• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Burger Terhadap Pesaing (Studi Kasus Burgerocks).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Produk Burger Terhadap Pesaing (Studi Kasus Burgerocks)."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Burgerocks terletak di kota Bandung di jalan Dago No. 9. Masalah yang dihadapi oleh Burgerocks adalah turunnya penjualan yang dapat dilihat dari trend penjualan, bulan April 2013 sampai Agustus 2013 dengan rata-rata penurunan sebesar 12 unit per bulan. Lokasi yang kurang strategis, kurangnya promosi, ketidakmampuan bersaing, dan turunnya daya beli konsumen bisa menjadi penyebab rendahnya penjualan. Sehingga penelitian mengetahui hal yang dipentingkan konsumen, tingkat kepuasan konsumen, tingkat performansi, Segmenting, Targeting, and Positioning, keunggulan dan kelemahan, dan upaya yang dapat dilakukan Burgerocks untuk meningkatkan penjualan.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dilakukan pengambilan data dengan menggunakan variabel 7P (Product, Price, Promotion, Place, People, Physical Evidence, Process) dan profil responden. Kuesioner pendahuluan pertama disebarkan sebanyak 40 kuesioner untuk mencari pesaing dan faktor yang dipentingkan oleh konsumen yang disebarkan di Burgerocks, dan Elshaddai Creative Community. Kemudian dari kuesioner pendahuluan pertama dikembangkan menjadi kuesioner pendahuluan yang berisi 45 variabel 7P yang disebarkan sebanyak 40 kuesioner yang disebarkan di Burgerocks, Burgerking, dan Elshaddai Creative Community. Setelah didapatkan data, kuesioner pendahuluan diolah dan didapatkan 30 variabel yang dianggap penting oleh responden yang kemudian dilanjutkan menjadi kuesioner penelitian dengan penambahan profil responden pada kuesioner penelitian.

Setelah data penelitian didapatkan, kemudian data tingkat kepentingan dan performansi diolah menggunakan uji hipotesis ketidakpuasan untuk mengetahui variabel-variabel mana yang secara signifikan puas menurut konsumen, kemudian pengolahan dilanjutkan dengan metode IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui posisi tiap variabel terhadap tingkat kepentingan dan performansi menurut responden. Setelah itu, pada kuesioner bagian ketiga diolah menggunakan bobot Ranking untuk mengetahui pada variabel mana saja Burgerocks tertinggal dari Burgerking. Kemudian terakhir, bagian profil responden diolah untuk mendapatkan Segmenting, Targeting, and Positioning, dimana pada setiap segmen yang memiliki persentase terbesar akan dipilih menjadi target yang kemudian akan diolah untuk mendapatkan Positioning dan usulan-usulan sebagai upaya yang dapat dilakukan oleh Burgerocks untuk meningkatkan penjualan.

(2)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Burgerocks located at Dago 91, Bandung. The issue currently faced by Burgerocks is the downward sales that can be seen at the sales trend. From April 2013 until August 2013 with the average of 12 unit losing each month. Non strategic location, lack of advertising, inability to compete with other brands and the loss of consumer purchasing power could be the cause for sales loss. The purpose of this reasearch is to know the important thing that custumer seek for, statisfaction of customer, importance and performance, advantage and disadvantage, segmenting, targeting, and positioning, and also the effort that burgerocks should do to increase their sales.

To solve the issue at hand, data have been gathered on 7P variable (Product, Price, Promotion, Place, People, Physical Evidence, Process) and responder profile. Early questionnaire is spreaded to 40 responder to see which competitor and important factor for consumer, split on Burgerocks and Elshaddai Creative Community. Then, developed from the first questionnaire is the second questionnaire including the 45 variable on 7P, spreaded to 40 responder, split on Burgerocks, Elshaddai Creative Community, and Burger King. After the data is acquired, the questionnaire is processed so that 30 variable that deemed important for the responder developed into research questionnaire with responder profile added to the research questionnaire.

After the research data gathered, then the importance and performance data processed with dissatisfaction test to find out which variable that significantly pleased the consumer, then the development continues with the IPA method (Importance Performance Analysis) to know the position of variable against the importance and performance issue. After that, on the third part of the questionnaire developed into ranking to see which variable Burgerocks is losing against Burger King. Last, responder profile is analyzed to see the segmenting, targeting and positioning, which on every segment with highest percentage is picked to be a target then developed to get the positioning and ideas for Burgerocks to raise the sales.

(3)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR ISI

Cover

Cover...………..……..…….. i

Lembar Pengesahan...ii

Pernyataan Hasil Karya Pribadi ……….... iii

Abstrak..……… iv

Abstract...……….…... v

Kata Pengantar... vi

Daftar Isi... ix

Daftar Tabel... xiii

Daftar Gambar...xiv

Daftar Lampiran... xv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah . .……...………...……. 1-1 1.2Identifikasi Masalah ………...1-2 1.3Pembatasan Masalah ... ………...………...…1-3 1.4Perumusan Masalah………...………. 1-3 1.5Tujuan Penelitian ………....………...…….1-4 1.6Sistematika Penulisan………....………...….. 1-4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Pemasaran……….………... 2-1

2.2 Bauran Pemasaran ………..……..…... 2-1 2.3 Skala Pengukuran ………...2-3

2.4 Tipe Skala Pengukuran………...…2-5

2.5 Teknik Sampling……….2-7

(4)

Universitas Kristen Maranatha x

2.8 Segmenting, Targeting, and Positioning (STP)………2-19 2.9 Pembagian Kelas Sosial... 2-34

2.10 Importance Performance Analysis (IPA)………..2-35

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penelitian Pendahuluan………... 3-1 3.2 Tinjauan Pustaka……..………... 3-1 3.3 Penentuan Latar Belakang Penelitian………. 3-6

3.4 Identifikasi Masalah……… 3-6

3.5 Pembatasan Masalah……….... 3-6

3.6 Perumusan Masalah. . . . ……….. 3-6 3.7 Penentuan Tujuan Penelitian……….. 3-7 3.8 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan . . . .………... 3-7 3.9 Validasi Konstruk...……….. 3-9 3.10 Penentuan Skala Pengukuran Kuesioner Pendahuluan………... 3-9 3.11 Penentuan Teknik Sampling Kuesioner Pendahuluan……… 3-9 3.12 Penentuan Jumlah Sampel Kuesioner Pendahuluan………... 3-9 3.13 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan………...3-10 3.14 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan……….. 3-10 3.15 Penyusunan Kuesioner Penelitian...……….. 3-10 3.16 Penentuan Jumlah Sampel Kuesioner Penelitian……….. 3-10 3.17 Penentuan Skala Pengukuran Kuesioner Penelitian……….. 3-11 3.18 Penentuan Teknik Sampling Kuesioner Penelitian……….. ..3-12 3.19 Penyearan Kuesioner Penelitian... 3-12

3.20 Pengujian Validitas Data……… 3-12 3.21 Pengujian Reliabilitas Data……… 3-13 3.22 Pengolahan Data dan Analisis……… 3-13 3.22.1 Pembuatan Segmentation, Targeting, dan Positioning…... 3-14 3.22.2 Uji Hipotesis Ketidakpuasan……….…….... 3-16

3.22.3 Matriks IPA………3-16

(5)

Universitas Kristen Maranatha xi

3.23 Membuat Usulan………... 3-19

3.24 Membuat Kesimpulan dan Saran……….. 3-19

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan……….. 4-1

4.1.1. Sejarah Perusahaan... 4-1

4.1.2. Kegiatan Usaha Burgerocks... 4-1

4.1.3. Bagan Struktur Organisasi... 4-2

4.2 Hasil Penelitian Pendahuluan Pertama...4-3

4.3 Hasil Penyebaran Kuesioner Pendahuluan……… 4-4 4.4 Hasil Penyebaran Kuesioner Penelitian………. 4-5

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1. Validasi Konstruk... 5-1

5.2. Pengolahan Data Kuesioner Pendahuluan dengan Persentase 70….. ..5-2 5.3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen………... 5-4 5.3.1. Pengujian Validitas Eksternal Instrumen……….. 5-5 5.3.2. Pengujian Reliabilitas Eksternal Instrumen……….. 5-5 5.4. Pengolahan Data Tingkat Kepentingan dan Performansi...5-6

5.4.1. Data Tingkat Kepentingan……….. . 5-6 5.4.2. Data Tingkat Performansi………. 5-8 5.5. Uji Hipotesis Ketidakpuasan………...5-9

5.5.1. Pengolahan Data Uji Hipotesis Ketidakpuasan...5-9

5.5.1. Analisis Uji Hipotesis Ketidakpuasan...5-10

5.6. Pembuatan Matriks IPA………..5-10 5.5.1. Rangkuman Rata-Rata Kepentingan dan Performansi... ..5-11

5.5.2. Matriks Important Performance Analysis...5-12

5.5.3. Analisis IPA... 5-14

5.7. Ranking... 5-14 5.7.1. Pengolahan Data dengan Ranking...5-15

5.7.2. Analisis Ranking... 5-18

(6)

Universitas Kristen Maranatha xii

5.8.2. Analisis Prioritas Perbaikan... 5-19

5.9. Profil Responden...5-31

5.9.1. Pengolahan Data Profil Responden...5-31

5.9.2. Analisis STP Segmenting, Targeting, and Positioning (STP)... 5-39

5.10.Usulan...……….. 5-44

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan………...…...6-1

6.2 Saran………...….... 6-9

Daftar Pustaka

(7)

Universitas Kristen Maranatha xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Kelas Sosial dan Penghasilan 2-35

3.1 Kuesioner Pendahuluan 3-8

3.2 Contoh Prioritas Perbaikan 3-19

4.1 Top of Mind 4-3

4.2 Brand Recall 4-4

4.3 Tabel Kuesioner Pendahuluan 4-4

4.4 Tabel Data Mentah Segmentasi 4-5

4.5 Rangkuman Tingkat Kepentingan 4-10

4.6 Rangkuman Tingkat Performansi 4-11

4.7 Tabel Peringkat Keunggulan 4-12

5.1 Hasil Validitas Konstruk 5-1

5.2 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan 5-2

5.3 Variabel Tereduksi 5-4

5.4 Hasil Uji Reliabilitas 5-6

5.5 Rangkuman Tingkat Kepentingan 5-6

5.6 Rangkuman Tingkat Performansi 5-8

5.7 Uji Hipotesis Ketidakpuasan 5-9

5.8 Rangkuman Rata-rata Kepentingan dan Performansi 5-11

5.9 Tabel Kuadran I 5-13

5.10 Tabel Kuadran II 5-13

5.11 Tabel Kuadran III 5-14

5.12 Tabel Kuadran IV 5-14

5.13 Data Peringkat Keunggulan 5-16

5.14 Gabungan Hipotesis Ketidakpuasan, IPA dan Ranking 5-17

5.15 Ketertinggalan Burgerocks 5-18

(8)

Universitas Kristen Maranatha xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Wilayah Kritis Uji Hipotesis Ketidakpuasan 2-18

2.2 Importance Performance Analysis Diagram 2-37

3.1 Flowchart 3-2

3.2 Wilayah Kritis Uji Hipotesis Ketidakpuasan 3-17

4.1 Bagan Struktur Organisasi 4-2

5.1 Wilayah Kritis Uji Hipotesis Ketidakpuasan 5-10

5.2 Matriks IPA 5-12

5.3 Pie Chart Pekerjaan 5-31

5.4 Pie Chart Asal Kota 5-31

5.5 Pie Chart Alamat di Bandung 5-32

5.6 Pie Chart Penghasilan 5-32

5.7 Pie Chart Pengeluaran untuk Burger 5-33

5.8 Pie Chart Frekuensi makan Burger 5-33

5.9 Pie Chart Hobi 5-34

5.10 Pie Chart Makanan Pendamping Burger 5-34

5.11 Pie Chart Minuman Pendamping Burger 5-35

5.12 Pie Chart Burger Favorit 5-35

5.13 Pie Chart Bumbu Pelengkap 5-36

5.14 Pie Chart Media Cetak 5-36

5.15 Pie Chart Suasana Interior 5-37

5.16 Pie Chart Jenis Musik 5-37

5.17 Pie Chart Pendamping 5-38

(9)

Universitas Kristen Maranatha xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Hasil Wawancara L1-1

2 Kuesioner Pendahuluan Pertama L2-1

3 Kuesioner Pendahuluan L3-1

4 Hasil Kuesioner Pendahuluan L4-1

5 Kuesioner Penelitian L5-1

6 Rangkuman Kuesioner Penelitian L6-1

(10)
(11)

L1-1

Hasil Wawancara:

1. Bisa tolong ceritakan tentang sejarah Burgerocks?

 Burgerocks sudah berdiri sekitar 3 tahun

 Burgerocks sudah berpindah empat kali

 Burgerocks diawali dari burger gerobakan

2. Bagaimana perkembangan penjualan Burgerocks sampai saat ini?

 Pada awalnya peningkatan penjualan cukup baik, tapi belakangan ini tidak

ada peningkatan penjualan, bahkan cenderung menurun

3. Permasalahan apa saja yang sekarang dihadapi?

 Turunnya penjualan

 Sedikitnya konsumen yang datang

 Tempat yang sempit

 Tidak semua menu bisa dikeluarkan

4. Bagaimana komentar konsumen tentang Burgerocks?

 Burgernya enak dan besar

 Harganya murah jika dibandingkan dengan burger-burger lain yang sudah

memiliki nama

 Kurang adanya promosi, kebanyakan dari mereka tahu dari teman

 Tempatnya sempit, bising, dan kurang nyaman

 Dapur dan area makan agak kotor

 Terkadang pembuatan burger lama

 Kurang variatif

 Tidak terlihat jika sedang mengendarai kendaraan

5. Apa harapan Anda untuk Burgerocks kedepannya?

 Penjualan meningkat

 Jadi satu merk burger yang dicari, terutama di Bandung, sehingga saat

seseorang ingin burger, Burgerocks yang pertama kali dituju

 Dapat membuka cabang di Jakarta dan Bali

6. Apa harapan konsumen yang Anda dengar tentang Burgerocks?

 Rasa tidak berubah

 Lebih banyak promosi dan potongan harga

 Lebih variatif untuk burger dan minuman

 Tempat diperluas

(12)

L2-1

KUESIONER PENDAHULUAN PERTAMA

Responden yang terhormat,

Untuk menyusun Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen

Maranatha, saya mengharapkan bantuan dari saudara untuk mengisi jawaban mengenai

kuesioner tentang produk burger dibawah ini dengan selengkap dan sebenar mungkin

sesuai dengan pengetahuan Anda.

Berikut Kuesioner yang bersangkutan, atas bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

1. Apa nama burger (bukan jenis) yang ada di bandung yang pertama kali terlintas dalam pikiran Anda? ...

2. Apa saja nama burger yang ada di bandung yang Anda ketahui selain burger yang disebutkan di no.1 diatas?

... 3. Apakah Anda mengetahui Burgerocks?

a. Ya, Saya mengetahui dan pernah mengkonsumsi burger tersebut

b. Ya, Saya mengetahui tetapi belum pernah mengkonsumsi burger tersebut c. Saya tidak mengetahui sama sekali

4. Jika Anda pernah mengkonsumsi produk Burgerocks, apakah Anda bersedia untuk mengkonsumsinya lagi?

a. Ya b. Tidak

5. Jika Anda belum pernah mengkonsumsi produk Burgerocks, apakah Anda

bersedia untuk mencoba mengkonsumsi produk Burgerocks?

a. Bersedia b. Tidak bersedia

6. Darimana Anda mengetahui Burgerocks?

a. Teman d. Spanduk / Banner

b. Koran e. Voucher

(13)

L3-1

KUESIONER PENDAHULUAN

STB TB B SB

Rasa burger yang enak

variasi menu makanan dan minuman (kentang, chicken wing, softdrink) Besarnya porsi

Ketersediaan berbagai jenis burger (Cheese, chicken , fish burger, dll)

Ketersediaan berbagai macam bumbu (Sambal, Saus tomat, Mustard, Mayo, Cheese sauce, dll) Bentuk atau tampilan burger yang menarik

Aroma yang menggugah selera

Harga yang ditawarkan lebih murah dari produk sejenis (beda merk) Kesesuaian harga burger yang ditawarkan dengan rasa Kesesuaian harga burger yang ditawarkan dengan porsi Adanya paket burger (burger + kentang + minum, dll)

Adanya promosi dalam event-event tertentu (konser, pameran, food festival, dll) Adanya promo untuk yang berulang tahun

Adanya iklan di media cetak (koran, majalan, dll)

Lokasi yang strategis (Mudah dijangkau, banyak kendaraan umum) Lokasi di dalam atau dekat area mall

Lokasi yang dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja Tempat dine in yang luas (Jumlah kursi dan meja)

Desain interior (tembok, kursi, meja, dll)

Kenyamanan lokasi (suhu, tempat duduk yang nyaman, dll) Suasana (musik, ketenangan, dll)

Area parkir yang cukup (luas)

Jam operasional yang relatif panjang (pagi sampai malam)

Papan nama yang terlihat jelas dari sekitar lokasi Kebersihan pelayan

Kerapihan pelayan Kebersihan lokasi tempat makan Adanya musik yang diputar di lokasi

Kesesuaian musik yang diputar dengan suasana di lokasi Volume musik tidak mengganggu aktifitas (ngobrol, telepon, dll)

Keramahan pelayan (senyum, sopan, dll)

Ketanggapan pelayan (memberi tissue, sambal, membersihkan meja, melayani pesanan, dll) Kecepatan melayani konsumen (respon pelayan)

Kesediaan pelayan untuk menjelaskan produk atau sesuatu (Pengetahuan tentang produk) Pelayan yang menarik (bersih, cantik, tampan, dll)

Kebersihan dapur

Sterilisasi dalam pembuatan produk (penggunaan sarung tangan, mencuci tangan, dll) Kesesuaian produk yang dipesan dan produk yang datang

(14)
(15)

L5-1

KUESIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat,

Untuk menyusun Tugas Akhir Jurusan Teknik Industr Universitas Kristen

Maranatha, saya mengharapkan bantuan dari saudara untuk mengisi jawaban mengenai

kuesioner produk burger untuk mengetahui hal-hal penting apa saja yang anda inginkan

dalam produk burger.

Berikut Kuesioner yang bersangkutan, atas bantuannya, Saya ucapkan terimakasih.

Bagian data diri: (Lingkari bagian yang Anda pilih)

1. Apa pekerjaan Anda saat ini?

a. Pelajar d. Wirausaha b. Mahasiswa e. Pegawai Negri

c. Pegawai Swasta f. Lain-lain... 2. Apakah Anda berasal dari Bandung? Ya / Tidak, Dari... 3. Alamat Anda di Bandung?

Nama Jalan... Nama Daerah...

4. Berapakah penghasilan atau uang saku per bulan Anda saat ini? a. < Rp. 400.000,-

b. Rp. 400.001,- – Rp. 1.000.000,- c. Rp. 1.000.0001 - Rp. 2.000.000,- d. Rp. 2.000.001,- - Rp. 5.000.000,- e. > Rp. 5.000.000,-

5. Berapa uang yang biasa Anda keluarkan untuk membeli Burger (Makan, minum,

dan menu tambahan lain) dalam sekali kunjungan?

a. < Rp. 30.000,- c. Rp. 50.001 – Rp. 100.000,-

b. Rp. 30.001,- – Rp. 50.000,- d. > Rp. 100.000,- 6. Seberapa sering anda mengkonsumsi produk burger?

a. Sekali dalam seminggu

b. Kurang dari sekali dalam seminggu c. Lebih sekali dalam seminggu 7. Apakah hobi Anda? (Boleh lebih dari 1)

a. Wisata kuliner c. Berhubungan dengan komputer b. Olahraga d. Lain-lain ...

Hari, Tanggal : , - -

(16)

L5-2

Bagian selera: (Jawaban boleh lebih dari satu)

1. Selain burger, makanan apa lagi yang Anda inginkan untuk mendampingi burger? a. Kentang Goreng b. Chicken Wing c. Potato Wedges

d. Hotdog e. Omelete f. Lain-lain ... 2. Minuman apa yang Anda inginkan untuk melengkapi hidangan burger Anda?

a. Soft drink b. Coffee c. Lemon Tea

d. Teh manis e. Green Tea f. Lain-lain ...

3. Apa jenis burger kesukaan Anda?

a. Cheese Burger b. Chicken Burger c. Fish Burger

d. Beef Burger e. Vegetarian Burger f. Lain- Lain ... 4. Bumbu apa yang anda inginkan untuk melengkapi burger?

a. Sambal b. Saus tomat c. Mayonaise

d. Mustard e. Cheese Sauce f. Lain-lain... 5. Media cetak (majalah / koran) apa yang sering Anda baca?

a. Kompas b. Pikiran Rakyat c. Pulsa

d. Femina e. Suara Pembaharuan f. Lain-lain... 6. Suasana interior seperti apa yang Anda inginkan?

a. Soft (Warna tenang) b. Rock c. Flowery (Bunga-bunga) d. Colorful e. Plain (Polos) f. Lain-lain... 7. Musik jenis apa yang Anda sukai?

a. Rock b. Pop c. Jazz

d. Metal e. Raggae f. Lain-lain...

8. Dengan siapa Anda biasa datang ke Burgerocks?

a. Teman b. Pasangan c. Keluarga

d. Kolega e. Lain-lain... 9. Kapan biasanya Anda datang ke Burgerocks?

a. Sarapan b. Makan Siang c. Makan Malam

(17)

L5-3

PETUNJUK PENGISIAN:

Berilahtandasilang (x)

padakolomtingkatkepentinganuntukmenunjukanseberapapentingdanbaikpernyataanterhad

approduk yang ditawarkan.

1. Kuesioner Tingkat Kepentingan

Pilihanjawaban yang disediakandalambagianiniadalah :

STP : SangatTidakPenting TP : TidakPenting

P : Penting SP : SangatPenting

Nilai 1 (STP) : menunjukanbahwaada atau tidaknya variabel tersebut, saya akan

tetap membeli produk burger.

Nilai 4 (SP) : menunjukanbahwaketiadaan variabel tersebut membuat saya tidak

akan membeli produk burger.

2. Kuesioner Tingkat Performansi

Pilihanjawaban yang disediakandalambagianiniadalah :

STB : SangatTidakBaik TB : TidakBaik

B : Baik SB : SangatBaik

Nilai 1 (STB) : menunjukanpelayanandariBurgerockssangatburuk.

Nilai 4 (SB) : menunjukanpelayanandariBurgerockssangatbaik.

3. Kuesioner Peringkat

Berikan peringkat 1 dan 2 bagi Burgerocks dan Burgerking menurut variabel

yang diberikan. Peringkat 1 untuk merek yang lebih baik dalam pernyataan

(18)

L5-4

Ti ngka t Performa ns i Peri ngka t

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

L7-1

Reliability Coefficients 30 items

Alpha = ,8873 Standardized item alpha = ,8976 Tingkat Performansi

Validitas

TOTAL P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Pearson Correlation 0,359 0,326 0,439 0,309 0,445 0,502 0,449 0,549 0,502 0,543

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

TOTAL P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Pearson Correlation 0,485 0,354 0,539 0,617 0,557 0,407 0,375 0,406 0,697 0,649

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

TOTAL P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 Pearson Correlation 0,676 0,650 0,574 0,592 0,659 0,605 0,593 0,548 0,526 0,611

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 N 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120

(24)

L7-2

Reliability Coefficients 30 items

(25)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Burgerocks adalah salah satu merk burger yang memiliki konsep Burger bar yang sudah berjalan selama kurang lebih 3 tahun. Karena termasuk pendatang

baru, maka Burgerocks mencoba untuk memasuki pasar dan mendapatkan pangsa

pasar dengan menanamkan merk dengan ciri khasnya sendiri.

Turunnya penjualan Burgerocks menjadi masalah yang dihadapi sekarang

karena hal ini tidak sesuai dengan keinginan dari pemilik. Berdasarkan data

penjualan Burgerocks, bulan April 2013 terjual 853 burger dan tidak mengalami

peningkatan yang berarti sampai bulan Juni 2013, kemudian pada bulan Juli 2013

penjualan mengalami penurunan menjadi 797 burger kemudian 780 burger pada

bulan Agustus 2013 dengan rata-rata penurunan sebanyak 12 burger per bulan.

Karena terhitung pendatang baru, maka ada beberapa masalah yang terjadi,

seperti kurangnya pengenalan konsumen akan merek Burgerocks yang

dipengaruhi oleh promosi, lokasi, brand, dll.

Untuk mencari tahu pandangan dari konsumen, maka disebarkan kuesioner

untuk melihat pendapat konsumen tentang Burgerocks dan permasalahannya. Dari

kuesioner yang disebarkan, 9 dari 9 responden (100%) yang pernah mencoba atau

mengkonsumsi produk dari Burgerocks bersedia mengkonsumsi produk

Burgerocks kembali, hal ini membuktikan bahwa Burgerocks memiliki kompetensi untuk memperbesar pangsa pasar jika dilihat dari kualitas produknya.

Kemudian, 26 dari 31 responden (83.87%) yang tidak mengetahui

Burgerocks menyatakan bersedia dan ingin mencoba produk dari Burgerocks. Hal ini menyatakan bahwa ada potensi pasar bagi Burgerocks untuk memperluas

pangsa pasar dan memperbesar konsumen lebih lagi dari yang bisa dicapai

sekarang.

Hal ini menjadi indikasi adanya masalah sistem pemasaran dalam

(26)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha konsumen dan cenderung membuat konsumen datang kembali. Sehingga perlu

ditingkatkannya promosi atau pemasaran dari burgerocks.

1.2. Identifikasi Masalah

Kurangnya pengenalan konsumen akan merk Burgerocks menjadi kendala

untuk mendapatkan pangsa pasar, sehingga meskipun berkembang tetapi

perkembangan relatif lambat karena jika dibandingkan konsumen merk lain relatif

lebih rendah.

Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

 Rendahnya tingkat kepuasan konsumen

Kepuasan konsumen dapat menjadi masalah karena setiap konsumen yang

mencoba tidak akan kembali lagi jika merasa sudah puas dengan suatu

produk. Hal ini dapat menjadi penyebab menurunnya penjualan

burgerocks.

 Lokasi Burgerocks yang kurang strategis

Burgerocks terletak di Dago, tetapi kurangnya petunjuk atau tanda yang menunjukan lokasi atau keberadaan Burgerocks dan lokasi burgerocks

yang cenderung berada di dalam distro serta terhalangi oleh pohon dan

papan nama lain sehingga hanya sedikit orang yang menyadari keberadaan

dari Burgerocks.

 Kurangnya tindakan promosi oleh Burgerocks

Berdasarkan hasil kuesioner, 10 dari 12 orang yang mengaku mengetahui

Burgerocks mendapatkan informasi dari teman dan sisanya dari voucher gratis yang dibagikan pada acara-acara tertentu. Hal ini membuktikan

kurangnya tindakan promosi yang dilakukan oleh Burgerocks.

 Ketidakmampuan Burgerocks untuk bersaing

a. Ketidakmampuan Burgerocks untuk bersaing dengan produk sejenis

Dari hasil penyebaran kuesioner, setidaknya ada 12 merek burger lain

yang disebutkan oleh responden. Hal ini membuktikan ketatnya

persaingan dalam kompetisi burger setidaknya di Kota Bandung yang

(27)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha b. Ketidakmampuan Burgerocks untuk bersaing dengan produk substitusi

Tidak seperti nasi, burger bukan merupakan konsumsi primer sehingga

orang tidak terlalu terpaku untuk terus menerus mengkonsumsi burger.

Hotdog adalah salah satu produk substitusi untuk burger, untuk mengatasinya, Burgerocks juga menawarkan produk Hotdog sebagai salah

satu produk yang dimiliki oleh Burgerocks.

Akan tetapi, produk substitusi bukan hanya Hotdog, tetapi Pizza, Crepes,

dan Martabak adalah contoh produk substitusi lain yang membuat

konsumen sedikit beralih dari burger untuk memuaskan keinginan kuliner

konsumen.

 Turunnya daya beli konsumen

Seiring meningkatnya nilai dan jumlah kebutuhan primer setiap orang

seperti sembako, pendidikan, dll, mereka cenderung menggunakan nilai

uang yang sama yang bisa digunakan untuk membeli burger untuk

memenuhi kebutuhan primer dibandingkan dengan membeli burger,

sehingga terjadi penurunan daya beli konsumen terhadap burger,

khususnya Burgerocks.

1.3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah terhadap penelitian adalah

a. Tidak membahas tentang persaingan Burgerocks dengan produk

substitusi.

b. Tidak membahas tentang turunnya daya beli konsumen terhadap burger.

1.4. Perumusan Masalah

Dari penjelasan diatas, masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Hal-hal apa sajakah yang dianggap penting oleh konsumen dalam

memilih produk burger?

(28)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 3. Bagaimana tingkat kepentingan dan tingkat performansi dari Burgerocks

menurut konsumen?

4. Apa saja keunggulan dan kelemahan Burgerocks dibandingkan dengan

pesaing?

5. Bagaimana proses Segmentation, Targeting and Positioning dari

Burgerocks?

6. Upaya apa yang harus dilakukan oleh Burgerocks untuk meningkatkan

penjualan?

1.5. Tujuan Penelitian

Dari masalah yang dirumuskan, dapat ditentukan tujuan dari penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui hal-hal apa sajakah yang dianggap penting oleh konsumen

dalam memilih produk burger.

2. Mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap Burgerocks.

3. Mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat performansi dari

Burgerocks.

4. Mengetahui keunggulan dan kelemahan Burgerocks dibandingkan

dengan pesaing

5. Mengetahui proses Segmentation, Targeting, and Positioning dari

Burgerocks.

6. Menyarankan upaya apa yang harus dilakukan oleh Burgerocks untuk

menaikan penjualan.

1.6. Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang yang mendasari penelitian ini, identifikasi

masalah yang terjadi, pembatasan masalah dan asumsi agar penelitian lebih fokus,

(29)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori-teori yang menjadi landasan dan digunakan

pada penelitian yang dilakukan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang tahap-tahap yang dijalani mulai dari awal sampai

akhir penelitian. Tahapan disusun dalam bentuk flowchart dan dilengkapi dengan

keterangan dari setiap tahapan dalam flowchart tersebut.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisi data-data dari bidang usaha yang dibutuhkan dalam

penelitian yang dilakukan.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA & ANALISIS

Bab ini berisi tentang pengolahan data yang telah diperoleh dan

melakukan analisis.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian yang

(30)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Variabel yang berada diatas rata-rata kepentingan konsumen sebagai

berikut:

 Sterilisasi dalam pembuatan produk

 Rasa burger yang enak

 Kebersihan dapur

 Kesesuaian produk yang dipesan dan produk yang datang

 Kebersihan lokasi tempat makan

 Keramahan pelayan

 Kecepatan melayani konsumen

 Kesediaan pelayan untuk menjelaskan produk atau sesuatu

 Ketanggapan pelayan

 Kecepatan pembuatan produk dari pemesan ke tangan pembeli

 Kesesuaian harga burger yang ditawarkan dengan rasa

 Kerapihan pelayan

 Ketersediaan berbagai jenis burger

 Aroma yang menggugah selera

 Kesesuaian harga burger yang ditawarkan dengan porsi

2. Variabel yang memiliki tingkat performansi tinggi dan mampu

memuaskan konsumen hanya ada empat variabel secara signifikan, yaitu:

1. Lokasi dekat area mall

2. Besarnya porsi

3. Harga yang ditawarkan lebih murah dari produk sejenis (Beda Merk)

4. Jam operasional relatif panjang (dari pagi sampai malam)

Sedangkan variabel lain memiliki performansi yang rendah secara

(31)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 3. Variabel dibagi menjadi empat bagian kuadran, dimana:

 Kuadran 1 (Performansi rendah, Kepentingan tinggi berdasarkan rata-rata)

- Aroma yang menggugah selera

 Kuadran 2 (Performansi tinggi, Kepentingan tinggi berdasarkan rata-rata)

- Rasa burger yang enak

- Ketersediaan berbagai jenis burger

- Kesesuaian harga burger yang ditawarkan dengan rasa

- Kesesuaian harga burger yang ditawarkan dengan harga

- Kebersihan pelayan

- Kerapihan pelayan

- Kebersihan lokasi tempat makan

- Keramahan pelayan

- Ketanggapan pelayan

- Kecepatan melayani konsumen

- Kesediaan pelayan untuk menjelaskan produk atau sesuatu

- Kebersihan dapur

- Sterilisasi dalam pembuatan produk

- Kesesuaian produk yang dipesan dan produk yang datang

- Kecepatan pembuatan produk dari pemesan ke tangan pembeli

 Kuadran 3 (performansi rendah, Kepentingan rendah berdasarkan

rata-rata)

- Variasi makanan dan minuman

- Adanya promosi dalam hari-hari raya

- Adanya potongan khusus untuk pelajar dan mahasiswa

- Lokasi di dalam atau dekat area mall

- Tempat dine in yang luas

- Kenyamanan lokasi

- Suasana

- Area parkir yang cukup luas

- Papan nama yang terlihat jelas dari sekitar lokasi

(32)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Kuadran 4 (Performansi tinggi, Kepentingan rendah berdasarkan rata-rata)

- Besarnya porsi

- Ketersediaan berbagai jenis bumbu

- Harga yang ditawarkan lebih murah dari produk sejenis

- Jam operasional yang relatif panjang

4. Burgerocks unggul dalam variabel:

- Rasa burger yang enak

- Aroma yang menggugah selera

- Harga yang ditawarkan lebih murah dari produk sejenis (beda merk)

- Kesesuaian harga burger yang ditawarkan dengan rasa

- Kesesuaian harga burger yang ditawarkan dengan porsi

- Suasana (musik, ketenangan, dll)

- Jam operasional yang relatif panjang (pagi sampai malam)

- Kebersihan lokasi tempat makan

- Volume musik tidak mengganggu aktifitas (ngobrol, telepon, dll)

- Keramahan pelayan (senyum, sopan, dll)

- Ketanggapan pelayan (memberi tissue, sambal, membersihkan meja,

melayani pesanan, dll)

- Kecepatan melayani konsumen (respon pelayan)

- Kesediaan pelayan untuk menjelaskan produk atau sesuatu

(Pengetahuan tentang produk)

- Kebersihan dapur

- Sterilisasi dalam pembuatan produk (penggunaan sarung tangan,

mencuci tangan, dll)

- Kesesuaian produk yang dipesan dan produk yang datang

- Kecepatan pembuatan produk dari pemesanan ke tangan pembeli

Burgerocks tertinggal dalam variabel:

- variasi menu makanan dan minuman (kentang, chicken wing,

(33)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha - Besarnya porsi

- Ketersediaan berbagai jenis burger (Cheese, chicken , fish burger,

dll)

- Ketersediaan berbagai macam bumbu (Sambal, Saus tomat, Mustard,

Mayo, Cheese sauce, dll)

- Adanya promosi dalam hari-hari raya

- Adanya potongan khusus untuk pelajar dan mahasiswa

- Lokasi di dalam atau dekat area mall

- Tempat dine in yang luas (Jumlah kursi dan meja)

- Kenyamanan lokasi (suhu, tempat duduk yang nyaman, dll)

- Area parkir yang cukup (luas)

- Papan nama yang terlihat jelas dari sekitar lokasi

- Kebersihan pelayan

- Kerapihan pelayan

5. Proses STP Burgerocks sebagai berikut:

Segmentation dan Targeting 1. Berdasarkan Demografi

Pekerjaan yang dituju adalah Mahasiswa dan Pegawai Swasta

2. Berdasarkan Geografis

Asal daerah yang dituju adalah Bandung, dan Lokasi tempat

tinggalnya yang berada di sekitar daerah Dago.

3. Berdasarkan Perilaku

 Penghasilan konsumen berkisar antara Rp. 400.001 – Rp. 5.000.000

 Pengeluaran untuk burger berkisar antara Rp. 30.001 – Rp. 50.000

 Memiliki hobi olahraga dan wisata kuliner

Positioning

Burgerocks dapat melakukan positioning dan menanamkan di

(34)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha yang nyaman, rasa yang enak, dan harga yang murah. Oleh karena itu,

slogan “Cozy, Tasty, Keep Calm and Everybody can Eat” merupakan slogan yang cocok untuk Burgerocks. Bila dipadukan dengan slogan

yang sudah ada yaitu, “Eat with Attitude” maka dihasilkan “Cozy, Tasty, Keep Calm, and Everybody can Eat with Attitude” untuk menanamkan di benak konsumen dan masih mendapatkan tujuan dari

pemilik untuk menyampaikan pesannya kepada konsumen.

6. Upaya yang dapat dilakukan oleh Burgerocks adalah:

1. Variabel 19  Kebersihan pelayan

 Menerapkan SOP baru contohnya selalu mencuci tangan, membawa

pakaian lebih dari 1 untuk berjaga-jaga terkena noda.

 Mengadakan seleksi lebih detail untuk penerimaan pelayan, seperti

latar belakang, kebiasaan, dll

 Memberikan seragam agar terlihat lebih rapi dan profesional.

2. Variabel 20  Kerapihan pelayan

 Menerapkan SOP baru contohnya membuat seragam pelayan, baju

tidak boleh kusut, dll.

 Mengadakan seleksi lebih detail untuk penerimaan pelayan, seperti

latar belakang, kebiasaan, dll

 Memberikan seragam agar terlihat lebih rapi dan profesional.

3. Variabel 4  Ketersediaan berbagai jenis burger

Menambah variasi burger yaitu Chicken Burger, Vegetarian Burger,

Fish Burger, dll.

4. Variabel 11  Adanya potongan khusus untuk pelajar dan

mahasiswa

 Membuat diskon untuk pelajar dan mahasiswa di hari tertentu.

5. Variabel 18  Adanya papan nama yang terlihat di sekitar lokasi

 Memperbesar papan nama, jika memiliki dana lebih, hiasi papan

nama dengan lampu agar lebih mencolok.

(35)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Memberikan potongan khusus saat hari raya seperti Natal, Lebaran,

Imlek, Valentine.

 Memberikan paket khusus saat acara tertentu, seperti paket pasangan

untuk Valentine, paket keluarga untuk Imlek, Natal, Lebaran.

7. Variabel 14  Kenyamanan lokasi

 Memperkecil suara speaker.

 Memberi pembatas dari tempat makan dengan area luar, misal pagar,

kaca, dll

8. Variabel 13  Tempat dine in yang luas

 Memperlebar area tempat makan.

 Menambah tempat duduk

9. Variabel 16  Area Parkir yang cukup luas

 Bekerjasama dengan gedung sekitar untuk tempat parkir.

 Bekerjasama dengan tukang parkir untuk mengatur tempat parkir.

10. Variabel 2  Variasi menu makanan dan minuman

Menambah variasi makanan seperti Chicken Wing, Salad, Mash

Potato, dll.

Menambah variasi minuman seperti Lemon Tea, Coffee, dll.

11. Variabel 5  Ketersediaan berbagai macam jenis bumbu

 Menambah macam bumbu.

12. Variabel 3  Besarnya porsi

 Menambah besarnya roti agar burger terlihat lebih besar.

 Menambahkan makanan pendamping seperti kentang, salad, dll.

13. Variabel 12  Lokasi di dalam atau dekat area mall

 Memindahkan lokasi ke tempat yang lebih dekat atau berada di

dalam mall.

14. Variabel 6  Aroma yang menggugah selera

 Menambahkan atau meracik resep agar makanan beraroma lebih

(36)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 15. Variabel 21  Kebersihan lokasi tempat makan

Membuat Job Desk baru seperti menyapu area makan dalam durasi

rutin tertentu, membereskan meja makan segera setelah konsumen

meninggalkan tempat makannya, dll.

16. Variabel 27  Kebersihan dapur

 Menata kembali dapur agar terlihat rapih dan menjadi bersih.

 Membuang setiap barang yang tidak terpakai agar tidak berserakan.

 Menutup dapur terutama di bagian memasak agar tidak

terkontaminasi dari luar.

 Membersihkan dapur secara rutin dalam durasi tertentu.

17. Variabel 28  Sterillisasi dalam pembuatan produk

 Membuat SOP dimana pelayan harus menggunakan sarung tangan

plastik dan mencuci tangan sebelum memasak.

 Mengurangi kontak bahan makanan dengan udara luar baik saat

penyimpanan ataupun saat proses pembuatan makanan.

18. Variabel 1  Rasa burger yang enak

 Mengembangkan resep agar rasa dapat meningkat, kalau perlu

mendirikan departemen Research and Development.

19. Variabel 29  Kesesuaian produk yang datang dengan yang dipesan

 Menanyakan kembali kepada konsumen tentang produk yang

dipesannya.

 Membuat catatan yang jelas tentang pesanan.

 Membuat nomor meja.

 Melatih pelayan.

20. Variabel 8  Kesesuaian harga burger yang ditawarkan dengan rasa

 Meminta timbal balik dari konsumen tentang rasa burger sehingga

mengetahui kepuasan dan dapat melakukan improvisasi jika ada

(37)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 21. Variabel 26  Kesediaan pelayan untuk menjelaskan produk atau

sesuatu

 Membuat SOP dimana pelayan harus mau menerangkan kepada

calon konsumen tentang produk.

 Melatih pengetahuan pelayan tentang produk burger yang ada dalam

menu.

 Proses seleksi pelayan yang lebih detail seperti tingkat kesabaran,

konsentrasi, dll.

22. Variabel 30  Kecepatan pembuatan produk dari pemesanan sampai

ke tangan pembeli

 Melatih pelayan agar mampu membuat produk lebih cepat.

 Menambah jumlah pelayan.

 Menambah jumlah alat dan mesin.

 Memperbaharui mesin dengan kinerja yang lebih cepat.

23. Variabel 24  Ketanggapan pelayan

 Melatih pelayan agar lebih tanggap.

 Menambah jumlah pelayan.

Memberikan self-service pada konsumen bila terdapat beberapa

keinginan konsumen yang terjadi berulang-ulang dari para konsumen

seperti tissue, sambal, saus tomat, dll.

24. Variabel 9  Kesesuaian harga burger dengan porsi

 Meminta timbal balik dari konsumen tentang rasa burger sehingga

mengetahui kepuasan dan dapat melakukan improvisasi jika ada

kekurangan.

25. Variabel 25  Kecepatan melayani konsumen

 Melatih pelayan agar lebih tanggap.

 Menambah jumlah pelayan.

Memberikan self-service pada konsumen bila terdapat beberapa

keinginan konsumen yang terjadi berulang-ulang dari para konsumen

(38)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 26. Variabel 23  Keramahan pelayan

 Melatih pelayan untuk bersikap sabar dan ramah.

 Membuat SOP seperti tersenyum, menyapa, dll.

 Proses seleksi pelayan yang lebih detail seperti tingkat kesabaran,

kebiasaan, respon, dl.

27. Variabel 15  Suasana

 Menutup area makan sehingga tidak terganggu oleh sumber dari luar

seperti bising, debu, atau suasana macet.

Memutar musik dan menggantinya bila ada request dari konsumen.

28. Variabel 22  Volume musik tidak mengganggu aktifitas

 Bertanya pada konsumen tentang volume suara.

 Tanggap bila ada konsumen yang merasa terganggu baik berbicara

secara langsung atau dari gerak-gerik konsumen.

29. Variabel 7  Harga yang ditawarkan lebih murah dari produk

sejenis

 Selalu mengecek harga pesaing.

 Menekan biaya-biaya yang seharusnya bisa dibuang.

30. Variabel 17  Jam operasional yang relatif panjang

 Membuka kedai 24 jam.

 Menambah shift pelayan.

6.2. Saran

Saran untuk Burgerocks dan penelitian lebih lanjut:

1. Pencarian pesaing menggunakan Top of Mind kurang tepat, karena belum

tentu peringkat Top of Mind merupakan pesaing yang seimbang dan berada

di kelas yang sama.

2. Karena pembagian kuesioner di Elshaddai Creative Community cenderung

homogen, maka penyebaran kuesioner lebih baik dilakukan di tempat

umum yang lebih heterogen.

3. Untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dari penelitian ini dan membahas

(39)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-10

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 1. Menghadapi produk subtitusi

2. Menurunnya daya beli konsumen

Diharapkan dengan pembahasan lebih lanjut akan didapatkan hasil

(40)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Bitner. Mary Jo (2005). Services Marketing. Jakarta: McGraw-Hill

Education.

2. Kotler, Philip (2007). Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT INDEKS

Indonesia.

3. Margono, S. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

4. Muis, Rudijanto (2004). Diktat Kuliah Analisis Data Statistik, Bandung,

Universitas Kristen Maranatha.

5. Muis, Rudijanto (2010). Modul Praktikum Rekayasa Kualitas, Bandung,

Universitas Kristen Maranatha.

6. Sugiyono (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV.

Alfabeta.

7. Supranto, J. (2001). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk

Gambar

Tabel Prioritas Perbaikan
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Dengan begitu Kafe Lumiere dapat lebih berinovasi terhadap menu yang ditawarkan baik dari segi makanan dan juga minuman agar lebih memuaskan konsumen terhadap cita rasa makanan

Penelitian ini dikembangkan dengan konsep bauran pemasaran yang menggunakan 4P, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion, metode uji hipotesis untuk melihat puas atau

Usulan yang diberikan adalah berupa promosi dengan memberikan bonus quantity kepada penjual dan pembeli, adanya kerjasama dengan penjual untuk melakukan bundling antara

Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk membantu pihak manajemen dalam melakukan strategi perbaikan yang sesuai dengan persepsi konsumen sehingga Hotel

Penelitian ini dikembangkan dengan konsep bauran pemasaran yang menggunakan 4P, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion untuk mengetahui faktor-faktor yang dianggap

Bab ini berisi tentang pengolahan dari data-data yang telah dikumpulkan agar diperoleh penyelesaian terhadap masalah yang sedang dihadapi dan analisis terhadap hasil pengolahan

Usulan-usulan yang diberikan kepada penyedia jasa meliputi cafe lebih memperhatikan program paket (mis : hemat, kombo, happy meal), kebersihan cafe, kebersihan toilet,

Strategi persaingan didapatkan dari matrik SWOT, kemudian usulan yang diberikan yaitu adanya free tester, lebih memperhatikan produktivitas karyawan, memelihara kebersihan