2013, 2012 DAN/AND 2011
DAN UNTUK PERIODE-PERIODE ENAM BULAN YANG
BERAKHIR PADA/AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
30 JUNI/JUNE 2014 DAN/AND 2013
DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR/AND FOR THE
YEARS ENDED 31 DESEMBER/DECEMBER 2013, 2012
Catatan/ Notes
30 Juni/June 2014
31 Desember/December
2013 2012 2011
ASET ASSETS
Kas 2h,4 157,858 115,057 145,266 84,810 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 2c,2d,2i,5 614,807 595,269 460,141 335,969 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2c,2d,2i,6 62,983 364,929 411,866 83,795 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan bank lain 2c,2d,2j,7 and other banks
-Pihak berelasi 104,324 - - - Related parties
--Pihak ketiga 290,000 293,329 842,639 578,855 Third parties
-Efek-efek 2c,2d,2k,8 52,233 47,297 41,901 179,925 Marketable securities
Obligasi pemerintah 2c,2d,2k,9 402,951 399,024 265,293 243,801 Government bonds
Efek-efek yang dibeli dengan 2c,2d, Securities purchased under
janji untuk dijual kembali 2l,8g - - - 108,568 resale agreement
Pinjaman yang diberikan 2c,2d, Loans
-Pihak berelasi 2m,10,42 12,752 33,632 34,447 106,702 Related parties
--Pihak ketiga 6,371,199 6,165,749 5,226,397 3,235,074 Third parties
-Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai 2f,10f (75,070) (78,493) (56,867) (29,855) impairment losses
Jumlah pinjaman yang
diberikan-bersih 6,308,881 6,120,888 5,203,977 3,311,921 Loans-net
Tagihan akseptasi 2c,2d,2n,11 - - 19,198 - Acceptance receivables
Penyertaan saham 2o,12 449 449 449 413 Investments in shares
Aset tetap 2p,13 214,401 206,953 175,006 120,996 Fixed assets
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 2p,13 (66,596) (57,976) (43,187) (33,775) Less: Accumulated depreciation
Jumlah aset tetap-bersih 147,805 148,977 131,819 87,221 Fixed assets-net
Agunan yang diambil alih 2q,14 4,554 4,554 4,373 2,450 Foreclosed assets
Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for
penurunan nilai 2f,14 (856) (1,989) (1,989) (1,593) impairment losses
Agunan yang diambil alih-bersih 3,698 2,565 2,384 857 Foreclosed assets-net
Pajak dibayar dimuka 24a 10,830 - - - Prepaid taxes
Pendapatan yang masih
harus diterima 2c,15 63,270 64,277 59,568 40,609 Accrued income
Aset pajak tangguhan 2x,24d 2,431 9,059 1,517 - Deferred tax assets
Biaya dibayar dimuka 2r,16,42 19,991 23,952 18,750 19,081 Prepayments
Aset lain-lain – setelah dikurangi Other assets –
peyisihan kerugian penurunan nilai net allowance for possible
sebesar Rp14.648 dan Rp13.192 losses of Rp14,648 and
pada tanggal 30 Juni 2014 dan Rp13,192 as at 30 June 2014
31 Desember 2013 2c,2d,2r,17 72,905 45,770 16,541 9,937 and 31 December 2013
Notes 2014 2013 2012 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2c,2d,2s,18 5,681 2,064 3,080 1,126 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 2c,2d,2t,19,42 Deposits from customers
- Pihak berelasi 527,933 811,976 760,814 374,914 Related parties
-- Pihak ketiga 6,429,468 5,990,313 5,465,895 3,713,078 Third parties
-Simpanan dari bank lain 2c,2d,2u,20 207,349 284,092 168,182 206,771 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi 2c,2d,2n,11 - - 19,198 - Acceptance payables
Liabilitas derivatif 21 - - 40 - Derivative payable
Efek-efek yang
diterbitkan 2c,2d,2v,22 273,073 272,202 345,113 245,544 Marketable securities issued
Pinjaman yang diterima 2c,2d,2w,23 - - - 3,761 Borrowings
Utang pajak Tax payables
- Pajak penghasilan 2x,24b 548 5,117 10,588 6,246 Corporate income tax
-- Pajak lain--lain 2x,24b 10,275 9,778 8,853 4,702 Other
taxes-Liabilitas pajak
tangguhan 2x,24d - - - 4,166 Deferred tax liabilities
Beban bunga yang
masih harus dibayar 2c,2d,42 Accrued interest expenses
- Pihak berelasi 1,118 956 848 456 Related parties
-- Pihak ketiga 28,312 27,143 21,519 14,546 Third
parties-Liabilitas imbalan kerja 2y,25,26 40,549 34,747 56,674 22,046 Employment benefit liabilities
Liabilitas lain-lain 2c,2d,27 32,032 18,189 26,540 15,232 Other liabilities
Obligasi subordinasi 2c,2d,2z,28 196,694 196,445 196,058 - Subordinated bonds
Notes 2014 2013 2012 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued)
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar 6.000.000.000 Authorised capital 6,000,000,000
lembar saham biasa dengan nilai ordinary shares with par value
nominal Rp 100 (nilai penuh) of Rp 100 (full amount)
per saham, ditempatkan dan disetor per share, issued and fully
penuh 2.316.373.000 lembar paid 2,316,373,000
saham biasa 30 231,637 231,637 231,637 231,637 ordinary shares
Tambahan modal disetor/agio saham 2ad,30 46,724 46,724 46,724 46,724 Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi Share based
berbasis saham 2y,31 - - - 1,023 compensation reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang Unrealised (loss)/gain from
belum direalisasi dari (penurunan)/ (decrease)/increase
kenaikan nilai wajar efek- efek in fair value of available for
dan obligasi pemerintah sale marketable securities
yang tersedia untuk dijual, and government bonds,
setelah dikurangi pajak tangguhan 2k (47,658) (55,875) (2,776) 2,569 net of deferred tax
Saldo laba Retained earnings
- Sudah ditentukan penggunaannya 24,679 19,496 13,529 9,027 Appropriated
-- Belum ditentukan penggunaannya 32 307,002 335,838 248,793 182,194 Unappropriated
-JUMLAH EKUITAS 562,384 577,820 537,907 473,174 TOTAL EQUITY
Catatan/
Notes
6 bulan/months 12 bulan/months 2014 2013 2013 2012 2011
PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME/(EXPENSE)
Pendapatan bunga 2m,2aa,34 547,371 495,692 1,023,761 801,920 585,141 Interest income
Beban bunga 2s,2t,2aa,35 (337,596) (240,487) (517,931) (369,500) (264,902) Interest expenses
PENDAPATAN BUNGA BERSIH 209,775 255,205 505,830 432,420 320,239 NET INTEREST INCOME
Pendapatan operasional
lainnya 2ab,36 23,718 23,763 48,478 50,803 32,228 Other operating income
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Umum dan administrasi 39 (104,426) (88,333) (187,294) (154,427) (139,444) General and administrative
Tenaga kerja 2y,40 (93,154) (92,371) (164,510) (130,690) (94,318) Personnel
(Pembentukan)/pemulihan
cadangan kerugian (Allowance)/reversal
penurunan nilai atas aset for impairment losses on
keuangan 2f,37 (13,823) (27,649) (42,714) (39,873) 5,000 financial assets
Pembentukan cadangan Allowance for
kerugian penurunan impairment losses on
nilai atas aset non-keuangan 38 (4,267) - - (396) (368) non-financial assets
Jumlah beban operasional
lainnya (215,670) (208,353) (394,518) (325,386) (229,130) Total other operating expenses
LABA OPERASIONAL 17,823 70,615 159,790 157,837 123,337 OPERATING INCOME
Pendapatan/(beban) Non operating income/
non operasional - bersih 41 (3,853) (1,061) 8,305 2,530 (1,530) (expenses) - net
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN 13,970 69,554 168,095 160,367 121,807 INCOME BEFORE TAX
Pajak penghasilan badan 2x,24c Corporate income tax expense
(Beban)/manfaat pajak penghasilan Income tax (expense)/benefit
- Kini - (13,143) (39,132) (38,006) (24,256) Current
-- Tangguhan (5,953) (5,272) (5,298) (3,518) (7,508) Deferred
-LABA BERSIH 8,017 51,139 123,665 118,843 90,043 NET INCOME
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE
LAIN: INCOME:
(Kerugian)/keuntungan yang
belum direalisasi atas efek- efek Unrealised (loss)/gain
dalam kelompok tersedia on available for sale
untuk dijual 10,956 (40,984) (70,799) (7,127) 10,237 marketable securities
Keuntungan/(kerugian) aktuarial Actuarial gain/(loss) on
program imbalan pasti (8,254) 9,518 19,440 (29,681) - defined benefit plan
Manfaat/(beban) pajak Related deferred
tangguhan terkait 2x,24d (675) 7,867 12,840 9,201 (856) tax (expense)/benefit
(BEBAN)/PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN PERIODE/TAHUN (EXPENSES)/INCOME FOR THE
BERJALAN, SETELAH PAJAK 2,027 (23,599) (38,519) (27,607) 9,381 PERIOD/YEAR, NET OF TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
PERIODE/TAHUN BERJALAN, INCOME FOR THE
SETELAH PAJAK 10,044 27,540 85,146 91,236 99,424 PERIOD/YEAR, NET OF TAX
LABA BERSIH PER SAHAM NET EARNINGS PER SHARE
(dalam nilai penuh (expressed in Rupiah
Rupiah per saham) 2af,33 full amount per share)
- Dasar 3.46 22.08 53.40 51.31 38.88 Basic
-Catatan/
Notes
Modal saham/
Share capital
Tambahan modal disetor/ agio saham/
Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi berbasis saham/
Share based compensation
reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang belum
direalisasi dari (penurunan)/kenaikan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia
untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/
Unrealised (loss)/gain from (decrease)/increase
in fair value of available for sale marketable
securities and government bonds net
of deferred tax
Saldo laba/Retained earnings
Jumlah/
Total
Sudah ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1 Januari 2014 231,637 46,724 - (55,875) 19,496 335,838 577,820 Balance as at 1 January 2014
Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:
- Laba periode berjalan - - - 8,017 8,017 Net profit of the period
-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/
-tahun berjalan setelah pajak - - - 8,217 - (6,190) 2,027 income for the year, net of tax
Jumlah pendapatan komprehensif - - - 8,217 - 1,827 10,044 Total comprehensive income
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 5,183 (5,183) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - (25,480) (25,480) Distribution of dividends
Catatan/
Notes
Modal saham/
Share capital
Tambahan modal disetor/ agio saham/
Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi berbasis saham/
Share based compensation
reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang belum
direalisasi dari (penurunan)/kenaikan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia
untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/
Unrealised (loss)/gain from (decrease)/increase
in fair value of available for sale marketable
securities and government bonds net
of deferred tax
Saldo laba/Retained earnings
Jumlah/
Total
Sudah ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1 Januari 2013 231,637 46,724 - (2,776) 13,529 248,793 537,907 Balance as at 1 January 2013
Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:
- Laba tahun berjalan - - - 123,665 123,665 Net profit of the year
-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/
-tahun berjalan setelah pajak - - - (53,099) - 14,580 (38,519) income for the year, net of tax
Jumlah pendapatan komprehensif - - - (53,099) - 138,245 85,146 Total comprehensive income
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 5,967 (5,967) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - (41,690) (41,690) Distribution of dividends
Alokasi laba bersih tahun 2012 - - - (3,543) (3,543) Fund allocated from net income 2012
Catatan/
Notes
Modal saham/
Share capital
Tambahan modal disetor/ agio saham/
Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi berbasis saham/
Share based compensation
reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang belum
direalisasi dari kenaikan/(penurunan)
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia
untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/Unrealised
(loss)/gain from increase/(decrease) in fair value of available for sale marketable securities
and government bonds net of deferred tax
Saldo laba/Retained earnings
Jumlah/
Total
Sudah ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1 Januari 2012 231,637 46,724 1,023 2,569 9,027 182,194 473,174 Balance as at 1 January 2012
Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:
- Laba tahun berjalan - - - 118,843 118,843 Net profit of the year
-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/
-tahun berjalan setelah pajak - - - (5,345) - (22,262) (27,607) income for the year, net of tax
Jumlah pendapatan komprehensif - - - (5,345) - 96,581 91,236 Total comprehensive income
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 4,502 (4,502) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - (25,480) (25,480) Distribution of dividends
Pembalikan beban kompensasi opsi Reversal compensation cost of
karyawan dan manajemen berbasis employee and management
saham setelah dieksekusi (ESOP/MSOP) 2y,31 - - (1,023) - - - (1,023) option program (ESOP/MSOP)
Catatan/
Notes
Modal saham/
Share capital
Tambahan modal disetor/ agio saham/
Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi berbasis saham/
Share based compensation
reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang belum
direalisasi dari kenaikan/(penurunan)
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia
untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/Unrealised
(loss)/gain from increase/(decrease) in fair value of available for sale marketable securities
and government bonds net of deferred tax
Saldo laba/Retained earnings
Jumlah/
Total
Sudah ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1 Januari 2011 231,637 46,724 - (6,812) 7,245 114,780 393,574 Balance as at 1 January 2011
Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:
- Laba tahun berjalan - - - 90,043 90,043 Net profit of the year
-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/
-tahun berjalan setelah pajak - - - 9,381 - - 9,381 income for the year, net of tax
Jumlah pendapatan komprehensif - - - 9,381 - 90,043 99,424 Total comprehensive income
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 1,782 (1,782) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - (20,847) (20,847) Distribution of dividends
Beban kompensasi opsi karyawan Compensation costs of employee and
dan manajemen berbasis saham management stock option program
(ESOP/MSOP) 2y,31 - - 1,023 - - - 1,023 (ESOP/MSOP)
Catatan/
Notes
Modal saham/
Share capital
Tambahan modal disetor/ agio saham/
Additional paid-in capital/agio
Cadangan kompensasi berbasis saham/
Share based compensation
reserve
(Kerugian)/keuntungan bersih yang belum
direalisasi dari (penurunan)/kenaikan
nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia
untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/
Unrealised (loss)/gain from (decrease)/increase
in fair value of available for sale marketable
securities and government bonds net
of deferred tax
Saldo laba/Retained earnings
Jumlah/
Total
Sudah ditentukan penggunaannya/
Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/
Unappropriated
Saldo per 1 Januari 2013 231,637 46,724 - (2,776) 13,529 248,793 537,907 Balance as at 1 January 2013
Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:
- Laba periode berjalan - - - 51,139 51,139 Net profit of the period
-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/
-tahun berjalan setelah pajak - - - (30,738) - 7,139 (23,599) income for the year, net of tax
Jumlah pendapatan komprehensif - - - (30,738) - 58,278 27,540 Total comprehensive income
Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 5,967 (5,967) - Allocation for statutory reserve
Pembagian dividen 32 - - - (41,690) (41,690) Distribution of dividends
Alokasi laba bersih tahun 2012 - - - (3,543) (3,543) Fund allocated from net income 2012
Catatan/
Notes
6 bulan/months 12 bulan/months 2014 2013 2013 2012 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Interest and commissions
Penerimaan bunga dan komisi 553,610 513,026 1,026,850 817,925 574,385 received
Penerimaan dari transaksi Other operating
operasional lainnya 23,718 23,763 48,478 50,767 31,910 income received
Pembayaran bunga (335,145) (234,555) (509,912) (368,530) (257,865) Interest paid
Penerimaan kembali kredit 10f 686 621 1,173 1,618 2,224 Loan recoveries
Pembayaran beban operasional (180,787) (181,155) (349,048) (277,935) (209,855) Operational expenses paid
Pembayaran dari transaksi Payment from non operating
non operasional - bersih 2,443 (8,549) (88,786) (25,009) (249) transactions - net
Pembayaran Payments of
pajak penghasilan badan (15,399) (20,149) (39,132) (33,664) (22,263) corporate income tax
Perubahan dalam aset dan
liabilitas operasi Changes in operating assets
(Kenaikan)/penurunan (Increase)/decrease in
aset operasi: and liabilities:
Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under
janji untuk dijual kembali - - - 108,568 (108,568) resale agreement
Pinjaman yang diberikan (206,447) (514,913) (960,403) (1,933,547) (801,770) Loans
Tagihan akseptasi - 19,198 19,198 - - Acceptance receivable
Aset lain-lain (27,772) (51,114) (48,349) (38,031) (13,242) Other assets
Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease) in
liabilitas operasi: operating liabilities:
Liabilitas segera 3,585 7,347 (1,170) 1,926 578 Obligations due immediately
Simpanan dari nasabah 155,112 (340,440) 575,580 2,138,717 1,537,186 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain (76,743) (1,157) 115,910 (38,589) (46,109) Deposits from other banks
Kewajiban akseptasi - (19,238) (19,198) - - Acceptance payable
Utang pajak lainnya 497 (10,190) (4,546) 4,151 2,071 Other tax liabilities
Beban yang masih harus dibayar
dan liabilitas lain-lain 3,223 1,145 4,268 20,356 7,791 Accruals and other liabilities
Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/provided by
diperoleh dari aktivitas operasi (99,419) (816,360) (229,087) 428,723 696,224 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian efek-efek Purchase of available for sale
dan obligasi pemerintah and held to maturity
yang tersedia untukdijual dan marketable securities
dimiliki hingga jatuh tempo - (177,873) (367,157) (1,528,886) (1,102,256) and government bonds
Penjualan efek-efek Sales of available for sale
dan obligasi pemerintah and held to maturity
tersedia untuk dijual dan marketable securities
dimiliki hingga jatuh tempo - - 156,306 1,530,543 879,982 and government bonds
Pembelian aset tetap 13 (7,652) (23,649) (34,478) (57,877) (35,475) Acquisition of fixed assets
Proceeds from
Penjualan aset tetap 13 204 2,118 2,533 3,867 14 sale of fixed assests
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in investing
Catatan/
Notes
30 Juni/June 31 Desember/December 2014 2013 2013 2012 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran atas pinjaman
yang diterima - - - (3,761) (5,015) Payment of borrowings
Penerimaan atas efek-efek Cash received from
yang diterbitkan marketable securities
dan obligasi subordinasi 22,28 - - - 300,000 250,000 issued and subordinate bonds
Pembayaran atas efek-efek Payment of marketable
yang diterbitkan 22 - - (75,000) - - securities issued
Payment of marketable
Pembayaran atas biaya emisi securities issued and
efek-efek yang diterbitkan - - - (6,001) (4,535) subordinate bonds cost
Pembayaran dividen (25,447) (45,208) (41,536) (25,452) (20,839) Dividends paid
Kas bersih (digunakan untuk)/
diperoleh dari aktivitas Net cash (used in)/provided by
pendanaan (25,447) (45,208) (116,536) 264,786 219,611 financing activities
(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in
kas dan setara kas (132,314) (1,060,972) (588,419) 641,156 658,100 cash and cash equivalents Effect of exchange rate
Dampak perubahan selisih kurs changes on cash and
terhadap kas dan setara kas (6,298) 7,488 97,091 27,579 (1,281) cash equivalent
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun 1,368,584 1,859,912 1,859,912 1,191,177 534,358 at the beginning of the year Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas akhir tahun 1,229,972 806,428 1,368,584 1,859,912 1,191,177 at the end of the year Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari: consist of:
Kas 157,858 111,325 115,057 145,266 84,810 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 614,807 494,992 595,269 460,141 335,969 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 62,983 133,117 364,929 411,866 83,795 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia
dan bank lain*) 394,324 66,994 293,329 842,639 578,855 and other banks*)
Certificates of
Sertifikat Bank Indonesia*) - - - - 107,748 Bank Indonesia*)
Total cash and
Jumlah kas dan setara kas 1,229,972 806,428 1,368,584 1,859,912 1,191,177 cash equivalents
*) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other *)
serta Sertifikat Bank Indonesia dengan jangka banks and Certificate of Bank Indonesia
waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang with maturity of three months or less are
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. (“Bank”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 15 Juni 1974 yang dibuat di hadapan Noezar, S.H., Notaris di Bandung. Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/224/3 tanggal 30 Juni 1975 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 1975, Tambahan Berita Negara No. 448.
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. (the “Bank”) was established based on Notarial Deed of Noezar, S.H., No. 30 dated 15 June 1974 in Bandung. The Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through Decision Letter No. Y.A.5/224/3 dated 30 June 1975 and was published in Supplementary No. 448 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 29 August 1975.
Setelah pendiriannya, Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah sebagai berikut:
After its establishment, the Bank’s Articles of Association have been amended several times, where such significant amendments are as follows:
Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 11 Agustus 2008, yang dibuat oleh Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar Bank dari 4.000.000.000 saham menjadi 6.000.000.000 saham.
Pursuant to Notarial Deed No. 14 dated 11
August 2008, by Notaris Stephanie
Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, regarding the increase of the Bank’s share capital from 4,000,000,000 shares to 6,000,000,000 shares.
Penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, di mana perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-53773.AH.01.02-Tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal 11 November 2008, Tambahan Berita Negara No. 23388.
The amendment of the Bank’s Articles of Association in accordance with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Entity, which amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-53773.AH.01.02-Year 2008 dated 21 August 2008 and was published in Supplement No. 23388 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91 dated 11 November 2008.
Setelah perubahan tersebut di atas, perubahan terakhir anggaran dasar Bank berdasarkan akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi S.H., No.43 tanggal 16 Maret 2012 mengenai perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Akta perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-13944 dan No. AHU-AH.01.10-13945 tanggal 23 April 2012.
a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)
Kegiatan utama Bank adalah menjalankan usaha sebagai bank umum. Bank memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-067/KM.17/1993 tanggal 7 April 1993.
The main activity of the Bank is conducting
commercial banking services. The Bank
obtained its license as a commercial bank based on the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-067/KM.17/1993 dated 7 April 1993.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Diponegoro No. 28, Bandung 40115 dengan jaringan distribusi pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sebagai berikut (tidak diaudit) :
The Bank’s head office is located at
Jl. Diponegoro No 28, Bandung 40115 with distribution network as at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011 as follows (unaudited):
30 Juni/
June 2014
31 Desember/December
2013 2012 2011
Kantor Pusat 1 1 1 1 Head Office
Kantor Cabang 17 17 16 14 Branches
Kantor Cabang Pembantu 73 73 72 65 Sub-Branches
Kantor Fungsional 2 - - - Offices
Kantor Kas 16 16 17 19 Cash Offices
Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
63 48 42 42 Automatic Teller Machines
(ATM)
Kas Mobil 4 2 3 3 Mobile Cash
Bank memulai kegiatan operasional usaha jasa kustodian pada tanggal 8 Oktober 2007 dan kegiatan operasional sebagai bank devisa mulai tanggal 14 April 2008 masing-masing berdasarkan Surat Keputusan Ketua OJK
(dahulu BAPEPAM-LK) No.
Kep-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007 dan berdasarkan Surat Keputusan Deputi
Gubernur Bank Indonesia Nomor:
10/2/KEP.DpG/2008 tanggal 22 Februari 2008.
The Bank started its custodian services on 8 October 2007 and foreign exchange operation on 14 April 2008 based on the Decision Letter of the Chairman of OJK (previously
“BAPEPAM-LK”) No. Kep-01/BL/Kstd/2007 dated
12 September 2007 and based on the Decision Letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No.10/2/ KEP.DpG/2008 dated 22 February 2008, respectively.
b. Penawaran umum saham dan penerbitan
obligasi Bank
b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds
Penawaran umum saham perdana Initial public offering
Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua OJK (dahulu Bapepam-LK) melalui surat No. S-3065/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum saham perdana atas 500.000.000 saham biasa Bank dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran saham sebesar Rp115 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Desember 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan Surat Dewan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 tanggal 12 Desember 2006.
On 4 December 2006, the Bank obtained the effective notification from the Chairman of the OJK (previously BAPEPAM-LK) through his letter No. S-3065/BL/2006 for the Bank’s initial public offering on 500,000,000 ordinary shares at par value of Rp100 (full amount) per share and an offering price of Rp115 (full amount) per share. On 15 December 2006, the shares were listed on Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) based on the Letter of Board of Directors’ of Jakarta Stock Exchange
No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 dated 12
b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank (lanjutan)
b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds (continued)
Penawaran umum terbatas Limited public offering
Berdasarkan surat pernyataan efektif dari OJK (dahulu Bapepam-LK) No. S-10522/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 750.000.000 saham biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp140 (nilai penuh) per saham (lihat Catatan 30).
Program opsi karyawan dan manajemen berbasis saham (ESOP/MSOP)
Pada tanggal 21 April 2010 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, pemegang saham menyetujui untuk memberikan hak opsi kepada Dewan Direksi dan karyawan Bank yang memenuhi persyaratan untuk membeli saham baru sejumlah 225.000.000 lembar saham. Harga eksekusi yang ditetapkan adalah Rp247 (nilai penuh) (lihat Catatan 31)
Based on the effective notification from OJK (previously Bapepam-LK) No. S-10522/BL/2009 dated 8 December 2009, the Bank undertook a Limited Public Offering I (Rights Issue I) issuing 750,000,000 new ordinary shares at par value per share of Rp100 (full amount) per share and at an offering price of Rp140 (full amount) per share (refer to Note 30).
Employee and management stock option plan (ESOP/MSOP)
On 21 April 2010 at the Extraordinary
Shareholders‘ General Meeting, the
shareholders agreed to grant option to purchase 225,000,000 new shares to the eligible Bank‘s Directors and Employees. The exercise price set was Rp247 (full amount) (refer to Note 31).
Penerbitan obligasi Bank Saudara I Issuance of Bank Saudara Bonds I
Pada tanggal 27 September 2011, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No. S-12620/BL/2011pada tanggal 23 November 2011. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 22).
On 27 September 2011, the Bank issued Bank Saudara Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based On OJK (previously Bapepam-LK) Decision Letter No. S-12620/BL/2011 dated 23 November 2011. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk (refer to Note 22).
Penerbitan obligasi Bank Saudara II Issuance of Bank Saudara Bonds II
Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Bank Saudara II. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No.S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 22).
On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Bonds II. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on OJK (previously Bapepam-LK) Decision Letter No. S-13385/BL/2012 dated 21 November 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk (refer to Note 22).
Penawaran umum obligasi subordinasi Public offering of subordinated bonds
Pada tanggal 11 September 2012, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No. S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 28).
On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Subordinated Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the
Indonesia Stock Exchange and became
c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi
Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris
Perusahaan dan Karyawan
c. Board of Commissioners, Board of
Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees
Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah sebagai berikut:
As at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:
30 Juni/June 2014, 31 Desember/December
2013 dan/and 2012
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama Farid Rahman President Commissioner
Komisaris Independen Maskan Iskandar Independent Commissioner
Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner
Dewan Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya
Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director
Direktur Network dan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operation Director 2011
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama Rd. Maulana Ibrahim President Commissioner
Komisaris Farid Rahman Commissioner
Komisaris Independen Maskan Iskandar Independent Commissioner
Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner
Dewan Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya
Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director
Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director
Direktur Network dan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operations Director
Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:
As at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011, the compositions of the Audit Committee are as follows:
30 Juni/June 2014, 31 Desember/December 2013, 2012 dan/and 2011
Ketua Maskan Iskandar Chairman
Anggota Suharjadi Sunarja Member
c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite
Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi
Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris
Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)
c. Board of Commissioners, Board of
Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)
Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal adalah Bambang Sutidjo untuk tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 2012 dan Ahmad Agus Setiadjaja untuk tanggal 31 Desember 2011.
Division Head of Internal Audit Unit is Bambang Sutidjo as at 30 June 2014, 31 December 2013 and 2012 and Ahmad Agus Setiadjaja as at 31 December 2011.
Sekretaris Perusahaan adalah Makfut Musafak untuk tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dan Bambang Wisaksono untuk tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Corporate Secretary is Makfut Musafak as at 30
June 2014 and 31 December 2013 and
Bambang Wisaksono as at 31 December 2012 and 2011.
Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:
As at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012
and 2011, the composition of the Risk
Monitoring Committee are as follows:
30 Juni/June 2014
Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman
Anggota Ratna Komara Member
Anggota Yanyan Mulyanto, SE., M.Fin Member
2013
Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman
Anggota Ratna Komara Member
Anggota Yanyan Mulyanto, SE., M.Fin Member
2012
Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman
Anggota Gasmara Tisnawinata Member
Anggota Ratna Komara Member
2011
Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman
Anggota Franciskus Antonius Member
Anggota Gasmara Tisnawinata Member
Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:
As at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011, the composition of the Remuneration and Nomination Committee are as follows:
30 Juni/June 2014, 31 Desember/December
2013 dan/and 2012
Ketua Maskan Iskandar Chairman
Anggota Farid Rahman Member
c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite
Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite
Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi
Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris
Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)
c. Board of Commissioners, Board of
Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)
2011
Ketua Maskan Iskandar Chairman
Anggota Rd. Maulana Ibrahim Member
Anggota Farid Rahman Member
Anggota Ervy Sinoranti Member
Jumlah karyawan pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebanyak 1.143, 1.062, 906 dan 701 orang (tidak diaudit).
The number of employees as at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011 are 1,143, 1,062, 906 and 701 employees (unaudited), respectively.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk diotorisasi untuk terbit oleh Dewan Direksi pada tanggal 8 Agustus 2014.
The financial statements of PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk is authorised to be issued by the Board of Directors on 8 August 2014.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements are set out below:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial
statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of BAPEPAM-LK No. KEP 347/BL/2012 dated 25 June 2012 which was Regulation No. VIII.G.7 regarding “Guideline for Financial Statement Preparation and Presentation of Issues or Public Company”.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan kontrak derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements are prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available for sale and all derivative contracts which are measured at fair value. The financial statements are prepared
based on accrual basis, except for the
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
(lanjutan)
a. Basis of preparation of the financial statements (continued)
Laporan arus kas disusun dengan
menggunakan metode langsung yang
dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi penggunaannya.
The statements of cash flows are prepared
based on the modified direct method by
classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and reporting currency of the Bank. Figures in these financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi yang bersifat kritikal. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical
accounting estimates. It also requires
management to exercise its judgment in the process of applying the Bank’s accounting policies. The areas involving a higher degree of
judgment or complexity, or areas where
assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Bank, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa pos-pos pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.
In order to provide further understanding of the financial performance of the Bank, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.
Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual financial statements for the year ended 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and
2011, which conform to the Indonesian
b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan
interpretasi atas standar akuntansi
keuangan
b. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of statement of financial accounting standards
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2014 sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of
Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued several new standards, amendments and interpretations which are effective as at 1 January 2014:
- ISAK 27 - Pengalihan aset dari pelanggan, - ISAK 28 - Pengakhiran liabilitas keuangan
dengan instrumen ekuitas,
- ISAK 29 – Biaya pengelupasan lapisan tanah dalam tahap produksi pada tambang terbuka,
- PSAK 102 – Akuntansi Murabahah.
- IFAS 27 - Transfer assets from customer, - IFAS 28 - Extinguishing financial liabilities
with equity instrument,
- IFAS 29 - Stripping cost in the production phase of surface mine.
- SFAS 102 – Murabahah accounting.
Standar baru, revisi dan interpretasi ini tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau sebelumnya.
The new standards, amendments and
interpretation did not result in changes to the Bank’s accounting policies and had no effect on the amount reported for current or prior financial statements.
c. Instrumen keuangan c. Financial instruments
(i) Aset keuangan (i) Financial assets
Bank mengklasifikasikan aset
keuangannya dalam kategori (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (c) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Bank classifies its financial assets in the following categories of (a) loans and receivables, (b) held to maturity financial assets and (c) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets are
acquired. Management determines the
classification of its financial assets at initial recognition.
(A) Pinjaman yang diberikan dan piutang (A) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
Loans and receivables are
non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)
(A) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
(A) Loans and receivables (continued)
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau
dalam hal mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
those that the Bank upon initial
recognition designates as
available for sale; or
those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of
loans and receivables
deterioration.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ‘Pendapatan bunga’. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.
Loans and receivables are initially
recognised at fair value plus
transaction costs (if any) and
subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Interest income on financial
assets classified as loans and
receivables are included in the
statement of income and are reported as ‘Interest income’. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognised in the statement of income as “Allowance for impairment losses on financial assets”.
(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
(B) Held to maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai niat positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)
(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)
(B) Held to maturity financial assets (continued)
investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;
those that the Bank designates as available for sale; and
those that meet the definition of loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
These financial assets are initially recognised at fair value including
transaction costs (if any) and
subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method less allowance for impairment loss.
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi dan diakui sebagai “pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan sebagai “Cadangan kerugian penurunan nilai”.
Interest income on held to maturity
investments is included in the
statement of income and reported as “interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the financial statements as “Allowance for impairment losses”.
(C) Aset keuangan tersedia untuk dijual (C) Available for sale financial assets
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for definite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates,
exchange rates or that are not
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)
(C) Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)
(C) Available for sale financial assets (continued)
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang
sebelumnya diakui sebagai
pendapatan komprehensif lainnya, diakui pada laporan laba rugi.
Pendapatan bunga dihitung
menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
Available for sale financial assets are initial recognised at fair value, plus
transaction costs (if any) and
measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised
as other comprehensive income,
except for impairment losses and foreign exchange gains and losses,
until the financial assets is
derecognised. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss
previously recognised as other
comprehensive income is recognised in the profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognised in
the statement of comprehensive
income.
(D) Pengakuan (D) Recognition
Bank menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (regular).
The Bank uses trade date accounting
for regular way contracts when
recording financial assets transactions.
(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (b) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Bank classifies its financial liabilities in the category of (a) financial liabilities at fair value through profit or loss and (b) financial liabilities measured at amortised cost. Financial liabilities are derecognised when
they have redeemed or otherwise
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)
(A) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(A) Financial liabilities recorded at fair value through profit or loss statement
Pada saat pengakuan awal dan selanjutnya dicatat pada nilai wajar.
At the initial and subsequent
recognition, this is recorded at its fair value.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed
together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi sebagai ”Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam “Beban bunga”. Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi diakui di dalam
“Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan”.
Gains and losses arising from changes in fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the income statement and are reported as “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”. Interest expenses on financial liabilities held for trading are included in “Interest expenses”. Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.
Pada tanggal 30 Juni 2014, tidak terdapat liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As at 30 June 2014, there is no financial liabilities recorded at fair value through profit or loss statement.
(B) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(B) Financial liabilities at amortised cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and are measured as amortised cost.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
(ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) (ii) Financial liabilities (continued)
(B) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(B) Financial liabilities at amortised cost (continued)
Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortised cost using effective interest rate method.
(iii) Penentuan nilai wajar (iii) Determination of fair value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price dari
Bloomberg dan Reuters atau broker’s
quoted price.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the date of statement of financial position such quoted market prices from Bloomberg and Reuters or broker’s quoted price.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument
which substantially have the same
characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few only recent transactions.
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan