• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ronny Irawan Pembimbing I: Dr. Heny Pratiwi, S.Kom., M.Pd., M.TI Pembimbing II: Hanifah Ekawati, M.Pd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ronny Irawan Pembimbing I: Dr. Heny Pratiwi, S.Kom., M.Pd., M.TI Pembimbing II: Hanifah Ekawati, M.Pd"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN DOSEN BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) PADA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STMIK WIDYA CIPTA DHARMA SAMARINDA

Ronny Irawan

Pembimbing I: Dr. Heny Pratiwi, S.Kom., M.Pd., M.TI Pembimbing II: Hanifah Ekawati, M.Pd

Program Studi Sistem Informasi, STMIK Widya Cipta Dharma Jl. M. Yamin No.25, Samarinda, 75123

E-mail : ronny_wayney@rocketmail.com

ABSTRAK

Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 51 Ayat (1) Butir b, bahwa dosen berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan kinerja akademiknya. Dengan adanya penentuan Dosen Berprestasi yang ada pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda, sehingga pihak Sekolah Tinggi akan ikut berpartisipasi untuk mengirim perwakilan dosen ke Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jendral Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Sistem Pendukung Keputusan untuk memilih Dosen Berprestasi pada STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dibangun menggunakan metode Weighted Product. Metode Weighted Product adalah salah satu metode yang digunakan untuk pembuatan sistem pendukung keputusan dengan mempertimbangkan kriteria dan bobot. Kriteria yang digunakan adalah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah ditentukan oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dengan mengikuti pedoman Pemilihan Dosen Berprestasi Kategori Sains Teknologi dan Sosial Humaniora dari Kemenristekdikti.

Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode Weighted Product diharapkan dapat membantu Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dalam penentuan Dosen Berprestasi Program Studi Sistem Informasi, sehingga akan didapatkan Dosen Berprestasi untuk diajukan ke Kemenristekdikti.

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Dosen Berprestasi, Weighted Product.

1. PENDAHULUAN

Pendidikan Tinggi di Indonesia merupakan subsistem pendidikan Nasional yang mencangkup program diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu unsur dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah dosen.

Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 51 Ayat (1) Butir b, bahwa dosen berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan kinerja akademiknya.

Sistem penghargaan terkait dengan aspirasi dan motivasi di kalangan dosen ini diharapkan menjadi salah satu cara dalam pengembangan manajemen akademik pada STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda. Selain itu sistem penghargaan akan menjadi salah satu unsur penting dan memiliki peran dalam menumbuh kembangkan suasana akademik, yang pada akhirnya dapat mempercepat perkembangan masyarakat ilmiah masa kini dan masa depan sesuai yang diharapkan.

Sistem penghargaan ini harus sejalan dan sesuai dengan harkat dan martabat dosen sebagai penggali dan pengembang ilmu, teknologi, dan seni serta budaya, peneliti dan pengabdi kepada masyarakat. Banyaknya dosen yang memiliki kompetensi dan prestasi pada Program Studi Sistem Informasi yang membuat Ketua Program Studi Sistem Informasi harus memilih dosen yang tepat untuk diajukan ke Kementrian Riset,

(2)

Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jendral Sumber Daya IPTEK dan Pendidikan Tinggi.

Merujuk pada pemikiran di atas, sudah selayaknya pemberian penghargaan diberikan kepada dosen yang memiliki prestasi yang dibanggakan oleh STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi terutama pada Program Studi Sistem Informasi. Pemberian penghargaan akan mendorong dosen untuk berprestasi secara lebih produktif dan dapat mendorong tercapainya tujuan pengembangan sistem Pendidikan Tinggi dan pembangunan Nasional. Maka untuk mempermudah proses penilaian dalam penentuan dosen berprestasi pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda perlu dibangun suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang berbasis komputer. Sistem ini adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu dalam pengambilan keputusan dan kemampuan analisa dalam penentuan dosen berprestasi dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai permasalahan. Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan metode Weighted Product (WP).

Metode Weighted Product (WP) adalah salah satu metode yang digunakan untuk penyelesaian sistem pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan kriteria dan bobot. Diharapkan dengan penelitian ini Ketua Program Studi Sistem Informasi dapat memilih dosen berprestasi untuk diajukan ke Kemenristekdikti.

2. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Dalam Penelitian ini permasalahan-permasalahan difokuskan pada :

1. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Microsoft Visual Studio 2012 Ultimate.

2. Metode yang digunakan adalah Weighted Product (WP) .

3. Database yang digunakan adalah Microsoft Access 2007.

4. Dosen yang dinilai adalah dosen-dosen tetap di Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma.

5. Alat bantu untuk pengembangan sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan Flowchart (Diagram Alir).

6. Kriteria-kriteria yang digunakan adalah kriteria yang sudah ditentukan oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dengan mengikuti Pedoman Pemilihan Dosen Berprestasi Kategori Sains Teknologi dan Sosial Humaniora Tahun Anggaran 2017 yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti.

7. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam proses penilaian dosen berprestasi meliputi kriteria Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

8. Indikator dalam kriteria Pendidikan yaitu :

1) Buku yang ditulis dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.

2) Metode pembelajaran inovatif yang dikembangkan 5 (lima) tahun terakhir.

3) Memiliki pengalaman lain yang dibanggakan dalam bidang pendidikan.

9. Indikator dalam kriteria Penelitian yaitu :

1) Memiliki HAKI yang diperolah dalam 5 (lima) tahun terakhir.

2) Memiliki artikel yang dipublikasikan di jurnal ilmiah.

3) Memiliki Sitatis dan H-Index Scopus.

4) Memiliki karya-karya ilmiah yang disajikan di forum ilmiah sebagai invited atau Keynote Speaker.

5) Penghargaan pada tingkat nasional dan internasional.

6) Memiliki pengalaman lain yang dibanggakan dalam bidang penelitan.

10. Indikator dalam kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu :

1) Karya pengabdian masyarakat yang berdampak penting dalam perbaikan di masyarakat.

2) Model pengembangan wilayah, model pemberdayaan masyarakat, model pengembangan kemitraan dan model penataan kelembagaan.

3) Memiliki pengalaman lain yang dibanggakan dalam bidang pengabdian kepada masyarakat 11. Sub kriteria untuk kriteria Pendidikan meliputi :

1) Sangat Baik

Apabila memiliki 3 indikator dalam kriteria Pendidikan yang dimiliki oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi.

2) Baik

Apabila memiliki 2 indikator dalam kriteria Pendidikan yang dimiliki oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi.

3) Cukup Baik

Apabila memiliki 1 indikator dalam kriteria Pendidikan yang dimiliki oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi.

12. Sub kriteria untuk kriteria Penelitian meliputi : 1) Sangat Baik

Apabila memiliki 5 sampai 6 indikator dalam kriteria Penelitian yang dimiliki oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi.

2) Baik

Apabila memiliki 3 sampai 4 indikator dalam kriteria Penelitian yang dimiliki oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi.

3) Cukup Baik

Apabila memiliki 1 sampai 2 indikator dalam kriteria Penelitian yang dimiliki oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi.

13. Sub kriteria untuk kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi :

1) Sangat Baik

Apabila memiliki 3 indikator dalam kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat yang dimiliki oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi.

2) Baik

Apabila memiliki 2 indikator dalam kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat yang dimiliki oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi.

(3)

3) Cukup Baik

Apabila memiliki 1 indikator dalam kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat yang dimiliki oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi.

3. BAHAN DAN METODE

Adapun bahan dan metode yang gunakan dalam membangun sitem pendukung keputusan ini yaitu:

3.1 Data

Menurut Kadir (2009), bahwa data adalah suatu bahan mentah yang kelas dapat diolah lanjut untuk menjadi satu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinnya akan disimpan di database.

Menurut Lubis (2016), data merupakan fakta-fakta yang menggambarkan suatu kejadian yang sebenarnya pada waktu tertentu. Jadi data didapat dari suatu kejadian yang benar-benar terjadi, misalnya data-data penjualan didapat dari data hasil penjualan, data-data pembelian didapat dari data hasil pembelian dan lain sebagainya.

Menurut Hutahaean (2014), data merupakan bahan mentah bagi sebuah informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan dan hal- hal lainnya.

3.2 Sistem

Menurut Sutabri (2012), Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, seperti contoh sistem yang bersifat terbuka dan sistem yang bersifat tertutup.

Menurut Hutahaean (2014), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu

Menurut Pratama (2014), sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama sama.

3.3 Database

Menurut Yuhefizar (2008), database terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasis pada data. Tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau sekumpulan data yang saling berhubungan (relation) yang disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan sebuah informasi. Sebuah informasi yang berdiri sendiri tidaklah dikatakan database.

Menurut Oktavian (2013), definisi dari basis data atau database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa, sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur, dan menampilkan data.

Database terdiri dari beberapa komponen-komponen yaitu:

1. Tabel, adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field.

2. Record, adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu

3. Field, adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu.

Menurut Fathansyah (2015) basis data terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep dan sebagainya.

3.4 Dosen

Menurut Kemenristekdikti (2017), Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 51 Ayat (1) Butir b, bahwa dosen berhak mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan kinerja akademiknya.

3.5 Dosen Berprestasi

Menurut Kemenristekdikti (2017), dosen berprestasi adalah dosen yang dalam 5 (lima) tahun terakhir memiliki prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan perguruan tinggi asal, serta diakui pada tingkat nasional atau internasional.

3.6 Keputusan

Menurut Pratiwi (2016), proses pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang akan selalu dihadapi oleh manusia. Keputusan yang diambil biasanya karena ada pertimbangan tertentu atau dasar logika, ada alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang harus dipilih dan tujuan yang harus dicapai. Keputusan merupakan hasil pemikiran berupa pemilihan suatu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pengambilan keputusan dilakukan oleh pimpinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu alternatif pertimbangan-pertimbangan kriteria tertentu.

Pengambilan keputusan harus dilakukan secara sistematis, mengumpulkan fakta-fakta, kemudian ada penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan selanjutnya mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.

3.7 Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

Menurut Pratiwi (2016), sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun yang tidak terstruktur dengan menggunakan data atau model. Sistem pendukung keputusan mendayagunakan sumber daya dari individu-individu dengan kemampuan komputer

(4)

untuk meningkatkan kualitas keputusan. Jadi, sistem pendukung keputusan yang berbasis komputer ini dapat digunakan untuk manajemen pengambilan keputusan yang berhubungan dengan masalah-masalah semi terstruktur. Decision Support System (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan dengan didukung oleh sebuah sistem informasi yang berbasis komputer dapat membantu seseorang meningkatkan kinerjanya dalam pengambilan keputusan.

3.8 Metode Weighted Product (WP)

Heny Pratiwi (2016), Buku Ajar Sistem Pendukung Keputusan, STMIK Widya Cipta Dharma. Metode Weighted Product (WP) merupakan bagian dari analisis multi-kriteria keputusan (Multi-Criteria Decision Analysis/MCDA) yang sangat terkenal. Metode multi- kriteria pengambilan keputusan multi-criteria decision making (MCDM). Metode Multi-Criteria Decision Analysis (MCDA), yang diberikan adalah satu set terbatas dari alternatif keputusan yang dijelaskan dalam hal sejumlah kriteria keputusan. Setiap alternatif keputusan dibandingkan dengan yang lain dengan mengalikan sejumlah rasio, satu untuk setiap kriteria keputusan. Setiap rasio diangkat ke kekuasaan setara dengan berat relatif dari kriteria yang sesuai. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi.

Metode Weighted Product (WP) memerlukan proses normalisasi karena metode ini mengalihkan hasil penilaian setiap atribut. Hasil perkalian tersebut belum bermakna jika belum dibandingkan (dibagi) dengan nilai standar. Bobot untuk atribut manfaat berfungsi sebagai pangkat positif dalam proses perkalian, sementara bobot biaya berfungsi sebagai pangkat negatif. Weighted Product (WP) merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan untuk mendapatkan hasilnya.

Langkah-langkah dalam perhitungan metode Weighted Product (WP) adalah sebagai berikut:

1. Mengalihkan seluruh atribut bagi seluruh alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif bagi atribut biaya.

2. Hasil perkalian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai pada setiap alternatif.

3. Membagi nilai V bagi setiap alternatif dengan nilai pada setiap altenatif.

4. Ditemukan urutan alternatif terbaik yang akan menjadi keputusan.

Preferensi untuk alternatif Ke-Ai diberikan sebagai berikut:

WJ =

Si = 1 Xi j wj Dimana:

S : Menyatakan preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S

x : Menyatakan nilai kriteria w : Menyatakan nilai bobot kriteria i : Menyatakan alternatif

j : Menyatakan kriteria

n : Menyatakan banyaknya kriteria

wj : Adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif untuk atribut biaya.

Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan sebagai berikut:

Vi = Dimana:

V : Preferensi nilai alternatif dianalogikan sebagai vektor V

X : Menyatakan nilai kriteria W : Menyatakan bobot kriteria i : Menyatakan alternatif j : Menyatakan kriteria

n : Menyatakan banyaknya kriteria

Penggunaan metode Weighted Product (WP) dapat direalisasikan dengan contoh kasus sebagai berikut :

Didalam penentuan dosen berprestasi pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dengan menggunakan metode Weighted Product (WP), penilaian dilakukan oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi. Proses perhitungan diantara berbagai alternatif solusi yang dimunculkan diperlukan nilai dari kriteria-kriteria dan bobot dalam penyelesaian perhitungannya untuk mendapatkan berbagai alternatif.

Adapun tabel kriteria penentuan dosen berprestasi adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Tabel Kriteria Penentuan Dosen Berprestasi No Kriteria Keterangan Bobot

1 C01 Pendidikan 5

2 C02 Penelitian 3

3 C03 Pengabdian Kepada

Masyarakat 2

Dari Kriteria pada tabel 1 tabel kriteria, maka dibuat suatu tingkat kepentingan kriteria berdasarkan nilai bobot kriteria yang telah ditentukan. Bobot nilai kriteria untuk setiap penilaian masing-masing kriteria-kriteria adalah sebagai berikut :

1. Sangat Baik dengan bobot 3 (tiga) 2. Baik dengan bobot 2 (dua) 3. Cukup Baik dengan bobot 1 (satu)

Berikut ini merupakan proses perhitungan manual berdasarkan contoh data penentuan dosen berprestasi pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Penilaian dari Setiap Kriteria Masing- Masing Dosen

No Alternatif Nama Dosen (Bapak/Ibu)

Kriteria C1 C2 C3 1 A1 Ita Arfyanti. S.Kom.,

MM.SI 3 3 3

2 A2 Salmon, S.Kom.,

M.Kom 2 2 2

3 A3 Amelia Yusnita,

S.Kom., M.Kom 3 2 2 4 A4 Basrie, S.Kom.,

M.Kom 3 3 2

(5)

Pada tabel 2 adalah contoh kasus untuk penentuan dosen berprestasi pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda. Untuk dosen bernama Ibu Ita Arfyanti. S.Kom., MM.SI mendapat nilai 3 (Sangat Baik) untuk kriteria Pendidikan, 3 (Sangat Baik) untuk kriteria Penelitian, 3 (Sangat Baik) untuk kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat. Untuk dosen bernama Bapak Salmon, S.Kom., M.Kom mendapat nilai 2 (Baik) untuk kriteria Pendidikan, 2 (Baik) untuk kriteria Penelitian, 2 (Baik) untuk kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat. Untuk dosen bernama Ibu Amelia Yusnita, S.Kom., M.Kom mendapat nilai 3 (Sangat Baik) untuk kriteria Pendidikan, 2 (Baik) untuk kriteria Penelitian, 2 (Baik) untuk kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat. Untuk dosen bernama Bapak Basrie, S.Kom., M.Kom mendapat nilai 3 (Sangat Baik) untuk kriteria Pendidikan, 3 (Sangat Baik) untuk kriteria Penelitian, 2 (Baik) untuk kriteria Pengabdian Kepada Masyarakat.

Selanjutnya menghitung nilai perbaikan bobot (Wj) berdasarkan nilai prioritas bobot pada tiap kriteria tersebut yaitu W= {5,3,2} sehingga total bobot kriteria

∑Wj = 1

Rumus : Wj = W1 = = 0,5

W2 = = 0,3 W3 = = 0,2

∑Wj = 0,5 + 0,3 + 0,2 = 1

Kemudian menghitung Vektor S untuk masing- masing penilaian dosen. Untuk perhitungan Vektor S adalah sebagai berikut :

Si = 1 Xi j wj S1 (A1) = (30,5) (30,3) (30,2) = 3,00000 S2 (A2) = (20,5) (20,3) (20,2) = 1,99999 S3 (A3) = (30,5) (20,3) (20,2) = 2,44948 S4 (A4) = (30,5) (30,3) (20,2) = 2,76633

Setelah mendapatkan hasil nilai dari Vektor S, maka selanjutnya menjumlahkan seluruh Vektor S untuk menghitung V. Untuk perhitungan Vektor V adalah sebagai berikut :

Vi =

V1 (A1) = = 0,29366

V2 (A2) = = 0,19577

V3 (A3) = = 0,23977

V4 (A4) = = 0,27079

Maka dari perhitungan Vektor V diatas dapat diperoleh nilai tertinggi dan ranking 1 (satu) menggunakan metode Weighted Product (WP) terdapat pada Alternatif V1 (A1) yaitu Ibu Ita Arfyanti, S.Kom., MM.SI dengan nilai hasil akhir penilaian adalah 0,29366, sehingga Ibu Ita Arfyanti, S.Kom., MM.SI mendapat predikat sebagai dosen berprestasi pada

Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda.

3.9 Visual Basic. NET 2012

Menurut Subari dan Yuswanto (2008), Visual Basic Selain disebut sebagai bahasa pemrograman, Visual Basic juga sering disebut sebagai sarana (tools) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows.

Menurut Winarno dan Zaki (2012), Microsoft Visual Basic 2012 salah satu bagian dari produk pemrograman yang di keluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Studio 2012. Sebagai produk pengembangan atau Integrated Development Environment (IDE) yang di keluarkan oleh Microsoft. Microsoft Visual Studio 2012 berisi beberapa IDE seperti Visual Basic, Visual C++, Visual Web Developer, Visual C# dan Visual F#. Semua Integrated Development Environment (IDE) tersebut sudah mendukung penuh implementasi .Net Framework terbaru, yaitu .Net Framework 4.5 yang merupakan pengembangan dari .Net Framework 4.0.

Menurut Hidayatullah (2012), Visual Basic.NET 2012 adalah salah satu bahasa pemrograman yang tergabung dalam Microsoft Visual Studio 2012. Visual basic .NET 2012 mempunyai suatu jendela yang luas sebagai ruangan kerjanya. Pada awalnya Visual Basic .NET bersasal dari bahasa pemrograman yang diberi nama Basic (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Sesuai dengan namanya, Basic ditujukan sebagai bahasa yang paling sederhana bagi yang tidak familiar dengan dunia pemrograman. Visual Basic .NET adalah Visual Basic yang direkayasa kembali untuk digunakan pada Platform .NET sehingga aplikasi yang dibuat menggunakan Visual Basic .NET dapat berjalan pada sistem komputer apa pun, dan dapat mengambil data dari Server dengan tipe apapun asalkan terinstal .NET Framework.

3.10 Microsoft Access

Menurut Madcoms (2010), Microsoft Access merupakan program pengolahan database yang cukup populer dan banyak digunakan saat ini. Kemudahannya dalam pengolahan berbagai jenis database serta hasil akhir berupa laporan dengan tampilan desain yang menarik.

3.11 Crystal Report

Menurut Madcoms (2010), Crystal Reports merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat, menganalisa, dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam database ke dalam berbagai jenis laporan.

Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan di berbagai bahasa pemrograman berbasis windows seperti Visual Basic, Visual C/C++ dan Borland Delphi.

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh software atau program Crystal Reports, antara lain :

1. Pembuatan laporan dengan Crystal Reports tidak terlalu rumit dan banyak melibatkan kode program.

(6)

2. Program Crystal Reports banyak digunakan karena mudah terintegrasi dengan bahasa lain dan paket program lain seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat Reader, HTML dan sebagainya.

Dalam membuat suatu laporan, data merupakan komponen yang sangat penting dan mutlak disediakan.

Umumnya data-data tersebut disimpan dalam sebuah database.

Menurut Rusmawan (2014), Crystal Report merupakan program khusus untuk membuat laporan yang terpisah dengan Microsoft Visual Basic .NET 2012, akan tetapi keduanya dapat dihubungkan (lingkage).

Mencetak laporan dengan Crystal Report mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih mudah, karena Crystal Report banyak menyediakan objek-objek maupun komponen yang mudah untuk digunakan.

3.12 Metode Pengembangan Sistem

Menurut Pratiwi (2016), sistem pendukung keputusan secara garis besar memiliki beberapa alur atau beberapa proses. Alur atau proses pemilihan alternatif-alternatif tindakan atau keputusan biasanya terdiri dari langkah- langkah sebagai berikut:

1. Tahap Intelligence

Pencarian kondisi-kondisi yang dapat menghasilkan keputusan. Suatu tahap proses seseorang dalam rangka pengambilan keputusan untuk permasalahan yang dihadapi, terdiri dari aktivitas penelusuran, pendeteksian serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.

2. Tahap Design

Menemukan, mengembangkan dan menganalisis materi-materi yang mungkin untuk dikerjakan. Tahap proses pengambil keputusan setelah tahap intelligence meliputi proses untuk mengerti masalah, mengenali solusi dan menguji kelayakan solusi.

Aktivitas yang biasanya dilakukan seperti menemukan, mengembangkan dan menganalisa alternatif tindakan yang dapat dilakukan.

3. Tahap Choice

Pemilihan dari alternatif pilihan yang tersedia, mana yang akan dikerjakan. Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.

4. Tahap Implementation

Implementasi dari SPK yang telah dipilih. Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.

4. RANCANGAN SISTEM ATAU APLIKASI Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Weighted Product (WP) Pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda ini menggunakan Unified Modelling Language (UML) dan

Flowchart (Diagram Alir) sebagai salah satu cara untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi ini.

1. Alur proses metode Weighted Product (WP) yaitu dimulai dari memasukkan data kriteria, data sub kriteria, data alternatif dan data nilai alternatif. Proses perhitungan metode Weighted Product (WP) dengan 3 (tiga) langkah yaitu, melakukan perbaikan bobot atau normalisasi bobot terlebih dahulu, selanjutnya menghitung nilai Vektor S yaitu dengan mengalikan seluruh kriteria, bagi setiap alternatif dengan bobot pangkat positif dan hasil perkalian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai pada setiap alternatif. Kemudian menentukan nilai Vektor V dengan membagi nilai V bagi setiap alternatif dengan nilai pada setiap alternatif yang akan digunakan untuk perangkingan dari beberapa alternatif. Lalu menghasilkan output alternatif keputusan dan selesai. Seperti terlihat pada gambar 1

Gambar 1. Flowchart Metode Weighted Product (WP)

2. Use Case Diagram SPK Penentuan Dosen Berprestasi. prosedur rancangan sistem hanya memiliki 1 (satu) aktor yaitu Kaprodi. Kaprodi dapat melakukan Login sistem, menginput Data Kriteria, Data Sub Kriteria, Data Dosen, Data Nilai Dosen, memproses Perankingan, melihat Grafik, mencetak Laporan, melihat Pedoman dan Tentang. Lebih detailnya akan dijelaskan di Use Case Diagram.

Seperti terlihat pada gambar 2.

Gambar 2. Use Case Diagram SPK Penentuan Dosen Berprestasi

(7)

3. Struktur Database

Tabel 3. Tabel Kriteria

No Field Name Type Size Description 1 Kode_Kriteria

(PK)

Short

Text 3 Kode Kriteria 2 Nama_Kriteria Short

Text 30 Nama Kriteria 3 Bobot_Kriteria Short

Text 3 Bobot Kriteria 4 Normalisasi_Krite

ria

Short

Text 7 Normalisasi Kriteria

5 Keterangan Short

Text 50 Keterangan Kriteria Tabel kriteria ini digunakan untuk menyimpan data kriteria.

Tabel 4. Tabel Sub Kriteria

No Field Name Type Size Description 1 Kode_Kriteria Short

Text 3 Kode Kriteria 2 Kode_SubKriter

ia (PK)

Short

Text 5 Kode Sub Kriteria 3 Nama_SubKrite

ria

Short

Text 30 Nama Sub Kriteria 4 Bobot_SubKrite

ria

Short

Text 3 Bobot Sub Kriteria 5 Keterangan Short

Text 50 Keterangan Sub Kriteria Tabel sub kriteria ini digunakan untuk menyimpan data sub kriteria.

Tabel 5. Tabel Dosen

No Field Name Type Size Description 1 NIDN (PK) Short

Text 10 NIDN Dosen

2 NIK Short

Text 10 NIK Dosen 3 Nama_Dosen Short

Text 50 Nama Dosen

4 JK Short

Text 15

Jenis Kelamin Dosen

5 Agama Short

Text 20 Agama Dosen 6 Tempat_Lahir Short

Text 30 Tempat Lahir Dosen 7 Tanggal_Lahir Date - Tanggal

Lahir Dosen

8 Alamat Short

Text 75 Alamat Dosen

9 Telepon Short

Text 12 Telepon Dosen Tabel dosen ini digunakan untuk menyimpan data dosen.

Tabel 6. Tabel Nilai Dosen

No Field Name Type Size Description 1 Tanggal_Penilai

an Date - Tanggal

Penilaian

2 NIDN Short

Text 10 NIDN Dosen

3 Hasil_VektorS Short

Text 7 Hasil Vektor S

4 Status Short

Text 20 Status Perankingan Tabel nilai dosen ini digunakan untuk menyimpan data nilai dosen.

Tabel 7. Tabel Detail Nilai Dosen

No Field Name Type Size Description 1 Tanggal_Penilai

an Date - Tanggal

Penilaian 2 Kode_Kriteria Short

Text 3 Kode Kriteria 3 Nilai_Kriteria Short

Text 3 Nilai Kriteria 4 Hasil_Kriteria Short

Text 7 Hasil Nilai Kriteria

5 NIDN Short

Text 10 NIDN Dosen Tabel detail nilai dosen ini digunakan untuk menyimpan data detail nilai dosen.

Tabel 8. Tabel Hasil Akhir

No Field Name Type Size Description 1 Tanggal_Penilai

an Date - Tanggal

Penilaian

2 NIDN Short

Text 10 NIDN Dosen 3 Hasil_VektorV Short

Text 7 Hasil Vektor V

Tabel hasil akhir ini digunakan untuk menyimpan data hasil akhir.

5. IMPLEMENTASI

Hasil implementasi berdasarkan analisis dan perancangan adalah sebagai berikut :

1. Form Splash Screen

Gambar 3. Form Splash Screen

Pada gambar 3 merupakan Form Splash Screen saat Kaprodi pertama kali menjalankan Aplikasi.

2. Form Login

Gambar 4. Form Login

(8)

Pada gambar 4 adalah Form Login yang digunakan oleh Kaprodi untuk memasukkan username dan password agar dapat masuk kedalam sistem dan dapat mengakses menu yang ada didalam aplikasi.

3. Form Menu Utama

Gambar 5. Form Menu Utama

Pada gambar 5 adalah Form Menu Utama yang ada didalam aplikasi. Terdapat 10 (sepuluh) menu pilihan yang terdiri dari menu data kriteria yang digunakan untuk memasukkan data kriteria. Menu data data sub kriteria yang digunakan untuk memasukkan data sub kriteria. Menu data dosen yang digunakan untuk memasukkan data dosen. Menu data nilai dosen yang digunakan untuk memasukkan data nilai dosen. Menu perankingan yang digunakan untuk melakukan perankingan nilai dosen. Menu grafik yang digunakan untuk melihat grafik penilaian. Menu laporan yang digunakan untuk mencetak laporan meliputi laporan kriteria, laporan sub kriteria, laporan dosen, laporan detail nilai dosen dan laporan hasil penilaian. Menu pedoman yang digunakan untuk melihat pedoman dosen berprestasi menurut Kemenristekdikti 2017. Dan menu tentang yang digunakan untuk melihat tentang metode Weighted Product (WP), tentang dosen berprestasi dan tentang programmer.

4. Form Kriteria

Gambar 6. Form Kriteria

Pada gambar 6 adalah Form Kriteria yang digunakan Kaprodi untuk memasukkan data kriteria dalam penentuan dosen berprestasi. Terdapat 5 (lima) tombol pada form data kriteria yaitu tombol tambah yang digunakan untuk mengaktifkan kolom isian, tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan data kriteria kedalam database, tombol edit yang digunakan untuk merubah data yang ada didalam database, tombol hapus yang digunakan untuk menghapus data yang ada didalam database dan tombol batal untuk membatalkan inputan data.

5. Form Sub Kriteria

Gambar 7. Form Sub Kriteria

Pada gambar 7 adalah Form Sub Kriteria yang digunakan Kaprodi untuk memasukkan data-data sub kriteria dalam penentuan dosen berprestasi. Terdapat 5 (lima) tombol pada form data sub kriteria yaitu tombol tambah yang digunakan untuk mengaktifkan kolom isian, tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan data kriteria kedalam database, tombol edit atau tombol ubah yang digunakan untuk merubah data yang ada didalam database, tombol hapus yang digunakan untuk menghapus data yang ada didalam database dan tombol batal untuk membatalkan inputan data.

6. Form Dosen

Gambar 8. Form Dosen

Pada gambar 8 adalah Form Dosen yang digunakan Kaprodi untuk memasukkan data-data dosen Program Studi Sistem Informasi. Terdapat 5 (lima) tombol pada form data dosen yaitu tombol tambah yang digunakan untuk mengaktifkan kolom isian, tombol simpan yang digunakan untuk menyimpan data dosen kedalam database, tombol edit atau tombol ubah yang digunakan untuk merubah data yang ada didalam database, tombol hapus yang digunakan untuk menghapus data yang ada didalam database dan tombol batal untuk membatalkan inputan data.

7. Form Nilai Dosen

Gambar 9. Form Nilai Dosen

(9)

Pada gambar 9 adalah Form Penilaian Dosen yang digunakan Kaprodi untuk menginputkan data nilai dosen yang nantinya akan disimpan kedalam database.

8. Form Pencarian Dosen

Gambar 10. Form Pencarian Dosen

Pada gambar 10 adalah Form Pencarian Dosen yang digunakan Kaprodi untuk mencari data dosen. Pada form ini pencarian data dosen berdasarkan NIDN, NIK dan nama dosen.

9. Form Perankingan

Gambar 11. Form Perankingan

Pada gambar 11 adalah Form Perankingan yang digunakan Kaprodi untuk melakukan proses perankingan dosen serta melihat hasil akhir perhitungan dalam penentuan dosen berprestasi.

10. Form Grafik

Gambar 12. Form Grafik

Pada gambar 12 adalah Form Grafik yang digunakan Kaprodi untuk melihat grafik penilaian dosen sehingga Kaprodi dapat melihat hasil tertinggi dari setiap dosen dan nama dosen yang mendapat predikat sebagai dosen berprestasi pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda.

11. Form Laporan Kriteria

Gambar 13. Form Laporan Kriteria

Pada gambar 13 adalah Form Laporan Kriteria yang digunakan Kaprodi untuk menampilkan laporan kriteria.

12. Form Laporan Sub Kriteria

Gambar 14. Form Laporan Sub Kriteria Pada gambar 14 adalah Form Laporan Sub Kriteria yang digunakan Kaprodi untuk menampilkan laporan kriteria.

13. Form Laporan Dosen

Gambar 15. Form Laporan Dosen

Pada gambar 15 adalah Form Laporan Dosen yang digunakan Kaprodi untuk menampilkan laporan data dosen.

14. Form Laporan Detail Nilai Dosen

Gambar 16. Form Laporan Detail Nilai Dosen

(10)

Pada gambar 16 adalah Form Laporan Detail Nilai Dosen yang digunakan Kaprodi untuk menampilkan laporan detail nilai dosen. Terdapat 2 (dua) opsi cetak laporan yaitu berdasarkan tanggal penilaian dan berdasarkan NIDN.

15. Form Pencarian Cetak Laporan Detail Nilai Dosen

Gambar 17. Form Pencarian Cetak Laporan Detail Nilai Dosen

Pada gambar 17 adalah Form Pencarian Cetak Laporan Detail Nilai Dosen yang digunakan Kaprodi untuk mencari detail nilai dosen. Pada form ini pencarian data berdasarkan NIDN, NIK, nama dosen dan tanggal penilaian.

16. Form Laporan Hasil Penilaian

Gambar 18. Form Laporan Hasil Penilaian Pada gambar 18 adalah Form Laporan Hasil Penilaian yang digunakan Kaprodi untuk menampilkan laporan hasil penilaian. Terdapat opsi cetak laporan tanggal penilaian.

17. Form Pencarian Tanggal Hasil Penilaian

Gambar 19. Form Pencarian Tanggal Hasil Penilaian

Pada gambar 19 adalah Form Pencarian Tanggal Hasil Penilaian yang digunakan Kaprodi untuk mencari data tanggal hasil penilaian.

18. Form Pedoman

Gambar 20. Form Pedoman

Pada gambar 20 adalah Form Pedoman yang digunakan Kaprodi untuk menampilkan pedoman dosen berprestasi menurut Kemenristekdikti.

19. Form Tentang Dosen Berprestasi

Gambar 21. Form Tentang Dosen Berprestasi Pada gambar 21 adalah Form Tentang Dosen Berprestasi yang digunakan Kaprodi untuk menampilkan keterangan tentang dosen berprestasi.

20. Form Tentang Metode Weighted Product (WP)

Gambar 22. Form Tentang Metode Weighted Product (WP)

Pada gambar 22 adalah Form Tentang Metode Weighted Product (WP) yang digunakan Kaprodi untuk menampilkan keterangan tentang metode Weighted Product (WP).

21. Form Tentang Programmer

Gambar 23. Form Tentang Programmer

(11)

Pada gambar 23 adalah Form Tentang Programmer yang digunakan Kaprodi untuk menampilkan keterangan tentang riwayat hidup programmer.

6. KESIMPULAN

Dengan adanya hasil penelitian yang dilaksanakan dan berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Berprestasi Pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dibangun dengan menggunakan metode Weighted Product (WP), perancangan dan pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2012 Ultimate, Microsoft Access sebagai database program dan SAP Crystal Report untuk mencetak laporan.

2. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Berprestasi Pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dapat membantu Ketua Program Studi dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan dosen yang berprestasi sesuai dengan kriteria, maupun sub kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya oleh Kaprodi.

3. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Berprestasi Pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda, Kaprodi dapat memasukkan data dosen, data kriteria, data sub kriteria, data nilai dosen, memproses perhitungan dan melihat grafik penilaian serta mencetak laporan-laporan yaitu berupa laporan kriteria, laporan sub kriteria, laporan dosen, laporan detail nilai dosen dan laporan hasil penilaian.

7. SARAN-SARAN

Adapun saran saran yang dapat dikemukakan berdasarkan kesimpulan diatas yaitu sebagai berikut :

1. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Berprestasi Pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda yang dibangun dengan metode Weighted Product (WP) ini disarankan agar kedepannya dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi dan diharapkan aplikasi ini yang awalnya berbasis Desktop menjadi berbasis Website.

2. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Dosen Berprestasi Pada Program Studi Sistem Informasi STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda yang dibangun dengan metode Weighted Product (WP) ini diharapkan dapat dikembangkan dengan menggunakan metode sistem pendukung keputusan yang lain agar dapat dilihat keefektifan metode Weighted Product (WP) dengan metode yang lainnya. Metode mana yang lebih cocok untuk penentuan dosen berprestasi berdasarkan beberapa kriteria dan sub kriteria yang ada.

3. Pada pengembangan selanjutnya, perlu direalisasikan dengan menambahkan fitur-fitur

sesuai dengan kebutuhan, seperti penambahan fitur import dengan Microsoft Excel.

8. DAFTAR PUSTAKA

Fathansyah. 2015, Basis Data Revisi Kedua. Bandung:

Penerbit Informatika.

Hidayatullah, Priyanto. 2012, Visual Basic .NET Membuat Aplikasi Database Dan Program Kreatif. Bandung : Informatika.

Hutahaean, Jeperson. 2014, Konsep Sistem Informasi.

Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Kadir, Abdul. 2009, Membuat Aplikasi Web Dengan PHP Dan Database Mysql, Yogyakarta: Andi Offset.

Kemenristekdikti. 2017, Pedoman Pemilihan Dosen Berprestasi Kategori Sains Teknologi Dan Sosial Humaniora Tahun Anggaran 2017. Jakarta:

Kementrian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi.

Lubis, Adyanata. 2016, Basis Data Dasar. Yogyakarta:

Penerbit Deepublish.

Madcoms. 2010, Microsoft Access 2010 Untuk Pemula.

Yogyakarta : Andi Offset.

Madcoms. 2010, Seri Panduan Pemrograman Database Visual Basic 6.0 Dengan Crystal Report.

Yogyakarta: Andi.

Oktavian, Diar Puji. 2013, Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Jakarta : Media Kita.

Pratama. 2014. Sistem Informasi dan Impelemtasinya.

Bandung: Penerbit Informatika.

Pratiwi, Heny. 2016, Buku Ajar Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Pressman, Roger S. 2010, Pendekatan Rekayasa Perangkat Lunak Edisi 7. Yogyakarta: Andi Offset.

Rosa dan Shalahuddin. 2015, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek.

Bandung:Informatika.

Rusmawan, Uus. 2014, Koleksi Program VB. NET Untuk Tugas Akhir Dan Skripsi (Edisi Revisi). Jakarta:

PT. Elex Media Komputindo.

Salim, Agus. 2017, Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Cabang Syariah Samarinda Menggunakan Metode Profile Matching. Jurusan Sistem Informasi, Samarinda:

STMIK Widya Cipta Dharma.

Saufi, Ahmad. 2015, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) Pada PT. Tekno Solution Melak. Jurusan Teknik Informatika, Samarinda: STMIK Widya Cipta Dharma.

Shalahuddin. 2011, Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek).

Bandung: Penerbit Modula.

Subari Dan Yuswanto. 2008, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

(12)

Sulastri, Cicik, Sri Siswanti dan Andriani. 2016, Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Weighted Product (WP) Pada STIKES Alma Ata Yogyakarta. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi. ISSN : 2338-4018.

Sutabri, Tata, 2012, Analisis Sistem Informasi.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Winarno, Edy dan Zaki, Ali. 2012. Step by Step Visual Basic .NET. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Yatini B, Indra. 2010. Flowchart, Algoritma Dan Pemrograman Menggunakan Bahasa C++ Builder.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Yuhefizar. 2008, Database Management Menggunakan Microsoft Access 2003. Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo.

Gambar

Tabel 1. Tabel Kriteria Penentuan Dosen Berprestasi  No  Kriteria  Keterangan  Bobot
Gambar 2. Use Case Diagram SPK Penentuan Dosen  Berprestasi
Gambar 6. Form Kriteria

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian efikasi diri merupakan proses penarikan kesimpulan yang mempertimbangkan sumbangan faktor kemampuan dan bukan kemampuan pada keberhasilan dan kegagalan

Dari keseluruhan jenis-jenis penalaran, tidak semua bentuk penalaran terdapat dalam skripsi jurusan ilmu hukum kemasyarakatan yang dalam hal ini

Teori SOSIOLOGI Klasik, Modern, Posmodern, Saintifik, Hermeneutik, Kritis, Evaluatif dan lntegratif Editor Muhammad Akhir, S Pd M Pd Dr' Nursalam, P,tSi , Suardi, S Pd, M Pd , Sya1ifudd

Pada metode analisa perancangan sistem informasi untuk melakukan analisa terhadap prosedur yang berjalan penulis menggunakan alat bantu berupa UML (Unified Modeling

Penulis menggunakan beberapa diagram Unified Modelling Language (UML) sebagai alat bantu dalam menganalisa sistem untuk mendeskripsikan proses bisnis sistem yang sedang berjalan

2.4 Unified Modeling Language (UML).. 317), UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa standar yang digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun,

@All Right Reserved Hak Cipta dilindungi Undang undang RENSTRA Dr Abdurrahman Hi Usman, S Pd, SH, M Pd RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN Dr Agus, M Pd I INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Dalam desain sistem, disini penulis menggunakan diagram UML (Unified Modeling language). Adapun diagram yang digunakan adalah Use case diagram, Activity