• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP 2011.rar NARASI LAKIP 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAKIP 2011.rar NARASI LAKIP 2011"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari KKN yang berlaku efektif mulai

bulan Januari 2001, sebagai landasan pelaksanaan Otonomi Daerah dan Desentralisasi

Pemerintahan, maka Pemerintah Kabupaten Bantul akan menerima banyak limpahan

kewenangan yang lebih luas untuk menyelenggarakan pemerintahan dan kebijaksanaan

pembangunan secara otonom.

Dipahami bersama bahwa pembangunan yang akan dilaksanakan di Era Otonomi

Daerah ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar kendala dan permasalahan

yang dihadapi dapat diselesaikan dengan arif. Disisi lain pembangunan pada tahun

berjalan harus dapat menjadi landasan bagi pembangunan tahap berikutnya secara

berkesinambungan. Oleh sebab itu perencanaan strategis yang disusun diharapkan

dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bantul lahir dan batin. Hal ini sesuai

VISI Pe eri tah Ka upate Ba tul yaitu “BANTUL PROJOTAMANSARI SEJAHTERA DEMOKRATIS DAN AGAMIS“ u tuk seluruh masyarakat Bantul.

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul ditetapkan berdasarkan Perda Nomor 16

Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Bantul, . Berdasarkan Perda tersebut Dinas Pekerjaan Umum merupakan unsur

Pelaksana Pemerintah Daerah dibidang Jalan, Cipta Karya dan Tata Ruang.

B. ASPEK STRATEGIS

1. Melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah Kabupaten Bantul di bidang jalan,

cipta karya dan tata ruang dengan pembangunan dan pemeliharaan prasarana dan

sarana.

2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan

prasarana dan sarana di bidang jalan dan cipta karya.

3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan PDRB dengan berbagai upaya, antara

(2)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 2 a. Membangun prasarana dan sarana di Bidang Jalan dan Cipta Karya untuk

mewujudkan peningkatan pelayanan masyarakat.

b. Intensifikasi dan ekstensifikasi penggalian sumber pendapatan daerah secara efektif

dan efisien sesuai dengan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul

melalui operasional UPT Kebersihan dan Pertamanan, Pelayanan Pemberian

Rokemendasi IMB, Penjualan Drum bekas, Sewa Motor Walls dan Penyedotan Kakus

serta Pendapatan Lain-lain yang sah.

c. Pengelolaan dan pemeliharaan prasarana sarana umum Daerah yang sudah dimiliki.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2010

mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupten Bantul, yang

terdiri dari :

a. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas :

a. memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bantul sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya.

b. Sekretaris

a. menyusun rencana kegiatan;

b. menyiapkan bahan kerja;

c. merumuskan kebijakan teknis dalam menentukan sasaran kegiatan sekretariat;

d. mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data rencana anggaran dan belanja

kegiatan dari masing-masing unt kerja;

e. mengkoordinasikan bidang-bidang dalam rangka kelancaran pelaksnaan tugas

dinas;

f. menyelenggarakan urusan umum, surat-menyurat, perlengkapan dan rumah

tangga, urusan hukum, kepegawaian, gaji pegawai, monitoring dan pelaporan, tata

naskah dinas, organisasi dan tatalaksana;

g. menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi umum, administrasi

(3)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 3 h. menyelenggarakan kebutuhan naskah dinas yang diperlukan berdasarkan Peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

i. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan dibidang tugasnya;

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan

l. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

Adapun tugas pokok dan fungsi Sekretaris dibantu:

a. Sub Bagian Umum

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan dan memfasilitasi urusan hukum yang berkaitan dengan

pelaksanaan kegiatan dinas;

4. menyelenggarakan tata naskah dinas, humas, protokol, kearsipan,

kepustakaan, surat-menyurat, dan alat tulis unit kerja;

5. mengelola kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang kerja serta lingkungan

dinas;

6. menyimpan, memelihara, mengelola, dan mendistribusikan barang kebutuhan

dinas;

7. memelihara kendaraan dinas;

8. melaksanakan administrasi perjalanan dinas bagi pejabat dan staf dinas yang

akan melakukan perjalanan dinas;

9. menyiapkan perlengkapan rapat dan tamu dinas;

10. menghimpun, menelaah, dan mendokumentasikan peraturan

perundang-undangan dibidang kepegawaian;

11. menyiapkan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pegawai sesuai

dengan peraturan perundang-undangan;

12. menyiapkan bahan dan memproses usulsn mutasi kepegawaian;

13. melaksanakan administrassi dan kearsipan data pegawai;

14. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

15. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan dibidang tugasnya;

16. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya,

(4)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 4 17. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

b. Sub Bagian Program.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. menghimpun, menelaah, menganalisa, mengklasifikasi dan

mendokumentasikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan

program dan kegiatan dinas;

4. merencanakan dan menyelenggarakan penelitian dalam rangka

pengembangan program kegiatan dinas;

5. mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan dan pengadaan barang

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6. mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan dan

penganggaran;

7. mengkoordinasikan penyusunan laporan pelaksanaan program;

8. menyusun petunjuk pelaksanaan dan teknis program;

9. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan dibidang tugasnya;

10. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya,

dan

12. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

c. Sub Bagian Keuangan dan Aset.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. melaksanakan penatausahaan dan pembayaran gaji pegawai sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. melaksanakan penatausahaan keuangan dengan sistem akuntansi pemerintah

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

5. mengkoordinasikan penyusunan DPA-SKPD;

6. menerima dan menyetorkan pendapatan yang berasal dari retribusi

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

7. melaksanakan administrasi penerimaan, penyetoran dan pelaporan pajak

(5)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 5 8. melaksanakan inventarisasi, verifikasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran

dan bimbingan teknis pelaksanaan anggaran kepada pengelola keuangan atau

pengadministrasi keuangan;

9. menyusun laoran pertanggungjawaban pengelolaan keuangan sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

10. melaksanaakan penatausahaan keuangan dan barang tugas pembantuan;

11. mengkoordinasikan penyusunan laporan triwulan dan akhir tahun pelaksanaan

dana tugas pembantuan;

12. melaksanakan administrasi, inventarisasi, dan laporan pertanggungjawaban

pengelolaan aset;

13. mengusulkan penghapusan barang milik negara;

14. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan dibidang tugasnya;

15. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

13. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

14. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

c. Bidang Jalan

Bidang Jalan mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kegiatan;

b. menyiapkan bahan kerja;

c. membuat usulan pedoman operasional dan penetapan status jalan kabupaten dan

jalan desa;

d. menyusun perencanaan jaringan jalan antara jalan kabupaten dan jalan desa;

e. mengusulkan bimbingan, penyuluhan, serta pendidikan dan latihan para aparatur

penyelnggaraan jalan kabupaten dan jalan desa;

f. memberikan rokemendasi pemberian ijin, dispensasi, dan pertimabngan

pemanfaatan ruang manfaat jalan dan ruang pengawasan jalan;

g. melaksanakan teknologi terapan di bidang jalan untuk jalan kabupaten dan jalan

desa;

h. melaksanakan perencanaan teknis, mengusulkan pengadaan lahan, serta

melaksanakan konstruksi jalan kabupaten dan jalan desa;

i. melaksanakan pemeliharaan Jalan Kabupaten dan Jalan Desa;

j. mengusulkan pemberian rekomendasi pengoperasian jalan kabupaten dan jalan

(6)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 6 k. melaksanakan pengembangan dan pengolahan managemen pemeliharaan jalan

kabupaten dan jalan desa;

l. melaksanakan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kabupaten dan jalan desa;

m. melaksanakan pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan

kabupaten dan jalan desa;

n. melaksanakan pengadaan dokumen jalan kabupaten dan jalan desa;

o. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan dibidang tugasnya;

p. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya, dan

r. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Adapun bidang jalan di bagi menjadi 3 seksi antara lain :

a. Seksi Pemeliharaan Jalan.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyusun rencana teknis, dan rencana anggaran biaya pemeliharaan rutin dan

pemeliharaan jalan kabupaten dan jalan desa;

4. melaksanakan survey dan penelitian kondisi jalan kabupaten dan jalan desa;

5. menyusun usulan kegiatan pemeliharan jalan kabupaten dan jalan desa;

6. melaksanakan kegiatan jalan kabupaten dan jalan desa;

7. memasang perlengkapan jalan kabupaten yang berkaitan langsung dengan

penggunaan jalan kabupaten dan jalan desa;

8. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan jalan kabupaten dan jalan

desa;

9. melaksanakan pengadaan legerjalan dokumen aset jalan, gambar terlaksana

dan dokumen laik fungsi jalan kabupaten dan jalan desa;

10. menyusun rencana pedoman operasional jalan kabupaten dan jalan desa;

11. melaksanakan pemberian rekomendasi penerbitan, dispensasi dan

pertimbangan pemanfaatan ruang manfaat jalan dan daerah pengawasan

jalan;

12. melaksanakan teknologi terapan pemeliharaan jalan kabupaten dan jalan desa;

13. melaksanakan pembangunan, pengembangan dan pengelolaan manajemen

pemeliharaan jalan kabupaten dan jalan desa;

(7)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 7 15. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan dibidang tugasnya;

16. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

17. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya,

dan

18. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

b. Seksi Rehabilitasi dan Peningkatan Jalan.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. membuat usulan, pedoman operasional rehabilitasi dan peningkatan jalan

kabupaten dan jalan desa;

4. mengusulkan bimbingan, penyuluhan, serta pendidikan dan latihan parea

aparatur penyelnggaraan jalan kabupaten dan jalan desa;

5. memberikan rokemendasi pemberian ijin, dispensasi, dan pertimbangan

pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan

jalan;

6. melaksanakan perencanaan teknis, mengusulkan pengadaan lahan, serta

melaksanakan konstruksi rehabilitasi dan peningkatan jalan kabupaten dan

jalan desa;

7. melaksanakan evaluasi kinerja rehabilitasi dan peningkatan jalan kabupaten

dan jalan desa;

8. melaksanakan pengadaan dokumen rehabilitasi dan peningkatan jalan

kabupaten dan jalan desa;

9. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan dibidang tugasnya;

10. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

11. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya,

dan

12. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

c. Seksi Pembangunan Jalan.

1. menyusun rencana kegiatan;

(8)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 8 3. membuat usulan, pedoman operasional pembangunan jalan kabupaten dan

jalan desa;

4. menyiapkan usulan penetapan status jalan kabupaten dan jalana desa;

5. mengusulkan bimbingan, penyuluhan, serta pendidikan dan latihan parea

aparatur penyelnggaraan pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa;

6. memberikan rokemendasi pemberian ijin, dispensasi, dan pertimbangan

pemanfaatan ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan

jalan;

7. mengusulkan rencana jaringan jalan;

8. melaksanakan perencanaan teknis Pembangunan jalan, mengusulkan

pengadaan lahan, serta melaksanakan konstruksi Pembangunan jalan

kabupaten dan jalan desa;

9. memproses penyerahan dan pengambilaalihan ruas jalan khusus untuk

menjadi jalan umum;

10. melaksanakan evaluasi kinerja Pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa;

11. mengumpulkan ,menyusun, menganalisa dan menyajikan data raus –ruas jalan rawan bencana banjir, dan tanah longsor;

12. melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan jalan kabupaten dan jalan desa;

13. melaksanakan penaggulangan kerusakan jalan kabupaten dan jalan desa akibat

bencana antara lain perbaikan darurat;

14. melaksanakan pengadaan dokumen pembangunan jalan kabupaten dan jalan

desa;

15. melaksanakan pemeliharaan dan inventarisasi alat-alat berat;

16. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan dibidang tugasnya;

17. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil dibidang tugasnya;

18. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya,

dan

19. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

d. Bidang Cipta Karya

Bidang Cipta Karya mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kegiatan;

(9)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 9 c. melaksanakan penyusunan rencana teknis dan program pelaksanaan pekerjaan

dibidang ciptakarya;

d. melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan dibidang

ciptakarya;

e. melaksanakan pengaturan dan bimbingan teknis pembangunan perumahan

prasarana dan sarana lingkungan pemukinan;

f. melaksanakan pengaturan dan pengawasan terhadap pembangunan, pemeliharaan

dan pemanfaatan gedung;

g. melaksanaan pembangunan, pemeliharaan, pengelolaaan prasarana dan sarana

pembuangan air limbah, drainase, pelayanan kebersihan lingkungan pada daerah

perkotaaan dan perdesaaan;

h. melaksanakan pengelolaan gedung – gedung pemerintah, rumah dinas dan rumah jabatan;

i. menyiapkan kebijakan dan strategi pembangunan bidang cipta karya;

j. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidang tugasnya;

k. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

m. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Bidang Cipta Karya terdiri dari :

a. Seksi Bangunan dan Gedung.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan dokumen pelaksanaan;

4. melaksanakan perencanaan program kegiatan dan anggaran biaya di bidang

bangunan gedung.

5. melaksanakan perencanaan, bantuan teknis, pengendalian dan pengawasan,

inventarisasi aset dan pembuatan leger, pemeliharaan bangunan gedung

pemerintah dan gedung umum lainnya;

6. melaksanakan perencanaan dan pembangunan bangunan gedung tahan

gempa;

7. melaksanakan penanganan akibat bencana alam;

8. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

(10)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 10 9. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

dan

11. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

b. Seksi Perumahan dan Pemukiman.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan dokumen pelaksanaan;

4. melaksanakan perencanaan program kegiatan dan anggaran biaya di bidang

perumahan dan permukiman;

5. melaksanakan perencanaan pengendalian dan pengawasan, pembangunan dan

sarana prasarana permukiman dan lingkungan meliputi jalan lingkungan,

sarana lingkungan dan perumahan lainnya;

6. menyiapkan kebijakan dan strategis pembangunan perumahan dan

pemukiman;

7. melaksanakan pembinaan dan pengaturan perumahan dan pemukiman;

8. melaksanakan penanganan akibat bencana alam;

9. melaksanakan perencanaan dan pelaksanaan perumahan dan permukiman

tahan gempa.

10. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidang tugasnya;

11. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

dan

13. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

c. Seksi Sanitasi.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan dokumen pelaksanaan

4. melaksanakan perencanaan program kegiatan dan anggaran biaya di bidang

(11)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 11 5. melaksanakan Pengendalian dan Pengawasan, bantuan teknis, serta

melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana

dan prasarana di bidang penyehatan lingkungan yang meliputi pengelolaan

prasarana dan sarana pembunagan air limbah, drainase, pelayanan kebersihan

lingkungan, persampahan, di perkotaan maupun di perdesaaan;

6. menyiapkan kebijakan dan strategi pembangunan bidang penyehatan

lingkungan dan drainase lingkungan;

7. melaksanakan penanganan akibat bencana alam;

8. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidang tugasnya;

9. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

dan

11. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

e. Bidang Tata Ruang

Bidang Tata Ruang mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kegiatan;

b. menyiapkan bahan kerja;

c. menyusun secara rinci tata ruang kabupaten;

d. melaksanakan pengawasan dan pengendalian tata ruang dan bangunan;

e. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidang tugasnya;

f. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau

tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

h. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

Bidang Tata Ruang terdiri dari :

a. Seksi Penyusunan Tata Ruang.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja

(12)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 12 4. melaksanakan penyusunan rencana detail kabupaten dan tata Ruang kawasan

strategis;

5. melaksanakan penataan, pengendalian dan pengawasan tata ruang;

6. menyiapkan rekomendasi aspek tata ruang dan ijin lokasi pembangunan;

7. menyusun peraturan Zonasi;

8. mengusulkan peninjauan kembali rencana tata ruang kabupaten dan kawasan;

9. melaksanakan sosialisasi rencana tata ruang; menginventarisasi,

mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai

bidang tugasnya;

10. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidang tugasnya;

11. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

12. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

dan

13. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

b. Seksi Pemanfaatan Tata Ruang.

1. menyusun rencana kegiatan;

2. menyiapkan bahan kerja;

3. menyiapkan rekomendasi ijin dan larangan mendirikan bangunan;

4. menelaah dan mengesahkan site plan;

5. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan

permasalahan sesuai bidang tugasnya;

6. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah

atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

7. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

dan

8. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas.

c. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Tata Ruang.

1. menyusun rencana kegiatan; 2. menyiapkan bahan kerja

(13)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 13

4. melaksanakan proses pemberian sanksi bagi para pelanggar

5. melaksanakan penataan, pengendalian dan pengawasan tata ruang;

6. menginventarisasi, mengidentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan permasalahan sesuai bidang tugasnya;

7. memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

9. mengevaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas

f. UPT Kebersihan, Pertamanan, Persampahan, dan Pemakaman

Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis akan diatur dalam Peraturan Bupati tentang

pembentukan Unit Telaksana Teknis.

a. Sub Bagian Tata Usaha.

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas :

a. menyusun rencana dan program kegiatan sesuai bidangnya;

b. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data sesuai bidangnya;

c. melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai bidangnya dalam rangka memperoleh

angka kredit sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku;

d. memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada atasan mengenai

langkah-langkah yang diambil sesuai bidangnya;

e. menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.

Tugas Pokok dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul adalah Melaksanakan tugas

dan fungsi bidang Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud diatas Dinas Pekerjaan Umum mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum;

b. Penyelenggaran urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Pekerjaan Umum;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pekerjaan Umum

(14)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 14 Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) perlu adanya dukungan dana,

sarana dan prasarana yang memadai. Pada Tahun Anggaran (TA) 2011 dukungan dana masih

belum sesuai dengan kebutuhan yang diusulkan sehingga untuk Tahun Anggaran yang akan

datang perlu adanya kebijakan yang dapat menindak lanjuti pemenuhan kebutuhan tersebut,

(15)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 15

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Perencanaan Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul Tahun 2011 – 2015 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dan dilaksanakan oleh Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun yaitu

tahun 2011 – 2015, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Perencanaan Strategis ( RENSTRA ) ini dimaksudkan untuk memberikan landasan

kebijakan operasional bagi Dinas dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik program dan

kegiatan sesuai dengan peran, tugas pokok dan fungsi serta tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaa

Umum Kabupaten Bantul.

Disamping itu juga dimaksudkan untuk mewujudkan keterpaduan pelaksanaan,

sehingga dapat dicapai hasil yang optimal secara selaras, serasi dan seimbang, dengan demikian

semua potensi yang ada dapat didayagunakan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan.

1. VISI ORGANISASI

Untuk mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Bantul, maka Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Bantul menetapkan visi sebagai berikut :

Visi tersebut mengandung pengertian bahwa dengan mewujudkan peningkatan pelayanan

kepada masyarakat Bantul, Dinas Pekerjaan Umum harus melaksanakan program

pembangunan Prasarana di bidang Jalan dan Cipta Karya dan penataan ruang secara

berkesinambungan sesuai dengan perencanaan strategis selama 5 tahun.

2. MISI ORGANISASI

Untuk mewujudkan Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul tersebut, disusun

Misi Organisasi sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan disektor transportasi, sub sektor Prasarana Jalan di

Kabupaten Bantul.

2. Meningkatkan pelayanan disektor Perumahan dan Permukiman serta pengembangan

wilayah secara terpadu di Kabupaten Bantul.

“Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Masyarakat Melalui Pelaksanaan

Pembangunan Prasarana Bidang Jalan, Cipta Karya dan Penataan

Ruang di Kabupaten Bantul”

Masyarakat Melalui Pelaksanaan Pembangunan Prasarana dan

(16)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 16 3. Mendukung peningkatan pelayanan masyarakat pada sektor Kesehatan, Pendidikan,

Perdagangan dan Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah di Kabupaten Bantul.

3. NILAI-NILAI

Untuk mewujudkan Visi Organisasi dan melaksanakan Misi Organisasi, ditetapkan

Nilai-Nilai Organisasi sebagai berikut :

1. Profesional

2. Inovatif

3. Tanggung Jawab

4. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk

mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis.

Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara

terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5

tahun ke depan.

Tujuan dan Sasaran Organisasi sangat dipengaruhi oleh Analisa Lingkungan Intern (ALI)

dan Analisa Lingkungan Ekstern (ALE).

Analisa Lingkungan Intern (ALI) adalah merupakan Kekuatan (Strenght) dan Kelemahan

(Weakness) yang berada di dalam organisasi, sedang Analisa Lingkungan Ekstern (ALE) adalah

Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threats) yang berada di luar organisasi.

Dengan menganalisa ALI dan ALE tersebut dapat ditetapkan strategi Perencanaan dan

faktor-faktor kunci keberhasilan sekaligus dapat disusun suatu perencanaan strategi yang realistis.

(17)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 17

Tabel 2. 1 : MATRIKS ALI DAN ALE

NO KEKUATAN (STRENGHT) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1 2 3 Organisasi (UPT Kebersihan, Pertamanan, Persampahan dan Perkuburan ).

Adanya Komitmen Pemerintah Kabupaten untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

Adanya Rencana Strategis sampai tahun 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

Adanya Sumber Daya Aparatur yang profesional.

Adanya dana yang dialokasikan untuk mendukung kegiatan.

Terbatasnya tenaga profesional untuk perencanaan teknis.

Terbatasnya jumlah tenaga trampil untuk pengawasan.

Terbatasnya dana untuk kegiatan pembangunan.

Terbatasnya tenaga yang memenuhi persyaratan sebagai Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan.

Disiplin Rekanan / Pihak ketiga dalam menyelesaikan proses administrasi yang masih rendah

PELUANG (OPPORTUNITY) TANTANGAN/ANCAMAN (THREATS)

A (Otoda) dan komitmen Pemerintah untuk menghapus KKN.

Adanya "musrenbang" untuk menjaring aspirasi masyarakat secara berjenjang yang dilaksanakan setiap tahun.

Adanya akses ke Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat untuk meraih dana pembangunan.

Tersedianya instansi Diklat teknis dan Perguruan Tinggi untuk meningkatkan sumberdaya aparatur

Tuntutan masyarakat terhadap hasil pembangunan.

Adanya kinerja penyedia jasa yang kurang memadai.

Adanya kondisi lingkungan Perumahan dan Permukiman yang masih kumuh.

Adanya sarana pendidikan, perdagangan, kesehatan dan pemerintahan yang belum memadai.

Adanya kondisi prasarana jalan dan jembatan yang belum mantap.

Adanya tuntutan masyarakat tentang kepastian hukum terhadap aspek tata ruang di wilayah Bantul

Dengan Analisa S.W.O.T. dapat ditetapkan strategi S.O. (memanfaatkan kekuatan untuk meraih

peluang), S.T. (memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi tantangan), W.O. (memperkecil

kelemahan untuk meraih peluang), serta strategi W.T. (memperkecil kelemahan untuk

menghadapi tantangan).

(18)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 18

Tabel 2.2 : ANALISA S.W.O.T.

INTERNAL

EKSTERNAL

STRENGTH (KEKUATAN) WEAKNESS (KELEMAHAN)

1.

Adanya gedung kantor yang strtegis dan memadai.

Adanya UPT yang mendukung visi Organisasi (UPT Kebersihan, Pertamanan, Persampahan dan Perkuburan ).

Adanya Komitmen Pemerintah Kabupaten untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

Adanya Rencana Strategis sampai tahun 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

Adanya Sumber Daya Aparatur yang profesional.

Adanya dana yang dialokasikan untuk mendukung kegiatan.

Terbatasnya jumlah tenaga profesional untuk perencanaan teknis.

Terbatasnya jumlah tenaga trampil untuk pengawasan.

Terbatasnya dana untuk kegiatan pembangunan.

Terbatasnya tenaga yang memenuhi persyaratan sebagai Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan

Disiplin Rekanan / Pihak ketiga dalam menyelesaikan proses administrasi yang masih rendah

OPPORTUNITY (PELUANG) STRATEGI S.O. STARTEGI W.O.

1.

2.

3.

4.

Adanya penerapan nyata UU No. 32 tahun 2004 tentang Otoda.

Adanya "musrenbang" untuk menjaring aspirasi masyarakat secara berjenjang yang dilaksanakan setiap tahun.

Adanya akses ke Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat untuk meraih dana pembangunan

Tersedianya Instansi Diklat Teknis dan Perguruan tinggi.

Laksanakan Otoda dengan kepastian hukum yang ada.

Tingkatkan kinerja UPT untuk menangkap kebutuhan masyarakat akan kesehatan lingkungan.

Manfaatkan akses ke Pemerintah Propinsi dan Pusat untuk merealisasikan komitmen Pemerintah Kab dalam membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.

Tingkatkan kemampuan aparatur melalui kerja sama dengan Institusi Diklat Teknis dan Perguruan Tinggi.

1.

2.

3.

4.

Tingkatkan jumlah tenaga profesional untuk perencanaan melalui program kerja sama dengan perguruan Tinggi. Tingkatkan jumlah tenaga trampil pengawasan melalui kerja sama dengan Diklat Teknis.

Atasi keterbatasan dana untuk pembangunan dengan memanfaatkan akses ke Pemerintah Propinsi dan Pusat.

Tingkatkan jumlah personil Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan yang memenuhi kriteria dengan cara memanfaatkan Diklat Propinsi dan Kimpraswil.

Tuntutan masyarakat terhadap hasil pembangunan.

Adanya kinerja penyedia jasa yang kurang memadai.

Adanya kondisi lingkungan Perumahan dan Permukiman yang masih kumuh.

Adanya sarana pendidikan, perdagangan, kesehatan dan pemerintahan yang belum memadai. Adanya kondisi prasarana jalan dan jembatan yang belum mantap. Adanya tuntutan masyarakat tentang kepastian hukum dan acuan terhadap aspek tata ruang di wilayah Bantul

1.

2.

3.

4.

Manfaatkan sarana kantor untuk bekerja sama dengan asosiasi penyedia jasa/profesi dalam mengatasi tuntutan masyarakat terhadap hasil pembangunan.

Manfaatkan UPT untuk bekerja sama dengan penyedian jasa dalam mengantisipasi kinerja penyedia jasa yang kurang memadai.

Manfaatkan Renstra Dinas dan komitmen Pemerintah Kabupaten untuk mengatasi masalah Perumahan dan Permukiman kumuh, kondisi sarana pendidikan, perdagangan, kesehatan dan pemerintahan yang belum memadai serta kondisi jalan kabupaten yang belum mantap.

Manfaatkan motivasi belajar aparatur untuk meningkatkan pengawasan pelaks. pekerjaan agar hasil pembangunan baik.

1.

2.

3

Tingkatkan jumlah tenaga professional Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan, perencanaan teknis dan tenaga pengawas untuk mengatasi tuntutan masyarakat terhadap hasil pembangunan dan kinerja penyedia jasa yang kurang.

Atasi keterbatasan dana Melalui bantuan Pemerintah Propinsi dan Pusat untuk mengatasi masalah Perumahan dan Permukiman, sarana pendidikan, perdagangan, kesehatan dan pemerintahan serta kondisi jalan kabupaten yang belum mantap. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan secara komprehensif

Dengan mengacu Visi, Misi dan Nilai-Nilai Organisasi serta mengkaji Strategi dan Faktor Kunci

(19)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 19 Tujuan Organisasi

1. Meningkatkan kondisi prasarana Jalan dan Jembatan Kabupaten.

2. Membantu peningkatan pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan, olahraga,

kesehatan, pariwisata, pendidikan, perdagangan dan perdesaan.

3. Meningkatkan penataan kawasan kota dan daerah sesuai dengan rencana tata ruang

wilayah Kabupaten Bantul.

4. Menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

5. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia aparatur Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Bantul.

Sasaran Organisasi

Untuk dapat mencapai tujuan program tersebut diatas diperlukan penetapan Sasaran

pembangunan yang terukur dan realistis. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam

menetapkan Sasaran Pembangunan antara lain adalah permasalahan mendesak yang harus

segera diatasi, aspirasi yang berkembang di masyarakat melalui Open House, Musrenbang dan

Pansus DPRD dikaitkan dengan potensi kemampuan Daerah dengan mempertimbangkan

kemampuan pendanaan yang ada.

Sedangkan Sasaran yang ingin dicapai adalah :

1. Peningkatan kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten.

2. Mendukung terwujudnya peningkatan pelayanan masyarakat di bidang pemerintahan,

olahraga, kesehatan, pariwisata, pendidikan, perdagangan dan perdesaan.

3. Penataan kawasan kota dan daerah sesuai rencana tata ruang wilayah.

4. Peningkatan pencapaian Pendapatan Asli Daerah yang dibebankan di Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Bantul.

5. Peningkatan kinerja aparatur Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

6. Peningkatan kapasitas Dinas Pekerjaan Umum.

B. RENCANA KINERJA

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis tahun 2011-2015, disusun suatu

Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kinerja ini merupakan

penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang

menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat

sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses

pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

(20)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 20 melaksanakan kegiatan ini disediakan anggaran Rp.74.886.621.550,- dari APBD termasuk

DAK, DPID dan DPPID. Adapun program dan kegiatan tersebut antara lain:

1. Program Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2011 meliputi :

No Uraian Target Pendapatan

1. 2.

3. 4. 5.

Restribusi Sampah Perumahan

Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan Daerah

- Sewa Tanah, Bangunan dan Peralatan AMP - Sewa Stom Walls

- Sewa Rusunawa - Stadion Sultan Agung

Retribusi Penyediaan/Penyedotan Kakus Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Lain-Lain Pendapatan Yang Sah

- Penjualan Drum Bekas

- Penggunaan Listrik, Air Minum dan Limbah Komunal - Penggunaan Sarana/Prasarana Rusunawa

Rp

2. Program Kegiatan Bidang Aparatur Daerah

Program Kegiatan Bidang Aparatur Daerah diperlukan untuk melaksanakan tugas

pokok dan Fungsi Dinas, sehingga dapat mewujudkan pelayanan masyarakat yang

handal.

Adapun Kegiatan Bidang Aparatur Daerah tersebut meliputi :

2.1. Peningkatan Kinerja Aparatur Dinas pekerjaan Umum

Program Kegiatan

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dan Telepon

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kend. Dinas/Operasional

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan. 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor.

7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor.

(21)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 21

10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan. 11. Penyediaan Makanan dan Minuman

12. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah. 13. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 2. Peningkatan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

3. Peningkatan Disiplin Aparatur

2. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

4. Kerjasama dengan Media Massa

1. Sosialisasi Kegiatan SKPD Melalui Media Massa

2.2. Peningkatan Peningkatan Kapasitas Dinas Pekerjaan Umum

Program Kegiatan

1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor. 2. Pengadaan kendaraan Dinas / Operasional

2 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional. 3 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan Perlengkapan

Kantor.

2. Peningkatan Sarana Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

1. Penunjang Program Nasional pemberdayaan Masyarakat Desa (PNPM)

3. Program Kegiatan Bidang Jalan

Tujuan Program Kegiatan di bidang Jalan adalah meningkatkan kondisi Jalan Aspal

Kabupaten Kondisi Mantap pada akhir Desember 2011 menjadi 636,875Km / 95,710%.

Program Kegiatan Bidang Jalan didasarkan pada kondisi jalan akhir Desember 2010

yang terdiri dari :

- Jalan Aspal 651,63 Km, kondisi mantap 618,075 Km (94,85%)

- Jalan Batu 78,05 Km, kondisi mantap 23,65 Km (30,30%)

- Jalan Tanah 166,05 Km, kondisi mantap 30,10 Km (18,13%)

Adapun Kegiatan Bidang Jalan tersebut meliputi :

Program Kegiatan

1. Pembangunan Jalan dan Jembatan

(22)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 22

2. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kabupaten APBD, DPID. 2. Rehabilitasi / Peningkatan Jalan (DAK,DPPID).

3. Pengadaan Aspal.

3. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Lainnya

1. Rehabilitasi / pemeliharaan Jaringan Irigasi

4. Program Kegiatan Bidang Cipta Karya

Tujuan Program pembangunan di Bidang Cipta Karya adalah untuk mendukung

peningkatan pelayanan Bidang Pemerintahan, Kesehatan, Pariwisata, Olahraga,

Pendidikan, dan Perdesaan.

Adapun Kegiatan Bidang Cipta Karya tersebut meliputi :

Program Kegiatan

1. Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong

1. Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-Gorong

2. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Minum

3. Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

1. Pengadaan dan Pemasangan Listrik Pedesaan

4. Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

1. Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan. 2. Rehabilitasi / Pemeliharaan Pasar Pedesaan 5. Pembangunan

Turap/Talud/Bronjong

1. Pembangunan Talud

6. Pendidikan Anak Usia Dini 1. Pembangunan Gedung Taman Kanak-Kanak 7. Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

1. Pembangunan Gedung Sekolah

2. Rehab Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah 8. Pendidikan Menengah 1. Pembangunan Gedung Sekolah

2. Pembangunan Lab dan Ruang Praktikum Sekolah

9. Pengembangan Perumahan 1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Susun Sehat Sederhana

10. Pengelolaan Areal Pemakaman 1. Pemeliharaan Sarana dan Prasanan Pemakaman 11. Peningkatan Sarana dan

Prasarana Olahraga

1. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga.

2. Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Olahraga

12. Pengembangan Kinerja Pengelolaan persampahan

(23)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 23 5. Program Kegiatan Bidang Tata Ruang

Tujuan program dan kegiatan bidang tata ruang ini adalah penataan kota dan

daerah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah yang meliputi pelayanan kesesuaian

aspek tata ruang dan penyediaan informasi tata ruang sesuai dengan peruntukannya.

Adapun program dan kegiatan bidang tata ruang antara lain:

Program Kegiatan

1. Perencanaan Tata Ruang 1. Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah

2. Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1. Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

B. PERJANJIAN KINERJA

Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/

kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target

kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dalam hal ini SKPD

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul menyusun penetapan kinerja setelah menerima

dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan ditandatangani oleh Bupati Bantul dan Kepala Dinas

Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

Dokumen Penetapan Kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang

mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama, beserta target kinerja dan anggaran.

Dokumen ini bermanfaat untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja, laporan

capaian realisasi kinerja, dan menilai keberhasilan organisasi.

Formulir Penetapan Kinerja SKPD Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2011 dapat dilihat

(24)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 24 PENETAPAN KINERJA

SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM

TAHUN : 2012

NO

SASARAN

STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA TARGE

T PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN

1 Peningkatan Kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten

1 Persentase panjang jaringan jalan beraspal dalam kondisi baik

90%

Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan

dan Jembatan

1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan Kabupaten

11 km Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

1 Pembangunan sarana dan Prasarana Rumah Susun Sewa Sederhana

Drainase/Gorong-Gorong

500m Tidak ada program/kegiatan yang mendukung

55% Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

jalur evakuasi 2km

Pembangunan Jalan dan Jembatan

Pedesaan

1 Pembangunan Jalur evakuasi Donotirto-Tirtosari-Tirtomulyo

Pembangunan Jalan Siluk I Kajor Selopamioro (0.6)

15% Peningkatan Sarana dana Prasarana Aparatur

(25)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 25

peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penanganan sampah

1 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

979.407.000

2 Jumlah TPA sampah dengan sistem sanitary landfill

1 unit Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1 Kerjasama Pengelolaan Sampah Antar Daerah

2.863.764.000

3 Penanganan persampahan

16 kecam

atan

Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

1 Penyediaan Kendaraan Dinas/Operasional

612.285.000

(26)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 26 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Sesuai Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 239/IX/618/2003 tanggal 25

Maret 2003 tentang perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan mengacu pada Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul sebagai Organisasi

Perangkat Daerah yang diberikan amanah wajib menyampaikan dimaksud. Laporan ini

diharapkan memberikan gambaran umum tentang tingkat pencapaian sasaran dan

Program/Kegiatan, baik dalam hal keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan

pada tahun 2011 beserta indikatornya.

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja yang dilaksanakan adalah dengan membandingkan antara target

kinerja sasaran dengan realisasi kinerja sasaran, atau dengan kata lain membandingkan capaian

indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang

direncanakan.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran.

Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk

menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga

keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat

dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui

indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran

yang diinginkan.

Pencapaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul dalam tahun 2011

merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan baik kegiatan pembangunan

maupun rutin.

1. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi sebagai

berikut:

a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin

(27)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 27 Realisasi

Realisasi

Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin

rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:

Rencana – (Realisasi – Rencana)

Capaian indikator kinerja = x 100%

Rencana

Atau:

(2 x Rencana) – Realisasi

Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana

Dalam rangka pengembangan Sistem AKIP pada tahap pengukuran dan evaluasi atas

kinerja, beberapa kegiatan ditetapkan indikator kinerja outcomes yang lebih tinggi (ultimate

outcomes) serta disajikan perbandingan dengan capain kinerja pada tahun sebelumnya. Namun

demikian, karena keterbatasan data sebagai akibat belum terbangunnya sistem dan

pengumpulan data serta indikator keberhasilan kinerja tahun sebelumnya menggunakan

indikator kinerja yang berbeda-beda, maka analisis lebih lanjut terhadap peningkatan dan

penurunan kinerja belum dapat disajikan.

Untuk dapat mengetahui tingkat capaian kinerja, Pengukuran kinerja tahun 2011

dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dan realisasi kinerja, melalui

pengukuran tingkat pencapaian sasaran yang merupakan tingkat pencapaian target dari

masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana dituangkan dalam

Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil

pengukuran kinerja kegiatan yang berhubungan dengan sasaran tersebut. Pengukuran

pencapaian sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja.

2. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-masing indikator

kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan

(28)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 28

Urutan Rencana capaian Kategori Capaian

I >85 Sangat Berhasil

II 70 < X ≤ 85 Berhasil

III 55 < X ≤ 7 Cukup Berhasil

IV ≤ 55 Tidak Berhasil

Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan

Metode Rata-Rata Data Kelo pok . Penyimpulan capaian sasaran tersebut dijelaskan berikut

ini.

Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk

setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada disetiap

kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori, dibagi

dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.

Jumlah indikator untuk setiap kategori X Nilai mean setiap kategori Capaian Sasaran =

Jumlah indikator kinerja sasaran

Nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut:

Sangat Berhasil : 92,5

Berhasil : 77,5

Cukup Berhasil : 62,5

Tidak Berhasil : 27,5

Hasil perkalian tersebut disimpulkan kembali berdasarkan skala pengukuran ordinal

(29)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 29

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Tahapan akuntabilitas kinerja berikutnya yaitu evaluasi kinerja. Evaluasi bertujuan

untuk mengetahui capaian realisasi, kemajuan dan kendala-kendala yang dijumpai didalam

pelaksanaan kegiatan –kegiatan dalam rangka pencapaian misi agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program / kegiatan di masa yang akan datang.

Selain itu dalam evaluasi kinerja juga dilakukan analisis efisiensi dengan cara membandingkan

antara outputs dengan inputs baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini

menggambarkan tingkat efisiensi antara nilai inputs dengan outputs.

Pencapaian kinerja terlihat dari sejauh mana pelaksanaan strategi dalam rangka

pencapaian sasaran yang telah menjadi komitmen. Formulir pengukuran kinerja dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1 : Tabel Formulir Pengukukuran Kinerja

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN : 2011

NO SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALIS ASI

Persen tase

1 Peningkatan Kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten

1 Persentase panjang jaringan jalan beraspal dalam kondisi

baik 90% 95,71%

104,30 %

2 Penanganan/peningkatan jalan Kabupaten

11 km 24 Km 218%

2 Meningkatnya pelayanan masyarakat pada sektor

1 Persentase peningkatan lingkungan sehat perumahan

10 % 10% 100%

2 Pengembangan Ipal Komunal 2 unit 3 unit 150%

3 Persentase layanan jaringan air limbah terpusat di APY

2% 1,49% 75%

5 Persentase penduduk berakses air bersih

55% 56.68% 103%

6 Peningkatan Jalan jalur evakuasi

pemanfaatan tata ruang

1 Tersusunnya rencana detail

(30)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 30

4 Meningkatnya pelayanan yang optimal dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penanganan sampah

1 Persentase penduduk terlayani pengelolaan sampah

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2011

35.984.708.000

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2011

34.221.760.769

Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan pendekatan rumus capaian kinerja

diatas, tingkat pencapaian kinerja sasaran Dinas Pekerjaan Umum tahun 2011 adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.2 : Tingkat Capaian Kinerja Sasaran Pekerjaan Umum Tahun 2011

1 Peningkatan Kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten 92,5 Sangat

Berhasil 2 Meningkatnya pelayanan masyarakat

pada sektor perumahan permukiman, kesehatan lingkungan, perdagangan serta pengembangan wilayah secara terpadu di Kabupaten Bantul

79,17 Berhasil

3 Terlaksananya penyusunan rencana tata ruang kawasan serta pengendalian dan pengawasan pemanfaatan tata ruang

92.5 Sangat Berhasil

4 Meningkatnya pelayanan yang optimal dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penanganan sampah

70.84 Berhasil

Rata-rata capaian sasaran : 83.75 Berhasil

Pencapaian kinerja tiap sasaran tersebut dengan menggunakan rumus capaian sasaran dengan

metode rata-rata kelompok dapat dijelaskan dan diuraikan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.3 : Tabel Perhitungan Capaian Knerja

PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA

DENGAN METODE PENYIMPULAN CAPAIAN KINERJA SASARAN

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul

Tahun Anggaran : 2011

Capaian Sasaran = jumlah indiktor untuk tiap kategori x nilai mean setiap kategori

jumlah indikator sasaran

(31)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 31

Sasaran Strategis 1 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Peningkatan Kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten

Sasaran Strategis 2 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori Meningkatnya pelayanan terpadu di Kabupaten Bantul

Persentase peningkatan lingkungan sehat

Pengembangan saluran drainase permukiman Persentase penduduk

berakses air bersih

Sasaran Strategis 3 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori Terlaksananya penyusunan

rencana tata ruang kawasan serta pengendalian dan pengawasan pemanfaatan tata ruang

Tersusunnya rencana detail tata ruang kawasan

capaian sasaran (kategori sgt berhasil) =(1 x 92,5) / = 92,5

Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 3 = 92,5

Sasaran Strategis 4 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori Meningkatnya pelayanan yang

optimal dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui penanganan sampah

(32)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 32 Nilai capaian kinerja sasaran tersebut dapat dikelompokkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.4 : Kelompok Capaian Kinerja Sasaran DPU 2011

No Capaian Kinerja

Sasaran Predikat

Jumlah Sasaran

1 Diatas 85 Sangat Berhasil 2

2. 70 s/d kurang dari 85 Berhasil 2

3. 55 s/d kurang dari 70 Cukup Berhasil 0

4. Kurang dari 55 Kurang Berhasil 0

Jumlah 4

Dari 4 sasaran dalam Capaian Kinerja Sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul Tahun

2011 dapat disimpulkan 2 sasaran dengan kategori sangat berhasil, dan 2 sasaran dengan

kategori berhasil.

Dari evaluasi terhadap seluruh kegiatan Dinas Pekerjaan Umum yaitu sebanyak 4

sasaran dengan 12 program yang mencakup 46 kegiatan, dengan menggunakan rumus-rumus

yang telah ditetapkan dihasilkan capaian kinerja sasaran rata-rata sebesar 83,79% (berhasil).

Berikut akan dipaparkan uraian dan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran, sedangkan

untuk realisasi penggunaan anggaran akan dijelaskan pada Akuntabilitas Keuangan.

Berikut uraian sasarannya :

Sasara terse ut ditetapka u tuk e apai isi , yaitu “Meningkatkan pelayanan disektor transportasi, sub sektor Prasarana Jalan di Kabupaten Ba tul sebagaimana yang

tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011.

Tabel 3.4: Pencapaian Kinerja Sasaran ke-1 Tahun 2011

Sasaran Strategis 1 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Peningkatan Kondisi Jalan dan Jembatan Kabupaten

Persentase panjang jaringan jalan beraspal dalam kondisi baik

90 % 95,71 106,3

sangat berhasil

Penanganan/peningkatan jalan Kabupaten

11 km 24

218,2

sangat berhasil

capaian sasaran (kategori sgt berhasil) =(2 x 92,5) / 2 = 92,5 Total capaian sasaran untuk sasaran strategis 1 = 92,5

(33)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 33 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran 1, dengan rumus

pengukuran skala ordinal, masuk kategori Sangat Berhasil dengan nilai bobot 92,5.

Terdapat 4 program dan 7 kegiatan untuk mendukung sasaran ini.

1) Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan

Karena keterbatasan dana maka untuk menjaga kondisi jalan kabupaten agar tetap

mantap dan baik maka pada tahun 2011 ini Dinas PU malaksanakan pemeliharaan jalan

sepanjang 68,97 km yang terbagi menjadi 21 ruas jalan. Perbaikan dilakukan baik terhadap

kondisi permukaan jalan maupun badan jalan sesuai dengan skala prioritas dengan

memperhatikan tingkat kerusakan.

b. Rehabilitasi/Peningkatan Jalan

Untuk meningkatkan kondisi jalan kabupaten yang telah rusak parah dan meningkatkan

kondisi permukaan dari yang masih tanah/kerikil menjadi jalan beraspal maka DPU pada tahun

2011 ini telah meningkatkan jalan sepanjang 32,20 km atau 33 ruas jalan (terdiri 12,90 km jalan

kabupaten bersumber dari dana DPID, 8,0 km jalan kabupaten yang bersumber dari dana DAK

dan 11,30 km jalan kabuapten dan lingkungan yang bersumber dari dana DPPID). Sehingga dari

kegiatan tersebut di atas menjadikan jalan Kabupaten beraspal kondisi mantap hingga Tahun

2011 sudah mencapai 636,875km atau sebesar 94,85.%

c. Pengadaan Aspal

Untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam pembangunan pedesaan dalam hal ini

pembangunan jalan lingkungan maka Dinas PU melalui kegiatan ini telah menyediakan aspal

sebanyak 813 drum dan telah disalurkan pada masyarakat sesuai pengajuan yang telah masuk

berdasarkan prioritas.

2) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Pembangunan Jembatan

Kegiatan ini meliputi pembangunan abubment, oprit dan pemasangan jembatan

Sanggrahan (jembatan eks Osaka Jepang). Sehingga dari kegiatan ini akses transportasi lebih

lancar/jarak tempuh semakin pendek, yang pada akhirnya kegiatan ekonomi semakin baik.

(34)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 34 Kegiatan ini adalah ganti rugi bangunan dan tanaman untuk kegiatan pembangunan

jalan lintas selatan yang merupakan program nasioanal yang untuk tahun ini berada di Kuwaru

Pandansimo.

3) Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan

Dalam rangka meningkatkan perekonomian di pedesaan maka akses transportasi yang

baik di pedesaan mutlak diperlukan, untuk itu melalui kegiatan ini Dinas PU berhasil

membangun jalan lingkungan sepanjang 15,51 km yang tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten

Bantul.

4) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan lainnya

Program ini meliputi rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi, dalam hal ini untuk

memperbaiki saluran irigasi/gorong-gorong yang melintasi jalan kabupaten Bantul. Tujuanya

agar irigasi lancar dan drainase jalan lancar sehingga kondisi jalan tetap baik.

Tabel 3.5 : Pencapaian Kinerja Sasaran ke-2 Tahun 2011

Sasaran Strategis 2 : Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori Meningkatnya pelayanan terpadu di Kabupaten Bantul

Persentase peningkatan lingkungan sehat

Pengembangan saluran drainase permukiman Persentase penduduk

berakses air bersih

Terdapat 4 program dan kegiatan yang secara langsung mendukung indicator kinerja sasaran antara lain :

Sasaran 2: Meningkatnya pelayanan masyarakat pada sektor perumahan

permukiman, kesehatan lingkungan, perdagangan serta pengembangan

(35)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 35

1) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong

Untuk meningkatkan pelayanan dalam penyehatan lingkungan di Kabupaten Bantul

maka Dinas PU melalui program dan kegiatan ini membangun 3 unit Sanitasi komunal yang

berada di Imogiri dan Bantul serta Pemasangan sambungan rumah air limbah di Panggungharjo

Sewon sebanyak 500 KK, sebagai kelanjutan program dan kegiatan yang mulai dilaksanakan

pada tahun 2009. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

melalui penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan limbah cair/rumah tangga secara

terpadu. Sampai dengan tahun 2011 ini telah terbangun 9 unit sanitasi komunal yang berada di

dua wilayah Pleret, Jetis, Imogiri dan Bantul dengan kapasitas sambungan rata rata tiap unit 70

KK sehingga dari 9 unit tersebut dapat mengampu sekitar 630 KK. Sedang untuk sambungan

rumah air limbah di Panggungharjo sampai tahun 2011 ini telah tersambung 1450 KK terpusat

ke IPAL Sewon.

2) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Minum

Untuk melayani ketersediaan air bersih di Kabupaten Bantul terutama untuk daerah

rawan air bersih maka melalui kegiatan ini Dinas PU telah membangun :

- SIPAS Jalakan, Triharjo Pandak

- SIPAS Wukirsari Imogiri

- Sambungan Distribusi Dusun Dodogan Jatimulyo Dlingo

- Sambungan Distribusi Dusun Jaten Triharjo Pandak

- Sambungan Distribusi Dusun Tamanan Banguntapan

- Sambungan Distribusi Dusun Tapen Argosari

Dan Pembangunan Sistem Konversi Energi Angin di Pantai Pandansimo Bantul kerja sama

dengan LAPAN sebagai wahana riset dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

3) Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Program ini mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan

Selain dalam rangka meningkatkan perekonomian di pedesaan dengan akses

transportasi yang baik, program ini juga melaksanakan kegaiatan pengadaan akses/jalur

evakuasi yang terdiri :

- Pembangunan Jalur evakuasi Donotirto-Tirtosari-Tirtomulyo (0.7km)

- Pembangunan Jalan Kuwaru-Poncosari (0.5km)

(36)

LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul 2011 36

4) Program Pengembangan Perumahan

Hasil pelaksanaan program/kegiatan ini adalah pengelolaan Rusunawa di Panggungharjo

Sewon dan Ngestiharjo Kasihan serta penyediaan/pematangan lahan Rusunawa yang baru di

Kecamatan Banguntapan Bantul.

Untuk pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang merupakan

program/kegiatan dari Pemerintah Pusat, untuk Pemerintah Kabupaten Bantul ikut serta

memfasilitasi proses pembangunan, pengadaan tanah dan penyiapan beberapa infrastruktur. Di

Tahun 2009 Kabupaten Bantul terdapat 1 Rusunawa yang difasilitasi Pemda Bantul yaitu

Rusunawa di desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon sejumlah 2 blok dengan kapasitas 196

unit, pada tahun 2010 ini Pemda Bantul memfasilitasi 1 unit Rusunawa di Kasihan sejumlah 1

twin blok dengan kapasitas 98 unit dan pada tahun 2012 Pemda Bantul akan mendapat

bantuan Rusunawa yang akan dibangun di Kecamatan Banguntapan. Pada tahun 2011

pelaksanaan pematangan tanah telah selesai dilaksanakan.

Adapun program dan kegiatan yang tidak secara langsung mendukung indikator kinerja

sasaran namun berhubungan dengan pencapaian sasaran 2 antara lain :

1) Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan, dengan kegiatan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Pasar Pedesaan :

Untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam membatasi

keberadaan pasar modern maka pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana pasar

tradisional sangat diperlukan. Untuk itu melalui kegiatan ini Dinas PU telah merehab dua pasar :

pasar Barongan, pasar Triwindu di Bangunharjo serta pemasangan konblok subterminal pasar

Imogiri. Tujuan kegiatan ini agar proses perdagangan lancar dan nyaman sehingga

meningkatkan kesejahteraan pedagang.

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga, dengan kegiatan:

a. Pemeliharaan Gedung Olahraga

b. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga

Pelaksanaan program ini adalah Kegiatan Pemeliharaan gedung Olahraga tujuannya

adalah terjaganya kondisi gedung olahraga yang telah terbangun selama ini agar kegiatan

olahraga tetap nyaman. Dan untuk meningkatkan sarana dan prasarana olahraga pada tahun

2011 ini Dinas PU melalui kegiatan Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga

telah membangun Pembangkit Tenaga Listrik / Genset dan lampu Penerangan Stadion untuk

menunjang kegiatan-kegiatan olahraga khususnya yang dilaksanakan pada malam hari.

Gambar

Tabel 2. 1 : MATRIKS  ALI  DAN  ALE
Tabel 2.2 : ANALISA  S.W.O.T.
Tabel 3.1 : Tabel Formulir Pengukukuran Kinerja
Tabel 3.2 :     Tingkat Capaian Kinerja Sasaran Pekerjaan Umum Tahun  2011
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu a. Nilai logika adalah nilai benar salah. Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah. Nilai etika/moral adalah nilai

Menurut BANNISTER 8) difusi barns butir dapat ditunjukkan hila grafik penyusutan yang dinyatakan dengan In(dl/L) dengan (Iff) mempunyai harga slope yang dinyatakan

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) kolaborasi. Artinya, peneliti melaksanakan penelitian tidak sendiri namun berkolaborasi

Nilai tengah gabungan karakter tongkol panen dan hasil pipilan kering sembilan galur harapan dan tiga varietas pembanding jagung komposit yang diuji (Tabel 7)

Pada dasarnya, manusia selalu ingin memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya. Terutama untuk keluarga, sahabat, dan orang-orang

This study was aimed to investigate the correlation of resistin, interleukin-1 beta (IL-1β), and oxidized low-density lipoprotein (OxLDL) in centrally obese

3. Setiap pihak harus memastikan bahwa untuk periode 12 bulan mulai tanggal 1 Januari 1996 dan setiap periode 12 bulan sesudahnya, tingkat konsumsi yang dihitung dari zat

[r]