TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU
MENTEGA MENTEGA ((BoviBovi ne sne sp p ))
Meiza Maajid Panuntas, Pandu Rahman, Astrie Wijayanti, Aida Meiza Maajid Panuntas, Pandu Rahman, Astrie Wijayanti, Aida
Nurnafitrisni Nurnafitrisni
INTISARI INTISARI
Mentega merupakan
Mentega merupakan produk produk industri industri susu susu karena karena bahan bahan utama pembuatannya utama pembuatannya berasal berasal daridari lemak hewani atau susu (80-82 %) dan ditambah dengan bahan pendukung lainnya seperti air, lemak hewani atau susu (80-82 %) dan ditambah dengan bahan pendukung lainnya seperti air, garam dan padatan susu (curd).
garam dan padatan susu (curd). Selain itu mentega diperkaya dengan vitamin A, D, Selain itu mentega diperkaya dengan vitamin A, D, E dan K E dan K yangyang tidak larut dalam air.
tidak larut dalam air.
Tujuan percobaan pembuatan mentega adalah untuk diversifikasi produk olahan susu, untuk Tujuan percobaan pembuatan mentega adalah untuk diversifikasi produk olahan susu, untuk mengetahui cara pembuatan mentega, untuk meningkatkan nilai ekonomis dari susu.
mengetahui cara pembuatan mentega, untuk meningkatkan nilai ekonomis dari susu. Prinsip
Prinsip dari dari pembuatan pembuatan mentega mentega adalah adalah berdasarkan berdasarkan penambahan penambahan kedudukan kedudukan globulaglobula lemak yang semula merupakan emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak sehingga lemak yang semula merupakan emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak sehingga membentuk tekstur yang semi padat.
membentuk tekstur yang semi padat.
Berdasarkan hasil percobaan pembuatan mentega didapatkan hasil bahwa dengan basis 200 Berdasarkan hasil percobaan pembuatan mentega didapatkan hasil bahwa dengan basis 200 gram dapat
gram dapat menghasilkan produk menghasilkan produk sebanyak 35 sebanyak 35 gram dengan gram dengan %produk %produk 17,5 %. 17,5 %. Berdasarkan sifatBerdasarkan sifat organoleptik mentega mempunyai warna kuning pucat, rasa tawar, aroma mirip keju, organoleptik mentega mempunyai warna kuning pucat, rasa tawar, aroma mirip keju, kenampakan menarik, tekstur lembut.
kenampakan menarik, tekstur lembut. Kata Kunci: Mentega, Susu.
Kata Kunci: Mentega, Susu.
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
Latar Belakang Latar Belakang
Susu merupakan bahan pangan Susu merupakan bahan pangan yang sangat penting dalam yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hal ini sudah kehidupan manusia. Hal ini sudah diketehui pula oleh orang-orang yang diketehui pula oleh orang-orang yang hidup jauh sebelum tahun masehi hidup jauh sebelum tahun masehi dikenal, bahwa susu dapat dikenal, bahwa susu dapat mendorong pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan manusia dengan sangat baik sejak bayi sampai dengan sangat baik sejak bayi sampai dewasa. Perkembangan teknologi dewasa. Perkembangan teknologi yang semakin maju, ada usaha-usaha yang semakin maju, ada usaha-usaha mengolah susu segar menjadi mengolah susu segar menjadi berbagai
berbagai bentuk bentuk olahan. olahan. IniIni dimaksud agar supaya konsumsi susu dimaksud agar supaya konsumsi susu dapat menyebar ke segala lapisan dapat menyebar ke segala lapisan masyarakat, penganekaragaman hasil masyarakat, penganekaragaman hasil olahan sesuai dengan selera olahan sesuai dengan selera
konsumen, dan mencegah adanya konsumen, dan mencegah adanya kerusakan susu (Hadiwiyoto, 1983). kerusakan susu (Hadiwiyoto, 1983).
Upaya memperpanjang daya Upaya memperpanjang daya guna, daya tahan simpan, serta untuk guna, daya tahan simpan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi susu, meningkatkan nilai ekonomi susu, maka diperlukan teknik penanganan maka diperlukan teknik penanganan dan pengolahan. Salah satu upaya dan pengolahan. Salah satu upaya pengolahan
pengolahan susu susu yang yang sangatsangat prospektif
prospektif adalah adalah membuatnyamembuatnya
menjadi mentega
menjadi mentega
(Buckle
(Buckle et.al et.al .,1987)..,1987).
Mentega merupakan produk Mentega merupakan produk industri susu karena bahan utama industri susu karena bahan utama pembuatannya
pembuatannya berasal berasal dari dari lemaklemak hewani atau susu (80-82 %) dan hewani atau susu (80-82 %) dan ditambah dengan bahan pendukung ditambah dengan bahan pendukung lainnya seperti air, garam dan lainnya seperti air, garam dan padatan
padatan susu susu (curd). (curd). Selain Selain ituitu mentega diperkaya dengan vitamin mentega diperkaya dengan vitamin
A, D, E dan K yang tidak larut dalam A, D, E dan K yang tidak larut dalam air (Anonim, 2008).
air (Anonim, 2008).
Kadar protein susu segar sekitar Kadar protein susu segar sekitar 3,5 % dengan kadar lemak sekitar 3,5 % dengan kadar lemak sekitar 3,0
3,0 – – 3,8 %. Beberapa jenis sapi 3,8 %. Beberapa jenis sapi perah
perah khususnya khususnya dari dari Bos Bos TaurusTaurus misalnya Jersey dan Guernsey, misalnya Jersey dan Guernsey, memproduksi susu dengan kadar memproduksi susu dengan kadar lemak 5,19 %. Komposisi susu lemak 5,19 %. Komposisi susu rata-rata mengandung lemak (3,9 %), rata mengandung lemak (3,9 %), laktosa
laktosa (4,8 (4,8 %), pro%), protein (3,4 tein (3,4 %), air%), air (87,10 %), abu (0,72 %), dengan (87,10 %), abu (0,72 %), dengan kandungan gula susu (laktosa) kandungan gula susu (laktosa) sekitar 5%, bersama dengan sekitar 5%, bersama dengan bahan- bahan
bahan lain lain dalam dalam jumlah jumlah sedikitsedikit seperti sitrat, enzim-enzim, seperti sitrat, enzim-enzim, fosfolipid, vitamin A, B dan C fosfolipid, vitamin A, B dan C (Buckle e
(Buckle et.al.,t.al., 1987).1987).
Mentega produk minyak
Mentega produk minyak
hewani, bukan produk nabati. hewani, bukan produk nabati. Mentega diperoleh dan dibuat dari Mentega diperoleh dan dibuat dari krim melalui proses yang disebut krim melalui proses yang disebut churning Krim tersebut diaduk dan churning Krim tersebut diaduk dan
dikocok sehingga akan
dikocok sehingga akan
menghancurkan lapisan membran menghancurkan lapisan membran yamg menyelubungi butir-butir yamg menyelubungi butir-butir lemak (Buckle et.
lemak (Buckle et. al al .,1987)..,1987). Tujuan Percobaan
Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan pembuatan Tujuan percobaan pembuatan mentega adalah untuk diversifikasi mentega adalah untuk diversifikasi produk
produk olahan olahan susu, susu, untukuntuk mengetahui cara pembuatan mengetahui cara pembuatan mentega, untuk meningkatkan nilai mentega, untuk meningkatkan nilai ekonomis dari susu.
ekonomis dari susu. Prinsip Percobaan Prinsip Percobaan
Prinsip dari pembuatan mentega Prinsip dari pembuatan mentega adalah berdasarkan penambahan adalah berdasarkan penambahan kedudukan globula lemak yang kedudukan globula lemak yang semula merupakan emulsi lemak semula merupakan emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam dalam air menjadi emulsi air dalam lemak sehingga membentuk tekstur lemak sehingga membentuk tekstur yang semi padat.
yang semi padat.
METODE PERCOBAAN METODE PERCOBAAN
Bahan-bahan yang Digunakan Bahan-bahan yang Digunakan
Bahan-bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini antara lain susu, dalam percobaan ini antara lain susu, dan
dan whipping cream.whipping cream.
Alat-alat yang Digunakan Alat-alat yang Digunakan
Alat-alat yang digunakan dalam Alat-alat yang digunakan dalam percobaan
percobaan ini ini adalah adalah sendok,sendok, timbangan, jar, panci dan lap.
timbangan, jar, panci dan lap. Metode Percobaan
Metode Percobaan
Bahan mentega yang ada Bahan mentega yang ada ditimbang sebanyak 65% untuk susu ditimbang sebanyak 65% untuk susu dan 35% untuk
dan 35% untuk whipping creamwhipping cream..
Gambar 1. Penimbangan Bahan Gambar 1. Penimbangan Bahan
Susu dicampurkan dengan Susu dicampurkan dengan memasukkannya dalam botol jar. memasukkannya dalam botol jar. Setelah itu dilakukan
Setelah itu dilakukan churning churning selama 5 menit dengan maksud selama 5 menit dengan maksud untuk memecah globula lemak dalam untuk memecah globula lemak dalam susu sehingga akan terbentuk suatu susu sehingga akan terbentuk suatu emulsi air dalam lemak.
emulsi air dalam lemak.
Gambar 2.
Setelah 5 menit di
Setelah 5 menit di Churning Churning susu direndam dalam air es selama 5 susu direndam dalam air es selama 5 menit untuk mempertahankan suhu menit untuk mempertahankan suhu bakal mentega yang terbentuk.
bakal mentega yang terbentuk.
Gambar 3. Perendaman Dengan Air Gambar 3. Perendaman Dengan Air Dingin
Dingin
Proses selanjutnya bakal Proses selanjutnya bakal mentega yang terbentuk dipisahkan mentega yang terbentuk dipisahkan dengan
dengan butter milk butter milk agar didapatkan agar didapatkan mentega yang diinginkan. Bakal mentega yang diinginkan. Bakal mentega dicuci dengan air dingin mentega dicuci dengan air dingin untuk menghilangkan sisa
untuk menghilangkan sisa butterbutter milk
milk yang masih menempel pada yang masih menempel pada mentega.
mentega.
Gambar 4. Pemisahan Bakal Gambar 4. Pemisahan Bakal Mentega
Mentega
Tahap selanjutnya mentega Tahap selanjutnya mentega dicuci dengan larutan garam dengan dicuci dengan larutan garam dengan maksud untuk menghilangkan air maksud untuk menghilangkan air yang masih menempel pada mentega. yang masih menempel pada mentega. Proses ini disebut pengulian. Proses ini disebut pengulian. Pengulian dilakukan diatas Pengulian dilakukan diatas alumunium foil.
alumunium foil.
Gambar 5. Pengulian Gambar 5. Pengulian
Proses selanjutnya dilakukan Proses selanjutnya dilakukan penyimpanan
penyimpanan dalam dalam kulkas kulkas untukuntuk menguatkan bentuk dari mentega menguatkan bentuk dari mentega yang ada.
yang ada.
Gambar 6. Penyimpanan Dalam Gambar 6. Penyimpanan Dalam Kulkas
Kulkas
Setelah penyimpanan dilakukan Setelah penyimpanan dilakukan penimbangan
penimbangan dan dan perhitungan perhitungan untukuntuk mengetahui banyaknya produk yang mengetahui banyaknya produk yang dihasilkan.
dihasilkan.
Gambar 7. Penimbangan Mentega Gambar 7. Penimbangan Mentega
Gambar 8. Diagram Alir Pembuatan Mentega Gambar 8. Diagram Alir Pembuatan Mentega Mentega Mentega Susu murni 65%,
Susu murni 65%, WhippingWhipping Cream
Cream 35% 35%
Churning Churning
Setiap 5’ rendam dalam air es Setiap 5’ rendam dalam air es
selama 5’ selama 5’
Pencucian dengan air dingin Pencucian dengan air dingin Es
Es
Pengulian (Aluminium Foil) Pengulian (Aluminium Foil) Larutan Garam
Larutan Garam Butter Milk
Butter Milk Bakal MentegaBakal Mentega
Penyimpanan dalam kulkas Penyimpanan dalam kulkas
Penimbangan Penimbangan Air dingin
HASIL PERCOBAAN DAN HASIL PERCOBAAN DAN
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Hasil Percobaan dan Pembahasan Hasil Percobaan dan Pembahasan Pengolahan Susu
Pengolahan Susu
Berdasarkan pengamatan Berdasarkan pengamatan terhadap pembuatan mentega pada terhadap pembuatan mentega pada pengolahan
pengolahan susu susu didapatkan didapatkan hasilhasil pada tabel. berikut:
pada tabel. berikut:
Tabel 1. Hasil Pengamatan Mentega Tabel 1. Hasil Pengamatan Mentega No Analisa
No Analisa Hasil PengamatanHasil Pengamatan
Mentega Mentega 1.
1. Nama Nama Produk Produk MentegaMentega 2.
2. Basis Basis 200 200 gramgram 3.
3. Bahan Bahan Utama Utama Susu 130 Susu 130 gram gram (65%)(65%) 4.
4. Bahan Bahan Tambahan Tambahan Whipping Whipping cream cream 70 70 gram gram (35%)(35%) 5. Berat
5. Berat Produk Produk 35 35 gramgram 6. 6. %Produk %Produk 17,5 17,5 %% 7. Organoleptik 7. Organoleptik a. a. RasaRasa b. b. WarnaWarna c. c. AromaAroma d. d. KenampakanKenampakan e. e. TeksturTekstur Tawar Tawar Kuning Pucat Kuning Pucat Mirip Keju Mirip Keju Menarik Menarik Lembut Lembut 8.
8. Gambar Gambar ProdukProduk
Sumber : Kelompok A, Meja 5,
Sumber : Kelompok A, Meja 5, (2011)(2011)
Berdasarkan hasil percobaan Berdasarkan hasil percobaan pembuatan mente
pembuatan mentega didga didapatkan apatkan hasilhasil bahwa
bahwa dengan dengan basis basis 200 200 gram gram dapatdapat menghasilkan produk sebanyak 35 menghasilkan produk sebanyak 35 gram dengan %produk 17,5 %. gram dengan %produk 17,5 %. Berdasarkan sifat organoleptik Berdasarkan sifat organoleptik mentega mempunyai warna kuning mentega mempunyai warna kuning pucat,
pucat, rasa rasa tawar, tawar, aroma aroma mirip mirip keju,keju,
kenampakan menarik, tekstur kenampakan menarik, tekstur lembut.
lembut.
Setelah susu cair dicampur Setelah susu cair dicampur dengan krim, maka kemudian dengan krim, maka kemudian dilakukan proses churning. Agar dilakukan proses churning. Agar mentega berkualitas baik maka harus mentega berkualitas baik maka harus dilakukan churning secara dilakukan churning secara terus-menerus dan setiap 5 menit direndam menerus dan setiap 5 menit direndam dalam air es sampai terbentuknya dalam air es sampai terbentuknya
mentega. Setelah terbentuk mentega, mentega. Setelah terbentuk mentega, maka selanjutnya dilakukan proses maka selanjutnya dilakukan proses pencucian
pencucian dalam dalam air air dingin dingin dandan dilakukan pengujian alumunium foil dilakukan pengujian alumunium foil dengan ditambahkan garam. Agar dengan ditambahkan garam. Agar
mempermudah mendapatkan
mempermudah mendapatkan
mentega nantinya, maka pencetakan mentega nantinya, maka pencetakan dilakukan dengan menggunakan dilakukan dengan menggunakan alumunium foil. Pencetakan dengan alumunium foil. Pencetakan dengan alumunium foil juga dimaksudkan alumunium foil juga dimaksudkan agar mentega tidak terkontaminasi agar mentega tidak terkontaminasi dengan mikroorganisme, selain itu dengan mikroorganisme, selain itu juga
juga untuk untuk mempercepat mempercepat prosesproses pendinginan
pendinginan pada pada saat saat mentegamentega didinginkan didalam lemari didinginkan didalam lemari pendingin.
pendingin.
Setelah proses pencetakan Setelah proses pencetakan selesai dikerjakan, lalu lanjutkan selesai dikerjakan, lalu lanjutkan
dengan penyimpanan atau
dengan penyimpanan atau
pendinginan
pendinginan pada pada suhu suhu kurang kurang lebihlebih 2
2C selama 1 jam. Hal ini bertujuanC selama 1 jam. Hal ini bertujuan
untuk memantapkan bentuk mentega. untuk memantapkan bentuk mentega. Pembuatan mentega terutama Pembuatan mentega terutama mengunggulkan ke khasan dari rasa mengunggulkan ke khasan dari rasa dan aroma mentega itu sendiri, dan aroma mentega itu sendiri, sehingga mentega banyak digunakan sehingga mentega banyak digunakan dalam pembuatan makanan-makanan dalam pembuatan makanan-makanan lain.
lain.
Maksud penumbukan adalah Maksud penumbukan adalah supaya lemak susu dipisahkan dari supaya lemak susu dipisahkan dari bahan
bahan krim krim lainnya. lainnya. PrinsipPrinsip penumbukan
penumbukan adalah adalah destabilisasidestabilisasi krim, yang merupakan emulsi lemak krim, yang merupakan emulsi lemak dalam air, menjadi produk di mana dalam air, menjadi produk di mana lemak merupakan fase kontinyu dan lemak merupakan fase kontinyu dan mengandung titik-titik air sampai 16 mengandung titik-titik air sampai 16 % yang terdispersi halus % yang terdispersi halus (Suwendo, 1994).
(Suwendo, 1994).
Whipping Cream
Whipping Cream atau krimatau krim adukan merupakan tahap pertama adukan merupakan tahap pertama dalam agitasi mentega, di mana dalam agitasi mentega, di mana proses
proses agitasi agitasi dihentikan dihentikan sebelumsebelum emulsi terpecah dan butiran lemak emulsi terpecah dan butiran lemak terpisah. Krim adukan akan menebal terpisah. Krim adukan akan menebal
karena butiran-butiran lemak yang karena butiran-butiran lemak yang telah distabilkan oleh suatu lapisan telah distabilkan oleh suatu lapisan protein
protein yang yang sudah sudah dirusak,dirusak,
membentuk suatu struktur
membentuk suatu struktur
bersambung
bersambung atau atau jembatan jembatan yangyang dapat mempertahankan buih yang dapat mempertahankan buih yang stabil bila udara dipaksakan masuk stabil bila udara dipaksakan masuk ke dalam krim. Untuk mendapatkan ke dalam krim. Untuk mendapatkan hasil pengadukan yang terbaik, baik hasil pengadukan yang terbaik, baik cawan (
cawan (bowl bowl ) maupun krim yang) maupun krim yang akan diaduk harus berada pada suhu akan diaduk harus berada pada suhu di bawah 100C dan mengaduknya di bawah 100C dan mengaduknya harus sedikit demi sedikit. Krim harus sedikit demi sedikit. Krim yang telah lama disimpan lebih yang telah lama disimpan lebih mudah membuih daripada krim yang mudah membuih daripada krim yang masih baru (Buckle
masih baru (Buckle et. al.,et. al., 1987).1987). Pemberian garam pada saat Pemberian garam pada saat pengulian
pengulian bertujuan bertujuan untukuntuk menghilangkan kadar air dalam menghilangkan kadar air dalam mentega dan untuk menjaga tekstur mentega dan untuk menjaga tekstur mentega.
mentega.
Air dan minyak merupakan Air dan minyak merupakan cairan yang tidak saling berbaur cairan yang tidak saling berbaur karena memiliki berat jenis yang karena memiliki berat jenis yang berbeda. Untuk menjaga
berbeda. Untuk menjaga agar butiranagar butiran minyak tetap tersuspensi di dalam minyak tetap tersuspensi di dalam air, pada mentega dan margarin air, pada mentega dan margarin diperlukan suatu zat pengemulsi diperlukan suatu zat pengemulsi (emulsifier) (Astawan, 2007).
(emulsifier) (Astawan, 2007).
Garam merupakan salah satu Garam merupakan salah satu bahan
bahan tambahan tambahan penting penting dalamdalam pembuatan
pembuatan mentega mentega dan dan memegangmemegang peranan
peranan untuk untuk dasar dasar karakteristikkarakteristik rasa. Garam yang digunakan pada rasa. Garam yang digunakan pada pembuatan
pembuatan mentega mentega berupa berupa bubukbubuk garam meja (NaCl). Garam bersifat garam meja (NaCl). Garam bersifat higroskofis atau menarik air, karena higroskofis atau menarik air, karena garam mengandung MgCl2 yang garam mengandung MgCl2 yang larut dalam air, stabil, berasa asin larut dalam air, stabil, berasa asin dan dapat meningkatkan tekanan dan dapat meningkatkan tekanan osmosa, serta dapat menghambat osmosa, serta dapat menghambat pertumbuhan
pertumbuhan bakteribakteri (Muchidin A, 1993).
Natrium berguna
Natrium berguna untuk menjagauntuk menjaga keseimbangan asam dan basa di keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh serta terlibat dalam dalam tubuh serta terlibat dalam permeabilitas
permeabilitas sel. sel. Kalium Kalium bergunaberguna untuk pengaturan keseimbangan untuk pengaturan keseimbangan cairan sel, kontraksi sel otot, dan cairan sel, kontraksi sel otot, dan terlibat dalam permeabilitas sel. terlibat dalam permeabilitas sel. Fungsi besi adalah untuk Fungsi besi adalah untuk pembentukan
pembentukan sel sel darah darah merah,merah, transpor oksigen, serta mencegah transpor oksigen, serta mencegah anemia. Fosfor berperan untuk anemia. Fosfor berperan untuk pembentukan tulang dan gigi, terlibat pembentukan tulang dan gigi, terlibat dalam absorpsi glukosa dan gliserol, dalam absorpsi glukosa dan gliserol, serta dalam transpor asam lemak. serta dalam transpor asam lemak.
Mutu mentega tergantung mutu Mutu mentega tergantung mutu
krim yang digunakan dan
krim yang digunakan dan
penanganan lebih
penanganan lebih lanjut pada lanjut pada produkproduk akhir. Mikroorganisme dapat akhir. Mikroorganisme dapat memegang peranan penting dalam memegang peranan penting dalam mempengaruhi mutu ini. Krim yang mempengaruhi mutu ini. Krim yang telah mengalami kerusakan oleh ragi telah mengalami kerusakan oleh ragi atau bakteri akan mempunyai rasa atau bakteri akan mempunyai rasa kurang enak yang akan terbawa ke kurang enak yang akan terbawa ke mentega. Krim itu sendiri hanya mentega. Krim itu sendiri hanya dipasteurisasi dan tidak disterilisasi, dipasteurisasi dan tidak disterilisasi, sehingga beberapa mikroorganisme sehingga beberapa mikroorganisme yang masih hidup dapat tinggal pada yang masih hidup dapat tinggal pada
mentega hasil akhir
mentega hasil akhir
(Buckle
(Buckle et.al.et.al., 1987)., 1987).
Warna asli mentega bervariasi Warna asli mentega bervariasi dari kuning-putih sampai kuning tua, dari kuning-putih sampai kuning tua, tergantung adanya karotin dari tergantung adanya karotin dari bahan,
bahan, supaya supaya mentega mentega memilikimemiliki warna kuning yang merata, perlu warna kuning yang merata, perlu ditambahkan zat warna kuning ditambahkan zat warna kuning (Muchidin , 1993).
(Muchidin , 1993).
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan Berdasarkan hasil percobaan pembuatan mente
pembuatan mentega didga didapatkan apatkan hasilhasil bahwa
bahwa dengan dengan basis basis 200 200 gram gram dapatdapat menghasilkan produk sebanyak 35 menghasilkan produk sebanyak 35
gram dengan %produk 17,5 %. gram dengan %produk 17,5 %. Berdasarkan sifat organoleptik Berdasarkan sifat organoleptik mentega mempunyai warna kuning mentega mempunyai warna kuning pucat,
pucat, rasa rasa tawar, tawar, aroma aroma mirip mirip keju,keju, kenampakan menarik, tekstur kenampakan menarik, tekstur lembut.
lembut. Saran Saran
Saran yang dapat diberikan oleh Saran yang dapat diberikan oleh penulis
penulis adalah adalah Percobaan Percobaan dilakukandilakukan secara serius dan sesuai dengan secara serius dan sesuai dengan prosedur
prosedur yang yang telah telah ditetapkan ditetapkan agaragar hasil dari percobaan sesuai dengan hasil dari percobaan sesuai dengan yang diharapkan. yang diharapkan. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Anonim., (2008), Mentega. Anonim., (2008), Mentega. http://id.GiziNet.org/wiki/mente http://id.GiziNet.org/wiki/mente ga
ga Accessed: 09 Mei 2011.Accessed: 09 Mei 2011. Astawan, I Made., (2007),
Astawan, I Made., (2007), UpayaUpaya Penyelamatan Gizi Pada Penyelamatan Gizi Pada Susu
Susu,,HTTPHTTP://://WWWWWW..WASPADAWASPADA..CC O
O..IDID//SERBASERBA _ _ SERBISERBI//,, Accessed: Accessed:
09 Mei 2011. 09 Mei 2011.
Buckle, K. A., R.A. Edwards, G.H. Buckle, K. A., R.A. Edwards, G.H.
Fleet, M. Wootton, (1987
Fleet, M. Wootton, (1987), Ilmu), Ilmu Pangan
Pangan, diterjemahkan Hari, diterjemahkan Hari Purnomo Adiono, Penerbit Purnomo Adiono, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. Universitas Indonesia, Jakarta. Muchidin, A., (1993),
Muchidin, A., (1993), DiktatDiktat
Teknologi Pengolahan
Teknologi Pengolahan
Pangan
Pangan, Universitas Bandung, Universitas Bandung Raya.
Raya.
Suwendo, Hadiwiyoto, (1994),
Suwendo, Hadiwiyoto, (1994), TeoriTeori dan Prosedur Pengujian Mutu dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya Susu dan Hasil Olahannya,, Jakarta.