• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KINERJA TRIWULAN II 2021"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

2021

TRIWULAN II

TRIWULAN II

(2)

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II 2021

RSUD Dr. MOEWARDI

2021

(3)

VISI DAN MISI RSDM

VISI

Rumah Sakit Terkemuka Berkelas Dunia

MISI

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan sumber daya manusia, kecanggihan dan kecukupan alat serta profesionalisme manajemen pelayanan.

2. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian kesehatan yang unggul berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu layanan.

(4)

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan petunjuk-Nya sehingga buku Laporan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan, Keuangan, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) RSUD Dr. Moewardi Triwulan II dapat diselesaikan.

Laporan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan, Keuangan, SPM dan SKM Triwulan II Tahun 2021 ini merupakan rangkuman dari kegiatan-kegiatan yang terlaporkan dan terkompilasi dari berbagai bagian/bidang/instalasi/unit di rumah sakit yang mencakup informasi pencapaian target pelayanan maupun keuangan serta kegiatan- kegiatan dan program yang dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung informasi pengambilan keputusan pihak manajemen rumah sakit dan dapat dijadikan bahan acuan penilaian/evaluasi kinerja yang obyektif, efisien dan efektif.

Kami menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran yang konstruktif dari Bp./Ibu/Sdr senantiasa kami harapkan, agar pada periode berikutnya Laporan dan Evaluasi Kinerja RSUD Dr. Moewardi dapat semakin baik.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan dan Evaluasi Kinerja ini, kami sampaikan terimakasih. Semoga Laporan dan Evaluasi Kinerja Triwulan II Tahun 2021 bermanfaat dan dapat dijadikan informasi kinerja dalam meningkatkan pelayanan yang optimal di RSUD Dr.

Moewardi.

Kepala Bagian Perencanaan

dr. IKHWAN HAMZAH NIP. 19700811 200312 1 002

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

VISI DAN MISI RSDM ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 2

BAB II. PEMBAHASAN ... 3

A. Kinerja Pelayanan ... . 3

1. Pelayanan Umum ... 3

2. Pelayanan Rawat Jalan ... . 4

3. Pelayanan Rawat Inap ... 7

4. Instalasi Gawat Darurat ... 10

5. Instalasi Radiologi ... 13

6. Instalasi Radioterapi ... 14

7. Instalasi Farmasi ... 14

8. Instalasi Bedah Sentral ... . 15

9. Instalasi Gizi ... 16

10. Instalasi Rehabilitasi Medik ... 17

11. Instalasi Sanitasi ... ... 18

12. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik ... ... 20

13. Instalasi Laboratorium Mikrobiologi & Parasitologi Klinik... .... 21

14. Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi ... 23

15. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ... 24

16. Home Visit ... ... 25

iv Laporan Kinerja RSUD Dr. Moewardi Triwulan II Tahun 2021

(6)

17. Klinik Psikologi Terpadu ... ... 25

18. Medical Check Up (MCU) ... ... 26

B. Kinerja Keuangan ... 27

1. Penyerapan Anggaran ... ... 27

2. Pendapatan ... . 29

3. Cost Recovery ... . 30

C. Standar Pelayanan Minimal ... . 30

1. Lingkup Pelayanan ... . 35

2. Lingkup Keuangan ... .. 39

3. Lingkup Umum ... 39

D. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) ... 40

BAB III. PENUTUP ... 42

A. Kesimpulan ... 42

B. Rekomendasi ... 44

v Laporan Kinerja RSUD Dr. Moewardi Triwulan II Tahun 2021

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Indikator Pelayanan... 3

Tabel 2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Klinik ... 4

Tabel 3. Tindakan Poliklinik Rawat Jalan ... 6

Tabel 4. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan ... 6

Tabel 5. Kinerja Pelayanan Rawat Inap ... 8

Tabel 6. Tingkat Efisiensi dan Mutu Pengelolaan Rumah Sakit ... 9

Tabel 7. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap ... 10

Tabel 8. Sepuluh Besar Penyebab Kematian ... 10

Tabel 9. Target dan Realisasi Pelayanan IGD ... 11

Tabel 10. Jumlah Pasien dan Asal Rujukan ... 11

Tabel 11. Data Kematian di IGD ... 12

Tabel 12. Data Pemeriksaan Radiologi ... 13

Tabel 13. Data Kegiatan Radioterapi ... 14

Tabel 14. Data Kegiatan Instalasi Farmasi ... 15

Tabel 15. Data Operasi IBS ... 16

Tabel 16. Data Kegiatan Rehabilitasi Medik ... 18

Tabel 17. Kegiatan Instalasi Sanitasi ... 19

Tabel 18. Kegiatan Laboratorium Patologi Klinik... 21

Tabel 19. Kegiatan Lab Mikrobiologi Klinik ... 22

Tabel 20. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi ... 23

Tabel 21. Pemeriksaan Lab. Patologi Anatomi ... 24

Tabel 22. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) ... 24

Tabel 23. Data Kegiatan Home Visit ... 25

Tabel 24. Data Kunjungan Klinik Psikologi Terpadu ... 26

Tabel 25. Data Kunjungan Medical Check Up... 26

Tabel 26. Realisasi Keuangan ... 28

Tabel 27. Target dan Realisasi Pendapatan BLUD ... 29

Tabel 28. Cost Recovery BLUD ... 30

Tabel 29. Hasil Capaian SPM Triwulan I ... 30

vi Laporan Kinerja RSUD Dr. Moewardi Triwulan II Tahun 2021

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Komposisi Tempat Tidur ... 7

Gambar 2. Sepuluh Besar Penyakit IGD ... 12

Gambar 3. Jumlah Penyajian Makanan Pasien per Kelas ... 17

Gambar 4. Hasil capaian survey kepuasan masyarakat ... 41

vii Laporan Kinerja RSUD Dr. Moewardi Triwulan II Tahun 2021

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laporan dan evaluasi kinerja triwulan II 2021 ini mencakup laporan dan evaluasi kinerja pelayanan, kinerja keuangan, SPM dan SKM. Target yang dimaksud pada laporan dan evaluasi ini adalah target yang ditetapkan pada anggaran tahun 2021 dan target SPM berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2017 tentang Penerapan dan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Laporan kinerja pelayanan merangkum hampir seluruh kegiatan pelayanan rumah sakit yang mencakup informasi target dan realisasinya. Pola pelaporan kinerja pelayanan ini adalah dengan membandingkan antara realisasi triwulan sebelumnya dengan realisasi triwulan laporan. Dengan demikian setiap unit layanan dapat dievaluasi kenaikan atau penurunan realisasi kinerja pelayanan dari periode sebelumnya dan kecenderungan dengan periode sebelumnya. Pola pelaporan juga menampilkan akumulasi realisasi sampai dengan triwulan laporan, dengan demikian akan dapat dievaluasi posisi pencapaian realisasi sampai dengan saat periode pelaporan dibandingkan dengan target satu tahunnya.

Laporan kinerja keuangan yang berhubungan dengan penyerapan anggaran memberikan informasi tentang realisasi belanja dan realisasi fisik.

Pola pelaporan kinerja keuangan ini adalah dengan membandingkan target penyerapan keuangan (anggaran) dengan realisisasi penyerapan keuangan (anggaran), membandingkan antara target fisik yang tercantum dalam dokumen Rencana Kerja Operasional (RKO) dengan realisasi fisik masing-masing program/kegiatan. Dengan demikian akan dapat diketahui deviasi antara target dan realisasi keuangannya (anggaran) maupun fisiknya.

Laporan kinerja keuangan yang berhubungan dengan pendapatan mencakup informasi tentang target dan realisasi pendapatan masing-masing obyek pendapatan. Dengan demikian akan dapat diketahui cost recovery setiap periodenya sampai dengan periode pelaporan.

(10)

B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud

Penyusunan laporan kinerja triwulan ini dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan dalam rangka memenuhi amanah sesuai Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 93 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Provinsi Jawa Tengah kegiatan meliputi kinerja pelayanan, keuangan, SPM dan SKM yang telah dilaksanakan pada periode waktu triwulan.

2. Tujuan a. Umum

Tersajinya gambaran kinerja meliputi pelayanan, keuangan, SPM dan SPM yang telah dilakukan di RSUD Dr. Moewardi oleh masing-masing satuan kerja dalam bentuk data, grafik dan informasi pada periode triwulan.

b. Khusus

- Tersedianya data dan informasi sebagai bahan dalam menentukan kebijakan.

- Mengetahui program-program dan kegiatan yang telah mencapai target maupun yang tidak tercapai.

- Memberikan laporan kepada atasan atas pelaksanaan tugas yang telah dilakukan serta feedback kepada Unit-unit dibawahnya (Bagian/Bidang dan Instalasi)

(11)

BAB II PEMBAHASAN

A. Kinerja Pelayanan 1. Pelayanan Umum

Pada triwulan II jumlah kunjungan Rawat Jalan sebanyak 74.656 pasien lebih tinggi 9.599 pasien (14,75%) dibandingkan triwulan I, Rawat Inap sebanyak 8.284 pasien lebih tinggi 868 pasien (11,70%) dibandingkan triwulan I dan IGD sebanyak 6.297 pasien lebih tinggi 994 pasien (18,74%) dibandingkan triwulan I. Pencapaian target kunjungan pasien sampai dengan triwulan II untuk Rawat Jalan 47,19%, Rawat Inap sebesar 44,93%

dan IGD sebesar 45,17% dari target setahunnya.

Tabel 1. Indikator Pelayanan pada Triwulan II Tahun 2021

NO Indikator (Pelayanan) Target 2021

Realisasi

Penc. s/d TW. II (%) TW. I TW II Jml. s/d

TW II

1 Jumlah Pasien Rawat Inap 34.947 7.416 8.284 15.700 44,93 2 Jumlah Hari Perawatan 198.307 41.983 43.801 85.784 43,26 3 Jumlah Pasien Rawat Jalan 296.055 65.057 74.656 139.713 47,19

4 Jumlah Pasien IGD 25.682 5.303 6.297 11.600 45,17

5 Jumlah Tindakan Operasi 8.516 1.868 2.140 4.008 47,06

6 Jumlah Tindakan

Hemodialisis 20.716 3.995 3.907 7.902 38,14

7 Jumlah Pemeriksaan

Radiodiagnostik 68.360 17.348 19.713 37.061 54,21

8 Jumlah Tindakan Radioterapi 28.464 4.514 3.850 8.364 29,38 9 Jumlah Tindakan Rehabilitasi

Medik 16.952 4.312 4.723 9.035 53,30

10 Jumlah Pemeriksaan Lab. PK 532.200 139.610 155.109 294.719 55,38 11 Jumlah Pemeriksaan Lab. PA 9.819 2.581 2.715 5.296 53,94 12 Jumlah Pemeriksaan Lab.

Mikrobiologi 40.315 7.861 8.366 16.227 40,25

13 Jumlah Pemeriksaan Lab.

Parasitologi 4.796 853 890 1.743 36,34

14 BOR (%) 60-85% 51,37 54,02 53,19 Belum efisien

15 LOS (hari) 6-9 hari 3,29 2,96 3,12 Tidak ideal

16 TOI (hari) 1-3 hari 5,36 4,37 4,81 Tidak ideal

17 BTO (kali) 40-50 kali 8,17 9,52 17,62 Tidak ideal

18 NDR (permil) ≤25 permil 72,01 62,77 67,13 Tidak ideal

19 GDR (permil) ≤45 permil 111,52 104,66 107,90 Tidak ideal

(12)

2. Pelayanan Rawat Jalan

Jumlah kunjungan Rawat Jalan bulan April sebesar 24.734 pasien dengan rerata 1.178 pasien/hari. Jumlah kunjungan bulan Mei sebesar 24.337 pasien dengan rerata 1.352 pasien/hari, mengalami penurunan sebanyak 397 pasien (1,61%) dibanding bulan April. Jumlah pasien bulan Juni sebesar 25.585 pasien dengan rerata 1.347 pasien/hari, mengalami peningkatan sebanyak 1.248 pasien (5,13%) dibanding bulan Mei.

Sedangkan total jumlah kunjungan triwulan II sebesar 74.656 pasien lebih tinggi 9.599 pasien (14,75%) dibandingkan dengan total jumlah kunjungan triwulan I sebesar 65.057 pasien. Realisasi kunjungan rawat jalan sampai dengan triwulan II sebesar 139.713 (47,19%) dari target kunjungan sampai triwulan II yaitu 148.028 (50%) atau berdeviasi negatif (-2,81%).

Realisasi capaian kunjungan pasien sampai dengan Triwulan II berdeviasi negatif dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kecenderungan pasien menunda untuk berobat ke rumah sakit serta pembatasan jumlah kunjungan yang dilakukan rumah sakit sebagai upaya mengurangi tingkat penyebaran virus covid 19.

Rincian target dan realisasi kunjungan pasien Rawat Jalan masing- masing poliklinik sebagai berikut :

Tabel 2. Target dan Realisasi Kunjungan Pasien Rawat Jalan menurut Jenis Poliklinik pada Triwulan II Tahun 2021

Poliklinik Target 2021

Jml.

s/d TW I

Triwulan II Jumlah

s/d TW.

II

Penc.

s/d TW. II

(%) Apr. Mei Juni Jumlah

Peny. Dalam 64.125 13.749 5.349 5.509 5.729 16.587 30.336 47,31 Bedah 62.515 13.974 5.204 4.900 5.367 15.471 29.445 47,10 Kes. Anak 34.794 8.637 3.091 3.027 3.253 9.371 18.008 51,76 Obsgyn 19.512 4.798 1.744 1.833 2.001 5.578 10.376 53,18 Saraf 9.812 1.998 824 815 825 2.464 4.462 45,47

Jiwa 2.173 342 142 332 114 588 930 42,81

THT 16.720 4.371 1.728 1.557 1.741 5.026 9.397 56,20

Mata 6.757 1.488 577 731 602 1.910 3.398 50,29

Kulit& Kel. 5.399 1.462 561 601 590 1.752 3.214 59,53 Gigi & Mulut 5.236 916 596 437 487 1.520 2.436 46,52 Kardiologi 16.873 3.641 1.502 1.403 1.441 4.346 7.987 47,34 Paru 13.598 2.223 808 742 860 2.410 4.633 34,07

(13)

Poliklinik Target 2021

Jml.

s/d TW I

Triwulan II Jumlah

s/d TW.

II

Penc.

s/d TW. II

(%) Apr. Mei Juni Jumlah

Geriatri 2.712 471 168 173 168 509 980 36,14

Nyeri 117 8 5 3 10 18 26 22,30

Gizi 35 11 3 2 3 8 19 53,98

Hemodialisa 20.716 3.995 1.333 1.300 1.274 3.907 7.902 38,14

Akupuntur 9 4 0 0 1 1 5 56,82

Anesthesi 177 43 17 5 19 41 84 47,43

VCT 7.358 1.665 602 555 581 1.738 3.403 46,25

MDR 3.194 415 181 142 172 495 910 28,49

Metadon 1.331 291 109 101 97 307 598 44,93

Sekar

Moewardi 2.893 555 190 169 250 609 1.164 40,24

Jumlah 296.055 65.057 24.734 24.337 25.585 74.656 139.713 47,19

Jumlah tindakan Rawat Jalan bulan April adalah 4.096 tindakan.

Jumlah tindakan bulan Mei adalah 3.778 tindakan atau turun 318 tindakan (7,76%) dibandingkan bulan April. Jumlah tindakan bulan Juni adalah 4.057 tindakan atau naik 279 tindakan (3,78%) dibandingkan bulan Mei.

Sedangkan jumlah tindkaan sampai dengan triwulan II sebanyak 11.931 tindakan lebih tinggi 1.684 tindakan (16,43%) dibandingkan dengan jumlah tindakan sampai dengan triwulan I yaitu 10.247 tindakan. Realisasi tindakan rawat jalan sampai dengan triwulan II sebesar 22.178 tindakan (51,47%) dari target sampai dengan triwulan II yaitu 21.547 tindakan (50%) atau berdeviasi positif (1,47%).

Realisasi capaian jumlah tindakan pasien sampai dengan Triwulan II berdeviasi positif dikarenakan banyak kasus pada pasien rawat jalan yang memerlukan tindakan.

Rincian target dan realisasi tindakan rawat jalan masing-masing poliklinik sebagai berikut:

(14)

Tabel 3. Target dan Realisasi Tindakan Poliklinik Rawat Jalan pada Triwulan II Tahun 2021

No Poliklinik Target 2021

Jml. s/d TW. I

Triwulan II Jml. s/d TW. II

Penc (%) s/d TW.

Apr. Mei Juni Jml. II

1 Anak 7.193 1.655 625 536 528 1.689 3.344 46,49 2 Bedah 11.997 2.574 1.038 920 941 2.899 5.473 45,62

3 Jiwa 259 61 29 25 19 73 134 51,74

4 Interna 2.087 314 43 162 57 262 576 27,60

5 Gilut 1.395 213 222 133 128 483 696 49,89

6 Kulkel 1.411 362 109 131 129 369 731 51,81

7 Mata 5.837 1.825 869 832 988 2.689 4.514 77,33 8 Obsgyn 5.730 1.404 478 483 524 1.485 2.889 50,42

9 THT 3.737 1.068 303 236 411 950 2.018 54,00

10 Jantung 1.476 279 138 123 99 360 639 43,29

11 Paru 1.161 295 136 101 128 365 660 56,85

12 Saraf 810 197 106 96 105 307 504 62,22

Total 43.093 10.247 4.096 3.778 4.057 11.931 22.178 51,47

Tabel 4. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan pada Triwulan II Tahun 2021

NO Diagnosis ICD X Jumlah

1 Breast, Unspecified C50.9 2.612

2 Cervix Uteri Unspesified C53.9 1.726

3 Chronic Viral Hepatitis B without Delta-Agent B18.1 1.397 4 HIV Disease Resulting in Unspesified Infectious or

Parasitic Disease B20.9 1.026

5 Essential (Primary) Hypertens I10 873

6 Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus Without

Complication E11.9 778

7 Tricuspid Insufficiency I07.1 763

8 Atherosclerotic Heart Disease I25.1 716

9 Beta Thalasemia D56.1 646

10 Atrial Septal Defect Q21.1 630

(15)

3. Pelayanan Rawat Inap

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur nomor: 188.4/5836/2021 tanggal 22 Juni 2021, jumlah tempat tidur rumah sakit adalah 891 tempat tidur yang terdiri dari : Kelas III = 431 TT, Kelas II = 70 TT, Kelas I = 76 TT, VIP = 45 TT, VVIP = 4 TT dan Khusus = 266 TT, seperti pada diagram di bawah ini :

Gambar 1. Komposisi Tempat Tidur pada Triwulan II Tahun 2021

Jumlah pasien rawat inap bulan April sebanyak 2.738 pasien. Jumlah pasien bulan Mei sebanyak 2.663 pasien, turun sebanyak 75 pasien (2,74%) jika dibandingkan dengan bulan April. Jumlah pasien bulan Juni sebanyak 2.883 pasien, naik sebanyak 220 pasien (8,26%) jika dibandingkan dengan bulan Mei. Sedangkan jumlah pasien sampai triwulan II adalah 8.284 pasien atau lebih tinggi 868 pasien (11,70%) dibandingkan dengan jumlah pasien sampai triwulan I yaitu 7416 pasien. Realisasi jumlah pasien rawat inap sampai dengan triwulan II sebesar 15.700 pasien (44,93%) dari target jumlah pasien rawat inap sampai triwulan II yaitu 17.474 (50%) atau berdeviasi negatif (-5,07%).

Realisasi capaian kunjungan pasien sampai dengan Triwulan II berdeviasi negatif hal ini disebabkan karena adanya pandemi Covid-19

(16)

sehingga masih ada ketakutan masyarakat untuk rawat inap di rumah sakit, adanya kebijakan pembatasan kasus dan tindakan pelayanan rawat inap serta adanya pembatasan jumlah kunjungan. Dengan demikian hal ini juga mempengaruhi kinerja pelayanan.

Tabel 5. Pelayanan Rawat Inap pada Triwulan II Tahun 2021

No Uraian Jml. s/d

TW I

Triwulan II Jml. s/d

TW II

Apr. Mei Juni Jml.

1 Jumlah Hari Perawatan 41.983 14.489 13.234 16.078 43.801 85.784 2 Jumlah Lama Dirawat 24.412 8.344 7.291 8.898 24.533 48.945 3 Jumlah Pasien Keluar Hidup 6.589 2.511 2.382 2.524 7.417 14.006

4 Jumlah Pasien Keluar Mati 827 227 281 359 867 1.694

5 Total Pasien 7.416 2.738 2.663 2.883 8.284 15.700

6 Pasien Meninggal ≤ 48 jam 293 82 113 152 347 640

7 Pasien Meninggal ≥ 48 jam 534 145 168 207 520 1.054

BOR rawat inap bulan April sebanyak 56,16%. BOR bulan Mei sebanyak 49,64%, turun sebesar 6,52% jika dibandingkan dengan bulan April. BOR bulan Juni sebanyak 60,15%, naik sebesar 10,51% jika dibandingkan dengan bulan Mei. Sedangkan BOR triwulan II adalah 54,02%

atau lebih tinggi 2,65% dibandingkan BOR triwulan I yaitu 51,37%. Realisasi BOR sampai dengan triwulan II sebesar 53,19%. Masih berada dibawah angka BOR ideal yaitu antara 60-85%.

LOS bulan April adalah 3,05 hari. LOS bulan Mei adalah 2,74 hari, turun 0,31 hari jika dibandingkan dengan bulan April. LOS bulan Juni adalah 3,09 hari, naik 0,35 hari jika dibandingkan dengan bulan Mei. Sedangkan LOS triwulan II adalah 2,96 hari atau lebih rendah 0,33 hari dibandingkan LOS triwulan I yaitu 3,29 hari. Realisasi LOS sampai dengan triwulan II adalah 3,12 hari. Masih dibawah angka LOS ideal yaitu antara 6 s/d 9 hari.

TOI bulan April adalah 4,13 hari. TOI bulan Mei adalah 5,04 hari, naik 0,91 hari jika dibandingkan dengan bulan April. TOI bulan Juni adalah 3,69 hari, turun 1,35 hari jika dibandingkan dengan bulan Mei. Sedangkan TOI triwulan II adalah 4,37 hari atau lebih rendah 0,98 hari jika dibandingkan TOI

(17)

triwulan I yaitu 5,36 hari. Realisasi TOI sampai dengan triwulan II adalah 4,81 hari. Berada diatas angka TOI ideal yaitu antara 1-3 hari.

BTO bulan April adalah 3,18 kali. BTO bulan Mei adalah 3,10 kali, turun 0,09 kali jika dibandingkan dengan bulan April. BTO bulan Juni adalah 3,24 kali, naik 0,14 kali jika dibandingkan dengan bulan Mei. Sedangkan BTO triwulan II adalah 9,52 kali atau lebih tinggi 1,35 kali jika dibandingkan dengan BTO triwulan I yaitu 8,17 kali. Realisasi BTO sampai dengan triwulan II adalah 17,63 kali. Angka BTO ideal yaitu antara 40-50 kali per tahun.

NDR bulan April adalah 52,96o/oo. NDR bulan Mei adalah 63,09o/oo, naik 10,13o/oo jika dibandingkan dengan bulan April. NDR bulan Juni adalah 71,80o/oo, naik 8,71o/oo jika dibandingkan dengan bulan Mei. Sedangkan NDR triwulan II adalah 62,77o/oo atau lebih rendah 9,23o/oo jika dibandingkan NDR triwulan I yaitu 72,01o/oo. Realisasi NDR sampai dengan triwulan II adalah 97,13o/oo. Angka NDR masih jauh dari standar yaitu ≤ 25 o/oo.

GDR bulan April adalah 82,91o/oo. GDR bulan Mei adalah 105,52o/oo,

naik 22,61o/oo jika dibandingkan dengan bulan April. GDR bulan Juni adalah 124,52o/oo, naik 19o/oo jika dibandingkan dengan bulan Mei. Sedangkan GDR triwulan II adalah 104,66o/oo atau lebih rendah 6,86o/oo jika dibandingkan GDR triwulan I yaitu 111,52o/oo. Realisasi GDR sampai dengan triwulan II adalah 107,90o/oo. Angka GDR masih jauh dari standar yaitu ≤ 45 o/oo.

Tabel 6. Tingkat Efisiensi dan Mutu Pengelolaan Rumah Sakit pada Triwulan II Tahun 2021

No Uraian Realisasi s/d TW I

Triwulan II

Realisasi

s/d TW II Standar

Apr. Mei Juni Jml.

TW. II

1 BOR 51,37 56,16 49,64 60,15 54,02 53,19 60-85%

2 LOS 3,29 3,05 2,74 3,09 2,96 3,12 6-9 hari

3 TOI 5,36 4,13 5,04 3,69 4,50 4,81 1-3 hari

4 BTO 8,17 3,18 3,10 3,24 9,30 17,62 40-50 kali

5 NDR 72,01 52,96 63,09 71,80 62,77 67,13 ≤ 25 o/oo

6 GDR 111,52 82,91 105,52 124,52 104,66 107,90 ≤ 45 o/oo

(18)

Tabel 7. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap pada Triwulan II Tahun 2021

No Jenis Penyakit Kode Jumlah

1 Anemia In Neoplastic Disease (C00-D48) D63.0 1.006

2 Coronavirus Infection, Unspesified B34.2 809

3 Essential (Primary) Hypertens I10 601

4 Non Insulin Dependent DM Without Complication E11.9 593

5 Abnormality of Albumin R77.0 540

6 Disorders of Calcium Metabolism E83.5 394

7 Hypokalaemia E87.6 372

8 Bronchus Or Lung, Unspesified C34.9 358

9 Anemia Unspesified D64.9 357

10 Exocervix C53.1 314

Tabel 8. Sepuluh Besar Penyebab Kematian pada Triwulan II Tahun 2021

No Jenis Penyakit Kode Jumlah

1 Respiratory Failure, Unsp. J96.9 217

2 Cardiac Arrest, Unspesified I46.9 47

3 Neonatal Cardiac Failure P29.0 36

4 Septic shock R57.2 32

5 Bacterial Sepsis of newborn P36.9 18

6 Intracerebral Haemorhage , Intraventricular I61.5 7 7 Perforation of Intestine (non Traumatic) K63.1 7

8 Bronchus Or Lung, Unspesified C34.9 5

9 Cerebral Infarction, Unspesified I63.9 3

10 Breast Unspesified C50.9 2

4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Jumlah kunjungan di IGD bulan April adalah sebesar 1.789 pasien.

Jumlah kunjungan bulan Mei sebesar 2.039 pasien, naik 250 pasien (13,97%) dibanding bulan April. Jumlah pasien bulan Juni sebesar 2.469 pasien, naik 430 pasien (21,09%) dibandingkan bulan Mei. Sedangkan jumlah pasien triwulan II adalah 6.297 pasien atau lebih tinggi 994 pasien (18,74%) dibandingkan jumlah pasien triwulan I yaitu 5.303 pasien. Realisasi kunjungan pasien IGD sampai dengan triwulan II sebesar 11.600 pasien (45,17%) dari target kunjungan sampai triwulan II yaitu 12.841 pasien (50%) atau berdeviasi negatif (-4,83%).

(19)

Realisasi jumlah kunjungan berdeviasi negatif dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan kecenderungan pasien takut untuk berobat ke rumah sakit.

Rincian target dan realisasi pelayanan IGD sebagai berikut:

Tabel 9. Target dan Realisasi Pelayanan IGD pada Triwulan II Tahun 2021

Pelayanan Target 2021

Jml.

s/d TW I

Triwulan II Jumlah

s.d TW. II

Penc.

s.d TW.

II (%) Apr. Mei. Juni Jml.

Bedah 5.540 900 377 414 370 1.161 2.061 37,20 P. Dalam 5.730 1.363 416 467 694 1.577 2.940 51,31 Anak 3.895 847 214 377 378 969 1.816 46,62 Obstetri 1.349 374 97 192 167 456 830 61,55 Ginekolog 596 101 11 68 75 154 255 42,77 Paru 4.012 945 339 241 533 1.113 2.058 51,30 Saraf 1.928 288 144 76 65 285 573 29,72 Jantung 1.959 306 162 135 134 431 737 37,62 Jiwa 23 2 5 2 0 7 9 38,96 THT 547 153 18 55 46 119 272 49,75 Mata 36 10 2 5 2 9 19 52,34 Kulit&Kel 41 5 3 3 3 9 14 34,40

Gilut 26 9 1 4 2 7 16 60,61 Jumlah 25.682 5.303 1.789 2.039 2.469 6.297 11.600 45,17

Tabel 10. Jumlah Pasien berdasarkan Asal Rujukan pada Triwulan II Tahun 2021

Bulan Jml. Pasien RS Puskesmas RB/ Poli Dok.

Pribadi

Lain- lain

Datang Sendiri

Jml. s/d TW. I 5.303 676 16 128 11 214 4.258

April 1.789 297 3 89 4 12 1.384

Mei 2.039 302 13 86 4 51 1.583

Juni 2.469 243 7 60 9 31 2.119

Jml. TW. II 6.297 842 23 235 17 94 5.086

Jml. s/d TW II 11.600 1.518 39 363 28 308 9.344

(20)

Data kematian di IGD sebagai berikut:

a. Death On Arrival (DOA) atau pasien yang datang ke IGD dan meninggal dunia sebelum ditangani pada triwulan II sebanyak 61 pasien atau 0,97% dari total pasien sebanyak 6.297 pasien.

b. Death On Table (DOT) yaitu pasien yang meninggal di IGD setelah ditangani pada triwulan II sebanyak 147 pasien atau 2,33 % dari total pasien sebanyak 6.297 pasien.

Tabel 11. Data Kematian di IGD pada Triwulan I Tahun 2021

Bulan Jml pasien DOA % DOT % Jml

Kematian % Jml. s/d TW. I

5.303 37 0,70 91 1,72 128 2,41

April 1.789 27 1,51 24 1,34 51 2,85

Mei 2.039 21 1,03 30 1,47 51 2,50

Juni 2.469 13 0,53 93 3,77 106 4,29

Jml. TW II

6.297 61 0,97 147 2,33 208 3,30

Jml. s/d TW II 11.600 98 0,84 238 2,05 336 2,90

Gambar 2. Sepuluh Besar Penyakit IGD pada Triwulan II Tahun 2021

(21)

5. Instalasi Radiologi

Jumlah pemeriksaan di Instalasi Radiologi bulan April adalah 6.359 pemeriksaan. Jumlah pemeriksaan bulan Mei adalah 6.261 pemeriksaan atau turun 98 pemeriksaan (1,54%) dibandingkan bulan April. Jumlah pemeriksaan bulan Juni adalah 7.093 pemeriksaan atau naik 832 pemeriksaan (13,29%) dibandingkan bulan Mei. Sedangkan jumlah pasien triwulan II adalah 19.713 pasien atau lebih tinggi 2.365 pasien (13,63%) dibandingkan dengan jumlah pasien triwulan I yaitu 17.348 pasien. Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan triwulan II adalah 37.061 pemeriksaan atau 54,21% dari target sampai triwulan II yaitu 34.180 pemeriksaan (50%) atau berdeviasi positif (4,21%).

Realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Radiologi berdeviasi positif dikarenakan jumlah kunjungan dan jumlah kasus yang memerlukan pemeriksaan radiologi mengalami peningkatan.

Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan triwulan II sebagai berikut :

Tabel 12. Data Pemeriksaan Radiologi pada Triwulan II Tahun 2021

No. Pemeriksaan Target 2021

Jml.

s/d TW. I

Triwulan II

Jml. s/d TW. II

Penc.

s/d TW. II Apr. Mei Juni Jml.

1 Pemeriksaan

Tanpa Kontras 49.480 12.780 4.543 4.523 5.203 14.269 27.049 54,67 2 Pemeriksaan

Dengan Kontras 600 154 58 34 51 143 297 49,50

3 Pemeriksaan Gigi 670 169 82 80 64 226 395 58,96

4 Pemeriksaan

MSCT 6.700 1.649 647 688 700 2.035 3.684 54,99

5 Pemeriksaan MRI 1830 414 170 166 197 533 947 51,75

6 Pemeriksaan USG 8.730 2.158 804 735 857 2.396 4.554 52,16 7 Intervensi

Radiologi 350 24 55 35 21 111 135 38,57

Jumlah 68.360 17.348 6.359 6.261 7.093 19.713 37.061 54,21

(22)

6. Instalasi Radioterapi

Jumlah tindakan di Instalasi Radioterapi bulan April adalah 1.561 tindakan. Jumlah tindakan bulan Mei adalah 1.059 tindakan atau turun 502 tindakan (32,16%) dibanding bulan April. Jumlah tindakan bulan Juni adalah 1.230 tindakan atau naik 171 tindakan (16,15%) dibanding bulan Mei.

Sedangkan jumlah tindakan triwulan II adalah 3.850 tindakan lebih rendah 664 tindakan (14,71%) dibandingkan jumlah tindakan triwulan I yaitu 4.514 tindakan. Realisasi jumlah tindakan sampai dengan triwulan II adalah 8.364 tindakan (29,38%) dari target sampai dengan triwulan II yaitu 14.232 (50%) atau berdeviasi negatif (-20,62%).

Realisasi tindakan di Instalasi Radioterapi pada triwulan II mengalami deviasi negatif hal ini dikarenakan adanya penurunan jumlah kunjungan pasien dan pembatasan tindakan di Instalasi Radioterapi.

Rincian target dan realisasi jumlah tindakan sampai dengan triwulan II sebagai berikut :

Tabel 13. Data Kegiatan Radioterapi pada Triwulan II Tahun 2021

Tindakan Target 2021

Jml.

s/d TW. I

Triwulan II Jml.

s/d TW. II

Penc.

(%) s/d TW. II

Apr. Mei. Juni Jml

Poliklinik 5.356 1.449 423 332 478 1.233 2.682 50,07

Simulator 500 110 32 12 30 74 184 36,80

Treatment Planning 706 186 54 54 80 188 374 52,97

Tindakan Radiasi

Eksterna 21.600 2.648 1.005 615 586 2.206 4.854 22,47

Tindakan

Brachytherapy 206 101 42 42 50 134 235 114,08

Mould Room 96 20 5 4 6 15 35 36,46

Jumlah 28.464 4.514 1.561 1.059 1.230 3.850 8.364 29,38

7. Instalasi Farmasi

Jumlah lembar resep yang diterima pada bulan April sebanyak 54.213 lembar resep atau sebanyak 296.228 jenis obat yang diresepkan. Jumlah lembar resep yang diterima pada bulan Mei sebesar 50.607 lembar resep atau 274.154 jenis obat yang diresepkan, turun 3.606 lembar resep (6,65%) dibandingkan bulan April. Jumlah lembar resep yang diterima pada bulan

(23)

Juni sebesar 58.841 lembar resep atau 327.403 jenis obat yang diresepkan, naik 8.234 lembar resep (16,27%) dibandingkan bulan Mei. Sedangkan total jumlah lembar resep pada triwulan II yaitu 163.661 lembar resep atau 897.785 jenis obat yang diresepkan, lebih tinggi 13.820 lembar resep (9,22%) dibandingkan total jumlah lembar resep pada triwulan I yaitu 149.841 lembar resep atau 825.626 jenis obat yang diresepkan. Total jumlah lembar resep sampai dengan triwulan 2 adalah 313.502 lembar resep atau 1.723.411 jenis obat yang diresepkan. Peningkatan jumlah lembar resep yang terjadi dikarenakan adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien Rawat Inap, Rawat Jalan maupun IGD.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 14. Data Kegiatan Instalasi Farmasi pada Triwulan II Tahun 2021

No. Jenis Resep Jml. s/d

TW I

Triwulan II Total s/d

TW. II

Apr. Mei. Juni Jml.

1 Lembar Resep 149.841 54.213 50.607 58.841 163.661 313.502 2 Resep (R/) 825.626 296.228 274.154 327.403 897.785 1.723.411 3 Resep (R/) Terlayani 820.672 293.814 271.361 324.941 890.116 1.710.788 4 Resep (R/) Tidak

Terlayani 4.954 2.414 2.793 2.462 7.669 12.623

5 % Resep tidak Terlayani 0,60 0,81 1,02 0,75 0,85 0,73

8. Instalasi Bedah Sentral (IBS)

Jumlah tindakan operasi di IBS bulan April adalah 823 tindakan dengan rerata 27 tindakan per hari. Jumlah tindakan oprerasi di IBS bulan Mei adalah 625 tindakan dengan rerata 20 tindakan per hari, turun 198 tindakan (24,06%) dibanding bulan April. Jumlah tindakan oprerasi di IBS bulan Juni adalah 692 tindakan dengan rerata 23 tindakan per hari, naik 67 tindakan (10,72%) dibanding bulan Mei. Sedangkan realisasi jumlah tindakan triwulan II adalah 2.140 tindakan, naik 272 tindakan (14,56%) dibandingkan realisasi jumlah tindakan triwulan I yaitu 1.868 tindakan. Realisasi jumlah tindakan operasi sampai dengan triwulan II adalah 4.008 tindakan (47,06%) dari target sampai dengan triwulan II yaitu 4.258 (50%) atau berdeviasi negatif (- 2,94%). Realisasi jumlah tindakan operasi di IBS berdeviasi negatif

(24)

dikarenakan masih adanya pembatasan tindakan operasi di masa pandemi sekarang ini.

Rincian target dan realisasi jumlah tindakan di IBS sebagai berikut:

Tabel 15. Data Operasi IBS pada Triwulan II Tahun 2021

No Spesialisasi Target 2021

Jml.

s/d TW. I

Triwulan II Jml.

s/d TW. II

Capaian (%) s/d TW. II Apr. Mei. Juni Jml.

1 Bedah Urologi 825 190 72 67 64 203 393 47,64

2 Bedah Plastik 985 171 61 68 62 191 362 36,75

3 Bedah Orthopedi 1.152 259 121 89 77 287 546 47,40

4 Bedah Syaraf 590 118 40 29 41 110 228 38,64

5 Bedah Digestif 839 169 70 57 68 195 364 43,38

6 Obsgyn 716 186 66 60 59 185 371 51,82

7 Mata 378 85 48 46 52 146 231 61,11

8 THT 387 126 52 38 42 132 258 66,67

9 Bedah Vaskuler &

Thorax 673 138 105 47 63 215 353 52,45

10 Bedah Anak 213 60 16 20 27 63 123 57,75

11 Gigi dan Mulut 257 66 36 12 24 72 138 53,70

12 Bedah Onkologi 926 169 81 53 70 204 373 40,28

13 Lain-lain 575 131 55 39 43 137 268 46,61

Jumlah 8.516 1.868 823 625 692 2.140 4.008 47,06

9. Instalasi Gizi

Penyajian diet pasien selama bulan April sebanyak 14.217. Pada bulan Mei sebanyak 13.158 turun 1.059 (7,45%) bila dibandingkan dengan bulan April. Pada bulan Juni sebanyak 16.940 naik 3.782 (28,74%) bila dibandingkan bulan Mei. Sedangkan jumlah penyajian diet pasien triwulan II sebanyak 44.315 lebih tinggi 1.235 (2,87%) dibandingkan dengan jumlah penyajian diet pada triwulan I sebanyak 43.080. Total penyajian diet pasien sampai dengan triwulan II sebanyak 87.395.

Adapun penyajian makanan bagi penderita/pasien per kelasnya dapat dilihat pada grafik berikut:

(25)

Gambar 3. Jumlah Penyajian Makanan Pasien per Kelas pada Triwulan II Tahun 2021

10. Instalasi Rehabilitasi Medik

Jumlah kunjungan di Instalasi Rehabilitasi Medik bulan April sebanyak 1.656. Jumlah kunjungan bulan Mei sebanyak 1.517 pasien turun 139 pasien (8,39%) dibanding bulan April. Jumlah kunjungan bulan Juni sebanyak 1.550 pasien naik 33 pasien (2,18%) dibanding bulan Mei.

Sedangkan jumlah kunjungan triwulan II yaitu 4.723 pasien lebih tinggi 411 pasien (9,53%) dibandingkan dengan jumlah kunjungan triwulan I yaitu 4.312 pasien. Realisasi kunjungan sampai dengan triwulan II sebesar 9.035 pasien (53,30%) dari target kunjungan sampai triwulan II yaitu 12.714 pasien (50%) atau berdeviasi positif (3,30%).

Jumlah kunjungan di Instalasi Rehabilitasi Medik pada Triwulan II berdeviasi positif dimana hampir semua poli mengalami kenaikan jumlah kunjungan kecuali di Sosial Medik dan Orthotik Prostetik.

Rincian target dan realisasi kunjungan pasien Rehabilitasi Medik sebagai berikut :

(26)

Tabel 16. Data Kegiatan Rehabilitasi Medik pada Triwulan II Tahun 2021

Uraian Target 2021

Jumlah s.d TW.

I

Triwulan II Jumlah

s.d TW. II Penc s.d TW. II (%) Apr. Mei Juni Jml.

Fisioterapi 12.335 3.135 1.201 1.083 1.182 3.466 6.601 53,51

Terapi Wicara 1.049 209 99 85 74 258 467 44,52

Okupasi Terapi 2.826 803 301 307 247 855 1.658 58,68

Sosial Medik 259 40 11 10 12 33 73 28,15

Psikologi 0 0 0 0 0 0 0 0,00

Ortotik Prostetik 483 125 44 32 35 111 236 48,86

Jumlah 16.952 4.312 1.656 1.517 1.550 4.723 9.035 53,30

11. Instalasi Sanitasi

Hasil pemantauan kualitas lingkungan pada Triwulan II masih terdapat beberapa pemeriksaan yang belum memenuhi standar antara lain sebagai berikut :

- Pemeriksaan suhu ruang (85% dari target 90%);

- Pemeriksaan kelembaban ruangan (54% dari target 90%);

- Pemeriksaan pencahayaan ruangan (80% dari target 100%);

- Pemeriksaan kebisingan ruang (63% dari target 90%);

- Pemeriksaan kadar debu (53% dari target 90%);

- Pemeriksaan Angka Kuman Udara (88% dari target 90%) - Pemeriksaan Angka Kuman Lantai (95% dari target 100%) - Pemeriksaan Angka Kuman Lantai (92% dari target 100%)

- Pengendalian Serangga dan Binatang Pengganggu (91% dari target 100%);

- Pencampuran limbah padat medis dan non medis (99% dari target 100%);

- Kebersihan ruangan dan lingkungan rumah sakit (80% dari target 85%).

(27)

Tabel 17. Kegiatan Instalasi Sanitasi pada Triwulan II tahun 2021

No. Kegiatan Target

(%)

Triwulan I

Triwulan

II Keterangan 1 Pemeriksaan Fisika Kimia air bersih 100 100 100 Tercapai 2 Pemeriksaan Fisika Kimia air

minum 100 100 100 Tercapai

3 Pemeriksaan Mikrobiologi Air Bersih 100 100 100 Tercapai 4 Pemeriksaan pH dan Suhu Air

Bersih 100 100 100 Tercapai

5 Pemeriksaan Sisa Chlor 100 100 100 Tercapai

6 Pemeriksaan pH dan Suhu Air

Bersih 100 100 100 Tercapai

7 Pemeriksaan Usap Alat Makan 100 100 100 Tercapai 8 Pemeriksaan E.Coli Usap Alat

Makan 100 100 100 Tercapai

9 Pemeriksaan E.Coli Makanan 100 100 100 Tercapai

10 Pemeriksaan Usap Alat Masak

Inst.Gizi 100 100 100 Tercapai

11 Pemeriksaan Usap Botol Susu

Formula dan Spin 100 100 100 Tercapai

12 Pemeriksaan Angka Kuman Linen 100 100 100 Tercapai 13 Pemeriksaan Usap Alat Medis 100 100 100 Tercapai

14 Pemeriksaan Suhu Ruang 90 85,98 85 Belum

Tercapai 15 Pemeriksaan Kelembaban Ruang 90 42,68 54 Belum

Tercapai 16 Pemeriksaan Pencahayaan Ruang 100 85,55 80 Belum

Tercapai 17 Pemeriksaan Kebisingan Ruang 90 86,25 63 Belum

Tercapai

18 Pemeriksaan Kadar Debu 90 63,33 53 Belum

Tercapai 19 Pemeriksaan Angka Kuman Udara 90 93,12 88 Belum

Tercapai 20 Pemeriksaan Angka Kuman Lantai 100 100 95 Belum

Tercapai 21 Pemeriksaan Angka Kuman Dinding 100 100 92 Belum

Tercapai 22 Pengendalian Serangga dan

Binatang Pengganggu 100 86,90 91 Belum

Tercapai 23 Pengelolaan kualitas limbah cair 100 100 100 Tercapai 24 Pemantauan limbah padat medis

tercampur limbah padat non medis 100 99,08 99 Belum Tercapai

(28)

No. Kegiatan Target (%)

Triwulan I

Triwulan

II Keterangan 25

Pemantauan limbah padat non medis tercampur limbah padat medis

100 99,94 100 Tercapai

26 Pengelolaan Limbah B3 Umum 100 100 100 -

27 Pemeriksaan Udara Ambient Lingk

RS 100 0 0 -

28 Pemeriksaan Udara Emisi Genzet 100 0 0 -

29 Pemeriksaan Udara Emisi Boiler 100 0 0 -

30 Pemeriksaan Udara Emisi

Incenerator 100 0 0 -

31 Kebersihan ruangan dan lingkungan

rumah sakit 85 80 80 Belum

Tercapai

12. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik

Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik bulan April adalah 49.659 pemeriksaan. Jumlah pemeriksaan bulan Mei adalah 47.589 pemeriksaan atau turun 2.070 pemeriksaan (4,17%) dibandingkan dengan bulan April. Jumlah pemeriksaan bulan Juni adalah 57.861 pemeriksaan atau naik 10.272 pemeriksaan (21,58%) dibandingkan dengan bulan Mei. Sedangkan jumlah pemeriksaan triwulan II sebesar 155.109 pemeriksaan atau lebih tinggi 15.499 pemeriksaan (11,10%) dibandingkan jumlah pemeriksaan triwulan I sebesar 139.610 pemeriksaan. Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan triwulan II adalah 294.719 pemeriksaan (55,38% dari target jumlah pemeriksaan sampai triwulan II yaitu 266.100 pemeriksaan (50%) atau berdeviasi positif (5,38%).

Realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorim Patologi Klinik berdeviasi positif dikarenakan meningkatnya jumlah kasus penyakit yang memerlukan pemeriksaan patologi klinik.

Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan triwulan II sebagai berikut :

(29)

Tabel 18. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik pada Triwulan II Tahun 2021

Pemeriksaan Target 2021

Jml. s/d TW. I

Triwulan II Jml. s/d

TW. II

Penc.

s/d TW.

Apr. Mei Juni Jml. II

Hematologi 170.000 43.775 11.998 14.741 17.317 44.056 87.831 51,67 Kimia Klinik 300.000 78.867 28.090 26.902 32.319 87.311 166.178 55,39 Sekresi / Ekresi 13.500 3.553 4.836 1.387 1.508 7.731 11.284 83,59 Imunologi 44.000 12.281 4.334 4.157 6.343 14.834 27.115 61,63

Konsultasi 4.000 1.039 369 372 335 1.076 2.115 52,88

Tindakan BMP 700 95 32 30 39 101 196 28,00

JUMLAH 532.200 139.610 49.659 47.589 57.861 155.109 294.719 55,38

13. Instalasi Mikrobiologi & Parasitologi Klinik a. Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik

Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Mikrobiologi Klinik bulan April adalah 2.819 pemeriksaan. Jumlah pemeriksaan bulan Mei adalah 2.688 pemeriksaan turun 131 pemeriksaan (4,65%) dibandingkan bulan April. Jumlah Pemeriksaan bulan Juni adalah 2.859 pemeriksaan naik 171 pemeriksaan (6,36%) dibandingkan bulan Mei. Sedangkan jumlah pemeriksaan triwulan II adalah 8.366 pemeriksaan atau lebih tinggi 505 pemeriksaan (6,42%) dibandingkan jumlah pemeriksaan triwulan I yaitu 7.861 pemeriksaan. Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan triwulan II adalah 16.227 pemeriksaan atau 40,25% dari target jumlah pemeriksaan sampai triwulan II yaitu 20.158 (50%) atau berdeviasi negatif (-9,75%).

Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan triwulan II sebagai berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Laporan Kinerja Interim Triwulan II Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Mataram Tahun 2021 tertuang perjanjian kinerja dan indikator kinerja yang

Demikian Laporan Evaluasi Terhadap Hasil Renja Perangkat Daerah Triwulan II Tahun 2021 Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, beberapa kegiatan yang menjadi tugas pokok dan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti adalah untuk triwulan 3 agar difokuskan pada pencapaian target yang periode pelaporannya triwulan yaitu

SS-2 : Pengawasan Intern KKP yang Handal.. Laporan Kinerja Triwulan II Tahun 2021 Inspektorat Jenderal KKP | 23 kepada masyarakat kelautan dan perikanan dan/atau kegiatan yang

Laporan Kinerja Interim Triwulan II Pemerintah daerah Kota Cirebon Tahun 2021 ini merupakan salah satu alat monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja di tahun

Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah daerah Kota Cirebon Tahun 2021 ini merupakan salah satu alat monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja

3) Kinerja: telah dilakukan penilaian, monitoring dan evaluasi prestasi kinerja pegawai triwulan I, penilaian triwulan II dan penilaian triwulan III Tahun 2021. 4) Disiplin:

Sampai dengan periode Triwulan II Tahun 2021 Pengadilan Agama Ngamprah tidak menerima perkara eksekusi sehingga realisasi dan capaian pada indikator ini 0%. Namun untuk