LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Eksplorasi Tumbuahn Beracun di Hutan Taman Wisata Alam Sicike-cike
No Nama Tumbuhan
Analisis
Masyarakat Ciri Khusus Efek Samping 1 Natumpea Tidak Beracun Bunganya merah bulat Tidak ada 2 Suhul-suhul Tidak Beracun Daunnya bentuk hati Tidak Ada 3 Simartelu Beracun Bintik-bintik di batang pohon Gatal-gatal 4 Taratullit Beracun Bintik-bintik di batang pohon Gatal-gatal 5. Dongdong Beracun Daun ada bulu-bulunya Gatal-gatal 6 Modang Landit Beracun Daunnya berlendir Racun untuk
serangga 7 Phylodendron Beracun Memiliki getah Gatal-gatal 8 Api-api Tidak Beracun Batang warna merah saat
muda
Tidak Ada
Lampiran 2. Data Potensi Populasi Sample Jenis Tumbuhan Beracun yang Diteliti pada Kawasan Hutan Wisata Alam Sicike-cike
Plot Nama Lokal Jumlah Tumbuhan bawah Pohon
Dong-dong 5 √
Modang landit 6 √
406 Modang landit 7 √
Simartolu 2 √
407 Natumpea 35 √
Phylodendron 20 √
408 Modang landit 13 √
Suhul-suhul 23 √
409 Natumpea 43 √
410 Api-api 7 √
Taratullit 3 √
411 Modang landit 9 √
412 Simartolu 4 √
413 Phylodendron 22 √
Lampiran 3. Data hasil uji fitokimia di Laboratorium Bahan Kimia Alam, FMIPA
JenisTumbuhan Fenolik Terpen/Steroid Alkaloid Saponin Flavonoid Tanin FeCl3 Hasil CeSO4/TLC Hasil Bouch Hasil Dragen Hasil Maeyer Hasil Wagner Hasil Aqua FeCl3 NaOH Antumpea Merah
Kecokelatan - Merah + Simartolu Kuning
kecokelatan - Merah ++ Philodendron Kuning
kecokelatan - Hijau -
Dragendorff : BiNO
3 + HNO3 + KI + Aquades
+ : Cukup reaktif terhadap pereaksi ++ : Cukup reaktif terhadap pereaksi +++ : Reaktif terhadap pereaksi ++++ : Reaktif terhadap pereaksi +++++ : Sangat reaktif terhadap pereaksi ++++++:Sangat reaktif terhadap pereaksi
Lampiran 4. Wawancara kepada masyarakat Desa Pancur Nauli
Gambar 15. Wawancara dengan masyarakat
Lampiran 5. Pengujian Tumbuhan Beracun di Laboratorium
Gambar 16. Persiapan bahan (a) tumbuhan beracun diiris kecil-kecil dan
(b) tumbuhan beracun yang sudah diiris dimasukkan kedalam erlenmeyer
Gambar 17. Persiapan bahan (a) pemberian metanol dan (b) tumbuhan beracun
yang sudah diberi metanol ditutup dengan kantong plastik
Gambar 18. (a) bahan yang akan digunakan untuk pengujian dan
(b) hot plate untuk menguji Terpen
a b
Gambar 19. Pengujian Modang Landit (a) sebelum diberikan pereaksi dan
(b) setelah diberikan pereaksi
Gambar 20. Pengujian Natumpea (a) sebelum diberikan pereaksi dan
(b) setelah diberikan pereaksi
Gambar 21. Pengujian Simartolu (a) sebelum diberikan pereaksi dan
(b) setelah doberikan pereaksi
a b
b a
Gambar 22. Pengujian Api-api (a) sebelum diberikan pereaksi dan
(b) setelah diberikan pereaksi
Gambar 23. Pengujian Dong-dong (a) sebelum diberikan pereaksi dan
(b) setelah diberikan pereaksi
Gambar 24. Pengujian Suhul-suhul (a) sebelum diberikan pereaksi dan
(b) setelah diberikan pereaksi
b a
b a
Gambar 25. Pengujian Philodendron (a) sebelum diberikan pereaksi dan
(b) setelah diberikan pereaksi
Gambar 26. Pengujian Taratullit (a) sebelum diberikan pereaksi dan
(b) setelah diberikan pereaksi
Gambar 27. Pengujian Terpen (a) ekstrak tumbuhan beracun yang akan diuji dan
(b) ekstrak tumbuhan beracun diatas kertas TLC
a b
a b
Gambar 28. Pengujian Terpen (a) ekstrak tumbuhan beracun yang disemprotkan
CeSO
4dan (b) dipanaskan di ats hot plate
Gambar 29. Pengujian Terpen (a) ekstrak tumbuhan beracun yang akan diuji
dengan CeSO
4(b) hasil pengujian Terpen
a b