LAPORAN KINERJA INTERIM
PEMERINTAH DAERAH KOTA CIREBON TRIWULAN 1 TAHUN 2021
SEKRETARIAT DAERAH KOTA CIREBON 2021
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan Kinerja Interim Pemerintah Daerah Kota Cirebon disusun untuk memonitoring pencapaian kinerja Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam melaksanakan target yang tetapkan melalui Perjanjian Kinerja. Melalui penyusunan laporan ini perkembangan kinerja dengan target-target yang telah ditetapkan dapat terukur dan jika ada kendala dalam pelaksanaanya dapat dianalisis untuk dilakukan tindaklanjut yang tepat.
Dasar Hukum Penyusunan Laporan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi, Pemerintah dan Peraturan Wali Kota Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan, Pemerintah Kota Cirebon serta Peraturan Wali Kota Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
Laporan ini menggambarkan pengukuran kinerja yang bertolak pada Perjanjian Kinerja Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 sebagai ejawantah dari visi misi dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Cirebon. Seyogyanya banyak target pada indikator kinerja utama/
perjanjian kinerja yang hanya dapat diukur pada akhir tahun, karena terkait
dengan pelaksanaan survey dan statistik, namun upaya-upaya untuk mencapai
kinerja tersebut sesungguhnya dilaksanakan secara berkesinambungan sejak
triwulan pertama berjalan, sehingga Laporan ini relevan disusun dan diharapkan
dapat menjadi pedoman dalam menemukan permasalahan terkait pencapaian
kinerja untuk ditindaklanjuti dengan tepat.
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 2 B. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cirebon nomor 5 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Pemerintah Daerah Kota Cirebon membentuk organisasi perangkat daerah dengan komposisi sebagai berikut
a. Sekretariat Daerah Kota Cirebon;
b. Sekretariat DPRD Kota Cirebon;
c. Inspektorat Kota Cirebon;
d. Dinas Pendidikan;
e. Dinas Kesehatan;
f. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;
g. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
h. Satuan Polisi Pamong Praja;
i. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan;
j. Dinas Sosial;
k. Dinas Tenaga Kerja;
l. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan;
m. Dinas Lingkungan Hidup;
n. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
o. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;
p. Dinas Perhubungan;
q. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik;
r. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian;
s. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
t. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;
u. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;
v. Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah;
w. Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah;
x. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;
y. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
z. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
aa. Kecamatan sebanyak 5 Kecamatan. : 1. Kecamatan Kejaksan
2. Kecamatan Kesambi 3. Kecamatan Harjamukti
4. Kecamatan Lemah Wungkuk 5. Kecamatan Pekalipan
C. Visi dan Misi
RPJMD Kota Cirebon Tahun 2018-2023 merupakan tahap ke-empat dari RPJPD Kota Cirebon Tahun 2005-2025. Pada tahap ini fokus pembangunan diarahkan pada upaya Pemantapan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam mewujudkan Kota Cirebon yang maju dan sejahtera berlandaskan keimanan dan ketaqwaan berbasis budaya dan kearifan lokal. Dengan demikian, visi pembangunan jangka menengah pada tahun 2018-2023 harus mengacu pada fokus pembangunan tersebut agar terwujud perencanaan pembangunan yang sinkron, konsisten dan berkelanjutan. Adapun visi pembangunan jangka menengah Kota Cirebon Tahn 2018 – 2023 adalah :
“SEHATI Kita Wujudkan Cirebon Sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya
dan Sejarah”
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 3
Pernyataan visi Kota Cirebon Tahun 2018 – 2023 memiliki makna sebagai berikut :
1. SEHATI, berarti satu hati atau seia sekata, menunjukkan bahwa seluruh komponen (masyarakat dan stakeholders pembangunan) harus bahu membahu mewujudkan kemajuan Kota Cirebon. Mewujudkan masyarakat yang sehat bukan hanya pada kata sehat secara harfiah fisik semata, tetapi bermakna pula pada masyarakat yang sehat rohani, jasmani dan sosial.
2. Sehat, adalah suatu kondisi yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni masyarakat dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling mendukung. Kesehatan dapat dicapai dan berkelanjutan apabila semua aspek yang meliputi sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya diperhatikan, dengan penekanan tidak cukup hanya pada pelayanan kesehatan, tetapi kepada seluruh aspek yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, baik jasmani maupun rohani.
3. Hijau. Kota Cirebon menjadi kota hijau, artinya kota yang rimbun, sejuk, bersih, dan asri. Dengan visi ini, maka pembangunan Kota Cirebon senantiasa berorientasi dan mempertimbangkan keseimbangan ekosistem dan pelestarian lingkungan hidup. Panorama pemandangan lingkungan yang segar dan hijau akan menciptakan suasana segar, sejuk menawan, menenteramkan hati, mendorong gairah kerja, dan menarik para wisatawan dan usahawan untuk berlibur dan berinvestasi di Kota Cirebon, dan seluruh warga masyarakatnya merasa betah tinggal di kota Cirebon.
4. Agamis, suatu kondisi, sikap dan perilaku masyarakat Kota Cirebon yang mempunyai kedalaman penghayatan, pengamalan keagamaan dan keyakinannya terhadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi larangan-Nya dengan keikhlasan hati dan dengan seluruh jiwa raga serta memperhatikan tata nilai dan norma serta kearifan lokal.
5. Inovatif, pembangunan yang dilaksanakan di berbagai sektor dan wilayah didukung dengan inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik, kualitas hidup, dan pembangunan berkelanjutan.
6. Kota Kreatif, merupakan salah satu strategi dalam perencanaan kota dimana orang-orang dapat berpikir, merencanakan dan bertindak secara kreatif.
Kreatifitas diartikan pola pikir (mental model), sikap (character) dan aksi (action)
yang merangsang inovasi, komitmen, originalitas dan transformasi untuk
membangun diri (self actualization dan living organization) secara
berkesinambungan dalam berbagai aspek kehidupan untuk mencapai kualitas
kehidupan yang semakin bermutu, yang bercirikan:
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 4
a. Membangun citra dan identitas lokal;
b. Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan;
c. Menciptakan iklim bisnis yang positif;
d. Berbasis pada sumber daya yang terbarukan;
e. Menciptakan inovasi dan kreatifitas yang merupakan keunggulan yang kompetitif; dan
f. Memberikan dampak yang positif pada masyarakat.
Berbasis Budaya dan Sejarah, diartikan bahwa kreatifitas melekat dengan pengetahuan (knowledge) dan kebudayaan (culture), sehingga merupakan integrasi antara tradisi dan modernitas yang meliputi 8 (delapan) aspek kehidupan kota yaitu seni dan budaya, sumber daya manusia, lingkungan, industri dan niaga, pariwisata, teknologi, kebijakan pemerintah, serta program pemerintah (public service).
Misi Kota Cirebon
Misi pembangunan jangka menengah Kota Cirebon tahun 2018-2023, telah diselaraskan dengan arah kebijakan pembangunan jangka panjang sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Cirebon Tahun 2005-2025 yang mensyaratkan fokus RPJMD periode 2018-2023 adalah akselerasi peningkatan sumber daya manusia dan akselerasi peningkatan daya saing daerah. Kedua hal tersebut harus mengacu kepada terwujudnya Kota Perdagangan dan Jasa yang dilandasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Untuk mewujudkan visi pembangunan jangka menengah Kota Cirebon tahun 2018 – 2023, maka ditetapkan 4 (empat) misi pembangunan jangka menengah tahun 2018 – 2023 yaitu :
1. Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang Berdaya Saing, Berbudaya dan Unggul Dalam Segala Bidang.
2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel, Berwibawa dan Inovatif.
3. Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Umum yang Berwawasan Lingkungan.
4. Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum yang Kondusif.
Keterkaitan Misi Pembangunan Jangka Menengah Kota Cirebon Tahun 2018-
2023, dengan Misi RPJPD yang diatur dalam Peraturan Daerah Kota Cirebon
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 5
Nomor 9 Tahun 2008 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Misi 1, yaitu : “Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Kota Cirebon yang Berdaya Saing, Berbudaya dan Unggul Dalam Segala Bidang”, sesuai dengan arahan Misi 1, misi 2 dan misi 3 RPJPD yaitu : (1) “Mewujudkan Masyarakat yang Religius”; (2) “Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat”; dan (3) “Meningkatkan Kualitas Pendidikan Untuk Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing Tinggi”. Misi tersebut merupakan arahan untuk meningkatkan daya saing pembangunan daerah untuk mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, keberpihakan kepada masyarakat, menanggulangi kemiskinan secara drastis, menyediakan akses yang sama bagi masyarakat terhadap berbagai pelayanan sosial serta sarana dan prasarana ekonomi, serta menghilangkan diskriminasi dalam berbagai aspek termasuk gender, yang ditandai dengan :
a. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkesinambungan dengan IPM minimal 85.
b. meningkatnya pemahaman dan pengimplementasian nilai-nilai ajaran Agama dengan memperkuat jati diri dan karakter kota yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama, melaksanakan interaksi antar budaya, mengembangkan modal sosial, menerapkan nilai-nilai luhur budaya dan kearifan lokal Cirebon sebagai bagian integral dari budaya bangsa, dan memiliki kebanggaan dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, dan etik dalam pembangunan.
c. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, yang ditunjukan dengan (1) meningkatnya Angka Harapan Hidup, menurunnya Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita; (2) Terbangunnya sarana pengolahan air bersih yang layak dan berkelanjutan serta terpenuhinya sarana sanitasi dasar bagi seluruh masyarakat; dan (3) Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh fasilitas kesehatan baik Puskesmas maupun Rumah Sakit yang dikelola secara profesional dan berorientasi pelanggan yang disertai dengan peningkatan mutu pelayanan baik medis maupun administrasi.
d. Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam pendidikan, yang ditunjukan
dengan : (1) Meningkatnya Rata-rata Lama Sekolah, menurunnya Angka
Putus Sekolah dan menurunnya Angka Buta Huruf; serta (2)
Terbangunnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan
dikelola secara profesional untuk menghasilkan kualitas pendidikan yang
unggul dan berdaya saing tinggi.
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 6
e. Terwujudnya masyarakat yang demokratis dan mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan segala persoalan yang bersangkutan dengan kepentingan umum.
f. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku ramah lingkungan.
g. Menurunnya angka kemiskinan.
h. Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat.
i. Meningkatnya jumlah investor (PMDN dan PMA) yang masuk Kota Cirebon.
j. Terbangunnya struktur ekonomi yang kokoh dengan sektor perdagangan, kelautan dan perikanan menjadi basis utama aktifitas ekonomi yang dikelola secara profesional dan menghasilkan komoditas berkualitas yang didukung oleh industri pengolahan yang modern serta sektor jasa dengan kualitas pelayanan yang bermutu.
k. Berkembangnya ekonomi kreatif yang berdaya saing.
2. Misi 2, yaitu : ”Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel, Berwibawa dan Inovatif”, sesuai dengan arahan Misi 6, RPJPD, yaitu (6) ”Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Sarana Prasarana Umum Diikuti Dengan Terselenggaranya Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa”, yang ditandai dengan :
a. Terwujudnya pemerintahan yang kuat, bersih dan berwibawa, efektif dan efisien.
b. Terselenggaranya pemerintahan daerah yang taat pada hukum dan mampu mengayomi masyarakat dengan optimal.
c. Organisasi pemerintahan yang tertata dengan baik dan berfungsi dengan optimal.
d. Tersedianya sumber daya aparatur yang profesional dan memiliki produktifitas yang tinggi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melalui instansi masing-masing.
Misi tersebut merupakan arahan untuk meningkatkan daya saing
pembangunan daerah untuk mengurangi kesenjangan sosial secara
menyeluruh, keberpihakan kepada masyarakat, menurunkan jumlah dan
persentase penduduk miskin, menyediakan akses yang sama bagi
masyarakat terhadap berbagai pelayanan sosial serta sarana dan prasarana
ekonomi, serta menghilangkan diskriminasi dalam berbagai aspek termasuk
gender.
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 7
3. Misi 3, yaitu : ”Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Umum yang Berwawasan Lingkungan”, selaras dengan Misi 5 dan 6 RPJPD, yaitu : (5)
”Meningkatkan Kelestarian Lingkungan”; dan (6) “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Sarana Prasarana Umum Diikuti Dengan Terselenggaranya Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa”. Misi ini merupakan arahan dalam melaksanakan pembangunan harus memperhatian kelestarian lingkungan atau pembangunan berwawasan lingkungan, yang ditunjukan dengan :
a. Mandirinya Kota Cirebon dalam memenuhi pelayanan dasar terutama dalam penyediaan air bersih dan berkelanjutan;
b. Menyediakan serta meningkatkan sarana dan prasarana pemerintahan berbasis Informasi dan Teknologi untuk memacu percepatan pelaksanaan pembangunan.
c. Terbangunnya sarana dan prasarana komunikasi yang canggih seperti telepon dan jaringan internet sampai ke pelosok perkotaan.
d. Terwujudnya sarana dan prasarana transportasi darat, yang ditandai dengan terbangunnya jalan yang mampu menerima tekanan gandar besar dan lebar sampai ke pelosok kota.
e. Optimalnya sarana dan prasarana perhubungan laut yang lebih baik dan berskala internasional.
f. Terencananya pembangunan dengan penguatan dan berpedoman pada aspek tata ruang.
g. Tersedianya sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
h. Terwujudnya ruang terbuka hijau (bufferzone) sebagai upaya mempertahankan stabilitas lingkungan dan peningkatan sumber daya air bersih.
i. Mengoptimalkan potensi pengelolaan SDA berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
4. Misi 4, yaitu : ”Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum yang Kondusif”, selaras dengan Misi 4 RPJPD, yaitu : “Meningkatkan Iklim Usaha yang Kondusif, Stabil, Merata dan Berkelanjutan”, yang ditandai dengan :
a. Menciptakan situasi politik yang kondusif melalui terselenggaranya iklim politik yang sehat.
b. Terwujudnya masyarakat yang taat hukum dan dapat berpartisipasi dalam menjaga ketentraman dan ketertiban lingkungan sekitarnya.
c. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum masyarakat Kota Cirebon yang mendukung percepatan pembangunan di segala bidang.
Meningkatnya investasi untuk mendukung peningkatan pemerataan pembangunan.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 8
Pemerintah Daerah Kota Cirebon menetapkan 12 sasaran strategis yang mencakup 17 Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Walikota Cirebon Nomor 27 Tahun 2019 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2019-2023. Adapun rincian IKU tersebut diuraikan sebagai berikut :
Tabel 2.3
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah Kota Cirebon NO Tujuan /Sasaran NO Indikator Kinerja Utama 1. Menciptakan Kualitas Sumber Daya
Manusia Kota Cirebon yang agamis, Kompetitif, Terlatih dan Inovatif, serta mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan, memajukan dan memperkaya kebudayaan khas Cirebon.
1.1 Pendapatan per Kapita (Rp.000.000)
1.2 Indeks Daya Beli
2. Meningkatan akses dan mutu pendidikan
2.1 Rata –rata lama Sekolah 2.2 Harapan lama sekolah 3. Meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat Kota Cirebon
3.1 Angka Usia Harapan Hidup
3.2 Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional
4. Meningkatnya pengarusutamaan gender dan perlindungan anak
4.1 Indeks Pemberdayaan Gender /IDG
4.2 Indeks Pembangunan Gender /IPG
5. Meningkatkan peran industri, perdagangan, koperasi dan UMKM dalam stabilitas perekonomian Kota Cirebon
5.1 Peningkatan PDRB dari sektor perdagangan
6. Meningkatnya pertanian, kelautan dan perikanan untuk mencapai kedaulatan pangan
6.1 Skor Pola Pangan Harapan /PPH
7. Meningkatnya peran pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi inklusif
7.1 Meningkatnya PDRB dari Sektor Pariwisata
8. Meningkatnya kerukunan umat Beragama
8.1 Konflik Antar Umat Beragama
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 9
9. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Publik, Kualitas Kinerja, Kapasitas dan Akuntabilitas, serta Inovasi Dalam Manajemen Pemerintahan
9.1 Indeks Reformasi Birokrasi
10. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah
10.1 Opini BPK atas laporan keuangan daerah
11. Meningkatnya Kualitas LIngkungan Hidup dan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
11.1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup / IKLH
11.2 Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 12. Menciptakan Perlindungan Bagi
Masyarakat, Mendukung Penegakan
Ketentuan Peraturan
PerundangUndangan Daerah serta Menumbuhkan Budaya Tertib Masyarakat dan Penyelenggara Pemerintahan
12.1 Tingkat kepuasan masyarakat terhadap ketentraman dan ketertiban umum
PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji kinerja tahunan yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan, melalui target-target yang diperjanjikan maka akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan pada tahun tersebut. Perjanjian Kinerja yang dilakukan oleh instansi akan berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas, sehingga kinerja yang diperjanjikan pada tahun tersebut bias dijadikan prioritas untuk mendapatkan pembiayaan dan menjadi fokus prioritas dalam pencapaian kinerja.
Pemerintah Daerah Kota Cirebon menjadikan Indikator Kinerja Utama (IKU)
yang telah ditetapkan sebagai acuan dalam menetapkan sasaran pada Perjanjian
Kinerja Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021. Selain Indikator Kinerja Utama
(IKU) Perjanjian Kinerja selaras dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Mengeah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon Tahun 2019-2023, dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Tahun 2021, dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Tahun 2021, dan dokumen Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD)
Tahun 2021. Pemerintah Daerah Kota Cirebon telah menyusun Perjanjian Kinerja
Tahun 2021 dengan uraian sebagai berikut:
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 10
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Menciptakan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang agamis, Kompetitif, Terlatih dan Inovatif, serta mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan, memajukan dan memperkaya kebudayaan khas Cirebon.
Pendapatan per Kapita (Rp.000.000)
80,88
Indeks Daya Beli
73,592. Meningkatan akses dan mutu pendidikan
Rata –rata lama Sekolah
10,35
Harapan lama sekolah
13,713. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kota Cirebon
Angka Usia Harapan Hidup
72,38
Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional
99,03
4. Meningkatnya pengarusutamaan gender dan perlindungan anak
Indeks Pemberdayaan Gender /IDG
77,00
Indeks Pembangunan Gender /IPG
94,35
5. Meningkatkan peran industri, perdagangan, koperasi dan UMKM dalam stabilitas perekonomian Kota Cirebon.
Peningkatan PDRB dari sektor
perdagangan
32,22
6. Meningkatnya pertanian, kelautan dan perikanan untuk mencapai kedaulatan pangan
Skor Pola Pangan Harapan /PPH
82,00
7. Meningkatnya peran pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi inklusif
Meningkatnya PDRB dari Sektor Pariwisata
5,71
8. Meningkatnya kerukunan umat Beragama
Konflik Antar Umat Beragama
-
9. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Kualitas Kinerja, Kapasitas dan Akuntabilitas, serta Inovasi Dalam Manajemen Pemerintahan
Indeks Reformasi Birokrasi
70,00
10. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini BPK atas laporan keuangan daerah
WTP
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 11
11. Meningkatnya Kualitas LIngkungan
Hidup dan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup / IKLH
46,00
Penurunan Emisi Gas
Rumah Kaca
5,8712. Menciptakan Perlindungan Bagi Masyarakat, Mendukung Penegakan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Daerah serta Menumbuhkan Budaya Tertib Masyarakat dan Penyelenggara Pemerintahan
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap ketentraman dan
ketertiban umum
75,00D. Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Kota Cirebon pada triwulan I Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
a. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
c. Perarturan Daerah Kota Cirebon Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rincian Urusan Pemerintah yang Diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon;
d. Peraturan Wali Kota Cirebon Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
e. Peraturan Wali Kota Cirebon nomor 16 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon;
f. Perda RPJMD Kota Cirebon Nomor 5 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 – 2023;
g. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cirebon;
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 12
E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam dokumen Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Kota Cirebon Triwulan I Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Visi dan Misi C. Landasan Hukum D. Sistematika Penulisan BAB II Pengukuran Kinerja
BAB III Perkembangan Hasil Pelaksanaan Tugas
BAB IV Permasalahan dan Upaya Pemecahan Masalah
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 13
BAB II
PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran kinerja sebagai dasar evaluasi capaian kinerja mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai Kinerja yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Indiktator yang ditetapkan pada tingkat Kota berorientasi pada hasil dampak / Outcome dan benefit, bukan pada output sehingga pada umumnya Indikator tersebut dapat diukur secara valid pada akhir tahun berjalan, namun pada beberapa indikator yang dapat terukur sesuai dengan kondisi pada triwulan I kami tampilkan pada pencapaian Perjanjian Kinerja sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target TW I Keterangan 1. Menciptakan Kualitas
Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang agamis, Kompetitif, Terlatih dan Inovatif, serta mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan,
memajukan dan
memperkaya
kebudayaan khas Cirebon.
Pendapatan per Kapita
(Rp.000.000)
80,88
0 Diukur pada
Akhir Tahun
Indeks Daya Beli
73,590 Diukur pada Akhir Tahun
2. Meningkatan akses dan mutu pendidikan
Rata –rata lama Sekolah
10,35
0 Diukur pada
Akhir Tahun Harapan lama
sekolah
13,71
0 Diukur pada
Akhir Tahun 3. Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat Kota Cirebon
Angka Usia Harapan Hidup
72,38
0 Diukur pada
Akhir Tahun Cakupan
Jaminan Kesehatan Nasional
99,03
0 Diukur pada
Akhir Tahun
4. Meningkatnya pengarusutamaan
gender dan
perlindungan anak
Indeks
Pemberdayaan Gender /IDG
77,00
0 Diukur pada
Akhir Tahun
Indeks
Pembangunan
94,35
0 Diukur pada
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 14
Gender /IPG Akhir Tahun
5. Meningkatkan peran industri, perdagangan, koperasi dan UMKM dalam stabilitas perekonomian Kota Cirebon.
Peningkatan PDRB dari sektor perdagangan
32,22
0 Diukur pada
Akhir Tahun
6. Meningkatnya
pertanian, kelautan dan perikanan untuk mencapai kedaulatan pangan
Skor Pola
Pangan Harapan /PPH
82,00
0 Diukur pada
Akhir Tahun
7. Meningkatnya peran pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi inklusif
Meningkatnya PDRB dari Sektor Pariwisata
5,71
0 Diukur pada
Akhir Tahun
8. Meningkatnya
kerukunan umat Beragama
Konflik Antar Umat Beragama
- 0
9. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Kualitas Kinerja,
Kapasitas dan
Akuntabilitas, serta
Inovasi Dalam
Manajemen Pemerintahan
Indeks Reformasi Birokrasi
70,00
0 Diukur pada
Triwulan ke 2
10. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini BPK atas laporan
keuangan daerah
WTP WTP
11. Meningkatnya Kualitas LIngkungan Hidup dan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup / IKLH
46,00
0 Diukur pada
Akhir Tahun
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
5,87
0 Diukur pada
Akhir Tahun
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 15
12. Menciptakan
Perlindungan Bagi Masyarakat,
Mendukung Penegakan Ketentuan Peraturan PerundangUndangan
Daerah serta
Menumbuhkan Budaya Tertib Masyarakat dan Penyelenggara
Pemerintahan
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap
ketentraman dan ketertiban umum
75,00
0 Diukur pada
Akhir Tahun
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 16
Sebagai upaya mengukur perkembangan kinerja secara menyeluruh, berikut adalah
perkembangan capaian Sasaran Strategis Triwulan I :
No. Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Tujuan/Sasaran
Target TW I
Capaian
2021 (%) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
1.1 Menciptakan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang agamis, Kompetitif, Terlatih dan Inovatif, serta mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan, memajukan dan memperkaya kebudayaan khas Cirebon.
a. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cirebon
75,14 Diukur pada
akhir tahun
b. Indeks Gini
0,39 Diukur pada
akhir tahun c. Pendapatan Per
Kapita (000.000) (IKU)
80,88 Diukur pada
akhir tahun
d. Indeks Daya Beli
(IKU) 73,59 Diukur pada
akhir tahun
1.1.1 Meningkatnya Akses dan Mutu Pendidikan
• Rata-rata Lama Sekolah (RLS) (IKU)
10,35 9.91 Diukur pada
akhir tahun
• Harapan Lama Sekolah (HLS) (IKU)
13,71 13,12 Diukur pada
akhir tahun 1.1.2 Meningkatnya
Minat Baca Masyarakat
Rasio perpustakaan per satuan penduduk (Permil)
1,737 0 Diukur pada
akhir tahun 1.1.3 Meningkatnya
Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Cirebon
• Angka Usia Harapan Hidup Kota Cirebon (tahun) (IKU)
72,38 0 Diukur pada
akhir tahun
• Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (IKU)
99,03 96,88 Diukur pada
akhir tahun 1.1.4 Terkendalinya
Jumlah Penduduk
Laju Pertumbuhan
Penduduk (Persen) 0,93 0,43 Diukur pada
akhir tahun 1.1.5 Menurunnya
Tingkat Pengangguran
• Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/
TPAK (Persen)
70,70 0 Diukur pada
akhir tahun
• Tingkat Pengangguran Terbuka/TPT (Persen)
8,37 0 Diukur pada
akhir tahun
• Tingkat Kesempatan Kerja/TKK (%)
91,54 0 Diukur pada
akhir tahun 1.1.6 Meningkatnya
prestasi olahraga dan pemuda
• Jumlah atlet olahraga yang berkompetisi di tingkat nasional
5 16 Atlet PON dari
Kota Cirebon
• Persentase Organisasi Pemuda yang Aktif
(Persen) 60,00 0
Belum terealisasi, dikarenakan
kegiatan organisasi pemuda belum
dilaksanakan 1.1.7 Meningkatnya
Pengarusutamaan Gender dan Anak
Indeks Pembangunan Gender/IPG (Poin) (IKU)
94,35 94,34
Diukur pada akhir tahun Indeks
Pemberdayaan Gender/IDG (Poin) (IKU)
77,00 77,86
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 17
1.1.8 Meningkatnya Peran Industri, Perdagangan, Koperasi dan UMKM dalam Stabilitas
Perekonomian Kota Cirebon
• Peningkatan PDRB dari sektor industri (Persen)
10,32 0
Perhitungan PDRB dilakukan dari
Januari 2020 s/d/ Desember
2020 dan diterbitkan pada
bulan April Tahun 2021 (sumber data BPS April 2021)
• Peningkatan PDRB dari sektor perdagangan
(Persen) (IKU) 32,22 0
1.1.9 Berkurangnya penduduk miskin
Persentase Penduduk
Miskin (Persen) 7,83 30,06 Diukur pada
akhir tahun 1.1.10 Meningkatnya
Pertanian, Kelautan dan Perikanan Untuk Mencapai Kedaulatan Pangan
Skor Pola Pangan Harapan/PPH (Skor) (IKU)
82,00 86,5
Sumber data:
Susenas 2021 BPS Peningkatan PDRB
dari sektor pertanian
(%) 0,33 0,34
Sumber data:
Kota Cirebon Dalam Angka 2021 BPS 1.1.11 Meningkatnya
Peran Pariwisata sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Peningkatan PDRB dari sektor Pariwisata (%) (IKU)
5,71 7,51
Mengacu sumber data dari BPS, Data PDRB 2021 baru rilis pada awal tahun 2022, karena itu realisasi TW I
dan II masih mengacu PDRB tahun sebelumnya 1.1.12 Meningkatnya
Kerukunan Umat Beragama
Konflik Antar Umat
Beragama (Kasus) 0 0 Diukur pada
akhir tahun 1.1.13 Meningkatnya
Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Lokal
Persentase obyek pemajuan
kebudayaan yang dilestarikan (%)
74,01 65,4 Diukur pada
akhir tahun
1.1.14 Meningkatnya Kualitas Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan/
Kelurahan
Tingkat perkembangan kelurahan:
Kota Cirebon:
• Kurang
Berkembang 0 0
Diukur pada akhir tahun
• Berkembang 9 7
• Cepat
Berkembang 13 15
Tingkat Kualifikasi Status Kelurahan :
Diukur pada akhir tahun Kec. Kesambi :
• Swakarya Mula
• Swakarya Madya 0
• Swakarya Lanjut 0
• Swasembada
Mula 1
• Swasembada
Madya 4
• Swasembada
Lanjut 0
Kec. Pekalipan:
• Swakarya Mula 1
• Swakarya Madya 2
• Swakarya Lanjut 1
• Swasembada
Mula 0
• Swasembada
Madya 0
• Swasembada
Lanjut 0
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 18
Kec. Kejaksan:
• Swakarya Mula 0
• Swakarya Madya 1
• Swakarya Lanjut 3
• Swasembada
Mula 0
• Swasembada
Madya 0
• Swasembada
Lanjut 0
Kec. Harjamukti:
• Swakarya Mula 0
• Swakarya Madya 3
• Swakarya Lanjut 2
• Swasembada
Mula 0
• Swasembada
Madya 0
• Swasembada
Lanjut 0
Kec. Lemahwungkuk
• Swakarya Mula 1
• Swakarya Madya 2
• Swakarya Lanjut 1
• Swasembada
Mula 0
• Swasembada
Madya 0
• Swasembada
Lanjut 0
2.1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Kualitas Kinerja, Kapasitas dan Akuntabilitas, serta Inovasi Dalam Manajemen Pemerintahan.
Indeks Reformasi
Birokrasi (Poin) 70,00 Diukur pada
akhir tahun
2.1.1 Meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM aparatur
• Persentase ASN yang direkrut sesuai kompetensi (%)
15,00 0 Diukur pada
akhir tahun
• Persentase pegawai yang capaian kinerjanya sesuai target (%)
81,50 0 Diukur pada
akhir tahun
• Persentase kepatuhan pegawai untuk memenuhi aturan disiplin (%)
90,00 91,72 Diukur pada
akhir tahun
• Persentase kepatuhan pegawai untuk memenuhi penyampaian LHKPN (%)
100,00 100,00 Diukur pada
akhir tahun
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 19
2.1.2 Meningkatnya Koordinasi Antar Perangkat Daerah dalam
Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi
Persentase SOP Penyelenggaraan Pemerintahan yang
diterapkan (Persen) 90,00 Diukur pada
akhir tahun
Persentase Peta Proses Bisnis Penyelenggaraan Pemerintahan yang Diterapkan
60,00 Diukur pada
akhir tahun
2.1.3 Meningkatnya Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Nilai AKIP BB Diukur pada
akhir tahun
2.1.4 Meningkatnya maturitas SPIP
Tingkat Maturitas
SPIP 3 Diukur pada
akhir tahun 2.1.5 Meningkatnya
pelayanan publik
• Tingkat kepuasan masyarakat atas layanan perijinan (%)
74,10 84,34 Di ukur pada
setiap triwulan
• Tingkat kepuasan masyarakat atas layanan
kependudukan
84,00 77,75
Data pada Triwulan I merupakan data
terakhir Tahun 2020, untuk Tahun
2021 realisasi diukur pada Triwulan III 2.1.6 Meningkatnya
kualitas pengelolaan keuangan daerah
• Opini BPK atas Laporan Keuangan Daerah
WTP Diukur pada
akhir tahun
• Rasio PAD
terhadap
Penerimaan dan Pendapatan Daerah
33,17 22,10 Diukur pada
akhir tahun
2.1.7 Meningkatnya Kualitas
Pengelolaan Arsip daerah
Nilai Audit Kearsipan
Tingkat Kota (Poin) 83,50 Diukur pada
akhir tahun
2.1.8 Meningkatnya kapasitas kinerja DPRD
Rasio Jumlah Perda yang ditetapkan
terhadap Raperda (%) 73,70 Diukur pada
akhir tahun
Rasio jumlah
Keputusan/Berita Acara pelaksanaan fungsi anggaran
100,00 Diukur pada
akhir tahun
Rasio jumlah
difasilitasinya pelaksanaan fungsi pengawasan
70,00 10,00
Diukur pada akhir tahun
2.1.9 Terwujudnya
Pemerintahan berbasis elektronik yang professional, handal dan terintegrasi dalam menunjang Cirebon Smart City
• Perangkat Daerah yang mengelola Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Pengelolaan Pemerintahan
6 0 Diukur pada
akhir tahun
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 20
• Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan informasi pemerintahan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi
24 Diukur pada
akhir tahun
2.1.10 Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah
• Konsistensi Program RKPD terhadap RPJMD (Persen)
100,00 Diukur pada
akhir tahun
• Konsistensi Program dalam APBD terhadap RKPD (%)
100,00 Diukur pada
akhir tahun
2.1.11 Meningkatnya Kualitas Penelitian dan
Pengembangan Daerah
Persentase Hasil Kelitbangan yang Ditindaklanjuti untuk menjadi bahan Kebijakan Daerah (%)
60,00 Diukur pada
akhir tahun
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 21
Misi 3 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Sarana dan Prasarana Umum Berwawasan Lingkungan
3.1 Menyediakan pelayanan Utilitas
Umum yang
Direncanakan dengan Matang, Komprehensif dan Terpadu, serta Mewujudkan Kualitas
Lingkungan Kota
yang Aman,
Nyaman, Produktif, dan Berkelanjutan sesuai dengan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (Poin)
46,00 0 Diukur pada
akhir tahun
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca/ GRK (Persen) (IKU)
5,87 0 Diukur pada
akhir tahun 3.1.1 Meningkatnya
Pelayanan Kapasitas Jalan
Tingkat pelayanan ruas
jalan B Diukur pada
akhir tahun 3.1.2 Meningkatnya
kapasitas pelayanan drainase
Persentase drainase kondisi baik
77,50 0
Belum terealisasinya kegiatan dikarenakan Pandemi Covid-19
serta Refocusing anggaran mengakibatkan belum dimulainya
pekerjaan pada Program Pengelolaan dan
Pengembangan Drainase dan baru akan dilaksanakan di triwulan ke III 3.1.3 Meningkatnya
layanan sarana angkutan umum masyarakat
Rasio Kendaraan Angkutan Umum terhadap Jumlah Penduduk (Persen)
50,00 Diukur pada
akhir tahun
Indikator proksi: Tingkat Penggunaan Angkutan Umum
9,00 Diukur pada
akhir tahun 3.1.4 Meningkatnya
Kualitas
Lingkungan Hidup dan pengendalian Dampak
Perubahan Iklim
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup/
IKLH (Poin) (IKU)
46,00 0 Diukur pada
akhir tahun
4.1 Menciptakan Perlindungan Bagi Masyarakat, Mendukung Penegakan Ketentuan Peraturan Perundang- Undangan Daerah serta
Menumbuhkan Budaya Tertib Masyarakat dan Penyelenggara Pemerintahan
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap ketentraman dan ketertiban umum (IKU)
75,00 0
Data belum dapat disajikan
karena pelaksanaan
survei direncanakan pada Triwulan
IV
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 22
4.1.1 Meningkatnya Kondusifitas Ketentraman dan Ketertiban Umum di Masyarakat
• Jumlah Daerah Rawan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum
(Lokasi/titik) 45 13
Jumlah lokasi Daerah Rawan
Gangguan Keamanan dan
Ketertiban Umum yang
dapat dikendalikan
• Indeks keamanan dan ketertiban umum masyarakat kecamatan (Nilai indeks rata-rata keamanan dan ketertiban umum di wilayah kecamatan)
✓ Kecamatan
Kejaksan (Poin) 75,00 Diukur pada
akhir tahun
✓ Kecamatan Lemahwungkuk (Poin)
77,00 69,83 Diukur pada
akhir tahun
✓ Kecamatan
Harjamukti (Poin) 75,00 Diukur pada
akhir tahun
✓ Kecamatan
Pekalipan (Poin) 82.50 Diukur pada
akhir tahun
✓ Kecamatan
Kesambi (Poin) 60,00 82,12 Diukur pada
akhir tahun 4.1.2 Meningkatnya
rasa nasionalisme dan kawaspadaan nasional
Konflik kasus kebangsaan dan nasionalisme (Kasus)
0 0 Diukur pada
akhir tahun
4.1.3 Meningkatnya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana
Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) Daerah Layanan WMK (Persen)
80,00 Diukur pada
akhir tahun
Jumlah Kelurahan yang Memiliki Forum Siaga Bencana
22 Diukur pada
akhir tahun
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 23
BAB III
PERKEMBANGAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS
Indikator Kinerja Utama (IKU) Kota Cirebon sebagai acuan dalam menyusun perkembangan kinerja dalam laporan ini memiliki 12 sasaran dengan 17 indikator, sebagaimana di jelaskan pada bab sebelumnya bahwa sebagian besar indikator yang berorientasi pada hasil/dampak dapat secara valid diukur pada akhir tahun, namun seyogyanya upaya tersebut telah dilaksanakan sejak awal tahun dalam setiap sasaran pada IKU adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang agamis, Kompetitif, Terlatih dan Inovatif, serta mengembangkan nilai-nilai luhur keagamaan, memajukan dan memperkaya kebudayaan khas Cirebon.
• Indikator 1 : Pendapatan per Kapita (Rp.000.000)
• Indikator 2 : Indeks Daya Beli
Pendapatan perkapita dan indeks daya beli ditetapkan menjadi indikator sebagai alat ukur sejauh mana kekuatan ekonomi masyarakat Kota Cirebon.
Indikator ini merupakan indikator yang diusulkan untuk dirubah karena berdasarkan hasil pertemuan dan FGD yang dilaksanakan salah satu unit kerja Asisten Perekonomian dan Pembangunan dengan Badan Pusat Statistik Kota Cirebon, bahwasanya pendapatan perkapita dan indeks daya beli tidak dilakukan penghitungan di tingkat kota, sehingga pendekatan tersebut disubtitusi dengan pengukuran PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Indeks Harga Konsumen.
Upaya yang mulai dilaksanakan pada triwulan I adalah dengan dimulainya program kegiatan yang berorientasi atau mempengaruhi perekonomian di Kota Cirebon.
2. Meningkatan akses dan mutu pendidikan Indikator 1 : Rata – rata lama Sekolah (RLS) Indikator 2 : Harapan lama sekolah (HLS)
Pencapaian indikator pada sasaran ke-2 ini belum dapat diukur secara valid karena pengukuran dilakukan pada akhir tahun, namun beberapa program telah mulai dilaksanakan untuk mengupayakan pencapaian kinerja sesuai target ketika indikator ini dilakukan pengukuran, beberapa program tersebut adalah sebagai berikut :
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
2. Program Pengelolaan Pendidikan;
3. Program Pengembangan Kurikulum;
4. Program Pendidik Dan Tenaga Kependidikan.
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 24
3. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kota Cirebon
Indikator 1 : Angka Usia Harapan Hidup
Indikator 2 : Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional
Pencapaian indikator pada sasasran ke-2 ini belum dapat diukur secara valid karena pengukuran dilakukan pada akhir tahun, namun beberapa program telah mulai dilaksanakan untuk mengupayakan pencapaian kinerja sesuai target ketika indikator ini dilakukan pengukuran, beberapa program dalam urusan kesehatan telah dilaksanakan, bahkan pada akhir triwulan telah dilakukan upaya perubahan strategsi dengan refocusing anggaran yang cukup besar untuk urusan pemerintahan bidang kesehatan dalam rangka penanganan Pandemi Covid 19.
Program yang mulai dilaksanakan sebagai berikut :
1. Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota;
2. Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota;
3. Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara Terintegrasi;
4. Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C, D dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota.
4. Meningkatnya pengarusutamaan gender dan perlindungan anak.
Indikator 1 : Indeks Pemberdayaan Gender /IDG Indikator 2 : Indeks Pembangunan Gender /IPG
Pencapaian sasaran yang ditunjukan dengan dua indikator diatas belum dapat diukur secara valid karena pengukuran dilakukan pada akhir tahun, namun upaya pencapaian sasaran ini didukung oleh program yang mulai dilaksanakan sebagai berikut :
1. Program Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan;
2. Program Perlindungan Perempuan;
3. Program Peningkatan Kualitas Keluarga;
4. Program Perlindungan Khusus Anak;
5. Program Pemenuhan Hak Anak (PHA).
5. Meningkatkan peran industri, perdagangan, koperasi dan UMKM dalam stabilitas perekonomian Kota Cirebon.
Indikator : Peningkatan PDRB dari sektor perdagangan.
Pencapaian Sasaran belum dapat diukur secara valid namun dukungan
program yang dicanangkan Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan telah mulai
dilaksanakan khususnya program dan kegiatan dalam lingkup urusan pemerintahan
bidang industri, perdagangan, koperasi dan UMKM.
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 25
6. Meningkatnya pertanian, kelautan dan perikanan untuk mencapai kedaulatan
pangan.
Indikator : Skor Pola Pangan Harapan/ PPH.
Pencapaian Sasaran belum dapat diukur secara valid namun dukungan program yang dicanangkan Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan mulai dilaksanakan adalah untuk mencapai sasaran ini adalah sebagai berikut
1. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat;
2. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian;
3. Program Penyuluhan Pertanian.
7. Meningkatnya peran pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi inklusif.
Indikator : Meningkatnya PDRB dari Sektor Pariwisata
Pencapaian Sasaran belum dapat diukur secara valid namun dukungan program yang dicanangkan Pemerintah Daerah Kota Cirebon telah mulai dilaksanakan khususnya program dan kegiatan dalam lingkup urusan pariwisata, yakni:
1. Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata;
2. Program Pemasaran Pariwisata;
3. Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
8. Meningkatnya kerukunan umat Beragama.
Indikator : Konflik Antar Umat Beragama.
Triwulan ke 1 Tahun 2021 masih dapat memepertahankan capapain kinerja di tahun sebelumnya dimana terjadi 0 Kasus SARA.
9. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Kualitas Kinerja, Kapasitas dan Akuntabilitas, serta Inovasi Dalam Manajemen Pemerintahan.
Indikator : Indeks Reformasi Birokrasi
Sasaran ini belum dapat diukur pada Triwulan ke 1 namun upaya
pelaksanaan reformasi birokrasi telah diupayakan melalui beberapa
program/kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya : FGD terkait Reformasi
Birokrasi, implementasi Peraturan Wali Kota tentang Road Map Reformasi BIrokrasi
serta Persiapan Perangkat Daerah Kota Cirebon untuk proses evaluasi yang
dilakukan oleh Tim Evaluator Kemenpan-RB.
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 26
10. Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah.
Indikator : Opini BPK atas laporan keuangan daerah.
Pengukuran atas sasaran ini pada tahun 2021 belum dapat dilakukan, namun upaya untuk mempertahankan capaian WTP terus di lakukan dengan dimulainya program/kegiatan yang menunjang akuntabilits keuangan.
11. Meningkatnya Kualitas LIngkungan Hidup dan Pengendalian Dampak Perubahan Iklim.
Indikator 1 : Indeks Kualitas Lingkungan Hidup / IKLH Indikator 2 : Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Pengukuran atas sasaran ini pada tahun 2021 belum dapat dilakukan, namun upaya pencapaian kinerja telah dilakukan dengan dimulainya program/kegiatan yang menunjang sasaran khususnya program/kegiatan di urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup, yakni:
1. Program Perencanaan Lingkungan Hidup;
2. Program Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup;
3. Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (KEHATI);
4. Program Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Limbah B3);
5. Program Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH);
6. Program Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat (MHA), Kearifan Lokal dan Hak MHA yang terkait dengan PPLH;
7. Program Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat;
8. Program Penghargaan Lingkungan Hidup untuk Masyarakat;
9. Program Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup;
10. Program Pengelolaan Persampahan.
12. Menciptakan Perlindungan Bagi Masyarakat, Mendukung Penegakan Ketentuan Peraturan PerundangUndangan Daerah serta Menumbuhkan Budaya Tertib Masyarakat dan Penyelenggara Pemerintahan.
Indikator ; Tingkat kepuasan masyarakat terhadap ketentraman dan ketertiban umum
Pengukuran atas sasaran ini pada tahun 2021 belum dapat dilakukan,
namun upaya pencapaian kinerja telah dilakukan dengan dimulainya
program/kegiatan yang menunjang sasaran khususnya program/kegiatan di urusan
pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum.
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 27
Selain 12 Indikator tersebut, secara umum seluruh sasaran strategis yang
tertera pada RPJMD Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2019-2023 telah
mulai dilaksanakan, namun tidak seluruhnya dapat diukur pada Triwulan berjalan
khususnya indikator yang pengukurannya dilaksanakan pada akhir tahun atau pada
n+1. Program-program yang mendukung pencapain sasaran tersebut tertera pada
Laporan Realisasi Anggaran (terlampir).
Laporan Kinerja Interim Triwulan I Pemerintah Daerah Kota Cirebon Tahun 2021 28