PENILAIAN PEMBELAJARAN
I Made Alit Karyawan Salain
Pengembangan Pendidikan
Peserta Didik Kurikulum
Pembelajaran Penilaian
Tujuan Tujuan
Tujuan
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Pengertian Penilaian
Kegiatan terstruktur seorang pendidik yang dilakukan secara komprehensif dan
terintegrasi dengan proses pembelajaran dengan tujuan untuk menentukan tingkat
capaian pembelajaran peserta didik serta sebagai umpan balik bagi perbaikan proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan instrumen yang relevan
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Pengertian Penilaian
Terstruktur
Terencana dan terarah sesuai dengan capaian
pembelajaran (learning outcomes) yang dirumuskan
Komprehensif
Meliputi aspek kognitif dan psikomotor (≈ hard skills) serta afektif (≈ soft skills)
Terintegrasi dengan proses pembelajaran
Dilaksanakan secara berkesinambungan dalam setiap kegiatan pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas, mencakup proses danhasil belajar
Tujuan Penilaian
Penilaian sebagai fungsi formatifdan sumatif
Instrumen yang relevan
Menggunakan instrumenpenilaian yang sesuai
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Prinsip Penilaian
Edukatif: memotivasi mahasiswa agar mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar serta meraih capaian
pembelajaran lulusan.
Otentik: berorientasi pada proses belajar yang
berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Objektif: didasarkan pada standar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
Akuntabel: dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
Transparan: prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
TEKNIK DAN INSTRUMEN
PENILAIAN
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Teknik Penilaian
Penilaian
Tes Non-Tes
Tes Tulis Tes Lisan Tes Kinerja*
• Wawancara
• Observasi
• Penilaian Produk
• Portofolio
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Instrumen Penilaian
Pedoman Penskoran
Rubrik
Check List
Skala Penilaian : katagori atau numerik
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Jenis Tagihan
Kuis
Pertanyaan lisan
Tugas individu
Tugas kelompok
Presentasi tugas dan diskusi
Laporan praktikum atau laporan kerja praktik
Ujian praktek
Ujian tengah semester
Ujian akhir semester
Tes vs Non Tes
Tes
Untuk menilai aspek kognitif &
psikomotorik (hard skills)
Non-Tes
Untuk menilai aspek afektif (soft
skills) : sikap, tingkah laku, motivasi,
minat, …
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Tes vs Non Tes
Penilaian proses belajar memiliki bobot ≥ 60%
dan penilaian hasil belajar memiliki bobot ≤ 40%
Penilaian sikap memiliki bobot antara 25-40%
dari keseluruhan ranah: pengetahuan, keterampilan dan sikap
Hasil akhir
Diolah secara kuantitatif (angka) : mengintegrasikan berbagai teknik dan
instrumen penilaian yang digunakan serta jenis tagihan yang dibebankan tingkat capaian pembelajaran
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Tes
Tes
Umum digunakan untuk mengukur tingkat capaian pembelajaran peserta didik
Hasil tes diolah secara kuantitatif (angka) tingkat capaian pembelajaran
Kriteria Tes
Valid : mengukur apa yang hendak diukur
Reliable : menghasilkan informasi yang konsisten Relevan : sesuai dengan tingkat kemampuan Spesifik : tidak ada ambivalensi jawaban
Representatif : mewakili seluruh pokok bahasan Proporsional : hal penting lebih banyak
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Tes Tulis : tes esai
Tes esai
Peserta didik diminta menjawab pertanyaan dengan cara menjelaskan/menguraikan dengan kalimat yang disusun sendiri
Berguna untuk mengukur kemampuan menyusun jawaban secara sistematis, penggunaan bahasa Untuk menghindari subjektivitas dalam penskoran :
Jawaban tiap soal tidak panjang
Memeriksa tiap butir soal secara keseluruhan
Menyiapkan
pedoman penskoran
Tes Tulis : tes obyektif
Tes obyektif
Peserta didik diminta untuk memilih jawaban yang sudah disediakan
Misal : tes pilihan ganda, melengkapi, menjodohkan Ketentuan penulisan soal :
Soal harus sesuai dengan indikator
Hanya ada satu jawaban benar
Alternatif jawaban lebih banyak dari premis (menjodohkan)
Rumusan soal harus komunikatif
Menggunakan bahasa baku
Tidak menggunakan istilah lokal
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Tes Lisan
Tes lisan
Tes yang dilaksanakan dimana peserta didik diminta menjawab pertanyaan secara lisan
Untuk menilai secara mendalam pemahaman peserta didik tentang permasalahan yang dinilai konsep, hubungan, pendapat/pandangan
Pertanyaan tidak terlalu luas tetapi mendalam Jumlah peserta tes tidak banyak
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Tes Kinerja
Tes kinerja
Merupakan tes dalam bentuk peragaan kinerja dari peserta didik
Untuk mengetahui kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam mengerjakan suatu kegiatan tertentu
Penilaian menggunakan kriteria menyeluruh (
Rubrik
)Bentuk tes kinerja :
Demonstrasi, Presentasi, Simulasi
Tes terstruktur (latihan), penyelesaian tugas menggunakan alat dan sumber-sumber
Tes tindakan khusus, amati cara pemecahan masalah
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Rubrik
Rubrik merupakan instrumen penilaian yang menggambarkan kriteria yang digunakan dosen dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil
pekerjaan mahasiswa
Rubrik perlu memuat daftar karakteristik yang diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan mahasiswa disertai dengan panduan
untuk mengevaluasi masing-masing karakteristik tersebut
Manfaat Rubrik
Rubrik menjelaskan deskripsi tugas
Rubrik memberikan informasi bobot penilaian
Penilaian lebih objektif dan konsisten
Mahasiswa memperoleh umpan balik yang
cepat dan akurat
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Rubrik untuk menilai kemampuan menulis
No Komponen Indikator Bobot Skor(1-5) Total
BxS 1 Isi karangan Relevansi topik dengan
substansi tugas 3
2 Organisasi ide Susunan dan pengungkapan
ide-ide 2
3 Penggunaan
kosakata Kompleksitas, efektifitas kalimat, akurasi penggunaan bahasa 2 4 Penggunaan
tatabahasa Keluasan kosakata, ketepatan penggunaan kata, idiom, bentuk kata
2
5 Penggunaan
ejaan/tandabaca Ketepatan penggunaan tanda
baca, huruf besar, ejaan 1
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Rubrik untuk menilai presentasi lisan
Dimensi Patut Dicontoh Memuaskan Di Bawah Harapan Skor
Organisasi
Presentasi terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung
kesimpulan-kesimpulan.
(6-8)
Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa
bukti yang mendukung kesimpulan-kesimpulan.
(3-5)
Tidak ada organisasi yang jelas.
Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan.
(0-2)
Isi
Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan
baru tentang topik tersebut.
(10-13)
Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat,
tetapi mereka tidak menambah wawasan baru
tentang topik tersebut.
(5-9)
Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar
apapun atau kadang menyesatkan.
(0-4)
Gaya Presentasi
Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang
tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan
berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara
selalu kontak mata dengan pendengar.
(7-9)
Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan.
Kadang-kadang kontak mata dengan pendengar diabaikan.
(3-6)
Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak
mata karena pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis
atau layar.
(0-2) Skor Total
endrotomoits@yahoo.com
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
DIMENSI Luar Biasa Baik Di bawah harapan
Kontribusi Pada Tugas
Sangat berkontribusi
dalam hasil kerja tim. Berkontribusi secara
“adil” dalam hasil kerja tim.
Membuat beberapa kontribusi nyata dalam
hasil kerja tim.
Kepemimpinan
Secara rutin melakukan kepemimpinan yang
baik.
Menerima
”pembagian yang adil”
dari tanggung jawab kepemimpinan.
Jarang atau tidak pernah berlatih tentang
memimpin.
Kolaborasi
Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi besar
dalam diskusi kelompok.
Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi dalam
diskusi kelompok.
Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok
atau sering gagal berpartisipasi.
Rubrik untuk menilai sesama anggota tim
endrotomoits@yahoo.com
Non-Tes
Non-Tes
Digunakan untuk menilai aspek afektif : sikap, tingkah laku, motivasi, minat
Jenis Non-Tes Wawancara Observasi
Penilaian Produk
Penilaian Portofolio
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Non-Tes : Wawancara
Wawancara
Komunikasi langsung antara pewawancara dengan yang diwawancarai
Jenis Wawancara
Wawancara langsung : pewawancara
melaksanakan komunikasi dengan subyek yang ingin dinilai
Wawancara tak langsung : pewawancara memperoleh data subyek yang dinilai melalui perantara
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Non-Tes : Observasi
Observasi
Cara penilaian dengan cara mengamati tingkah laku subyek yang dinilai
Dapat dilaksanakan untuk perorangan atau kelompok
Untuk kepentingan observasi perlu disiapkan instrumen penilaian pedoman observasi :
ceklist, skala penilaian
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Non-Tes : Observasi
Ceklist
Pedoman observasi yang berisikan daftar dari semua indikator yang akan diobservasi
Observer hanya memberi tanda ada atau tidak adanya indikator yang diobservasi dengan tanda cek ()
Bentuk Ceklist
Ceklist perorangan : untuk menentukan ada tidaknya indikator yang dinilai pada seseorang
Ceklist kelompok : untuk mencatat kegiatan seseorang dalam suatu kelompok
Non-Tes : Observasi
Nama Mahasiswa : NIM : Topik Observasi : Tempat Observasi : Waktu Observasi : Observer :
Contoh Ceklist Perorangan
No. Indikator yang diobservasi Hasil observasi
1. Perhatian
2. Bertanya
3. Pendapat 4. ………
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Non-Tes
Jenis Kegiatan : Diskusi Kelompok Tempat Observasi :
Waktu Observasi : Observer :
Contoh Ceklist Kelompok
No. Indikator yang diobservasi Nama Peserta
A B C D E
1. Perhatian
2. Bertanya
3. Mengemukakan pendapat
4. Menghargai pendapat
5. ………
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Non-Tes
Skala Penilaian
Indikator yang dinilai dijabarkan dalam bentuk skala atau kriteria tertentu hasil penilaian lebih halus Tetapkan indikator yang mencerminkan aspek yang dinilai
Tentukan skala penilaian untuk setiap indikator, dalam bentuk katagori atau numerik
Katagori: Selalu, Sering, Ada kalanya, Jarang, Tidak Pernah Numerik:
Skor 5 jika suatu indikator selalu dilaksanakan Skor 4 jika suatu indikator sering dilaksanakan Skor 3 jika suatu indikator ada kalanya dilaksanakan Skor 2 jika jarang
Skor 1 jika tidak pernah
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Non-Tes :
Penilaian Produk
Penilaian Produk
Digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menghasilkan suatu karya tertentu Penilaian dilaksanakan pada berbagai tahapan Perencanaan : pemilihan ide
Pelaksanaan : penentuan bahan & alat Produk yang dihasilkan : bentuk, estetika, kekuatan
Non-Tes :
Penilaian PortofolioPenilaian terhadap kumpulan hasil karya, tugas atau pekerjaan peserta didik selama proses pembelajaran yang digunakan
untuk memantau perkembangan
kompetensinya dalam suatu mata kuliah
tertentu
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Non-Tes :
Penilaian PortofolioPenilaian terhadap kumpulan hasil karya, tugas atau pekerjaan peserta didik selama proses pembelajaran yang digunakan
untuk memantau perkembangan
kompetensinya dalam suatu mata kuliah tertentu
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Mengapa Portofolio
Kompleksitas aspek yang hendak dinilai
Keterbatasan informasi yang diperoleh bila digunakan hanya satu model penilaian
Perlu model penilaian yang tepat dan sesuai agar proses belajar dapat dipantau dan dinilai
Penilaian portofolio merupakan salah satu pendekatan yang memberi kesempatan
dilakukannya penilaian yang komprehensif baik
terhadap proses maupun hasil belajar
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Nilai Tambah Penilaian Portofolio
Penilaian yang berkelanjutan, menghargai
peserta didik sebagai individu dengan keunikan masing-masing, dan adanya pengembangan kompetensi melalui refleksi dan evaluasi diri
Memacu keterlibatan (involvement) dalam belajar, meningkatkan motivasi, dan prestasi
Elemen penting penilaian portofolio, yaitu hasil karya peserta didik, refleksi dan evaluasi diri, serta kriteria penilaian yang jelas dan terbuka
Implementasi Penilaian Portofolio
Tahap Perencanaan
Identifikasi tujuan dan fokus pembelajaran yang akan dinilai dengan portofolio
Rencanakan isi portofolio
Desain kriteria, frekuensi dan waktu penilaian
Rencanakan penggunaan portofolio dalam
pembelajaran
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Implementasi Penilaian Portofolio
Tahap Pelaksanaan
Jelaskan kepada peserta didik : -
Pelaksanaan penilaian portofolio- Jumlah dan bentuk hasil karya minimal yang harus dikumpulkan serta cara penyajiannya
- Kriteria penilaian dan kesepakatannya
Adakan pertemuan/diskusi untuk mendorong dan memotivasi serta perbaikan dan
penyempurnaan
Berikan umpan balik secara kontinu
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Implementasi Penilaian Portofolio
Tahap Penilaian
Analisis berbagai sumber dan bentuk informasi
Lakukan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan
Bila terdapat perbedaan persepsi dibicarakan dalam pertemuan
Refleksi dan evaluasi diri
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Format Folder Portofolio
Cover
Identitas dan lingkup waktu penyusunan
Daftar Isi
Hasil karya peserta didik
Cantumkan tanggal penyelesaian dan riwayat pengerjaannya
Refleksi dan evaluasi diri peserta didik
Bahan-Bahan Portofolio
1. PENGHARGAAN TERTULIS (SERTIFIKAT DLL) 2. PENGHARGAAN LISAN
3. HASIL KERJA BIASA DAN HASIL PELAKSANAAN TUGAS-TUGAS (BUKU TUGAS, BUKU PR, BUKU KERJA, CLIPPING, FOTO, GAMBAR)
4. DAFTAR RINGKASAN HASIL PEKERJAAN
5. CATATAN SEBAGAI PESERTA DALAM KERJA KELOMPOK 6. CONTOH TERBAIK HASIL PEKERJAAN (MENURUT PENDAPAT
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK)
7. CATATAN LAPORAN DARI PIHAK LAIN YANG RELEVAN (DARI ORANG TUA, TEMAN)
8. HASIL REKAPITULASI DAFTAR KEHADIRAN 9. HASIL ULANGAN HARIAN/SEMESTERAN
10. PERSENTASE TUGAS-TUGAS YANG BELUM SELESAI DIKERJAKAN 11. CATATAN PRIBADI
12. DAFTAR KEHADIRAN
13. PERSENTASE TUGAS-TUGAS YANG TELAH SELESAI DIKERJAKAN 14. CATATAN TENTANG PERINGATAN YANG DIBERIKAN PENDIDIK 15. AUDIO VISUAL DAN DISKET
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Format Penilaian Substansi
No Uraian Substansi Skala Bobot Total
1 2 3 4 5
1 Langkah analisis diikuti
secara sistematis 5
2 Rumusan Hipotesis 10
3 Penyusunan Tabel Kerja 10
4 Kecermatan perhitungan dalam penyusunan tabel kerja
20
5 Langkah-langkah dan kecermatan perhitungan dalam substitusi data
25
6 Uji signifikansi 15
7 Menarik simpulan analisis 10
8 Kecermatan penggunaan
simbul-simbul statistik 5
T o t a l
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Format Penilaian Kinerja
No Uraian Kinerja Skala Bobot Total
1 2 3 4 5
1 Kelengkapan setiap tugas sesuai dengan asignment yang diberikan
20
2 Kelengkapan setiap tugas
di atas harapan (out-standing) 10
3 Kerapian dan tampilan tugas 5
4 Respon terhadap preskriptif/
balikan tugasnya, dalam rangka menyusun karya terbaik
20
5 Respon/ partisipasi pada
conference terhadap permasalahan yang terkait dengan tugas
20
6 Presentasi Portofolio 10
7 Kelengkapan Isi Folder 15
T o t a l
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Ceklist Evaluasi Diri Untuk Pemantauan Kinerja
No Kegiatan Pantauan Ya Ragu-ragu Tidak
1 Langkah analisis diikuti secara sistematis 2 Rumusan Hipotesis
3 Penyusunan Tabel Kerja
4 Kecermatan perhitungan dalam penyusunan tabel kerja
5 Langkah-langkah dan kecermatan perhitungan dalam substitusi data 6 Uji signifikansi
7 Menarik simpulan analisis
8 Kecermatan penggunaan simbul-simbul statistik
9 Kelengkapan setiap tugas sesuai dengan asignment yang diberikan 10 Kelengkapan setiap tugas di atas harapan (out-standing)
11 Kerapian dan tampilan tugas
12 Respon terhadap preskriptif/balikan tugasnya, dalam rangka menyusun karya terbaik
13 Respon/ partisipasi pada conference terhadap permasalahan yang terkait dengan tugas
14 Kelengkapan Isi Folder
Penilaian Diri
Nama : ---
Anggota Kelompok : ---
Kegiatan Kelompok : ---
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 5 tulis masing-masing huruf sesuai dengan pendapatmu ! (A) = selalu; (B) = jarang; (C) = jarang sekali; (D) = tidak pernah 1. --- Selama diskusi saya memberikan saran kepada kelompok untuk didiskusikan 2. --- Ketika kami berdiskusi, setiap anggota memberikan masukan untuk
didiskusikan
3. --- Semua anggota kelompok semestinya melakukan sesuatu dalam kegiatan kelompok
4. --- Setiap anggota kelompok mengerjakan kegiatannya sendiri dalam kegiatan kelompok
5. Selama kegiatan kelompok, saya ……
--- mendengarkan --- mengendalikan kelompok --- bertanya --- mengganggu kelompok --- merancang gagasan --- tidur
6. Selama kegiatan kelompok, tugas apa yang kamu lakukan ?
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Penilaian Portofolio Hasil Belajar
Kemampuan Akhir :
Menetapkan properti fisik bahan pembentuk beton
Nama Peserta Didik : Maksin Mata Kuliah : Teknologi Beton Tanggal : 9 Juni 2015
Indikator Penilaian
• Menentukan kadar air agregat
• Menentukan kadar lumpur
• Menentukan gradasi
• Menghitung modulus kehalusan
Keterangan : Komentar pendidik :
Maksin sudah bagus dalam hal membedakan kadar air agregat dan menentukan kadar lumpur, namun masih perlu ditingkatkan dalam menentukan gradasi dan menghitung modulus kehalusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
No. Aspek Psikomotor Skor
1 2 3 4 5
1 Cara mengukur larutan dengan gelas ukur 2 Cara mentitrasi
3 Cara mengamati perubahan warna 4 Cara membersihkan buret
5 Kebersihan dan kerapian tempat kerja
Keterangan :
1 : Sangat tidak tepat 2 : Kurang tepat 3 : Agak tepat 4 : Tepat 5 : Sangat tepat
Penilaian Portofolio Hasil Belajar
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Penilaian Portofolio Proses Belajar
Aspek yang Dinilai :
Motivasi Belajar Nama :
Tanggal : MK :
Indikator Kriteria
1 2 3 4 5
1. Keantusiasan dalam belajar 2. Partisipasi dalam kegiatan diskusi 3. Keseriusan dalam penyelesaian
tugas
Keterangan : Komentar Pendidik :
Penilaian Portofolio Hasil Karya Peserta Didik
Kemampuan Akhir :
Membuat karangan singkat sesuai dengan pengalaman masing-masing
Nama : Tanggal : MK :
Indikator Kriteria
1 2 3 4 5
1. Pengembangan ide atau gagasan V
2. Penyusunan alur cerita V
3. Sistematika Penulisan V
4. Pemilihan kata V
5. Penggunaan EYD V
Keterangan : Komentar Pendidik :
Berhasil menyusun cerita sesuai dengan pengalaman. Hanya saja dalam penempatan kata yang sesuai dan penggunaan ejaan dengan kaidah bahasa Indonesia perlu ditingkatkan, ayo berlatih terus...!
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
MEKANISME DAN PROSEDUR PENILAIAN
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Mekanisme Penilaian
Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran
Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan rencana
Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada
mahasiswa
Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan
transparan
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Prosedur Penilaian
Tahap perencanaan
Kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir.
Prosedur penilaian ini dapat dilakukan melalui penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang.
PELAKSANAAN DAN
PELAPORAN PENILAIAN
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Pelaksanaan Penilaian
Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran
Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh:
dosen pengampu atau tim dosen pengampu
dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan mahasiswa dan/atau
dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan pemangku
kepentingan yang relevan
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Pelaporan Penilaian
Pelaksanaan penilaian untuk program spesialis dua dan program doktor wajib menyertakan tim penilai eksternal yang mempunyai kompetensi yang memadai
Kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh suatu mata kuliah
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
PENDEKATAN DALAM PENILAIAN
Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Disebut juga penilaian acuan absolut
Pendekatan ini dipergunakan untuk menentukan tingkat capaian
pembelajaran peserta didik
Peserta didik dinyatakan telah memenuhi capaian pembelajaran apabila telah
mencapai nilai minimal 55.
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Pendekatan PAP
Dalam proses pembelajaran mengacu pada : Capaian pembelajaran, Kemampuan akhir dan Indikator
Sistem pembelajaran tuntas, yakni : sistem pembelajaran yang menekankan pada
semua ranah (kognitif, psikomotor dan afektif)
Penyelenggaraan kurikulum pendidikan tinggi mengharuskan peserta didik memiliki kemampuan sesuai capaian pembelajaran yang dirumuskan
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Pedoman PAP Dengan Skala Lima
Catatan : dinyatakan mencapai kompetensi jika minimal memiliki penguasaan 55%
Persentase
Penguasaan Nilai
Angka Nilai Huruf Predikat
80 – 100 4 A Sangat baik
65 – 79 3 B Baik
55 – 64 2 C Cukup
40 – 54 1 D Kurang
0 – 39 0 E Sangat kurang
Workshop Kurikulum
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, Sabtu 23 April 2015
Kemampuan
Akhir Indikator Jenis
Tagihan Bobot (%) Jenis
Penilaian Kognitif Psikomotorik Afektif
Mengetahui apa
itu beton & aspal Dapat mendefinisikan beton
& aspal Kuis 5 Tes tulis
Memahami sifat &
syarat bahan pbtk beton dan aspal
Dapat menguraikan sifat dan syarat bahan pembentuk beton dan aspal
Tugas individu,
diskusi
5 5 Tes kinerja
Observasi Menetapkan
properti fisik bahan pbtk beton
Dapat menentukan properti fisik bahan pembentuk beton
Tugas kelompok, presentasi
10 10 10 Tes kinerja
Observasi Menentukan
kinerja beton Mampu menentukan kelecakan dan kekuatan beton
Tugas kelompok, presentasi
10 15 10 Tes kinerja
Observasi Menggunakan
metode SNI 03- 2834-2000 untuk merancang campuran beton
Dapat menghitung kebutuhan bahan untuk membuat 1 m3beton dan koreksi kadar air kondisi lapangan
UAS 20 Tes tulis
JUMLAH 50 25 25
Rancangan Penilaian Program Studi : Teknik Sipil
Matakuliah/Kode : Teknologi Bahan/SI 369
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA Semester/sks : III/3
Capaian Pembelajaran : Memahami sifat dan persyaratan dari bahan pembentuk beton & aspal Mampu merancang campuran beton berkualitas sesuai SNI 03-2834-2000