P k t PENE Peneliti pada tem Sidoarjo Instruct merupak seluruh dalam p model D (peta pi siswa s masing I dan II keterlak sangat b kategori Mind M positif. Kata ku The res the them Buduran Instruct done w was all Sample implem Mappin the stud have be 87,50% respecti implem of stude Student learning Keywor PENDAHULU Secara umum SMP/MTs me kimia, dan bio tahu tentang a Jurnal P ERAPAN M U Anis 1) Mahasiswa 2) Dose 3) Dosen P an ini mengen ma perkaratan o. Penelitian tion dengan te kan “One Shot siswa kelas V penelitian ini ad
Direct Instruct ikiran), dan dat
ecara kognitif dirata-rata seb I masing-masi ksanaan model baik. Hasil sisw
i baik. Siswa m Mapping (peta p unci : Direct
Respon
search was abo me of iron met n Sidoarjo. Th tion with Mind ith the draft ”O
the VII grade which used mentation data o ng (mind maps) dents’ learning een completed % and 84,38%. ively are 3,67 mentation of Di ents’ Mind M ts respond very g of iron metal rds: Direct In Outcomes UAN Ilmu Pengeta eliputi tiga m ologi. IPA ber lam secara sist
Pendidikan Sain MODEL DIRE PADA TE UNTUK MEN Zaqiyyatun a Prodi Pendidi en Jurusan Fisi Prodi Pendidika nai penerapan logam besi un ini bertujuan eknik Mind M t Case Study” VII SMP Neger dalah kelas VII tion dengan tek ta respon sisw f 97% siswa tu besar 87,50% d ing yaitu 3,67 l Direct Instru wa membuat M memberikan re pikiran) pada t Instruction, M n Siswa.
out the applica tal corrosion to his research go d Mapping (mi One Shot Case e students of th in this resea of Direct Instru ) result, and da completeness . Students’ lea . The average 7; 3,82 so tha rect Instructio Mapping (mind y well to the D corrosion them nstruction, Min s and Students
ahuan Alam (IP mata pelajaran rkaitan dengan tematis, sehing ns
e-Pensa.
Vo ECT INSTRU EMA PERK NINGKATKA Nafsi 1), Her ikan Sains FM ika FMIPA UN an Sains FMIP A model Direct ntuk meningkat untuk mende Mapping (peta dan analisis d ri 2 Buduran S I F. Data pada knik Mind Map wa. Berdasarkan untas. Hasil be dan 84,38%. H ; 3,82 sehingg uction dengan Mind Mapping spon yang san tema perkarata Mind Mapping (A tion of Direct o improve stud oal was to des ind maps) tech e Study”, and he Junior High arch was VII uction with Mi ata of students’ by providing arning outcom e of the obser at the average n with Mind M maps) result Direct Instruct me with percen nd Mapping (M ’ Responses. PA) di tingkat n yaitu fisika n cara mencari
gga IPA bukan
olume 01 Nom UCTION DEN KARATAN L AN HASIL B rmin Budinin MIPA UNESA, NESA, e-mail: PA UNESA, e-m Abstrak Instruction de tkan hasil belaj eskripsikan ha
pikiran), serta dilakukan secar Sidoarjo tahun penelitian ini pping (peta pik n analisis data elajar siswa pa Hasil pengamat ga rata-rata pe teknik Mind M (peta pikiran) ngat baik terhad
an logam besi (peta pikiran),
Abstract Instruction wi dent learning in scribe the learn hnic, and the r
done by descr h School 2 Bu F class. Dat ind Mapping (m ’ responses. Ba a test of the st es in the affec rvation in imp e of meeting Mapping (mind obtained in th tion with techn ntage 97,94% w Mind Maps), I t , i n hanya pe fakta-fak tetapi j Pembelaj secara ter mor 02 Tahun 2 NGAN TEK LOGAM BES BELAJAR S ngarti 2), dan e-mail: anis_za herminfisika@ mail: martini_f engan teknik M ajar siswa kelas
asil belajar, k a respon sisw ra deskriptif. P
ajaran 2012-20 adalah data ha kiran), hasil sis
diperoleh rata ada aspek afek tan keterlaksan ertemuan I dan
Mapping (peta memiliki rata dap model Dire
dengan persen Perkaratan lo
ith Mind Mapp n the class VII ning result, th response of the riptive analysis uduran Sidoarj ta on this res mind maps) te ased on the dat tudy result wer ctive and psyc plementation le
I and II are d maps) technic
he average 76 nic Mind Mapp who answered p Iron Metal Co enguasaan kum kta, konsep-ko uga merupak jaran IPA di rpadu sesuai d 2013, 110-117 KNIK MIND M SI SISWA Martini 3) aqiya@yahoo. @yahoo.co.id [email protected] Mind Mapping s VII SMP Neg keterlaksanaan wa. Rancangan Populasi peneli 013. Sampel y sil tes belajar, swa membuat M a-rata ketuntasa
ktif dan psiko naan pembelaja n II yaitu 3,75 a pikiran) terl a-rata sebesar 7 ect Instruction ntase 97,94% y ogam Besi, Has
ping (mind ma I grade Junior he implementa e students. Th s. Population o o academic ye search was da chnic, data of ta analysis, it c re obtained 97 chomotor aspec earning in me 3,75 which m c performing v 6,07% with we ping (mind ma positively. orrosion, Stud mpulan penget onsep atau p kan suatu SMP/MTs se engan Permen MAPPING com m g (peta pikiran) geri 2 Buduran model Direc n penelitian in itian ini adalah yang digunakan keterlaksanaan Mind Mapping an hasil belajar motor masing aran pertemuan 5 yang artinya aksana dengan 76,07% dengan n dengan teknik yang menjawab sil Belajar dan
aps) technic on High School 2 ation of Direc e research was of this research ear 2012-2013 ata of results students’ Mind can be obtained 7% of students cts of each are eeting I and II means that the very well. Data ell performing aps) on studen dents’ Learning tahuan yang b prinsip-prinsip proses penem eharusnya diaj diknas No. 22 ) n ct ni h n n g r -n a n n k b n n 2 t s h . s, d d ’ e I e a g. nt g berupa saja muan. jarkan tahun
111 2006 tentang standar isi untuk mata pelajaran IPA pada tingkat SMP/MTs. Pembelajaran IPA Terpadu dapat dikemas dengan “tema” atau “topik” tentang suatu wacana yang dibahas dari sudut pandang atau disiplin keilmuan fisika, kimia, dan biologi yang mudah dipahami dan dikenal siswa (Peraturan menteri pendidikan nasional, 2006: 1). Akan tetapi dalam penerapannnya di lapangan, IPA masih diajarkan secara terpisah dan jarang dikaitkan antara konsep pada mata pelajaran satu dengan konsep pada mata pelajaran lain yang sebenarnya masih berhubungan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pengajar IPA kelas VII di SMP Negeri 2 Buduran Sidoarjo tanggal 08 Oktober 2012, ternyata guru pengajar IPA masih kesulitan dalam menerapkan kurikulum yang menghendaki pembelajaran IPA diterapkan secara terpadu. Selain itu, metode yang digunakan dalam mengajarkan materi IPA lebih sering menggunakan metode ceramah. Pada metode ceramah ini guru hanya menjelaskan uraian materi ajarnya kepada siswa, sehingga dalam proses pembelajaran tidak melibatkan siswa melakukan kegiatan, hampir semua kegiatan dilakukan oleh guru. Metode ceramah juga lebih menekankan pengembangan aspek kognitif dibanding pengembangan aspek afektif dan psikomotor. Informasi yang diperoleh siswa hanya sampai pada memori jangka pendek, dan sulit ditransfer ke memori jangka panjang, sehingga hasil belajar siswa belum tercapai sepenuhnya.
Berdasarkan data pra penelitian yang diambil pada tanggal 08 Oktober 2012 terhadap 26 sampel siswa. Sebanyak 70% siswa menjawab bahwa pembelajaran IPA masih banyak yang menggunakan metode ceramah sehingga kurang melibatkan siswa secara langsung. Siswa juga merasa kesulitan dalam memahami konsep IPA yang banyak mengandung istilah-istilah dan definisi yang tidak mudah untuk dihafal atau sulit untuk diingat sebanyak 96%. Mind Mapping (peta pikiran) belum diterapkan dalam pembelajaran sebanyak 100%. Data tersebut menjelaskan bahwa sekolah tersebut belum menerapkan Mind Mapping (peta pikiran) dalam pembelajaran yang dapat membantu siswa lebih mudah memahami materi IPA dengan mudah dan jelas.
Peneliti menerapkan model Direct Instruction dengan teknik Mind Mapping (peta pikiran) pada kelas VII F karena peneliti sudah mengetahui karakteristik siswa dalam kelas tersebut bahwa dalam kelas VII F kemampuan siswanya heterogen hal ini berdasarkan pada pengalaman mengajar selama PPL 2. Tujuan dengan menerapkan model Direct Instruction dengan teknik Mind Mapping (peta pikiran) agar siswa dapat memahami materi IPA dengan cara membuat catatan sendiri melalui teknik pencatatan Mind Mapping (peta pikiran). Cara ini membuat siswa mampu melihat seluruh
gambaran secara selintas tentang konsep yang dipelajari yang dapat membantu siswa memahami dan mengingat konsep tersebut dengan mudah dan jelas.
Model Direct Instruction dilakukan dengan cara guru mendemonstrasikan keterampilan dalam membuat Mind Mapping (peta pikiran) sehingga melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Teknik pencatatan ini dapat membantu siswa untuk mengingat secara detail tentang poin-poin kunci, memahami konsep-konsep utama, dan melihat kaitannya. Teknik ini dikembangkan oleh Tony Buzan dan didasarkan pada riset tentang bagaimana cara kerja otak yang sebenarnya. Otak seseorang sering kali mengingat informasi dalam bentuk gambar, simbol, suara, bentuk-bentuk, dan perasaan. Peta pikiran menggunakan pengingat-pengingat visual dan sensorik dalam suatu ide-ide yang berkaitan, seperti peta jalan yang digunakan untuk belajar, mengorganisasikan, dan merencanakan. Peta ini dapat membangkitkan ide-ide orisinal dan memicu ingatan yang mudah. Ini jauh lebih mudah daripada metode pencatatan tradisional karena ia mengaktifkan kedua belahan otak, karena itu disebut dengan istilah “pendekatan keseluruh otak” (Buzan, 2006).
Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan teknik Mind Mapping (peta pikiran) antara lain yaitu: 1. Dapat mengaktifkan seluruh otak; 2. Membereskan akal dari kekusutan mental; 3. Memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan; 4. Membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian yang terpisah; 5. Memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian; 6. Memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita membandingkannya; 7. Mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya dari ingatan jangka pendek keingatan jangka panjang (Buzan, 2006).
Penelitian ini menggunakan tema perkaratan logam besi karena tema ini akrab dalam kehidupan sehari-hari yang kebanyakan siswa belum mengetahui penyebab dari terjadinya perkaratan pada besi. Melalui model Direct Instruction dengan teknik Mind Mapping (peta pikiran) diharapkan siswa dapat lebih mudah untuk mengetahui penyebabnya karena melalui model ini siswa diajarkan tentang pengetahuan deklaratif yang berupa penjelasan tentang tema perkaratan logam besi dan pengetahuan prosedural tentang bagaimana cara membuat Mind Mapping (peta pikiran) yang baik yang dapat membantu siswa memahami tema perkaratan logam besi dengan mudah dan jelas Tema perkaratan logam besi menggunakan keterpaduan Tipe webbed, dengan subtema sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang ada di kelas VII semester I (fisika), menyimpulkan perubahan fisika dan
k k k y t m p y ( m I d p p k M J m p I d H M m p m d d d j d p M l d h t ( ( d k d y m h m a kimia berdasar kelas VII seme kerja dalam m yang ada di ke terpadu Tipe w menggunakan pengembangan yang kemudia (Fogarty, 1991 Dengan masalah diatas Intruction den dalam proses pemahaman t perkaratan log kognitif, afekti METODE Jenis penelitia mendeskripsik pembelajaran Instruction den dan mengetahu HASIL DAN Menurut Good merupakan pros perkembangann siswa sehing mempertimbang dihubungkan de diukur dengan t dengan memban jika siswa tel dengan nilai y pembelajaran Mind Mappin logam besi. Dari 34 si diperoleh tuntas hal ini disebab terkait dengan (peneliti) dan (peneliti) sehin dijelaskan yang kesulitan dalam diberikan, hal in yang mendap mendengarkan hasil pengam menunjukkan b siswa dan mem apakah ada m
Jurnal P
rkan hasil perc ester I (kimia), d melakukan pen elas VII semest webbed adalah pendekatan nnya dimulai an dibagi ked 1). melihat keny s, maka peneli ngan teknik M belajar men tentang pembe gam besi sec if, dan psikomo
an ini adalah kan hasil bel dengan mo ngan teknik M ui respon siswa PEMBAHASA d dalam (Suk ses pengetahuan nya dari persep
ga tes hasi gkan proses engan taxonomy tes evaluasi yan ndingkan KKM lah mencapai yang diperoleh
model Direct ng (peta pikir iswa yang mela s sebanyak 33 s bkan ada siswa konsep-konsep kurang mem ngga kurang m g menyebabkan m mengerjaka ni terbukti dari pat persentas serta memper matan keterlak bahwa pada aspe
mberikan kesem materi yang belu
Pendidikan Sain cobaan sederha dan menerapka ngamatan geja ter 2 (Biologi) h pembelajaran tematik. Pe dengan tema alam sub-sub yataan pada l iti menerapkan Mind Mapping ngajar untuk elajaran IPA cara utuh, bai
otor. penelitian des lajar siswa, k odel pembela Mind Mapping a. AN kardi, 2008) d n yang lebih ban epsi, introspeks il belajar d pengetahuan y bloom. Hasil ng dilakukan dia M sekolah yaitu d nilai uji ko h siswa setela t Instruction d ran) pada tem akukan tes evalu
siswa dan 1 sisw yang kurang m p yang telah mperhatikan pe memahami mat n ada siswa ya an tes evalua hasil pengamat se terendah rhatikan penjel ksanaan pemb ek guru mengec mpatan siswa um dipahami y ns
e-Pensa.
Voana yang ada di an keselamatan ala-gejala alam . Pembelajaran n terpadu yang endekatan ini -tema tertentu tema tertentu latar belakang n model Direct (peta pikiran) meningkatkan terpadu tema ik dari aspek skriptif dengan keterlaksanaan ajaran Direct (peta pikiran) domain kognitif nyak didasarkan i atau memori dibuat dengan siswa yang belajar kognitif akhir pertemuan dikatakan tuntas ompetensi >75 ah menerapkan dengan teknik ma perkaratan uasi hasil belajar wa tidak tuntas memahami soal
diajarkan guru enjelasan guru teri yang telah ang mengalami asi yang telah tan afektif siswa pada aspek asan guru dan belajaran juga cek pemahaman untuk bertanya yang mendapat olume 01 Nom i n m n g i u u g t ) n a k n n t , f n ri n g f n s 5 n k n r , l u u h mi h a k n a n a t penilaian Mind M menyatak mengenai kurang te menjelask mengerti Ket 97% dan dari jum sebagian dengan m teknik M terhadap keberhas keterlaks kategori sarana pr dengan p belajar s ditunjukk pengetahu keterampi aspek lain belajar sis Pen melakuka pikiran) d Pada asp persentas dengan k siswa te Persentas 2. mor 02 Tahun 2 3, begitu juga Mapping (peta
kan Mind Mapp i simbol dan is epat sehingga kan bahwa ad istilah-istilah da tuntasan klasik n dikatakan tun mlah keseluru
besar siswa ini menggunakan m Mind Mapping hasil belajar ilan ketunta sanaan pembela sangat baik, k rasarana sekola pernyataan (Sud siswa dalam kan dalam b uan, pemaham ilan, kecakapan n yang ada pada swa dapat diliha
Gambar 1. Ket nilaian pada asp an praktikum, dan saat kegia pek penilaian se dari kesel kategori sanga elah tuntas da se hasil afektif 97 3% Diagram Ket 2013, 110-117 dengan hasil si pikiran) seban ping (peta pikira
stilah yang me sulit untuk dip da sebagian s alam perkaratan kal pada pene ntas karena tel uhan siswa, s i menunjukkan model Direct (peta pikiran) siswa. Faktor asan klasikal ajaran yang tel kemampuan sis ah yang mendu djana, 2009) ba proses belaj erbagai bentu man, sikap n, kebiasaan ser a individu. Diag at pada Gambar tuntasan Tes H pek afektif din , membuat M atan belajar me afektif siswa luruhan aspek at baik yang m alam pencapaia f siswa dapat d 7% untasan Hasil iswa dalam me anyak 60,71%
an) yang dibuat ereka gunakan pahami, hal in siswa masih
logam besi. elitian ini men
lah mencapai sehingga ketu bahwa pembel Instruction d ) berpengaruh r yang mendu l ditunjang lah diperoleh d swa secara ko ukung. Hal ini ahwa perubahan ar mengajar uk seperti be dan tingkah rta perubahan gram ketuntasan 1 di bawah ini. Hasil Belajar nilai pada saat Mind Mapping engajar berlang diperoleh rat k sebesar 87 menunjukkan b an indikator a dilihat pada Ga Belajar Siswa Tuntas Tidak tun embuat yang t siswa masih ni juga belum ncapai >70% untasan lajaran dengan positif ukung oleh dengan gnitif, sesuai n hasil dapat erubah laku, aspek-n hasil siswa (peta gsung. ta-rata 7,50% bahwa afektif. ambar tas
K d 2 3 4 m p p k k d p Ga Keterangan gr dalam: 1. Mendenga 2. Bekerjasam 3. Menyamp orang lain 4. Menyamp tanggungj Penilaian siswa melakuk merangkai ala pipet tetes, psikomotor keseluruhan d kategori sanga dalam pencapa psikomotor sis Gam 0 20 40 60 80 100 Per sent ase 0 20 40 60 80 100 Persenta se ambar 2. Graf rafik aspek p arkan atau mem
ma dalam kelo paikan pendapa n paikan hasil awab n pada aspek p kan praktikum at praktikum, dan stopwatc siswa dipero dalam aspek i at baik yang me aian indikator p swa dapat dilih
mbar 3.Grafik 1 2 3 Aspek penil Hasil Afek 0 0 0 0 0 0 1 Asp Hasil Psikom
fik Afektif Sisw penilaian kema mperhatikan pe ompok at dan menang kerjanya d psikomotor din m berkelompo menggunakan ch. Pada asp oleh rata-rat ini sebesar 84 enunjukkan sis psikomotor. Pe hat pada Gamba
Psikomotor S 4 aian ktif Siswa P P 2 3 pek Penilaian motor Siswa wa ampuan siswa enjelasan guru ggapi pendapat engan penuh
nilai pada saat ok seperti saat n gelas ukur pek penilaian ta persentase 4,38% dengan swa telah tuntas ersentase hasil ar 5. Siswa Pertemuan 1 Pertemuan 2 4 a t h t t , n e n s l Keterang dalam: 1. Mera peru deng 2. Men air 3. Men cuka 4. Men paku Men keterlaks untuk me konsep d yang tel pembelaj agar sisw dengan p yang m Instructio oleh gu mempert oleh sisw Pad pembelaj teknik M sangat pengama tahap. S keterlaks pertama diperoleh pembelaj pertemua adalah 3 adalah 3, guru dal mengguna Mind Ma di setiap p Men sekolah dukungan tugas-tug pengelola baik seh dengan b dan mem
gan grafik asp angkai percob ubahan yang te gan menggunak nggunakan gela nggunakan pipe a nggunakan stop u yang direndam nurut (Sanja sanaan pembe engendalikan a dan prinsip pem
lah diciptakan jaran harus dila wa dapat terko penelitian yang eyatakan den on yang terstru uru akan l ahankan fokus wa dalam meng da penelitian jaran dengan Mind Mapping baik. Hal i atan keterlaks Secara keselu sanaan sintak p dan kedua ad h rata-rata kem jaran memi an pertama ad ,82 serta rata-,75. Hal tersebu lam mengelola akan model D apping (peta p pertemuan. nurut (Syah, yang baik ad n besar kepada gas perkemban aan pembelaja ingga dapat m baik seperti pa mbuat Mind Map
pek penilaian baan tentang fa erjadi pada per kan alat yang s
as ukur untuk et tetes untuk pwatch untuk m. aya, 2008) elajaran adalah aktivitas pembe mbelajaran unt n. Oleh karen akukan secara ontrol dengan b g dilakukan o ngan menerap uktur dengan b lebih efektif s mengenai apa gajarkan subjek ini dapat model Direct (peta pikiran) ini ditunjukk sanaan pembe uruhan dapat pembelajaran b dalah 100% t mampuan guru iliki nilai ra dalah 3,67 dan
-rata dari kese ut menunjukkan a kegiatan p Direct Instruct pikiran) sangat 2003) progr dalah yang m a para siswa da gan mereka. H aran yang telah menunjang keg ada saat melak apping (peta pik
kemampuan aktor penyebab rkaratan logam sudah disediaka k mengukur vo mengambil la mencatat lam pengelolaan h sebuah ke elajaran berdas tuk mencapai t na itu pengel terencana oleh baik. Hal ini oleh (Kousar, kan model D baik yang dilak f sehingga a yang harus d k tata bahasa in diketahui b Instruction d terlaksana d kan dengan elajaran pada diketahui b baik pada perte terlaksana, seh u dalam meng ata-rata total n pertemuan eluruhan perte n bahwa kemam pembelajaran d tion dengan t baik dan men ram pengajara mampu membe alam menyeles Hal ini sesuai d h terlaksana d giatan pembel ksanakan perc kiran). siswa b serta m besi an olume arutan manya atau giatan sarkan tujuan lolaan h guru sesuai 2010) Direct kukan dapat dicapai nggris. bahwa dengan dengan hasil a tiap bahwa emuan hingga gelola pada kedua emuan mpuan dengan teknik ningkat an di erikan saikan dengan dengan ajaran obaan
d t p t l p p p m k k m l y b p d d d k I p N 4 K p M 2 3 4 6 Selain itu dapat menunja tes evaluasi ya serta respon pembelajaran teknik Mind logam besi. Tiap tah pembelajaran pembelajaran pembelajaran mendominasi kesempatan keterampilan melakukan tan lingkungan ber yang tinggi a baik sehingga Keterlaks pertemuan disa dapat dilihat b dengan rentan dilaksanakan o keterampilan Instruction den pada tema pe Negeri 2 Budu skor rata-rata p 4. Gamba Keterangan gra pembelajaran m Mind Mapping 1. Persiapan 2. Pendahulu 3. Kegiatan i 4. Penutup 5. Pengelola 6. Pengamat 0 1 2 3 4 Sk or G Jurnal P u, pengelolaan ang keberhasila ang dicapai den siswa sanga dengan mode Mapping (pet hap pada asp
dilaksanaka ini peran guru berpusat pad
kegiatan menemukan
dalam me nya jawab pada rorientasi pada gar siswa me prestasi belajar sanaan pembe ajikan dalam b bahwa penilai ng 3-4 (baik-sa
oleh guru, sehi guru dalam ngan teknik M erkaratan loga uran Sidoarjo t pada tiap tahap
ar 4. Grafik S Pembel afik aspek pen model Direct I g (peta pikiran) uan inti an waktu an suasana kel 1 2 3 4 5 Aspek Penila Grafik Skor Ke Pembe Pendidikan Sain n pembelajaran an siswa dalam ngan ketuntasan at baik setel l Direct Instr ta pikiran) tem pek penilaian an dengan u sangat domin da guru tidak pembelajaran informasi, elakukan per a siswa. Hal ini a tugas dan me ncapai hasil b r siswa juga m lajaran pada m bentuk grafik, p an kemampua angat baik) da ingga dapat di menerapkan Mind Mapping am besi di ke terlaksana den p dapat dilihat Skor Keterlaks lajaran ilaian keterlak Instruction den ) las 6 ian eterlaksanaa elajaran Per Per ns
e-Pensa.
Vo n dengan baik m mengerjakan n klasikal 97% lah mengikuti ruction dengan ma perkaratan n pengelolaan baik dan nan. Meskipun k berarti guru , melainkan pengetahuan rcobaan dan i berarti bahwa emberi harapan belajar dengan meningkat. masing-masing pada Gambar 4 an guru dinilai an setiap tahap iketahui bahwa model Direct (peta pikiran) elas VII SMP ngan baik. Tiap t pada Gambar sanaan sanaan ngan teknik n rtemuan 1 rtemuan 2 olume 01 Nom k n % i n n n n n u n , n a n n g 4 i p a t ) P p r Has siswa me sudah dij dipertemu hasil pen pikiran) berkelom kecakupa berfikir, penjelasa Tek merupaka pikiran y untuk leb lebih mu berbentuk pokok ba Ber yang tela tertinggi pikiran) keluasan sistemati menunjuk subtopik perkarata siswa da terdapat mengena karena h siswa m Mapping belum je dilihat ra yang diam kategori pertemua keteramp pikiran) baik. Ha materi y terhadap ketuntasa sangat b model D (peta piki Sisw pikiran) kreatif le Mapping diingat, konsep l terbatas aspek ser aspek yan yang dila bahwa m Mapping siswa te mor 02 Tahun 2sil Mind Mapp erupakan hasil ijelaskan oleh uan pertama njelasan guru sesuai kreatifi mpok. yang m an ide topik komunikasi, k an secara rinci. knik membuat an cara untuk yang ada dala bih memahami dah dan jelas d k Mind Mapp ahasan yang dia rdasarkan hasi ah dibuat siswa siswa dalam pada aspek 1 atau kecakup ka alur be kkan bahwa s serta hubung an logam besi alam membua pada aspek 4 ai kejelasan sim hasil Mind Map
engenai simbo g (peta pikiran) elas sehingga s ata-rata persent mati diperoleh baik dan m an. Sehingg pilan siswa dal tema perkara l ini akan men yang telah
hasil belajar an klasikal se baik setelah Direct Instructi iran) tema perk wa yang terlat
akan membu ebih baik. Mere g (peta pikiran sangat terinteg lainnya dan m sehingga dapa rta mengaitkan ng lainnya. Ha akukan oleh (B mempelajari m g (peta pikiran) erbukti deng 2013, 110-117 pping (peta pi l setelah memp
guru pada tia dan kedua y
dibuatlah M itas siswa yan meliputi kateg
dan sub topi kejelasan simb t Mind Mapp meringkas sua am buku. Seh i tema perkara dengan cara me ping (peta pi ajari disetiap p il Mind Mapp a dapat diketah membuat M dan 2 dipert pan ide topik erfikir sebesa
iswa sudah m gan antar kon i. Sedangkan at Mind Mapp
4 pada pertem mbol dan istil apping (peta p ol yang terter ) mereka kura sulit untuk dip tase keseluruha h rata-rata sebe mengalami pe ga dapat am membuat M atan logam be nunjang merek disampaikan r kognitif sisw ebesar 97% mengikuti pe ion dengan tek
karatan logam tih membuat M uat kemampua
eka akan selalu n) yang lebih grasi antara s melibatkan pem
at melihat ma n antara aspek asil ini berkaita Brinkman, 2003 matematika da ) akan mempen an inisiatifny ikiran) yang d pelajari materi ap pertemuan ang kemudian Mind Mapping ng dikerjakan s gori keluasan ik, sistematika bol dan istilah, ping (peta pi atu tema atau p hingga siswa d atan logam bes
embuat catatan ikiran) sesuai pertemuannya.
ping (peta pi hui bahwa perse Mind Mapping
temuan kedua dan sub topik ar 89,29% memahami topi nsep dalam m persentase ter ping (peta pi muan pertama lah sebesar 60 pikiran) yang d ra pada hasil ang tepat dan pahami. Namu an dari semua esar 76,07% d eningkatan di diketahui b Mind Mapping esi berhasil d ka lebih mema serta berpen wa yang men serta respon embelajaran d knik Mind Ma besi. Mind Mapping an berimajinas u menemukan baik, lebih m satu konsep d mikiran yang asalah dari ber
k yang satu d an dengan pene 3) yang menya alam bentuk ngaruhi hasil b ya mereka d dibuat i yang yaitu n dari (peta secara atau a alur , serta kiran) pokok diajari si agar n yang pada kiran) entase (peta yaitu k serta yang ik dan materi rendah kiran) yaitu 0,71% dibuat Mind masih un jika aspek dengan isetiap bahwa g (peta dengan ahami ngaruh ncapai siswa dengan apping g (peta si dan Mind mudah dengan tidak rbagai dengan elitian atakan Mind belajar dalam
m b d p m p d p m d p y b y M m p m m b m M membuat Min baru yang da struktur penget siswa dalam dapat dilihat pa Gambar 5. G Keterangan g membuat Mind 1. Keluasan 2. Sistemati 3. Komunik 4. Kejelasan 5. Penjelasa Angket re pembelajaran mengetahui pen pembelajaran y dengan teknik perkaratan log menjawab pos dengan teknik persentase 100 yang dapat dil bahwa siswa m yang mengguna Mind Mapping Siswa jug menyatakan b pembelajaran menerapkan ko membuktikanny besi agar sisw menyatakan sistematis dan Melihat re Mind Mappin 0 20 40 60 80 100 Per sent ase H nd Mapping (p apat melihat tahuan matema membuat Min ada Gambar 5
Grafik Hasil Sis (Peta P grafik aspek d Mapping (pet n atau kecakup ika alur berfiki kasi
n simbol dan is an secara rinci espon siswa di berakhir. An ndapat atau tang yang mengguna
Mind Mappin gam besi. Res itif dengan ada k Mind Mapp 0% pada pern lihat pada Tab erasa senang da akan model Di (peta pikiran). ga memberikan bahan ajar da membuat sisw onsep yang suda
ya melalui sebu wa lebih mudah
sebanyak 88,2 jelas.
espon siswa yan ng (peta pik 0 0 0 0 0 0 1 2 3 4 Aspek Peni Hasil Siswa M Mapping (P peta pikiran) gambaran kes atika
.
Grafik p nd Mapping di bawah ini. swa Membuat M Pikiran) penilaian hasi a pikiran) yaitu an ide topik da ir stilah iberikan kepada ngket ini dib ggapan siswa s akan model Di ng (peta pikira spon tertinggi anya model Di ping (peta pi nyataan 1,3,4,5 bel 4.6. Hal in an tertarik denga irect Instruction respon sebanya an penggunaan wa merasa t ah diajarkan ole uah percobaan pe h memahaminy 24% bahwa ng positif denga kiran) dalam 5 ilaian Membuat Min Peta Pikiran) Per Per dengan kreasi seluruhan dari persentase hasil (peta pikiran) Mind Mapping il siswa dalam u: an sub topik a siswa setelah berikan untuk setelah diadakan irect Instruction an) pada tema i siswa yang irect Instruction kiran) dengan 5,6,8,9, dan 10 ni menunjukkan an pembelajaran n dengan teknik ak 98,18% yang n LKS dalam terbantu untuk eh guru dengan erkaratan logam ya. Siswa juga pembelajaran an adanya teknik pembelajaran nd rtemuan 1 rtemuan 2 i i l ) g m h k n n a g n n 0 n n k g m k n m a n k n menunjuk Mind Map dalam me untuk me mudah da seringkal simbol, Mapping penginga ide-ide y untuk be sehingga jangka p penelitian Mind Map positif da Respon y dengan te antusias dibuktikan hasil belaj Direct In pikiran) d Gam Keteranga 1. Pros dipan Instr pikir meny 2. Pem 3. Pem 4. Saya Instr pikir 5. Mind mem 6. Saya logam 7. Baha dipah Pers en tas e Resp on Sikkan bahwa sis apping (peta pik embuat catatan emahami tema p an jelas. Menu li mengingat i suara, bentu g (peta piki at visual dan s yang berkaitan, elajar, mengo membantu m pendek keinga n (Brinkman,
pping (peta piki alam memperm yang positif t eknik Mind Ma
siswa yang s n dengan sebag ajar. Grafik pers nstruction den dapat dilihat pad
mbar 6. Grafi an:
es belajar m ndu dengan ruction denga ran) tema perk
yenangkan mbelajaran sistem mbelajaran berm
a senang den ruction denga ran) yang digun d Mapping mbuat catatan y a lebih muda m besi dengan an ajar dan LK hami 0 50 100 1 Si swa P
Grafik R
swa merasa te kiran) karena m yang dapat m perkaratan loga urut (Buzan, 20 informasi dala uk-bentuk, dan iran) menggu sensorik ini da seperti peta ja organisasikan, mengalihkan inf atan jangka pa 2003) yang kiran) memberik mudah untuk b terhadap mode Mapping (peta p senang dalam ian besar siswa sentase respon s ngan teknik M da Gambar 6. di ik Persentase engajar IPA model pem an teknik Mi karatan logam matis dan jelas manfaat bagi ke gan model p an teknik Minakan guru (peta pikiran) yang tidak mem ah menguasai n Mind Mapping KS yang diberik 3 5 7 9 Pernyataan ke‐
Respon Sis
ertarik dengan mereka dapat ber mempermudah m am besi dengan 006) otak sese am bentuk ga n perasaan. unakan peng alam suatu pol alan yang digu dan merenca formasi dari in anjang. Seperti menyatakan b kan efek pembel belajar matem el Direct Instr pikiran) menunj pembelajaran yang tuntas dal siswa terhadap Mind Mapping bawah ini. Respon Siswa TERPADU mbelajaran D nd Mapping m besi menarik s ehidupan sehar pembelajaran D nd Mapping ) merupakan mbosankan materi perk g (peta pikiran kan jelas dan m 9 ‐swa
Ya Tid teknik rkreasi mereka n lebih eorang ambar, Mind gingat-la dari unakan anakan ngatan i pada bahwa lajaran matika. ruction jukkan yang lam tes model (peta a yang Direct (peta k dan ri-hari Direct (peta cara aratan n) mudah dak9 B p 2 3 U m 2 3 8. Saya suda yang digu 9. Tes yang saat pemb 10. Mudah me SIMPULAN D Simpulan Berdasarkan pembahasan da 1. Penerapan Mind Map logam bes sampai de sedangkan aspek psik 2. Model D Mapping besi terlak rata-rata s 3. Respon s Instruction pikiran) p baik den menjawab Saran Untuk turut ser meningkatkan saran-saran seb 1. Hasil dari Instruction pikiran) m dari hasil afektif, d sehingga hendaknya didasarkan dengan p dengan tek 2. Mind Map dijadikan berlangsun memaham juga mem penting ap dalam kela 3. Peneliti h sedang d dengan p penelitian Jurnal P ah terlibat aktif unakan diberikan sesu belajaran enerima pelaja DAN SARAN hasil analis apat disimpulk n model Direc pping (peta pi si dapat menin engan 97% den n untuk hasil komotor dipero Direct Instruc (peta pikiran) ksana dari taha kor 3,75 kateg siswa terhadap
n dengan tek pada tema per ngan persenta b positif adalah
rta dalam meny hasil belajar bagai berikut: pembelajaran n dengan tek mendapatkan n l belajar sisw dan psikomoto model pemb a dapat diterap n pada minat pembelajaran knik Mind Map apping (peta p media pem ng, karena s mi dan menging mudahkan gu pa yang harus d as. endaknya men diadakan di s penelitian. H berjalan denga Pendidikan Sain f dengan mode uai dengan yan aran yang diajar
sis data pe kan sebagai ber ct Instruction
kiran) pada te ngkatkan hasil ngan jumlah 3 belajar aspe oleh dengan san ction dengan pada tema per ap awal sampa gori sangat baik p penerapan knik Mind M rkaratan logam ase rata-rata h sebesar 97,94 yumbangkan p r siswa, maka n menggunakan knik Mind M nilai yang mem wa yang mel
or, maupun elajaran deng pkan pada mate t siswa yang
model Direc pping (peta pik pikiran) ini he mbelajaran s
selain memud gat materi yang uru menentuk
disampaikan k ngetahui kegiat
sekolah yang Hal ini agar
an lancar. ns
e-Pensa.
Vo l pembelajaran ng disampaikan rkan enelitian dan rikut: dengan teknik ema perkaratan l belajar siswa 33 siswa tuntas ek afektif dan ngat baik. teknik Mind rkaratan logam ai akhir dengan k. model Direct Mapping (peta m besi sangat siswa yang 4%. pemikiran guna a disampaikan n model Direct Mapping (peta muaskan, baik iputi kognitif respon siswa gan teknik inieri lain. Hal ini cukup tinggi ct Instruction kiran). endaknya bisa selama KBM dahkan siswa g disampaikan kan poin-poin kepada siswa di tan/acara yang berhubungan r pelaksanaan olume 01 Nom n n n k n a s n d m n t a t g a n t a k f, , i i i n a M a , n i g n n DAFTAR Arikunto Jaka Arikunto Pen Buzan, T oleh Uta Brinkman mat 96. Daryanto dan Depdikna Pem Kur Forgaty, Pala Hadyana Uni Isnawati, Pem Map Mat Neg dipu Kousar, R Mod Atti Col Mento, A M. app Man Nur, Mo Sura Peraturan 200 Jend Men Riduwan Pen Sanjaya, Pren Sudjana, Bela Ros Sukardi. Aks Syah, M Raja mor 02 Tahun 2 R PUSTAKA o, Suharsimi. arta: Rineka Ci o, Suharsimi. 2 ndekatan Praki Tony. 2006. Bu h Susi Purwok ama. n, Astrid. 200 thematics educ 2: 96-101. o. 2009. Pandu n Inovatif. Jakar as. 2007. mbelajaran I rikulum Balitba Robin. 1991. atine: IRI/Skyl Pudjaatmak iversitas Jilid 2 , Eka Ringga. 2 mbelajaran D pping Terhada teri pokok Perp geri 1 Gudo ublikasikan. Su Rubina. 2010. del On Interm itudes Toward llege Teaching Anthony J., Ma 1999. Mind M lications and nagement Deve ohamad. 2011 abaya: Univers n Menteri Pend 06 tentang S deral Manag nengah. n. 2010. Skala nelitian Bandun Wina. 2008. nada Media. Nana. 2009. ajar Mengaj sdakarya. 2008. Evalua sara. uhibbin. 2003 a Grafindo Per 2013, 110-117 2000. Man ipta. 2010. Prosedu ik. Jakarta: Rin uku Pintar Min ko. Jakarta: PT 03. Mind map cation. The M uan Proses Pe rta: AV Publis Panduan IPA Terpadu ang Depdiknas How to Integ light Publishing ka, A. 200 2. Jakarta: Erla 2010. Pengaru Diskusi Denga ap Prestasi B pindahan Kalo Jombang. S urabaya: Unesa The Effect O mediate Class d English Gra and Learning7 artinelli, Patric Mapping in e d outcomes. elopment18.4: 1. Model Pen sity Press. didikan Nasion Standar Isi. gemen Pendid a Pengukuran ng : Alfabeta. Strategi Pem Penelitian Ha jar. Bandun asi Pendidika . Psikologi Be rsada. ajemen Pene ur Penelitian neka Cipta. nd Map. Alih b T Gramedia Pu pping as a to Mathematics Te embelajaran K sher. Pengemba u. Jakarta: s.
grate the Curr g, Inc. 07. Kimia angga. uh Penerapan M an Strategi Belajar Siswa or Di Kelas VII Skripsi yang a. Of Direct Instru Achievement ammar. Journ 7.2: 99-103. ck., Jones, Ray executive educ The Journa 390-407. ngajaran Lang nal Nomor 22 T Jakarta: Dire dikan Dasar n Variabel-va mbelajaran. Ja Hasil Belajar P ng: PT. R an. Jakarta : elajar. Jakarta elitian. Suatu bahasa ustaka ool in eacher Kreatif angan Pusat ricula. Untuk Model Mind Pada I SMP tidak uction t And nal of ymond cation: al of gsung. Tahun ektorat dan riabel akarta: Proses Remaja Bumi a : PT
117 Wheeldon, Johannes. 2011. Is a Picture Worth a
Thousand Words? Using Mind Maps to Facilitate Participant Recall in Qualitative Research. The Qualitative Report16. 2: 509-522.
Wicaksono, Rony Budi. 2011. Penerapan Pembelajaran Ipa Strategi Mind Mapping (Peta Pikiran) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem Kelas VII SMP Negeri 3 Madiun. Skripsi yang tidak dipublikasikan. Surabaya: Unesa.