• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tipe Wajah Dan Ukuran Lebarlengkung Gigi Pada Mahasiswa Suku Tamil India-Malaysia FKG USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Tipe Wajah Dan Ukuran Lebarlengkung Gigi Pada Mahasiswa Suku Tamil India-Malaysia FKG USU"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan utama perawatan ortodonti adalah untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur dan hubungan rahang agar dihasilkan suatu hubungan yang seimbang antara oklusi, fungsi yang normal, estetik wajah dan hasil perawatan yang stabil.1,2 Hubungan antara maloklusi dan bentuk wajah telah mendapat perhatian dari para ortodontis sejak abad ke-20. Bentuk wajah dan lebar lengkung gigi merupakan dua faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan dan stabilitas perawatan ortodontik.

Morfologi wajah dipengaruhi oleh faktor genotipe dan fenotipe dari masing-masing individu. Selain itu, terdapat juga hubungan antara kapasitas fungsi dan ukuran otot mastikasi dengan bentuk kraniofasial.

3,4

2,4

Variasi tipe wajah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya seperti jenis kelamin, ras, etnik, faktor nutrisi, faktor geografik dan faktor genetik.

Penentuan tipe wajah biasanya dilakukan dengan menggunakan fotografi ekstraoral, dimana hasil penelitian membuktikan bahwa penentuan tipe wajah dengan menggunakan metode fotometri memberikan hasil yang lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan analisa dengan menggunakan metode sefalometri.

5

6,7,8

Tipe wajah dapat diukur dengan menggunakan indeks fasial, dimana indeks fasial merupakan ekspresi numerik dari rasio

(2)

antara tinggi wajah (nasion ke menton) dan lebar wajah bizigomatik (zigoma ke zigoma) dari seorang individu.

Bentuk lengkung (arch form) merupakan posisi dan hubungan gigi geligi dalam tiga dimensi.

2,9

10

Menurut Hawley, lebar lengkung yang ideal didasarkan pada equilateral triangle dengan basis yang mewakili lebar interkondilus.11 Penentuan bentuk lengkung gigi yang tepat merupakan aspek yang penting dalam mencapai hasil perawatan ortodontik yang stabil, fungsional dan estetis.Hal ini disebabkan karena kegagalan untuk mempertahankan bentuk lengkung gigi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya relaps.12 Menurut Kahl-Nieke, ekspansi lebar intermolar sebesar 4 mm atau lebih dan peningkatan lebar lengkung interkaninus sebesar 2,5 mm atau lebih setelah perawatan mempunyai hubungan yang signifikan dengan terjadinya relaps lebar lengkung gigi.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa bentuk lengkung gigi dapat ditentukan dari tipe wajah seorang individu.

13

14

Christie menemukan bahwa pria dewasa dengan tipe wajah brakifasial(euryprosopic), mempunyai ukuran lebar lengkung maksila dan mandibula yang lebih besar daripada pria dengan tipe wajah yang standar.15 Hal serupa juga dilaporkan oleh Kageyama, dimana individu dengan wajah yang pendek (euryprosopic)cenderung mempunyai lebar lengkung yang berlebihan, sedangkan tipe wajah dolikofasial (leptoprosopic) dikarakteristikkan dengan lebar lengkung yang sempit.

Perbedaan etnis merupakan salah satu aspek yang sangat penting yang harus dipertimbangkan dalam bidang ortodonti.

14

3

Salah satu negara yang mempunyai berbagai macam etnis adalah Malaysia. Malaysia didominasi oleh tiga kelompok etnis mayor atau sering disebut dengan “tri-ethnic schema” yaitu Melayu, Cina dan India. Berdasarkan sensus pada tahun 2000, total populasi etnis India di Malaysia adalah sekitar

(3)

7,4%.16Namun, penelitian mengenai tipe wajah dan juga lebar lengkung gigi pada masyarakat suku Tamil India-Malaysia masih sangat sedikit dilakukan, padahal suatu standar estetik wajah dibutuhkan dalam menegakkan diagnosa dan menyusun rencana perawatan ortodonti pada pasien dengan ras dan etnik yang berbeda.3

1.2 Permasalahan

Oleh karena itu, hal inilah yang yang menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Tipe Wajah dan Ukuran Lebar Lengkung Gigi pada Mahasiswa Suku Tamil India-Malaysia FKG USU.

1. Tipe wajah yang bagaimana yang banyak dijumpai pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU.

2. Ukuran lebar lengkung gigi yang bagaimana yang banyak dijumpai pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU.

3. Apakah terdapat hubungan antara tipe wajah dengan ukuran lebar lengkung gigi pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tipe wajah yang banyak dijumpai pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU.

2. Untuk mengetahui ukuran lebar lengkung gigi yang banyak dijumpai pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU.

3. Untuk mengetahui hubungan antara tipe wajah dengan ukuran lebar lengkung gigi pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU.

(4)

1.4 Hipotesis

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapathubungan antara tipe wajah dengan ukuran lebar lengkung gigi pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU.

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan mengetahui hubungan tipe wajah dengan ukuran lebar lengkung gigi mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU, maka diharapkan hasil penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Dapat memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu kedokteran gigi, khususnya dalam bidang ortodonti.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu referensi yang dapat membantu dalam penegakan diagnosis, penyusunan rencana perawatan yang menunjang keberhasilan suatu perawatan ortodonti yang dilakukan.

3. Dapat memberikan kontribusi untuk penelitian yang lebih lanjut.

Referensi

Dokumen terkait

Capaian Program Jumlah cakupan (jenis) layanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.

adalah hasil karya saya sendiri yang belum pernah dipublikasikan baik secara keseluruhan maupun sebagian, dalam bentuk jurnal, working paper atau bentuk

Tukarlah uang berikut dengan berbagai pecahan yang nilainya sama7. Bentuk kelompok sesuai

Capaian Program Jumlah ketersediaan cakupan (jenis) sarana dan prasarana perkantoran/aparatur secara memadai dan sesuai dengan

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B6, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague, Czech

Arsitektur Dasar Komputer Van Neuman..

seprium No physical defect Carbon sequestration, The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B6, 2016. XXIII

Isilah Data dengan menggunakan huruf balok / kapital dengan jelas.. Surat Rekomendasi siswa