• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Pelayanan Publik Dalam Bidang Pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kualitas Pelayanan Publik Dalam Bidang Pendidikan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.

1.11 Latar BelakangLatar Belakang

Un

Undadang-ng-UnUndadang ng DaDasasar r 1941945 5 tetelalah h memengangamamananatktkan an babahwhwa a nenegagara ra wawajijibb melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya da

dalalam m rarangngka ka pepelalayanyanan an umumum um dan dan memeniningkngkatatkakan n kekesesejajahthtereraaaan n mamasyasyararakatkat.. Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah dalam Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur pemerintah dalam  berbagai sektor pelayanan.

 berbagai sektor pelayanan.

Yang pada dasarnya menyangkut berbagai aspek kehidupan yang sangat luas. Yang pada dasarnya menyangkut berbagai aspek kehidupan yang sangat luas. Dalam kehidupan bernegara maka pemerintah memiliki !ungsi memberikan berbagai Dalam kehidupan bernegara maka pemerintah memiliki !ungsi memberikan berbagai  pelayanan

 pelayanan publik publik yang yang diperlukan diperlukan dan dan dibutuhkan dibutuhkan oleh oleh masyarakat masyarakat mulai mulai daridari  pelayanan d

 pelayanan dalam bentuk alam bentuk pengaturan pengaturan atau pun atau pun pelayanan-pelayanan lpelayanan-pelayanan lain dalam ain dalam rangkarangka mem

memenuenuhi hi kebukebutuhatuhan n masmasyaryarakaakat t daldalam am bidbidang ang penpendidididikan kan keskesehaehatantan  jasjasa a dandan lainnya.

lainnya.

"inerjan pelayanan publik masih belum seperti yang diharapkan sehingga "inerjan pelayanan publik masih belum seperti yang diharapkan sehingga masih banya

masih banyak pelayanank pelayanan-pela-pelayanan yanan pemerpemerintah yang belum memuintah yang belum memuaskan dan masihaskan dan masih harus diperbaiki. #uruknya kinerja pelayanan publik ini antara lain dikarenakan belum harus diperbaiki. #uruknya kinerja pelayanan publik ini antara lain dikarenakan belum dilaksa

dilaksanakannnakannya ya transptransparansi dan aransi dan akuntaakuntabilitas bilitas dalam dalam penyelpenyelenggarenggaraan aan pelayapelayanannan  publik.

 publik.

 Di $ndonesia upaya memperbaiki pelayanan sebenarnya juga telah sejak lama  Di $ndonesia upaya memperbaiki pelayanan sebenarnya juga telah sejak lama dilaksanakan oleh pemerintah antara lain melalui $npres %o. 5 &ahun 19'4 tentang dilaksanakan oleh pemerintah antara lain melalui $npres %o. 5 &ahun 19'4 tentang Pedoman Penyederhanaan dan Pengendalian Perijinan di #idang Usaha. Upaya ini Pedoman Penyederhanaan dan Pengendalian Perijinan di #idang Usaha. Upaya ini dilanjutkan dengan (urat "eputusan )enteri %egara Pendayagunaan *paratur %egara dilanjutkan dengan (urat "eputusan )enteri %egara Pendayagunaan *paratur %egara  %o. '1+199, tentang Pedoman &a

 %o. '1+199, tentang Pedoman &atalaksana Pelayanan Umum.talaksana Pelayanan Umum.  %amun

 %amun pada pada kenyataannya kenyataannya masih masih banyak banyak pelayanan pelayanan yang yang belum belum berjalanberjalan se

seaara ra mamaksksimimalal. . PePelalayayanan nan pubpublik lik dididadalalam m bibidandang g pependndidiidikakan n mamasih sih bebelulumm terlak

terlaksana seara maksimal. )asih banyak sana seara maksimal. )asih banyak masalmasalah ah didaladidalam m bidang pendidikanbidang pendidikan. . ikaika kualita

kualitas s pendidikpendidikan an suatu bangsa suatu bangsa rendahrendah  maka akan maka akan mengakmengakibatkaibatkan n kemiskemiskinan darikinan dari  berbagai

 berbagai segi. segi. /leh /leh karena karena itu itu membuat membuat makalah makalah ini ini dengan dengan juduljudul “kualitas“kualitas  pelayanan publik dalam bidang pendidi

(2)

1.2 Rumusan Masalah

1 #agaimana pengertian pelayanan publik menurut beberapa ahli0

 )engapa kinerja pelayanan publik masih belum berjalan seara maksimal0 , #agaimana pelayanan publik dibidang pendidikan0

4 *pakah hubungan antara pendidikan dan kemiskinan0 1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian pelayanan publik menurut para ahli.  . Untuk mengetahui kinerja pelayanan publik.

 ,. Untuk mengetahui kualitas pelayanan publik dibidang pendidikan.  4. Untuk mengetahuihubungan pendidikan dan kemiskinan.

BAB II

(3)

2.1 Pengert!an Pela"anan Pu#l!k

(eara luas pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dide!inisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik  yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh $nstansi  pemerintah di Pusat di Daerah dan di lingkungan #adan Usaha )ilik %egara atau #adan Usaha )ilik Daerah dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. *da de!inisi tentang pengertian pelayanan publik menurut beberapa ahli 2

13 &eori pertama )enurut idodo oko 1.

Pelayanan Publik dapat diartikan sebagai pemberian pelayanan 6melayani3 keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi tersebut sesuai dengan aturan pokok dan tata ara yang telah di tetapkan.

3 &eori kedua )enurut (adu asistiono 1994

 pelayanan umum adalah pemberian jasa baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta kepada masyarakat dengan atau tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan atau kepentingan masyarakat.

,3 &eori ketiga )enurut 7obert 1998.

 Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah pusat di daerah dan lingkungan badan usaha milik negara atau daerah dalam barang atau jasa baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketertiban-ketertiban.

43 &eori keempat )enurut #atinggi199'.

 Pelayanan publik dapat diartikan sebagai perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurus hal-hal yang diperlukan masyarakat atau khalayak umum. Dengan demikian kewajiban pemerintah adalah memberikan pelayanan publik  yang menjadi hak setiap warga negara.

(4)

Dari ketiga teori tersebut menurut pandangan saya yang paling sesuai adalah teori ketiga menurut )enurut #atinggi199'. Yang menyatakan bahwa Pelayanan  publik dapat diartikan sebagai perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh  pemerintah untuk mengurus hal-hal yang diperlukan masyarakat atau khalayak umum. Dengan demikian kewajiban pemerintah adalah memberikan pelayanan publik yang menjadi hak setiap warga negara. "arena dalam teori ini telah dijelaskan untuk  memberikan pelayanan publik dilakukan sebuah perbuatan dan kegiatan untuk  memberikan pelayan publik yang menjadi hak setiap warga negara.

2.2 $ual!tas %ela"anan %u#l!k k!ta saat !n!

"ualitas pelayanan publik kita saat ini masih jauh dari harapan. Dapat dikatakan juga belum berjalan seara maksimal. aktor yang mempengaruhi  pelayanan publik belum berjalan seara maksimal adalah ketika perputaran pergantian kepemimpinan karena lembaga itu tidak memiliki konsep pelayanan publik yang  berkelanjutan. )isalnya selama lima tahun pejabat bupati wali kota gubernur  presiden selalu menalonkan kembali dan berkampanye.

&etapi konsep pelayanan publik kan tidak berjalan lima tahun. "onsep  pelayanan publik itu seharusnya bersi!at jangka menengah dan panjang. (ehingga membuat pelayanan publik tidak selesai dalam lima tahun. :anti pemimpin ganti konsep. ;al ini dapat mengganggu peningkatan kualitas pelayanan publik. (elain itu kinerja pelayanan publik belum dilaksanakannya transparansi dan akuntabilitas dalam  penyelenggaraan pelayanan publik.

/leh karena itu pelayanan publik harus dilaksanakan seara transparan dan akuntabel oleh setiap unit pelayanan instansi pemerintah karena kualitas kinerja  birokrasi pelayanan publik memiliki implikasi yang luas dalam menapai kesejahteraan masyarakat. <ontohnya didalam bidang pendidikan. untuk mewujudkan  pelayanan yang berkualitas transparan dan akuntabel antara lain telah ditetapkan "eputusan )en.P*% %omor 8,+"=P+).P*%+>+, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

 %amun demikian transparansi dan akuntabilitas yang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan seara utuh oleh setiap instansi dan unit pelayanan instansi

(5)

 pemerintah sesuai dengan tugas dan !ungsinya belum juga dapat dilaksanakan seara menyeluruh. &ransparansi dan akuntabilitas harus dilaksanakan pada seluruh aspek  manajemen pelayanan publik meliputi kebijakan perenanaan pelaksanaan  pengawasan+ pengendalian dan laporan hasil kinerjanya. &ransparansi dan akuntabilitas hendaknya dimulai dari proses perenanaan pengembangan pelayanan  publik karena sangat terkait dengan kepastian berusaha bagi in?estor baik dalam negeri maupun luar negeri serta kepastian pelayanan bagi masyarakat umum yang memerlukan dan yang berhak atas pelayanan.

2.3 Pela"anan Pu#l!k &!#!&ang Pen&!&!kan

(ebelum kita membahas mengenai permasalahan-permasalahan pendidikan di $ndonesia seara luas sebaiknya kita melihat de!inisi dari pendidikan itu sendiri terlebih dahulu. Dalam "amus #esar #ahasa $ndonesia pendidikan berasal dari kata dasar didik 6mendidik3 yaitu memelihara dan memberi latihan 6ajaran pimpinan3 mengenai akhlak dan keerdasan pikiran. (edangkan pendidikan mempunyai  pengertian yaitu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok 

orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan  proses perbuatan ara mendidik.

ika biara masalah pendidikan banyak hal yang dapat diangkat. *ntara lain sarana pendidikan pelaku pedidikan mulai dari pengajar hingga siswa yang diajar. #agaimana pelayanan publik dalam bidang pendidikan0 #erbiara tentang pelayanan  publik di bidang pendidikan Pengaduan di bidang pendidikan merupakan yang paling  banyak. "arena pendidikan ini merupakan sektor yang paling banyak bersentuhan dengan masyarakat umum. "ualitas pendidikan di $ndonesia saat ini sangat memprihatinkan.

$ni dibuktikan antara lain dengan data U%=(</ 63 tentang peringkat $ndeks Pengembangan )anusia 6;uman De?elopment $nde@3 yaitu komposisi dari  peringkat penapaian pendidikan kesehatan dan penghasilan per kepala yang menunjukkan bahwa indeks pengembangan manusia $ndonesia makin menurun. Di antara 1>4 negara di dunia $ndonesia menempati urutan ke-1 619983 ke-99 6199>3

(6)

ke-15 6199'3 dan ke-19 619993.

)enurut sur?ei Politial and =onomi 7isk <onsultant 6P=7<3 kualitas  pendidikan di $ndonesia berada pada urutan ke-1 dari 1 negara di *sia. Posisi $ndonesia berada di bawah Aietnam. Data yang dilaporkan &he orld =onomi orum (wedia 63 $ndonesia memiliki daya saing yang rendah yaitu hanya menduduki urutan ke-,> dari 5> negara yang disur?ei di dunia. Dan masih menurut sur?ai dari lembaga yang sama $ndonesia hanya berpredikat sebagai !ollower bukan sebagai pemimpin teknologi dari 5, negara di dunia.

#anyak masalah yang dihadapi oleh pelayanan publik dalam bidang pendidikan mengakibatkan kualitas pendidikan di $ndonesia belum terlaksana seara e!isien dan e!ekti!. #erbagai !aktor yang menyebabkan kualitas pendidikan di $ndonesia semakin terpuruk. aktor-!aktor tersebut yaitu

• 7endahnya "ualitas (arana isik belajar.

Untuk sarana !isik misalnya banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak kepemilikan dan penggunaan media belajar  rendah buku perpustakaan tidak lengkap. (ementara laboratorium tidak  standar pemakaian teknologi in!ormasi tidak memadai dan sebagainya. #ahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri tidak  memiliki perpustakaan tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.

Data #alitbang Depdiknas 6,3 menyebutkan untuk satuan (D terdapat 148.5 lembaga yang menampung 5.91'.'9' siswa serta memiliki '85.5' ruang kelas. Dari seluruh ruang kelas tersebut sebanyak ,84.44 atau 41B  berkondisi baik 99.5'1 atau ,48B mengalami kerusakan ringan dan

sebanyak 1.,> atau ,8B mengalami kerusakan berat. "alau kondisi )$ diperhitungkan angka kerusakannya lebih tinggi karena kondisi )$ lebih buruk  daripada (D pada umumnya. "eadaan ini juga terjadi di ()P )&s ()* )* dan ()" meskipun dengan persentase yang tidak sama.

Dibawah ini adalah beberapa ontoh potret buruknya kualitas sarana !isik belaja di Papua 2

(7)

Potret !asilitas pendidikan di

Papua #arat.

(angat memprihatinkan. ;al ini merupakan akibat dari kesejahteraan bangsa $ndonesia yang kurang merata. Padahal penduduk $ndonesia bagian timur itu juga merupakan bagian dari $ndonesia ini.

Potret suasana pembelajaran anak-anak (D di Papua. asilitas yang digunakan sangat minim dan terkesan apa ad

(8)

"eadaan guru di $ndonesia juga sangat memprihatinkan. "ebanyakan guru belum memiliki pro!esionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal ,9 UU %o +, yaitu merenanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran menilai hasil  pembelajaran melakukan pembimbingan melakukan pelatihan melakukan  penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat.

alaupun guru dan pengajar bukan satu-satunya !aktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi pengajaran merupakan titik sentral pendidikan dan kuali!ikasi sebagai ermin kualitas tenaga pengajar memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. "ualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru.

•  *danya pungutan liar

"ementerian Pendidikan dan "ebudayaan melarang sekolah negeri menarik pungutan yang memberatkan siswa di sekolah itu. (ekolah negeri

sudah mendapatkan anggaran dari pemerintah namun pada kenyataanya masih banyak pihak sekolah yang melakukan pungutan liar terhadap siswa-siswinya. Dengan berbagai alasan pihak sekolah meminta para siswa-siswi membayar sejumlah uang yang telah ditetapkan nominalnya atau dengan dali Csukarela.

Perbuatan tersebut termasuk dalam tindak pidana koruptor yang telah dijelaskan dalam aturan Pasal 1  UU nomor ,1 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor  tahun 1 tentang Pemberantasan &indak  Pidana "orupsi 6&ipikor3 perbuatan pungutan liar yang dilakukan oknum kepala sekolah dan guru dapat dikategorikan sebagai grati!ikasi. :rati!ikasi  bisa dilakukan oleh P%( dan tidak memandang besar keil nominal.

• "urangnya Pemerataan "esempatan Pendidikan

"esempatan memperoleh pendidikan masih terbatas pada tingkat (ekolah Dasar. Data #alitbang Departemen Pendidikan %asional dan Direktorat enderal #inbaga Departemen *gama tahun  menunjukan

(9)

*ngka Partisipasi )urni 6*P)3 untuk anak usia (D pada tahun 1999 menapai 944B 6', juta siswa3. Penapaian *P) ini termasuk kategori tinggi.

*ngka Partisipasi )urni Pendidikan di (E&P masih rendah yaitu 54 'B 694 juta siswa3. (ementara itu layanan pendidikan usia dini masih sangat terbatas. "egagalan pembinaan dalam usia dini nantinya tentu akan menghambat pengembangan sumber daya manusia seara keseluruhan. /leh karena itu diperlukan kebijakan dan strategi pemerataan pendidikan yang tepat untuk mengatasi masalah ketidakmerataan tersebut.

• )ahalnya biaya pendidikan

Pendidikan bermutu itu mahal. "alimat ini sering munul untuk  menjusti!ikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk  mengenyam bangku pendidikan. )ahalnya biaya pendidikan dari &aman "anak-"anak 6&"3 hingga Perguruan &inggi 6P&3 membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain keuali tidak bersekolah. /rang miskin tidak boleh sekolah.

Untuk masuk &" dan (D% saja saat ini dibutuhkan biaya 7p 5.  F sampai 7p 1... #ahkan ada yang memungut di atas 7p 1 juta.

)asuk (E&P+(E&* bisa menapai 7p 1 juta sampai 7p 5 juta.

Penyebab rendahnya mutu pendidikan di $ndonesia juga tentu tidah hanya sebatas yang saya bahas di atas. #anyak hal yang menyebabkan rendahnya mutu  pendidikan kita. &elah dijelaskan dalam UU %omor +, tentang sistem

 pendidikan nasional disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. #ahkan warga negara yang memiliki kelainan !isik emosional mental intelekt ual dan sosial berhak  memperoleh pendidikan khusus. Demikian pula warga negara di daerah terpenil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpenil berhak memperoleh pendidikan layanankhusus.

$tu artinya dimanapun kita berada baik di Papua atau pun di awa kita berhak  mendapatkan !asilitas yang sama. %amun pada kenyataannya didaerah-daerah yang terpolosok seperti di Papua masih banyak sekolah-sekolah yang belum mendapatkan !asilitas dengan layak dan kesejahteraan yang tidak merata. (edangkan dengan

(10)

 putusan )ahkamah "onstitusi %omor 1,+PUU-A$ $ ' pemerintah harus menyediakan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya  persen dari *P#% dan *P#D untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

 *nggaran pendidikan adalah alokasi anggaran pada !ungsi pendidikan yang dianggarkan melalui kementerian negara+lembaga dan alokasi anggaran pendidikan melalui trans!er ke daerah termasuk gaji pendidik namun tidak termasuk anggaran  pendidikan kedinasan untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan yang menjadi

tanggung jawab pemerintah. adi kemana aliran anggaran negara yang telah dikeluarkan pemerintah untuk pendidikan0 Yang seharusnya masyarakat kalangan menengah kebawah dapat mengenyam pendidikan seara layak.

2.' Hu#ungan antara Pen&!&!kan &an kem!sk!nan

(etiap bangsa yang ingin menapai kemajuan menganggap pendidikan sebagai salah satu dari berbagai kebutuhan ?ital dan itu sama halnya dengan kebutuhan akan  pangan sandang dan papan. #ahkan dalam bangsa yang keil yaitu keluarga  pendidikan adalah kebutuhan pokok. Dalam arti bahwa mereka akan mampu mengurangi kualitas rumah dan bahan makanannya dan mengupayakan pendidikan tinggi untuk anaknya.

)aka sebaiknya negara juga demikian halnya. *pabila suatu negara ingin epat mendapat kemajuan dan perkembangan dalam segala aspek kehidupan maka prioritas utama pembangunan adalah pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan adalah topik yang tidak akan pernah ada habis-habisnya sebab siapapun di manapun kapanpun bagaimanapun dan apapun yang terjadi kita harus tetap belajar agar  memperoleh pendidikan yang baik agar kualitas (umber Daya )anusia di negara kita dapat maju dan berkembang.

(ejak lama negeri ini selalu menggalakkan program wajib belajar. )aksud  pemberian wajib belajar itu adalah untuk tujuan yang baik. ajib belajar itu adalah  pemberian pelayanan kepada anak bangsa untuk memasuki sekolah dengan biaya

murah dan terjangkau oleh kemampuan masyarakat banyak.

(11)

mampu dalam hal materi. (ehingga pemerintah pada akhir-akhir ini selalu berusaha memberikan bantuan khusus kepada sekolah-sekolah atau lebih dikenal dengan #() 6#antuan (iswa )iskin3. #antuan itu adalah guna meningkatkan mutu kinerja tenaga  pendidik dan yang terdidik.

"emiskinan selalu jadi bayang-bayang di balik pendidikan kita. "emiskinan menjadikan semuanya semakin kaau. %amun bagaimanapun juga pendidikan tetap dinomorsatukan sebab jika tak ada ilmu tidak akan kita dapati perbaikan kemiskinan. "ita akan tetap seperti posisi seperti ini di sepanjang tahun. Pendidikan menurut ketentuan perundang-undangan adalah kewenangan pemerintah daerah. *kan tetapi sejauh ini belum ada realisasi yang nyata di lapangan.

<ara pembagian anggaran dan pengelolaannya belum ada kejelasannya. /tonomi daerah sering menjadikan sistem pendidikan berubah arah. (elalu terdapat  penyelewengan. Dalam target penurunan kemiskinan diutarakan bahwa hal utama yang harus dibenahi duluan adalah bidang pendidikan yang semakin merosot. Perbaikan itu tentunya haruslah ke arah yang lebih baik dan lebih nyata.

)asalah yang terjadi bukan hanya pada persoalan mengenai rendahnya kualitas  pendidikan dinegara kita. &etapi juga terhadap C7endahnya 7ele?ansi Pendidikan

Dengan "ebutuhan. Yang dimaksud adalah banyaknya anak-anak bangsa kita yang telah menyelesaikan pendidikannya tetapi mereka tetap juga belum mendapatkan  pekerjaan.

;al tersebut dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur. Data #*PP=%*( 619983 yang dikumpulkan sejak tahun 199 menunjukan angka  pengangguran terbuka yang dihadapi oleh lulusan ()U sebesar 54>B Diploma+( sebesar >5B dan P& sebesar ,88B sedangkan pada periode yang sama  pertumbuhan kesempatan kerja ukup tinggi untuk masing-masing tingkat pendidikan

yaitu 1,4B 141B dan 15>B.

)enurut data #alitbang Depdiknas 1999 setiap tahunnya sekitar , juta anak   putus sekolah dan tidak memiliki keterampilan hidup sehingga menimbulkan masalah ketenagakerjaan tersendiri. *danya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang !ungsional terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja.

(12)

(edangkan pada jaman sekarang kuota pekerjaan semakin sedikit karena  banyaknya angka kelulusan yang belum memenuhi persyaratan pekerjaan tersebut dikarenakan kurangnya pendidikan. ika kualitas pendidikan dinegara ini masih tetap rendah dan tidak diperbaiki maka akan menyebabkan angka pengangguran yang ukup tinggi dan kehidupan masyarakat kita akan akan menjadi miskin dan minimnya kesejahteraan.

*kibat dari rendahnya pendidikan masyarakat rendahnya kualitas sarana dan  banyaknya lulusan yang menganggur akan mendorong manusia untuk melakukan tindakan kriminalitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. )aka dari itu  pemerintah seharusnya bisa menyebar luaskan sarana pekerjaan agar bisa mengurangi

angka presentase pengangguran dinegeri ini.

Dengan peningkatan mutu pendidikan seara otomatis pengangguran akan  berkurang kebodohan dapat diatasi dengan mudah. %amun bagaimanapun eritanya  pemerintahlah yang harus memberikan tanggung jawab penuh pada masalah ini. (eperti yang dikatakan Presiden CPendidikan ini menjadi tanggung jawab pemerintah sepenuhnya kata Presiden (usilo #ambang Yudhoyono usai rapat kabinet terbatas di :edung Depdiknas l enderal (udirman akarta (enin 61+,+>3.

BAB III

$EIMPULAN

Dari makalah di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan publik kita saat ini masih jauh dari harapan. &erutama kualitas pelayann publik dalam bidang  pendidikan. "ualitas pelayanan publik di negara kita masih sangat rendah. #anyak 

(13)

!aktor-!aktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan yaitu rendahnya kualitas sarana !isik belajar mahalnya biaya pendidikan kurangnya pemerataan kesempatan  pendidikan adanya pungutan liar dalam dunia pendidikan kualitas guru pen gajar. Dan menurut saya jika kita menginnginkan negara kita maju dan berkembang seharusnya  pemerintah melakukan pelayanan yang ukup maksimal kepada siswa yang kurang mampu seperti memberikan beasiswa kepada siswa atau mahasiswa yang miskin + kurang mampu memberi penghargaan kepada siswa yang menang dalam perlombaan dalam bidang pendidikan. Dan untuk mengantisipasi banyaknya kemiskinan hendaknya pemerintah lebih bisa membuka banyaknya lapangan kerja untuk   pengangguran agar pengangguran dinegara ini mengalami pengurangan dan

kemiskinan dinegara ini.

DA(TAR PUTA$A

 Dr. Kridawati Sadhana, M.S, Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik, !. itrab Malang, #$#, Malang, h. $%$.

(14)

 Dr. Kridawati Sadhana, M.S, Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik, !. itrab Malang, #$#, Malang, h. $%.

 &obert, $''(, Pelayanan publik, P) *&+MED+ P-S)+K+ -)+M+, %#

http//id.wikipedia.org/wiki/-ndang0-ndang1Pelayanan1Publik . diakeses pada tanggal > desember 1, pukul 15. $#

http//repository.unhas.a2.id/bitstream/handle/$%34(56'/$(#$/B+B7#.pd89se:uen2e;3. Diakses pada tanggal > desember 1, pukul 15.45 $#

http//m.sindoweekly0mag<.2om/artikel/$'/i/$0$60=uli0#$/:anda/'/pelayanan0publik0 masih0buruk . Diakses pada tanggal ' desember 1, pukul 1>.5, $#

http2++www.antaranews.om+berita+,>'9>1+sekolah-negeri-dilarang-tarik-pungutan. Diakses  pada taggal ' Desember 1, pukul 1'.,4 $#

Referensi

Dokumen terkait

Secara teoretis, terutama teori struktural fungsional yang memandang masyarakat sebagai satu sistem yang terdiri dari bagian yang saling berhubungan, hasil yang di

Maka, berdasarkan tabel 4.10 dapat dinyatakan bahwa penggunaan metode tutorial mempunyai tingkat signifikasi dalam meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam melakukan

Dalam melakukan analisa untuk mendapatkan sektor unggulan sehingga dapat dilihat strategi pengembangannya digunakan data Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

nantinya akan mempengar uhi hasil air tebu yang didapatkan 4 portable Alat pengupasa n kulit tebu ini akan memiliki bentuk yang sesuai dengan apa yang diinginkan

Menurut asumsi peneliti, pemberian pendidikan kesehatan menggunakan metode diskusi kelompok efektiv terhadap peningkatan respon sikap remaja tentang PMS dan HIV, dimana terjadi

Di Indonesia tidak jauh dari apa yang dilakukan di Australia, memang juga pengabdian pada masyarakat sangat berragam dan diakomodir oleh perguruan tinggi juga dengan

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah pesawat terapi LINAC tipe CX sebagai sumber menghasilkan berkas elektron, blue phantom sebagai pengganti pasien pada

Penampilan aksesi terpilih yang mempunyai bobot umbi/tanaman pada kelompok umur panen 10 bulan di Blok Cibadak, 2010.. Potensi bobot umbi/tanaman pada tiga waktu umur panen dari