Universitas Gadjah Mada 1
ARAHDANKEBIJAKANUMUMREKTOR2013
1. PENDAHULUAN
Perbaikan berkelanjutan merupakan kata kunci dalam kesuksesan aktivitas
di setiap organisasi. Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak diundangkannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 153 tahun 2000 tentang Penetapan UGM sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) telah mengalami 2 (dua) periode Rektor. Setiap periode
kepemimpinan Rektor telah menjalankan Rencana Strategis yang telah ditetapkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA). Surat Keputusan (SK) MWA No. 29/SK/MWA/2007 telah mengamanatkan kepada Rektor untuk menjalankan Rencana Strategis (Renstra) UGM periode 2008-2012. Memperhatikan SK MWA No. 16/SK/MWA/2007 bahwa periode
kepemimpinan Rektor periode 2008-2012 akan berakhir pada bulan Mei 2012, dirasakan perlu untuk menuangkan butir-butir pemikiran dalam Arah Kebijakan Umum Rektor tahun 2013 (AKUR 2013) agar siklus perencanaan sebagai bentuk dari tata pamong universitas dapat
dilaksanakan dengan baik.
Sejak ditetapkan pada tanggal 28 September 2010, PP No. 66 tahun 2010 mengamanatkan Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara menjadi
Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Pemerintah dengan pola Badan Layanan Umum (BLU). Masa transisi sebagai PT BHMN berlangsung sampai dengan 31 Desember 2012. Dengan akan adanya perubahan tersebut, diharapkan AKUR 2013 dapat dimanfaatkan oleh Pejabat Rektor sebagai salah satu landasan untuk meningkatkan tata pamong di UGM dan
Universitas Gadjah Mada 2
AKUR 2013 disusun dengan memperhatikan hasil Evaluasi Diri (ED) UGM 2011 dan kondisi eksternal UGM. AKUR 2013 memuat kebijakan yang digunakan sebagai landasan semua unit kerja dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya agar UGM tetap dijalankan sesuai dengan
cita-cita luhur yang dituangkan dalam berbagai dokumen tentang penyelenggaraan UGM. Sejak terbitnya Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1950 tanggal 14 Agustus 1950 hingga saat ini dasar penyelenggaraan menggunakan Peraturan Pemerintah No. 153 tahun 2000 tanggal 26
Desember 2000, UGM masih mencita-citakan hal-hal yang secara substansi tidak berubah. Saat ini UGM tengah mengupayakan sebuah bentuk dokumentasi cita-cita UGM dalam menyambut 100 tahun UGM yang akan diperingati pada tahun 2049 dalam sebuah dokumen Visi UGM 2050, yang di dalamnya mencita-citakan UGM sebagai contoh terbaik di dunia dalam
membangun keadaban, kemanfaatan, dan kebahagiaan. Untuk itu, di dalam butir-butir AKUR 2013 telah dimasukkan beberapa hal yang diharapkan dapat mendorong segenap komponen dari warga UGM untuk bersama-sama memikirkan dan mengupayakan terwujudnya Visi UGM 2050 tersebut.
2. PENDEKATANPERENCANAAN
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dilaksanakan berdasarkan penjenjangan indikator kinerja. Rektor berdasarkan Indikator Tujuan Utama (TU) dan
Indikator Sasaran Utama (SU) mendistribusikan indikator dan target kinerja sasaran secara berjenjang kepada unit kerja (Kantor Pusat, Fakultas, Sekolah Pascasarjana, Sekolah Vokasi, dan Unit kerja lainnya). Selanjutnya, pada tingkat unit kerja, pimpinan unit kerja (Dekan/Direktur/ Ketua/Kepala) mendistribusikan indikator dan target kinerja sasaran kepada
Universitas Gadjah Mada 3
bagian dll.). Dengan demikian, usulan unit kerja disusun secara kolektif, partisipatif, berjenjang, dan melibatkan semua unsur dalam unit kerja.
Penyusunan RKT perlu memperhatikan kinerja operasional rutin dan
kinerja pengembangan. Kinerja operasional rutin merupakan kinerja yang terkait dengan penyelenggaraan rutin sesuai dengan tugas pokok dan fungsi mengacu kepada Standar Pelayanan Minimum (SPM). SPM memuat ukuran, kualitas, indikator dan target pelayanan yang disepakati untuk
direalisasikan oleh unit kerja. Kinerja pengembangan merupakan kinerja yang terkait dengan implementasi rencana kinerja untuk mencapai tujuan, sasaran, dan program yang termuat dalam Rencana Strategis UGM berikut operasionalnya yang dituangkan dalam Rencana Operasional (RENOP). Pada masa transisi ini perencanaan kinerja tahun 2013 masih mengacu pada
Renstra UGM 2008-2012, sedangkan target kinerja 2013 adalah menyelesaikan kinerja-kinerja yang belum sempurna dan melakukan ekstensi target kinerja 2012 ke 2013 dengan peningkatan yang sama dengan peningkatan antara tahun 2011 dan 2012. Penyusunan rencana kinerja
pengembangan harus disertai dengan proposal rencana kegiatan yang memuat latar belakang, rasional, tujuan, mekanisme dan rancangan sumber daya yang dibutuhkan, jadwal, output, indikator kinerja dan keberlanjutan pelaksanaannya.
Selanjutnya pada tahapan operasional, RKT diterjemahkan lebih rinci ke dalam dokumen yang memuat rencana kegiatan berikut anggaran yang memuat potensi penerimaan dan rencana belanja pada masing-masing Unit Kerja. Dari perencanaan kegiatan dan anggaran di tingkat Unit Kerja
Universitas Gadjah Mada 4
Dalam pengelolaan BLU sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005, skema perencanaan strategis telah diatur. Dalam memenuhi aturan dalam PP tersebut UGM sebagai satuan kerja di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi diharuskan mengacu pada pola perencanaan strategis
yang berlaku di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (selaku kementerian teknis), sedangkan pola penyajian rencana kegiatan dan anggarannya akan mengikuti aturan-aturan tentang Keuangan Negara. Untuk itu, segenap pengistilahan, prosedur, kelembagaan, penjadwalan,
serta pengesahannya menyesuaikan dengan kebijakan pola BLU yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan kementerian teknis lainnya, melalui pemetaan target kinerja sesuai Renstra UGM ke target kinerja Dikti. Meskipun demikian, UGM tengah mengupayakan agar praktik-praktik dan model tata kelola baik yang telah dijalankan di masa PT BHMN
tetap dapat dijalankan dengan berbagai penyesuaian agar operasional penyelenggaraan akademik dapat berjalan dengan baik.
3. INDIKATORKINERJA
Indikator dan target kinerja pada tingkat universitas mengacu pada indikator kinerja utama (key performance indicator, KPI) untuk masing-masing tujuan dan sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam ekstensi Rencana Operasional. Pada tingkat Fakultas, Sekolah Pascasarjana, Sekolah
Vokasi dan Pusat Studi indikator dan target kinerja merujuk pada distribusi berjenjang indikator dan target kinerja sasaran yang telah disepakati bersama antara Universitas dengan Fakultas, Sekolah Pascasarjana Sekolah Vokasi dan Pusat Studi sebagaimana tertuang dalam ekstensi Rencana Operasional masing-masing unit untuk periode tahun 2013. Adapun
Universitas Gadjah Mada 5 Tabel 1. Penetapan Kinerja Universitas 2012 berdasarkan RENOP UGM 2009-2012
No. Kode
KPI Uraian KPI Target 2012
1 SU1.1
Jumlah riset yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan industri
(% terhadap jumlah total riset)
570
(48.6%)
2 SU1.2
Jumlah program studi S1 yang lebih dari 50% matakuliahnya berbasis riset
(% terhadap jumlah program studi sarjana)
31
Jumlah dosen asing dan jumlah dosen UGM yang mengajar di perguruan tinggi asing
(% jumlah total dosen ugm)
355
(17.10%)
5 SU2.3
Jumlah publikasi di jurnal internasional yang bermutu (berdasarkan kriteria: impact factor, indeks sitasi, reviewed) (% jumlah publikasi total)
422
(15.07%)
6 SU3.1
Jumlah Program Studi Sarjana dan Pascasarjana serta Pendidikan Vokasi yang mendapat pengakuan internasional (% jumlah total program studi)
45
(22.6%) 7 SU3.2 Jumlah pengakuan Internasional di bidang Tri Dharma 131
8 SU4.1
Jumlah publikasi internasional yang menyangkut keunggulan atau masalah lokal
(% terhadap jumlah total publikasi)
84
(3%)
9 SU4.2
Jumlah lembaga internasional yang mengakses dan bekerjasama dalam memanfaatkan karya pemberdayaan masyarakat dan keunggulan lokal
78
10 SU5.1 Berita Acara Penyerahan Kekayaan Awal PT BHMN dari pemerintah kepada UGM ditandatangani
100%
11 SU6.1 Jumlah instrumen manajemen SDM yang ditetapkan (% jumlah total instrumen)
7 (100%)
12 SU6.2 Persentase pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS yang telah menjadi pegawai PT BHMN
100%
Tercapainya kemandirian di dalam tata kelola yang baik dalam bidang: SDM, Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program, Administrasi Akademik, Administrasi Aset, Unit Usaha dan Kerjasama.
100%
16 SU9.1 Jumlah kerjasama dengan alumni dan stakeholder 666
17 SU9.2 Peningkatan jumlah dana kelolaan dari stakeholder termasuk alumni
Rp 4,5 M
18 SU9.3 persentase peningkatan kontribusi dari laba Unit Usaha kepada UGM
Universitas Gadjah Mada 6
Sementara belum ada Renop tahun 2013, indikator dan target kinerja 2013 yang dilandasi oleh AKUR 2013 dapat diperkirakan sesuai dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya dengan mempertimbangkan ekstensifikasi target-target capain untuk tahun 2013. Secara umum, indikator yang ada dalam
RENSTRA 2008-2012 dan RENOP 2009-2012 masih dapat dimanfaatkan dan merujuk kepada rencana strategis jangka panjang UGM. Sedangkan untuk beberapa indikator yang sudah tidak sesuai dengan kondisi karena berlakunya PP No. 66 tahun 2010 diharapkan dapat disesuaikan dan
diperbaiki.
4. KEBIJAKAN UNTUK LANDASAN PENYELENGGARAAN TATA
PAMONGDITAHUN2013
Pejabat Rektor berkewajiban menetapkan kebijakan atas penyelenggaraan
perencanaan strategis sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh MWA. Untuk itu, sebagai landasan penyelenggaraan perencanaan strategis tersebut perlu disusun butir-butir AKUR 2013 yang dapat memberikan gambaran arah sehingga cita-cita dan tujuan yang akan ditetapkan merupakan
kesinambungan dari kebijakan dari periode-periode sebelumnya.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan capaian target-terget kinerja di masa dating dan memperhatikan dokumen-dokumen dasar
penyelenggaraan UGM serta kondisi di masa datang yang berpotensi menjadi tantangan bagi penyelenggaraan Tri Dharma, berikut disampaikan butir-butir AKUR 2013, yang dapat dimanfaatkan sebagai panduan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan 2013. Materi AKUR 2013 telah dikelompokkan sesuai kelembagaan dan fungsi yang diharapkan mendapat
Universitas Gadjah Mada 7 KANTOR PUSAT
Bidang Pembelajaran
1. Mengembangkan sistem pembelajaran pada setiap jenjang strata (vokasi, sarjana, pascasarjana) yang dapat mengangkat keunggulan
masing-masing ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan sistem blended model.
2. Mengupayakan perbaikan sistem penerimaan mahasiswa yang telah berjalan agar diperoleh mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai
kompetensi dan sesuai standar UGM dengan memperhatikan keterwakilan dari seluruh propinsi di Indonesia, serta mengikuti kebijakan nasional Dikti.
3. Mendorong perolehan akreditasi dan sertifikasi sistem manajemen mutu di masing masing program studi, serta melanjutkan dan mempersiapkan
kesiapan program studi dalam proses akreditasi internasional.
4. Memberikan perhatian kepada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan agar diperoleh keseimbangan antara kemampuan akademik dan kelengkapan non akademik dalam ranah soft skill, serta memperluas keikutsertaan
mahasiswa dalam ajang perlombaan bertaraf internasional.
5. Mengaktualisasi kembali nilai-nilai ke-UGM-an mencakup nilai-nilai Pancasila dan Keilmuan sebagai nilai-nilai luhur UGM dalam setiap pelaksanaan Tri Dharma sehingga menghasilkan karakter sivitas
akademika yang unggul.
Bidang Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
1. Mendorong peningkatan jumlah dan kualitas penelitian unggulan dosen dan mahasiswa yang mengarah kepada reputasi tinggi ditingkat
Universitas Gadjah Mada 8
UMKM, perolehan HaKI, dan sumbangan pemikiran atas solusi permasalahan bangsa.
2. Mengembangkan prosedur baku pengelolaan riset sehingga memberikan kemudahan bagi para tenaga pendidik dan peneliti dalam melakukan
penelitian dengan tetap memperhatikan kepada kepatuhan terhadap administrasi pengelolaan riset.
3. Memanfaatkan sumber-sumber pendanaan untuk menciptakan penelitian payung agar menguatkan penelitian multidisiplin.
4. Optimalisasi kerjasama dengan berbagai pihak sebagai bentuk pengabdian masyarakat.
5. Memanfaatkan upaya yang telah diperoleh dari berbagai kerjasama internasional dengan kegiatan-kegiatan konkrit sehingga meningkatkan peran UGM di tingkat internasional.
Bidang Kelembagaan
Perencanaan dan Organisasi
1. Melanjutkan sukses capaian target indikator sasaran Renstra 2008-2012
dengan mengupayakan langkah-langkah perbaikan yang sistematis dan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan mengacu dan memberi perhatian terhadap Visi UGM 2050.
2. Memperhatikan proses perubahan status UGM agar dapat berjalan
dengan baik, disertai dengan penyusunan dasar penyelenggaraan, penyesuaian struktur kelembagaan berikut proses administrasinya agar setiap fungsi dapat bersinergi dalam mendukung cita-cita UGM.
3. Melengkapi sistem penganggaran berbasis kinerja dengan posedur-prosedur baku tentang pemodelan layanan minimal menuju layanan
Universitas Gadjah Mada 9
4. Keterpaduan antara perencanaan dan implementasi pengembangan sarana dan prasarana agar menjaga ketercapaian tujuan menjadi kampus
educopolis, ramah lingkungan fisik dan non fisik.
5. Mengembangkan sistem dan prosedur dalam rangka efisiensi sumber
daya dan meningkatkan produktifitas sebagai bentuk tata kelola universitas yang baik (good university governance).
6. Menyusun perencanaan kegiatan dan anggaran yang memperhatikan efektifitas, efisiensi, produktifitas, transparansi, akuntabilitas, dan
prioritas pengembangan.
Sumber Daya Manusia
1. Mengembangkan sumberdaya manusia berbasis perencanaan dan analisis kebutuhan.
2. Melakukan pembinaan kualitas SDM secara memadai berdasarkan sistem karier yang telah dibangun.
Pengelolaan Aset
1. Memberikan perhatian kepada sistem pemeliharaan dan pengelolaan keseluruhan aset yang dimiliki dengan memperhatikan kewajaran dan prioritas, termasuk keberlanjutan pengelolaan aset dari pengembangan fisik yang telah dilakukan.
2. Mengoptimalkan kelembagaan dan prosedur pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
Universitas Gadjah Mada 10 Sistem Informasi
1. Mengupayakan keterpaduan sistem informasi dari setiap bidang dan fungsi agar diperoleh kualitas informasi yang baik dan bermanfaat.
2. Meminimalisasi penggunaan kertas dan mengoptimalkan pemanfaatan
paperless office.
Keuangan
1. Keterpaduan pada proses pengendalian kegiatan baik dari sisi program
maupun administrasi agar dapat mempertahankan transparansi, akuntabilitas, efektifitas, dan efisiensi.
2. Mengusahakan diversivikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendanaan diluar yang diterima dari mahasiswa.
FAKULTAS, SEKOLAH, DAN PUSAT STUDI
Bidang Pembelajaran
1. Menjalankan sistem pembelajaran yang aktif dan berbasis kompleksitas realitas permasalahan yang melibatkan penciptaan lingkungan dan
pengalaman yang mengondisikan mahasiswa dapat mencari, menemukan, dan mengonstruksi pengetahuan dan seni. Memaparkan dan mendiskusikan kasus-kasus riil dalam proses pembelajaran.
2. Mengembangkan peran dosen sebagai director, facilitator, motivator,
dan evaluator bagi mahasiswa dengan Patrap Triloka, ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
3. Menciptakan kurikulum yang memberikan keseimbangan bidang pendidikan, riset, dan pengabdian sehingga memberikan ruang ekspresi bagi mahasiswa untuk belajar baik secara individual maupun kelompok
Universitas Gadjah Mada 11
4. Memberikan perhatian kepada proses pembelajaran yang efektif melalui bantuan electronic learning dalam sistem blended model dan tele-conference dengan mitra perguruan tinggi berbagai negara.
5. Menjaga kebebasan akademik dan tanggung jawab akademik sebagai
landasan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.
6. Mendorong mahasiswa agar berprestasi secara akademik baik pada level nasional maupun internasional.
7. Mempersiapkan akreditasi internasional bagi semua Program Studi yang
telah siap.
Bidang Riset dan Pengabdian Masyarakat
1. Menggiatkan penelitian yang bersifat multidisiplin yang dapat mengangkat keunggulan bersama baik antar Fakultas maupun antar
Pusat Studi dan Fakultas, Sekolah Pascasarjana, Sekolah Vokasi.
2. Mengembangkan penelitian bagi mahasiswa pascasarjana melalui skema program hibah.
3. Menindaklanjuti peluang-peluang kerja sama sehingga makin banyak
menyelesaikan urusan bangsa dan menguatkan posisi UGM pada tingkat internasional.
4. Menjadi mitra Pemerintah yang makin intensif dalam kebersamaan mengatasi permasalahan-permasalahan bangsa.
Bidang Kelembagaan
Perencanaan dan Organisasi
Universitas Gadjah Mada 12
2. Mengembangkan sistem dan prosedur serta model dokumentasi proses yang meningkatkan produktivitas serta memudahkan dalam penelusuran rekam jejak kebijakan.
3. Mengembangkan mekanisme sharing sumber daya dalam satu klaster
ataupun antar klaster.
4. Menyusun perencanaan kegiatan dan anggaran yang memperhatikan kepada efisiensi, produktivitas, dan prioritas pengembangan.
Sumber daya Manusia
1. Mengembangkan sumberdaya manusia berbasis perencanaan dan analisis kebutuhan pada setiap bidang keilmuan.
2. Mempersiapkan kader-kader terbaik untuk berperan sebagai solusi permasalahan bangsa dan permasalahan internasional serta
permasalahan kemanusiaan secara umum.
Pengelolaan Aset
1. Memberikan perhatian kepada pemeliharaan fasilitas yang dimanfaatkan
untuk pembelajaran dan riset sesuai kewajaran dan prioritas.
2. Mematuhi kebijakan terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa.
Keuangan
1. Menjalankan kepatuhan terhadap proses-proses administrasi sebagai konsekuensi penyelenggaraan BLU.
Universitas Gadjah Mada 13 Sistem Informasi
1. Melakukan sinkronisasi atas pengembangan sistem yang dilakukan sehingga tercipta keterpaduan pengembangan di tingkat Universitas, melalui pengintegrasian basis data ke sistem informasi terpadu.
2. Menyusun dokumentasi data-data secara elektronik sehingga mendukung model integrasi database.
5. PENUTUP
AKUR 2013 ini diharapkan sebagai modal awal pengambilan keputusan dalam menjalankan manajemen Universitas dan jabaran ke unit-unit front liner, pada periode berikutnya. Butir-butir yang disajikan mengambil azas fleksibilitas yang mudah disesuaikan dengan pola perencanaan strategis
yang nantinya akan ditetapkan dan dijalankan.
Yogyakarta, 2 April 2012
Rektor,