• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1 Visi

Visi adalah rumusan keadaan masa depan yang dicapai dengan

mendasarkan pada situasi dan kondisi yang ada. Visi pembangunan jangka

menengah Kabupaten Blora tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut.

“Terwujudnya Masyarakat Blora yang

Lebih Sejahtera dan Bermartabat”

Visi tersebut merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya dengan

melanjutkan misi dan program yang belum tercapai secara optimal.

Berdasarkan visi tersebut, diharapkan seluruh elemen masyarakat

Blora

(termasuk

didalamnya

unsur

pemerintah

daerah)

lebih

mengoptimalkan seluruh kapasitas yang dimilikinya untuk mewujudkan

masyarakat Blora yang sejahtera dan bermartabat. Penjelasan Visi tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Masyarakat yang sejahtera, mengandung maksud bahwa seluruh

masyarakat Kabupaten Blora telah mampu memenuhi kebutuhan

dasarnya meliputi sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan

secara layak dan berkeadilan. Kondisi ini ditandai tingginya pendapatan

per Kapita penduduk, pemerataan pendidikan bagi masyarakat,

tingginya derajat kesehatan masyarakat, menurunnya jumlah

penduduk miskin, terciptanya iklim investasi, meningkatnya jumlah

lapangan kerja di berbagai sektor usaha, ketersediaan infrastruktur

dasar dan terciptanya kelestarian lingkungan hidup.

2. Bermartabat mengandung maksud bahwa masyarakat Blora memiliki

harga diri yang tercermin melalui akhlak mulia dan berbudaya.

Berakhlak mulia dalam arti memperoleh kemajuan pada dimensi

mental-spiritual, keagamaan dan kebudayaan yang ditandai dengan

terbentuknya masyarakat yang bermoral dan berkarakter, sebagai

wujud kesejahteraan masyarakat secara lahir dan batin. Berbudaya

dalam arti menjujung tinggi nilai-nilai kebudayaan termasuk

didalamnya hukum kearifan lokal sebagai cerminan harkat dan

martabat manusia. Berbudaya merupakan aktifitas terus-menerus

dalam menumbuhkembangkan kualitas yang ditandai dengan

terwujudnya budaya profesionalisme, daya saing, etos kerja dan

menghormati hukum. Kebudayaan sebagai sebuah bidang kehidupan

menjadi elemen penting menuju masyarakat yang sejahtera.

(2)

5.2 Misi

Sesuai dengan visi Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih

Sejahtera dan Bermartabat”, maka ditetapkan misi sebagai bentuk upaya

untuk mewujudkan visi, yaitu sebagai berikut:

1. Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis,

melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan

publik.

2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan

memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang ramah

lingkungan dan berkesinambungan.

3. Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak-pihak

berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan

inventasi

4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan

bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat

dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan

kearifan lokal.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik.

6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang

berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, prow growth, pro

environment dan pro gender.

7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia

(HAM).

Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD Blora dengan Visi dan Misi

RPJPD Kabupaten Blora tahun 2005-2025 sebagai berikut.

(3)

7. Mewujudkan penegakan

supremasi hukum dan Hak

Asasi Manusia (HAM).

Gambar 4.1 Skema Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD dengan Visi

dan Misi RPJPD

Visi

RPJMD

Blora:

“Terwujudnya

Masyarakat

Blora yang Lebih Sejahtera dan

Bermartabat”

Misi RPJMD Blora:

1. Mewujudkan pemerintah yang

efektif bersih KKN, dan

demokratis, melaksanakan

reformasi birokrasi dalam rangka

peningkatan pelayanan publik.

2. Meningkatkan pertumbuhan

ekonomi, pendapatan

masyarakat dan memaksimalkan

pemanfaatan sumber daya

daerah yang ramah lingkungan

dan berkesinambungan.

3. Meningkatkan iklim kondusif

dan kerjasama dengan

pihak-pihak berkepentingan serta

menciptakan lapangan kerja dan

pengembangan inventasi

4. Meningkatkan Kualitas

sumber daya manusia, kualitas

pelayanan bidang pendidikan,

kesehatan, sosial dasar,

pemberdayaan masyarakat dan

lainnya serta memanfaatkan

ilmu pengetahuan, teknologi dan

kearifan lokal.

5. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana

publik.

6. Mewujudkan dan mendorong

tersusunnya kebijakan daerah

yang berpihak pada masyarakat

miskin (Pro Poor), pro job, prow

growth, pro environment dan pro

gender.

Visi RPJPD: Terwujudnya

masyarakat Blora yang maju,

sejahtera, adil, damai dan

demokratis

Misi RPJMN:

1. Mewujudkan Sumber daya

manusia yang berkualitas.

2. Mewujudkan kualitas

kehidupan ekonomi

masyarakat

3. Mewujudkan pemenuhan

kualitas dan kuantitas sarana

dan prasarana

4. Mewujudkan pemerataan

pembangunan yang

berkeadilan

5. Mewujudkan

penyelenggaraan

pemerintahan yang baik dan

demokratis

6. Mewujudkan kehidupan

sosial politik dan

kemasyarakatan yang

tentram, tertib dan aman

(4)

Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD Blora dengan Visi dan Misi RPJMN Tahun

2014-2019:

7. Mewujudkan penegakan

supremasi hukum dan Hak

Asasi Manusia (HAM).

Gambar 4.2 Skema Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD dengan Visi

dan Misi RPJMN

Visi

RPJMD

Blora:

“Terwujudnya

Masyarakat

Blora yang Lebih Sejahtera dan

Bermartabat”

Misi RPJMD Blora:

1. Mewujudkan pemerintah yang

efektif bersih KKN, dan

demokratis, melaksanakan

reformasi birokrasi dalam rangka

peningkatan pelayanan publik.

2. Meningkatkan pertumbuhan

ekonomi, pendapatan

masyarakat dan memaksimalkan

pemanfaatan sumber daya

daerah yang ramah lingkungan

dan berkesinambungan.

3. Meningkatkan iklim kondusif

dan kerjasama dengan

pihak-pihak berkepentingan serta

menciptakan lapangan kerja dan

pengembangan inventasi

4. Meningkatkan Kualitas

sumber daya manusia, kualitas

pelayanan bidang pendidikan,

kesehatan, sosial dasar,

pemberdayaan masyarakat dan

lainnya serta memanfaatkan

ilmu pengetahuan, teknologi dan

kearifan lokal.

5. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana

publik.

6. Mewujudkan dan mendorong

tersusunnya kebijakan daerah

yang berpihak pada masyarakat

miskin (Pro Poor), pro job, prow

growth, pro environment dan pro

gender.

Visi RPJMN: Terwujudnya

Indonesia Yang Berdaulat,

Mandiri, Dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong-Royong

Misi RPJMN:

1. Mewujudkan keamanan

nasional yang mampu menjaga

kedaulatan wilayah, menopang

kemandirian ekonomi dengan

mengamankan sumber daya

maritim, dan mencerminkan

kepribadian Indonesia sebagai

negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat

maju, berkeseimbangan, dan

demokratis berlandaskan negara

hukum.

3. Mewujudkan politik luar

negeri bebas-aktif dan

memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup

manusia Indonesia yang tinggi,

maju, dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang

berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia

menjadi negara maritim yang

mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan

nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang

berkepribadian dalam

(5)

Keterkaitan misi RPJMD Blora dengan Misi RPJMN Tahun 2014-2019:

7. Mewujudkan penegakan

supremasi hukum dan Hak

Asasi Manusia (HAM).

Gambar 4.2 Skema Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD dengan Visi

dan Misi RPJMD Provinsi Jawa Tengah

Visi

RPJMD

Blora:

“Terwujudnya

Masyarakat

Blora yang Lebih Sejahtera dan

Bermartabat”

Misi RPJMD Blora:

1. Mewujudkan pemerintah yang

efektif bersih KKN, dan

demokratis, melaksanakan

reformasi birokrasi dalam rangka

peningkatan pelayanan publik.

2. Meningkatkan pertumbuhan

ekonomi, pendapatan

masyarakat dan memaksimalkan

pemanfaatan sumber daya

daerah yang ramah lingkungan

dan berkesinambungan.

3. Meningkatkan iklim kondusif

dan kerjasama dengan

pihak-pihak berkepentingan serta

menciptakan lapangan kerja dan

pengembangan inventasi

4. Meningkatkan Kualitas

sumber daya manusia, kualitas

pelayanan bidang pendidikan,

kesehatan, sosial dasar,

pemberdayaan masyarakat dan

lainnya serta memanfaatkan

ilmu pengetahuan, teknologi dan

kearifan lokal.

5. Meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana

publik.

6. Mewujudkan dan mendorong

tersusunnya kebijakan daerah

yang berpihak pada masyarakat

miskin (Pro Poor), pro job, prow

growth, pro environment dan pro

gender.

Visi RPJMD Jawa Tengah:

Menuju Jawa Tengah

Sejahtera Dan Berdikari

“Mboten Korupsi, Mboten

Ngapusi”.

Misi RPJMD Jawa Tengah:

1. Membangun Jawa Tengah

berbasis Trisakti Bung Karno,

Berdaulat di Bidang Politik,

Berdikari di Bidang Ekonomi,

dan Berkepribadian di Bidang

Kebudayaan.

2. Mewujudkan Kesejahteraan

Masyarakat yang Berkeadilan,

Menanggulangi Kemiskinan dan

Pengangguran.

3. Mewujudkan Penyelenggaraan

Pemerintahan Provinsi Jawa

Tengah yang Bersih, Jujur dan

Transparan, “Mboten Korupsi,

Mboten Ngapusi”

4. Memperkuat Kelembagaan

Sosial Masyarakat untuk

Meningkatkan Persatuan dan

Kesatuan.

5.

Memperkuat

Partisipasi

Masyarakat dalam Pengambilan

Keputusan

dan

Proses

Pembangunan yang Menyangkut

Hajat Hidup Orang Banyak.

6.

Meningkatkan

Kualitas

Pelayanan

Publik

untuk

Memenuhi Kebutuhan Dasar

Masyarakat.

7. Meningkatkan Infrastruktur

untuk

Mempercepat

Pembangunan

Jawa

Tengah

yang Berkelanjutan dan Ramah

Lingkungan.

(6)

5.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu

strategis dan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran adalah hasil

yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur,

spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka

waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Rumusan tujuan dan sasaran pembangunan yang akan dicapai

dalam kurun waktu tahun 2016-2021 dirinci pada Tabel 5.1 berikut ini.

(7)

Tabel 5.1

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Blora Tahun 2016-2021

No Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Kondisi

Awal Target Kinerja Target Akhir RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis, melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Meningkatkan Kapasitas, Kompetensi, etos kerja dan integritas Aparatur Sipil Negara

Indikator Tujuan: 1. Persentase ASN yang

mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Fungsional

% 3,06 5,14 7,79 10,08 12,36 14,65 16,94 16,94 Terpenuhinya jabatan

sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, dan ASN yang memiliki etos kerja tinggi

Indikator Sasaran:

2. Persentase pejabat yang

sesuai dengan kompetensi % 47,02 51,60 51,73 52,16 52,76 55,48 57,60 57,60 3. Persentase penyelesaian

kasus-kasus pelanggaran disiplin dan proses izin perkawinan dan perceraian

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dan kualitas pelayanan publik

Indikator Tujuan:

4. Nilai Hasil Evaluasi (LHE) Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP)

Nilai C CC B B B B B B

Indikator Sasaran: Meningkatnya penerapan

standar pelayanan dan kepuasan masyarakat pada perangkat daerah yang memberikan pelayanan publik

5. Persentase perangkat daerah yang menyusun SOP dan SPP dan IKM "baik" % 37,5 85 100 100 100 100 100 100 Meningkatnya cakupan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil

6. Rasio penduduk berKTP % 92,24 95 97 97 98 98 100 100 7. Rasio bayi berakte

kelahiran % 96,08 98 98,5 99 99 99 99 99 Meningkatnya kualitas pelayanan statistik, kearsipan, persandian, dan transmigrasi

8. Persentase Keterisian data

SIPD % 30 75 80 85 90 90 90 90

9. Tersedianya tanah untuk keperluan Pemerintah daerah

% 100 100 100 100 100 100 100 100 10. Persentase jenis informasi

tingkat kabupaten yang wajib diamankan dengan persandian sesuai peraturan perundang-undangan

% 100 100 100 100 100 100 100 100

11. Jumlah dokumen/Arsip yang terpelihara dengan baik

(8)

No Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal Target Kinerja Target Akhir RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 12. Jumlah Transmigran diberangkatkan KK 10 10 10 10 15 20 20 20 Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan berbasis TIK

13. Jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemda SIMDA 5 6 6 7 7 7 7 7 Meningkatnya kinerja DPRD dalam fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran.

14. Persentase Raperda masuk Prolegda (Propem-perda) yang Dibahas dan Ditetapkan % 80 80 80 80 80 80 80 80 Meningkatnya kapasitas fiskal daerah dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah Indikator Tujuan: 15. Opini BPK terhadap

Laporan Keuangan Daerah Status WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP Meningkatnya

pendapatan daerah dan kualitas pengelolaan keuangan daerah

Indikator Sasaran: 16. Persentase peningkatan

Pendapatan Asli Daerah per tahun

% 8,07 6,01 6,01 6,01 6,01 6,06 6,11 6,11 17. Tingkat maturitas SPIP Level Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 18. Tingkat kapabilitas APIP Level Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 2 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang ramah lingkungan dan berkesinambungan. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat. Indikator Tujuan: 19. Pertumbuhan Ekonomi % 4,81 (2014) 4,81-5,5 4,7-5,0 5,0-5,2 5,0-5,3 5,3-5,4 5,4-5,7 5,4-5,7 20. Inflasi % 2,85 3-7 3-7 3-7 3-7 3-7 3-7 3-7 21. Indeks Gini Skala 0,41

(2013) 0,40 0,40 0,39 0,39 0,38 0,38 0,37 22. Indeks ketimpangan williamson (Indeks Ketimpangaan Regional) Skala 0,29 (2014) 0,28 0,28 0,27 0,27 0,26 0,26 0,26 23. Persentase penduduk miskin % (2014) 13,66 13,2 11,7-12 11,2-11,7 10,5-11,2 10-10,5 9-10 9-10 24. Pengeluaran Riil Perkapita Ribu

Rp 8,699 8.830 8.961 9.092 9.223 9.354 9.485 9.485 Indikator Sasaran:

Meningkatnya jumlah, produktivitas dan profitabilitas industri.

25. Jumlah Industri unit 11.741 11.755 11.770 11.785 11.805 11.825 11.850 11.850 Meningkatnya kualitas

koperasi, serta kemandirian usaha mikro kecil dan menengah

26. Persentase koperasi sehat % 24 25 27 29 32 35 37 37 27. Jumlah Usaha Mikro Kecil

(9)

No Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal Target Kinerja Target Akhir RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Meningkatnya nilai ekspor dan tertatanya pasar tradisional

28. Nilai ekspor produk-produk

asal Kabupaten Blora US $ 2.771. 862 2.799.580 2.827.576 2.855.852 2.884.411 2.913.544 2.942.679 2.942.679 29. Persentase pasar

tradisional yang memenuhi syarat kenyamanan dan kesehatan

% 6,67 40 60 80 100 100 100 100

Meningkatnya

kunjungan wisatawan di obyek wisata unggulan daerah

30. Jumlah Kunjungan wisata Orang 141.250 145.000 170.000 200.000 230.000 250.000 300.000 300.000

Meningkatkan produktivitas hasil pertanian, peternakan dan perikanan sebagai penunjang ketahanan pangan Indikator Tujuan: 31. Produktivitas Pangan

Utama (Padi Sawah) Ton/ha 49,84 50,19 50,54 50,89 51,25 51,61 51,97 51,97 Indikator Sasaran:

Terpeliharanya produksi dan produktivitas pertanian dan populasi hewan ternak

32. Produksi Padi sawah ton 403.067 405.888 408.730 411.591 414.472 417.373 420.295 420.295 33. Produksi Padi ladang ton 35.725 35.832 35.940 36.047 36.156 36.264 36.373 36.373 34. Produksi Jagung ton 260.669 263.276 265.908 268.568 271.253 273.966 276.705 276.705 35. Populasi Sapi Potong ekor 211.559 220.021 228.822 237.975 247.494 257.394 267.690 278.397 Meningkatnya produksi

dan produktvitas perikanan budidaya.

36. Produksi perikanan ton 351,35 375 390 415 421 435 450 450 Meningkatnya akses,

distribusi dan konsumsi pangan masyarakat

37. Skor Pola Pangan Harapan

(PPH) % 65,6 66,2 66,8 67,0 67,2 67,4 67,6 67,6 Meningkatkan

kelestarian lingkungan hidup

Indikator Tujuan:

38. Standart IKLH Kabupaten

Blora

%

58,9 61,60 64,48 66,40 68,50 69,46 70,42 70,42 Indikator Sasaran:

Meningkatnya kesadaran pelaku usaha dalam pencegahan pencemaran lingkungan hidup.

39. Prosentase usaha dan/ atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pengelolaan lingkungan hidup

%

100 100 100 100 100 100 100 100

Meningkatnya kualitas dan kinerja pengelolaan persampahan

40. Persentase sampah yang

(10)

No Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal Target Kinerja Target Akhir RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 3 Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak-pihak berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan pengembangan inventasi

Meningkatkan minat dan realisasi investasi di Kabupaten Blora

Indikator Tujuan:

41. Nilai investasi berskala

nasional (PMDN/PMA) Trilyun 3,50 3,80 4,00 4,20 4,50 4,70 5,00 5,00 Indikator Sasaran:

Meningkatnya kualitas pelayanan perijinan investasi

42. Terselenggaranya pelayanan perijinan dan nonperijinan bidang penanaman modal melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Bidang Penanaman Modal

% 10 20 40 50 60 80 100 100

Menurunkan

pengangguran 43. Tingkat pengangguran Indikator Tujuan:

terbuka % 4,30 4,20 4,04 3,74 3,6 3,5 3,4 3,4 Meningkatnya

penempatan tenaga kerja 44. Persentase Pencari kerja Indikator Sasaran:

yang ditempatkan

%

66,41 66,91 68 70 75 78 80 80 4 Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar, pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indikator Tujuan: 45. Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) Indeks 65,84 66,34 66,84 67,34 67,84 68,34 68,84 68,84 Indikator Sasaran:

Meningkatnya ketersediaan, Keterjangkauan,

Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian pendidikan

46. Angka Usia Harapan Lama

Sekolah Tahun 11,75 11,95 12,15 12,25 12,45 12,65 12,85 12,85 47. Rata-rata lama sekolah Tahun 6,02 6,1 6,2 6,3 6,4 6,5 6,6 6,6 48. Angka Kelulusan (AL)

SD/MI % 100 100 100 100 100 100 100 100

49. Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs % 100 100 100 100 100 100 100 100 Meningkatnya minat baca di perpustakaan daerah 50. Persentase Peningkatan Jumlah pengunjung perpustakaan Orang 163.323 164.073 164.823 165.573 166.323 167.073 167.823 167.823 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan terkendalinya jumlah penduduk

51. Usia Harapan Hidup Tahun 73,84

(2014) 73,88 73,90 73,93 73,95 73,98 74,00 74,00 52. Angka Kematian Bayi (AKB) per

1000 KH

14,1 12,1 10,2 10 9,5 9 8,5 8,5 53. Angka Kematian Balita per

1000 KH

16,2 14 12 11,5 10,5 10 9,5 9,5 54. Kasus Kematian Ibu

kasus

15

14

13

12

11

10

9

9

55. Presentase Gizi Buruk % 0,13 0,13 0,11 0,09 0,07 0,05 0,04 0,04 56. Status Akreditasi RSUD

(11)

No Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal Target Kinerja Target Akhir RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

57. Status Akreditasi RSUD

Cepu versi KARS Akreditasi 0 0 Madya Madya Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna 58. Cakupan Pasangan Usia

Subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet Need) % 8,4 8,2 7,2 7,2 6 6,2 5,2 5,2 Meningkatkan perlindungan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Indikator Tujuan: 59. Persentase penurunan Jumlah PMKS % 163% Naik 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 Meningkatnya penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Indikator Sasaran: 60. Persentase PMKS skala kabupaten yang

memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar % 0,50 0,59 0,62 0,65 0,67 0,7 0,12 0,12 Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender, serta keberdayaan masyarakat Indikator Tujuan: 61. Indeks Pembangunan

Gender (IPG) Skor (2014) 82,66 82,88 82,99 83,10 83,21 83,32 83,43 82,77 62. Indeks Pemberdayaan

Gender (IDG) Skor (2014) 67,34 67,59 67,84 68,09 68,34 68,59 68,84 68,84 Meningkatnya

ketersediaan dokumen perencanaan dan penganggaran desa, dan kualias pengelolaan Lembaga Ekonomi Pedesaan

Indikator Sasaran 63. Persentase desa yang

memiliki RPJMDes dan APBDes berkualitas baik.

% 50 50 55 60 65 70 75 75

64. Jumlah BUMDes unit 0 0 16 32 40 45 45 45 Meningkatnya

perlindungan perempuan dan pemenuhan hak anak

65. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan

%

100

100

100

100

100

100

100

100

Meningkatkan prestasi pemuda dan olahraga, serta apresiasi seni dan budaya daerah

Indikator Tujuan:

66. Jumlah medali tingkat

provinsi yang diperoleh Medali 75 77 80 83 86 89 92 92 67. Benda, situs dan kawasan

cagar budaya yang dilestarikan

% 22,50 25 27,5 30 32,5 35 37,5 37,5 Indikator Sasaran

Meningkatnya kegiatan

pemuda dan olahraga 68. Jumlah pemuda yang mampu berwirausaha Orang

329.366 329.416 329.466 329.516 329566 329.616 329.666 329.666 Meningkatnya

pelestarian keragaman dan kekayaan budaya

69. Cakupan kelompok seni

(12)

No Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal Target Kinerja Target Akhir RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 daerah 5 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur Indikator Tujuan:

70. Persentase Jalan Mantap % 75,86 82,11 82,41 83,41 84,41 85,41 86,41 86,41 Indikator Sasaran:

Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

71. Persentase Jalan kondisi

baik % 65,70 60,70 61 62 63 64 65 65

72. Persentase Jembatan

dalam kondisi baik % 75 76 77 78 79 80 81 81 Meningkatnya

ketersediaan dan kualitas saluran drainase dan irigasi

73. Panjang salurah drainase

dalam kondisi baik Km 201,60 206,40 211,2 216 220,8 225,6 230,4 230,4 74. Persentase jaringan irigasi

dalam kondisi baik

%

20,03 25,03 30,03 35,03 40,03 45,03 50,03 50,03 Tersedianya dokumen

perencanaan tata ruang 75. Perda RDTR yang ditetapkan

dokum

en

0 1 1 1 1 1 1 1 Meningkatnya pelayanan perhubungan darat 76. Persentase prasarana perhubungan dalam kondisi baik % 70 75 80 85 90 95 98 98 77. Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan (rambu,marka,guardrail, APILL,dll) pada jalan kota

%

75 85 90 92 94 96 98 98 Meningkatkan sarana dan prasarana dasar permukiman dan perumahan agar masyarakat hidup layak Indikator Tujuan:

78. Luas kawasan kumuh di

kawasan perkotaan Ha 60 55 53 51 48 45 42 42 Indikator Sasaran:

Berkurangnya Rumah Tidak Layak Huni dan kawasan kumuh perkotaan.

79. Jumlah rumah tidak layak

huni Unit 69.347 69.347 68.647 67.947 67.247 66.547 65.847 65.847 Meningkatnya kualitas

dan kuantitas air bersih dan sanitasi

80. Cakupan pelayanan air

minum % 57,63 57,63 60,51 63,53 66,71 70,05 73,55 73,55 81. Cakupan pelayanan sanitasi

%

0,03 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08 0,08 6 Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah yang berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job,

prow growth, pro environment dan pro gender Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah Indikator Tujuan: 82. Presentase Capaian Indikator Kinerja RPJMD % 87,75 88 89 90 91 92 92 92 Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan Indikator Sasaran: 83. Kesesuaian Kegiatan di

KUA PPAS dengan Kegiatan di RKPD

% 59,2 65 70 75 80 85 85 85 84. Tingkat Kesesuaian

Pelaksanaan Kegiatan Bidang Penelitian dengan

(13)

No Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal Target Kinerja Target Akhir RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Roadmap SIDa 7 Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Meningkatkan Ketenteraman, ketertiban umum Indikator Tujuan 85. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di kabupaten

%

80 80 80 85 85 85 85 85 Meningkatnya penegakan Perda Indikator Sasaran:

Gambar

Gambar 4.1 Skema Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD dengan Visi  dan Misi RPJPD
Gambar 4.2 Skema Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD dengan Visi  dan Misi RPJMN
Gambar 4.2 Skema Keterkaitan Visi dan Misi RPJMD dengan Visi  dan Misi RPJMD Provinsi Jawa Tengah

Referensi

Dokumen terkait

Kapang pelapuk putih selektif (contoh: Ceriporiopsis subvermispora, Dichomitus squalens, Phanerochaete chrysosporium, Phlebia radiata), lignin dan hemiselulosa

Perancangan Sistem kepegawaian berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai sistem kepegawaian yang terkomputerisasi sehingga akan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunia, kenikmatan, kesehatan, hidayah dan taufiq-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

PMKP 7 Manajemen data yang meliputi butir a) sampai dengan c) dalam Pedoman manajemen data dan informasi (MIRM 1.1 dan PMKP 2.1), termasuk analisis (PMKP 7.1), dan validasi (PMKP

Dari data hasil perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hasil uji penerimaan oleh panelis untuk produk acuan dan pengembangan hasilnya hampir sama dari segi warna,

Durianto (2013:58), mengungkapkan bahwa “Minat beli adalah keinginan untuk memiliki produk, minat beli akan timbul apabila seseorang konsumen sudah terpengaruh

Dalam industri pulp (bubur kayu) chemical plant adalah pabrik pendukung yang memproduksi bahan kimia untuk mendukung proses produksi pulp, Power Plants dan Effluent

Menyusun mekanisme penelusuran kinerja pelayanan SOP Penilaian kinerja Menyusun struktur organisasi penanggung jawab upaya puskesmas yang efektif Struktur organisasi tiap