• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

4 BAB II

KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA

A. PENELITIAN TERDAHULU

Riset seragam tentang strategi komunikasi pemasaran sempat dicoba tadinya, buat membuktikan terdapatnya riset terdahulu berikut ini merupakan penelitian- penelitian terdahulu:

Yang awal merupakan riset yang dicoba oleh Hamzah dzilqamain dengan judul“ strategi komunikasi pemasaran universitas muhammadiyah magelang” tahun 2015, Universitas Negara yogyakarta. Riset ini memakai tata cara deskriptif. Subjek riset merupakan Kepala Biro Humas, Kepala Biro Kemahasiswaan serta staf PMB Universitas Muhammadiyah

Magelang. Metode pengumpulan informasi memakai wawancara, observasi, serta pencermatan dokumen. Uji keabsahan informasi dicoba dengan

triangulasi sumber informasi. Informasi dianalisis dengan memakai model dari Miles serta Huberman dengan tahapan pengumpulan informasi, reduksi informasi, penyajian informasi, serta penarikan kesimpulan.

(Angelique Hayyuza, 2006) menerbitkan makalah penelitian forex berjudul "Analytical Factors Influencing Optional Development in Forex Transactions in Future Trading". Penelitian ini menggunakan decision-based variance yang merupakan terobosan dalam pengambilan keputusan

pemasaran yang melemahkan analisis berharga dan profesional dalam perdagangan berjangka, yaitu 88,13% dari audit kritis dan teknis dan

sisanya 11,87% dipengaruhi oleh faktor lain. Sebagian besar dari 88,13% ini dipengaruhi oleh analisis kritis. Namun di sisi lain, pemasar menggunakan analisis teknologi karena volume analisis teknis lebih dekat dengan volume investigasi nilai yang terjadi saat itu.

Indrawati (2009) dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan

Manajemen Risiko Dalam Investasi Valas (Studi Kasus Pada PT. Victory International Futures KC Malang). Jelaskan analisis yang digunakan untuk mengelola risiko investasi FOREX, termasuk analisis teknis dan

(2)

fundamental. Dari hasil penelitiannya dapat dijelaskan mekanisme transaksi di bursa FOREX, yaitu bertemunya penjual dan pembeli di lantai bursa dengan sistem transaksi melalui layar monitor (trading screen atau price Quotation Card), yang digunakan untuk menentukan arus. harga. Dan manajemen risiko telah diterapkan pada PT. Victory International Futures (VIF), yaitu card loss, switching, locking, averaging dan pemasangan stop loss dan take profit. Dan selain analisa teknikal dan fundamental, ada analisa tambahan lain yang disebut indikator.

Riset tadinya yang dicoba oleh Zainul Arifin( 2015) yang bertajuk“ Analisis Strategi Pemasaran Buat Tingkatkan Volume Penjualan Ekspor”. Tata cara: Metode Pengumpulan informasinya merupakan dengan tata cara observasi serta wawancara, analisis memakai SWOT. Riset ini merumuskan kalau Pemasaran yang dicoba PT Petrokimia Gresik masih mempunyai kesempatan serta peluang yang luas. Tetapi buat menggunakan kesempatan yang terdapat, industri butuh menguasai faktor- faktor dari area eksternal serta internal yang terdapat. Industri bisa bertahan di dunia bisnis yang terus menjadi ketat ini bergantung pada reaksi industri terhadap area di

sekitarnya.

Berdasarakan riset terdahulu diatas disimpulkan kalau yang

membedakan antara letak kesamaan riset tadinya dengan riset yang aku cermat saat ini merupakan di bagian gimana proses promosi sebaliknya perbandingan terletaka ipada tipe0produk yang iditawarkan. Risetoterdahulu difokuskan0padaostrategi pemasaran0produk ekspor pada PT Petrokimia Gresik tahun 2015. Sebaliknya yang aku cermat saat ini merupakan lebih berfokus0kepada Strategi-Promosi Produk investasi forex.

(3)

B. KAJIANoTEORI 1. FOREX

a. PENGERTIAN-FOREX

Foreign exchange( FOREX) ialah suatu transaksi pertukaran mata duit asing ataupun lebih diketahui dengan istilah valuta asing( valas).

Terbentuknya pertukaran mata duit asing ini di karenakan terdapatnya kebutuhan atas mata duit asing tersebut, semacam ekspedisi ke luar negara, berbelanja benda dari luar negara, serta selaku perlengkapan transaksi yang formal di segala dunia.

Total0transaksioforex menggapai lebihodari 3 kaliplipat transaksi-perdagangan lain0yang terdapat diadunia serta ialah salah satu transaksi-perdagangan yang tercepat. Produk yang diperdagangkan dalam forex merupakan nilai mata duit. Yang semulanya selaku mekanisme pembayaran transaksi antar negeri, saat ini forex telah jadi komoditas perdagangan buat keperluan spekulatif yang bisa diambil keuntungannya.

Tidak hanya itu oorang- orang melaksanakan perdagangan forex dengan tujuan buat mendapatkan laba. Pada pihak tersebut hendak melaksanakan pembelian beberapa nominal mata duit tertentu buat menemukan selisih keuntungan serta bisa di sebut pula trading. Pelakon trading forex semacam ini pasti sudah berpengalaman serta senantiasa mencermati bermacam berbagai aspek yang berikan pengaruh terhadap naik serta turunnya mata duit dunia.

Warga dunia tidak bisa membeli mata duit asing saat sebelum tahun 1944. Semacam contoh, seseorang Amerika Serikat yang cuma mempunyai dolar tidak bisa membeli mata duit Euro dikala berjalan- jalan ke tanah Eropa. Juga kala ia terpaksa membayar sebagian kebutuhannya, dolar Amerika Serikat tidak hendak diterima selaku perlengkapan jual beli.

Selaku gantinya, segala transaksi internasional di seluruh penjuru dunia memakai harga emas internasional selaku acuan buat segala mata duit negeri

(4)

di perdagangan internasional. Barulah sehabis 1970, mata duit dolar

Amerika Serikat bisa digunakan selaku perlengkapan pembayaran yang bisa diterima di segala dunia.

Butuh dikenal kalau dalam pasar forex tidak terdapat pusat ataupun acuan nilai sesuatu mata duit. Dalam kata lain, tidak terdapat orang, lembaga, ataupun organisasi yang bisa menggerakkan pasar forex kecuali pihak tersebut mempunyai dana yang sangat besar buat menggerakkan harga pasar meski pada kesimpulannya pengaruh yang diberikan tidak sangat signifikan.

Ada pula transaksi pada pasar forex bisa terjalin sebab terdapatnya fluktuasi nilai ubah mata duit asing. Aspek penyebabnya juga bermacam- macam, semacam gejolak ekonomi di negara- negara besar, keadaan geopolitik, tingkatan suku besar, serta sebagainya. Perihal ini juga hendak berujung pada konsep supply serta demand. Semacam contoh, kala keadaan global membuat banyak orang memerlukan dolar Amerika Serikat, hingga nilai mata duit tersebut hendak bertambah kebalikannya, bila sangat banyak dolar Amerika Serikat yang tersebar hendak merendahkan nilai mata duit tersebut.

2. PENGERTIAN0PROMOSI

Promosikberasalbdari0kata bahasapInggris promotekyang berarti“ tingkatkan” ataupun“ meningkatkan”. Penafsiran tersebut bila digunakan dalam bidang penjualan berarti perlengkapan buat tingkatkan omzet

penjualan. Penafsiran promosi bisa ditatap berbeda dalam perihal produsen serta konsumen.

Bagi Sistaningrum“ 2002: 98” Promosi yakni sesuatu upaya ataupun aktivitas industri dalam pengaruhi konsumen aktual ataupun konsumen potensial supaya mereka ingin melaksanakan pembelian terhadap produk yang ditawarkan dikala ini ataupun pada waktu yang hendak tiba.

(5)

Bagi Rambat Lupiyoadi“ 2006: 120” Promosi ialah salah satu variable dalam bauran pemasaran yang sangat berarti dilaksanakan oleh industri dalam memasarkan produk jasa. Aktivitas promosi bukan saja berperan selaku perlengkapan komunikasi antara industri dengan konsumen, melainkan pula selaku perlengkapan buat pengaruhi konsumen dalam aktivitas pembelian ataupun pemakaian jasa cocok dengan keinganan serta kebutuhannya.

Bersumber pada pemaparan diatas promosi merupakan kunci utama dalam aktivitas pemasaran investasi buat membagikan data baik secara langsung ataupun tidak langsung. Promosi diberikan buat menarik hati investor buat memakai produk serta memberitahu investor tentang produk yang dipunyai oleh sesuatu industri pialang berjangka.

3. STRATEGI PROMOSI

Strategi Promosi Menurut Kotler dan Armstrong (2008), gagasan strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana suatu unit bisnis

berharap dapat menciptakan nilai dan keuntungan dari hubungannya dengan konsumen. Bagi Philip Kotler, gagasan strategi pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, yang di dalamnya terdapat strategi yang terperinci dari segi target pasar, positioning, bauran pemasaran, dan anggaran untuk pemasaran.

Strategi promosi Moekijat (2000:443) adalah: “Kegiatan industri saluran penjualan dengan menitikberatkan pada komunikasi persuasif kepada pembeli”. Pandangan lain dikemukakan oleh Lamb, Hair, McDaniel (2001: 146), strategi promosi adalah: “Rencanakan konsumsi optimal barang-barang promosi: periklanan, hubungan masyarakat, penjualan dan promosi penjualan.”

Bersumber pada penafsiran bagi para pakar diatas promosi ialah perihal yang sangat utama dalam aktivitas pemasaran pada investasi forex buat membagikan data baik secara langsung ataupun tidak langsung.

(6)

Promosi dicoba buat menarik hati investor buat memakai produk investasi forex serta memberitahu investor tentang produk yang dipunyai oleh sesuatu industri pialang berjangka.

Promosi industri berjangka bisa memakai strategi selaku berikut:

1. Periklanan (Advertising)

Periklanan yaitu wujud komunikasi tidak langsung, yang berdasarkan pada data tentang kekurangan, ataupun keunggulan sesuatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga memunculkan rasa mengasyikkan yang hendak mengganti benak seorang buat melaksanakan pembelian, bagi Tjiptono dalam Rahman,( 2012: 20). Tujuan periklanan merupakan buat menarik serta pengaruhi calon investor. Pemakaian periklanan bisa dicoba dengan bermacam media yang terdapat semacam: a) membuat iklan lewat siaran tv, serta media sosial b) Pencetakan brosur serta koran c) pemasangan spanduk iklan dilokasi yang strategis.

2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Penafsiran promosi bagi Kotler, Philip serta Amstrong( 2014) menarangkan kalau aktivitas promosi merupakan kegiatan yang befungsi buat meyakinkan pelanggan dengan memperlihatkan produk ataupun jasa tersebut sehingga bisa membujuk pelanggan buat membelinya. Khasiat sales promotion untuk industri antara lain: a) komunikatif, b) insentif, c) invitasi. 3. Publicity (Publisitas)

Kegiatan promosi melalui periklanan dapat diartikan sebagai tindakan untuk menarik pelanggan agar mempresentasikan produk yang

disebarluaskan melalui pameran dan bakti sosial serta mengabarkan kepada masyarakat tentang barang yang dihasilkan melalui media tertentu (Hafeza, 2015).

(7)

4. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Bagi Kotler and amstrong( 2012: 408), mengemukakan kalau personal selling ialah:” Personal Selling merupakan persentasi individu dengan kekuatan industri penjualan buat tujuan membuat penjualan serta membangun ikatan pelanggan”. Jadi penjualan personal salah satunya perlengkapan promosi dalam wujud obrolan langsung serta silih bertatap muka antara penjual serta pembeli dengan ataupun lebih pembeli dimana penjual personal( Personal Selling) membujuk ataupun pengaruhi pembeli dengan sehingga terbentuk sesuatu penjualan.

5. Pemasaran Langsung (Direct marketing)

Kotler serta Amstrong( 2012) melaporkan kalau pemasaran langsung ialah ikatan langsung dengan konsumen individual buat memperoleh reaksi lekas serta memperoleh loyalitas pelanggan. Direct marketing mempunyai sesuatu keunikan tersendiri antara lain: a) Pesan di informasikan kepada pendengar secara khusus serta tidak bertabiat massal, b) Dirancang spesial buat menarik pelanggan, c) Pesan bisa dirubah cocok reaksi pelanggan( Subagiyo& Adlan, 2017). Pemasaran lewat direct marketing umumnya lewat facebook, instagram, paktform, serta sebgainya.

6. Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Ikatan warga sangat berarti sebab industri tidak hanya berhubungan dengan customer namun juga dengan kepentingan masyarakat yang lebih luas. Ikatan warga sangat mempengaruhi ialah: a) Membangun citra, b) Menunjang kegiatan komunikasi, c) Pengaruhi publik, d) Mengadakan peluncuran produk baru (Dayanti et al., 1970).

(8)

4. BAURAN PEMASARAN JASA

Kotler serta Armstrong( 1997: 48), menguraikan kalau Bauran

Pemasaran ialah fitur perlengkapan pemasaran taktis yang bisa dikendalikan serta dipadupaddankan oleh industri buat menciptakan reaksi yang

dinginkan dalam pasar target.

Menurut-Gulid(-2013: 18), didalamojurnalnya mengatakanj“

Traditional marketing mix was defined by the four Ps( product, price, place, and promotion). In the service sector, the marketing mix includes thee additional Ps, which are people, physical evidence, and process”. Yangoartinya baurani pemasaran tradisionaleditentukanpoleh empat P (produk, harga, lokasi, promosi). Ada tiga P lainnya di bidang jasa, yaitu people, trial, dan physical evidence.

Bauranopemasaran jasa meliputi 7.P ialah Producte, Price, Place, People, Promotioni,iProcess, serta Physical Evidence. 7.P pinilahpyang nantinya digunakani oleh industri selaku perlengkapan pemasarannya. Lewat Bauran Pemasaran Jasa diharapkan bisa pengaruhi keputusan pembelian konsumen, sehingga tujuan industri bisaotercapai ialah bisa menjualioproduk serta jasa industri. Tetapi, industri senantiasa wajib membiasakan serta mencermati kebutuhan dan kemauan konsumen biar konsumen tertarik melaksanakan pembelian terhadap produk dan jasa industri.

Referensi

Dokumen terkait

Isi modul ini : Ketakbebasan Linier Himpunan Fungsi, Determinan Wronski, Prinsip Superposisi, PD Linier Homogen Koefisien Konstanta, Persamaan Diferensial Linier Homogen

Autor smatra kako proces europske integracije ne možemo promatrati izolirano od strateškog američkog projekta uspostave novog međunarodnog gospodarskog i političkog poretka

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekuatan geser pelekatan resin komposit packable dengan intermediate layer resin komposit flowable menggunakan

Minat beli ulang konsumen Verde Resto And Lounge Bandung sudah dalam kategori baik, item pernyataan yang mendapatkan persentase tanggapan paling besar adalah saya

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Pengembangan media pembelajaran papan analisis

Renja SKPD merupakan penjabaran teknis RKPD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan

Menurt Solomon dan Rothblum (Rachmahana, 2001, h.135) individu yang kurang asertif tidak mau mencari bantuan ( seeking for help) kepada orang lain untuk membantu

Selain untuk merangsang refleks let down manfaat pijat oksitosin adalah memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi bengkak (engorgement), mengurangi sumbatan ASI,