Pengaruh Komitmen Organisasi dan Profesionalisme Fiskus terhadap Kinerja Fiskus (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur).

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami efek dari petugas pajak profesionalisme kinerja petugas pajak di pertama kantor pelayanan pajak, dan juga untuk memahami efek komitmen organisasi terhadap kinerja petugas di kantor pelayanan pajak pratama Cianjur . Objek penelitian adalah petugas pajak yang melakukan pelayanan di kantor pajak pratama Cianjur. Peneliti menggunakan sensus sebagai teknik sampling dan kuesioner digunakan ketika menentukan sampel. Untuk mengambil data, peneliti menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang variabel yang akan dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda.

Hasil analisis menunjukkan kepada kita, bahwa profesionalisme petugas pajak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja petugas pajak di kantor pelayanan pajak Cianjur, dan komitmen organisasi juga memiliki berpengaruh terhadap kinerja petugas pajak di kantor pelayanan pajak pratama Cianjur. Hasilnya membuktikan, untuk meningkatkan kinerja petugas pajak, itu perlu untuk mempertimbangkan beberapa faktor, seperti petugas pajak dilihat dari profesionalisme dan komitmen organisasi, karena faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi kinerja petugas pajak.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The aim of this study was to understand the effect of tax officials professionalism first performance of tax officials in the tax office, and also to understand the effects of the organization's commitment to performance officer at the tax office pratama Cianjur. The object of research is the tax officials who serve at the tax office pratama Cianjur. Researchers using the census as a sampling technique and questionnaires are used when determining the sample. To retrieve the data, researchers used a questionnaire containing questions about the variables will be analyzed using multiple linear regression.

The analysis showed us that professionalism tax officials have a significant effect on the performance of tax officials in the tax office Cianjur, and organizational commitment also has an effect on the performance of tax officials in the tax office pratama Cianjur. The result proves, to improve the performance of tax officials, it is necessary to consider several factors, such as the tax man seen from the professionalism and commitment of the organization, due to these factors can affect the performance of tax officials.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

2.1.7.7 Mengangkat Pejabat untuk Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan ... 16

2.1.8 Hak dan Kewajiban ... 17

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.4 Tanggapan Responden Mengenai Komitmen Organisasi KPP Pratama Cianjur ... 54

4.1.5 Tanggapan Responden Mengenai Profesionalisme Fiskus Pada KPP Pratama Cianjur ... 60

4.1.6 Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Fiskus Pada KPP Pratama Cianjur ... 65

4.1.11 Analisis Koefisien Determinasi ... 78

4.2 Pembahasan ... 79

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 84

LAMPIRAN ... 87

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(7)

xi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Profesionalisme Fiskus (X2) ... 47

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Lanjutan Variabel Profesionalisme Fiskus (X2) ... 48

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Lanjutan Variabel Profesionalisme Fiskus (X2) ... 48

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Tentang Komitmen Organisasi Pernyataan 1 ... 53

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Tentang Profesionalisme Fiskus Pernyataan 1 ... 58

(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

Pernyataan 7 ... 61

Tabel 4.28 Tanggapan Responden Tentang Kinerja Fiskus Pernyataan 1 63

Tabel 4.34 Hasil Uji Normalitas ... 67

Tabel 4.35 Hasil Uji Multikolinearitas ... 68

Tabel 4.36 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 71

Tabel 4.37 Hasil Statistik Uji t ... 73

Tabel 4.38 Hasil Statistik Uji F ... 74

Tabel 4.39 Tingkat Keeratan Hubungan ... 75

Tabel 4.40 Hasil Uji Korelasi ... 75

(9)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

(10)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada masa pemerintahan Indonesia sekarang ini, Pemerintahan sedang aktif

melakukan pembangunan diseluruh wilayah Republik Indonesia. Berbagai macam

fasilitas-fasilitas dibangun untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.Seperti

bangunan kesehatan,transportasi,gedung sekolah,dll. Menurut Reza (2012) dalam

pembangunan ini dana merupakan hal yang sangat penting. Pajak merupakan

pendapatan terbesar yang diterima oleh negara .

Sudah menjadi rahasia umum bahwa keuangan Negara sebagian besar

didapat dari pajak.Harapan pemerintah untuk mencapi pembangunan yang baik

dan berkualitas sangat bergantung pada pajak.Semakin meningkatnya pendapatan

pajak diharapkan hasil nya dalam pembangunan dapat dinikmati masyarakat luas ,

dari masyarakat bawah,menengah,sampai tingkat atas tanpa pandang bulu.Dan

pemungutannya pun tanpa pandang bulu. pajak menurut Pasal 1 ayat (1)

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 bahwa Pajak adalah kontribusi wajib kepada

negara yang terutang oleh orang pribadi, atau badan yang bersifat memaksa

berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung

dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat.Banyak hal yang harus diperhatikan apabila mengharapkan hasil

pengambilan yang maksimal.Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah system

(11)

BAB I Pendahuluan 2

menyatakan bahwa dalam pemungutan pajak di Indonesia dikenal beberapa sistem

pemungutan pajak, yaitu:

1. Official Assessment System Yaitu wewenang pemungutan pajak ada pada

fiskus sehingga inisiatif untuk memenuhi kewajiban perpajakan berada pada

fiskus. Dalam sistem ini fiskus yang lebih aktif untuk mencari wajib pajak

untuk diberikan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) sampai pada penetapan

jumlah pajak yang terutang melalui penerbitan SKP (Surat Ketetapan Pajak).

Dengan demikian keberhasilan pelaksanaan pemungutan pajak tergantung

peran aktif fiskus.

2. Self Assessment System Yaitu sistem yang memberikan wewenang untuk

memenuhi hak dan kewajiban ada pada wajib pajak sesuai dengan peraturan

perpajakan yang berlaku. Dalam sistem ini inisiatif untuk melaksanakan

kewjiban perpajakan baik menghitung, memperhitungkan, membayar,

melaporkan pajak yang dibayar serta mempertanggungjawabkan pajak terutang

ada pada wajib pajak. Dengan demikian wajib pajak diberikan kepercayaan

penuh untuk melaksanakan kewajiban perpajakan sehingga keberhasilan

pemungutan pajak tergantung pada kepatuhan wajib pajak.

3. With Holding System Yaitu pemungutan pajak yang memberikan wewenang

kepada pihak ketiga untuk melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan

ketentuan perpajakan yang berlaku. Dengan sistem ini keberhasilan dalam

pemungutan pajak tergantung kedisiplinan pihak ketiga yang ditunjuk untuk

melaksanakan kewajiban perpajakan.

Indonesia menganut self assessment system .Oleh karena itu dalam hal ini

(12)

penyuluhan untuk mengetahui kepatuhan Wajib Pajak, sedangkan inisiatif dan

kegiatan menghitung serta pelaksanaan pemungutan pajak berapa di tangan Wajib

Pajak.

Walaupun fiskus hanya menjalankan pengawasan dan penyuluhan saja .Ini

dapat menjadi hambatan apabila tidak diikuti dengan tingkat profesionalisme yang

baik agar tujuan organisasi yang diharapkan yaitu melakukan pengawasan dengan

sebaik-baiknya dapat terlaksana. Selain itu dalam mencapai tujuan organisasi

dalam penelitian yang dilakukan Nur Cahyani (2010) tedapat faktor lain yang

yang dapat menunjang profesionalisme dalam mencapai tujuan organisasi, yaitu

komitmen organisasi juga harus dimiliki agar dapat mendukung dalam kinerja.

Jadi kinerja yang baik juga harus di dukung dengan banyak hal –hal salah

satunya yaitu dengan komitmen organisasi yang baik. Menurut Al Ahmadi (2009)

komitmen organisasional dapat meningkatkan kinerja pegawai. Karena,dengan

terciptanya komitmen organisasional yang tinggi, akan membuat pegawai

mencintai dan turut merasa memiliki perusahaaan,yang diwujudkam dalam bentuk

kinerja organisasional dipandang sebagai rasa cinta pegawai terhadap

organisasi.Jadi dengan membuat para pegawai mencintai pekerjaan mereka

,tentunya pekerjaan bukan menjadi suatu beban lagi bagi para pegawai.

Penelitian ini dilakukan pada kantor pajak di wilayah Cianjur yang

merupakan lembaga milik pemerintah dan memiliki peran sebagai sumber

penerimaan negara untuk keperluan pembangunan nasional. Alasan dilakukannya

penelitian pada kantor pajak di wilayah Cianjur, karena banyak kasus-kasus

tentang pelanggaran pajak yang mungkin terjadi seperti adanya adapula kasus

(13)

profesioanalisme yang baik dan juga adanya kecenderungan kurang rasa

mencintai pekerjaan sehingga kurang efektif nya dalam bekerja.Dua hal ini sangat

mempengaruhi kinerja didalam kantor. Pengukuran kinerja karyawan pada kantor

pajak di wilayah Cianjur , merupakan salah satu langkah yang dapat ditempuh

pada kantor pajak di wilayah Cianjur untuk dapat keluar dari masalah tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, penulis menguji pengaruh tingkat komitmen

organisasi dan profesionalisme fiskus terhadap Kinerja Fiskus. Oleh karena itu,

peneliti ingin mencoba melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH

KOMITMEN ORGANISASI DAN PROFESIONALISME FISKUS TERHADAP KINERJA FISKUS (STUDI KASUS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA CIANJUR)”,

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan di atas, maka perlu adanya

ruang lingkup untuk mempermudah penjelasan. Dalam penelitian ini penulis

membuat batasan ruang lingkup atau merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah komitmen organsasi berpengaruh terhadap kinerja Fiskus di Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Cianjur?

2. Apakah profesionalisme fiskus berpengaruh terhadap kinerja Fiskus di Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Cianjur?

3. Apakah komitmen organisasi dan profesionalisme berpengaruh terhadap

kinerja Fiskus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur?

(14)

Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai

berikut:

1. Menganalisis pengaruh komitmen organisasi pemeriksa pajak terhadap kinerja

fiskus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur.

2. Menganalisis pengaruh komitmen organisasi pemeriksa pajak terhadap kinerja

fiskus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur.

3. Menganalisis pengaruh komitmen organisasi dan profesionalisme terhadap

kinerja Fiskus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cianjur.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Fiskus

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak fiskus

dan seluruh karyawan kantor pajak di wilayah Cianjur yang bergerak dalam

bidang penerimaan negara melalui perpajakan khususnya pimpinan kantor

dalam meningkatkan kinerja karyawan pajak melalui komitmen organisasi dan

profesionalisme fiskus.

2. Bagi Penulis

Menambah wawasan untuk mengetahui bagaimana komitmen organisasi dan

profesionalisme fiskus berpengaruh terhadap kinerja fiskus pada Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Cianjur. Juga sebagai salah satu syarat dalam

menempuh ujian sidang sarjana ekonomi pada Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(15)

Sebagai sumber informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang terkait dengan

(16)

82

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh

komitmen organisasi dan profesionalisme fiskus terhadap kinerja fiskus pada KPP

Pratama Cianjur, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja fiskus pada KPP Pratama

Cianjur. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. variabel komitmen organisasi

sebesar 0,048 lebih kecil dari 0.05. Tingkat pengaruh komitmen organisasi

terhadap kinerja fiskus adalah sebesar 20,34%.

2. Profesionalisme fiskus berpengaruh terhadap kinerja fiskus pada KPP Pratama

Cianjur. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. variabel profesionalisme fiskus

sebesar 0,002 lebih kecil dari 0.05. Tingkat pengaruh profesionalisme fiskus

terhadap kinerja fiskus adalah sebesar 35,16%.

3. Komitmen organisasi dan profesionalisme secara simultan berpengaruh

terhadap kinerja fiskus pada KPP Pratama Cianjur. Hal ini ditunjukkan oleh

nilai sig. F sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian yang

ditetapkan sebesar 0,05. Tingkat pengaruh yang dihasilkan secara

bersama-sama adalah sebesar 43,7% sedangkan sisanya sebesar 56,3% dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak diteliti.

5.2 Saran

(17)

BAB V Penutup 83

1. KPP Pratama Cianjur perlu meningkatkan komitmen dan profesionalisme para

fiskus karena penelitian ini menunjukkan pengaruh yang kecil terhadap kinerja

fiskus. Dalam hal ini, KPP Pratama Cianjur perlu meningkatkan kompetensi

dalam bidang perpajakan, meningkatkan pengetahuan serta pengalaman agar

lebih baik dalam melayani Wajib Pajak serta meningkatkan tanggung jawab

dan kepatuhan pada peraturan undang-undang perpajakan.

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan analisis secara kualitatif dan

menggunakan metode wawancara. Analisis ini untuk mendapatkan informasi

yang berkaitan langsung dengan kegiatan fiskus dalam menjalankan aturan

perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama.

3. Peneliti selanjutnya juga disarankan untuk memperbesar populasi dengan

menggunakan beberapa KPP Pratama sebagai objek penelitian. Dengan

demikian hasil penelitian bisa digunakan untuk melihat pengaruh komitmen

(18)

84 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Aris, M. Abdul dan Mujiyanti 2011. “Perpajakan Komtenporer”. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Abdullah dan Herlin Arisanti. 2010. Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Akuntabilitas Publik terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.9. No.2: 118- 134.

Adinardo, Reza .2012).Peranan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Dalam Rangka Pembiayaan Pembangunan Daerah diLampung Utara.Skripsi.Program Studi Ilmu Hukum.Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah.

Al-Ahmadi, H., 2009, “Factors Affecting Performance of Hospital Nurses in Riyadh

Region,Saudi Arabia”, International Journal of Health Care Quality

Assurance, Vol. 22, No. 1, pp. 40-54

Ali, Chidir.1993. Hukum Pajak Elementer.Bandung:Eresco

Cahyani, Nur dan Ahyar Yuniawan. 2010. Pengaruh Profesionalisme Pemeriksa Pajak, Kepuasan kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol.17. No.1: 10-23.

Dwiyanto, Agus. 2011. Mengembalikan Kepercayaan Publik melalui Reformasi Birokrasi. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate denan Program SPSS. Semarang: Penerbit Badan Universitas Diponegoro.

Gujarati,Damodar.2006.Dasar-Dasar Ekonometrika.Jakarta:Erlangga

Handayani, Rikha. Dan Yusrawati . 2013.”Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi Dan Budaya kerja Terhadap Kinerja Internal Auditor pada bank

Mandiri Medan.” Jurnal Ekonomi , Manajemen dan Akuntansi 21.2: 57-27.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 312/KMK.01/2011 tentang Nilai- Nilai Kementerian Keuangan.

Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan tahun 2013

Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan (KUP) Undang-undang 28 Tahun 2008

Langen, W.J, Asas-asas Pemungutan Pajak, Djembatan, jakarta, 1975

(19)

Mardiasmo, 2006, Perpajakan, Andi, Yogyakarta.

Pakpahan, Arigrippa. (2009). Peranan profesionalisme Kerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik. (Online)

Ratnasari, Sri Langgeng. 2011. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan Departemen Produksi PT X (Persero), Surabaya. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.5. No.3.

Resmi, Siti. “Perpajakan Teori dan Kasus”. Edisi Ketiga. Salemba Empat,

Jakarta:2009

Robbins, Stephen. P. 2006. Perilaku Organisasi (alih bahasa Drs. Benjamin Molan), Edisi Bahasa Indonesia, Klaten: PT INT AN SEJATI.

Santoso, Singgih.2010. Statistika Multivariat. Jakarta: PT Gramedia

Sondang P. Siagian. 2009. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta. PT Rineka Cipta

Siahaan P, Marihot. 2005. Pajak Daerah dan Retribusi Daera h. Jakarta: Grafindo

Suandy, Erly.2011.Hukum Pajak.Jakarta:Salemba Empat.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sulistyawati, Dyah. 2008. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Keinginan Berpindah Pada Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Untar di Jakarta. Jurnal Manajemen/Tahun XII, No.01: 42-56.

Sunjoyo, dkk, 2013. Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Alfabeta, Bandung.

Suryabrata, Sumadi. 2005. Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta: Andi.

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Perkasa Rajawali.

Tobing, Diana Sulianti K L .2010. Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan . Jurnal Fakultas Ekonomi

Universitas Jember, Jember

(20)

undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 6

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.

Utaminingsih. 2008.Analisis Tentang Dimensi Stress Kerja, Kepuasaan kerja Dan Komitmen Organisasi. Telaah Bisnis, Vol.9. No.2.

Waliadaini, Mufarrohatu. 2013. Pengaruh Profesionalisme Fiskus, Kepuasaan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Fiskus . Jurnal fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo, Madura.

Waluyo.2011.Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat