• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA TOKO SPREI NAYA COLLECTION MENGGUNAKAN PHP DAN JQUERY.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA TOKO SPREI NAYA COLLECTION MENGGUNAKAN PHP DAN JQUERY."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA TOKO SPREI NAYA COLLECTION

MENGGUNAKAN PHP DAN JQUERY

Naskah Publikasi

diajukan oleh Edi Gunawan

09.22.1166

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

(2)

NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA TOKO SPREI NAYA COLLECTION

MENGGUNAKAN PHP DAN JQUERY

disusun oleh Edi Gunawan

09.22.1166

Dosen Pembimbing

Heri Sismoro, M.Kom NIK. 190302057

Tanggal,09 Maret 2011

Ketua Jurusan Sistem Informasi

Drs. Bambang Sudaryatno, M.M

NIK. 190302029

(3)

ANALYSIS AND DESIGN OF WEB-BASED MARKETING INFORMASI SYSTEM AT NAYA COLLECTION BEDDING STORE

USING PHP AND JQUERY

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BERBASIS WEB PADA TOKO SPREI NAYA COLLECTION

MENGGUNAKAN PHP DAN JQUERY

Edi Gunawan Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The limited reach of the marketing of goods produced and less efficient promotion nsystem causing the failure of the marketing of the maximum to the public. One way toovercome them is by running a marketing strategy is to build a system of Web basedmarketing information on Bedsheet Shop Naya Collection.

With Web-based marketing information system at Naya Bedsheet Shop this Collectionthat contains information on all products sold is expected to provide maximum information and sales transactions can be done online. So that consumers can find information on a product that is needed and can buy these products at once without having to come directly to the store.

Web-Based Marketing Information System is designed using PHP programming language version 5.1.2 as a basis for information and online sales system, programming language jQuery to make the Web more attractive appearance, Adobe Dreamweaver CS to design the basic lay- out view Web, XAMPP is an application package consisting of local server (localhost) and MySQL as a database of data storage, and Mozilla firefox as a Web browser to view the Bedsheet Shop Web design Naya Collection.

Keywords: Naya, Bedding store, Information Systems, Marketing, Web,

PHP, jQuery.

(4)

1. PENDAHULUAN

Sekarang ini perkembangan teknologi informasi sangatlah pesat, terlebih adanya Internet dalam menyampaikan informasi. Toko Sprei Naya Collection adalah toko yang tidak hanya menjual saja , akan tetapi juga membuat sprei, bedcover, bantal, guling dll dari bahan baku kain sprei.

Persaingan bisnis yang semakin ketat karena banyak toko yang baru, Naya collection tak ingin ditinggalkan oleh para pelanggan dengan alasan kurang kurang dapat memberikan informasi secara detail dan cepat tentang produk baru dari toko tersebut.

Dan juga demi berkembangnya toko, tentunya naya collection juga ingin memperluas daerah pemasaran yang awalnya hanya dalam kota bisa keluar kota atau bahkan luar daerah. Dengan membangun suatu sistem informasi pemasaran yang berbasis web merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan permasalahan dari Naya Collection dalam memasarkan hasil produksinya tersebut dan banyaknya saran dari pelanggan untuk membuat sebuah website pemasaran,

2. LANDASAN TEORI

2.1 KONSEP SISTEM INFORMASI

Menurut Robert A. Leitch sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Ada empat operasi dasar dari sistem informasi yaitu mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi .

Hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya. Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen, oleh karena itu bentuk/jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya, yaitu:

a. Manajemen level atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.

b. Manejemen level menengah: untuk perencanaan taktis.

c. Manejemen level bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi d. Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.

2.2 KONSEP PEMASARAN

Menurut Suyanto (2004, h. 1), The American Marketing Ascociation mendefisinikan pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,

(5)

penetapan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Konsep pemasaran berbeda dengan konsep penjualan, dimana konsep penjualan dipenuhi dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang tunai, sedangkan konsep pemasaran dipenuhi dengan gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan segala hal penciptaan, penyampaian dan akhirnya pemakaian tersebut.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 SISTEM PEMASARAN YANG SEDANG BERJALAN

Selama ini Naya Collection bagian staf operasional yang bertugas memasarkan hanya mengunakan brosur, spanduk, baliho sebagai media penyampaian informasi dalam memasarkan produknya ke masyarakat dan hal itu dilakukan setiap ada produk- produk baru. Hal itu tentunya sangat kurang efisien dan sering terjadi pemborosan biaya cetak dan biaya penyebarannya. Kemudian apabila ada pelanggan yan ingin memesan produk harus datang langsung ke toko. Tentunya hal ini sangat merepotkan apabila seorang konsumen yang rumahnya jauh dan hanya ingin membeli satu produk saja harus datang langsung ke toko terkadang biaya perjalanan yang dikeluarkan konsumen lebih besar dari jumlah pembelian.

3.2 ANALISIS SISTEM

Analisis sistem (system analysis) didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan (Hartono, 2005, h. 126).

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahapan desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena menjadi fondasi yang menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.

3.3 IDENTIFIKASI MASALAH

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang dibutuhkan pemecahannya. Permasalahan yang ada harus ditindak lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternatif agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapakan. Identifikasi masalah dilakukan dengan pendefinisian

(6)

kendala atau permasalahan yang terjadi pada bidang informasi pada toko sprei naya collection, antara lain:

A. Permasalahan Yang Timbul

Dalam sistem yang sedang berjalan ditemukan beberapa masalah yang timbul yang menyebabkan kurang maksimalnya pemasaran produk kemasyarakat umum.

Adapun masalah yang timbul antara lain :

1) Masih kesulitan untuk menyajikan informasi-informasi produk terbaru.

2) Pelayanan terhadap konsumen terbatas pada jam kerja.

3) Konsumen harus datang secara langsung ke toko untuk melakukan transaksi pembelian.

B. Identifikasi Penyebab Masalah

Beberapa masalah diatas timbul karena beberapa penyebab diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Belum adanya media promosi dan informasi yang dapat memberikan informasi produk kepada masyarakat umum atau calon konsumen secara cepat dan up to date.

2) Kurang maksimalnya informasi mengenai keberadaan Toko Sprei Naya Collection.

3) Belum adanya sistem pemasaran dan pemesanan secara online.

3.3.1 Identifikasi Titik keputusan

Dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem lama yang masih bersifat konvensional, maka penulis mengusulkan adanya suatu media tambahan berupa media yang bisa di akses oleh masyarakat luas pada umumnya dalam bentuk sebuah situs web.

3.4 ANALISIS PIECES

Untuk menemukan suatu sistem baru yang dibangun layak atau tidak maka diperlukan analisis yang terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES, yaitu analisis kinerja (performance), informasi (information), ekonomi (economic), kendali (control), efisiensi (efficiency), pelayanan (service).

Kinerja pada sistem lama pada dasarnya masih bersifat kurang efektif dan efisien dilihat dari masih banyaknya biaya dan waktu yang tidak efektif serta pelayanan kepada konsumen mengenai produk tidak dapat diperoleh dengan cepat dan akurat karena

(7)

adanya batasan ruang dan waktu. Oleh karena itu perlu diadakan beberapa analisis untuk menganalisa sistem lama yaitu :

a. Analisis Kinerja (performance)

Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan troughput dan response time. Troughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan response time merupakan waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan yang dihasilkan sistem informasi.

Tabel 3.1 Analisis kinerja (perfromance)

Parameter Sistem Lama

- Troughput - Jumlah informasi yang dihasilkan sedikit karena masih menggunakan promosi lewat brosur, poster, baliho yang mempunyai keterbatasan dari segi volume informasi

- Respontime - Respon terhadap permintaan informasi relatif lambat, khususnya mengenai informasi produk baru. Calon konsumen menunggu mendapatkan brosur baru atau harus datang secara langsung ke toko untuk mendapat informasi produk.

b. Analisis Informasi (information)

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena dengan informasi tersebut pihak manajemen dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.

Analisis informasi yang dihasilkan oleh toko sprei naya collection pada sistem lama : informasi yang disajikan melalui media printout mempunyai ruang lingkup yang sempit.

Tabel 3.2 Analisis informasi (information)

Parameter Sistem Lama

- Akurat - Informasi yang berhubungan dengan

(8)

penambahan atau pengurangan produk masih relative kurang akurat

- Tepat waktu - Informasi mengenai produk baru produk terlaris relative lama diterima oleh calon konsumen.

- Relevan - Semua informasi secara umum dapat diterima oleh calon konsumen meskipun dalam bentuk media cetak.

c. Analisis Ekonomi (economic)

Analisis ekonomi toko sprei naya collection dengan menggunakan sistem lama biaya yang dikeluarkan untuk membuat media promosi terlalu besar karena setiap ada produk baru maka harus mencetak brosur baru dalam jumlah yang banyak.

Tabel 3.3 Analisis ekonomi (economic)

Parameter Sistem Lama

- Biaya - Biaya cetak brosur dan memasang iklan terlalu mahal dan boros, karena setiap terdapat pembaruan informasi harus melakukan cetak brosur yang baru.

d. Analisis Kendali (control)

Analisis pengendalian pada toko sprei naya collection oleh pihak perusahaan menggunakan sistem lama kontrol yang dilakukan masih sangat rendah karena data yang sudah diberikan kepada media cetak atau elektronik untuk dipublikasikan, sulit untuk melakukan perubahan apabila terjadi kesalahan cetak atau perubahan informasi.

Tabel 3.4 Analisis kendali (control)

Parameter Sistem Lama

- Kontrol - Kontrol yang dilakukan sangat rendah karena data yang sudah diberikan kepada media cetak atau elektronik untuk dipublikasikan, sulit untuk melakukan perubahan apabila terjadi kesalahan cetak atau perubahan informasi

- Keamanan - Spanduk atau baliho tidak dapat terjamin dari kerusakan.

(9)

e. Analisis Efisiensi (efficiency)

Analisis efisiensi merupakan analisis yang berhubungan dengan peningkatan efisiensi operasi, berbeda dengan analisis ekonomi yang berhubungan dengan jumlah sumber biaya yang digunakan. Sedangkan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan agar tidak terjadi pemborosan.

Tabel 3.5 Analisis efisiensi (efficiency)

Parameter Sistem Lama

- Efisien - Biaya untuk promosi sangat besar namun hasil yang dicapai untuk menjangkau calon konsumen relatif rendah.

f. Analisis Pelayanan (service)

analisis pelayanan pada toko sprei naya collection terhadap konsumen dirasa sudah baik, namun seorang calon konsumen apabila ingin bertanya sesuatu mengenai produk baru hanya akan dilayani pada jam kerja saja, selebihnya calon konsumen harus menunggu sampai jam kerja yaitu hari senin s/d sabtu itupun terbatas pada jam kerja.

Tabel 3.6 Analisis pelayanan (service)

Sistem lama Sistem baru

- Pelayanan Konsumen - Pelayanan informasi dan penjualan produk hanya terbatas pada hari dan jam kerja yaitu hari senin s/d sabtu dengan jam kerja pukul 08.00 s/d 16.00 wib.

(10)

Username*

Password Nama_lengkap Email

No_telp Level

Admins

Id_hubungi*

Nama Email Subyek Pesan Tanggal

Hubungi

Id_download*

Judul Nama_file Tgl_posting Hits

Download

Id_orders**

Id_produk**

Jumlah

Orders_detail Id_orders*

Id_kota**

Nama_konsumen Alamat

Telpon Email Status order Tgl_order Jam_order Orders

Id_Banner*

Judul Url Gambar Tgl_posting

Banner

Id_modul*

Nama_modul Link

Konten Gambar Status Aktif Urutan

Modul Id_agenda*

Tema Isi_agenda Tempat Pengirim Tgl_mulai Tgl_selesai Tgl_posting Jam

username Agenda

Id_kota*

Nama_kota Ongkos_kirim

Kota Id_orders_temp*

Id_produk**

Id_session Jumlah

Tgl_order_temp Jam_order_temp Stok_temp

Orders_temp

Id_poling*

Pilihan Sattus Rating Aktif

Poling

Id*

Nama Username

Mod_ym

Id_kategori*

Nama_kategori Kategori Id_artikel*

Username**

Judul Judul_seo Isi_artikel Hari Tanggal Jam Gambar Dibaca

Artikel Id_produk*

Id_kategori**

Nama_produk Dekripsi Harga Stok Berat Tgl_masuk Gambar Dibeli

Produk

3.5 PERANCANGAN BASISDATA 3.5.1 NORMALISASI DAN RELASI TABEL

A. Normalisasi Tabel

Gambar 3.1 Normalisasi Tabel

(11)

Username*

Password Nama_lengkap Email

No_telp Level

Admins

Id_orders**

Id_produk**

Jumlah

Orders_detail Id_orders*

Id_kota**

Nama_konsumen Alamat

Telpon Email Status order Tgl_order Jam_order Orders

Id_kota*

Nama_kota Ongkos_kirim

Kota

Id_orders_temp*

Id_produk**

Id_session Jumlah

Tgl_order_temp Jam_order_temp Stok_temp

Orders_temp

Id_kategori*

Nama_kategori Kategori

Id_artikel*

Username**

Judul Judul_seo Isi_artikel Hari Tanggal Jam Gambar Dibaca

Artikel

Id_produk*

Id_kategori**

Nama_produk Dekripsi Harga Stok Berat Tgl_masuk Gambar Dibeli

Produk

B. Relasi Tabel

Gambar 3.2 Relasi Tabel

(12)

Tanggal & Waktu

*

Anda berada di:Home

Home | Profil | Cara Pemesanan | Produk | Agenda| Download | Artikel | Hubungi Kami |

Silahkan mencari..??

Footer

Kategori

Info Kontak Side_bar_left

Best_seller

Conten_bar Side_bar_right

Produk

| Artikel | | Agenda | | Download |

Polling Flas Produk

Statistik_user

Banner Customer Service

Slider Produk

Header

Logo Naya Keranjang

Belanja

3.6 PERANCANGAN HALAMAN USER PENGUNJUNG

Gambar 3.4 Rancangan Halaman Home User pengunjung

4. IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 PEMBAHASAN LISTING PROGRAM

Dalam Perancangan sistem informasi pemasaran pada toko sprei naya collection tidak leas dari susunan program yang membangun sistem itu sendiri. Utuk itu perlu

(13)

dijelaskan beberapa fungsi baris program yang pada dasarnya inti dari program aplikasi yang di bangun.

a. Listing Program koneksi ke database

Gambar 4.1 Baris Program Koneksi ke Database Keterangan :

Baris program diatas merupakan struktur program php yang berfungsi sebagai perintah untuk mengkoneksi kan kedatabase MySql, dengan namae server “localhost”

username “root” dan password dimkongkan karena hanya untuk server lokal saja. Jika nantinya di upload hosting maka setingan akan disesuaikan dengan nama server, username dan password yang diberikan dari pihak penyedia layanan hosting. Dan jika dalam pengisian username salah maka 13ka nada peringatan koneksi gagal, bila salah memasukkan nama database peringatan yang muncul database tidak bisa di buka.

b. Listing program untuk menampilkan produk terbaru

Gambar 4.2 Baris Program menampilkan produk baru Keterangan:

Dari baris program panjang diatas sebenarnya intinya pada baris variabel “$sql”

yang terdapat perintah query untuk memanggil data dari dalam database. Perintah query diatas mempunyai arti memilih tabel produk berdasar id_produk dan menampilkan sejumlah 9 data. Kemudian variabel “$harga” untuk menampilkan bilangan dalam format

(14)

rupiah sedangakan baris program yang lain adalah untuk menampilkan komponen CSS ke halaman website.

c. Listing Program untuk menampilkan Detail Produk

Keterangan.

Inti dari baris program diatas adalah variabel”$detail” yang memanggil data dari dua tabel atau sering di sebut join tabel, antara tabel produk dengan tabel kaategori dimana data yang di ambil diambil berdasarkan id_kategori dari tabel kategori yang sama dengan id_produk dari tabel produk. Karena dalam tabel produk ada sebuah secondary key yang digunakan tabel kategori sebagai Primary key.

d. Listing Program Form login halaman admin

Gambar 4.4 Baris Program Form Login Keterangan:

Baris inti program diatas adalah pada action=”cek_login.php” dimana input username atau password akan di cek terlebih dahulu di dalam flie cek_login.php. yang didalamnya ada baris kode yang menjelaskan ketika username tidak sama dengan

Gambar 4.3 Baris Program menampilkan Detail produk

baru

(15)

password maka tidak akan bisa masuk halaman admin dan Baris onclik=”showLoginform”(); merupakan fungsi untuk memanggil validasi javascrpit apa bila salah satu field dari form login ada yang kosong atau tidak mengisikan field tersebut.

e. Listing Program Cek_login.php

Gambar 4.5 Listing program cek_login.php Keterangan:

Baris program diatas merupakan untuk mengkofirmasikan anatara username dan password yang diambil dari tabel admins dan dimana statur blokir dalam keadaan N, apabila username dan password cocok maka akan di alihkan ke halaman media.php?module=home dan ketika sang user salah salah memasukkan password atau username maka akan tampil peringatan bahwa password dan username tidak cocok dan ada konfirmasi untuk mengulagi proses login.

4.2 UJICOBA SISTEM

Jika struktur kendali antar modul sudah terbukti bagus, maka pengujian yang tak kalah pentingnya adalah pengujian unit. Pengujian unit digunakan untuk menguji setiap modul untuk menjamin setiap modul menjalankan fungsinya dengan baik. Ada 2 metode untuk melakukan unit testing, Black Box Testing dan White Box Testing. Akan tetapi dalam kasus ini akan lebih diutamakn menggunakan Black Box Testing yaiutu, terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan.

(16)

4.2.1 HALAMAN HOME USER

Gambar 4.7 Halaman Menu Home Pengunjung Gambar 4.6 Hasil dari black box testing

(17)

4.4 INSTALASI DAN KETERANGAN

Instalasi program sistem operasi pada komputer, kemudian install aplikasi pendukungnya yaitu browser internet dan juga xampp. Dengan kedua software tersebut website sudah bisa dijalankan memalui localhost dengan cara ketikkan localhost/nayastore dan untuk halaman admin localhost/nayastore/adminpanel/. Dalam hal ini website diberi nama nayastore, letak foldernya yaitu pada c:\xampp\htdocs\nayastore. Untuk menyimpan file databasenya di c:\xampp\mysql\data\db_naya.

Dalam mengimplementasikan sistem baru yang diusulkan, penulis juga mencoba mengujinya dihosting internet yang bisa diakses oleh umum. Setelah proses pembuatan situs selesai, maka lagkah terakhir adalah melakukan proses upload. Upload adalah proses mentransfer file- file situs yang telah dibuat kesuatu server di internet dengan tujuan agar situs tersebut diakses semua orang diseluruh dunia yang terhubung internet.

Tempat untuk meletakan file- file situs di internet dinamakan situs web hosting. Ada 2 jenis situs web hosting yaitu web hosting gratisn dan web hosting bayar. Dalam implementasi ini penulis mencoba mengupload web menggunakan hosting gratis di www.ueuo.com. Dengan hasil sub domain yaiut http://tanayastore.ueuo.com.

Gambar 4.8 Halaman Hosting ueuo.com

(18)

5. PENUTUP 5.1 KESIMPULAN

Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam penulisan skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem pemasaran berbasis web, dapat mempermudah konsumen maupun calon konsumen untuk memperoleh informasi maupun layanan terhadap produk-produk terbaru dari Toko Sprei Naya Collection.

2. Penerapan sistem ini mempermudah para pelanggan yang ingin melakukan pemesanan produk secara online.

3. Program ini ditujukan sebagai sistem pendukung dalam hal pemasaran dengan segala kemudahan.

4. Pembuatan sistem sebagian mengacu pada sistem lama yang telah berjalan.

Acuan itu, diperoleh dari proses wawancara langsung dengan pihak perusahaan dan analisis terhadap dokumen-dokumen yang sudah ada.

5. Sistem yang dibuat berfungsi sebagai perluasan dari sistem manual yang sudah berjalan dalam hal promosi dan pemberian layanan kepada konsumen yang tidak mungkin dilakukan secara manual.

5.2 SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, saran-saran yang mungkin berguna bagi STMIK AMIKOM Yogyakarta, Toko Sprei Naya Collection dn peneliti berikutnya adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada Toko Sprei Naya Collection agar dapat memanfaatkan dan menggunakan sistem ini secara optimal sebagai media pemasaran dan pemesanan produk.

2. Program ini bisa ditempatkan pada hosting web tertentu, sehingga informasi yang terkumpul dapat diperkenalkan kepada pengguna internet yang lain

3. Keamanan situs harus terjamin sehingga informasi yang ada dapat dipertanggung jawabkan.

4. Dilakukan pengembangan sistem di masa yang akan datang sehingga dapat dijadikan sebagai pengganti sistem dan tidak hanya sebagai pendukung sistem.

5. Pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia dalam memahami dan memanfaatkan teknologi perlu ditingkatkan.

6. Sistem yang dibuat saat ini belum ada fasiltas member, sehingga peneliti berikutnya dapat menambah kan sistem member di dalamnya,

7. Desain antar muka belum begitu sesuai dengan yang diharapkan, sehingga pneliti berikutnya dapat membuat desain antar muka yang lebih interaktif.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Infromasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yokyakarta: Andi Offset.

Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Infromasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Heri Sismoro. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma dan Pemrograman Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset.

Lukmanul Hakim. 2010. Bikin Website Keren Dengan PHP dan jQuery. Yogyakarta: Loko Media.

Lukmanul Hakim.2009. Trik Rahasia Para Master PHP Terbongkar Lagi. Yogyakarta:

Loko Media.

Lukmanul Hakim. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta: Loko Media.

Lukmanul Hakim. 2008. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP., Yogyakarta: Loko Media.

M. Suyanto. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Yogyakarta: Andi Offset.

Nugroho Bunafit. 2004. Php dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta:

Andi Offset.

.

Referensi

Dokumen terkait

Rumah Sakit yg menyelenggarakan Pelayanan Wisata Medis harus ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang didelegasikan kepada Dirjen.. (PMK 76/2015

perilaku orang dewasa yang minum minuman keras. disekitarnya, perilaku remaja tersebut merasa

Hubungan Mempersiapkan Materi Perkuliahan dengan Penguasaan Materi Kuliah Pada Mahasiswa Program Sarjana di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Pengaruh Conscientinouness Terhadap Kinerja Hasil ini dapat disimpulkan conscientinous berpengaruh negative terhadap kinerja karyawan hal ini di tunjukkan dengan karyawan

ilmiah terhadap faktor – faktor yang menyebabkan remaja dalam kecanduan minuman keras

Research findings reveal variations of translation of simple sentence in Detective Conan comic, strategies used in translating simple sentence of Detective Conan comic, and the

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil simulasi Net Present Value yang bernilai positif (modal awal sebesar Rp. 300.000.000,00, WACC 13%, umur ekonomis proyek 4 tahun dan simulasi

Pasal 1 butir 4 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 menyatakan bahwa dana pensiun lembaga keuangan adalah dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa