• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi Pengolahan Susu (mentega).docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teknologi Pengolahan Susu (mentega).docx"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN

TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU

MENTEGA MENTEGA ((BoviBovi ne sne sp p ))

Meiza Maajid Panuntas, Pandu Rahman, Astrie Wijayanti, Aida Meiza Maajid Panuntas, Pandu Rahman, Astrie Wijayanti, Aida

Nurnafitrisni Nurnafitrisni

INTISARI INTISARI

 Mentega merupakan

 Mentega merupakan produk produk industri industri susu susu karena karena bahan bahan utama pembuatannya utama pembuatannya berasal berasal daridari lemak hewani atau susu (80-82 %) dan ditambah dengan bahan pendukung lainnya seperti air, lemak hewani atau susu (80-82 %) dan ditambah dengan bahan pendukung lainnya seperti air,  garam dan padatan susu (curd).

 garam dan padatan susu (curd). Selain itu mentega diperkaya dengan vitamin A, D, Selain itu mentega diperkaya dengan vitamin A, D, E dan K E dan K yangyang tidak larut dalam air.

tidak larut dalam air.

Tujuan percobaan pembuatan mentega adalah untuk diversifikasi produk olahan susu, untuk Tujuan percobaan pembuatan mentega adalah untuk diversifikasi produk olahan susu, untuk mengetahui cara pembuatan mentega, untuk meningkatkan nilai ekonomis dari susu.

mengetahui cara pembuatan mentega, untuk meningkatkan nilai ekonomis dari susu.  Prinsip

 Prinsip dari dari pembuatan pembuatan mentega mentega adalah adalah berdasarkan berdasarkan penambahan penambahan kedudukan kedudukan globulaglobula lemak yang semula merupakan emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak sehingga lemak yang semula merupakan emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak sehingga membentuk tekstur yang semi padat.

membentuk tekstur yang semi padat.

 Berdasarkan hasil percobaan pembuatan mentega didapatkan hasil bahwa dengan basis 200  Berdasarkan hasil percobaan pembuatan mentega didapatkan hasil bahwa dengan basis 200  gram dapat

 gram dapat menghasilkan produk menghasilkan produk sebanyak 35 sebanyak 35 gram dengan gram dengan %produk %produk 17,5 %. 17,5 %. Berdasarkan sifatBerdasarkan sifat organoleptik mentega mempunyai warna kuning pucat, rasa tawar, aroma mirip keju, organoleptik mentega mempunyai warna kuning pucat, rasa tawar, aroma mirip keju, kenampakan menarik, tekstur lembut.

kenampakan menarik, tekstur lembut.  Kata Kunci: Mentega, Susu.

 Kata Kunci: Mentega, Susu.

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Latar Belakang Latar Belakang

Susu merupakan bahan pangan Susu merupakan bahan pangan yang sangat penting dalam yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hal ini sudah kehidupan manusia. Hal ini sudah diketehui pula oleh orang-orang yang diketehui pula oleh orang-orang yang hidup jauh sebelum tahun masehi hidup jauh sebelum tahun masehi dikenal, bahwa susu dapat dikenal, bahwa susu dapat mendorong pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan manusia dengan sangat baik sejak bayi sampai dengan sangat baik sejak bayi sampai dewasa. Perkembangan teknologi dewasa. Perkembangan teknologi yang semakin maju, ada usaha-usaha yang semakin maju, ada usaha-usaha mengolah susu segar menjadi mengolah susu segar menjadi  berbagai

 berbagai bentuk bentuk olahan. olahan. IniIni dimaksud agar supaya konsumsi susu dimaksud agar supaya konsumsi susu dapat menyebar ke segala lapisan dapat menyebar ke segala lapisan masyarakat, penganekaragaman hasil masyarakat, penganekaragaman hasil olahan sesuai dengan selera olahan sesuai dengan selera

konsumen, dan mencegah adanya konsumen, dan mencegah adanya kerusakan susu (Hadiwiyoto, 1983). kerusakan susu (Hadiwiyoto, 1983).

Upaya memperpanjang daya Upaya memperpanjang daya guna, daya tahan simpan, serta untuk guna, daya tahan simpan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi susu, meningkatkan nilai ekonomi susu, maka diperlukan teknik penanganan maka diperlukan teknik penanganan dan pengolahan. Salah satu upaya dan pengolahan. Salah satu upaya  pengolahan

 pengolahan susu susu yang yang sangatsangat  prospektif

 prospektif adalah adalah membuatnyamembuatnya

menjadi mentega

menjadi mentega

(Buckle

(Buckle et.al  et.al .,1987)..,1987).

Mentega merupakan produk Mentega merupakan produk industri susu karena bahan utama industri susu karena bahan utama  pembuatannya

 pembuatannya berasal berasal dari dari lemaklemak hewani atau susu (80-82 %) dan hewani atau susu (80-82 %) dan ditambah dengan bahan pendukung ditambah dengan bahan pendukung lainnya seperti air, garam dan lainnya seperti air, garam dan  padatan

 padatan susu susu (curd). (curd). Selain Selain ituitu mentega diperkaya dengan vitamin mentega diperkaya dengan vitamin

(2)

A, D, E dan K yang tidak larut dalam A, D, E dan K yang tidak larut dalam air (Anonim, 2008).

air (Anonim, 2008).

Kadar protein susu segar sekitar Kadar protein susu segar sekitar 3,5 % dengan kadar lemak sekitar 3,5 % dengan kadar lemak sekitar 3,0

3,0  –  –   3,8 %. Beberapa jenis sapi  3,8 %. Beberapa jenis sapi  perah

 perah khususnya khususnya dari dari Bos Bos TaurusTaurus misalnya Jersey dan Guernsey, misalnya Jersey dan Guernsey, memproduksi susu dengan kadar memproduksi susu dengan kadar lemak 5,19 %. Komposisi susu lemak 5,19 %. Komposisi susu rata-rata mengandung lemak (3,9 %), rata mengandung lemak (3,9 %), laktosa

laktosa (4,8 (4,8 %), pro%), protein (3,4 tein (3,4 %), air%), air (87,10 %), abu (0,72 %), dengan (87,10 %), abu (0,72 %), dengan kandungan gula susu (laktosa) kandungan gula susu (laktosa) sekitar 5%, bersama dengan sekitar 5%, bersama dengan bahan- bahan

 bahan lain lain dalam dalam jumlah jumlah sedikitsedikit seperti sitrat, enzim-enzim, seperti sitrat, enzim-enzim, fosfolipid, vitamin A, B dan C fosfolipid, vitamin A, B dan C (Buckle e

(Buckle et.al.,t.al., 1987).1987).

Mentega produk minyak

Mentega produk minyak

hewani, bukan produk nabati. hewani, bukan produk nabati. Mentega diperoleh dan dibuat dari Mentega diperoleh dan dibuat dari krim melalui proses yang disebut krim melalui proses yang disebut churning Krim tersebut diaduk dan churning Krim tersebut diaduk dan

dikocok sehingga akan

dikocok sehingga akan

menghancurkan lapisan membran menghancurkan lapisan membran yamg menyelubungi butir-butir yamg menyelubungi butir-butir lemak (Buckle et.

lemak (Buckle et. al  al .,1987)..,1987). Tujuan Percobaan

Tujuan Percobaan

Tujuan percobaan pembuatan Tujuan percobaan pembuatan mentega adalah untuk diversifikasi mentega adalah untuk diversifikasi  produk

 produk olahan olahan susu, susu, untukuntuk mengetahui cara pembuatan mengetahui cara pembuatan mentega, untuk meningkatkan nilai mentega, untuk meningkatkan nilai ekonomis dari susu.

ekonomis dari susu. Prinsip Percobaan Prinsip Percobaan

Prinsip dari pembuatan mentega Prinsip dari pembuatan mentega adalah berdasarkan penambahan adalah berdasarkan penambahan kedudukan globula lemak yang kedudukan globula lemak yang semula merupakan emulsi lemak semula merupakan emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam dalam air menjadi emulsi air dalam lemak sehingga membentuk tekstur lemak sehingga membentuk tekstur yang semi padat.

yang semi padat.

METODE PERCOBAAN METODE PERCOBAAN

Bahan-bahan yang Digunakan Bahan-bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini antara lain susu, dalam percobaan ini antara lain susu, dan

dan whipping cream.whipping cream.

Alat-alat yang Digunakan Alat-alat yang Digunakan

Alat-alat yang digunakan dalam Alat-alat yang digunakan dalam  percobaan

 percobaan ini ini adalah adalah sendok,sendok, timbangan, jar, panci dan lap.

timbangan, jar, panci dan lap. Metode Percobaan

Metode Percobaan

Bahan mentega yang ada Bahan mentega yang ada ditimbang sebanyak 65% untuk susu ditimbang sebanyak 65% untuk susu dan 35% untuk

dan 35% untuk whipping creamwhipping cream..

Gambar 1. Penimbangan Bahan Gambar 1. Penimbangan Bahan

Susu dicampurkan dengan Susu dicampurkan dengan memasukkannya dalam botol jar. memasukkannya dalam botol jar. Setelah itu dilakukan

Setelah itu dilakukan churning churning  selama 5 menit dengan maksud selama 5 menit dengan maksud untuk memecah globula lemak dalam untuk memecah globula lemak dalam susu sehingga akan terbentuk suatu susu sehingga akan terbentuk suatu emulsi air dalam lemak.

emulsi air dalam lemak.

Gambar 2.

(3)

Setelah 5 menit di

Setelah 5 menit di Churning Churning  susu direndam dalam air es selama 5 susu direndam dalam air es selama 5 menit untuk mempertahankan suhu menit untuk mempertahankan suhu  bakal mentega yang terbentuk.

 bakal mentega yang terbentuk.

Gambar 3. Perendaman Dengan Air Gambar 3. Perendaman Dengan Air Dingin

Dingin

Proses selanjutnya bakal Proses selanjutnya bakal mentega yang terbentuk dipisahkan mentega yang terbentuk dipisahkan dengan

dengan butter milk butter milk   agar didapatkan  agar didapatkan mentega yang diinginkan. Bakal mentega yang diinginkan. Bakal mentega dicuci dengan air dingin mentega dicuci dengan air dingin untuk menghilangkan sisa

untuk menghilangkan sisa butterbutter milk 

milk   yang masih menempel pada  yang masih menempel pada mentega.

mentega.

Gambar 4. Pemisahan Bakal Gambar 4. Pemisahan Bakal Mentega

Mentega

Tahap selanjutnya mentega Tahap selanjutnya mentega dicuci dengan larutan garam dengan dicuci dengan larutan garam dengan maksud untuk menghilangkan air maksud untuk menghilangkan air yang masih menempel pada mentega. yang masih menempel pada mentega. Proses ini disebut pengulian. Proses ini disebut pengulian. Pengulian dilakukan diatas Pengulian dilakukan diatas alumunium foil.

alumunium foil.

Gambar 5. Pengulian Gambar 5. Pengulian

Proses selanjutnya dilakukan Proses selanjutnya dilakukan  penyimpanan

 penyimpanan dalam dalam kulkas kulkas untukuntuk menguatkan bentuk dari mentega menguatkan bentuk dari mentega yang ada.

yang ada.

Gambar 6. Penyimpanan Dalam Gambar 6. Penyimpanan Dalam Kulkas

Kulkas

Setelah penyimpanan dilakukan Setelah penyimpanan dilakukan  penimbangan

 penimbangan dan dan perhitungan perhitungan untukuntuk mengetahui banyaknya produk yang mengetahui banyaknya produk yang dihasilkan.

dihasilkan.

Gambar 7. Penimbangan Mentega Gambar 7. Penimbangan Mentega

(4)

Gambar 8. Diagram Alir Pembuatan Mentega Gambar 8. Diagram Alir Pembuatan Mentega Mentega Mentega Susu murni 65%,

Susu murni 65%, WhippingWhipping Cream

Cream 35% 35%

Churning Churning

Setiap 5’ rendam dalam air es Setiap 5’ rendam dalam air es

selama 5’ selama 5’

Pencucian dengan air dingin Pencucian dengan air dingin Es

Es

Pengulian (Aluminium Foil) Pengulian (Aluminium Foil) Larutan Garam

Larutan Garam  Butter Milk

 Butter Milk Bakal MentegaBakal Mentega

Penyimpanan dalam kulkas Penyimpanan dalam kulkas

Penimbangan Penimbangan Air dingin

(5)

HASIL PERCOBAAN DAN HASIL PERCOBAAN DAN

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Hasil Percobaan dan Pembahasan Hasil Percobaan dan Pembahasan Pengolahan Susu

Pengolahan Susu

Berdasarkan pengamatan Berdasarkan pengamatan terhadap pembuatan mentega pada terhadap pembuatan mentega pada  pengolahan

 pengolahan susu susu didapatkan didapatkan hasilhasil  pada tabel. berikut:

 pada tabel. berikut:

Tabel 1. Hasil Pengamatan Mentega Tabel 1. Hasil Pengamatan Mentega No Analisa

No Analisa Hasil PengamatanHasil Pengamatan

Mentega Mentega 1.

1. Nama Nama Produk Produk MentegaMentega 2.

2. Basis Basis 200 200 gramgram 3.

3. Bahan Bahan Utama Utama Susu 130 Susu 130 gram gram (65%)(65%) 4.

4. Bahan Bahan Tambahan Tambahan Whipping Whipping cream cream 70 70 gram gram (35%)(35%) 5. Berat

5. Berat Produk Produk 35 35 gramgram 6. 6. %Produk %Produk 17,5 17,5 %% 7. Organoleptik 7. Organoleptik a. a. RasaRasa  b.  b. WarnaWarna c. c. AromaAroma d. d. KenampakanKenampakan e. e. TeksturTekstur Tawar Tawar Kuning Pucat Kuning Pucat Mirip Keju Mirip Keju Menarik Menarik Lembut Lembut 8.

8. Gambar Gambar ProdukProduk

Sumber : Kelompok A, Meja 5,

Sumber : Kelompok A, Meja 5, (2011)(2011)

Berdasarkan hasil percobaan Berdasarkan hasil percobaan  pembuatan mente

 pembuatan mentega didga didapatkan apatkan hasilhasil  bahwa

 bahwa dengan dengan basis basis 200 200 gram gram dapatdapat menghasilkan produk sebanyak 35 menghasilkan produk sebanyak 35 gram dengan %produk 17,5 %. gram dengan %produk 17,5 %. Berdasarkan sifat organoleptik Berdasarkan sifat organoleptik mentega mempunyai warna kuning mentega mempunyai warna kuning  pucat,

 pucat, rasa rasa tawar, tawar, aroma aroma mirip mirip keju,keju,

kenampakan menarik, tekstur kenampakan menarik, tekstur lembut.

lembut.

Setelah susu cair dicampur Setelah susu cair dicampur dengan krim, maka kemudian dengan krim, maka kemudian dilakukan proses churning. Agar dilakukan proses churning. Agar mentega berkualitas baik maka harus mentega berkualitas baik maka harus dilakukan churning secara dilakukan churning secara terus-menerus dan setiap 5 menit direndam menerus dan setiap 5 menit direndam dalam air es sampai terbentuknya dalam air es sampai terbentuknya

(6)

mentega. Setelah terbentuk mentega, mentega. Setelah terbentuk mentega, maka selanjutnya dilakukan proses maka selanjutnya dilakukan proses  pencucian

 pencucian dalam dalam air air dingin dingin dandan dilakukan pengujian alumunium foil dilakukan pengujian alumunium foil dengan ditambahkan garam. Agar dengan ditambahkan garam. Agar

mempermudah mendapatkan

mempermudah mendapatkan

mentega nantinya, maka pencetakan mentega nantinya, maka pencetakan dilakukan dengan menggunakan dilakukan dengan menggunakan alumunium foil. Pencetakan dengan alumunium foil. Pencetakan dengan alumunium foil juga dimaksudkan alumunium foil juga dimaksudkan agar mentega tidak terkontaminasi agar mentega tidak terkontaminasi dengan mikroorganisme, selain itu dengan mikroorganisme, selain itu  juga

 juga untuk untuk mempercepat mempercepat prosesproses  pendinginan

 pendinginan pada pada saat saat mentegamentega didinginkan didalam lemari didinginkan didalam lemari  pendingin.

 pendingin.

Setelah proses pencetakan Setelah proses pencetakan selesai dikerjakan, lalu lanjutkan selesai dikerjakan, lalu lanjutkan

dengan penyimpanan atau

dengan penyimpanan atau

 pendinginan

 pendinginan pada pada suhu suhu kurang kurang lebihlebih 2

2C selama 1 jam. Hal ini bertujuanC selama 1 jam. Hal ini bertujuan

untuk memantapkan bentuk mentega. untuk memantapkan bentuk mentega. Pembuatan mentega terutama Pembuatan mentega terutama mengunggulkan ke khasan dari rasa mengunggulkan ke khasan dari rasa dan aroma mentega itu sendiri, dan aroma mentega itu sendiri, sehingga mentega banyak digunakan sehingga mentega banyak digunakan dalam pembuatan makanan-makanan dalam pembuatan makanan-makanan lain.

lain.

Maksud penumbukan adalah Maksud penumbukan adalah supaya lemak susu dipisahkan dari supaya lemak susu dipisahkan dari  bahan

 bahan krim krim lainnya. lainnya. PrinsipPrinsip  penumbukan

 penumbukan adalah adalah destabilisasidestabilisasi krim, yang merupakan emulsi lemak krim, yang merupakan emulsi lemak dalam air, menjadi produk di mana dalam air, menjadi produk di mana lemak merupakan fase kontinyu dan lemak merupakan fase kontinyu dan mengandung titik-titik air sampai 16 mengandung titik-titik air sampai 16 % yang terdispersi halus % yang terdispersi halus (Suwendo, 1994).

(Suwendo, 1994).

Whipping Cream

Whipping Cream atau krimatau krim adukan merupakan tahap pertama adukan merupakan tahap pertama dalam agitasi mentega, di mana dalam agitasi mentega, di mana  proses

 proses agitasi agitasi dihentikan dihentikan sebelumsebelum emulsi terpecah dan butiran lemak emulsi terpecah dan butiran lemak terpisah. Krim adukan akan menebal terpisah. Krim adukan akan menebal

karena butiran-butiran lemak yang karena butiran-butiran lemak yang telah distabilkan oleh suatu lapisan telah distabilkan oleh suatu lapisan  protein

 protein yang yang sudah sudah dirusak,dirusak,

membentuk suatu struktur

membentuk suatu struktur

 bersambung

 bersambung atau atau jembatan jembatan yangyang dapat mempertahankan buih yang dapat mempertahankan buih yang stabil bila udara dipaksakan masuk stabil bila udara dipaksakan masuk ke dalam krim. Untuk mendapatkan ke dalam krim. Untuk mendapatkan hasil pengadukan yang terbaik, baik hasil pengadukan yang terbaik, baik cawan (

cawan (bowl bowl ) maupun krim yang) maupun krim yang akan diaduk harus berada pada suhu akan diaduk harus berada pada suhu di bawah 100C dan mengaduknya di bawah 100C dan mengaduknya harus sedikit demi sedikit. Krim harus sedikit demi sedikit. Krim yang telah lama disimpan lebih yang telah lama disimpan lebih mudah membuih daripada krim yang mudah membuih daripada krim yang masih baru (Buckle

masih baru (Buckle et. al.,et. al., 1987).1987). Pemberian garam pada saat Pemberian garam pada saat  pengulian

 pengulian bertujuan bertujuan untukuntuk menghilangkan kadar air dalam menghilangkan kadar air dalam mentega dan untuk menjaga tekstur mentega dan untuk menjaga tekstur mentega.

mentega.

Air dan minyak merupakan Air dan minyak merupakan cairan yang tidak saling berbaur cairan yang tidak saling berbaur karena memiliki berat jenis yang karena memiliki berat jenis yang  berbeda. Untuk menjaga

 berbeda. Untuk menjaga agar butiranagar butiran minyak tetap tersuspensi di dalam minyak tetap tersuspensi di dalam air, pada mentega dan margarin air, pada mentega dan margarin diperlukan suatu zat pengemulsi diperlukan suatu zat pengemulsi (emulsifier) (Astawan, 2007).

(emulsifier) (Astawan, 2007).

Garam merupakan salah satu Garam merupakan salah satu  bahan

 bahan tambahan tambahan penting penting dalamdalam  pembuatan

 pembuatan mentega mentega dan dan memegangmemegang  peranan

 peranan untuk untuk dasar dasar karakteristikkarakteristik rasa. Garam yang digunakan pada rasa. Garam yang digunakan pada  pembuatan

 pembuatan mentega mentega berupa berupa bubukbubuk garam meja (NaCl). Garam bersifat garam meja (NaCl). Garam bersifat higroskofis atau menarik air, karena higroskofis atau menarik air, karena garam mengandung MgCl2 yang garam mengandung MgCl2 yang larut dalam air, stabil, berasa asin larut dalam air, stabil, berasa asin dan dapat meningkatkan tekanan dan dapat meningkatkan tekanan osmosa, serta dapat menghambat osmosa, serta dapat menghambat  pertumbuhan

 pertumbuhan bakteribakteri (Muchidin A, 1993).

(7)

 Natrium berguna

 Natrium berguna untuk menjagauntuk menjaga keseimbangan asam dan basa di keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh serta terlibat dalam dalam tubuh serta terlibat dalam  permeabilitas

 permeabilitas sel. sel. Kalium Kalium bergunaberguna untuk pengaturan keseimbangan untuk pengaturan keseimbangan cairan sel, kontraksi sel otot, dan cairan sel, kontraksi sel otot, dan terlibat dalam permeabilitas sel. terlibat dalam permeabilitas sel. Fungsi besi adalah untuk Fungsi besi adalah untuk  pembentukan

 pembentukan sel sel darah darah merah,merah, transpor oksigen, serta mencegah transpor oksigen, serta mencegah anemia. Fosfor berperan untuk anemia. Fosfor berperan untuk  pembentukan tulang dan gigi, terlibat  pembentukan tulang dan gigi, terlibat dalam absorpsi glukosa dan gliserol, dalam absorpsi glukosa dan gliserol, serta dalam transpor asam lemak. serta dalam transpor asam lemak.

Mutu mentega tergantung mutu Mutu mentega tergantung mutu

krim yang digunakan dan

krim yang digunakan dan

 penanganan lebih

 penanganan lebih lanjut pada lanjut pada produkproduk akhir. Mikroorganisme dapat akhir. Mikroorganisme dapat memegang peranan penting dalam memegang peranan penting dalam mempengaruhi mutu ini. Krim yang mempengaruhi mutu ini. Krim yang telah mengalami kerusakan oleh ragi telah mengalami kerusakan oleh ragi atau bakteri akan mempunyai rasa atau bakteri akan mempunyai rasa kurang enak yang akan terbawa ke kurang enak yang akan terbawa ke mentega. Krim itu sendiri hanya mentega. Krim itu sendiri hanya dipasteurisasi dan tidak disterilisasi, dipasteurisasi dan tidak disterilisasi, sehingga beberapa mikroorganisme sehingga beberapa mikroorganisme yang masih hidup dapat tinggal pada yang masih hidup dapat tinggal pada

mentega hasil akhir

mentega hasil akhir

(Buckle

(Buckle et.al.et.al., 1987)., 1987).

Warna asli mentega bervariasi Warna asli mentega bervariasi dari kuning-putih sampai kuning tua, dari kuning-putih sampai kuning tua, tergantung adanya karotin dari tergantung adanya karotin dari  bahan,

 bahan, supaya supaya mentega mentega memilikimemiliki warna kuning yang merata, perlu warna kuning yang merata, perlu ditambahkan zat warna kuning ditambahkan zat warna kuning (Muchidin , 1993).

(Muchidin , 1993).

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan Berdasarkan hasil percobaan  pembuatan mente

 pembuatan mentega didga didapatkan apatkan hasilhasil  bahwa

 bahwa dengan dengan basis basis 200 200 gram gram dapatdapat menghasilkan produk sebanyak 35 menghasilkan produk sebanyak 35

gram dengan %produk 17,5 %. gram dengan %produk 17,5 %. Berdasarkan sifat organoleptik Berdasarkan sifat organoleptik mentega mempunyai warna kuning mentega mempunyai warna kuning  pucat,

 pucat, rasa rasa tawar, tawar, aroma aroma mirip mirip keju,keju, kenampakan menarik, tekstur kenampakan menarik, tekstur lembut.

lembut. Saran Saran

Saran yang dapat diberikan oleh Saran yang dapat diberikan oleh  penulis

 penulis adalah adalah Percobaan Percobaan dilakukandilakukan secara serius dan sesuai dengan secara serius dan sesuai dengan  prosedur

 prosedur yang yang telah telah ditetapkan ditetapkan agaragar hasil dari percobaan sesuai dengan hasil dari percobaan sesuai dengan yang diharapkan. yang diharapkan. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Anonim., (2008), Mentega. Anonim., (2008), Mentega. http://id.GiziNet.org/wiki/mente http://id.GiziNet.org/wiki/mente ga

ga Accessed: 09 Mei 2011.Accessed: 09 Mei 2011. Astawan, I Made., (2007),

Astawan, I Made., (2007), UpayaUpaya Penyelamatan Gizi Pada Penyelamatan Gizi Pada Susu

Susu,,HTTPHTTP://://WWWWWW..WASPADAWASPADA..CC O

O..IDID//SERBASERBA _  _ SERBISERBI//,,  Accessed:  Accessed:

09 Mei 2011. 09 Mei 2011.

Buckle, K. A., R.A. Edwards, G.H. Buckle, K. A., R.A. Edwards, G.H.

Fleet, M. Wootton, (1987

Fleet, M. Wootton, (1987), Ilmu), Ilmu Pangan

Pangan, diterjemahkan Hari, diterjemahkan Hari Purnomo Adiono, Penerbit Purnomo Adiono, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. Universitas Indonesia, Jakarta. Muchidin, A., (1993),

Muchidin, A., (1993), DiktatDiktat

Teknologi Pengolahan

Teknologi Pengolahan

Pangan

Pangan, Universitas Bandung, Universitas Bandung Raya.

Raya.

Suwendo, Hadiwiyoto, (1994),

Suwendo, Hadiwiyoto, (1994), TeoriTeori dan Prosedur Pengujian Mutu dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya Susu dan Hasil Olahannya,, Jakarta.

Gambar

Gambar 1. Penimbangan BahanGambar 1. Penimbangan Bahan
Gambar  3.  Perendaman  Dengan  AirGambar  3.  Perendaman  Dengan  Air Dingin
Gambar 8. Diagram Alir Pembuatan MentegaGambar 8. Diagram Alir Pembuatan Mentega MentegaMentegaSusu murni 65%,
Tabel 1. Hasil Pengamatan MentegaTabel 1. Hasil Pengamatan Mentega No  Analisa

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini juga bertujuan untuk melakukan proses pembuatan produk pangan baru berupa mentega probiotik dari susu kambing yang diperkaya serat dan antioksidan

Skripsi dengan judul “ Aplikasi Tepung Ampas Kelapa Dalam Pembuatan Mentega Kelapa ( Coconut Butter )” , diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Keberadaan bakteri koliform pada sampel mentega asal Perancis dan Selandia Baru mengindikasikan bahwa dalam proses pembuatan mentega pada produsen di kedua negara

Bahan yang digunakan untuk pembuatan mentega diantaranya yaitu, krim susu yang didapatkan dari hasil separasi susu kambing, es batu, garam, wortel, bayam, CaCl 2 ,

Sedangkan pada keju analog dengan penambahan madu menghasilkan keasaman yang lebih rendah sehingga kemungkinan hanya sebagian protein yang dapat mengendap dan globula - globula

Keju merupakan olahan hasil fermentasi susu.Sebagai alternatif keju dibuat dari bahan susu kambing.Susu kambing kaya akan kandungan gizi dan memiliki globula lemak

Hasil penelitian pembuatan mentega mangga dengan perlakuan penambahan konsentrasi minyak dan shortening menunjukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap kadar air, warna,

Permasalahan yang timbul dalam pembuatan mentega buah naga dari bahan baku buah naga adalah kesetabilan emulsi dari mentega akan rusak sehingga perlu ditambahkan