• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbanyakan Vegetatif Raru (Cotylelobium melanoxylon) Melalui Stek Pucuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbanyakan Vegetatif Raru (Cotylelobium melanoxylon) Melalui Stek Pucuk"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

PUTRI JELITA HRP: Vegetative Propagation of Raru (Cotylelobium melanoxylon) by Shoot Cuttings. Supervised by KANSIH SRI HARTINI and ARIDA SUSILOWATI.

Raru (Cotylelobiummelanoxylon)was an endangered tree species that have multi benefits for wood and farmacology. There are lack existence of raru due to its natural distribution limited in several region spesifically, illegal and traditional bark harvesting and unclear propagation method causing decrease of raru population. The objective of this research were: (1). To get data and information about the best media and plant grow regulator combination which produced the highest rooting ability and (2). To get data and information about the adventitous root formation of raru cuttings. Research was conducted on June-December 2016. The Factorial Completely Random Design (CRD-F) with 2 factor those were Media (top soil(1/0 v/v), top soil and sand (1;1v/v)and plant growth regulator (ZPT and no ZPT addition) were used in this research. The observed parameters were survivalpercentage, rooted percentage, number of primary and secondary root, length of primary and secondary root and root histology. Result showed that the interaction between media and plant growth regulator have not significant effect on all tested parameters. The average of survival percentage was 82.5% and rooting percentage was 72.5%. Adventious root formation on raru cutting originated from cell diferentiation on wounded area near cambium, followed by root primordia formation and root meristem formation.

Key word: raru, cutting, media, root, plant growth regulator.

(2)

ABSTRAK

PUTRI JELITA HRP: Perbanyakan Vegetatif Raru (Cotylelobium melanoxylon) Melalui Stek Pucuk. Dibimbing oleh KANSIH SRI HARTINI DAN ARIDA SUSILOWATI.

Cotylelobium melanoxylon(Raru)merupakan jenis pohon terancam punah yang memiliki manfaat sebagai kayu pertukangan dan farmakologis. Sebaran raru yang terbatas di daerah tertentu, pemanenan kulit kayu yang masih tradisional dan teknik budidayanya yang belum diketahui, menyebabkan populasi raru mengalami penurunan terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai kombinasi media dan ZPT yang menghasilkan persentase keberhasilan hidup stek pucuk Raru yang terbaik serta mendapatkan informasi mengenai asal-muasal perakaran pada stek pucuk raru. Penelitian ini berlangsung mulai Juni 2016 sampai Desember 2016.Rangkaian kegiatan mulai dari persiapan alat dan bahan, pengambilan sampel tanaman, pemeliharaan dan pengamatan yang dilakukan di rumah kaca. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial yaitu faktor media tanam (tanah, tanah dan pasir (1:1)) dan ZPT (ZPT dan tanpa ZPT). Parameter yang dianalisis adalah persentasehidup, persentasi berakar, jumlah akar primer, jumlah akar sekunder, panjang akar primer, panjang akar sekunder danhistology akar. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persen hidup sebesar 82.5% dan rata-rata persen berakar sebesar 72.5%.namun, perlakuan pemberian media dan ZPT tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diuji.Perakaran stek Raru berasal dari dediferensiasi seldidaerah potongan dekat cambium, diikuti dengan pembentukan primordia akar dan meristem akar.

Kata Kunci: raru, stek pucuk, media, akar, ZPT.

Referensi

Dokumen terkait

Asal bahan stek dari bibit (semai juvenile ) memberikan pengaruh sangat nyata pada parameter pertumbuhan stek dalam hal ini persen bertunas, persen hidup, persen berakar,

Akan tetapi, pemberian perlakuan ZPT, media tanam dan interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap persentase hidup stek pucuk saninten.. Persentase

Perlakuan pemberian ZPT IBA dan media tanam tidak memberikan pengaruh nyata, baik secara tunggal maupun interaksi keduanya pada persentase hidup, persentase berakar,

Hanya perlakuan posisi node bahan stek saja yang berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tunas, sedangkan perlakuan yang lainnya (posisi node, pemberian zat pengatur tumbuh

Hasil uji lanjut pengaruh media tanam terhadap persentase stek berakar, jumlah akar, dan panjang tunas menunjukkan bahwa media terbaik untuk stek mahoni adalah

Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2014.Effect of Cutting Stem Types

Pemberian Rootone-F dapat digunakan secara operasional karena memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap pertumbuhan stek, yaitu persen hidup 88.89%, jumlah tunas 4.33 buah,

Dari ketujuh parameter yang diamati, hasil analisis sidik ragam yang berbeda nyata (P-value < α) terdapat pada persen stek berakar, jumlah akar, dan panjang