• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDB HARGA KONSTAN: Pengertian umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PDB HARGA KONSTAN: Pengertian umum"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PDB HARGA KONSTAN: Pengertian umum

• Tujuan utama menghitung PDB adalah meringkas kinerja perekonomian dalam ukuran sederhana.

• Dari dua kuliah terdahulu diperoleh PDB menurut harga berlaku sebagai jumlah barang dan jasa (OUTPUT) dikalikan dengan HARGA nya. Jangan lupa OUTPUT dimaksud hanya NILAI

TAMBAHNYA.

• Membandingkan PDB harga berlaku antar tahun dapat “MENYAMARKAN KINERJA”.

• Umpama tahun 2019, outputnya 100 unit harganya Rp110, maka PDB Rp11.000. Jika pada 2018, output sama (100), tetapi harga masih Rp100, maka PDB Rp10.000. Seolah tumbuh 10%.

• Padahal PDB bermaksud mengukur kinerja perekonomian. Besaran PDB mesti dilanjutkan dengan konsep PERTUMBUHAN EKONOMI. INGIN DIUKUR seberapa besar TAMBAHAN OUTPUT.

• Dalam contoh di atas, output tidak bertambah, artinya pertumbuhan ekonomi nol persen (0%).

• Para ahli ekonomi dan statistik (BPS) mencoba meniadakan faktor kenaikan harga-harga.

• Secara konseptual, BPS memakai indeks harga yang disebut PDB deflator.

• Angka PDB deflator mirip pemakaian Indeks Harga Konsumen (IHK) sebagai ukuran inflasi. Sedikit berbeda, namun cenderung searah dinamikanya. PDB deflator bisa dianggap inflasi produsen.

• Diperoleh lah PDB atas dasar harga konstan atau PDB riil.

• PDB nya tetap dinyatakan dalam nilai uang, namun seolah pada tingkat harga tahun dasar.

(3)

Menentukan Tahun Dasar

• Pada dasarnya bisa diambil sembarang tahun untuk menjadi kurun waktu dasar (base period) tertentu.

• Kemudian, nilai PDB pada tahun-tahun sesudahnya “disesuaikan” dengan “tingkat harga”

pada tahun dasar tersebut. Seolah-olah, PDB tahun yang diamati dihitung menggunakan harga-harga yang terjadi pada tahun dasar yang ditetapkan tadi.

• Dalam prakteknya, ada sangat banyak harga dan berubah-ubah. Dipergunakan teknik penghitungan atas dasar ilmu statistika, yakni menggunakan angka indeks. Dengan kata lain, angka indeks itu berfungsi sebagai deflator.

• Tahun dasar umumnya diubah setiap 10 tahun sekali, dan yang dipakai saat ini adalah

tahun 2010, mengikuti SNA 2008. Sesuai anjuran Badan Statistik PBB agar setiap negara memakai tahun kelipatan 5. Perlu diketahui, Indonesia sebelumnya memakai tahun dasar 1993, 1983, 1973, dan 2000.

• Beberapa tahun lagi, akan ditetapkan tahun dasar 2020?

(4)

Manfaat dan Dampak perubahan tahun dasar PDB

Manfaat perubahan tahun dasar PDB antara lain :

• Menginformasikan perekonomian nasional terkini. Antara lain: pergeseran struktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi (termasuk sektoralnya;

• Meningkatkan kualitas data PDB;

• Menjadikan data PDB dapat diperbandingkan secara internasional.

Dampak Perubahan harga tahun dasar, antara lain:

• Meningkatkan nominal PDB, yang pada gilirannya bisa berdampak pada

pergeseran kelompok pendapatan suatu negara dari pendapatan rendah, menjadi menengah, atau tinggi. Juga pergeseran struktur perekonomian;

• Akan merubah besaran indikator makro seperti rasio pajak, rasio hutang, rasio investasi dan tabungan, nilai neraca berjalan, struktur dan pertumbuhan ekonomi;

• Akan menyebabkan perubahan pada input data untuk modeling dan forecasting.

(5)

PDB 2019 atas dasar harga berlaku (ADHB):Rp15.834 T, atas dasar harga konstan (ADHK): Rp10.949 T. PDB ADHK 2019 dapat dibaca ADHB diberi harga tahun

2010

6864133 7831726 8615705 9546134 10569705 1 1526333 12406774 13588797 14837357. 5 15833943

6864133 7287635. 3 7727083. 4 8156497. 8 8564866. 6 8982517. 1 9434613. 4 9912703. 6 10425316. 3 10949244

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

PDB harga berlaku PDB harga konstan

Sumber data: BPS

(6)

Sebagian Penjelasan teknis penentuan ADHK PDB Menurut Lapangan usaha

• Dari 17 Sektor Lapangan Usaha (53 subsektor), sumber data BPS

berbeda-beda. Ada yang dari Kementerian atau Lembaga lain. Namun Sebagian besar dari data yang diperoleh dan diolah sendiri. Meski data primernya dari K/L ataupun Lembaga swasta, asosiasi, dll

• Misal tentang produksi dan harga migas beserta biayanya dari kementerian ESDM/ditjen Migas

• BPS bisa melakukan “deflate” berbagai barang dan jasa menyesuaikan seolah harganya adalah harga tahun dasar.

• Prosesnya menimbang berbagai survei sektoral yang sangat banyak

• Sebagian “inflasi” (atau indeks harganya) sama antara produsen dan konsumen; Sebagian lagi berbeda.

• Laju PDB implisit cenderung “sedikit” lebih rendah dari inflasi konsumen,

namun arahnya serupa.

(7)

PDB MENURUT LAPANGAN USAHA atas dasar HARGA BERLAKU (ADHB) dan atas dasar HARGA KONSTAN (ADHK) pada tahun 2019 (tahun dasar 2010)

H Berlaku H Konstan

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2013626.90 1354957.30

B. Pertambangan dan Penggalian 1149913.50 806206.20

C. Industri Pengolahan 3119617.30 2276682.80

D. Pengadaan Listrik dan Gas 185115.30 111436.70

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 10736.30 9005.50

F. Konstruksi 1701741.20 1108425.00

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2060772.60 1440523.20

H. Transportasi dan Pergudangan 881662.60 463254.80

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 440267.70 333358.20

J. Informasi dan Komunikasi 626424.70 589435.20

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 671356.00 443041.60

L. Real Estate 439367.10 316837.10

M,N. Jasa Perusahaan 304285.50 206936.20

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 572456.90 365678.20

P. Jasa Pendidikan 522745.50 341328.50

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 174801.70 127506.60

R,S,T,U. Jasa lainnya 308839.60 204998.50

NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 15183730.40 10499611.60

PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 650213.00 449632.10

PRODUK DOMESTIK BRUTO Sumber data: BPS 15833943.40 10949243.70

(8)

PDB MENURUT LAPANGAN USAHA (ADHB) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 956.119,7 1.058.245,3 1.152.262,1 1.275.048,4 1.409.655,7 1.555.207,0 1.671.597,8 1.787.285,2 1.900.348,5 2013626,9 B. Pertambangan dan Penggalian 718.128,6 924.813,4 1.000.307,6 1.050.745,8 1.039.423,0 881.694,1 890.868,3 1.029.554,6 1.198.987,1 1149913,5 C. Industri Pengolahan 1.512.760,8 1.704.250,5 1.848.150,9 2.007.426,8 2.227.584,0 2.418.891,7 2.545.203,6 2.739.711,9 2.947.299,2 3119617,3 D. Pengadaan Listrik dan Gas 72.549,1 91.721,9 95.637,8 98.686,8 114.905,1 129.833,7 142.344,4 162.339,9 176.346,1 185115,3 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, Daur Ulang 5.848,5 6.208,8 6.603,8 7.209,0 7.840,6 8.546,3 8.909,4 9.439,6 10.015,5 10736,3 F. Konstruksi 626.905,4 712.184,4 805.208,1 905.990,5 1.041.949,5 1.177.084,1 1.287.600,8 1.410.513,6 1.562.297,0 1701741,2 G. Perdagangan Besar & Eceran; Reparasi & Mbl Spd Motor 923.923,8 1.066.092,1 1.138.484,4 1.261.145,6 1.419.239,4 1.532.876,7 1.635.410,4 1.768.896,1 1.931.911,3 2060772,6 H. Transportasi dan Pergudangan 245.375,4 276.122,4 313.156,2 375.305,9 466.968,9 578.464,3 644.993,9 735.229,6 797.281,1 881662,6 I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 200.281,8 224.215,3 252.612,3 289.498,3 321.062,1 341.555,8 363.055,5 386.937,0 412.523,1 440267,7 J. Informasi dan Komunikasi 256.048,1 281.777,6 311.362,4 341.009,4 369.457,3 406.016,5 449.188,7 513.715,8 559.054,6 626424,7 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 239.728,4 270.586,3 320.534,3 370.131,9 408.438,8 464.399,9 520.206,8 571.185,9 616.252,8 671356 L. Real Estate 198.213,5 218.796,6 237.913,9 264.275,0 294.573,4 327.601,4 350.488,2 382.474,1 406.635,5 439367,1 M,N. Jasa Perusahaan 99.085,4 113.975,3 127.724,2 144.604,1 165.990,6 190.267,9 211.623,6 238.217,0 267.094,0 304285,5 O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jamsos Wajib 259.646,1 304.755,7 340.567,6 372.195,0 404.629,6 449.382,4 476.490,9 498.233,0 541.741,2 572456,9 P. Jasa Pendidikan 201.559,5 232.726,8 270.372,3 307.862,3 341.818,4 387.611,4 417.344,8 446.254,5 482.134,1 522745,5 Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 66.444,7 76.404,9 86.235,4 96.881,3 109.147,2 123.191,5 132.100,5 144.621,9 157.923,0 174801,7 R,S,T,U. Jasa lainnya 101.061,0 113.022,0 122.566,2 140.315,5 163.548,8 190.581,0 211.427,9 239.259,0 268.632,7 308839,6 A. NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 6.683.679,8 7.675.899,3 8.429.699,5 9.308.331,6 10.306.232,4 11.163.205,7 11.958.855,5 13.063.868,7 14.236.476,8 15183730,4 B. PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 180.453,3 155.826,7 186.005,0 237.802,4 263.472,9 363.127,1 442.873,0 523.343,9 600.880,7 650213 C. PRODUK DOMESTIK BRUTO 6.864.133,1 7.831.726,0 8.615.704,5 9.546.134,0 10.569.705,3 11.526.332,8 12.401.728,5 13.587.212,6 14.837.357,5 15833943,4

PDB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHK 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 956119,7 993857,3 1039441 1083142 1129053 1171446 1210956 1258376 1307374 1354957

B. Pertambangan dan Penggalian 718128,6 748956,3 771561,6 791054,4 794489,5 767327,2 774593,1 779678,4 796505 806206,2

C. Industri Pengolahan 1512761 1607452 1697787 1771962 1854257 1934533 2016877 2103466 2193368 2276683

D. Pengadaan Listrik dan Gas 72549,1 76678,1 84393 88805,1 94047,2 94894,8 100009,9 101551,3 107108,6 111436,7

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, Daur Ulang 5848,5 6125,1 6329,8 6539,9 6882,5 7369 7634,6 7985,3 8429,5 9005,5

F. Konstruksi 626905,4 683421,9 728226,4 772719,6 826615,6 879163,9 925040,3 987924,9 1048083 1108425

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mbl&Spd Motor 923923,8 1013200 1067912 1119272 1177298 1207165 1255761 1311747 1376883 1440523

H. Transportasi dan Pergudangan 245375,4 265774 284662,6 304506,2 326933 348855,9 374843,4 406679,4 435381,9 463254,8

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 200281,8 214022 228232,6 243748,3 257815,5 268922,4 282823,4 298129,7 315068,6 333358,2

J. Informasi dan Komunikasi 256048,1 281693,8 316278,7 349150,1 384475,6 421769,8 459208,1 503420,7 538762,7 589435,2

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 239728,4 256443 280896,1 305515,1 319825,5 347269 378279,4 398971,4 415620,6 443041,6

L. Real Estate 198213,5 213441,4 229254,2 244237,5 256440,2 266979,6 279500,5 289568,5 299648,2 316837,1

M,N. Jasa Perusahaan 99085,4 108239,3 116293,3 125490,7 137795,3 148395,5 159321,7 172763,8 187691,1 206936,2

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jamsos Wajib 259646,1 276336,8 282235,3 289448,9 296329,7 310054,6 319965 326514,3 349374,8 365678,2

P. Jasa Pendidikan 201559,5 215029,1 232704,3 250016,2 263685 283020,1 293887,6 304810,8 321132,2 341328,5

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 66444,7 72592,1 78380,1 84621,4 91357,1 97465,8 102490,2 109497,5 117325,6 127506,6

R,S,T,U. Jasa lainnya 101061 109372,4 115675,4 123083,1 134070,1 144904,2 156507,5 170174,8 185431,6 204998,5

A. NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 6683680 7142634 7560263 7953312 8351369 8699535 9097698 9531259 10003188 10499612 B. PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 180453,3 145001,1 166820,6 203185,5 213497,9 282981,8 336915,5 381669 422208,9 449632,1

C. PRODUK DOMESTIK BRUTO 6864133 7287635 7727083 8156498 8564867 8982517 9434613 9912928 10425397 10949244

Sumber data: BPS

(9)

Sebagian Penjelasan teknis penentuan ADHK PDB menurut Penggunan atau Pengeluaran

• ADHK Konsumsi rumah tangga, PKRT harga berlaku dikelompokkan menjadi 12

kelompok COICOP. Dilakukan perhitungan dengan metode deflasi, dengan deflator IHK 12 kelompok COICOP yang sesuai.

• ADHK Pengeluaran Konsumsi Pemerintah diperoleh dengan menggunakan Metode Deflasi dan Ekstrapolasi

• ADHK PMTB metode langsung dilakukan dengan men “deflate” memakai indeks harga perdagangan besar yang sesuai dengan masing-masing kelompok jenis barang

modalnya.

• ADHK PMTB metode tidak langsung disebut juga sebagai pendekatan melalui arus

komoditas (commodity flow approach).

(10)

PDB MENURUT PENGGUNAAN 2019

PDB MENURUT PENGGUNAAN (Rp Milyar) ADHB ADHK 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 8965837,1 5936399,6 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 206013,2 135973,9 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1385881,5 855596,6 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5119490,6 3596363,7 5. Perubahan Inventori 226922,8 129953,8 6. Ekspor Barang dan Jasa 2914635,6 2267119,7 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 2991963,3 2029279,7

Diskrepansi Statistik 7125,8 57116,2

8. PRODUK DOMESTIK BRUTO 15833943,4 10949243,7

(11)

PDB MENURUT PENGELUARAN atas harga berlaku (ADHB) 2010-2019

PDB PENGGUNAAN adhb (Rp Milyar) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3786062,9 4260075,5 4768745,1 5321087,6 5915194,2 6490929,7 7027023,5 7623056,1 8274211,7 8965837,1 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 72758,9 80529,9 89585,8 103929,0 124242,0 130950,6 144499,4 160594,4 180815,2 206013,2 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 618178,0 709450,8 796848,3 908574,3 996197,4 1123749,9 1181613,1 1239469,7 1336613,1 1385881,5 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2127840,7 2451914,0 2819026,5 3051496,2 3436923,7 3782011,9 4040201,8 4370574,8 4789384,7 5119490,6 5. Perubahan Inventori 129094,6 131328,6 202638,4 178090,5 220230,6 144178,9 158867,1 210636,3 338633,6 226922,8 6. Ekspor Barang dan Jasa 1667917,8 2061886,2 2118979,0 2283776,7 2501424,8 2438992,7 2367365,2 2742060,5 3111923,4 2914635,6 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 1537719,8 1868075,0 2152937,0 2359212,1 2580508,0 2394879,3 2273528,0 2606283,0 3268839,0 2991963,3 Diskrepansi Statistik 0,0 4616,0 -27181,5 58391,9 -43999,6 -189601,5 -244313,6 -150283,2 75568,8 7125,8 8. PRODUK DOMESTIK BRUTO 6864133,1 7831726,0 8615704,5 9546134,0 10569705,3 11526332,8 12401728,5 13589825,7 14838311,5 15833943,4

PDB MENURUT PENGELUARAN atas harga konstan (ADHK) 2010-2019

PDB PENGGUNAAN adhk (Rp Milyar) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3786062,9 3977288,6 4195787,6 4423416,9 4651018,4 4881630,7 5126308,0 5379628,6 5651454,2 5936399,6

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 72758,9 76790,3 81918,6 88618,0 99420,0 98800,0 105362,3 112664,4 122916,8 135973,9

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 618178,0 652291,7 681819,0 727812,1 736283,1 775398,0 774304,5 790756,4 828683,0 855596,6

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2127840,7 2316359,1 2527728,8 2654375,0 2772470,8 2911356,0 3041584,7 3228763,0 3443242,2 3596363,7

5. Perubahan Inventori 129094,6 118207,3 174183,1 124453,6 163582,6 112847,9 133400,2 126883,6 197369,6 129953,8

6. Ekspor Barang dan Jasa 1667917,8 1914267,9 1945063,7 2026113,7 2047887,1 2004467,0 1971182,6 2146564,5 2287089,9 2267119,7

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 1537719,8 1768821,9 1910299,5 1945867,3 1987113,9 1862939,0 1818133,2 1964819,2 2198263,3 2029279,7

Diskrepansi Statistik 0,0 1252,2 30882,1 57575,9 81318,5 60956,5 100604,3 92486,8 92904,9 57116,2

8. PRODUK DOMESTIK BRUTO 6864133,1 7287635,3 7727083,4 8156497,8 8564866,6 8982517,1 9434613,4 9912928,1 10425397,3 10949243,7

(12)

PERTUMBUHAN EKONOMI merupakan selisih antara PDB atas dasar harga konstan pada suatu tahun

terhadap tahun sebelumnya, dibandingkan degan tahun sebelumnya, dinyatakan dalam persen (%)

2019 tumbuh 5,02%

PDB ADHK 2019 (Rp10.949.243,7 miliar) dikurangi ADHK 2018 kemudian dibandingkan ADHK 2018 (Rp10.425.397,3 miliar);

(PDB ADHK 2019-2018)/PDB ADHK 2018 x 100%

2018 tumbuh 5,17%

PDB ADHK tahun 2018 (Rp10.425.397,3 miliar) dikurangi ADHK

2017 kemudian dibandingkan ADHK tahun 2017 (Rp 9.912.928,1

miliar) (PDB ADHK 2018-2017)/PDB ADHK 2017 x 100%

(13)

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DALAM PUBLIKASI BPS

Q1-2020

2,97

(14)

PERTUMBUHAN EKONOMI (PDB) INDONESIA pernah turun drastis 1998 (-13,3%), lalu naik perlahan 1998 (0,79%); Tahun 2009 turun menjadi 4,63% dan naik lagi 2010

9,88%

2,25% 2,46%

-13,13%

0,79%

4,63%

-15 -10 -5 0 5 10 15

19691971197319751977197919811983198519871989199119931995199719992001200320052007200920112013201520172019

2000-04:

2005-2014: 5,72 %

Sumber data: Wold Bank dan BPS

1968-1997 rata-rata 6,77% per tahun

1998/

1999

2015-2019:

5,03%

(15)

Pertumbuhan Sektoral dan komponen Pengeluaran

SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN 2019: 3,80%

Selisih dari Rp2.276.682,8 miliar (2019) dengan Rp2.193.368,4 miliar (2018) dibandingkan dengan Rp2.193.368,4 miliar (2018)

2018: 4,27%

Selisih dari Rp2.193.368,4 miliar (2018) dengan Rp2.103.466,1 miliar (2017) dibandingkan dengan Rp2.103.466,1 miliar (2017)

KOMPONEN KONSUMSI RUMAH TANGGA 2019: 5,04%

Selisih dari Rp5.936.399,6 miliar (2019) dengan Rp5.651.454,2 miliar (2018) dibandingkan dengan Rp5.651.454,2 miliar (2018)

2018: 5,05%

Selisih dari Rp5.651.454,2 miliar (2018) dengan Rp 5.379.628,6 miliar (2017) dibandingkan

dengan Rp5.37.628,6 miliar (2017)

(16)

PERTUMBUHAN SEKTORAL 2011-2019

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Rata2 A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,95 4,59 4,2 4,24 3,75 3,37 3,92 3,89 3,64 3,95 B. Pertambangan dan Penggalian 4,29 3,02 2,53 0,43 -3,42 0,95 0,66 2,16 1,22 1,32

C. Industri Pengolahan 6,26 5,62 4,37 4,64 4,33 4,26 4,29 4,27 3,8 4,65

D. Pengadaan Listrik dan Gas 5,69 10,06 5,23 5,9 0,9 5,39 1,54 5,47 4,04 4,91

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 4,73 3,34 3,32 5,24 7,07 3,6 4,59 5,56 6,83 4,92

F. Konstruksi 9,02 6,56 6,11 6,97 6,36 5,22 6,8 6,09 5,76 6,54

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,66 5,4 4,81 5,18 2,54 4,03 4,46 4,97 4,62 5,07

H. Transportasi dan Pergudangan 8,31 7,11 6,97 7,36 6,71 7,45 8,49 7,06 6,4 7,32

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,86 6,64 6,8 5,77 4,31 5,17 5,41 5,68 5,8 5,83

J. Informasi dan Komunikasi 10,02 12,28 10,39 10,12 9,7 8,88 9,63 7,02 9,41 9,72

K. Jasa Keuangan dan Asuransi 6,97 9,54 8,76 4,68 8,58 8,93 5,41 4,17 6,6 7,07

L. Real Estate 7,68 7,41 6,54 5 4,11 4,69 3,6 3,48 5,74 5,36

M,N. Jasa Perusahaan 9,24 7,44 7,91 9,81 7,69 7,36 8,44 8,64 10,25 8,53

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,43 2,13 2,56 2,38 4,63 3,2 2,05 7 4,67 3,89

P. Jasa Pendidikan 6,68 8,22 7,44 5,47 7,33 3,84 3,72 5,35 6,29 6,04

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,25 7,97 7,96 7,96 6,69 5,16 6,84 7,15 8,68 7,52

R,S,T,U. Jasa lainnya 8,22 5,76 6,4 8,93 8,08 8,01 8,73 8,97 10,55 8,18

PERTUMBUHAN EKONOMI (PDB) 6,17 6,03 5,56 5,01 4,88 5,03 5,07 5,17 5,02 5,33

(17)

PERTUMBUHAN KOMPONEN PENGGUNAAN PDB, 2010-2019

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019Rata2 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 4,26 5,05 5,49 5,43 5,15 4,96 5,01 4,94 5,05 5,04 5,04 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -3,7 5,54 6,68 8,18 12,19 -0,62 6,64 6,93 9,08 10,62 6,15 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3,99 5,52 4,53 6,75 1,16 5,31 -0,14 2,13 4,80 3,25 3,73 4. Pemb Modal Tetap Domestik Bruto 6,69 8,86 9,13 5,01 4,45 5,01 4,47 6,15 6,67 4,45 6,09

5. Perubahan Inventori - - -

6. Ekspor Barang dan Jasa 15,28 14,77 1,61 4,17 1,07 -2,12 -1,66 8,91 6,48 -0,87 4,76

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 16,58 15,03 8 1,86 2,12 -6,25 -2,41 8,06 12,04 -7,69 4,73

8. PRODUK DOMESTIK BRUTO 6,38 6,17 6,03 5,56 5,01 4,88 5,03 5,07 5,17 5,02 5,43

(18)

KONTRIBUSI SEKTORAL DAN KOMPONEN PENGELUARAN PERTUMBUHAN EKONOMI

• Pada pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,02 % dapat ditelusuri sumbangan atau

kontribusi masing-masing sektor lapangan usaha. Bahkan sampai dengan subsektornya.

• Pada 2019, kontribusi sektor industri pengolahan sebesar 0,8%

• Bisa ditelusuri pula kontribusi komponen pengeluaran (penggunaan)

• Pada 2019, kontribusi konsumsi rumah tangga sebesar 2,73%

• ANALISIS dapat dilakukan atas pertumbuhan sektor atau komponen

• ANALISIS dapat dilakukan atas kontribusinya

• ANALIS keduanya biasa dilengkapi dengan PORSInya atas struktur PDB

(19)

KONTRIBUSI ATAU SUMBER PERTUMBUHAN

SECARA SEKTORAL (LAPANGAN USAHA)

1.36 1.21

0.92 0.98 0.91 0.87 0.86 0.85 0.8

6.26

5.62

4.37

4.64

4.33 4.26 4.29 4.27

3.8 21.76

21.45

21.03 21.08

20.99

20.51

20.16

19.86

19.7

18.5 19 19.5 20 20.5 21 21.5 22

0 1 2 3 4 5 6 7

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

INDUSTRI PENGOLAHAN

Kontribusi atas pertumbuhan (%) Pertumbuhan (%) Porsi dalam PDB (%)

(20)

Sumber Pertumbuhan ekonomi dari sisi Pengeluaran

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah saat ini terkait dengan aliran data pertanian?. Bagaimana hubungan antara pemerintah

Dardjowidjojo (1986) menelaah II Benang Pengikat Wacana ll. Dia menca- tat beberapa benang pengikat yang dapat memadukan informasi antarka- limat dalam wacana. Dalam tulisannya,

Mar’i adalah seorang pelajar SMP. Jarak antara rumah dan sekolahnya tidak terlalu jauh. Ia setiap hari pergi ke sekolah dengan mengendarai sepeda. Sebenarnya ia mampu

Pada tabel 4.7 ditunjukkan bahwa ketiga hasil belajar mempunyai taraf signifikansi sebesar 0,000 atau kurang dari 5% (0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa

Dari percobaan Tugas Akhir ini dihasilkan suatu performa bahwa routing protokol AODV dengan parameter 802.11p pada skenario riil mengalami peningkatan nilai

Proses tambah data master proyek ini hanya bisa dilakukan oleh admin, pada saat admin menambahkan proyek maka program akan melakukan validasi apakah nama proyek

Kelebihan perekaman alat keterangan dengan aplikasi Direktorat Jenderal Pajak Multimedia Super Corridor adalah basis data bersifat sentral atau terpusat, produksi

[r]