• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUSAT PELATIHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI BANGLI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PUSAT PELATIHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI BANGLI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGANTUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

PUSAT PELATIHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI BANGLI

Oleh:

IDA AYU DIAN KURNIANTARI 1204205009

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULAR)

2016

(2)

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGANTUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Periode Februari 2016

PUSAT PELATIHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI BANGLI

Oleh:

IDA AYU DIAN KURNIANTARI 1204205009

Dosen Pembimbing :

Ir. NENGAH KEDDY SETIADA, MT.

Ir. I NENGAH LANUS, MT.

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR (REGULAR)

2016

(3)
(4)
(5)
(6)

p KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK- JURUSAN ARSITEKTUR

Kampus Bukit Jimbaran – Bali

 (0361)701806,703320,703384 Fax: 701806,703384 www.ft.unud.ac.id

PERNYATAAN

Mahasiswa : Ida Ayu Dian Kurniantari

NIM : 1204205009

Jurusan : Teknik Arsitektur (Reguler)

Judul Seminar Tugas Akhir : Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus Di Bangli

Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Denpasar, April 2016

Ida Ayu Dian Kurniantari NIM. 1204205009

(7)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli i Seminar Tugas Akhir

Abstrak

Pendidikan merupakan suatu sarana yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, hal ini disebabkan karena pendidikan adalah sektor yang dapat menciptakan kecerdasan manusia dalam melangsungkan kehidupannya. Namun pendidikan di Indonesia masih belum merata terutama pendidikan untuk anak- anak bekebutuhan khusus (ABK). Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan keterampilan bakat dan kemampuan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus ini maka dibuat suatu tempat pelatihan khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Pada awal proses desain dilakukan pengumpulan data dengan wawancara, studi literatur dan observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sehingga mendapatkan spesifikasi rancangan berupa spesifikasi umum dan spesifikasi khusus. Dari spesifikasi tersebut akan didapat data berupa program fungsional, program performansi, program arsitektural, dan program tapak. Setelah itu proses perancangan dilanjutkan dengan proses konsep perancangan.

Kata kunci : pendidikan, desain.

Abstract

Education is very important for human beings, because it is a sector of human intelligence which concerns on their life survival. Yet the education in Indonesia is still not evenly distributed, especially education for the diffable children. This is caused by the lack of public awareness about the importance of education for diffable children. Therefore, in order to improve the skills, talent and capabilities of diffable children, a special training place for diffable children is necessary.

In the beginning of the design process, data collection was done by interview, literature review and observation. The data obtained will be analyzed to get the design specifications, in the form of common specifications and special specifications. The specification will be obtained from the collected data are the functional programs, performance programs, architectural programs, and site programs. Then, the design process will be continued with the process of design concepts.

Keyword: education, design

(8)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli iii Seminar Tugas Akhir

Kata Pengantar

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena berkat karunia-Nya penyusunan Landasan Konsepsual Perancangan Tugas Akhir dengan judul “Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Landasan Konsepsual Perancangan Tugas Akhir ini mencakup mengenai pendahuluan dari latar belakang pemilihan judul, pemahaman mengenai teori, dan aturan-aturan sampai dengan pra desain rancangan yang berupa pemrograman baik dari program ruang, program tapak, konsep perancangan, serta hasil desain dari perancangan pusat pelatihan anak berkebutuhan khusus di Bangli. Semua data-data yang diperoleh merupakan hasil dari studi literatur dan studi objek ke beberapa sekolah SLB yang ada di Bali.

Dalam penyusunan Landasan Konsepsual Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, petunjuk dan informasi dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Yang terhormat Bapak Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana

2. Bapak Ir. I Made Suarya, MT. (Periode 2011-2015) dan Ibu Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. (Periode 2015-2019), selaku Ketua Jurusan Program Studi Arsitektur Universitas Udayana.

3. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Patusuri, MSP., selaku Koordinator Seminar Tugas Akhir.

4. Bapak Ir. Nengah Keddy Setiada, MT., selaku Pembimbing I.

5. Bapak Ir. I Nengah Lanus, MT., selaku Pembimbing II.

6. Ibu Dr. Ir. Widiastuti, MT., selaku Penguji I

7. Bapak Dr. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST., MA., selaku Penguji II 8. Bapak I Gusti Agung Bagus Suryada, ST., MT., selaku Penguji III 9. Tim Dosen Pengajar Seminar Tugas Akhir

(9)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli iv Seminar Tugas Akhir

10. Orang tua, saudara dan teman-teman yang telah mendukung dengan sepenuh hati dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan landasan konsepsual tugas akhir ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa landasan konsepsual perancangan tugas akhir ini jauh dari sempurna dan masih banyak memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, diharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca demi tercapainya suatu hasil yang lebih sempurna. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan maupun kekeliruan yang sengaja maupun yang tidak disengaja dalam penyusunan landasan konsepual perancangan tugas akhir ini.

Denpasar, 02 Oktober 2015 Penyusun,

Ida Ayu Dian Kurniantari (NIM. 1204205009)

(10)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli v Seminar Tugas Akhir

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar iii

Daftar Isi v

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel xii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Tujuan 4

1.4 Metode Penelitian 4

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data 4

1.4.2 Teknik Pengolahan Data 5

1.4.3 Teknik Penyimpulan Data 6

BAB II Pemahaman Terhadap Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus

2.1 Pemahaman Pusat Pelatihan 7

2.1.1 Pengertian Pusat 7

2.1.2 Pengertian Pelatihan 8

2.1.3 Jenis-Jenis dan Isi Pendidikan Nonformal 8

2.1.4 Sasaran Pendidikan Nonformal 9

2.2 Pemahaman Anap Berkebutuhan Khusus 9

2.2.1 Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus 9

2.2.2 Jenis-Jenis Anak Berkebutuhan Khusus 10 2.2.3 Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus 11

2.3 Pemahaman Terhadap Aturan dan Standar 18

2.3.1 Standar dan Aturan Kebutuhan Lahan 19

2.3.2 Standar dan Aturan Bangunan 20

2.3.3 Kelengkapan Sarana dan Prasarana 20

2.3.4 Ruang Pembelajaran Umum 21

(11)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli vi Seminar Tugas Akhir

2.3.5 Ruang Pembelajaran Khusus 22

2.3.6 Ruang Penunjang 24

2.4 Pemahaman Terhadap Proyek Sejenis 28

2.4.1 SLB B Negeri Pembina Tingkat Nasional Jimbaran 28

2.4.2 SLB B Sidakarya 30

2.4.3 Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI Autism Center) 32 2.4.4 Kesimpulan Studi Banding Objek Sejenis 35

2.5 Spesifikasi Umum 36

2.5.1 Pengertian 36

2.5.2 Tujuan 36

2.5.3 Fungsi 36

2.5.4 Sarana dan Prasarana 37

2.5.5 Pelaku Kegiatan 37

BAB III Studi Pengadaan Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli

3.1 Kondisi Umum Kabupaten Bangli 38

3.1.1 Kondisi Fisik Kabupaten Bangli 38

3.1.2 Kondisi Nonfisik Kabupaten Bangli 40

3.1.3 Penderita Cacat di Bali 43

3.1.4 Regulasi 44

3.2 Pengadaan Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli 44

3.2.1 Analisa SWOT 44

3.2.2 Simpulan Analisa SWOT 46

3.3 Spesifikasi Khusus Pusat Peatihan Anak Berkebutuhan Khusus 47

3.3.1 Pengertian 47

3.3.2 Fungsi 47

3.3.3 Tujuan 48

3.3.4 Pengelolaan 48

3.3.5 Lokasi 50

(12)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli vii Seminar Tugas Akhir

BAB IV Tema dan Pemrograman Ruang

4.1 Tema Rancangan 52

4.1.1 Pendekatan Tema 53

4.1.2 Pemilihan Tema 54

4.1.3 Penerapan Tema 54

4.2 Program Fungsional 55

4.3 Program Performansi 68

4.4 Program Arsitektural 75

4.4.1 Studi Kapasitas Ruang 75

4.4.2 Studi Kegiatan 78

4.4.3 Studi Besaran Ruang 79

4.4.4 Pengelompokan Ruang 85

4.4.5 Hubungan Ruang 86

4.4.6 Sirkulasi Antar Ruang 89

4.4.7 Organisasi Ruang 91

4.5 Program Tapak 92

4.5.1 Kebutuhan Luas Site 92

4.5.2 Pemilihan Lokasi 92

4.5.3 Pemilihan Tapak 93

4.5.4 Analisa Site Terpilih 97

BAB V Konsep Perancangan Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus Di Bangli

5.1 Konsep Perancangan Tapak 103

5.1.1 Konsep Entrance 103

5.1.2 Konsep Zoning 105

5.1.3 Konsep Orientasi, Bentuk dan Pola Massa 107

5.1.4 Konsep Sirkulasi dan Parkir 108

5.1.5 Konsep Ruang Luar 110

5.2 Konsep Perancangan Bangunan 112

5.2.1 Konsep Entrance Banguan 112

5.2.2 Konsep Zoning Bangunan 113

(13)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli viii Seminar Tugas Akhir

5.2.3 Konsep Sirkulasi Bangunan 115

5.2.4 Konsep Tampilan Bangunan 116

5.2.5 Konsep Ruang Dalam 117

5.2.6 Konsep Struktur Bangunan 119

5.3 Konsep Utilitas Tapak dan Bangunan 119

5.3.1 Konsep Sistem Air Bersih dan Air Kotor 119

5.3.2 Konsep Sistem Penanganan Sampah 120

5.3.3 Konsep Distribusi Listrik 121

5.3.4 Konsep Pemadam Kebakaran 122

5.3.5 Konsep Sistem Komunikasi 123

5.3.6 Konsep Pencahayaan 123

5.3.7 Konsep Penghawaan 124

Daftar Pustaka xiv

Lampiran

(14)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli ix Seminar Tugas Akhir

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Lokasi SLB B Negeri PTN Jimbaran 28 Gambar 2.2 Fasilitas SLB B Negeri PPTN Jimbaran 30

Gambar 2.3 Peta Lokasi SLB B Sidakarya 30

Gambar 2.4 Fasilitas SLB B Sidakarya 32

Gambar 2.5 Peta Lokasi YCHI Auitism Centre 32

Gambar 2.6 Struktur Organisasi YCHI 33

Gambar 2.7 a Kegiatan Seminar YCHI 35

Gambar 2.8 b Kegiatan Anak dan Orang Tua 35

Gambar 3.1 Kabupaten Bangli 39

Gambar 3.2 Pembagian Blok Wilayah Kecamatan 41

Gambar 4.1 Proses Kegiatan Fungsi Pelatihan 60

Gambar 4.2 Proses Kegiatan Fungsi Pelayanan Terapi 64

Gambar 4.3 Proses Kegiatan Fungsi Hunian 65

Gambar 4.4 Proses Kegiatan Fungsi Penyelenggaraan Pameran dan Pentas

Karya Seni 66

Gambar 4.5 Struktur Organisasi Pengelola Pusat Pelatihan 66 Gambar 4.6 Proses Kegiatan Fungsi Pengelolaan 67

Gambar 4.7 Proses Kegiatan Fungsi Servis 68

Gambar 4.8 Hubungan Ruang Makro 86

Gambar 4.9 Hubungan Ruang Fungsi Pelatihan 87

Gambar 4.10 Hubungan Ruang Fungsi Pelayanan Terapi 87

Gambar 4.11 Hubungan Ruang Fungsi Hunian 88

Gambar 4.12 Hubungan Ruag Fungsi Pengelolaan 88

Gambar 4.13 Hubungan Ruang Fungsi Servis 88

Gambar 4.14 Hubungan Ruang Fungsi Penunjang 89

Gambar 4.15 Sirkulasi Ruang Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di

Bangli 90

Gambar 4.16 Organisasi Ruang Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di

Bangli 92

Gambar 4.17 Alternatif Site 1 95

(15)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli x Seminar Tugas Akhir

Gambar 4.18 Alternatif Site 2 95

Gambar 4.19 Alternatif Site 3 96

Gambar 4.20 Peta Lokasi Site 97

Gambar 4.21 Eksisting dan Bentuk Site 97

Gambar 4.22 Kondisi Iklim 98

Gambar 4.23 View Site 99

Gambar 4.24 Kontur dan Pola Drainase 100

Gambar 4.25 Sirkulasi dan Kebisingan 101

Gambar 4.26 Utilitas 102

Gambar 4.27 Sempadan 102

Gambar 5.1 Analisis Jumlah Entrance 104

Gambar 5.2 Entrance Tapak 105

Gambar 5.3 Analisis Zona Tapak 106

Gambar 5.4 Analisis Zoning Tapak Berdasarkan Sifat Ruang 106 Gambar 5.5 Zoning Tapak Berdasarkan Kelompok Ruang 107 Gambar 5.6 Analisis Orientasi, Bentuk dan Pola Massa Bangunan 108

Gambar 5.7 Analisa Sirkulasi dan Parkir 109

Gambar 5.8 Konsep Sirkulasi dan Parkir 110

Gambar 5.9 Analisa Penataan Ruang Luar 111

Gambar 5.10 Konsep Penataan Area Parkir 111

Gambar 5.11 Konsep Penataan Area Jalan 112

Gambar 5.12 Konsep Penataan Area Taman 112

Gambar 5.13 Konsep Entrance Bangunan 113

Gambar 5.14 Analisa Zoning Bangunan 115

Gambar 5.15 Konsep Zoning Bangunan 115

Gambar 5.16 Konsep Sirkulasi Bangunan 116

Gambar 5.17 Konsep Tampilan Bangunan 117

Gambar 5.18 Konsep Ruang Dalam 118

Gambar 5.19 Konsep Sub Struktur 120

Gambar 5.20 Konsep Super Struktur 120

Gambar 5.21 Konsep Upper Struktur 120

Gambar 5.22 Sistem Penanganan Sampah 121

(16)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli xi Seminar Tugas Akhir

Gambar 5.23 Sistem Distribusi Listrik 122

Gambar 5.24 Sistem Zona Evakuasi 122

Gambar 5.25 Sistem Komunikasi 123

Gambar 5.26 Sistem Pencahayaan Alami 124

Gambar 5.27 Sistem Penghawaan 124

(17)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli xii Seminar Tugas Akhir

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Luas Lahan Minimum SDLB, SMPLB, dan/atau SMALB yang

Bergabung 19

Tabel 2.2 Luas Lantai Bangunan Minimum SDLB, SMPLB, dan/atau

SMALB yang bergabung 20

Tabel 2.3 Kelengkapan Sarana dan Prasarana SDLB, SMPLB, dan SMALB 21

Tabel 2.4 Perbandingan Proyek Sejenis 35

Tabel 3.1 Jarak Setiap Kabupaten di Bangli Menuju Kabupaten Bangli 39 Tabel 3.2 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid di Kabupaten Menurut

Kecamatan. 42

Tabel 3.3 Jumlah Sekolah Luar Biasa, Guru, dan Murid di Kabupaten

Menurut Kecamatan 42

Tabel 3.4 Jumlah Fasilitas Kesehatan, Apotek, dan Toko Obat di Kabupaten

Bangli Menurut Kecamatan 43

Tabel 3.5 Jumlah Penderita Cacat Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Cacatannya di Provinsi Bali tahun 2013 43 Tabel 3.6 Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Luar Biasa Menurut

Kabupaten/Kota Tahun 2012/2013 43

Tabel 3.7 Struktur Kurikulum Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus 49 Tabel 4.1 Kebutuhan Ruang Berdasarkan Jenis Kegiatan Menurut Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus 55 Tabel 4.2 Analisis Civitas, Aktivitas, Alat, dan Kebutuhan Ruang Fungsi

Pelatihan 56

Tabel 4.3 Analisis Civitas, Aktivitas, Alat, dan Kebutuhan Ruang Fungsi

Pelayanan Terapi 61

Tabel 4.4 Analisis Civitas, Aktivitas, Alat, dan Kebutuhan Ruang Fungsi

Hunian 64

Tabel 4.5 Analisis Civitas, Aktivitas, Alat, dan Kebutuhan Ruang Fungsi Penyelenggaraan Pameren dan Pentas Karya Seni 65 Tabel 4.6 Analisis Civitas, Aktivitas, Alat, dan Kebutuhan Ruang Fungsi

Sarana Pengelola 67

(18)

Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di Bangli xiii Seminar Tugas Akhir

Tabel 4.7 Analisis Civitas, Aktivitas, Alat, dan Kebutuhan Ruang Fungsi

Sarana Servis 68

Tabel 4.8 Kelompok Ruang, Persyaratan Dan Tuntutan Ruang 68 Tabel 4.9 Jumlah Penderita Cacat Dalam Rentang Usia 5-19 Tahun di Bali

Pada Tahun 2013 76

Tabel 4.10 Jumlah Pengelola Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus di

Bangli 77

Tabel 4.11 Jadwal Kegiatan Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus 78 Tabel 4.12 Studi Besaran Ruang Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan Khusus

di Bangli 79

Tabel 4.13 Rekapitulasi Luas Ruang Pusat Pelatihan Anak Berkebutuhan

Khusus di Bangli 85

Tabel 4.14 Pengelompokan Ruang 85

Tabel 4.15 Pembobotan Kriteria Pemilihan Lokasi Site 93

Tabel 4.16 Studi Alternatif Lokasi Site 93

Tabel 4.17 Pembobotan Kriteria Pemilihan Tapak 94

Tabel 4.18 Studi Alternatif Tapak 96

Referensi

Dokumen terkait

Peringatan maulid Nabi memiliki dampak positif dalam pembentukan karakter umat Islam. Pada acara itu kita bisa mendengar berbagai macam ceramah yang menjelaskan tentang sosok

Angkutan yang digunakan pedagang pengecer untuk mengangkut bawang merah dari desa Tonsewer dengan tujuan pasar Langowan dan Kawangkoan menggunakan motor (ojek) biaya

Dari pengembangan tersebut, bidang kebudayaan telah mengalami peningkatan, sampai dengan tahun 2007 terdapat upaya pelestarian terhadap 15 jenis upacara adat masyarakat,

A1, A4, A5, B1, B2, B3 6 6 Mengidentifikasi peran bahasa dalam pembangunan bangsa Peran bahasa dalam pembangunan bangsa Ceramah dan Diskusi Ketepatan resume,

Dari hasil penelitian terlihat keberadaan gen kat-G pada 24 sampel dari 25 DNA sampel sputum yang diekstraksi dengan metode Boom maupun proteinase-K, 1 sampel di antaranya

Dari gambar 4.4 dapat dilihat bahwa pada diameter pulley motor sebesar 7cm dan diameter pulley alternator 7 cm akan didapatkan arus pengisian yang keluar dari

Sudah semestinya bila hukum yang mengatur mengenai perjanjian kerja memberikan rasa keadilan bagi para

Tulisan ini akan lebih fokus membahas mengenai nilai-nilai pendidikan yang berkenaan dengan nilai sikap dan perilaku, nilai yang berkaitan dengan tujuan pendidikan