UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1947
TENTANG
MENETAPKAN "PAJAK RADIO" ATAS SEMUA PESAWAT PENERIMAAN RADIO
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa berhubung dengan keadaan l uar biasa unt uk sement ara wakt u perl u diadakan paj ak at as pesawat penerimaan radio;
Mengingat : pasal 5, 20, 23 dan pasal IV At uran Peral ihan Undang-undang Dasar Negara Republ ik Indonesia dan Makl umat Wakil Presiden t anggal 16 Okt ober 1945 No. X;
Dengan perset uj uan Badan Pekerj a Komit e Nasional Pusat ;
Memut uskan:
Menet apkan perat uran sebagai berikut :
UNDANG-UNDANG PAJAK RADIO.
Pasal 1.
Dari semua pesawat penerimaan radio dipungut paj ak yang dinamai "Paj ak Radio".
Pasal 2.
Yang dimaksudkan dengan pesawat penerimaan radio dal am Undang-undang ini, ial ah segal a al at , yang dapat digunakan unt uk menerima gel ombang radio (Hert zche gol ven).
Pasal 3.
Pesawat penerimaan radio akan dibebaskan dari paj ak j ika pesawat it u t idak dipakai dan karena it u disegel .
Yang berwaj ib memasang segel it u ial ah Kepal a Kant or t el epon at au pegawai yang
www.djpp.depkumham.go.id
ditje n Pe
ratu ran
Peru nda
ng-u ndang
dit unj uk ol ehnya.
Segal a it u dipasang demikian rupa sehingga pesawat penerimaan radio it u t idak dapat dipakai kembal i dengan t idak merusakkan segel it u.
Pasal 4.
Besarnya paj ak buat t iap-t iap pesawat penerimaan radio ial ah R. 5, - unt uk sebul an al manak.
Pasal 5.
Yang dikenakan paj ak ial ah pemegang pesawat penerimaan radio.
Pasal 6. dimana radio didaf t arkan at au dimint a pendaf t aran t el ah dipindahkan.
Pasal 8.
(1) Tanda pembayaran paj ak radio harus disimpan bersama- sama dengan t anda pendaf t aran pesawat it u.
(2) At as permint aan pegawai pemeriksa pesawat radio, t anda pendaf t aran dan t anda pembayaran paj ak radio harus diperl ihat kan kepadanya.
Pasal 9.
(1) Jika pada t anggal yang dimaksud dal am pasal 7, pembayaran paj ak masih bel um dipenuhi, harus dipungut biaya penagihan sebesar R. 0, 50, -
Jika waj ib-paj ak menunggak paj ak dua bul an bert urut t urut dikenakan denda sebesar R. 100, -.
(2) Denda it u dapat dibebaskan at au dikurangkan ol eh Kepal a Kant or Penet apan Paj ak, j ika kepadanya dapat dibukt ikan dengan nyat a bahwa t unggakan it u disebabkan ol eh kel al aian at au kekhil af an yang dapat dimaaf kan.
b. Pul isi dan pegawai negeri l ain, yang pada umumnya berhak menyel idiki at au mengusut pel anggaran-pel anggaran.
Pasal 11.
(1) Undang-undang ini dapat disebut "Undang-undang Paj ak Radio" (2) Undang-undang ini mul ai berl aku pada t anggal 1 Mei 1947.
(3) Unt uk Sumat era besarnya uang t ersebut dal am pasal 4 dan 9 dit et apkan ol eh Ment eri Keuangan.
Pasal 12.
Perat uran unt uk menj al ankan Undang-undang ini dit et apkan ol eh Ment eri Keuangan.
Dit et apkan di Yogyakart a pada t anggal 5 Mei 1947.
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SOEKARNO.
Ment eri Keuangan,
SJAFROEDIN PRAWIRANEGARA.
Diumumkan
pada t anggal 5 Mei 1947. Sekret aris Negara,
A. G. PRINGGODIGDO.
www.djpp.depkumham.go.id
ditje n Pe
ratu ran
Peru nda
ng-u ndang
PENJELASAN
UNDANG-UNDANG 1947 No. 12.
Dal am j aman pemerint ah Bel anda siaran radio diurus ol eh N. V. "NIROM" dan iuran-iuran dari pemegang-pemegang pesawat radio dipungut ol eh badan it u. Siaran radio sekarang disel enggarakan ol eh Pemerint ah, yang mengel uarkan biaya t idak sedikit unt uk keperl uan it u. Ol eh karena it u sudah sel ayaknya j ika pemerint ah sekarang memungut iuran sebagai dimaksud dengan menggant i sif at nya sebagai paj ak at as pesawat penerimaan radio.
Menurut ket erangan dari Pej abat an P. T. T. j uml ah pesawat penerimaan radio yang t el ah didaf t arkan at as Perat uran Dewan Pert ahanan Negara No. 6, t anggal Yogyakart a, 18 Jul i 1946, di Jawa dan Madura pada akhir bul an Desember 1946 adal ah 37238 buah. Juml ah pesawat radio ada di Sumat era bel um dapat diket ahui.
Undang-undang menet apkan besarnya paj ak radio R 5, - sebul an. At as j uml ah pesawat radio t ersebut di at as penerimaan paj ak unt uk t ahun anggaran dapat dihit ung R. 2. 000. 000, -
Juml ah paj ak sebesar R. 5, - sebul an dapat dianggap t idak berat , mengingat bahwa yang mempunyai pesawat radio pada dewasa ini ial ah orang-orang bol eh dikat akan yang agak mampu.
www.djpp.depkumham.go.id
ditje n Pe
ratu ran
Peru nda
ng-u ndang