ANNISA NADIA. Pengaruh Ukuran Pelupuh (Zephyr) Dan Buku Bambu (Node) Terhadap Kualitas Laminasi Bambu Betung (Dendrocalamus asper), Dibimbing oleh LUTHFI HAKIM dan TITO SUCIPTO
ABSTRAK
Bambu memiliki bentuk menyerupai tabung dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran berongga, sehingga untuk menjadikannya sebagai bahan konstruksi, perlu diubah bentuknya agar mudah digunakan. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengubah bentuk bambu tersebut adalah dengan cara laminasi. Tujuan dari penelitian ini ialah mengevaluasi pengaruh ukuran pelupuh (zephyr) dan keberadaan buku bambu (node) terhadap sifat fisis dan mekanis laminasi bambu, serta menentukan ukuran pelupuh dan keberadaan buku bambu terbaik untuk pembuatan laminasi Pengujian kadar air, daya serap air, delaminasi dan bending strength dilakukan berdasarkan standart JAS SE-7 2003 tentang Flooring sedangkan pengujian keteguhan rekat permukaan dilakukan berdasarkan standart SNI ISO 16981-2012.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa kualitas papan laminasi bambu betung telah memenuhi standar JAS SE-7-2003 yaitu untuk pengujian kadar air dan delaminasi, namun untuk daya serap air tidak memenuhi. Pada sifat mekanis papan laminasi bambu betung telah memenuhi standar JAS SE-7-2003 untuk pengujian bending strength dan memenuhi standar SNI ISO 16981-2012 untuk pengujian keteguhan rekat permukaan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa ukuran zephyr tidak berpengaruh nyata pada kualitas papan laminasi kecuali uji bending strength untuk nilai MOR, sementara keberadaan node tidak berpengaruh nyata pada kualitas papan laminasi bambu.Papan laminasi bambu dari zephyr ini belum bisa diaplikasikan untuk penggunaan flooring (lantai) karena beberapa nilainya belum memenuhi standar.
Kata kunci: laminasi bambu, ukuran zephyr, node, sifat fisis dan mekanis
ANNISA NADIA. Effect of zephyr’s size and bamboo’s node on the quality of bamboo betung (Dendrocalamus asper) laminated, supervised byLUTHFI HAKIM dan TITO SUCIPTO
ABSTRACT
The bamboo form is like a tubular with a circular cavity in the base and the top, so to make it as a construction material, the form of bamboo need to be changed for easy to use. One method that can be used to change the form of bamboo is with laminated technology. The goals from this research are to evaluate the effect of zephyr’s size dan bamboo’s node existence on physical and mechanical properties of bamboo laminated, and determine the best zephyr’s size and bamboo’s node for laminated made. The tested of water content, water absorption, delamination and bending strength was conducted by using JAS standard SE-7 2003 about Flooring while surface bonding strength tested by using the SNI standard ISO 16981-2012.
The result showed some quality of bamboo betung laminated boards have match the standart of JAS SE-7-2003, they are water content tested and delamination tested, but for water absorption tested is not match. The mechanical properties of bamboo betung laminated have match the JAS SE-7-2003 standart for bending strength tested and match the SNI ISO 16981-2012 standart for surface bonding strength tested. These Bamboo laminated board from zephyr could not be apllied for flooring use because there are some of physical and mechanical properties values not match the standart yet.
Keywords: bamboo laminated, zephyr’s size, node, physical and mechanical properties