• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

DAN SELF-EFFICACY

(Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Rindy Anthika Putri NIM.S851502018

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2017

(2)

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul : “PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATERI DIMENSI TIGA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN SELF-EFFICACY (Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016)” ini adalah karya saya sendiri dan bebas plagiasi, tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No.17 tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs-UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Januari 2017 Mahasiswa

(3)
(4)
(5)

v \

MOTTO:

“Fall seven times, Stand up eight!” (Rindy)

“Diam lebih baik daripada berkata-kata tanpa makna” (Phytagoras)

(6)

P E R S E M B A H A N

Alhamdulillah dan puji syukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan Rahmat karunia dan kelancaran sehingga tesis ini terselesaikan. Karya ini saya persembahkan kepada: Kedua Orang Tua; Ibuku tercinta Ernawati & Bapakku tercinta

Junarto Effendi

Adik-adik tersayang; Rinda Angghita Putri, Rendy Andhika Putra, & Rendra Adhitya Putra.

Terima kasih atas do’a, nasehat, kasih sayang, dukungan, dan pengorbanan yang telah diberikan.

(7)

vii

Rindy Anthika Putri. 2017. Profil Berpikir Kritis Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Materi Dimensi Tiga Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Self-Efficacy (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016). Tesis. Pembimbing I: Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D, Pembimbing II: Dr. Riyadi, S.Pd, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah yang ditinjau dari jenis kelamin dan tingkat self-efficacy siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif desain studi kasus dan menggunakan teknik purposive sampling untuk memilih subjek penelitian. Subjek penelitian berjumlah enam siswa yang terdiri dari tiga siswa laki-laki dan tiga siswa perempuan dengan tingkat self-efficacy yang berbeda. Data dikumpulkan dari hasil kuesioner, tes tertulis, dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Profil berpikir kritis siswa laki-laki dengan self-efficacy tinggi yakni siswa dapat berpikir kritis dengan baik pada tahap pengenalan, analisis, dan tahap evaluasi. Namun dalam tahap alternatif, siswa tidak dapat menemukan cara-cara lain yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah masalah yang diberikan. (2) Profil berpikir kritis dari siswa perempuan dengan self-efficacy tinggi yaitu mampu berpikir kritis baik pada tahap pengenalan, analisis, dan tahap evaluasi tapi tidak dalam fase alternatif. (3) Profil berpikir kritis dari siswa laki-laki dengan self-efficacy sedang adalah siswa mampu berpikir kritis dengan cukup pada tahap pengenalan, analisis, dan evaluasi. Selanjutnya, pada tahap pengenalan, siswa mampu menemukan informasi dari soal tetapi tidak lengkap. Dalam analisis, para siswa tidak mampu membuat gambar matematis dengan benar dan detail, mampu menemukan solusi meskipun tidak sistematis serta siswa tidak mampu membuat simpulan dengan benar. Pada fase alternatif, siswa mampu menemukan alternatif cara yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah. (4) Profil berpikir kritis dari siswa perempuan dengan self-efficacy sedang adalah siswa mampu berpikir kritis dengan cukup pada tahap pengenalan, analisis, dan evaluasi. Selanjutnya, pada tahap pengenalan, siswa mampu menemukan informasi tetapi tidak lengkap. Dalam analisis, siswa tidak mampu membuat simpulan dengan benar. Pada fase alternatif, siswa tidak dapat menemukan cara lain yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah. (5) Profil berpikir kritis dari siswa laki-laki dengan self-efficacy rendah yakni siswa tidak mampu berpikir kritis hampir di setiap fase pemecahan masalah. Siswa mampu berpikir pada tahap pengenalan, namun pada tahap analisis, evaluasi, maupun alternatif penyelesaian siswa tidak mampu berpikir kritis dengan baik. (6) Profil berpikir kritis dari siswa perempuan dengan self-efficacy rendah yaitu siswa tidak mampu berpikir kritis di setiap fase pemecahan masalah yakni pada fase pengenalan, analisis, evaluasi, maupun alternatif penyelesaian, siswa tidak mampu melewati fase-fase tersebut dengan

(8)

baik. Yang berarti siswa tidak mampu berpkir kritis di tiap fase pemecahan masalah tersebut.

(9)

ix

Rindy Anthika Putri. 2017. Profile of High School Students Critical Thinking in Geometry Problem Solving in terms of Gender and Self-Efficacy (A Case Study of Class X Senior High School 1 Sukoharjo Year 2015/2016). Consultant I: Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D, Consultant II: Dr. Riyadi, S.Pd, M.Si. Thesis. Surakarta. Departement of Mathematics Education Postgraduate Program, Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University of Surakarta.

ABSTRACT

This research aims to analyze the critical thinking process in problem solving views students gender difference and self efficacy level in the first grade of SMA Negeri 1 Sukoharjo. The research was a qualitative research with case studies and using purposive sampling techniques to select research subjects. The subjects were six students consisting of three male students and three female students. Data was collected by the results of questionnaire, written tests and interviews. The validity of the data used time triangulation. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that: (1) Profile of critical thinking male students with high self-efficacy were students be able to think critically well on recognition, analysis, and evaluation phase. But in the alternative phase, students were not able to find other ways that can be used in solving the problem of the given problem. (2) Profile of critical thinking female students with high self-efficacy were able to think critically well on recognition, analysis, and evaluation phase. But not in the alternative phase. (3) Profile of students' critical thinking male students with medium self-efficacy were students be able to think critically enough on recognition, analysis, and evaluation. Furthermore, on the recognition phase the students were able to find the information but not completed. In analysis, the students were not able to draw wake up properly and in detail, able to find solutions even when it is not systematic and not able to make conclusions correctly. In alternative phase, the students were able to find alternative ways that can be used in solving the problem. (4) Profile of students' critical thinking female students with medium self-efficacy were students be able to think critically enough on recognition, analysis, and evaluation. Furthermore, on the recognition phase the students were able to find the information but not completed. In analysis, the students were not able to make conclusions correctly. In alternative phase, the students were not able to find alternative ways that can be used in solving the problem. (5) Profile of critical thinking male students with low self-efficacy were not able to think critically almost every phase of problem solving. Students were able to think at the recognition, but at the analysis, evaluation, as well as alternative phase students were not able to think critically well. (6) Profile of critical thinking female students with low self-efficacy were not able to think critically in every phase of the problem-solving in the recognition, analysis, evaluation, as well as alternative phase, students were not able to pass through these phases well. Which means that students were not capable of critical berpkir in each phase of solving the problem.

(10)
(11)

xi PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur penulis sampaikan atas kehadirat Allah swt., Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tesis ini disusun dan diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister pada Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret. Selama pembuatan Tesis ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelah Maret yang telah memberikan ijin dan kesempatan dalam penyusunan Tesis.

2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS sekaligus Penguji yang memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan Tesis.

3. Prof. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D., Pembimbing I sekaligus Penguji yang telah memberikan motivasi, bimbingan, saran, dan semangat dalam menyelesaikan penyusunan Tesis.

4. Dr. Riyadi, M.Si., Pembimbing II sekaligus Penguji yang telah memberikan motivasi, bimbingan, saran, dan semangat dalam menyelesaikan penyusunan Tesis.

5. Dr. Ikrar Pramudya, M.Si., Penguji yang telah memberikan saran, dan kritik yang membangun dalam perbaikan Tesis.

6. Seluruh dosen Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS yang telah memberikan bantuan, pengetahuan, dan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan.

7. Sri Soewarsih, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukoharjo yang telah memberikan ijin dalam melakukan penelitian.

(12)

8. Dra. Eko Rini, Guru mata pelajaran Matematika kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo yang telah memberi bimbingan dan bantuan selama melakukan penelitian.

9. Arif Tri Setyanto, S.Psi, M.Psi, Psi., Pratista Arya Satwika, S.Psi, M.Psi, Psi., Novisita Ratu, S.Si, M.Pd., dan Vita Istihapsari, M.Pd, selaku validator yang telah memberi bimbingan dan saran dalam penyusunan instrumen penelitian ini.

10. Keluarga tercinta khususnya Bapak Junarto Effendi dan Ibu Ernawati, serta adik-adikku tersayang; Rinda Angghita Putri, Rendy Andhika Putra, dan Rendra Adhitya Putra, yang selalu menghibur, memberikan semangat dan kasih sayang.

11. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyusunan Tesis ini.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut diatas mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Semoga Tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Februari 2017

(13)

xiii DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iv MOTTO ... v PERSEMBAHAN ... vi ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... ix PRAKATA ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... ... xvi

DAFTAR GAMBAR .. ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Fokus Penelitian ... 6 C. Rumusan Masalah ... 6 D. Tujuan Penelitian ... 7 E. Manfaat Penelitian .... ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR ... 8

A. Kajian Pustaka ... 8

1. Pemecahan Masalah ... 8

2. Pengertian Berpikir ... 11

3. Berpikir kritis ... 13

4. Proses Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah ... 17

5. Jenis kelamin ... 19

6. Self-efficacy ... 22

(14)

C. Kerangka Berpikir .. ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

A. Latar Penelitian ... 33

1. Tempat Penelitian ... 33

2. Waktu Penelitian ... 33

3. Subjek Penelitian.. ... 35

4. Penentuan Subjek Penelitian... ... 35

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 41

C. Data dan Sumber Data Penelitian ... 42

D. Teknik Pengumpulan Data ... 42

E. Validitas Data ... 47

F. Teknik Analisis Data ... 48

G. Prosedur Penelitian ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .. ... 51

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... ... 51

1. Paparan Data Subjek LT (Jenis Kelamin Laki-laki dengan Self Efficacy Tinggi) ... 53

2. Paparan Data Subjek PT (Jenis Kelamin Perempuan dengan Self Efficacy Tinggi) ... 69

3. Paparan Data Subjek LS (Jenis Kelamin Laki-laki dengan Self Efficacy Sedang) ... 83

4. Paparan Data Subjek PS (Jenis Kelamin Perempuan dengan Self Efficacy Sedang) ... 101

5. Paparan Data Subjek LR (Jenis Kelamin Laki-laki dengan Self Efficacy Rendah) ... 114

6. Paparan Data Subjek PR (Jenis Kelamin Perempuan dengan Self Efficacy Rendah) ... 130

B. Temuan Penelitian.. ... 147

(15)

xv

B. Implikasi.. ... 160 C. Saran.. ... 160 DAFTAR PUSTAKA ... 162

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Daya Serap UN Matematika SMAN 1 Sukoharjo

Tahun Pelajaran 2014/2015 ... 5

Tabel 2.1 Indikator Berpikir Kritis dalam Pemecahan Masalah Matematika .... 19

Tabel 3.1 Rincian Waktu Penelitian ... 34

Tabel 3.2 Pengkategorian Self Efficacy ... 37

Tabel 3.3 Nama Validator Instrumen Angket Self Efficacy ... 38

Tabel 3.4 Hasil Validasi Instrumen Angket Self Efficacy ... 38

Tabel 3.5 Butir Pernyataan Instrumen Angket ... 39

Tabel 3.6 Hasil Pengkategorian Tingkat Self Efficacy Siswa ... 41

Tabel 3.7 Data Inisial Subjek Penelitian ... 41

Tabel 3.8 Nama Validator Instrumen Soal Pemecahan Masalah ... 44

Tabel 3.9 Hasil Validasi Instrumen Tes Pemecahan Masalah ... 45

Tabel 3.10 Soal Tes Pemecahan Masalah ... 45

Tabel 3.11 Hasil Validasi Instrumen Pedoman Wawancara ... 46

Tabel 4.1 Triangulasi Data Subjek LT ... 67

Tabel 4.2 Triangulasi Data Subjek PT ... 82

Tabel 4.3 Triangulasi Data Subjek LS ... 99

Tabel 4.4 Triangulasi Data Subjek PS ... 112

Tabel 4.5 Triangulasi Data Subjek LR ... 129

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Alur Pengembangan Instrumen Tes Tertulis ... 44

Gambar 3.2. Alur Pengembangan Pedoman Wawancara ... 46

Gambar 3.3. Alur Analisis Data Model Miles dan Huberman ... 48

Gambar 4.1.1. Jawaban tertulis I subjek LT pada fase pengenalan ... 53

Gambar 4.1.2. Jawaban tertulis I subjek LT pada fase analisis ... 55

Gambar 4.1.3. Jawaban tertulis I subjek LT pada fase evaluasi ... 58

Gambar 4.1.4. Jawaban tertulis I subjek LT pada alternatif penyelesaian ... 59

Gambar 4.1.5. Jawaban tertulis II subjek LT pada fase pengenalan ... 60

Gambar 4.1.6. Jawaban tertulis II subjek LT pada fase analisis ... 62

Gambar 4.1.7. Jawaban tertulis II subjek LT pada fase evaluasi ... 65

Gambar 4.1.8. Jawaban tertulis II subjek LT pada alternatif penyelesaian ... 66

Gambar 4.2.1. Jawaban tertulis I subjek PT pada fase pengenalan ... 69

Gambar 4.2.2. Jawaban tertulis I subjek PT pada fase analisis ... 71

Gambar 4.2.3. Jawaban tertulis I subjek PT pada fase evaluasi ... 74

Gambar 4.2.4. Jawaban tertulis I subjek PT pada alternatif penyelesaian ... 74

Gambar 4.2.5. Jawaban tertulis II subjek PT pada fase pengenalan ... 75

Gambar 4.2.6. Jawaban tertulis II subjek PT pada fase analisis ... 77

Gambar 4.2.7. Jawaban tertulis II subjek PT pada fase evaluasi ... 80

Gambar 4.2.8. Jawaban tertulis II subjek PT pada alternatif penyelesaian ... 80

Gambar 4.3.1. Jawaban tertulis I subjek LS pada fase pengenalan ... 84

Gambar 4.3.2. Jawaban tertulis I subjek LS pada fase analisis ... 86

Gambar 4.3.3. Jawaban tertulis I subjek LS pada fase evaluasi ... 89

Gambar 4.3.4. Jawaban tertulis I subjek LS pada alternatif penyelesaian ... 90

Gambar 4.3.5. Jawaban tertulis II subjek LS pada fase pengenalan ... 91

Gambar 4.3.6. Jawaban tertulis II subjek LS pada fase analisis ... 93

Gambar 4.3.7. Jawaban tertulis II subjek LS pada fase evaluasi ... 96

Gambar 4.3.8. Jawaban tertulis II subjek LS pada alternatif penyelesaian ... 98

(18)

Gambar 4.4.2. Jawaban tertulis I subjek PS pada fase analisis ... 103

Gambar 4.4.3. Jawaban tertulis I subjek PS pada fase evaluasi ... 104

Gambar 4.4.4. Jawaban tertulis I subjek PS pada alternatif penyelesaian ... 105

Gambar 4.4.5. Jawaban tertulis I subjek PS pada fase pengenalan ... 106

Gambar 4.4.6. Jawaban tertulis I subjek PS pada fase analisis ... 107

Gambar 4.4.7. Jawaban tertulis I subjek PS pada fase evaluasi ... 110

Gambar 4.4.8. Jawaban tertulis I subjek PS pada alternatif penyelesaian ... 111

Gambar 4.5.1. Jawaban tertulis I subjek LR pada fase pengenalan ... 114

Gambar 4.5.2. Jawaban tertulis I subjek LR pada fase analisis ... 116

Gambar 4.5.3. Jawaban tertulis I subjek LR pada fase evaluasi ... 118

Gambar 4.5.4. Jawaban tertulis I subjek LR pada alternatif penyelesaian ... 119

Gambar 4.5.5. Jawaban tertulis I subjek LR pada fase pengenalan ... 121

Gambar 4.5.6. Jawaban tertulis I subjek LR terkait pada fase analisis ... 123

Gambar 4.5.7. Jawaban tertulis I subjek LR pada fase evaluasi ... 126

Gambar 4.5.8. Jawaban tertulis I subjek LR pada alternatif penyelesaian ... 127

Gambar 4.6.1. Jawaban tertulis I subjek PR pada fase pengenalan ... 131

Gambar 4.6.2. Jawaban tertulis I subjek PR pada fase analisis ... 133

Gambar 4.6.3. Jawaban tertulis I subjek PR pada fase evaluasi ... 136

Gambar 4.6.4. Jawaban tertulis I subjek PR pada alternatif penyelesaian ... 137

Gambar 4.6.5. Jawaban tertulis I subjek PR pada fase pengenalan ... 138

Gambar 4.6.6. Jawaban tertulis I subjek PR pada fase analisis ... 140

Gambar 4.6.7. Jawaban tertulis I subjek PR pada fase evaluasi ... 142

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Validasi Angket Self Efficacy ... 168

Lampiran 2. Kisi-Kisi Angket Self Efficacy ... 174

Lampiran 3. Angket Self Efficacy ... 180

Lampiran 4. Lembar Validasi Tes Pemecahan Masalah ... 184

Lampiran 5. Kisi-Kisi Tes Pemecahan Masalah ... 190

Lampiran 6. Soal Tes Pemecahan Masalah ... 192

Lampiran 7. Lembar Validasi Pedoman Wawancara ... 194

Lampiran 8. Pedoman Wawancara ... 196

Lampiran 9. Catatan Lapangan ... 198

Lampiran 10. Transkrip Wawancara I ... 202

Lampiran 11. Transkrip Wawancara II ... 217

Referensi

Dokumen terkait

Berjihad di jalan Allah dan menjadi orang yang sabar adalah di antara amal yang dapat mengantarkan pelakunya masuk surga. Harapan mati syahid harus dibuktikan dalam

Pertama, pengaruh kebijakan pemerintah yang melaksanakan mandat dari masyarakat untuk melayani (amanah). Kedua, kualitas yang ditetapkan dari kacamata

Banyak yang berpendapat bahwa keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik yang terjadi di wilayah Kosovo sebenarnya dikarenakan adanya kepentingan ekonomi dari

(pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga, kegiatan sosial), minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi) dan opini yang lebih dari sekedar kelas sosial dan kepribadian seseorang,

Bagi pelaku industri kartu kredit, adanya perubahan pada Peraturan Bank Indonesia akan membatasi ruang lingkup pemasaran yang selama ini dapat dilakukan, pasar

Hasil belajar mengalami kenaikan pada semua kelompok setelah intervensi dan kenaikan terbesar terjadi pada kelompok anemia yang diberikan beras fortifikasi..

Strategi Sentra Batik Plalangan, Sleman Yogyakarta untuk dikembangkan menjadi salah satu objek desa wisata di Yogyakarta.Masyarakat di dusun plalangan berupaya

, berada di kuadran kedua, berapa nilai sin