SKRIPSI
ANALISIS EKSPEKTASI INFLASI DI SUMATERA UTARA
OLEH
ARIWAN REZEKI 110523015
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lembar Pernyataan
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Ekspektasi Inflasi Di Sumatera Utara” adalah benar hasil karya saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga, dan atau saya kutip dari hasil orang lain telah mendapat izin, dan atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai norma, kaidah dan etika peulisan ilmiah.
Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan, Maret 2014
110523015 Ariwan Rezeki
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
Nama : Ariwan Rezeki
PERSETUJUAN PERCETAKAN NIM : 110523015
Departemen : Ekonomi Pembangunan Konsentrasi : Perbankan
Judul Skripsi : Analisis Ekspektasi Inflasi Di Sumatera Utara
Tanggal, Ketua Program Studi,
NIP. 19710503 200312 1 003 Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D
Tanggal, Ketua Departemen,
NIP. 19730408 199802 1 001 Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
Nama : Ariwan Rezeki
PERSETUJUAN PERCETAKAN NIM : 110523015
Departemen : Ekonomi Pembangunan Konsentrasi : Perbankan
Judul Skripsi : Analisis Ekspektasi Inflasi Di Sumatera Utara
Tanggal, Ketua Program Studi,
NIP. 19710503 200312 1 003 Kasyful Mahalli, SE, M.Si
Tanggal, Pembaca Nilai,
NIP. 19671111 200212 1 001 Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si
ABSTRACT
Inflation is an indicator to see the rate of change, and is considered to occur if the price increase takes place continuously and mutually-affecting effect. The level of inflation is determined by forces of demand and supply for goods and services that reflect the behavior of market participants or the public. One of the factors that influence people's behavior is the expectation of the inflation rate in the future. Expectations of high inflation that will encourage people to divert its financial assets into real assets, such as land, houses, and other consumer goods. Vice versa expectations of low inflation rates will provide incentives for people to save and invest in productive sectors. Public expectations for inflation in the future, among others, can be seen from the development of the nominal interest rate. The nominal interest rate reflects the real interest rate plus expected inflation. Thus, the development of the nominal interest rate can be used as an indicator of the public's expectations.
This analysis using regression and cointegration to examine the relationship of short-term and long-term inflation spreads between the interest rate spread. From the results obtained for the short-term and long-term spreads are able to explain in a period equal to the period of significant inflation expectations and the direction of movement in both the short and long-term inflation expectations deposit interest rate spread is only 3 and 12 months. However, the model still can not be used to make projections of inflation expectations.
ABSTRAK
Inflasi merupakan indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Tingkat laju inflasi ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa yang mencerminkan perilaku para pelaku pasar atau masyarakat. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat tersebut adalah ekspektasi terhadap laju inflasi di masa yang akan datang. Ekspektasi laju inflasi yang tinggi akan mendorong masyarakat untuk mengalihkan aset finansial yang dimilikinya menjadi asset riil, seperti tanah, rumah, dan barang-barang konsumsi lainnya. Begitu juga sebaliknya ekspektasi laju inflasi yang rendah akan memberikan insentif terhadap masyarakat untuk menabung serta melakukan investasi pada sektor-sektor produktif. Ekspektasi masyarakat terhadap inflasi di masa yang akan datang antara lain dapat dilihat dari perkembangan suku bunga nominal. Suku bunga nominal ini mencerminkan suku bunga riil ditambah ekspektasi inflasi. Dengan demikian, perkembangan suku bunga nominal dapat digunakan sebagai indikator ekspektasi masyarakat.
Analisa ini menggunakan regresi dan kointegrasi untuk menguji hubungan janka pendek maupun jangka panjang antara spread inflasi dengan spread suku bunga. Dari hasil yang diperoleh untuk jangka pendek dan jangka panjang spread yang mampu menjelaskan dalam suatu priode jangka waktu yang sama dengan ekspektasi inflasi secara signifikan dan searah pergerakannya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dengan ekspektasi inflasi hanyalah spread suku bunga deposito 3 dan 12 bulan. Namun demikian model masih belum dapat digunakan untuk melakukan proyeksi ekspektasi inflasi.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah
Subhanahu wa Ta'ala atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan
skripsi yang berjudul “Analisis Ekspektasi Inflasi Di Sumatera Utara” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Kasyful Mahalli, SE, M.Si Dosen pembimbing yang telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun skripsi.
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada:
1. Teristimewa kepada Ibunda tercinta Asnawati_S.Pd dan Ayahanda Drs._Amiruddin, serta Adik-adikku Setiadi, Arisma, Bayaku Tona yang telah memberikan do’a, dukungan moril maupun materi kepada penulis selama penulis duduk di bangku kuliah hingga penulisan skripsi ini selesai. 2. Bpk Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac.Ak, CA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec selaku Ketua dan Bapak Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si selaku Sekretaris Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Bpk Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D selaku Ketua dan Bpk Paidi Hidayat, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
5. Bpk Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si selaku Dosen Pembaca Penilai yang telah memberikan masukan, petunjuk serta nasehat dalam menyempurnakan penulisan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi yang telah mendidik mahasiswa/i dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalitas.
7. Seluruh Staff dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara untuk semua jasa-jasanya dalam memberikan bantuan kepada penulis selama perkuliahan.
8. Kepada seluruh Rekan-rekan penulis di Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, dalam penyusunan skripsi ini, namun semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat baik bagi penulis maupun para pembaca.
Medan, Maret 2014
110523015 Ariwan Rezeki
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 5
1.3. Hipotesis ... 5
1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Inflasi ... 7
2.1.1. Defenisi dan Pengertian Inflasi ... 7
2.1.2. Macam-Macam Inflasi ... 8
2.1.3. Teori-Teori Inflasi ... 13
2.1.4. Pengelompokan Inflasi ... 25
2.1.5. Dampak Inflasi ... 27
2.1.6. Ekspektasi Inflasi ... 32
2.2. Suku Bunga Deposito ... 35
2.2.1. Suku Bunga ... 35
2.2.2. Bunga Deposito ... 38
2.2.3. Fungsi Suku Bunga ... 41
2.3. Kebijakan Moneter ... 41
2.4. Penelitian Terdahulu ... 45
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian ... 47
3.2. Jenis dan Sumber Data ... 47
3.3. Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 48
3.4. Pengolahan Data ... 48
3.5. Model Analisis Data ... 48
3.5.1. Uji akar unit (ADF Test) ... 50
3.5.2. Uji Granger Causality ... 51
3.5.3. Uji Regresi Ordinary Least Square (OLS) ... 51
3.5.4. Uji Kointegrasi (Engle-Granger) ... 52
3.5.5. Persamaan Error Correction Model (ECM) ... 53
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Deskriktif ... 55
4.1.1. Gambaran Umum Provinsi Sumatera Utara ... 55
4.1.2. Gambaran Umum Perekonomian Sumatera Utara ... 59
4.2. Perkembangan Inflasi Sumatera Utara ... 61
4.3. Perkembangan Suku Bunga Deposito ... 65
4.4. Interprestasi Data ... 66
4.4.1. Uji akar unit (ADF Test) ... 66
4.4.2. Uji Granger Causality ... 67
4.4.3. Uji Regresi Ordinary Least Square (OLS) ... 68
4.4.4. Uji Kointegrasi (Engle-Granger) ... 70
4.4.5. Persamaan Error Correction Model (ECM) ... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 73
5.2. Saran ... 74 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
4.1. Kondisi Geografis Sumatera Utara ... 57
4.2. Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Sumatera Utara ... 61
4.3. Perkembangan tingkat inflasi di Sumatera Utara Kondisi... 62
4.5. Perkembangan tingkat Suku Bunga Deposito di Sumatera Utara . 65 4.6. Uji Stationaritas ... 67
4.7. Uji Kausalitas ... 68
4.8. Uji Kointegrasi Engle-Granger ... 70
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman
2.1. Gambar Demand Full Inflation ... 10
2.2. Gambar Cost Full Inflation ... 10
2.3. Gambar Inflationary Gap timbul ... 19
2.4. Gambar Inflationary Gap hilang ... 21
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Uji Regresi OLS (Ordinary Least Square) Lampiran 2 Uji Kointegrasi Engle-Granger
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Inflasi dapat di artikan sebagai suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus atau inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga (Sukwiaty, 2006 : 154). Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi. Tingkat inflasi ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa yang mencerminkan perilaku para pelaku pasar atau masyarakat.
Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat tersebut adalah ekspektasi terhadap inflasi di masa yang akan datang. Ekspektasi inflasi yang tinggi akan mendorong masyarakat untuk mengalihkan aset finansial yang dimilikinya menjadi asset riil, seperti tanah, rumah, dan barang-barang konsumsi lainnya. Begitu juga sebaliknya ekspektasi inflasi yang rendah akan memberikan insentif terhadap masyarakat untuk menabung serta melakukan investasi pada sektor-sektor produktif.
Ekspektasi inflasi dapat dibentuk diantaranya melalui pengumuman kepada publik mengenai target inflasi yang hendak dicapai dalam beberapa periode ke depan serta kebijakan yang diambil bank sentral dalam pencapaian target tersebut. Jika Bank sentral sangat kredibel di mata agen ekonomi, maka