• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENILAIAN KADAR BASA-BASA TUKAR DAN KEJENUHAN

BASA TANAH SERTA PERTUMBUHAN TANAMAN GAMBIR

(Uncaria gambir Roxb) DI KEBUN INTI GAMBIR

KABUPATEN PAKPAK BARAT

SKRIPSI

Oleh:

AHMAD SYARIP RAMBE 091201119

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2012

(2)

PENILAIAN KADAR BASA-BASA TUKAR DAN KEJENUHAN

BASA TANAH SERTA PERTUMBUHAN TANAMAN GAMBIR

(Uncaria gambir Roxb) DI KEBUN INTI GAMBIR

KABUPATEN PAKPAK BARAT

SKRIPSI

Oleh:

AHMAD SYARIP RAMBE 091201119/MANAJEMEN HUTAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2012

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Penilaian Kadar Basa-Basa Tukar dan Kejenuhan Basa Tanah Serta Pertumbuhan Tanaman Gambir (Uncaria gambir Roxb) di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat

Nama : Ahmad Syarip Rambe

NIM : 091201119

Program Studi : Manajemen Hutan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Rahmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D. H. Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, M.P

Ketua Anggota

Mengetahui,

Siti Latifah, S.Hut, M.Si, Ph.D Ketua Departemen Kehutanan

(4)

ABSTRAK

AHMAD SYARIP RAMBE: PenilaianKadar Basa-Basa Tukar dan Kejenuhan Basa TanahSerta Pertumbuhan Tanaman Gambir (Uncaria gambir Roxb) di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat. Dibimbing olehRAHMAWATY dan ABDUL RAUF.

Gambir merupakan salah satu komoditas perkebunan rakyat yang bernilai ekonomis. Gambir merupakan tanaman perdu dan termasuk sebagai hasil hutan bukan kayu. Kabupaten Pakpak Bharat merupakan daerah penghasil gambir terbesar di provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar basa-basa tukar seperti kalium (K), Natrium (Na), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), kapasitas tukar kation (KTK) dan kejenuhan basa (KB) serta menganalisis pertumbuhan tanaman gambir. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – September 2013 di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat. Analisis kimia tanah dilakukan di Laboratorium Riset dan Teknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Nilai dari semua parameter diuji dengan uji beda nyata terkecil.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa posisi lahan dan tingkat pertumbuhan berpengaruh nyata terhadap jumlah pucuk. Posisi lahan juga berpengaruh nyata terhadap kadar Na tukar, Ca tukar, dan KTK. Posisi lahan dan tingkat pertumbuhan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar K tukar, Mg tukar, dan KB.

(5)

ABSTRACT

AHMAD SYARIP RAMBE: Appraisal ofBase-Base Change andSoil Base SaturationwithGambier(Uncaria gambierRoxb) Plants GrowthinPakpakBharat GambierCoreGardens. Under the Supervision of RAHMAWATY and ABDUL RAUF.

Gambieris one of thecommoditiesthatpeople'seconomic value. Gambier is

the shrubsand includedasnon-timberforest products. PakpakBharatisthe

largestproducing gambier areainNorth Sumatra. This reseach aimsto analyze

base-base changesuch as potassium(K), Sodium(Na), Calcium(Ca),

magnesium(Mg), cation exchange capacity(CEC) andbase saturation(KB), with analyze gambier plants growth. This reseach was performed in Juni – September 2013 at Gambier Core Gardens Pakpak Bharat. Chemichal analysis of the soil was performed at Riset and Technologi Laboratory, College of Agriculture, Nort Sumatra University, Medan. Valueofallthe parameterstestedwithleast significant differencetest.

The result showed that landpositionandgrowth ratesignificantly effectthe

numberof shoots. Landposition also showed significantexchangerateof Nadd,

Cadd, andKTK. Land position and growth rate don’t significanteffect to Kdd,

Mgdd, and KB.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Ahmad Syarip Rambe dilahirkan di kota Padangsidimpuan pada tanggal 2 Desember 1990 dari bapak Busro Effendy Rambe dan Ibu Khadijah Pulungan. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Tahun 2003 penulis lulus dari SD Negeri 200117 Padangsidimpuan, tahun 2006 lulus dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Padangsidimpuan, tahun 2009 penulis lulus dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Padangsdimpuan. Pada tahun 2009 penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN).

Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi anggota HIMAS (Himpunan Mahasiswa Sylva) pada tahun 2010 sampai 2012. Penulis mengikuti kegiatan Pengenalan Ekosistem Hutan di Taman Hutan Raya dan Hutan Pendidikan Gunung Barus di Berastagi, Kabupaten Karo tahun 2011.

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Taman Nasional Bali Barat, Gilimanuk, Bali pada tahun 2013. Pada akhir kuliah, penulis melaksanakan penelitian dengan judul “Penilaian kadar basa-basa tukar dan kejenuhan basa tanah serta pertumbuhan tanaman gambir (Uncaria gambir Roxb) di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat” di bawah bimbingan Ibu Rarmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D dan Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf. MP.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penilaian Kadar Basa-Basa Tukar dan Kejenuhan Basa Tanah Serta Pertumbuhan Tanaman Gambir (Uncaria gambir Roxb) di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat”.

Pada kesempatan ini penulis menghaturkan pernyataan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, memelihara dan mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Rarmawaty, S.Hut., M.Si., Ph.D selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf. MP selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis dari penetapan judul, melakukan penelitian, sampai pada ujian akhir.

Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di Progran Studi Kehutanan, serta semua rekan mahasiswa yang tidak dapat disebutkan satu per satu disini yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix PENDAHULUAN Latar Belakang... ... 1 Tujuan ... ... 3 Hipotesis Penelitin ... 3 Manfaat Penelitian... ... 3 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Gambir ... 4 Taksonomi Gambir ... 6 Kegunaan Gambir... ... 7

Kondisi Tempat Tumbuh Gambir Tanah... ... 9

... ... 9

Kandungan Hara Tanaman ... ... 12

Kapasitas Tukar Kation (KTK) ... 13

Kejenuhan Basa ... 14

Kalium (K) ... 14

Kalsium (Ca) ... 16

Natrium (Na) ... 17

Magnesium (Mg) ... 17

Persyaratan Penggunaan Lahan atau Tumbuh Tanaman ... 18

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ... 19

Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 19

Alat dan Bahan ... 21

Prosedur Penelitian ... 21

1. Tahap Persiapan ... 22

2. Tahap Kegiatan di Lapangan ... 22

3. Tahap Analisis Data... 23

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Posisi Lahan dan Pertumbuhan Gambir Terhadap Jumlah Pucuk... ... 28

Kadar Basa-Basa Tukar Tanah Pada Posisi Lahan dan Tingkat Pertumbuhan Gambir... 29

Kadar Kapasitas Tukar Kation (KTK) pada Posisi Lahan dan Tingkat Pertumbuhan Gambir ... 34

(9)

Kadar Kejenuhan Basa Pada Posisi Lahan dan Tingkat

Pertumbuhan Gambir ... 35

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 38

Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 39

LAMPIRAN ... .42

(10)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Data Sekunder yang Diperlukan dalam Penelitian ... 22 2. Rataan Jumlah Pucuk Tanaman Gambr pada Posisi Lahan dan Tingkat Pertumbuhan Gambir di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat ... 28 3. Kadar K tukar pada posisi lahan dan tingkat pertumbuhan gambir di

Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat... 30 4. Kadar Na tukar pada posisi lahan dan tingkat pertumbuhan gambir di

Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat... 31 5. Kadar Ca tukar pada posisi lahan dan tingkat pertumbuhan gambir di

Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat... 32 6. Kadar Mg tukar pada posisi lahan dan tingkat pertumbuhan gambir di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat... 33 7. Kadar KTK pada posisi lahan dan tingkat pertumbuhan gambir di

Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat... 33 8. Kadar KB pada posisi lahan dan tingkat pertumbuhan gambir di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat ... 35 9. Karakteristik Lahan di Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat... 36

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Peta Kebun Inti Gambir Kabupaten Pakpak Bharat ... 21 2. Plot Pengambilan Sampel Tanah ... 23 3. Tingkat Pertumbuhan Tanaman Gambir ... 28 4. Peta Sebaran Titik Sampel Tanah di Kebun Inti Gambir

Kabupaten Pakpak Bharat ... 37

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Hasil Analisis Sampel Tanah Kebun Inti Gambir

Kabupaten Pakpak Bharat ... 42 2. Hasil Analisis Kadar Basa-Basa Tukar dan Kejenuhan Basa Tanah Serta Pertumbuhan Tanaman Gambir di Kebun Inti Gambir

Kabupaten Pakpak Bharat ... 43 3. Tabel Kriteria Penilaian Hasil Analisis Tanah ... 46 4. Dokumentasi Penelitian ... 47

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan kompos sebagai bahan pembenah tanah inceptisol dengan perlakuan pemberian air terputus 4 hari memberikan hasil yang lebih tinggi untuk tanaman padi.. Dari sisi

Namun, secara keseluruhan hasil penilaian yang telah dilakukan terhadap Taman Eden 100 dapat diketahui bahwa kawasan tersebut sangat berpeluang untuk dijadikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kepadatan tanah berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, panjang akar, biomassa kering dan

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan tahun pertama pemeliharaan dan kemampuan tumbuh tanaman Rhizophora mucronata pada kondisi salinitas yang

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Identifikasi

Semakin tinggi kerapatan isi tanah, maka semakin padat tanah (porositas semakin rendah), sehingga sirkulasi udara dan kondisi air tanah tidak menguntungkan untuk

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya laju erosi yang ditoleransikan dan Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada tanah Andepts dengan tanaman kedelai dan teras bangku

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kelas kemampuan, kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kehutanan serta memetakan kelas kemampuan dan kesesuian lahan