• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM

PEMBELAJARAN IPS

Oleh :

Lusi Susilo

ABSTRAK

Penelitian ini berdasarkan pada pengamatan awal di SMPN 9 Bandung di

kelas VII-7. Permasalahan yang peneliti jumpai adalah pada aktivitas belajar siswa di kelas yang terlihat pasif, sehingga partisipasi belajarnya rendah. Hal tersebut dapat terlihat ketika peserta didik melakukan tanyajawab dengan guru kemudian ketika guru melontarkan pertanyaan kepada siswa, siswa lebih banyak diam dan tidak menjawab dan terlihat ragu-ragu saat mengungkapkan pendapatnya di dalam kelas. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka peneliti

ingin memberikan satu solusi dengan menggunakan metode cooperative learning

type make a match. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, serta hasil yang diperoleh dan kendala yang

dihadapi dalam penerapan make a match. Penelitian ini memiliki tujuan untuk

mengembangkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS di SMPN 9 Bandung kelas VII-7. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dan mengambil model kemis dan taggart. Penelitian ini dilakukan dengan empat siklus dan dilakukan sesuai tahapannya yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada teknik pengumpulan data, peneliti menyiapkan lembar observasi diantaranya untuk siswa, guru, catatan lapangan, lembar wawancara, daftar siswa serta kamera untuk mendokumentasikan proses penelitian. Indikator yang peneliti ambil terdiri dari aktivitas lisan, mendengar dan aktivitas gerak. Pada hasil penelitian ini menunjukan kenaikan dalam setiap siklusnya, hal ini terlihat dalam siklus I aktivitas lisan, mendengar, gerak menunjukan presentase yang rendah, siklus II terjadi kenaikan karena siswa sudah mulai aktif dalam merangkai kata-kata, fokus mendengarkan yang ditandai dengan kelas yang cukup kondusif serta aktif bergerak mencari pasangan tetapi masih belum optimal, pada siklus III peningkatannya sangat baik dan tujuan peneliti berhasil ini terlihat karena rata-rata siswa dalam setiap aspek aktivitas belajar sudah menunjukan presentase yang baik, kemudian untuk mengetahui perbandingan dilakukan siklus IV, hasil yang diperoleh tidak jauh berbeda dengan

siklus III. Kesimpulannya metode cooperative learning type make a match

membuat aktivitas belajar siswa berkembang.

(2)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DEVELOPMENT STUDENT LEARNING ACTIVITIES THROUGH COOPERATIVE LEARNING METHOD TYPE MAKE A MATCH IN

SOCIAL STUDIES LEARNING IN CLASS VII-7

By: Lusi Susilo

1001951

ABSTRACT

The research base on observation in SMPN 9 Bandung, class VII-7. The

researcher problem is student activity in the class who seen passive, the result participation of study be low. That thing could see when students doing to inquire with the teacher, than when the teacher give question to students, the students always be silent and did not answer, and be wary while express their argument into the class. Base on the problem, therefore the researcher want to give a solution with use method cooperative learning type make a match. As for, formulation of the problem, the research are how to planning, implementing, and the results obtained and the problem which face into implementation make a match. The research have a purpose to developing study activity of students into learning Social Science (IPS) in SMPN 9 Bandung class VII-7. The method used is the class room action research (PTK) and taken model by Kemis and Taggart. This research was conducted with four cycles and conducted in accordance stage, are planning, implementation, observation and reflection. In the data collection techniques, the researcher provide observation sheet among others students, teachers, field notes, interview sheets, list of students as well as a camera to document the process of the research. The researcher take indicator consists of oral activity, listen and motor activity. In the results of this study showed an increase in every cycle, this can be seen in cycle I the listen activity, listen, and motor activity. Showed a low percentage, cycle II there is an increase because the students have started to be active in stringing words, the focus of the class listened marked with conductive and moving active to looking for partner, but not yet optimum, in cycle III the increase is very good and the purpose of the research work it looks as average students in every aspect learning activity showed good percentage, than to find comparisons performed IV cycles, the results are not much different from the III cycles. The conclusion of method cooperative type make a match , makes learning activities of students developing.

(3)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung

(4)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMAKASI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB 1 ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Struktur Organiasi ... 9

BAB II ... 11

A. Kajian pustaka dan kerangka fikir ... 11

1. Aktivitas Belajar Siswa ... 11

(5)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Kegiatan Aktivitas Belajar Siswa ... 13

4. Aktivitas dalam Pengajaran... 17

B. Cooperative Learning ... 19

1. Ciri-ciri metode cooperative learning menurut para ahli ... 22

2. Kelebihan dan kekurangan metode cooperative learning menurut para ahli ... . 24

3. Cooperative Learning Tehnik typemake a match ... 27

4. Metode Cooperative Learning Type Make a Match dalam pembelajaran IPS ... 30

C. Penelitian Terdahulu ... 32

BAB III ... 44

A. Subyek Penelitian dan Lokasi Penelitian ... 44

1. Subyek Penelitian ... 44

2. Lokasi Penelitian ... 44

B. Metode Penelitian... 45

C. Desain Penelitian ... 45

1. Perencanaan Tindakan ... 46

2. Pelaksanaan Tindakan ... 48

3. Pengamatan ... 49

4. Refleksi ... 50

Fokus Penelitian ... 51

D. Instrument Penelitian ... 53

E. Tehnik Pengumpulan Data ... 59

1. Observasi ... 60

2. Komunikasi ... 61

(6)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Catatan Lapangan ... 61

5. Analisis Data ... 62

Reduksi Data dan Kategorisasi ... 62

Validitas Data ... 62

BAB IV ... 64

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

A. Kondisi Subjek Penelitian ... 64

1. Profil sekolah ... 64

2. Sarana Prasarana ... 65

3. Guru mitra ... 67

4. Kondisi Kelas Penelitian ... 68

B. Deskripsi dan Pembahasan dan Hasil Temuan Penelitian 1. Mendesain Perencanaan Metode Cooperative Learning Type Make a Match ... 71

2. Pelaksanaan Penerapan Metode Cooperative Learning Type Make a Match ... 77

3. Hasil Observasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dengan Menerapkan Metode Cooperative Learning Type Make a Match ... 88

4. Kendala-kendala yang dihadapi ... 129

C. Pembahasan dari Hasil Temuan Penelitian ... 131

1. Pembahasan Perencanaan Metode Cooperative Learning Type Make a Match ... 130

(7)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Learning Type Make a mtach ... 133

3. Pembahasan Hasil Observasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Type Make a Match ... 135

4. Pembahasan Kendala-kendala yang dihadapi Guru Dari Siklus I,II,III dan IV ... 137

BAB V ... 139

KESIMPULAN DAN SARAN ... 139

A. Kesimpulan ... 139

B. Saran ... 145

DAFTAR PUSTAKA ... 147

(8)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER BUKU

Hamzah dan Mohamad. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT

Bumi Aksara

Sapriya. 2012. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sapriya dan Sadjarudin,dan Susilawati. 2007. Konsep dasar IPS.Bandung: CV

Yasindo Multi Aspek.

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar.Jakarta: bumi Aksara

Sanjaya,Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media

Ruhimat.Toto. 2009. Kurikulum Pembelajaran.Bandung: Jurusan Kurtekpen FIP

UPI.

Munthe,Bermawi. 2009. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan

Madani

Usman. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Isjoni. 2011. Cooperative Learning. Bandung: ALFABETA

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar.Jakarta: bumi Aksara

Wiriatmadja,Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk

Meningkatkan Kinerja Guru dan dosen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

(9)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Komalasari,K. 2011. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama

Wardoyo. S. M. 2013. Pembelajaran Berbasis Riset. Jakarta: Kademika

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah, S.B. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Sanjaya, W. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Rohani, A. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Eggen, Jacobsen dan Kauchak. 2009. Methods for Teaching. Yogyakarta:

(10)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SUMBER INTERNET

(http://jurnalfalasifa.files.wordpress.com/2012/11/m-nafiur-rofiq-pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning-dalam-pengajaran-pendidikan-agama-islam.pdf.

di unduh pada tanggal 6 juli 2014 pukul 19:55)

(http://jurnalfalasifa.files.wordpress.com/2012/11/m-nafiur-rofiq-pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning-dalam-pengajaran-pendidikan-agama-islam.pdf.

di unduh pada tanggal 6 juli 2014 pukul 19:55)

http://trimanjuniarso.files.wordpress.com/2008/02/c00perative-learning.pdf.

diunduh pada tanggal 6 juli 2014 pukul 19:57.

(http://skripsipekanbaru.wordpress.com/2013/04/29/teori-aktivitas-belajar-dan

pembelajaran/ diunduh pada tanggal 6 juli 2014 pukul 19: 59)

(Cooperative learning_ cuwap-ciyak's.htm ,diunduh pada tanggal 6 juli 2014 pada

pukul 20:00)

(Tarmizi dalam http://tarmizi.wordpress

(11)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SUMBER SKRIPSI

Sumardi, T.2013. Penerapan Media Pembelajaran Kartu Permainan Sejarah

Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Sejarah di XI IPA 1 SMA Negeri 14 Bandung. Skripsi Jurusan Sejarah UPI. Tidak

diterbitkan

Purwati, P. 2014. Penerapan Metode Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray Untuk

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa di kelas XI IPS 2 SMA PGRI 1 Bandung.

Skripsi Jurusan Sejarah UPI. Tidak diterbitkan

Siregar, Y.2013.Penerapan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah di kelas X-1 SMA Persatuan Guru Islam

Indonesia 2 Bandung.Skripsi Jurusan Sejarah UPI. Tidak diterbitkan

Fitria, D.2011.Penggunaan Metode Pembelajaran Snowball Throwing Untuk

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah di kelas XII

IPS Madrasah. Skripsi Jurusan Sejarah UPI. Tidak diterbitkan

Bastaman,W.W. 2010. Penggunaan Metode Pembelajaran Snowball Throwing

Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah di

kelas XII IPS Madrasah.Skripsi Jurusan Sejarah UPI. Tidak diterbitkan

Husnawati, N.R. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk

Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sejarah di Kelas XI

IPS 1 SMA NEGERI Tanjungsari . Skripsi Jurusan Sejarah UPI. Tidak diterbitkan

Satriani, T.M. 2013. Penerapan Model cooperative learning tipe make a match

(12)

Lusi Susilo, 2014

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS :Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-7 SMPN 9 Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tumbuhan di SDN Pengasinan 01 kelas IV Kecamatan Sawangan kota Depok.

Skripsi Jurusan PGSD UPI. Tidak diterbitkan

Jamiati, S.Z. Penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match

Pada Pembelajaran Matematika Dalam Operasi Perkalian Bilangan Bulat Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar siwa kelas V SDN Melong Mandiri 7 Kecamatan

Cimahi Selatan Kota Cimahi. Skripsi Jurusan PGSD UPI. Tidak diterbitkan

Hanafi, 2012.P. Penerapan model cooperative learning tipe make a match untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di Kelas II SD

Laboratorium Percontohan UPI Kota Bandung. Skripsi Jurusan PGSD UPI.

Tidak diterbitkan

Siti,B.2012.Penerapan Model Kooperatif Tipe Make a Match Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mata pelajaran IPS Pokok Bahasan

Koperasi di Kelas IV di SDN Cisalasih Kecamatan Lembang kabupaten Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi misi Gubernur berdasarkan Undang-Undang Nomor

Kompetensi SDM mempengaruhi kepuasan kerja dan kualitas pelayanan, terbukti melalui keahlian, sifat dan motivasi dokter dan perawat yang baik, maka kualitas pelayanan

[r]

B   Informasi merupakan kebutuhan sehari- hari, sehingga harus tersedia secara. cepat, mudah,

Dalam pelaksanaan detail pekerjaan proses konstruksi, akan lebih baik jika dilakukan pengawasan dan pemeriksaan yang lebih ketat agar dapat dipastikan tidak

Dan tujuan penelitian pengembangan ini adalah: (1) Mengembangkan materi dalam platform Course Networking sebagai media pembelajaran secara blended learning dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan (Lembaran Negara Republik

[r]