• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbanyakan Vegetatif Kamper (Dryobalanops aromatica) Melalui Stek Pucuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbanyakan Vegetatif Kamper (Dryobalanops aromatica) Melalui Stek Pucuk"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRACT

ILLA MASYITAH RANI : Vegetative Propagation Kamper (Dryobalanops aromatica) Through Shoot Cuttings. Supervised by ARIDA SUSILOWATI and CUT RIZALNI KHOLIBRINA.

Dryobalanops aromatica is one type of tree that contains a borneol. The use of this camphor tree is camphor crystal and camphor oil. This tree is one of the rare plants in Indonesia, and even IUCN Redlist put it in Critically Endangered or critical conservation status, shoot cuttings are done, is expected to overcome the natural regeneration type problems, provision of quality seeds and encourage the sustainability of sustainable management and utilization of camphor. The method used in this research is using Randomized Complete Design (RAL) Factorial for 2 factors with 10 replications. The first factor (Factor A) is the planting medium used; Consisting of: 3 types of sand, sand: soil and sand: soil: charcoal husk The second factor (Factor B) is the use of ZPT consisting of the addition of Rootone F (B1) and without the addition of Rootone F (B2). The results of this study Percentage of live and percentage rooted in sand medium (I1A2) with the addition of ZPT of 80% and 60%, the number of primary roots and

the length of primary roots in soil charcoal sand media (I3A1) without the addition

of ZPT of 3 pieces and 8.42 Cm, the number of secondary roots and the length of the secondary roots of the sand medium with the addition of ZPT (I2A2) of 6

pieces and 5.83 cm. The results of statistical tests show that there is no real effect on each parameter tested. Sand media provides live percentage, rooted percentage, better secondary root number than soil sand media and soil charcoal husk soil media. The soil charcoal grit medium of root husk and primary root length give better result than sand media and soil sand media. While the medium sand of long soil secondary roots provide better results than sand media and soil charcoal husk soil media. Rooting on the cuttings of the camp begins from the skin that lies outside the meristem on the cambium, followed by the formation of primordial roots and ends with an adventitious root.

Key words: Dryobalanops aromatica, camphor, sand and ZPT

(2)

ii

ABSTRAK

ILLA MASYITAH RANI: Perbanyakan Vegetatif Kamper (Dryobalanops aromatica) Melalui Stek Pucuk. Dibimbinng oleh ARIDA SUSILOWATI and CUT RIZALNI KHOLIBRINA.

Dryobalanops aromatica adalah salah satu jenis pohon yang mengandung borneol. Manfaat dari pohon kamper ini adalah kristal kamper dan minyak kamper. Pohon ini termasuk salah satu tanaman langka di Indonesia, bahkan IUCN Redlist memasukkannya dalam status konservasi Critically Endangered atau kritis, stek pucuk yang dilakukan, diharapkan mampu mengatasi permasalahan regenerasi alami jenis, penyediaan bibit yang berkualitas serta mendorong keberlanjutan pengelolaan dan pemanfaatan kamper secara lestari. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial untuk 2 faktor dengan ulangan sebanyak 10 kali. Faktor pertama (Faktor A) adalah media tanam yang digunakan; terdiri dari: 3 jenis yakni pasir, pasir : tanah dan pasir : tanah : arang sekam Faktor kedua (Faktor B) adalah penggunaan ZPT yang terdiri dari penambahan Rootone F (B1) dan tanpa penambahan Rootone F (B2). Hasil dari penelitian Persentase hidup dan persentase berakar pada media pasir (I1A2) dengan penambahan ZPT sebesar 80%

dan 60%, jumlah akar primer dan panjang akar primer pada media pasir tanah arang sekam (I3A1) tanpa penambahan ZPT sebanyak 3 buah dan 8,42 cm, jumlah

akar sekunder dan panjang akar sekunder media pasirtanah dengan penambahan ZPT (I2A2) sebanyak 6 buah dan 5,83 cm. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa

tidak adanya pengaruh nyata pada setiap parameter yang diuji.pasir memberikan persentase hidup, persentase berakar, jumlah akar sekunder yang lebih baik daripada media pasir tanah dan media pasir tanah arang sekam. Media pasir tanah arang sekam jumlah akar primer dan panjang akar primer memberikan hasil yang lebih baik daripada media pasir dan media pasir tanah. Sementara media pasir tanah panjang akar sekunder memberikan hasil yang lebih baik daripada media pasir dan media pasir tanah arang sekam.Perakaran pada stek pucuk kamperdimulai dari kulit yang berada diluar pada meristem pada kambium, dilanjutkan dengan pembentukan primordial akar dan diakhiri dengan akar adventif.

Kata kunci: Dryobalanops aromatica, kamper, pasir dan ZPT

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengaruh ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan akar stek pucuk dan membandingkan pembentukan

Seperti yang telah dikemukakan pada parameter persen hidup, bahwa penggunaan Zat Pengatur Tumbuh IBA untuk merangsang terbentuknya sistem perakaran pada stek pucuk Agathis dari

Rekapitulasi sidik ragam (Tabel 1), parameter stek selama 12 MST menunjukkan bahwa semua perlakuan yang diberikan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter

Kombinasi media pasir dan pemberian zat pengatur tumbuh IBA 800 mg/l dapat digunakan sebagai perlakuan untuk perbanyakan nyawai melalui stek pucuk dengan tingkat

Hasil uji lanjut pengaruh media tanam terhadap persentase stek berakar, jumlah akar, dan panjang tunas menunjukkan bahwa media terbaik untuk stek mahoni adalah

Respon Pertumbuhan Stek Pulai (Alstonia Scholaris (L).R.Br.) Terhadap Perbedaan Komposisi Media Sapih Topsoil Dan Cocopeat Dengan Sistem Koffco.. Mari Menanam Panili

Perlakuan panjang stek pucuk daun berpengaruh sangat nyata terhadap peubah persentase stek jadi, jumlah akar primer, jumlah akar sekunder, panjang akar terpanjang dan jumlah

Kombinasi media pasir dan pemberian zat pengatur tumbuh IBA 800 mg/l dapat digunakan sebagai perlakuan untuk perbanyakan nyawai melalui stek pucuk dengan tingkat