri Roslinda, S.Ag, M.H.

Hj.Sabariah, S.Ag, S.H.

:

Panitera : Drs.H.Lukmanto

Sekretaris H. Muhammad Zazili, S.Ag

Panitera Muda Permohonan

Panitera Muda Gugatan

: Asnimar, S.H.

Armi Herawati, S.H.

Panitera Muda Hukum : Dra.Rosmaladaya

Sekretaris : H. Muhammad Zazili, S.Ag

Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

: Siti Nurlela,S.H.

Kepala Sub Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

: Muhammad Basri, S.Ag, S.H.

Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan

: Rufi’a, S.H.

Panitera Pengganti Drs. M.Syahrib Dra.Hj. Rosmiati Yurnizalti, S.H Ardi,S.H Eli Yulita, S.H

Danang Prastowo, S.H.I

(13)

Juru Sita

M.Rajab Martadi Tanjung,S.H.

Slamet Riady, A.Md Syahrun Mubarak, S.H.

Juru Sita Pengganti Maryanto,S.Kom Nurlinda Sari, S.E 2MM

Staf- Staf

Rodiyatul Fitri Salamah, S.Kom

Honorer

Muhammad Rasyid Yan Asri

Adios Nopriyanto Iing Dahlia, S.Pd Herliansyah Doni Herlando Septana Pandawa Herniyati

Tenaga Honorer Purnabakti Tenaga Honorer Purnabakti Tenaga Honorer Purnabakti Tenaga Honorer Purnabakti Tenaga Honorer Satpam Tenaga Honorer Satpam Tenaga Honorer Sopir Tenaga Kerja Sukarela

A.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB dalam melaksanakan tugas pokoknya berpedoman dengan pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 Tahun 2010 Tentang Pengadilan Agama yaitu Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang a.

Perkawinan b. Waris c. Wasiat d. Hibah e. Wakaf f. Zakat g. Infaq h. Shadaqah dan i. Ekonomi Syariah

(14)

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB mempunyai fungsi antara lain :

a. Fungsi mengadili, yakni memeriksa dan mengadili perkara-perkara yang menjadi kewenangannya;

b. Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk kepada segenap jajarannya baik menyangkut teknis yustisial Administrasi peradilan, Administrasi umum, keuangan dan kepegawaian;

c. Fungsi Pengawasan yakni mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Gugatan, Panitera Pengganti, Kasubbag Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana, Kasubbag Umum dan Keuangan, Kasubbag Perencanaan, Tehnologi Informasi dan Pelaporan, Juru Sita dan Jurusita Pengganti;

d. Fungsi Nasehat yakni memberikan pertimbangan–pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara;

e. Fungsi Administratif yakni menyelenggarakan administrasi umum, keuangan, kepegawaian dan lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan.

A.3 STANDAR OPERASONAL PROSEDUR

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan serangkaian instruksi tertulis untuk melaksanakan penyelenggaraan aktifitas organisasi yang memuat bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa pekerjaan dilakukan.Tujuan dibuatnya SOP ini antara lain :

1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan yang dilakukan 2. Kepastian pekerjaan selesai dilaksanakan

3. Akuntabilitas pekerjaan.

(15)

4. Kejelasan proses kerja untuk setiap proses kerja.

5. Kejelasan tugas, tanggung jawab, target dan pengukuran terhadap hasil kerja dari setiap posisi.

6. Kejelasan wewenang yang diberikan atau yang dimiliki oleh setiap posisi untuk mengambil keputusan.

7. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggungjawab tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.

8. Tersedianya sistem pengelolaan organisasi.

9. Profesionalitas personel peradilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab utama harus memiliki keterampilan menggunakan sistem-sistem yang dibangun.

SOP yang sudah ada di Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB merupakan SOP yang dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 dan Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 002 Tahun 2012.

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB telah menyusun Standar Operasional Prosedur sebanyak 91 SOP. Semua SOP yang telah disusun ini meliputi tugas-tugas yang dilaksanakan oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB. Mulai dari pimpinan, hakim, pejabat struktural eselon III, IV dan V, Pejabat Fungsional, Panitera Pengganti sampai kepada staf. Secara garis besar SOP yang telah dibuat oleh Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB dapat dilihat pada matriks dibawah ini :

(16)

No Unit Kerja Jumlah Terdiri dari Ketera ngan I Teknis

Pengadilan Tk.

Pertama

1. Ketua 31 1. SOP Pelaksanaan SIPP 2. SOP Persiapan Persidangan 3. SOP Pelaksanaan Eksekusi 4. SOP Pelelangan

5. SOP Pelaporan Perkara

6. SOP Pelaporan Keuangan Perkara 7. SOP Pengawasan Kinerja Peradilan

8. SOP Prosesi Pelantikan pada Pengadilan Agama 9. SOP Diklat Ditempat Kerja (DDTK)

10. SOP Permohonan Cuti / Izin Pegawai / Dinas Luar

11. SOP Penyelenggaraan Kenaikan Pangkat 12. SOP Pengurusan

KARPEG/KARIS/KARSU/ASKES/TASPEN 13. SOP Pendidikan dan Pelatihan

14. SOP Pengajuan Izin Belajar 15. SOP Bimbingan Teknis

16. SOP Penerbitan Keputusan Ketua 17. SOP Penegakan Disiplin Pegawai 18. SOP Penegakan Disiplin Pegawai Dalam Rangka Remunerasi

19. SOP Penyelenggaraan Rapat

20. SOP Pelayanan Informasi dan Kehumasan 21. SOP Penatausahaan Surat Masuk

22. SOP Penatausahaan Surat Keluar 23. SOP Pengajuan Renumerasi

24. SOP Penyusunan RKA-KL dan DIPA

25. SOP Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) 26. SOP Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan

(RKT)

27. SOP Penyusunan RENSTRA 28. SOP Penyusunan Penetapan Kinerja 29. SOP Penyusunan LKjIP

30. SOP Penyusunan Laporan Tahunan 31. SOP Pelayanan Teknologi Informasi 2. Wakil Ketua 0

3. Hakim 12 1. SOP Mediasi

2. SOP Pembuatan Putusan / Penetapan 3. SOP Pelaksanaan SIPP

4. SOP Persiapan Persidangan

(17)

5. SOP Pembuatan Berita Acara Sidang 6. SOP Pelaksanaan Sita Jaminan 7. SOP Pemberitahuan Isi Putusan 8. SOP Pengembalian sisa panjar 9. SOP Minutasi

10 . SOP Pembuatan Akta Cerai 11. SOP Publikasi Putusan di website 12. SOP Pengawasan Kinerja Peradilan 4. Panitera 11 1. SOP Pelaksanaan SIPP

2. SOP Pencatatan pada register 3. SOP Persiapan Persidangan 4. SOP Pelaksanaan Sita Jaminan

5. SOP Penyampaian salinan putusan ke KUA 6. SOP Pembuatan Akta Cerai

7. SOP Perkara Banding, Kasasi, dan PK 8. SOP Pelaksanaan Eksekusi

9. SOP Pelelangan

10. SOP Pelaporan Keuangan Perkara 11. SOP Pengawasan Kinerja Peradilan 5. Panitera Muda

Hukum

6 1. SOP Pelaporan Perkara 2. SOP Pelaksanaan SIPP

3. SOP Pengelolaan Biaya Proses 4. SOP Minutasi

5. SOP Pemberkasan

6. SOP Pengarsipan Perkara yang BHT 6. Panitera Muda

Gugatan

1 1. SOP Penerimaan Perkara

7. Panitera Muda Permohonan

1 1. SOP Penerimaan Perkara

8. Panitera Pengganti

6 1. SOP Pembuatan Berita Acara Sidang 2. SOP Pelaksanaan SIPP

3. SOP Persiapan Persidangan

4. SOP Pembuatan Putusan / Penetapan 5. SOP Minutasi

6. SOP Pemberkasan

9. Juru Sita /JSP 7 1. SOP Pemberitahuan Isi Putusan 2. SOP Pelaksanaan Sita Jaminan 3. SOP Pelelangan

4. SOP Pelaksanaan SIPP 5. SOP Persiapan Persidangan

6. SOP Perkara Banding, Kasasi, dan PK 7. SOP Pelaksanaan Eksekusi

(18)

10. Staf

Kepaniteraan

21 1. SOP Penerimaan Perkara 2. SOP Pelaksanaan SIPP 3. SOP Pencatatan pada register 4. SOP Pencatatan Buku Jurnal 5. SOP Pengelolaan Biaya Proses

6. SOP Pengisian Buku Induk Keuangan Perkara 7. SOP Persiapan Persidangan

8. SOP Pelaksanaan Sita Jaminan 9. SOP Pemberitahuan Isi Putusan 10. SOP Pengembalian sisa panjar

11. SOP Penyampaian salinan putusan ke KUA 12. SOP Penerimaan Verzet

13. SOP Minutasi 14. SOP Pemberkasan

15. SOP Pembuatan Akta Cerai

16. SOP Perkara Banding, Kasasi, dan PK 17. SOP Pengarsipan Perkara yang BHT 18. SOP Pelaksanaan Eksekusi

19 SOP Pelaporan Keuangan Perkara 20. SOP Publikasi Putusan di website

21. SOP Pelayanan Informasi dan Kehumasan II Non Teknis

1. Sekretaris 26 1.SOP Prosesi Pelantikan pada Pengadilan Agama 2. SOP Diklat Ditempat Kerja (DDTK)

3. SOP Permohonan Cuti / Izin Pegawai / Dinas Luar

4. SOP Penyelenggaraan Kenaikan Pangkat 5. SOP Pengurusan

KARPEG/KARIS/KARSU/ASKES/TASPEN 6. SOP Pendidikan dan Pelatihan

7. SOP Pengajuan Izin Belajar 8. SOP Bimbingan Teknis

9. SOP Penerbitan SK Kuasa Pengguna Anggaran 10. SOP Penerbitan Keputusan Ketua

11. SOP Penegakan Disiplin Pegawai 12. SOP Penyelenggaraan Rapat 13. SOP Penghapusan

14. SOP Penatausahaan Surat Masuk 15. SOP Penatausahaan Surat Keluar 16. SOP Pemeliharaan

17. SOP Pengelolaan SPD 18. SOP Pengajuan Renumerasi 19. SOP Penatausahaan PNBP

20. SOP Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) 21. SOP Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan

(RKT)

22. SOP Penyusunan RENSTRA

(19)

23. SOP Penyusunan Penetapan Kinerja 24. SOP Penyusunan LKjIP

25. SOP Penyusunan Laporan Tahunan 26. SOP Pelayanan Teknologi Informasi 2. Kepala Sub

Bagian Kepegawaian dan ORTALA

19 1. SOP Penerbitan Keputusan Ketua

2. SOP Penerbitan SK Kuasa Pengguna Anggaran 3. SOP Permohonan Cuti / Izin Pegawai / Dinas Luar

4. SOP Pengurusan

KARPEG/KARIS/KARSU/ASKES/TASPEN 5. SOP Penilaian DP3 Pegawai

6. SOP Penyelenggaraan Rapat

7. SOP Prosesi Pelantikan pada Pengadilan Agama 8. SOP Pengajuan Izin Belajar

9. SOP Pendidikan dan Pelatihan 10. SOP Bimbingan Teknis

11. SOP Diklat Ditempat Kerja (DDTK) 12. SOP Penyelenggaraan Kenaikan Pangkat 13. SOP Penegakan Disiplin Pegawai 14. SOP Penegakan Disiplin Pegawai Dalam Rangka Remunerasi

15. SOP Pengelolaan SPD

16. SOP Pengawasan Kinerja Peradilan 17. SOP Pengajuan Uang Lembur 18. SOP Pengelolaan SPD

19. SOP Pengajuan Renumerasi 3. Kepala Sub

Bagian Umum dan Keuangan

14 1. SOP Penyusunan Kebutuhan Barang 2. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 3. SOP Penghapusan

4. SOP Penatausahaan Persediaan 5. SOP Penatausahaan Surat Masuk 6. SOP Penatausahaan Surat Keluar 7. SOP Penatausahaan Perpustakaan 8. SOP Pengarsipan

9. SOP Penyusunan Laporan Calk Semesteraan dan Tahunan

10. SOP Pengajuan Uang Lembur 11. SOP Perencanaan Kas

12. SOP Penatausahaan PNBP 13. SOP Penyelenggaraan Rapat 14. SOP Pemeliharaan

4. Kepala Sub Bagian

Perencanaan, TI dan Pelaporan

8 1. SOP Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. SOP Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

(20)

3. SOP Penyusunan RENSTRA 4. SOP Penyusunan Penetapan Kinerja 5. SOP Penyusunan LKjIP

6. SOP Penyusunan Laporan Tahunan 7. SOP Pelayanan Teknologi Informasi 8. SOP Penyusunan RKA-KL dan DIPA 5. Staf Bagian

Umum dan Keuangan

36 1. SOP Pengajuan Gaji Susulan 2. SOP Pengajuan Gaji Induk 3. SOP Pengajuan Uang Lembur 4. SOP Pembuatan SPP LS 5. SOP Pengajuan Uang Makan 6. SOP Pembuatan SPM TUP 7. SOP Pembuatan SPP UP 8. SOP Pemeliharaan 9. SOP Perpustakaan 10. SOP Penghapusan

11. SOP Penatausahaan Persediaan 12. SOP Penatausahaan Surat Masuk 13. SOP Penatausahaan Surat Keluar 14. SOP Penyusunan Kebutuhan Barang 15. SOP Pengarsipan

16. SOP Penyusunan Laporan Calk Semesteran dan Tahunan

17. SOP LPJ Bendahara Pengeluaran

18. SOP Penyusunan LRA dan Neraca Bulanan 19. SOP Pengelolaan SPD

20. SOP Pengajuan Kekurangan Gaji 21. SOP Pengajuan Gaji Susulan 22. SOP Pembuatan SPM UP 23. SOP Pembuatan SPM TUP 24. SOP Pembuatan SPM LS 25. SOP Pembuatan SPM GUP 26. SOP Pengajuan Renumerasi 27. SOP Pengajuan Uang Makan 28. SOP Pembukuan Anggaran 29. SOP Pembuatan SPP LS 30. SOP Pengajuan Gaji Induk 31. SOP Pembuatan SPP GUP 32. SOP Pembuatan SPP TUP 33. SOP Pembuatan SPP UP 34. SOP Perencanaan Kas

35. SOP Pelaksanaan Realisasi Anggaran 36. SOP Penatausahaan PNBP

6. Staf Bagian 8 1. SOP Penyusunan RKA-KL dan DIPA

(21)

Perencanaan, TI dan Pelaporan

2. SOP Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) 3. SOP Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

4. SOP Penyusunan RENSTRA 5. SOP Penyusunan Penetapan Kinerja 6. SOP Penyusunan LKjIP

7. SOP Penyusunan Laporan Tahunan 8. SOP Pelayanan Teknologi Informasi

A.4 SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)

Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur. (PP 46, 2011).

Selanjutnya Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji atau tunjangan prestasi kerja, promosi atau kompensasi lainnya (Performance Related Pay). Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara sistemik penekanannya pada pengukuran tingkat capaian Sasaran Kerja Pegawai atau tingkat capaian hasil kerja (output) yang telah direncanakan dan disepakati antara Pejabat Penilai dengan Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sebagai kontrak prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil secara strategis diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yang disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yang disepakati dan bukan penilaian atas kepribadian seseorang Pegawai Negeri Sipil. Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi memang relevan dan secara signifikan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap individu Pegawai Negeri Sipil yang dinilai.

(22)

Pada tahun 2017, Pengadilan Agama Lubuklinggau telah memiliki 27 buah SKP dari 27 pegawai, dengan penjelasan sebagai berikut :

No Sasaran Kerja Pegawai Jumlah Kegiatan Tahun 2017

Keterangan

1. Drs.H. Muchlis, S.H., M.H. 31 Ketua

2. Drs. M. Zubir T.H. 20 Hakim

3. Drs. H. Raden Achmad Syarnubi, S.H,M.H.

24 Hakim

4. Dra. Ratnawati 23 Hakim

5. Mashudi, S.H. M.H.I 23 Hakim

6. Hj. Sabariah, S.Ag, S.H 19 Hakim

7. Sri Roslinda, S.Ag., M.H 19 Hakim

8. Drs. H. Lukmanto 24 Panitera

9. Dra. Rosmaladaya 23 Panitera Muda Hukum

10. Armi Herawati, S.H. 21 Panitera Muda Gugatan

11. Asnimar, S.H. 20 Panitera Muda

Permohonan

12. Dra.Hj. Rosmiati 12 Panitera Pengganti

13. Drs. M.Syahrib 13 Panitera Pengganti

14. Yurnizalti, S.H. 21 Panitera Pengganti

15. Eli Yulita, S.H. 12 Panitera Pengganti

16. Ardi, S.H. 8 Panitera Pengganti

17. Danang Prastowo, S.H.I 17 Panitera Pengganti

18. Muhammad Rajab Martadi Tanjung, SH

12 Juru Sita

19. Slamet Riady, A.Md. 7 Juru Sita

(23)

20. Syahrun Mubarak, A.Md 9 Juru Sita

21. Maryanto, S.Kom 25 Juru Sita Pengganti

22. Nurlinda Sari, S.E. 11 Juru Sita Pengganti

23. Muhammad Zazili, S.Ag 32 Sekretaris

24. Siti Nurlela, S.H. 12 Kepala Sub Bagian

Kepegawaian dan ORTALA

25. Rufi'a S, S.H. 25 Kepala Sub Bagian

Umum dan Keuangan

26. Muhammad Basri, S.Ag,SH 24 Kepala Sub Bagian

Perencanaan, TI dan Pelaporan

27. Rodiyatul Fitri Salamah, S.Kom

18 Staf Bagian

Perencanaan, TI dan Pelaporan

B.1. Akreditasi Penjaminan Mutu

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pengadilan Agama/Mahkamah Syar'iyah yang berorientasi kepada prinsip efektif dan efisien untuk mewujudkan Pelayanan Prima bagi pengguna jasa pengadilan, maka Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama telah menyusun pedoman Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama/MahkamahSyar'iyah yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah, sesuai surat nomor : 2971/DJA/OT.01.3/07/2017.

Menindaklanjuti surat tersebut dan sesuai petunjuk Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Selatan, maka Pengadilan Agama Lubuklinggau mempersiapkan pelaksanaan SAPM dengan menyusun :

B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA

(24)

a. SK Tim SAPM

Sebagai langkah awal, Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau menerbitkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau nomor : W6- A6/1180/Kp.07.1/IX/2017 tanggal, 4 September 2017, tentang Penunjukan Tim Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pada Pengadilan Agama Lubuklinggau, yang kemudian menjadi dasar penyusunan Struktur Akreditasi Pengadilan Agama Lubuklinggau

b. Pelaksanaan SAPM - Jadwal Kegiatan

Untuk mempermudah Pelaksanaan SAPM, maka disusun Jadwal kegiatan SAPM sebagai berikut :

1. Menyusun Program SAPM.

2. Sosialisasi Program SAPM.

3. Implementasi Program SAPM.

4. Laporan Pelaksanaan SAPM

- Implementasi

SAPM pada Pengadilan Agama Lubuklinggau masih dalam tahap implementasi hingga saat ini. SAPM sedang dilaksanakan diseluruh Area Pengadilan, diantaranya dengan melengkapi dokumen master untuk mendukung kegiatan Pengadilan sampai sarana dan Prasarana untuk pelayanan publik.

(25)

B.2. Posbakum

Tahun 2017, Pengadilan Agama Lubuklinggau tidak memperoleh alokasi dana untuk Pos Bantuan Hukum.

B.3. Sidang Keliling

Anggaran untuk pelaksanaan sidang keliling sepenuhnya ditanggung oleh APBN melalui DIPA Pengadilan Agama Lubuklinggau dengan Alokasi Anggaran sebesar Rp.

60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) yang pemanfaatannya digunakan untuk 3 wilayah pelaksanaan kegiatan sidang keliling yang bertempat di Kecamatan Muara Kelingi dan Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas serta Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara.

Dalam pelaksaan sidang keliling ini ada 58 perkara yang terdaftar dan diselesaikan melalui sidang keliling Pengadilan Agama Lubuklinggau.

NO SATKER JML.

PERKARA PAGU REALISASI SISA

1

PENGADILAN AGAMA LUBUKLINGGAU

58 Pkr Rp.

60.000.000

Rp.

59.640.000,-

Rp.

360.000,-

B.4. Perkara Prodeo

Pengadilan Agama Lubuklinggau pada tahun 2017 mendapat alokasi Anggaran untuk peningkatan pelayanan masyarakat miskin ( Prodeo ) berdasar Pasal 237 HIR Jo. Pasal 5 ayat (9) Surat Edaran Dirjen Badilag MA-RI nomor 0508.a/DjA/HK00/III/2014.sejumlah Rp.7.215.000,- yang telah digunakan untuk penyelesaian 17 perkara yang terdaftar di Pengadilan Agama Lubuklinggau.

NO SATKER JML.

PERKARA PAGU REALISASI SISA

1

PENGADILAN AGAMA LUBUKLINGGAU

17 Pkr Rp.

7.215.000,-

Rp.

6.536.000,-

Rp 679.000,-

(26)

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB mempunyai Sumber Daya Manusia berjumlah 27 Pegawai dengan rincian :

Hakim

1. Ketua

Jabatan Ketua dijabat oleh Drs. H. Muchlis,S.H.,M.H. NIP.

196608101993031004 Pangkat/Golongan Pembina Utama Muda (IV/c).

2. Wakil Ketua

Jabatan Wakil Ketua sampai saat ini masih kosong 3. Hakim – Hakim

a. Drs. M. Zubir TH, NIP.195506221983031001.

Pangkat/Golongan Pembina Utama Muda (IV/c).

b. Dra. Ratnawati NIP. 19590313199203200.

Pangkat/Golongan Ruang Pembina TK. I (IV/b).

c. Drs. Raden Achmad Syarnubi, S.H., M.H. NIP. 196506071994031004.

Pangkat/Golongan Ruang Pembina Utama Tk. I (IV/c).

d. Mashudi, S.H., M.H.I. Nip. 196503301992031002.

Pangkat/Golongan Ruang Pembina Tk. I ( IV/b ) e. Hj. Sabariah, S.Ag, S.H. NIP. 196903061997032004.

Pangkat/Golongan Ruang Pembina Tk. I (IV/b ).

f. Sri Roslinda,S.Ag.,M.H. NIP. 197403141999032001. Pangkat/Golongan Ruang Pembina ( IV/a ).

A. SUMBERDAYA MANUSIA

(27)

Panitera

Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 Jabatan Panitera/Sekretaris telah mengalami perubahan atau pemisahan menjadi Panitera dan Sekretaris. Pada tanggal 28 Desember 2015 telah dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebagai Panitera oleh Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB kepada Drs. H. Lukmanto Nip. 195908261992031001 Pangkat/Golongan Ruang Pembina (IV/a), berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 2845/DJA/KP.04.6/SK/II/2015 tanggal 26 November 2015.

Sekretaris

Jabatan Wakil Sekretaris berdasarkan Perma Nomor 7 Tahun 2015 telah diganti menjadi jabatan Sekretaris. Pada tanggal 28 Desember 2017 telah dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekretaris oleh Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB kepada Muhammad Zazili, S.Ag Nip.

197302281993031003 Pangkat/Golongan Ruang Pembina (IV/a), berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 38/ SEK/Peng.06.01/12/2015 tanggal 16 Desember 2015.

Pejabat Fungsional Terdiri dari :

a. Panitera Muda Hukum

Jabatan Panitera Muda Hukum dijabat oleh Dra. Rosmaladaya Nip.

196612251997032003. Pangkat/Golongan Ruang Penata Tk. I (III/d).

(28)

b. Panitera Muda Gugatan

Jabatan Panitera Muda Gugatan dijabat oleh Armi Herawati, S.H. Nip.

197306122003122001. Pangkat/Golongan Ruang Penata Tk. I (III/d) telah dilantik dan diambil sumpah terhitung mulai tanggal 28 Desember 2016.

c. Panitera Muda Permohonan

Jabatan Panitera Muda Permohonan dijabat oleh Asnimar, S.H. Nip.

196312311989032022 Pangkat/Golongan Ruang Penata Tk. I (III/d) telah dilantik dan diambil sumpah terhitung mulai tanggal 28 Desember 2016.

d. Panitera Pengganti

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB terdiri dari 6 ( Enam ) pegawai yang menjabat sebagai Panitera Pengganti antara lain :

1. Drs. M. Syahrib Nip. 196306221988031004 Pangkat/Golongan Ruang Penata Tk. I (III/d).

2. Hj. Rosmiati Nip. 195901291992032001 Pangkat/Golongan Ruang Penata Tk. I (III/d).

3. Yurnizalti, S.H. Nip. 197106151992032001. Pangkat/Golongan Ruang Penata Tk. I (III/d).

4. Ardi, S.H. Nip. 197410061995031002. Pangkat/Golongan Ruang Penata ( III/c ), telah dilantik diambil sumpah jabatannya terhitung tanggal 26 Februari 2017.

5. Eli Yulita , S.H Nip. 197907252006042000. Pangkat /Golongan Ruang Penata ( III/c ), telah dilantik diambil sumpah jabatannya terhitung tanggal 26 Februari 2017.

(29)

6. Danang Prastowo, S.H.I. Pangkat/Golongan Ruang Penata Muda Tk. I ( III/b), telah dilantik serta diambil sumpah sebagai Panitera Pengganti 11 Agustus 2017

e. Juru Sita

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB semula memiliki Juru Sita sebanyak 3 ( tiga ) pegawai antara lain :

1. Slamet Riady, A.Md. Nip. 198312252009121009. Pangkat/Golongan Ruang Pengatur Tk. I (II/d), telah dilantik diambil sumpah jabatannya terhitung tanggal 28 Desember 2016.

2. M. Rajab MT, S.H. Nip. 198503242009041006. Pangkat/Golongan Ruang Pengatur (II/c), telah dilantik diambil sumpah jabatannya terhitung tanggal 28 Desember 2016.

3. Syahrun Mubarak, S.H Nip. 198110202009041006. Pangkat/Golongan Ruang Penata Muda ( III/a ).

f. Juru Sita Pengganti

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB semula memiliki Juru Sita Pengganti sebanyak 2 ( dua) pegawai antara lain :

1. Maryanto, S.Kom Nip. 197905202009041002. Pangkat/Golongan Ruang Penata Muda Tk. I (III/b).

2. Nurlinda Sari. S.E. Nip. 198910172009122001. Pangkat/Golongan Ruang Penata Muda (III/a).

(30)

Pejabat Struktural

a. Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

Jabatan Kasubbag Umum berdasarkan Perma Nomor 7 Tahun 2017 telah diganti dengan Jabatan Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan. Pada tanggal 28 Desember 2015 telah dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan oleh Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB kepada Muhammad Basri, S.Ag, S.H. Nip. 197405242001121001 Pangkat/Golongan Ruang Penata Tk. I (III/d), berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 38/ SEK/Peng.06.01/12/2015 tanggal 16 Desember 2015.

b. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

Jabatan Kasubbag Kepegawaian berdasarkan Perma Nomor 7 Tahun 2017 telah diganti dengan Jabatan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisai dan Tata Laksana. Pada tanggal 28 Desember 2017 telah dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana oleh Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB kepada Siti Nurlela, S.H. Nip. 196308191990032002 Pangkat/Golongan Ruang Penata Tk. I (III/d), berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 38/ SEK/Peng.06.01/12/2015 tanggal 16 Desember 2015.

(31)

c. Kasubbag Umum dan Keuangan

Jabatan Kasubbag Keuangan berdasarkan Perma Nomor 7 Tahun 2017 telah diganti dengan jabatan Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan, dan pada tanggal 28 Desember 2015 telah dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan oleh Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IBkepada Rufi’A, S.H. Nip. 197711112006042006 Pangkat/Golongan Ruang Penata Muda Tk. I (III/b), berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 38/

SEK/Peng.06.01/12/2015 tanggal 16 Desember 2015.

Staf – staf :

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB terdiri dari 1 ( Satu) Pegawai sebagai Staf antara lain sebagai berikut.

a. Staf

1. Rodiyatul Fitri Salamah, S.Kom Nip. 198612192017032001 Pangkat/Golongan Ruang III/a

a. Honorer

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB terdiri dari 7 orang Honorer dan 1 Orang Tenaga Kerja Sukarela.

a. Tenaga Honorer 1. Yan Asri 2. Herliansyah 3. Septana Pandawa 4. Iing Dahlia, S.Pd

(32)

5. M. Rasyid 6. Doni Erlando 7. Adios Novrianto

b. Tenaga Kerja Sukarela 1. Herniyati

A.1 MUTASI

a. Pegawai Masuk

NO Nama Jabatan Lama Jabatan Baru TMT

1. Syahrun Mubarak, A.Md Kaur Umum Pengadilan Agama Sarolangun Kelas II

Juru Sita

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB

28-02-2017

b. Pegawai Keluar

NO Nama Jabatan Lama Jabatan Baru TMT

1.

2.

Drs. H.Burhanuddin Harahap, S.H.

Sri Yulvika Latif, S.S.I

Ketua . Pengadilan AgamaLubuklinggau Kelas IB

Staf Panitera Muda Gugatan

Hakim Pengadilan Agama Medan Kelas IA

Staf Kepaniteran Pengadilan Agama Marisa

18 -01-2017

07-04-2017

(33)

c. Kenaikan Pangkat Reguler Periode April dan Oktober 2017

NO Nama Pangkat Lama Pangkat Baru TMT

1.

2.

3.

4.

5.

7.

8.

Drs. H.Muchlis, S.H., M.H.

Mashudi, S.H., M.H Hj. Sabariah, S.Ag., S.H

Yurnizalti, S.H

Danang Prastowo, S.H.I

M.Rajab Martadi Tanjung, S.H

Maryanto, S.Kom

Pembina Tk. I / ( IV/b)

Pembina /( IV/a) Pembina /( IV/a)

Penata / ( III/c )

Penata Muda /(III/a )

Pengatur Muda Tk. I / ( II/b)

Penata Muda Tk.I/ ( III/b )

Pembina utama Muda/ ( IV/c) Pembina Tk. I ( IV/b) Pembina Tk. I ( IV/b)

Penata Tk.I / ( III/d )

Penata Muda TK. I / ( III/b )

Pengatur / ( II/c )

Penata / ( III/c )

01-04-2017

01-04-2017 01-04-2017

01-04-2017

01-04-2017

01-04-2017

01-04-2017

Penyesuaian Ijazah

NO Nama Pangkat Lama Pangkat Baru TMT

1. Syahrun Mubarak, A.Md

Pengatur Tk. I / ( II/d ) Penata Muda ( III/a ) 14-01-2017

A.2 PROMOSI

NO Nama Jabatan Lama Jabatan Baru TMT

NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL

(34)

A.3 PENSIUN

NO Nama / NIP Jabatan Lama TMT Keterangan

N I H I L N I H I L N I H I L N I H I L

A.4 DIKLAT

NO Nama / NIP Jabatan Tanggal Diklat Nama Diklat

1.

2.

3.

4.

H.Muhammad Zazili, S.Ag

H.Muhammad Zazili, S.Ag

Drs. H.R.A. Syarnubi, S.H., M.H

Hj.Sabariah, S.Ag., S.H

Sekretaris

Sekretaris

Hakim

Hakim

2 s.d 13 April 2017

18 Juli s.d 25 November 2017

7 s.d 11 Agustus 2017 7 s.d 11 Agustus 2017

Diklat Sekretaris Diklat

Kepemimpinan Tk. III

Angkatan X Tahun 2017 Pelatihan KEPPH Pelatihan KEPPH

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB yang merupakan salah satu Lembaga Pelaksana Kekuasaan Kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

B. PENYELESAIAN PERKARA

(35)

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB telah menerima, memeriksa, memutuskan serta menyelesaikan perkara yang dituangkan dalam Laporan Tahunan 2017 ini.

B.1 Rekapitulasi Perkara

Pengadilan Agama Lubuklinggau mempunyai sisa perkara yang belum selesai sebanyak 60 perkara pada tahun 2016, terdiri dari (perkara gugatan 60 perkara dan perkara permohonan 0 perkara),.

Pada tahun 2017 Pengadilan Agama Lubuklinggau menerima perkara sebanyak 1.566 perkara yang terdiri dari 1.200 perkara gugatan dan 366 perkara permohonan, sehingga jumlah perkara yang ditangani sebanyak 1.626 perkara (sebagaimana Daftar Terlampir).

Adapun perkara yang diputus pada tahun 2017 sebanyak 1.541 perkara (94,8 %) yang terdiri dari 1.177 perkara gugatan dan 366 perkara permohonan (sebagaimana Daftar Terlampir). sedangkan sisa perkara yang belum diputus tahun 2017 sebanyak 85 perkara (5,2%) yang semunya perkara gugatan.

Apabila dibandingkan dengan penerimaan perkara tahun 2016 sebanyak 1.305 perkara maka penerimaan perkara pada Pengadilan Agama Lubuklinggau tahun 2017 mengalami peningkatan sebanyak 261 Perkara (20 %). Namun demikian pada periode yang sama prosentase penyelesaian perkara tahun 2017 sebesar (94,8%) mengalami penurunan sebesar (0,8%) dibandingkan dengan prosentase penyelesaian perkara 2016 sebesar (95,6 %);

Sisa perkara tahun 2017 sebanyak 85 perkara (5,2%) tersebut dikarenakan pemanggilan melalui mass media, penundaan untuk izin perceraian bagi pihak yang

(36)

berstatus PNS, anggota TNI dan Polri serta karena pendaftaran perkara di akhir tahun dan juga karena panggilan delegasi atau bantuan ke Pengadilan Agama lain;

B.2 Penyelesaian Perkara Tahun 2017

Penyelesaian perkara sepanjang tahun 2017 pada Pengadilan Agama Lubuklinggau dapat di jabarkan sebagimana tingkat penyelesaian perkara yang tertuang pada Laporan Tingkat Penyelesaian Perkara bulanan tahun 2017 dengan hanya 41 perkara yang diselesaikan melebihi waktu 5 bulan atau (2,7 %) dan dapat diselesaikan tepat waktu sebanyak 1.500 perkara atau ( 97,3 % ) dari 1.541 perkara yang diputus tahun 2017;

Sampai dengan Akhir tahun 2017 Pengadilan Agama Lubuklinggau hanya menyisahkan perkara sebanyak 85 perkara (5,2 %), tersebut dikarenakan pemanggilan melalui mass media, penundaan untuk izin perceraian bagi pihak yang berstatus PNS, anggota TNI dan Polri serta karena pendaftaran perkara di akhir tahun dan juga karena panggilan delegasi atau bantuan ke Pengadilan Agama lain yang dapat dilihat dari Laporan LI.PA.8 Bulan Desember 2017 (sebagaimana Daftar Terlampir).

Dalam hal minutasi, kami laporkan bahwa perkara yang diselesaikan tahun 2017 sebanyak 1.541 perkara, yang telah diminutir sebanyak 1.522 perkara (99,74 %) dan 19 perkara belum diminutasi (0,26%) (sebagaimana Daftar Terlampir) pada laporan LI.PA.6 Tentang Kegiatan Hakim Bulan Desember Tahun 2017.

Jumlah Perkara yang melakukan upaya Hukum banding sebanyak 3 perkara, kasasi nihil perkara dan PK tidak ada. Jumlah Perkara yang melakukan upaya Hukum sebanyak 3 perkara.

Jumlah Perkara Perdata yang berhasil di Mediasi 1 perkara dari 288 perkara yang dimediasi (0,347 %).

(37)

B.3 Rasio Pembagian Perkara Kepada Majelis

Perkara yang diterima padatahun 2017 sebanyak 1483 perkara, sedang Hakim yang ada di Pengadilan Agama Lubuklinggau sebanyak 7 orang termasuk (Ketua) sedang pelaksanaan persidangan selama 4 hari kerja setiap harinya sidang 2 Ruang / 2 Majelis sehingga semuanya ada 7 Majelis (Majelis A, B, Majelis C1 sampai C5). Rasio perbandingan dan jumlah pembagian penerimaan untuk masing- masing Majelis pada tahun 2017 dengan perkara 1.566 adalah sebagai berikut:

Rasio pembagian penerimaan perkara untuk satu tahun : 1. Untuk Majelis A dengan rasio 1 menerima 73 perkara.

2. Untuk Majelis C1 dengan rasio 2 menerima 344 perkara.

3. Untuk Majelis C2 dengan rasio 3 menerima 366 perkara.

4. Untuk Majelis C3 dengan rasio 4 menerima 366 perkara.

5. Untuk Majelis C4 dengan rasio 5 menerima 240 perkara 6. Untuk Hakim C5 dengan rasio 6 menerima 39 perkara.

7. Untuk Hakim C6 dengan rasio 6 menerima 38 perkara.

B.4 Putusan Yang Diajukan Banding

Pada tahun 2017 Pengadilan Agama Lubuklinggau menerima permohonan banding sebanyak 3 perkara, yang semuanya belum Putus. Untuk lebih jelasnya dapat di gambarkan (sebagaimana Daftar Terlampir).

B.5 Putusan Yang Diajukan Kasasi

Sepanjang tahun 2017 Pengadilan Agama Lubuklinggau belum menerima permohonan Kasasi atau Nihil (sebagaimana Daftar Terlampir).

(38)

B.6 Putusan Yang Diajukan Peninjauan Kembali

Tahun 2017 ini tidak ada permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan pencari keadilan pada Pengadilan Agama Lubuklinggau. (sebagaimana Daftar Terlampir).

B.7 Sita Dan Eksekusi

Adapun permohonan sita Jaminan selama tahun 2017 ada 1 (satu) perkara dengan nomor perkara 391/Pdt.G.2017/PA.LLG.dan telah dilaksanakan. Sedangkan permohonan eksekusi ada 3 (tiga) perkara sudah dilaksanakan 2 perkara namun 1 (satu) perkara masih dalam proses Aanmaning dikarenakan kedua belah pihak masih meminta waktu untuk musyawarah (sebagaimana Daftar Terlampir).

B.8 Kearsipan Perkara dan Akta Cerai

Pengadilan Agama Lubuklinggau telah menangani perkara yang telah terselesaikan sebanyak 1.541. Berkas dan tentunya berkas perkara tersebut haruslah di arsipkan.

Perkara yang telah diminutir dan belum dimasukkan dalam box arsip karena belum berkekuatan hukum tetap pada tahun 2017 sebanyak 394 perkara. Sedangkan perkara tahun 2017 yang putus sebanyak 1.541 sehingga jumlah keseluruhannya sebanyak 1.965 perkara. Dari jumlah tersebut yang telah dimasukkan dalam box arsip sebanyak 1.355 (87,9 %) perkara dan sisa yang belum masuk box sebanyak 101(12,1 %) perkara.

Sebagai bukti otentik perkara perceraian Pengadilan Agama Lubuklinggau telah menerbitkan Akta Cerai dan yang diterbitkan pada tahun 2017 sejumlah 1.042 perkara.

Masing-masing perkara diterbitkan 3 rangkap Akta Cerai sehingga keseluruhan akta cerai yang diterbitkan sebanyak 3.126 eksemplar. Sedangkan sisa tahun lalu yang belum diambil pihak istri sebanyak 88 perkara dan pihak suami 656 perkara, keseluruhan Akta Cerai yang ada untuk pihak istri sebanyak 1.130 eksemplar dan pihak suami sebanyak

(39)

1.698 eksemplar. Akta cerai yang telah diterima oleh pihak istri 1.007 eksemplar, (89,1

%) sedangkan pihak suami sebanyak 384 eksemplar (22,6 %) yang telah diambil sehingga sisa yang belum diambil oleh pihak istri sebanyak 1.007 eksemplar, (10,9 %) sedangkan pihak suami sebanyak 384 eksemplar (77,4 %).

B.9 Mediasi Dan Upload Putusan

Perkara yang diselesaikan dengan mediasi sebanyak 228 perkara. Dari jumlah tersebut yang berhasil dimediasi adalah sebanyak 1 perkara (0,26 %) sedangkan yang tidak berhasil dimediasi adalah sebanyak 249 perkara (99,64 %). Kecilnya keberhasilan mediasi tersebut dikarenakan sebagaian perkara yang dimediasi adalah perkara perceraian yang kondisi keluarga para pihak tergolong telah pecah berantakan (broken marriage).

Jumlah putusan yang telah diupload ke Direktori Putusan Mahkamah Agung RI selama tahun 2017 adalah sebanyak 829 putusan dari 1571 perkara putus Pengadilan Agama Lubuklinggau Tahun 2017 (52,76%) sedangkan target yang ingin dicapai 95 %.

Tidak tercapainya target upload putusan tersebut disebabkan kurangnya jumlah tenaga yang dimiliki Pengadilan Agama Lubuklinggau dimana petugas upload putusan saat ini merangkap sebagai petugas kebersihan.

B.10 Keuangan Perkara

Mengenai keuangan perkara, Pengadilan Agama Lubuklinggau telah menggunakan Aplikasi SIPP untuk tata kelola administrasinya disamping juga dibukukan secara manual. Pada setiap bulan buku induk keuangan perkara ditutup sedang pada setiap tiga bulan sekali Ketua melakukan opname dan setiap 6 bulan sekali Ketua memerintahkan audit keuangan.

(40)

Dengan iktisar yang demikian kami yakin keuangan perkara senantiasa terkontrol dan sesuai antara uang dalam buku dan uang senyatanya.

Sisa uang perkara tahun 2016 sejumlah Rp. 53.291.000,- penerimaan tahun 2017 sejumlah Rp. 1.212.787.000,- sehingga jumlah keseluruhan Rp. 1.266.078.000,- sedang pengeluaran Rp. 1.165.482.000,- sehingga sisa tahun 2017 sejumlah Rp. 100.596.000,- (Sebagaimana Daftar Terlampir).

Sedang saldo uang eksekusi pada tahun 2016 adalah Rp. 13.191.000,- dan penerimaan pada Tahun 2017 adalah Rp. 46.446.000,- sedang pengeluaran Rp.54.101.000,- sehingga sisa tahun 2017 Rp. 5.536.000,-.

C.1 TANAH DAN BANGUNAN a. Tanah

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB memiliki aset tetap berupa tanah yang dikuasai dan digunakan oleh Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB sebagai sarana dalam kegiatan operasional pemerintah. Adapun aset tetap berupa tanah milik Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB adalah sebagai berikut :

1) Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Tanah Bangunan Kantor Pemerintah adalah tanah yang digunakan untuk mendirikan bangunan kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB. Lokasi tanah dimaksud terletak di Jalan Yos Sudarso Km 7 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau. Adapun luas tanah dimaksud adalah 1.790 m², berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 08 tanggal 03 September 1988 yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Lubuklinggau atas nama Pemerintah Republik Indonesia Cq Mahkamah Agung RI. Asal usul tanah tersebut berasal dari Hibah Pemerintah C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA

(41)

Kabupaten Musi Rawas berdasarkan Putusan Bupati Musi Rawas Nomor:

593.2/140/KPTS/Pem/1987 tanggal 30 September 1987. Saat ini diatas tanah tersebut telah berdiri bangunan berupa: Bangunan Gedung Kantor Permanen (Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau), Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen (Mushola Al-Arif) dan Rumah Negara Golongan II Tipe E Permanen (Rumah Jaga).

Tanah Bangunan Kantor Pemerintah tersebut telah mendapat Penetapan Status Barang Milik Negara (PSP BMN) dari Kantor Wilayah Direktorat Jendral Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung Nomor: 01/KM.6/WKN.04/2016 tanggal 12 januari 2016 sebagai Barang Milik Negara pada Mahkamah Agung RI.

2) Tanah Bangunan Fasilitas Tempat Tinggal Lainnya

Tanah Bangunan Fasilitas Tempat Tinggal Lainnya adalah tanah yang digunakan untuk mendirikan bangunan tempat tinggal berupa rumah dinas. Lokasi tanah dimaksud terletak di Jalan Sriwijaya Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau. Adapun luas tanah dimaksud adalah 411 m², berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 1 tanggal 23 November 2005 yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Lubuklinggau atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq Mahkamah Agung RI. Asal usul tanah tersebut berasal dari pengadaan dengan menggunakan sumber APBN tahun 2005 dengan harga peroleh sebesar Rp. 60.000.000 (Enam Puluh Juta Rupiah). Saat ini diatas tanah tersebut berdiri bangunan berupa: Rumah Negara Golongan II Tipe A Permanen (Rumah Dinas Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau).

Tanah Bangunan Fasilitas Tempat Tinggal Lainnya tersebut telah mendapat Penetapan Status Barang Milik Negara (PSP BMN) dari Kantor Wilayah Direktorat Jendral Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung Nomor:

(42)

01/KM.6/WKN.04/2016 tanggal 12 januari 2016 sebagai Barang Milik Negara pada Mahkamah Agung RI.

3) Tanah Kosong Yang Sudah Diperuntukkan

Tanah Kosong Yang Sudah Diperuntukkan adalah tanah dalam kondisi kosong akan tetapi telah direncanakan dan diusulkan untuk didirikan bangunan. Lokasi tanah dimaksud terletak di Jalan Jati Wangi Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau. Adapun luas tanah dimaksud adalah 598 m², berdasarkan Sertifikat Hak Pakai No. 07 tanggal 07 Mei 2000 yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Lubuklinggau atas nama Pemerintah Republik Indonesia cq Mahkamah Agung RI. Asal usul tanah tersebut berasal dari pengadaan dengan menggunakan sumber APBN tahun 2009 No. DIPA. 0420.0/005-01.2/VI/2009 tanggal 03 Desember 2009 dengan harga peroleh sebesar Rp. 157.750.000 (Seratus Lima Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Tanah tersebut saat ini dalam kondisi kosong tanpa bangunan, akan tetapi telah diusulkan untuk didirikan bangunan berupa rumah dinas untuk wakil ketua dan hakim Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB.

Tanah Kosong Yang Sudah Diperuntukkan tersebut telah mendapat Penetapan Status Barang Milik Negara (PSP BMN) dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Lahat Nomor: 24/KM.6/WKN.04/KNL.03/2016 tanggal 11 oktober 2016 sebagai Barang Milik Negara pada Mahkamah Agung RI.

b. Bangunan

1) Bangunan Gedung Kantor Permanen

Bangunan Gedung Kantor Permanen adalah bangunan permanen yang digunakan sebagai kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB. Pembangunan gedung Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB dilaksanakan dengan dua tahap yang

(43)

bersumber dari dana APBN yaitu DIPA Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB tahun 2010 dengan Pagu Rp. 1.500.000.000 realisasi Rp. 1.485.088.500 dan DIPA Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB tahun 2011 dengan Pagu Rp. 2.620.000.000 realisasi Rp. 2.614.574.000 dengan total keseluruhan biaya Rp. 4.099.662.500. Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB terletak di Jalan Yos Sudarso Km 7 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau dengan luas 1.200 m² yang terdiri atas 2 lantai. Adapun rincian gedung Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB adalah sebagai berikut :

Lantai 1 Lantai 2

- Ruang Perpustakaan - Ruang Kesekretariatan - Ruang Meja Informasi - Ruang Kepaniteraan

- Ruang Arsip Perkara 1 dan 2 - Ruang Meja 1 dan Meja 3 - Ruang Meja 2

- Ruang Kasir - Ruang Mediasi - RuangLaktasi

- Ruang Sidang 1 dan 2 - Ruang Transit Hakim - Ruang Panitera Pengganti - Dapur

- Ruang Ketua - Ruang Wakil Ketua - Ruang Panitera - Ruang Sekretaris - Ruang Rapat kerja - Ruang Hakim - Ruang Sidang Utama - Ruang IT

- Gudang

(44)

Bangunan Gedung Kantor Permanen tersebut telah mendapat Penetapan Status Barang Milik Negara (PSP BMN) dari Kantor Wilayah Direktorat Jendral Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung Nomor: 01/KM.6/WKN.04/2016 tanggal 12 januari 2016 sebagai Barang Milik Negara pada Mahkamah Agung RI.

2) Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen

Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen adalah bangunan tempat ibadah berupa Mushola yang digunakan untuk kegiatan ibadah sehari-hari pada Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB yang diberi nama Mushola Al-Arif. Pembangunan Mushola Al- Arif dilaksanakan pada tahun 2013 yang sumber dana berasal dari hibah Pemerintah Kota Lubuklinggau berdasarkan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Nomor.

600/173/BA/DPPKA/2014 dengan nilai Rp. 99.300.000. Mushola Al-Arif milik Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB terletak di Jalan Yos Sudarso Km 7 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau dengan luas bangunan 30 m², tepatnya di belakang Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau.

Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen tersebut telah mendapat Penetapan Status Barang Milik Negara (PSP BMN) dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Lahat Nomor: 21/KM.6/WKN.04/KNL.03/2016 tanggal 16 September 2016 sebagai Barang Milik Negara pada Mahkamah Agung RI.

3) Rumah Negara Golongan II Tipe A Permanen

Rumah Negara Golongan II Tipe A Permanen adalah rumah dinas dengan bangunan permanen yang difungsikan sebagai Rumah Dinas Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB. Pembangunan Rumah Dinas Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB dilaksanakan pada tahun 2005 yang bersumber dari APBN dengan harga peroleh Rp. 180.000.000. Rumah Dinas Ketua Pengadilan Agama

(45)

Lubuklinggau Kelas IB terletak di Jalan Sriwijaya Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau dengan luas bangunan 120 m².

4) Rumah Negara Golongan II Tipe E Permanen

Rumah Negara Golongan II Tipe E Permanen adalah rumah dinas dengan bangunan permanen yang difungsikan sebagai rumah jaga kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB. Pembangunan rumah jaga dilaksanakan dan selesai pada tahun 2005 yang bersumber dari APBN dengan harga peroleh Rp. 10.000.000. Rumah jaga tersebut terletak di Jalan Yos Sudarso Km 7 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 Kota Lubuklinggau dengan luas bangunan 32 m², tepatnya di belakang Kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau.

a. Pengadaan

Pada tahun 2017 Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB melakukan pengadaan sarana dan prasarana berupa Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi, Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran dan Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi Pendukung SIPP dengan nilai pagu sebesar Rp. 285.000.000 dan teralisasi sebesaar Rp. 281.700.000 atau 98.84%.

b. Pemeliharaan

Pekerjaan pemeliharaan gedung kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB pagu sebesar Rp.113.700.000 dan terealisasi Rp.113.667.869,-. Sedangkan Pemeliharaan rumah dinas pagu sebesar Rp. 27.090.000 dan terealisasi Rp.

26.980.000 dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Desember 2017 dengan perincian kegiatan berupa perawatan dan pemeliharaan gedung/bangunan dan halaman kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB serta rumah dinas ketua.

(46)

c. Penghapusan

Pada tahun 2017 Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB telah mendapatkan SK persetujuan penjualan BMN berupa meubelair dan 1 unit sepeda motor yang kemudian telah dilaksanakan Lelang oleh KPKNL Lahat pada 3 Nopember 2017, dan selanjutnya telah di teruskan ke Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Selatan untuk diterbitkan SK Penghapusan oleh Badan Urusan Administrasi MA.

C.2 KENDARAAN DINAS BERMOTOR DAN PERALATAN MESIN/MEUBELAIR

Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB memiliki beberapa kendaraan dinas bermotor sebagai kendaraan operasional Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB yang merupakan milik Pengadilan Agama Lubuklinggau dan Pinjam Pakai dari Pemerintahan Setempat. Adapun kendaraan dinas bermotor yang dimiliki oleh Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB adalah sebagai berikut:

No Uraian Tahun

Perolehan

Kondisi Keterangan

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat 1 Jenis Kendaraan Roda 4

A Station Wagon ( Innova) 2006  Transfer Masuk MA

B Kijang Toyota 1998  Pinjam Pakai Pemda

Musi Rawas

C Toyota Innova 2014  Pinjam Pakai

Pemkot Lubuklinggau

D Toyata Innova 2017  Pinjam Pakai Pemda

Musi Rawas Utara

E Mitsubishi Strada Triton 2017  Pinjam Pakai Pemda

Musi Rawas 2 JenisKendaraanRoda 2

A Honda Mega Pro STD 2005  Transfer Masuk PTA

Palembang

B Honda Mega Pro STD 2005  Transfer Masuk PTA

(47)

Palembang

C Honda Supra 2006  Transfer Masuk PTA Palembang

D Honda Mega Pro 2008  Pembelian APBN 2008

E HONDA GLM II 1997  Telah dijual dan menungu SK

Penghapusan yang sudah diajukan

Kendaraan dinas bermotor tersebut telah mendapat Penetapan Status Barang Milik Negara (PSP BMN) dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Lahat Nomor:

01/KM.6/WKN.04/KNL.03/2016 tanggal 22 Februari 2016 sebagai Barang Milik Negara pada Mahkamah Agung RI, dan terdapat Sepeda Motor GL Max BG 5695 HZ yang telah di Lelang/

dijual yang sedang diajukan penghapusannya ke BUA MA-RI.

Selain kendaraan dinas, Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB juga memiliki peralatan mesin dan meubelair yang digunakan dalam operasional kantor Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB. Peralatan mesin dan meubelair tersebut telah mendapat Penetapan Status Barang Milik Negara (PSP BMN) dari Badan Administrasi Mahkamah Agung RI Nomor: 216.B/BUA/SK/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 sebagai Barang Milik Negara pada Mahkamah Agung RI yang digunakan oleh Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB.

a. Pengadaan

1) Perangkat pengolah data dan komunikasi.

Pada tahun anggaran 2017, Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana perangkat pengolah data dan komunikasi sebesar Rp. 96.500.000 dengan nilai pagu Rp. 98.000.000. adapun rincian pengadaan sarana dan prasarana perangkat pengolah data dan komunikasi adalah sebagai berikut:

(48)

No Nama Barang

Jumlah Barang

Pagu Anggaran Angaran Terealisasi

Satuan ( Rp.) Total ( Rp.) Satuan ( Rp.) Total ( Rp.)

1 PC 1 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000

2 CCTV 1 20.000.000 20.000.000 19.700.000 19.700.000

3 Printer 1 2.500.000 2.500.000 2.250.000 2.250.000

4 Finger Print 1 5.000.000 5.000.000 4.950.000 4.950.000

5 Proyektor 1 15.000.000 15.000.000 14.800.000 14.800.000

JUMLAH 52.500.000 51.700.000

2) Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Pada tahun anggaran 2017, Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB juga telah melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sebesar Rp.141.000.000 dengan nilai pagu Rp.142.500.000. Adapun rincian pengadaan sarana dan prasarana perangkat pengolah data dan komunikasi adalah sebagai berikut:

No Nama Barang Jumlah Barang

Pagu Anggaran Angaran Terealisasi Satuan ( Rp.) Total ( Rp.) Satuan ( Rp.) Total ( Rp.) 1 Lemari Arsip

Kesekretariatan 3 5.000.000 15.000.000 4.945.000 14.835.000 Lemari Arsip

Perkara 1 40.000.000 40.000.000 39.775.000 39.775.000

Kursi Hakim 6 2.750.000 16.500.000 2.725.000 16.350.000 2 Meja Hakim 6 5.000.000 30.000.000 4.940.000 29.640.000

Kursi Kerja 4 1.500.000 6.000.000 1.475.000 5.900.000

Kursi Tunggu Pihak

berperkara 5 3.000.000 15.000.000 2.960.000 14.800.000

AC Split 4 5.000.000 20.000.000 4.925.000 19.700.000

JUMLAH 142.500.000 141.000.000

3) Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi Pendukung SIPP

Pada tahun anggaran 2017, Pengadilan Agama Lubuklinggau Kelas IB juga telah melaksanakan Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi Pendukung SIPP sebesar Rp.89.000.000 dengan nilai pagu Rp.90.000.000. Adapun rincian sebagai berikut:

Gambar

Diagram Statistik Surat Keluar Dan Surat Masuk Dalam Satu Bulan
Diagram Statistik Surat Keluar Dan Surat Masuk Berdasarkan Kode Surat

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian secara parsial diperoleh variabel luas lahan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produksi dengan taraf kepercayaan 0,05 diperoleh

10) SKAI atau Pejabat Eksekutif yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan

Pengaruh yang positif signifikan mengindikasikan bahwa kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya semakin tinggi, dengan semakin tinggi aktiva lancar yang

Wilayah lain yang lebih besar kontribusinya dari pada Kota Batam hanya pada sektor pertambangan yaitu Kabupaten Kepulauan Anambas (70,07%), Kabupaten Bintan (16,7%) dan

Dengan fakta bahwa 85% dari seluruh data digital yang ada di dunia merupakan jenis data baru yang belum terstruktur (Meyer, 2011), terdapat kebutuhan yang besar

Dari hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan, didapatkan bahwa proses pembelajaran belum sesuai dengan yang diharapkan karena masih terdapat kekurangan-kekurangan baik

Setelah melakukan penelitian terhadap pendapat Imam al-Mawardi mengenai hukum atau ketentuan ´ iddah bagi wanita yang ditalak setelah rujuk dan belum pernah digauli selama

Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu, apakah sarana dan prasarana di Perpustakaan SD Netral D Yogyakarta sudah sesuai