Indek
...(lJ) ro ,
Kode1m
Hal/isi RingkasTgl./Nomor Sural As a I
LEMBAR DISPOSISI / CATATAN
DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN
PROVINSI DKI JAKARTA
Tanggal Masuk :
J~l!.()/~~
..:
.
:
.fo..k7~
.
:
.~t~(l.tryp<0.~r.t.~r:'fnlY)
")eiJl"lJ- e>kt,;ro15.
\
.
:
::\@~:~~(~t~::~~:::I:::::::::::::::::::::::::::::::,:::::::::
Inslruksi /Informasi :.
v:~
t~
~ ~stF\~~
q~ ~
..
~ ~~
..
V',~Y~
~'~~~~~~t/
,~~~~. ,,\)C"~
J
(~ ~ ~"",,"
~\Y~
I~
C
Sesudah digunakan harap segera dikembalikan Kepada:
• Caret yang tidak perlu
Dileruskan / kepada :
1. Sekrelaris
'2. Kabid Media Massa 3. Kabid Informasi Publik ,4. Kabid SIM 5. Kabid Infrastruklur Perangkat Lunak 6. Kabid Infraslruklur Perangkat Keras 7. Kabid POSTEL
~~w~t'"
fI'~~
~ \~I ~~""'.~ ~ IlO~
.v''''
_U---,-qA.~"'''''''''WJA
(~
•
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SEKRETARIAT DAERAH
Jln. Medan Merdeka Selatan No.8 - 9 JAKARTA Nomor Sifat Lampiran Hal
:
l6~o(071·1
: Penting : Satu berkas : Penyampaian risalah rapat pimpinan Jakarta, I Z-Oktober 2015 KepadaYth. 1. Gubernur Provinsi OKI Jakarta
2. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta Provinsi OKI Jakarta
3. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta
4. Para Oeputi Gubernur Provinsi OKI Jakarta
5. Para Asisten Sekdaprov OKI Jakarta 6. Inspektur Provinsi OKI Jakarta
7. Kepala Bappeda Provinsi OKI Jakarta 8. Kepala BPKAO Provinsi OKI Jakarta 9. Kepala Oinas Kominfomas Provinsi
OKI Jakarta
10. M Yusuf (Ketua TGUP2) di
Jakarta
Oengan hormat saya sampaikan Notulen Rapat Pimpinan (RaPi~g diselenggarakan pada hari/tanggal waktu tempat pokok bahasan : Senin, 12 Oktober 2015 : pukul 08.30 WIB : Ruang Rapim
: Sesuai agenda rapim
Saya laporkan pula bahwa notulen tersebut disampaikan kepada pejabat terkait untuk ditindaklanjuti sesuai dengan arahan pimpinan.
Atas perhatian Bapak dan Ibu, saya ucapkan terima kasih.
KEPALA BIRO KOH DAN KLN SETOA
PROV!~
r '?...~t~~~J~~Id~KARTA'
1.,/ ",,..-l:- .7 ""1.'1 ~ ,,,,,,"fol\ ~, 11'... Q;- ~ , \ "'"
~...
:>w (f'p. .
l " .... 7-Q. l ' ) <;; Ill.... .?;:: J:I -.
... . .... ,,, ,..,~~.tfflMAJ;),,~AWAROI
NI~,;g.9;4.~~~~-}9841
01 003 ~/Hari/Tanggal Waktu
Tempat
Pimpinan Rapat Peserta Rapat
NOTULEN RAPAT PIMPINAN
: Senin, 12 Oktober 2015 : Pukul 08.30 WIB
: Ruang rapim
: Gubernur Provinsi OKI Jakarta
1. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta 2. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta 3. Para Oeputi Gubernur Provinsi OKI Jakarta 4. Para Asisten Gubernur Provinsi OKI Jakarta 5. Kepala BPKAO Pemprov OKI Jakarta
6. Kepala BPTSP Provinsi OKI Jakarta 7. Kepala BPPBJ Provinsi OKI Jakarta 8. Kepala Bappeda Provinsi OKI Jakarta 9. Inspektur Provinsi OKI Jakarta
10. Para Walikota Provinsi OKI Jakarta 11. Bupati Kepulauan Seribu
12. Kepala Satpol PP Provinsi OKI Jakarta 13. Sekretaris ORPO Provinsi OKI Jakarta
14. Kepala Oinas Kominfomas Provinsi OKI Jakarta 15. Kepala Biro Hukum
16. Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi OKI Jakarta 17. Kepal TGUP2
NOTULEN RAPAT PIMPINAN
Hari/tanggal : Senin, 12 Oktober 2015
Waktu : 08.30 WIB
NO. POKOK BAHASAN
PERMASALAHAN
INSTRUKSI PIMPINAN RAPAT PEJABAT YANG
MENINOAKLANJUTI
SUPERVISI
1. PENANGANAN QLUE 01 JAKARTA
PUSAT
• Oi Jakarta Pusat lambat merespon qlue, karena banyak Lurah yang tidak menginstal qlue. Selain itu, banyak
masalah yang tidak hanya
kewenangan L~h, pengaduannya
masuk di qlue/
• Jakarta Pusat sudah membuat qlue khususpenangananpengaduan. • Jika ada lampu jalan yang mati, jalan
rusak, saluran yang rusak langsung di tindaklanjuti di WA dan ditangani Sudin.
Tanggapan Bupati Kepulauan Seribu • Qlue susah diakses di Kepulauan
Seribu, karena permasalahan sinyal. Saat ini menggunakan aplikasi WA dan SMS.
• Walikota agar tegur Lurah yang malas mengecek qlue dan tidak di!pat mengikuti sistem. Jika perlu bementikan. Termasuk Lurah yang meminta komisi, seperti komisi jual beli tanah. Selain itu, evaluasi Lurah yang tidak terlalu semangat dengan keberadaan PPSU.
• Jika staf "nakal", maka berhentikan menjadi PNS.
• Buat WA grup, sampai RT/RW. Jika
RT/RW tidak melayani dengan baik maka berhentikan. Ganti dengan Ibu PKK yang rajin
• Gang di Kalideres dekat dengan tempat pembunuhan korban padeofila terlihat kotor. Ini menandakan Lurah tidak dapat bekerja.
• Tanah tempat Agus (tersangka
pembunuhan) membuat Bedeng, harap dibeli Pemprov OKI dan buat menjadi
Sekda • Kepala /
Oiskominfomas 'v
• Walikota Administrasi Jakarta Pusat
Tanggapan Walikota Utara
• Perlu ada pelatihan teknis untuk PPSU, seperti untuk pemotongan pohon.
• PAJAK
taman bermain.
• Tanah/rumah di sebelah Masjid segera dibeli Pemrov OKI, agar masjid lebih rapi dan halamannya menjadi luas sehingga anak-anak dapat bermain di Masjid. Oengan demikian, tidak ada lagi anak nongkrong yang berperilaku negatif seperti kasus "Agus" di Kalideres. Lebih bagus lagi dipasang wifi.
• Walikota, agar lapor semua preman. Lurah tugasnya sebagai manajer yang sebaiknya mengajari warga cara melaporkan lewat qlue dan melayani warga selama 24 jam.
• Lurah Camat agar diberi insentif dan TKO yang besar.
• Asisten agar awasi wajib pajak yang tidak membayar sesuai ketentuan. Suat surat ke semua restoran agar membayar pajak sesuai yang ditetapkan, dan tercantum dalam surat tersebut. Suat NPWP yang baru.
• lsi surat tersebut secara garis besar "Anda wajib menyetor pajak minimal Rp 70 juta perbulan, jika Saudara keberatan silakan bawa bukti rekaman atau bukti tertulis yang menyatakan anda memiliki penghasilan lebih kecil dari yang telah ditetapkan. Oitunggu pembayarannya setelah 3 hari sejak surat ini diterima."
• Jika tidak, menggertak mau menutup restorannya, Pemprov OKI Jakarta segera tutup. Jika ditutup, buat kantor tempat kursus, jangan restoran lagi.
• PHL kebersihan dan Pertamanan seharusnya di bawah Lurah. Lurah yang bertugas mengatur sistem kerja mereka. SKPO adalah konsultan dan kontraktor. Camat harus menjadi supervisor yang berkeliling ke wilayahnya. Lurah menjadi manajer.
• Lurah yang bagus adalah mengaktifkan "-aplikasi qlue, termasuk mendorong warga ) untuk mengaplikasi qllt!'Y. memanfaatkan PPSU, dan mengontrol Pintu Air. Jika ada tanah yang terlantar, menunjukkan kerja Lurah yang tidak bagus.
• Untuk Jalan yang rusak, Asisten agar panggil Sudin karena mereka punya mobil dan hotmix. Jika dikerjakan oleh PPSU, maka orang Sudin yang akan mengklaim kerjaan terse but. Oleh karena itu perlu, koordinasi dengan Sudin.
• Suat UPT/SLUO untuk penyewaan alat berat, khususnya untuk Kelurahan.
• Tentukan waktu, jam berapa alat berat tersebut tiba di lokasi dan mengangkut sampah yang menumpuk.
• Jalan kampung di peru mahan lama yang belum diserahkan oleh Pemprov OKI agar meniadi pencatatan asset Pemprov OKI,
namun bukan berita acara serah terima. • Jika daerahnya tandus, agar tanam Pohon
Mangga.
• Usahakan PPSU direkrut dari orang wilayah tersebut, agar ikut memelihara kebersihan dan ketertiban wilayah di sekitar lingkungannya.
• Walikota melaporkan bahwa macet di tol, kereta api, coretan di taman tidak dapat di tindaklanjuti oleh Kelurahan. Gubernur menanggapi bahwa hal-hal seperti ini agar disiapkan surat Sekda/Walikota dengan tembusan Gubernur dan Setneg/ Menteri untuk ke instansi yang bersangkutan·
lJ
~iberi keterangan "sudah membuat -'surat dengan nomor sekian tanggal
sekian".
• Tes calon Lurah, sebagai cadangan. Incumbent tidak perlu tes.
• Dinas Perindustrian dan Energi agar kontrak payung tentang lampu PJU dan dititipkan kepada Lurah. Ka. BPPBJ bantu.
• Jika SKPD sebagian besar tidak bagus kinerjanya, maka akan dibubarkan oleh Gubernur.
• Tanggapan Gubernur untuk Bupati Kepulauan Seribu, SMS atau WA terlebih dahulu tidak masalah, dan dianjurkan PNS Kepulauan Seribu selalu berada di tempat. Izin pulau agar dibereskan. Permudah izin untuk reklamasi pulau.
• NJOP bagi tanah yang akan dibuat vila di pulau dinilai dari tanah yang paling mahal peruntukan perumahan seperti di kawasan JI. Teukur Umar, Menteng
• Beauty conteskan untuk reklamasi pulau 70:30 net sertifikat punya Pemprov OKI. 70% punya Pemprov OKI Jakarta. Buat untuk panti wredha.
• Siapkan sekolah bisnis SMK Kemaritiman yang bekerjasama dengan Menko Maritim dan Pariwisata.
• Bupati Kepulauan Seribu agar kurangi PNS dan perbaiki kapalnya. Tidak boleh beIi kapal yang berkapasitas kecil.
• Beli helikopter untuk keperluan operasional Pemprov OKI, beli satu terlebih dahulu. Jika bag us, beli lagi. Termasuk untuk keperluan Kepulauan Seribu.
• Karo KOH dan KLN, agar setiap Hari Senin, Gubernur jangan bertemu dengan pihak luar. Hanya bertemu dengan Kepala SKPO
• Tanggapan untuk Gang Laler, panggil Oinas Bina Marga, untuk membantu pengerasan daerah tersebut.
• Perbanyak penyaluran KUR tahun depan. Walikota monitor hal ini.
• Kantor Pajak jangan terlalu besar. Sidang keberatan pajak agar dilakukan di Kantor Walikota.
• Bubarkan Biro Keuanqan, Menteri
2. PENYERAPAN APBD 2015
• Penyerapan 30,59%
• Ka.BPKAO yang mengusulkan membuka rekening unutuk KPA
Keuangan adalah di BPKAO. Termasuk KPKD di wilayah. Oengan catatan Bank OKI harus bag us. Kecamatan dihilangkan saja diganti dengan kantor BPTSP.
• Januari agar diperbaharui.
• Untuk Rusun, saat finishing agar calon penghuni sudah dapat menempati sehingga merasakan permasalahan. • Pabrik keramik agar dimasukkan ke
e-catalog. Dinas Koperasi dan UKM bantu.
• Seluruh Jakarta agar perbagus trotoar. • Taman BMW, agar dipadatkan dan untuk
parkir truk dan alat berat TNI POLRI. Jangan ada benturan di lapangan.
• Tanggapan untuk Walikota Jakarta Utara, panggil SKPO yang ahli, atau tarik PHL yang ahli
• Jangan anggarkan program yang tidak dapat dilakukan di tahun 2016.
• Bappeda jangan sampaikan ke SKPD, untuk potong anggaran hingga 30%. Saat ini semua sesuai prioritas.
• Lelang tahun depan agar selesai tahun ini. • Jika BPPBJ tidak dapat lelang, tidak perlu
dianggarkan
--• Prioritaskan pembelian tanah, PMP dan PPSU, perbaiki sekolah dan Puskesmas
Sekda • Kepala BPKAO
• Kepala Bappeda
.
.
3. LAPORAN KA. BPPBJ TENTANG
LELANG
• Semua mobil harus service di ATPM. Ka BPPBJ agar perhatikan hal ini.
• Atas usul BPKAO, usulan rekening untuk KPA tetap dilanjutkan, dengan catatan tidak melanggar aturan dan BPK setuju.
• Jika ada penarikan cash 25 juta "bulat" setiap hari, maka dapat dinilai ada transaksi mencurigakan.
• Buat edaran maksimal tarik cash sebesar
~
Rp 2,5 juta per hari. Buat hari ini. ~• Inspektorat agar periksa transaksi yang mencurigakan.
• Bagi anggaran yang tidak terse rap, maka menunjukkan kinerja yang tidak maksimal. Maka untuk tahun depan, jangan dianggarkan.
• SKPO yang lambat, laporkan kepada Sekda. Jangan mencari kambing hitam. • Jika kurang pegawai, segera buat kontrak
individual.
• Penyusunan anggaran untuk membangun rusun/infrastruktur agar memakai kontraktor yang nantinya menjadi pemenang lelang. Jangan memakai jasa konsultan lagi.
• Oi atas sekolah bangun rumah susun. Oi atas bangunan diperkenankan bangun sekolah, shopping mall dan rumah saki!. • BPTS bangun 1MB. Jika prototype nya
sama, percepat proses perizinannya.
• Pertemuan wilayah, undang kanwil pajak
Sekda • Kepala BPKAO
.
.
4. LAIN-LAIN
untuk memberi pengarahan ke karena 20% merupakan pajak Pemprov OKI Jakarta.
Lurah milik
• Sarjana Hukum
• Sistem Kelola Sekolah
• Anjuran ke Lurah
• Karo Hukum, agar CPNS Lulusan Sarjana Sekda Hukum ditarik ke Biro Hukum. Termasuk
Biro KOH KLN yang sarjana Hukum. Sistem TKO agar dibuat per kasus. Untuk 1 kasus,
agar ditangani banyak orang. Biro Hukum / " agar cari lulusan terbaik dan jika perlu / sekolahkan sampai S3 ke Belanda.
• Tahun depan Sekolah agar dibuat BLUO, sehingga orangtua dapat memiliki kesempatan untuk mengajar. Guru yang malas akan tersingkir.
• Pembelian alat fitness di sekolah tidak diperbolehkan.
• Buat sekolah di Kepulauan Seribu yang khusus belajar tentang nelayan dan bisnis maritim.
• Lurah Kalideres agar dievaluasi, karena tidak mengetahui keberadaan preman di lingkungannya sehingga terjadi kasus pembunuhan.
• Walikota ingatkan Lurah, agar Sampaikan ke RT/RW untuk menqumpulkan informasi
• Para Asisten
•
.
.
tentang keberadaan preman.
•
Diskominfomas sampaikan ke Jak~"'~ Animal, bagi yang memelihara hewan sepertranjing dan kucing dipasang chip sehingga keberadaannya dapat dilacak di sepanjang Jakarta. Kode GPS dUaporkan ke Pemprov OK!.•
Lurah cek keberadaan tempat pengembangbiakan anjing, agar larang izin buka tokonya./ "
v
KEPALA~I~G;~DHDAN KLN SETDA
P£W'J~S~JAKARTA
f'~\'
")
~'~~)-~;El~:MAWARDI
~'\·A::~SAM/I.\.~ \1NIP ~~~:J984101003
ltan: 1. Risalah ini sebagai alat pengendali dari pejabat supervisi untuk memberi tugas penyelesaian (tindak lanjut) kepada pimpinan SKPD terkait dan bahan raporan pada sa at Rapat Pimpinan berikutnya.
2. Hal-hal yang penting dan segera dilaporkan kepada Gubernur tidak selalu
3. menunggu rapat berikutnya tetapi pada saat rapat wajib dilaporkan bahwa permasalahan sudah ditindaklanjuti.