• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbanyakan Vegetatif Raru (Cotylelobium melanoxylon) Melalui Stek Pucuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbanyakan Vegetatif Raru (Cotylelobium melanoxylon) Melalui Stek Pucuk"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adinugraha. 2007. Teknik pembibitan dan perbanyakan vegetatif tanaman hias. Bogor. World Agroforestry Centre.

Basir. 2008. Pengaruh Rootone-F Dan Media Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Ulin (Eusideroxylon Zwageri T Et B). Jurnal Hutan Tropis Borneo (22):5.

Catala, C., J.K.C. Rose. & A.B. Bennett. 2000. Auksin-Regulated Genes Encoding Cell Wall-Modifying Proteins are Expressed During Early Tomato Fruit Growth Plant. Physiology. 122 : 527-534.

Epstein, E. 1972. Mineral Nutrition of Plant. Principles and Perpectives, Wiley International Edition. New York.

Erika, S.S., 2005. Uji Toksisitas Ekstrak Kulit Batang Raru ( Heim) Menggunakan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). S . Departemen Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Hasanah, U., Riwayati., Idarmsa. 2015. Uji Antijamur Patogen Ekstrak Metabolit Sekunder Jamur Endofit Raru (Cotylelobium melanoxylon). Jurnal Biosains Vol.1: 6-12.

Hembing, 2005. Bebas Diabetes Melitus Ala Hembing. PT. Penebar Swadaya.

Hildebrand, F.H., 1954. Daftar Nama Pohon-Pohonan 'Tapanuli' Sumatera Utara. Laporan Balai Penyelidikan Kehutanan No.67. Balai Penyelidikan Kehutanan Bogor. Indonesia.

Indah, D.N., 2015. Respon Penggunaan Media Tanam Dan Perlakuan Iba Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Gempol (Nauclea Orientalis L.). Departemen Silvikultur. Fakultas Kehutanan, IPB. Bogor.

IUCN. 2017. IUCN Red List of Threatened Species: version 2017 [internet]. [ Diunduh 2017 Juni 12]. Tersedia pada: http: www. Iucnredlist.org

Jaenick, H., Beniest, J. 2002. Vegetative Tree Propagation In Agroforestry. ICRAF. Nairobi, Kenya.

Mansur, I dan F. D. Tuheteru. 2010. Kayu Jabon. Penebar Swadaya. Bogor.

Moega, J.P.1991. dasar-dasar genetika dan pemuliaan tanaman. Eirlangga, Jakarta. Hlm.205-208.

(2)

Menlhk. 2014. Statistik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. www. Menlhk.go.id [diakses pada tanggal 15 Oktober 2016]

Pasaribu, G., Bonifasius S., dan Gustan P. 2007. Analisis Komponen Kimia Empat Jenis Kayu Asal Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 25 (4): 327-333, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan.

Pasaribu,G. 2009.Zat Ekstraktif Kayu Raru Dan Pengaruhnya Terhadap Penurun Kadar Gula Darah Secara In Vitro. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

Purwowidodo. 1983. Teknologi Mulsa. Dewa Ruci, Jakarta. 163 hal.

Rachmat, H. H., A. Subiakto. 2015. Conserving The Previously Report Extinct Tree Species Dipterocarpus cinereus: an ex-situ approach for the species conservation straregy. Pros Sem Masy Biodiv Indo Vol.1:560.

Rachmat, H.H., A. Subiakto., I. Z. Siregar., Supriyanto. 2010. Uji Pertumbuhan Stek Cemara Sumatra Taxus sumatrana(Miquwl) de Laub. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol.VII:297.

Rayan. 2011. Pembiakan Vegetatif Stek Jenis Koompassia excelsa (Becc.) Taub. Sistem Koffco. Jurnal Penelitian Hutan dan Konversi Alam Vol. VI: 141-146.

Rochimi. 2008. Stek Pucuk dan Batang Biti Bogor : Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.

Romdiana D. 2001. Pengaruh PerlakuanZPT dan Jenis Media Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Benuang Bini (Octomeles sumatrana Miq.) [skripsi]. Bogor (ID): IPB.

Silk, J. W. F. 2009. Plants Of Southeast Asia. www.asianplant.net [diakses pada tanggal 16 september 2016].

Soijo. 2012. Efektivitas Lama Penirisan Stek Di Media Tanah Berpasir Terhadap Pertumbuhan Kamboja (Adenium obesum). Agrium 17(3): 177-178.

Sumarna,Y. 2008. Teknik Perbanyakan Tumbuhan Karas (Aquilaria Malaccensis Lamk) Dengan Stek Pucuk. Info Hutan Vol.

V:82-85.

(3)

Susilowati, A., Supriyanto., I. Z. Siregar., A. Subiakto. 2010. Perbanyakan Tanaman Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) Melalui Teknik Stek Pucuk. Foresta Indonesia of Journal Forestry I (1).

Wibowo, S. 2006. Beberapa Jenis Pohon Sebagai Sumber Penghasilbahan Pengawet Nabati Nira Aren (Arenga PinnataMerr.). Info Hasil Hutan Vol. 12: 67-68.

Winarni, E. 2009. Respon Pertumbuhan Stek Pulai (Alstonia Scholaris (L).R.Br.) Terhadap Perbedaan Komposisi Media Sapih Topsoil Dan Cocopeat Dengan Sistem Koffco. Jurnal Hutan Tropis Borneo (25): 14-23

Wirawan, G. N. 1988. Mari Menanam Panili (Vanilla planifolia Andrews). Buku. Simplex. Jakarta.

Wulandari, A. S., A. Subiakto., R. Novan. 2015. Stek Pucuk Merawan (Hopea cernua Teijsm. & Binn.) Dengan Perlakuan Media Tumbuh dan Hormon. Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 06:194-195.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini penggunaan media tanah (Top soil) yang dingunakan dipilih yang mampu berfungsi baik untuk penopang, mampu menahan air sesuai keperluan tanaman,

Hasil uji lanjut pengaruh media tanam terhadap persentase stek berakar, jumlah akar, dan panjang tunas menunjukkan bahwa media terbaik untuk stek mahoni adalah

Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2014.Effect of Cutting Stem Types

Pasir tidak menyimpan kelembaban sehingga membutuhkan penyiraman yang lebih.penggunaan tunggal tanpa campuran dengan media lain membuatnya sangat kasar sehingga

Data dan informasi yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam rangka konservasi jenis yang hampir punah dan keberlanjutan produksi kamper di

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persen hidup sebesar 82.5% dan rata-rata persen berakar sebesar 72.5%.namun, perlakuan pemberian media dan ZPT tidak berpengaruh nyata

berpengaruh nyata terhadap jumlah akar primer tanaman Gempol (Nauclea orientalis L.) dengan perlakuanZPT 20 ppm.Media tanah dan pasir bersifat lebih poros dibandingkan dengan