• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembiayaan Alternatif Penyediaan Infrastruktur Melalui Mekanisme KPBU dan PINA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembiayaan Alternatif Penyediaan Infrastruktur Melalui Mekanisme KPBU dan PINA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Siaran Pers

PEMBIAYAAN ALTERNATIF PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR MELALUI

MEKANISME KPBU DAN PINA

JAKARTA – Kementerian Kementerian PPN/Bappenas pada siang ini, Jumat (17/2), menyelenggarakan acara Talkshow Pembiayaan Alternatif Penyediaan Infrastruktur. Talkshow tersebut menghadirkan

pembicara dari unsur pemerintah, badan usaha pelaksana infrastruktur dan Investor. Hadir dalam acara ini adalah perwakilan dari kedutaan-kedutaan besar, lembaga internasional, dunia usaha, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah. Kementerian PPN/Bappenas memiliki tugas untuk pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pencarian sumber-sumber pembiayaan non anggaran pemerintah, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 di mana pemerintah perlu mendorong pembangunan infrastruktur melalui alternatif pembiayaan lainnya. Melalui acara ini, diharapkan lahir paradigma baru mengenai alternatif-alternatif pembiayaan inovatif untuk penyediaan infrastruktur di Indonesia dalam rangka percepatan pembangunan perekonomian dan pemerataan kesejahteraan.

Dalam talkshow ini, diperkenalkan pembiayaan alternatif penyediaan infrastruktur melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA). Skema PINA ini akan melengkapi skema KPBU yang juga dikenal dengan nama Public Private

Partnership (PPP). Salah satu contoh fasilitasi pemerintah yang telah sukses adalah tercapainya financial

closing untuk pembiayaan ekuitas proyek jalan tol Waskita Toll Road yang melibatan peran PT Sarana Multi

Infrastruktur (Persero) dan PT Taspen (Persero). Proyek tersebut diharapkan dapat mewujudkan terkoneksinya kota-kota di Pulau Jawa pada 2018. Kesuksesan ini dapat menjadi motor penggerak dan studi kasus suksesnya skema PINA dalam pembiayaan infrastruktur yang diharapkan dapat ditiru oleh proyek-proyek infrastruktur dan non infrastruktur lainnya. Kementerian PPN/Bappenas yang telah mendapat mandat oleh Presiden Republik Indonesia, telah siap untuk melakukan fasilitasi PINA

Bersamaan dengan talkshow ini, sesuai dengan mandat yang diberikan oleh Peraturan Presiden Nomor 38

tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha, Kementerian PPN/Bappenas meluncurkan PPP Book 2017 yang berisi 22 (dua puluh dua) proyek dengan skema KPBU. PPP Book 2017 disusun dengan lebih matang dan komprehensif dan diharapkan mampu menarik minat potensial investor untuk terlibat dalam proyek-proyek KPBU yang terdapat di berbagai sektor meliputi infrastruktur ekonomi maupun sosial. Lokasi-lokasi proyek juga tersebar dari Medan, Batam, Pekanbaru, Lampung, Jawa, Manado hingga Papua. “Melalui kedua skema alternatif pembiayaan infrastruktur yaitu PINA dan KPBU, pemerintah akan terus berusaha mendorong partisipasi swasta dan lembaga pengelola keuangan untuk terlibat dan berkontribusi dalam upaya penyediaan infrastruktur,” tutup Menteri Bambang.

Jakarta, 17 Februari 2017

Thohir Afandi Untuk informasi lebih lanjut:

Kepala Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan Biro Hubungan Masyarakat dan TU Pimpinan

Kementerian PPN/Bappenas Kementerian PPN/Bappenas

Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telepon: (021) 31936207, 3905650 Faksimile: (021) 3145374

Referensi

Dokumen terkait

SUKUK SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR DALAM RANGKA PERLUASAN DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN.. Oleh

PERMENDAGRI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAYARAN KETERSEDIAAN LAYANAN DALAM RANGKA KERJASAMA PEMERINTAH DAERAH DENGAN BADAN USAHA UNTUK PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur;8. Peraturan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Nomor 4 Tahun

Perjanjian Kerjasama adalah kesepakatan tertulis untuk penyediaan infrastruktur antara Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah dengan Badan Usaha yang ditetapkan melalui pelelangan

Penyediaan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah melalui kerjasama dengan Badan Usaha , dalam bentuk perjanjian (kontrak) kerjasama yang memiliki jangka waktu yang

265/PMK.08/2015 tentang Fasilitas dalam Rangka Penyiapan dan Pelaksanaan Transaksi Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.. 

Definsi proyek kerjasama adalah penyediaan infrastruktur yang dilakukan melalui perjanjian kerjasama atau pemberian izin pengusahaan antara Menteri/Kepala

Peraturan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Nomor 4 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur;.. Peraturan Kepala