• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS SOSIAL TAHUN LALU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS SOSIAL TAHUN LALU"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

8

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS SOSIAL TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Sosial Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Sosial.

Mengacu pada Perubahan Rencana Strategis Dinas Sosial Tahun 2016- 2021, visi Dinas Sosial adalah ”Mewujudkan Pelayanan Bidang Sosial Yang Berkualitas dan Berkarakter”

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi Dinas Sosial, yaitu : 1. Mewujudkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas dan kapasitas

sumber daya manusia bidang sosial.

2. Mewujudkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan pelayanan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

3. Mewujudkan Kesejahteraan Sosial melalui optimalisasi peran serta masyarakat dan potensi sumber daya sosial dalam penanganan masalah sosial

4. Mewujudkan kesejahteraan sosial melalui pembinaan kesejahteraan sosial, penguatan karakter, moral, iman dan ahlak.

Evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun lalu dan capaian renstra SKPD,

memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun lalu

(tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD

tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan renja SKPD sudah

disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target renstra SKPD

berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan renja SKPD tahun-tahun

sebelumnya.

(2)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

9

Dalam rangka mencapai visi dan misi sesuai tugas pokok dan fungsinya,

Dinas Sosial Kota Banjarbaru tahun 2018 melaksanakan Urusan Wajib Otonomi

Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian, yang dijabarkan dalam 11 Program dan

diimplementasikan dalam bentuk 39 Kegiatan sebagaimana diuraikan dalam tabel

berikut :

(3)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

10

Tabel 2.1.1

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS SOSIAL KOTA BANJARBARU

TAHUN 2018

NO PROGRAM KEGIATAN REALISASI

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya 100%

Air dan Listrik

b. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100%

c. Penyediaan Alat Tulis Kantor 100%

d. Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan 100%

e. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan 100%

Kantor

f. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 100%

Perundang-undangan

g. Penyediaan Makanan dan Minuman 100%

h. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke 100%

Luar Daerah

i. Penyediaan Jasa Non PNS 100%

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana a. Pembangunan Gedung Kantor 100%

Aparatur b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 100%

c. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 100%

(4)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

11

d. Pengadaan Mebeleur 100%

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 100%

NO PROGRAM KEGIATAN REALISASI

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ 100%

Operasional

g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan 100%

Gedung Kantor

h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung 100%

Kantor

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur a. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 100%

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem a. Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan 100%

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Keuangan

b. Perencanaan dan Pelaporan Manajemen Asset 100%

5 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, a. Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi 55%

Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Keluarga Miskin

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial b. Pendampingan Program Keluarga Harapan 100%

(PMKS) Lainnya c. Santunan Tali Asih Kepada Masyarakat 100%

d. Peningkatan Kualitas Pendataan PMKS 100%

e. Pengumpulan, Pengolahan Data, Ekspose dan 100%

Pelaporan

6 Program Pelayanan dan Rehabilitasi a. Pembinaan dan Rehabilitasi Para Lanjut Usia 100%

Kesejahteraan Sosial (Lansia)

b. Penjangkauan Penyalahgunaan Narkoba 100%

c. Pembinaan dan Rehabilitasi Para Gelandangan 37,7%

Pengemis dan Orang Terlantar

d. Pembinaan dan Pelatihan Bagi Anak Jalanan 0%

7 Program Pembinaan Para Penyandang Cacat a. Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang 5,8%

dan Trauma Cacat dan Eks Trauma

8 Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit a. Pelaksanaan Rumah Aman 100%

(5)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

12

Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan b. Pengelolaan Rumah Singgah 100%

Penyakit Sosial Lainnya)

NO PROGRAM KEGIATAN REALISASI

9 Program Pemberdayaan Kelembagaan a. Pembinaan Karang Taruna dan Pekerja Sosial 100%

Kesejahteraan Sosial Masyarakat

b. Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan 100%

Sosial

10 Program PeningkatanKesejahteraan Sosial a. Pembinaan Veteran dan Janda Veteran 100%

dan Penanaman Nilai-nilai Kepahlawanan b. Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar 100%

Serta Kesetiakawanan Nasional

c. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan 100%

11 Program Perlindungan Sosial a. Penyediaan Distribusi dan Konsumsi Beras 100%

untuk Keluarga Miskin

b. Pembinaan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) 100%

Dari 11 (sebelas) Program dan 39 (tiga puluh sembilan) Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Banjarbaru ada Kegiatan yang belum tercapai target yang direncanakan yaitu :

1. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan : a. Pembinaan dan Rehabilitasi Para Gelandangan Pengemis dan Orang

Terlantar direncanakan target sebanyak 180 orang terealisasi hanya 68 orang atau persentase 37,7% dikarenakan:

- Gepeng yang terjaring razia oleh Satpol PP dengan orang yang sama.

- Orang terlantar tidak mempunyai identitas diri.

(6)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

13

- Penanganan ODGJ yang terjaring razia ataupun ataupun hasil laporan dari masyarakat diberikan surat rujukan berobat ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan.

b. Pembinaan dan Pelatihan Bagi Anak Jalanan tidak terealisasi atau 0%

karena :

- Waktu pelatihan yang singkat.

- SDM yang melaksanakan kegiatan terbentur dengan kegiatan yang lain.

- Anak jalanan yang terjaring razia bukan orang Banjarbaru.

2. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma dengan Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma terealisasi hanya 5,8% dari target 17 orang terdiri dari :

- 15 orang untuk diberikan bantuan Al-Quran Brailer kepada penyandang cacat Tuna Netra oleh Dinas Sosial Kota Banjarbaru akan tetapi tidak terlaksana karena sudah dilaksanakan oleh Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru.

- Pengiriman penyandang cacat untuk mengikuti pelatihan di Balai Besar

…….. terdiri dari 2 orang yang direncanakan tetapi hanya 1 orang yang terkirim, sedangkan 1 orang tidak terkirim karena penyandang cacat tidak memiliki Jaminan Kesehatan (BPJS) dan tidak bisa membaca dan menulis.

Ada penyandang cacat yang bersedia menggantikan namun jadwal

penerimaan pengganti sudah ditutup.

(7)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

14

(8)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

15

Anggaran dan realisasi belanja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2018

dirinci dalam tabel sebagai berikut :

(9)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

16

(10)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

17

Rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra

Dinas Sosial sampai dengan tahun 2017 dapat dilihat dalam dalam tabel berikut ini :

(11)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

18

(12)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

19

(13)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

20

(14)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

21

(15)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

22

(16)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

23

(17)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

24

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Kota Banjarbaru

Kedudukan, tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial diatur berdasarkan

Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pembentukan

(18)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

25

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Sosial Kota Banjarbaru

Dinas Sosial Kota Banjarbaru merupakan SKPD yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Fungsi Dinas Sosial Kota Banjarbaru, adalah : 1. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang sosial sesuai dengan kebijakan

umum yang ditetapkan oleh Walikota;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial;

3. Perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, pelaksanaan dan pelayanan sosial;

4. Perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, pelaksanaan dan pelayanan kesejahteraan sosial;

5. Pembinaan dan pengendalian unit pelaksana teknis dinas lingkup dinas sosial;

6. Pengelolaan urusan kesekretariatan.

Terdapat 1 program dengan 3 (tiga) kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja. Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Realisasi Program/Kegiatan yang Tidak Memenuhi Target Kinerja

Berikut adalah program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja pada tahun 2017 :

1.

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.

Pada Program ini ada 3 ( tiga ) kegiatan yang tidak mencapai target yaitu kegiatan :

a. Kegiatan Pelatihan dan keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin

kegiatan ini tidak mencapai target dari 2 orang yang terealisasi 0% dari

yang direncanakan, karena yang bersangkutan tidak memenuhi syarat

(19)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

26

secara administrasi untuk dikirim mengikuti pelatihan ke BBRSBD Solo ( tidak memiliki identittas diri yang menyatakan bahwa ODK yang dikirim orang Banjarbaru )

Solusi : Perlunya Petugas pendata Orang Dengan Kecacatan (ODK) untuk memberikan motivasi pentingnya Pendidikan dan Pelatihan dimaksud dengan tujuan setelah mengikuti pelatihan / keterampilan bisa mandiri dan memenuhi syarat.

b. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan bagi Anak Terlantar dan Keluarga Miskin kegiatan ini juga tidak mencapai target yang direncanakan 20 orang terealisasi hanya 13 orang atau persentase 65%. Hal ini dikarenakan Kouta untuk Kota Banjarbaru hanya 13 orang yang diberikan oleh Panti Sosial Bina Remaja ( PBSR ) ” BUDI SATRIA”

Propinsi Kalimantan Selatan yang mana pengiriman siswa siswi ke PSBR dalam satu tahun sebanyak 2 (dua) kali pengiriman yaitu pada angkatan 72 sebanyak 7 orang dan angkatan 73 sebanyak 6 orang dengan jenis keterampilan yang diikuti menjahit, otomotif, bengkel sepeda motor, komputer, tata rias dan mebel. Siswa / siswi yang dikirim sudah dinyatakan lulus seleksi.

Solusi :

- Kouta peserta untuk Kota Banjarbaru ditambah

- Masih banyak siswa/siswi yang berminat unruk mengikuti

pelatihan keterampilan

(20)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

27

c. Kegiatan Pembinaan dan Rehabilitasi para Gelandangan, Pengemis dan Orang Terlantar direncanakan 79 orang terealisasi 40 orang atau persentase 50,6% dikarenakan :

- Orang terlantar tidak membawa identittas diri

- Persyaratan tidak lengkap misalnya keterangan kepolisian tidak ada - Tidak ada rujukan dari Puskesmas untuk orang sakit jiwa

- Gepeng yang terjaring razia oleh Satpol PP dengan orang yang sama.

Solusi :

Para Gelandangan dan pengemisdan orang terlantar dan sakit jiwa yang terjaring razia diberikan pembinaan dari Dinas Sosial Kota Banjarbaru dengan ditempatkan sementara di Rumah Singgah.

Dari penjabaran tersebut analisis pencapaian kinerja pelayanan Dinas

Sosial Kota Banjarbaru dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

(21)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

28

(22)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

29

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kota

Banjarbaru

(23)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

30

Dinas Sosial Kota Banjarbaru sesuai tugas dan fungsinya pada saat ini telah melaksanakan kebijakan dibidang Kesejahteraan Sosial. Kebijakan yang telah dilaksanakan dalam bidang Sosial adalah :

1. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang sosial sesuai dengan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Walikota;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang sosial;

3. Perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, pelaksanaan dan pelayanan sosial;

4. Perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan, pelaksanaan dan pelayanan kesejahteraan sosial;

5. Pembinaan dan pengendalian unit pelaksana teknis dinas lingkup dinas sosial;

6. Pengelolaan urusan kesekretariatan

Permasalahan yang dihadapi terkait tugas dan fungsi Dinas Sosial Kota Banjarbaru adalah :

1. Masih kurang maksimalnya pelayanan dan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

2. Kurangnya pemberdayaan bidang sosial dan sumber daya manusia (SDM) untuk tenaga profesional di bidang kesejahteraan sosial.

3. Masih kurangnya sarana dan prasarana operasional untuk penanganan orang gila..

4. Masih kurang akurat data PMKS Kota Banjarbaru.

Permasalahan masih kurang maksimalnya pelayanan dan penanganan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dikarenakan seiring dengan

(24)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

31

perkembangan Kota Banjarbaru saat ini dengan bertambahnya penduduk maka bertambah pula Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ditangani sedangkan SDM Kesejahteraan Sosial terbatas sehingga menyebabkan tidak maksimal dalam memberikan pelayanan dan penanganan PMKS.

Sedangkan permasalahan pemberdayaan bidang sosial dan kurangnya SDM pada bidang kesejahteraan sosial untuk tenaga teknis untuk melaksanakan kegiatan dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Oleh sebab itu diperlukan penambahan tenaga teknis yang professional yang berjiwa sosial.

Masih kurangnya sarana dan prasarana operasional yaitu belum adanya kesesuaian mobil operasional untuk orang gila akut yang kadang mengamuk dan perlu penanganan khusus dalam pengantaran ke Rumah Sakit Jiwa.

Masih kurang akurat data PMKS Kota Banjarbaru disebabkan data yang didapatkan dari tenaga teknis pelaksana lapangan belum sepenuhnya akurat dan perlu pemutakhiran data dalam penginputan data PMKS.

Dari identifikasi terhadap masalah yang dihadapai oleh Dinas Sosial dalam melaksanakan urusan pembangunan bidang kesejahteraan sosial, maka peningkatan kinerja organisasi kegiatan tahunan yang dilaksanakanya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan renstra Dinas Sosial Kota Banjarbaru 2017-2021, maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Dinas Sosial Kota Banjarbaru pada Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Strategi mendorong perkembanganya tanggung jawab aparatur atas tugas

tugasnya dalam melaksanakan tugas dilaksanakan dengan arah kebijakan :

(25)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

32

a. Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas, kopensasi (reward and punishing), dan kesejahteraan pegawai.

b. Peningkatan kemampuan tehknis aparat Dinas Sosial Kota Banjarbaru c. Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan

kewajiban sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal.

d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintah sehingga tercapai efektifitas dan effisiensi

2. Strategi mendorong masyarakat untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan perencanaan pembangunan sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku kepastian hukumnya dilaksanakan dengan arah kebijakan:

a. Membangun bersama masyarakat melalui penyusunan program pembangunan yang berkualitas, transparan, partisipatif, dan akuntanbel.

b. Pemantapan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.

c. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.

3. Strategi pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada Dinas Sosial Kota

Banjarbaru dalam rangka mewujudkan good governance dilaksanakan dengan

arah kebijakan meningkatkan kualitas rencana pembangunan.

(26)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

33

4. Strategi membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan dalam kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal kebijakan – kebijakan prosedur dilaksanakan dengan arah kebijakan:

a. Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka menyusun program pembangunan sesuai dengan kebijakan publik, dan melaksanakan penelitian inovatif dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi Kota Banjarbaru dan Dinas Sosial Kota Banjarbaru.

5. Melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial yang terintegrasi satu daerah dengan yang lainya dan antar sektor pembangunan bidang kesejahteraan sosial.

6. Strategi melakukan inovasi-inovasi dan terobosan terobosan dalam bidang NSPM sebagai bagian dari operasional perencanaan pembangunan, pendataan dan pelaporan, penelitian dan pengembangan dilaksanakan dengan arah kebijakan:

a. Pelayanan bidang kesejahteraan sosial melalui akurasi data dan perencanaan melalui teknologi informasi dan GIS, yang mendukung manajemen sumber daya dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.

b. Peningkatan pelayanan kesejahteraan sosial guna mendukung di segala bidang.

(27)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

34

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dinas Sosial Kota Banjarbaru

Dari Rancangan awal yang telah disusun pada Dinas Sosial Kota Banjarbaru telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja Dinas. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran dan program yang telah di tetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Kota Banjarbaru yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan.

Rancangan awal RKPD Tahun 2019 menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja SKPD Tahun 2019. Dalam proses penyempurnaan dilakukan penyesuaian berdasarkan kebutuhan SKPD dan melihat kondisi yang berkembang dalam masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Sosial untuk pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan pada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, diperlukan aparatur yang sehat, cerdas, terampil, bertanggung jawab, inovatif dan kapabel.

Artinya bahwa aparatur yang ada harus mampu mengimplementasikan tugas dan fungsinya masing-masing dalam kerangka peningkatan prinsip-prinsip clean

government dan good governance. Dinas Sosial merupakan salah satu SKPD yang

berperan strategis dalam konstelasi pembangunan daerah yang ikut mendukung keberhasilan program kegiatan pemerintah kota Banjarbaru.

Peningkatan pelayanan masyarakat dalam kaitannya dengan transformasi

sosial ekonomi politik di Kota Banjarbaru membutuhkan sinergitas antara semua

SKPD yang ada. Konsep sinergitas itu mutlak diperlukan manakala menilik bahwa

alokasi anggaran untuk Dinas Sosial sangat minim sementara program

pembangunan yang teridentifikasi sangat banyak ragamnya. Diperlukan kearifan

(28)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

35

pengambil kebijakan di level Pemerintah Kota Banjarbaru untuk melihat secara utuh

demi peningkatan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat. Secara

keseluruhan, hasil telaah terhadap rancangan awal RKPD dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

(29)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

36

(30)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

37

(31)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

38

(32)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

39

(33)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

40

(34)

(Renja Dinas Sosial Kota Banjarbaru Tahun 2020)

41

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang “Korelasi Fenologi Tiang dan Pohon dengan Jumlah Sarang Orangutan (Pongo abelii) di Hutan Sekunder, Resort Sei Betung, Taman Nasional

Dalam bagian ini diungkapkan secara singkat tentang hasil temuan atau informasi yang diperoleh dari analisis data, misalnya: kecenderungan apa yang terjadi, hubungan

Pada Bab ini Rencana Kerja dan Pendanaan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan desa Kabupaten Takalar telah menyusun Rencana Keja (RENJA) Tahun 2022

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas maka dalam Tugas Akhir ini akan dibahas tentang pembuatan prototipe perangkat lunak untuk penempatan pegawai berbasis

Berdasarkan hasil penelitian bahwa usaha pengolahan buah pisang menjadi keripik pisang dan pisang sale bapak Japar ini merupakan usaha yang menguntungkan, sehingga

Dengan terlaksananya penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran 2019, maka pelaksanaan program

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk Tahun 2021 merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari pelaksanaan pembangunan

RENJA-P Dinas Perdagangan Tahun 2020 memuat perubahan kerangka ekonomi daerah, Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD sampai dengan Triwulan II dan rencana Program dan kegiatan