• Tidak ada hasil yang ditemukan

UMJ UBHARA Management Journal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UMJ UBHARA Management Journal"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

*Corresponding Author: ISSN (Online):

Email: joyta7@gmail.com

UMJ

UBHARA Management Journal

Volume 1 Nomor 1 Mei 2021 http://journal.febubhara-sby.org/umj Hal: 176-184

Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turn Over terhadap Kinerja Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

*Endar Rafitri A’yun Joyta, Nurul Qomari, Enny Istanti Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Bhayangkara Surabaya, Indonesia ABSTRAK

Setiap perusahaan pasti ada manajemen keuangan. Manajemen keuangan sangat penting guna memantau dan melihat nilai kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah variabel current ratio, debt ratio, total asset turn over berpengaruh secara simultan dan signifikan, berpengaruh secara parsial dan signifikan dan variabel mana yang berpengaruh dominan terhadap kinerja keuangan. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan Populasi sebanyak 15 perusahaan dan 8 Perusahaan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linier dibantu dengan Program SPSS 22, yang meliputi simultan (uji F), persial (uji t) dan dominan. Dapat disimpulkan bahwa current ratio, debt ratio, total asset turn over berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Uji Parsial diperoleh current ratio berpengaruh positif dan signifikan ,sedangkan debt ratio berpengaruh negatif dan signifikan, dan total asset turn over berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Uji dominan diperoleh debt ratio memiliki nilai standart coefficients terbesar dibanding dengan variabel lain.

Kata kunci : Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turn Over dan Kinerja Keuangan ABSTRACT

Every company must have financial management. Financial management is crucial to monitor and view the value of the company's performance. The research aims to test and analyse whether the current ratio, debt ratio, total turn over assets are influential simultaneously and significantly, partially and significantly influential and which variables are dominant in the financial performance. The data retrieval method used in this study was purposive sampling with a population of 15 companies and 8 companies as samples. The study uses linear regression data analysis techniques assisted by the SPSS 22 Program, which includes simultaneous (test F), inauspicious (Test T) and dominant.. It can be concluded that the current ratio, debt ratio, total turn over assets are influential simultaneously and significantly on financial performance. The partial test obtained current ratio is positively and significantly influential, whereas debt ratios are negatively and significantly influential, and the total turn over asset affects positive and significant financial performance. The dominant test of debt ratio has the largest coefficients standard value compared to other variables.

Keywords : Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turn Over and Financial Performance.

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan semakin kompetitif.

Agar dapat bertahan dan tetap unggul, perusahaan dapat mengolah fungsi- fungsi yang penting secara efektif dan efisien, sehingga perusahaan bisa lebih professional.

Di sisi lain perusahaan dituntut untuk tetap eksis dalam kondisi perekonomian global.

Perusahaan juga dituntut harus memiliki laporan keuangan yang baik serta dasar yang

(2)

177

Endar R. A. Joyta dkk., Kinerja Keuangan di Bursa Efek Indonesia UMJ: UBHARA Management Journal

Vol. 1 No. 1 2021

kuat dalam melaksanakan operasionalnya dalam rangka memaksimalkan laba.

Apabila bidang keuangan dikelola dengan benar dan baik akan dapat meningkatkan keuntungan atas profitabilitas perusahaan, sebaliknya kesalahan dalam pengelolaan keuangan juga dapat berdampak pada kerugian bahkan kebangkrutan suatu perusahaan.

Kesehatan keuangan sebuah perusahaan dapat diketahui dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut. Dengan menerapkan analisis rasio keuangan dapat terlihat bagian mana dari laporan keuangan perusahaan yang berhasil baik dengan melihat pengaruhnya dengan bagian yang lain, dan mana yang kurang berhasil dengan baik. Perusahaan mengukur kinerja keuangannya dengan menggunakan rasio keuangan menurut Hery (2017:142), rasio keuangan dibagi dalam 5 katagori utama yaitu rasiio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas , dan rasio penilaian atau rasio ukuran pasar.

Ketidak berhasilan kinerja manajemen dalam mengelola perusahaan adalah dengan melihat seberapa efektif penggunaan Current Ratio, Debt Ratio dan Total Asset Turn Over untuk meningkatkan Return On Asset. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turn Over Terhadap Kinerja Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

TINJAUAN PUSTAKA Current Ratio

Menurut Kasmir (2017:134) rasio lancar atau current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Rumus current ratio adalah sebagai berikut :

Debt Ratio

Menurut Kasmir (2017:156 -157) debt to asset ratio merupakan rasio hutang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva.

Rumus debt to asset ratio adalah sebagai berikut:

Total Asset Turn Over

Menurut Kasmir (2017:185) rasio total asset turnover merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari rupiah aktiva. Rumus total asset turn over adalah sebagai berikut :

(3)

178

Endar R. A. Joyta dkk., Kinerja Keuangan di Bursa Efek Indonesia UMJ: UBHARA Management Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Gambar 1 Kerangka Konseptual

Return on Asset

Menurut Kasmir (2017:201-203) return on asset adalah rasio yang menunjukkan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan memanfaatkan sumber ekonomi yang ada. Rumus return on asset sebagai berikut:

METODE PENELITIAN Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek yang mempunyai kuantitas serta karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diambil kesimpulannya (Sugiyono,2018:130). Penelitian ini memfokuskan pada apakah terdapat pengaruh rasio keuangan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan food and baverage di Bursa Efek Indonesia. Sehingga populasi pada penelitian ini adalah 15 perusahaan food and baverage di Bursa Efek Indonesia periode 2016 sampai 2019.

Sampel

Sampel yaitu faktor dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut (Sugiyono,2018:131). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang mana sampel dipilih sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan.

Berikut beberapa perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini dengan kriteria perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

(4)

179

Endar R. A. Joyta dkk., Kinerja Keuangan di Bursa Efek Indonesia UMJ: UBHARA Management Journal

Vol. 1 No. 1 2021

1. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan tahunan untuk periode 2016 sampai 2019.

2. Perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia Per 31 Desember 2016 sampai 2019.

3. Perusahaan yang memberikan laporan secara lengkap periode pengamatan yaitu tahun 2016 sampai 2019.

Hipotesis

Berdasarkan identifikasi masalah dan landasan teori diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Bahwa variabel current ratio, debt ratio, dan total asset turn over secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Bahwa variabel current ratio, debt ratio, dan total asset turn over secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Bahwa variabel current ratio yang berpengaruh dominan dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerapkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nilai (-1) dan 1. Nilai R yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menerangkan variabel dependen sangat terbatas. Nilai koefisien determinasi mendekati satu, berarti kemampuan variabel-variabel dependen. Nilai R square yang digunakan diambil dari tabel model summary seperti pada Tabel 2.

Nilai R square berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 22 sebesar 0,729 artinya 72,9%. Hal ini berarti variabel-variabel dependen yang dapat dijalaskan oleh variabel independen adalah sebesar 72,9%, sedangkan sisanya 27,1% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi dalam penelitian ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turn Over berpengaruh sebesar 72,9% terhadap Return On Asset sedangkan sisanya 27,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Tabel 1

Nama 8 Perusahaan Sampel

No Kode Nama Perusahaan Keterangan

1 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Tetap

2 ULTJ PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk Tetap

3 MYOR PT. Mayora Indah Tbk Tetap

4 SKLT PT. Sekar Laut Tbk Tetap

5 ROTI PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk Tetap

6. INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Tetap

7. STTP PT. Siantar Top Tbk Tetap

8. BUDI PT. Budi Starch & Sweetener Tbk Tetap

Sumber Peneliti (2020)

(5)

180

Endar R. A. Joyta dkk., Kinerja Keuangan di Bursa Efek Indonesia UMJ: UBHARA Management Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Tabel 2

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,854a ,729 ,700 ,02681 1,211

Sumber: Peneliti (2020)

Tabel 3

Analisis Regresi Linear Berganda Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,040 ,035 1,121 ,272

CR ,017 ,007 ,388 2,567 ,016 ,424 2,359

DR -,166 ,055 -,468 -3,040 ,005 ,408 2,450

TATO ,071 ,018 ,403 3,921 ,001 ,917 1,091

Sumber: Peneliti (2020)

Analisis Linear Regresi Berganda

Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan kemungkinan bentuk (dari) hubungan antar variabel- variabel. Analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor yang digunakan dalam model penelitian yaitu Current Ratio (X1), Debt Ratio (X2), Total Asset Turn Over (X3) dalam memprediksi Return On Asset (Y) pada perusahaan Food and Baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun hasil analisis regresi linier berganda yanga dilihat pada Tabel 3.

Berdasarkan hasil persamaan diatas maka prediksi kinerja keuangan dapat dimasukkan ke dalam persamaan regresi linear sebagai berikut :

Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa koefisien variabel Current Ratio (X1), Debt Ratio (X2), dan Total asset Turn Over (X3) bertanda positif. Hal ini berarti variabel tersebut mempunyai pengaruh yang searah dengan variabel terikat.

Artinya jika nilai variabel bebas naik, maka variabel terikatnya juga akan naik begitupun pula sebaliknya.

Konstanta Regresi (a)

Besarnya nilai konstanta (a) adalah 0,40 menunjukkan bahwa jika variabel independen yang terdiri dari Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turn Over = 0 (nol) atau konstanta, maka besarnya profitabilitas (Return On Asset) sebesar 0,40.

(6)

181

Endar R. A. Joyta dkk., Kinerja Keuangan di Bursa Efek Indonesia UMJ: UBHARA Management Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Dengan kata lain jika tidak terdapat Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turn Over maka besarnya Return on Asset 0,40.

Current Ratio

Besarnya koefisien X1 adalah 0,17 yang menunjukkan arah hubungan positif (searah) antara Return On Asset dengan Current Ratio. Tanda positif menunjukkan searah terhadap Return On Asset yaitu jika variabel Current Ratio naik sebesar 1 (satu) satuan maka Return On Asset akan naik 0,17 dengan asumsi variabel yang lainnya konstan begitu juga sebaliknya.

Debt Ratio

Besarnya koefisien X2 adalah -0,166 yang menunjukkan arah hubungan negatif (tidak searah) antara Return On Asset dengan Debt Ratio. Tanda negatif menunjukkan tidak searah terhadap Return On Asset yaitu jika variabel Debt Ratio naik sebesar 1 (satu) satuan maka Return On Asset akan turun 0,166 dengan asumsi variabel yang lainnya konstan begitu juga sebaliknya.

Total Asset Turn Over

Besarnya koefisien X3 adalah 0,071 yang menunjukkan arah hubungan positif (searah) antara Return On Asset dengan Total Asset Turn Over. Tanda positif menunjukkan searah terhadap Return On Asset yaitu jika variabel Total Asset Turn Over naik sebesar 1 (satu) satuan maka Return On Asset akan naik 0,071 dengan asumsi variabel yang lainnya konstan begitu juga sebaliknya.

Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama- sama terhadap variabel dependen dari suatu persamaan regresi dengan menggunakan hipotesis statistik.. Uji F untuk menguji signufikasi pengaruh variabel bebas (X) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (Y). Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel sama dengan memperhatikan signifikannya.

Adapun data hasil pengujian uji F disajikan dalam Tabel 4.

Dari hasil uji F diperoleh nilai Fhitung (25,140) > Ftabel (3,34) dan dengan nilai signifikan 0,000 berarti lebih kecil dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga variabel bebas yang terdiri dari Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turn Over berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel terikat Return On Asset pada perusahaan food and baverage yang terdaftar di BEI.

Uji t

Uji t untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsiaal terdapat variabel dependen, yaitu pengaruh dari masing-masing variabel independen yang terdiri atas rasio Current Ratio, Debt Ratio, Total Asset Turn Over terhadap kinerja keuangan (Return On Asset) yang merupakan variabel dependennya. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan masing-masing thitung dengan ttabel variabel bebas serta dengan memperhatikan signifikannya. Adapun data hasil pengujian uji t disajikan dalam Tabel 5.

(7)

182

Endar R. A. Joyta dkk., Kinerja Keuangan di Bursa Efek Indonesia UMJ: UBHARA Management Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Pengaruh parsial variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Pengaruh Current Ratio (X1) terhadap Return On Asset (Y)

Nilai thitung sebesar 2,567 dengan tingkat signifikan sebesar 0,016 < 0,05. Oleh karena itu thitung 2,567 > ttabel 1,699 dengan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,016 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Variabel Current Ratio (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (Y) pada perusahaan food and baverage yang terdaftar di BEI.

b. Pengaruh Debt Ratio (X2) terhadap Return On Asset (Y)

Nilai thitung sebesar -3,040 dengan tingkat signifikan sebesar 0,005. Oleh karena itu thitung -3,040 > ttabel -1,699 dengan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,005 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Variabel Debt Ratio (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (Y) pada perusahaan food and baverage yang terdaftar di BEI.

c. Pengaruh Total Asset Turn Over (X3) terhadap Return On Asset (Y)

Nilai thitung sebesar 3,921 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001. Oleh karena itu thitung 3,921 > ttabel 1,699 dengan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,001 berarti lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima .Variabel Total Asset Turn Over (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset pada perusahaan food and baverage yang terdaftar di BEI.

Tabel 4

Hasil Perhitungan Uji F ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression ,054 3 ,018 25,140 ,000b

Residual ,020 28 ,001

Total ,074 31

Sumber: Peneliti (2020)

Tabel 5

Hasil Perhitungan Uji t Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,040 ,035 1,121 ,272

CR ,017 ,007 ,388 2,567 ,016 ,424 2,359

DR -,166 ,055 -,468 -3,040 ,005 ,408 2,450

TATO ,071 ,018 ,403 3,921 ,001 ,917 1,091

Sumber: Peneliti (2020)

(8)

183

Endar R. A. Joyta dkk., Kinerja Keuangan di Bursa Efek Indonesia UMJ: UBHARA Management Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Tabel 6 Hasil Uji Dominan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,040 ,035 1,121 ,272

CR ,017 ,007 ,388 2,567 ,016 ,424 2,359

DR -,166 ,055 -,468 -3,040 ,005 ,408 2,450

TATO ,071 ,018 ,403 3,921 ,001 ,917 1,091

Sumber: Peneliti (2020)

Penentuan Variabel Dominan

Uji dominan digunakan untuk mengetahui variabel mana yang dominan pengaruhnya diantara variabel bebas terdiri dari current ratio (X1), debt ratio (X2), dan total asset turn over (X3) yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja keuangan yaitu return on asset (Y) dilihat dari nilai koefisien Beta yang tertinggi dari setiap variabel.

Maka dilakukan dengan melihat ranklink koefisien regresi yang di standartkan (β) Standartzied Of Coefficients Beta dari masing-masing variabel bebas yang signifikan.

Variabel yang memiliki koefisien β terbesar merupakan salah satu variabel bebas (X) yang dominan pengaruhnya terhadap variabel terikatnya (Y). Adapun data hasil pengujian uji dominan disajikan dalam Tabel 6.

Berdasarkan Tabel 6 dapat diamati bahwa dari ketiga variabel bebas yang terdiri dari Current Ratio (X1), Debt Ratio (X2), dan Total Asset Turn Over (X3) dapat diketahui bahwa ternyata variabel Debt Ratio (X2) memiliki nilai koefisien β (beta) berdasarkan standardized coefficients terbesar yaitu sebesar -0,468 dengan nilai signifikansi sama dengan 0,005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang memiliki pengaruh dominan terhadap variabel terikat Return On Asset (Y) adalah Debt Ratio (X2). sehingga hipotesis ketiga yang menyatakan apakah Current Ratio (X1) mempunyai pengaruh dominan dan signifikan terhadap Return On Asset (Y) adalah tidak terbukti akan kebenarannya dalam uji dominan yang telah dilakukan.

SIMPULAN

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio (X1), Debt Ratio (X2), Total Asset Turn Over (X3) berpengaruh secara simultan dan siginifkan terhadap Kinerja Keuangan (Y) pada perusahaan food and baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Variabel Current Ratio (X1), Debt Ratio (X2), Total Asset Turn Over (X3) berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan (Y) pada perusahaan food and baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Variabel Debt Ratio (X2) yang berpengaruh dominan dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan (Y) pada perusahaan food and baverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019.

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu dapat diketahui Current Ratio (X1), Debt Ratio (X2), Total Asset Turn Over (X3) berpengaruh secara simultan terhadap Return On

(9)

184

Endar R. A. Joyta dkk., Kinerja Keuangan di Bursa Efek Indonesia UMJ: UBHARA Management Journal

Vol. 1 No. 1 2021

Asset (Y). Jadi jika perusahaan menginginkan Return On Asset yang lebih baik lagi maka perusahaan sebaiknya memperbaiki 3 faktor tersebut tanpa meninggalkan salah satunya. Secara parsial bahwa Debt Ratio berpengaruh negatif terhadap Return On Asset dengan hasil thitung -3,040. Dengan hasil yang negatif maka dari pihak perusahaan untuk memperkecil hutang karena jika hutang yang dilunasi sedikit akan semakin baik juga Debt Rationya. Variabel Current Ratio dan Total Asset Turn Over memiliki pengaruh kecil dalam uji Dominan terhadap Return On Asset , maka perusahaan perlu memperhatikan Variabel Current Ratio dan Total Asset Turn Over dalam perusahaan untuk menjaga kestabilan perusahaan dan memberi peningkatan kinerja perusahaan kedepannya. Bagi Perusahaan Food and Baverage yang terdaftar di BEI didalam menjalankan sebuah perusahaan ada baiknya tetap memperhatikan aspek- aspek terkecil yang bisa mempegaruhi Return On Asset perusahaan, agar nantinya menghasilkan efektifitas kinerja perusahaan yang lebih baik dan memperkecilnya terjadinya resiko kerugian di kemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

Herman Supardi (2016). Pengaruh Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Total Asset Turn Over dan Inflasi Terhadap Return On Asset Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Periode 2010- 2014. Universitas Pancasila, Jakarta, Indonesia.

Hantono. 2018. Konsep Analisa Laporan Keuangan dengan Pendekatan Rasio &

SPSS. Yogjakarta. CV Budi Utama.

Hery. 2016. Analisis Laporan Keuangan, Grasindo, Jakarta. Hery. 2017. Analisis Kinerja Manajemen, PT. Grasindo, Jakarta.

Kasmir. 2017. Analisis Laporan Keuangan, Rajagrafindo, Jakarta.

Kasmir., dkk 2017 Pengantar Manajemen Keuangan Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

M. Thoyib, Firmansyah, Darul Amri, Riza Wahyudi, Melin M.A. (2018). Pengaruh Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Debt To Equity Ratio, Dan Total Asset Turnover Terhadap Return On Asset Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntanika, Vol 4, No 2. Universtitas Politeknik Sriwijaya. Palembang, Indonesia.

Musthafa. 2017. Manajemen keuangan. Yogjakarta. CV Andi Offset.

Puji, Endang Astutik (2019). Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Pt. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Periode 2008-2017. Jurnal Sekuritas, Vol 3, No 1, Universitas Pamulang. Banten, Indonesia.

Sugiono dan Untung. 2016. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta. PT Gramedia.

Gambar

Gambar 1  Kerangka Konseptual

Referensi

Dokumen terkait

Low ankle brachial index predicts new vascular events and functional outcome after 1 year in patients with non-cardioembolic stroke: our experience and reviewJ. Gil-N u ~ nez

Seorang laki-laki berumur 50 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala dan nyeri di dalam dan sekitar mata, mual, muntah, perut sebah, melihat lingkaran berwarna di sekitar

Dari hasil rancangan pola yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya, maka pada tahap ini dapat menghasilkan rekomendasi dari hasil analisis pola yang ada, dan diharapkan

Dalam komunikasi pemasaran yang menanamkan sebuah merek atas produk atau jasa yang diwakilinya ke dalam dan serta di benak konsumen (top of mind) maupun calon konsumen

Para Pemegang Saham atau Kuasanya yang sah pada saat Registrasi telah diberikan Kartu Suara sesuai dengan jumlah Agenda Rapat untuk dipergunakan dalam Pemungutan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh pandangan konsumen tentang penerapan program CSR The Body Shop secara simultan terhadap sikap konsumen; 2)

UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur kehadirat Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rakhmat dan karunia-Nya sehingga disertasi yang berjudul “Model perilaku

Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Maret 2020 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari